Terapi Somatik Teknik Isolasi
-
Upload
findraalfyanti -
Category
Documents
-
view
50 -
download
6
description
Transcript of Terapi Somatik Teknik Isolasi
Terapi Somatik Teknik IsolasiKelompok : 3
EXIST
Pengertian
• Terapi somatis adalah terapi yang diberikan kepada klien dengan gangguan jiwa dengan tujuan mengubah perilaku yang maladaptif menjadi perilaku adaptif dengan melakukan tindakan yang ditujukan pada kondisi fisik klien
Jenis terapi somatik :
• Pengikatan• ECT (Elektro Convulsive Therapy) / Terapi
Kejang Listrik• Isolasi• Fototerapi• Terapi deprivasi tidur
Pengertian
Isolasi adalah menempatkan pasien dalam suatu ruang di mana dia tidak dapat keluar dari ruangan tersebut sesuai kehen daknya.
Tingkatan pengisolasian
• Penempat an dalam ruangan yang tertutup, tapi tidak terkunci• Penempatan dalam ruang terkunci dengan kasur
tanpa seprei di lantai, kesempatan berkomunikasi yang dibatasi, & pasien memakai pakaian rumah sakit atau kain terpal yang berat. Penggunaan kain terpal kurang dapat diterima & hanya di gunakan untuk melindungi pasien atau orang lain.
Teknik isolasi biasa dilakukan pada pasien :
• Isolasi sosial • Pasien amuk• Dan untuk diberikan kepada klien dengan
tujuan mengubah perilaku yang maladaptif menjadi perilaku adaptif
Tujuan
•Melindungi klien,orang lain dan lingkungan dari bahaya potensial yg mungkin terjadi dan sudah di kendalikan oleh orang lain.• Untuk pengendalian klien amuk yang
potensial mem bahayakan pasien atau orang lain
Indikasi Teknik Isolasi
• Pengendalian perilaku amuk (suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis) yang potensial mem bahayakan pasien atau orang lain dan tidak dapat di kendalikan oleh orang lain dengan intervensi pe ngekangan yang longgar, seperti kontak interpersonal atau pengobatan. • Reduksi stimulus lingkungan, terutama jika diminta oleh
pasien.• Klien yang tidak mampu mengendalikan perilakunya dan
tidak bisa dikendalikan dengan cara lain.
Kontraindikasi Teknik Isolasi
• Klien yang beresiko bunuh diri, klien yang agitasi disertai gangguan pengaturan suhu tubuh akibat obat serta klien dengan perilaku sosial menyimpang. • Kebutuhan untuk pengamatan masalah
medik• Risiko tinggi untuk bunuh diri
Prosedur Isolasi :
• Tunjuk seorang pemimpin • Perlihatkan kepada klien kekuatan yang ada • Buat rancangan yang tepat, siapkan lingkungan ruangan • Komunikasikan antar perawat • Tangkap klien tanpa menyakiti • Kendalikan perilaku agresif klien • Pindahkan klien ke ruang isolasi • Ganti pakaian dengan yang aman dan nyaman • Pindahkan benda-benda yang membahayakan klien • Buat rencana askep lanjutan • Tetap pertahankan kontak dengan klien
Tindakan di ruangan isolasi
• Bantu pemenuhan KDM klien • Observasi sesering mungkin • Pertahankan komunikasi verbal • Catat dan dokumentasikan hasil observasi • Beri umpan balik ttg perilakunya shg klien
menyadari alasan dan tujuan isolasi • Tetap berikan terapi yang lain • Segera melepaskan klien dari ruang isolasi jika
perilakunya mulai terkendali
Peran perawat dalam prosedur pelaksanaan teknik isolasi:
• Membantu klien dalm memenuhi KDM • Membuat rencanan Asuhan keperawatan
Lanjutan• Membina hubungan saling percaya pada klien• Tetap melakuakn terapi yang lain disamping
teknik isolas