Terapi Penyakit GO

1
Terapi penyakit GO Antibiotika Terdapat beberapa jenis antibiotika yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit GO. Yang direkomendasi oleh Centre for Disease Control and Prevention (CDC) adalah cefriaxone 250mg secara intramuskular(single dose) ditambah dengan azithromycin 1g per oral(single dose) atau doxycyline 100mg per oral(dua kali per hari selama 7 hari). Namun, pada tahun 2013, terdapat pertambahan obat yang direkomendasi karena peningkatan multidrug resistant terhadap kuman goborrhea. Obat cefriaxone sebanyak 250 mg, single dose, intramuskular pada bagian tubuh yang terinfeksi dan azithromycin 1g per oral, single dose atau doxycyline 100mg per oral(dua kali per hari selama 7 hari). Jika cefriaxone tidak ada, bisa diganti dengan cefixime 400mg. Pada pasien yang alergi pada cephalosporins, single dose azithromycin 2g bisa dipakai. Wong B. Gonorrhea treatment and management. 16 th April 2014. Diunduh dari: http://emedicine.medscape.com/article/218059- treatment#aw2aab6b6b1aa (15 Januari 2015)

description

aa

Transcript of Terapi Penyakit GO

Terapi penyakit GO

Terapi penyakit GO

Antibiotika

Terdapat beberapa jenis antibiotika yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit GO. Yang direkomendasi oleh Centre for Disease Control and Prevention (CDC) adalah cefriaxone 250mg secara intramuskular(single dose) ditambah dengan azithromycin 1g per oral(single dose) atau doxycyline 100mg per oral(dua kali per hari selama 7 hari).

Namun, pada tahun 2013, terdapat pertambahan obat yang direkomendasi karena peningkatan multidrug resistant terhadap kuman goborrhea. Obat cefriaxone sebanyak 250 mg, single dose, intramuskular pada bagian tubuh yang terinfeksi dan azithromycin 1g per oral, single dose atau doxycyline 100mg per oral(dua kali per hari selama 7 hari). Jika cefriaxone tidak ada, bisa diganti dengan cefixime 400mg. Pada pasien yang alergi pada cephalosporins, single dose azithromycin 2g bisa dipakai.

Wong B. Gonorrhea treatment and management. 16th April 2014. Diunduh dari: http://emedicine.medscape.com/article/218059-treatment#aw2aab6b6b1aa (15 Januari 2015)