TERAPI DIURETIK OSMOTIK

5
TERAPI DIURETIK OSMOTIK (Manitol) Pada Gangguan Sistim Persarafan A.Pendahuluan Obat-obatan yang menyebabkan suatu keadaan meningkatnya aliran urine disebut Diuretik. Obat- obat ini merupakan penghambat transpor ion yang menurunkanreabsorbsi Na+ dan ion lain seperti Cl+ memasuki urine dalam jumlah lebih banyakdibandingkan dalam keadaan normal bersama-sama air, yang mengangkut secarapasif untuk mempertahankan keseimbangan osmotic. Perubahan Osmotik dimanadalam tubulus menjadi menjadi meningkat karena Natrium lebih banyak dalam urine,dan mengikat air lebih banyak didalam tubulus ginjal. Dan produksi urine menjadilebih banyak. Dengan demikian diuretic meningkatkan volume ur ine dan seringmengubah PH-nya serta komposisi ion didalam urine dan darah. Ada beberapa jenis Diuretik, yang sudah dikenal dan sering digunakan dalampengobatan klien dengan masalah gangguan cairan dan elektrolit. Jenis-jenistersebut adalah Penghambat Karbonik Anhidrase, Diuretik K uat (loop Diuretik),Diuretik Tiazid, Diuretik Hemat Kalium, Antagonis ADH dan Diuretik Osmotik ( MaryJ Mycek, 2001), (Harian E. Ives & David G Warnock dalam Bertram G. Katzung2004) B.Diuretik Osmotik Istilah diuretic Osmotik biasanya dipakai untuk zat bukan elektrolit yang mudah dancepat diskskresi oleh ginjal. Suatu zat dapat bertindak sebagai diuretic osmoticapabila memenuhi 4 syarat: (1) difiltrasi secara bebas oleh glomerulus. (2) tidak atauhanya sedikit direbasorbsi sel tubulus ginjal. (3) secara farmakologis merupakan zatyang inert, dan (4) umumnya resisten terhadap perubahan-perubahan metabolic(Sunaryo dalam Sulistia (editor), 2005). Dengan sifat-sifat ini, maka diueretik osmoticdapat diberikan dalam jumlah cukup besar sehingga turut menen tukan derajatosmolalitas plasma, filtrate glomerulus dan cairan tubuli. 1 Diuretik Osmotik (manitol) adalah Diuretik yang digunakan dan mempuy ai efekmeningkatkan produksi urin, dengan cara meningkatkan tekanan osmotic di FiltrasiGlomerulus dan tubulus. Mencegah tubulus mereabsorbsi air. Tubulus proksimal danansa henle desenden sangat permeable terhadap reabsobsi air. Diuretik osmotikyang tidak ditransportasi menyebabkan air dipertahankan disegmen ini, yang

Transcript of TERAPI DIURETIK OSMOTIK

TERAPI DIURETIK OSMOTIK (Manitol)Pada Gangguan Sistim PersarafanA.PendahuluanObat-obatan yang menyebabkan suatu keadaan meningkatnya aliran urine disebut Diuretik. Obat-obatinimerupakanpenghambattransporionyangmenurunkanreabsorbsi Na+ dan ion lain seperti Cl+ memasuki urine dalam jumlah lebih banyakdibandingkan dalam keadaan normal bersama-sama air, yang mengangkut secarapasif untuk mempertahankan keseimbangan osmotic. Perubahan Osmotik dimanadalam tubulus menjadi menjadi meningkat karena Natrium lebih banyak dalam urine,dan mengikat air lebih banyak didalam tubulus ginjal. Dan produksi urine menjadilebihbanyak.Dengandemikiandiureticmeningkatkanvolumeurinedanseringmengubah PH-nya serta komposisi ion didalam urine dan darah. AdabeberapajenisDiuretik,yangsudahdikenaldanseringdigunakandalampengobatankliendenganmasalahgangguancairandanelektrolit.Jenis-jenistersebutadalahPenghambatKarbonikAnhidrase,DiuretikKuat(loopDiuretik),Diuretik Tiazid,Diuretik Hemat Kalium, Antagonis ADH dan Diuretik Osmotik ( MaryJ Mycek, 2001), (Harian E. Ives & David G Warnock dalam Bertram G. Katzung2004)B.Diuretik OsmotikIstilah diuretic Osmotik biasanya dipakai untuk zat bukan elektrolit yang mudah dancepat diskskresi oleh ginjal. Suatuzat dapat bertindak sebagai diuretic osmoticapabila memenuhi 4 syarat: (1) difiltrasi secara bebas oleh glomerulus. (2) tidak atauhanya sedikit direbasorbsi sel tubulus ginjal. (3) secara farmakologis merupakan zatyanginert,dan(4)umumnyaresistenterhadapperubahan-perubahanmetabolic(Sunaryo dalam Sulistia (editor), 2005). Dengan sifat-sifat ini, maka diueretik osmoticdapatdiberikandalamjumlahcukupbesarsehinggaturutmenentukanderajatosmolalitas plasma, filtrate glomerulus dan cairan tubuli.1DiuretikOsmotik(manitol)adalahDiuretikyangdigunakandanmempuyaiefekmeningkatkan produksi urin, dengancara meningkatkan tekanan osmotic di FiltrasiGlomerulus dan tubulus. Mencegah tubulus mereabsorbsi air. Tubulus proksimal danansa henle desenden sangat permeable terhadap reabsobsi air. Diuretik osmotikyang tidak ditransportasi menyebabkan air dipertahankan disegmen ini, yang dapatmenimbulkandiuresisair. ContohlaindariGolonganobat antiDIuretikosmoticadalah: uera, gliserin, isosorbit.Pada gangguan Neurologis, Diuretic Osmotik (Manitol)merupakan jenis Diuretikyang palingbanyakdigunakan.ManitoladalahsuatuHiperosmotikAgentyangdigunakandengansegerameningkatVolumeplasmauntukmeningkatkanalirandarah otak dan menghantarkan oksigen (Norma D McNair dalam Black, Joyce M,2005). Ini merupakan salah satu alasan Manitol sampai saat ini masih digunakanuntuk mengobati klien menurunkan peningkatan tenanan intracranial. Manitol selaludipakaiuntukterapiOedemaOtak,khususnyapadakasusdenganHernisiasi(Mariannne Chulay,2006). Manitol masihmerupakan obatMagic untuk menurunkantekanan intra cranial, tetapi jika hanya digunakan sebagai mana mestinya (A.VincentTahmburaj,Dr,2005).BilatidaksemestinyaakanmenimbulkanToksisitasdaripemberianManitol,danhaliniharusdicegahdandimonitor(BacaToksisitasdibawah).SelainituManitolmerupakanobatpilihanuntukmengurangitekananintraokuler.Manitol sering jugadigunakanpadakegagalan ginjal akut Oligurie,karena syok, keracunan obat dan trauma.C.FarmakokinetikManitol tidak dimetabolisme terutama oleh Glomerulus Filtrasi, sedikit atau tampamengalami reabsobsi dan sekresi di tubulus atau bahkan praktis dianggap tidakdireabsrbsi. (Sunaryo dalam Sulistia (editor), 2005). Manitol meningkatkan tekananOsmotik padaGlomerulus Filtrasi danmencegah tubulus mereabsorbsiair dansodium. Sehingga Manitol paling sering digunakan diantara obat ini. Sesuai dengandefinisi, diuretic osmotic absobsinya jelek bila diberikan peroral, yang berarti bahwaobatiniharusdiberikansecaraparenteral.ManitoldiekresikanmelaluiFiltrasi2Glomerulusdalamwaktu3060menitsetelahpemberian.Efekyangsegeradirasakanklienadalah peningkatan jumlah urine.Bila diberikan peroral manitolmenyebabkan diare Osmotik. Karena Efek ini maka Manitol dapat juga digunakanuntuk meningkatkanefek pengikatan K+dan resinatau menghilangkan bahan-bahantoksin dari saluran cerna yang berhubungan dengan zat arang aktif.D.Farmakodinamik.Diuretik Osmotik (Manitol) mempunyai tempat utama yaitu:pada Tubulus Proksimal,Ansa Henle dan Duktus kolingens (Sunaryo,2005). Diuresis osmotic digunakan untukmengatasi kelebihan cairan di jaringan (intra sel) otak . diuretic osmotic yang tetapberada dalamkompartemen intravaskuler efektifdalam mengurangi pembengkakanotak (Ellen Barker. 2002).ManitoladalahlarutanHiperosmolaryangdigunakanuntukterapimeningkatkanosmolalitas serum .(Ellen Barker. 2002). Dengan alasan fisiologis ini, Cara kerjaDiureticOsmotik(Manitol)ialahmeningkatkanOsmolalitasPlasmadanmenarikcairan normal dari dalam sel otakyang osmolarnya rendah ke intravaskuler yangolmolartinggi,untuk menurunkanoedemaOtak.Padasistim Ginjalbekerjamembatasi reabsobsi air terutama pada segmen dimana nefron sangat permeableterhadap air, yaitu tubulus proksimal danansa henle desenden. Adanya bahan yangtidak dapat direbasobsi air normal dengan masukkan tekanan osmotic yang melawankeseimbangan.Akibatnya,volumeurinemeningkatbersamaandenganekskresimanitiol. Peningkatan dalam laju aliran urin menurunkan waktu kontak antara cairandan epiteltubulus sehingga menurunkan reabsobsi Na+.namun demikian, natriureisyangterjadikurangberartidibandingkandengandiureisiair,yangmungkinmenyebabkan Hipernatremia. Karenadiuretic Osmotikuntuk meningkatkan ekskresiairdaripadaekskresinatrium,makaobatinitidakdigunakanuntukmengobatiRetensi Na+.(Mary J Mycek, 2001). Manitol mempuyai efek meningkatkan ekskresisodium, air, potassium danchloride,dan jugaelekterolit lainnya. (Mariannne Chulay,2006).3Reference:A.VincentTahmburaj,(2005).IntracranialPressure.http://www.thamburaj.com/intracranialpressure.aksestangal12 Februari 2005.Bertram G Katzung, (2004):Basic and Clinical Pharmakology, 9Thedition,. PrenticeHall.Ellen Barker.(2002).Neuroscience Nursing, a spectrum of care.Second Edition,Mosby.Hudak&Gallo;(2005).CriticalCareNursing;AHolisticAproach.8/EJ-BLippincott Company.Mariannne Chulay, Suzanne M. Burns, (2006):AACN Essentials of Critical CareNursing. International Edition. By Mc Graw Hill.Mary JMycek,et all(2001);Lippincotts Illustrated Reviews: Pharmacology,3thedition, by Limppincott.Black,JoyceM.&JaneHokansonHawks;(2005),MedicalSurgicalNursing;Clinical Management For Positive Outcomes.Volume2,7thedition. Elsevier Saunders. (page 2195)Brunner &Suddarth; (2004).TeksbookOf Medical-SurgicalNursing,10thedition.Lippincott-Raven Publisher.Ignativicius& Workman (2006):Medical Surgical Nursing: Critical Thingking ForCollaborative Care. Volume 1, 5thedition. Elsevier SaundersPrice&Wilson:(2002).Pathophyiology:ClinicalConceptsofDiseaseProcesses.6thedition. Elsevier Saunders.Sulistia dkk (editor), (2005).Farmakologidan Terapi.Edisi 4. Penerbit Gaya Baru.jakarta.http://www.skeptcfiles.org/md001/osmoyic.htm.OsmoticDiureticsMechanismsosmotic agentsshift waterbetween comprtementsbecauseth.akses tanggal 12 februari 2006.http://www.skeptcfiles.org/md001/osmoyic.htm.Laura Ibsen.Cerebral ResusitationandIncreasedIntracranialPressure.Aksestanggal12februari 2006._____________, (2005/2006).MIMS Petunjuk Konsultasi, United Business Media