Teori Sistem Sosial

Teori Sistem SosialTeori Sistem SosialTeori Sistem SosialTeori Sistem Sosial

Sistem Penyuluhan PembangunanSistem Penyuluhan Pembangunan 22

TEORI SISTEMTEORI SISTEM

Sistem adalah suatu kesatuan dari banyak unsur yang dapat menghasilkan output tertentu.

Sistem terbentuk oleh adanya komponen-komponen atau unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain membentuk suatu jaringan.

Masing-masing komponen mempunyai fungsi sendiri yang berbeda satu dengan lainnya.

Fungsi komponen yang satu dipengaruhi oleh fungsi komponen lain yang berhubungan dengannya.

Kualitas output sistem tergantung pada kualitas fungsi setiap komponen.

Kalau salah satu komponen tak ada atau tak berfungsi maka fungsi sistem akan terganggu atau tak berfungsi sama sekali.


CONTOH SUATU SISTEMDengan Sub-Sub Sistemnya


Kelompok sebagai suatu Sistem Sosial

Kelompok = Orang-orang yang saling berinteraksi. = Mempunyai pola perilaku : teratur, sistematis.

= Bisa diidentifikasi bagian-bagiannya. = Bisa dilihat sebagai suatu sistem sosial.

UNSUR-UNSUR POKOK SISTEM SOSIAL :

1. TUJUAN (GOAL)1. TUJUAN (GOAL) : Segala sesuatu yang ingin dicapai Klp.

2. KEYAKINAN (BELIEFS)2. KEYAKINAN (BELIEFS) : Pengetahuan atau aspek kogni- tif yang dimiliki oleh sistem/Klp.

= Segala sesuatu yang dianggap benar oleh sistem/Kelompok.

SISTEM SOSIAL


3. SENTIMEN ATAU PERASAAN (SENTIMENTS / FEELING)3. SENTIMEN ATAU PERASAAN (SENTIMENTS / FEELING)= Perasaan2 dan emosi (aspek affektif) yang ada dalam Sistem/Kelompok.

4. N O R M A (NORMS)4. N O R M A (NORMS) : : Perilaku baku (standar) yang dapat diterima oleh Sistem/Kelompok.

5. S A N K S I (SANCTIONS)5. S A N K S I (SANCTIONS) : Sistem penghargaan dan hukuman.

6. PERANAN KEDUDUKAN (STATUS ROLES) :6. PERANAN KEDUDUKAN (STATUS ROLES) := Setiap kedudukan memiliki seperangkat

peranan yang harus dilaksanakan oleh orang yang bersangkutan.

= Peranan-peranan itu lalu menjadi seperangkat norma.

= Konsep-konsep yang terkait : = role collision (tabrakan) = role incompatibility (tidak cocok/ tidak

sesuai) = role confusion (membingungkan).


7. KEWENANGAN / KEKUASAAN (POWER / 7. KEWENANGAN / KEKUASAAN (POWER / AUTAUTHHORITY) :ORITY) :

= kewenangan mengontrol/mengendalikan orang lain.

= kewenangan mengambil keputusan

= berpengaruh kepada orang lain dalam kelompok.

8. JENJANG SOSIAL (SOCIAL RANK) :8. JENJANG SOSIAL (SOCIAL RANK) :

= kedudukan

= prestise (gengsi)

9. FASILITAS (FACILITY) :9. FASILITAS (FACILITY) : = wahana ataupun alat yang perlu untuk

mencapai tujuan kelompok.

10. TEKANAN DAN KETEGANGAN (STRESS AND STRAIN)10. TEKANAN DAN KETEGANGAN (STRESS AND STRAIN) = tekanan mental = ketegangan jiwa.


Secara teoritis Kelompok sebagai Sistem Sosial yang sehat harus memiliki kesepuluh unsur pokok itu.

Perlu diteliti apakah Kelompok yang dalam pengamatan memang memiliki unsur-unsur pokok itu.

Masing-masing unsur merupakan peubah, yang mempunyai pengaruh pada interaksi anggota dalam kelompok, juga akan berpengaruh pada perilaku individu dan perilaku kelompok.


UNSUR-UNSUR SISTEM SOSIAL UNSUR-UNSUR SISTEM SOSIAL ITU BISA DIUBAH DENGAN ITU BISA DIUBAH DENGAN

FUNGSI-FUNGSI YANG BERBEDAFUNGSI-FUNGSI YANG BERBEDAMisalnya Dalam Penyuluhan Pembangunan: Pelaksana Lapangan Manajer Lapangan Pembina Sumberdaya Manusia Penentu Program Pembuat Kebijakan Fasilitator Sumber Materi PenyuluhanDan lain-lain.


PROSES SOSIAL (SOCIAL PROCESS) :

1. KOMUNIKASI = Mutlak untuk terjadinya interaksi

2. MEMELIHARA BATAS = Batas antara kelompok dan diluarnya harus jelas dan dijaga dari pengaruh2 luar yang merugikan.

3. KAITAN SISTEMIK (Systemic linkage) = Setiap kelompok perlumemiliki hubungan dengan sistem sosial yang lain.= untuk mendapatkan inputs untuk kelompok.= untuk menyalurkan output dari kelompok.

4. PELEMBAGAAN (Institutionalization) = proses pemantapan segala sesuatu yang perlu bagi kehidupan yang baik dari kelompok, termasuk : struktur, norma, kewenangan, dll.


5. SOSIALISASI (Socialization) : “mendidik” anggota baru agar cepat dapat menyesuaikan diri dengan kelompok, dan dapat berperilaku yang dapat diterima oleh kelompok.

6. KONTROL SOSIAL (Social Control) : Ada mekanis-me yang memantau dan mengevaluasi serta menja-tuhkan sanksi kepada anggota sistem yang menyim-pang dari norma.

Proses sosial ini dapat dianalogikan dengan proses fisiologi Proses sosial ini dapat dianalogikan dengan proses fisiologi yang terjadi pada tubuh hewan dan manusia. Kalau proses yang terjadi pada tubuh hewan dan manusia. Kalau proses ini tak ada/tak baik, maka hewan akan sakit/mati.ini tak ada/tak baik, maka hewan akan sakit/mati.

UNSUR-UNSUR PROSES SOSIALUNSUR-UNSUR PROSES SOSIAL itu juga merupakan itu juga merupakan variables yang kondisinya bisa baik, tetapi bisa juga variables yang kondisinya bisa baik, tetapi bisa juga kondisinya tidak baik.kondisinya tidak baik.


Sistem Sosial yang sehat (dinamis, produktif, efektif) Sistem Sosial yang sehat (dinamis, produktif, efektif) adalah yang unsur-unsurnya berproses atau berfungsi adalah yang unsur-unsurnya berproses atau berfungsi secara baik.secara baik.

Sistem Sosial yang tidak dinamis (tidak produktif, tidak Sistem Sosial yang tidak dinamis (tidak produktif, tidak efektif, dll) biasanya yang salah satu atau lebih dari unsur-efektif, dll) biasanya yang salah satu atau lebih dari unsur-unsur prosesnya tidak berfungsi secara baik, atau salah unsur prosesnya tidak berfungsi secara baik, atau salah satu atau beberapa unsur pokoknya tidak dalam kondisi satu atau beberapa unsur pokoknya tidak dalam kondisi yang baik.yang baik.

Untukmeningkatkan dinamika sistem sosial bisa dilaku-kan Untukmeningkatkan dinamika sistem sosial bisa dilaku-kan dengan cara memperbaiki unsur pokok dan atau unsur dengan cara memperbaiki unsur pokok dan atau unsur proses sosial yang keadaannya kurang baik.proses sosial yang keadaannya kurang baik.


PEKERJAAN RUMAH :PEKERJAAN RUMAH :

Pilih satu organisasi yang Anda kenal dengan baik, kemudian analisalah dengan teori sistem sosial. Simpulkan bagaimana tingkat dinamikanya (=efektivitasnya, produktivitasnya).

Apa rekomendasi Anda untuk bisa meningkatkan dinamika-nya (efektivitasnya, produktivitasnya).

Teori Sistem Sosial

Documents

Transcript of Teori Sistem Sosial