Teori Reigeluth

1
Teori Reigeluth Konteks Teori Elaborasi dalam Teori Pembelajaran teori pembelajaran menjadi tiga, yaitu: instructional conditions, instructional methods, dan instructional outcomes. Instructional methods didefinisikan sebagai cara-cara yang berbeda untuk mencapai instructional outcomes yang berbeda di bawah instructional conditions yang berbeda. Pada dasarnya, semua variabel yang dapat diklasifikasi ke dalam metode pembelajaran dapat dimanipulasi oleh perancang pembelajaran untuk dilihat tingkat keefektifannya untuk mencapai hasil pembelajaran yang ... Reigeluth, Bunderson, dan Merrill (1977) memperkenalkan empat variabel yang menjadi titik perhatian ilmuwan pembelajaran, yaitu: Instructional situation, Subject-matter, Instructional strategy, dan Instructional outcomes. Tahun-tahun berikutnya (Reigeluth dan Merrill, 1978; 1979; Reigeluth, 1979a; 1983) klasifikasi ini dimodifikasi. Mereka mengklasifikasi semua variabel yang tercakup dalam teori pembelajaran menjadi tiga, yaitu: instructional conditions, instructional methods ... Pada mulanya, Reigeluth, Bunderson, dan Merrill (1977) memperkenalkan empat variabel yang menjadi titik perhatian ilmuwan pembelajaran, yaituInstructional situation,Subject-matter,Instructional strategy, danInstructional outcomes.Tahun-tahun berikutnya (Reigeluth dan Merrill, 1978 1979 Reigeluth, 1979a 1983) klasifikasi ini dimodifikasi. Mereka mengklasifikasi semua variabel yang tercakup dalam teori pembelajaran menjadi tiga, yaituinstructional conditions,instructional methods, daninstructional outcomes.Instructional methods didefinisikan sebagai cara-cara yang berbeda untuk mencapai instructional outcomes yang berbeda di bawah instructional conditions yang berbeda. Pada dasarnya, semua variabel yang dapat diklasifikasi ke dalam metode pembelajaran dapat dimanipulasi oleh perancang pembelajaran untuk dilihat tingkat keefektifannya untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.Instructional conditions didefinisikan sebagai faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Variabel-variabel ini berinteraksi dengan metode pembelajaran, dan pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi oleh perancang pembelajaran. Variabel-variabel ini harus diterima sebagaimana adanya dan selanjutnya dijadikan pijakan kerja dalam penetapan metode pembelajaran yang optimal. Meskipun pada dasarnya variabel ini tidak dapat dimanipulasi, namun dalam suatu situasi, bila dikehendaki, ia dapat juga dimanipulasi.Prof . Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.PdGuru Besar Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri MalangPada saat seperti ini, posisinya berubah menjadi metode pembelajaran. Sebaliknya, apabila suatu metode, dalam suatu situasi, tidak dapat dimanipulasi, maka ia berubah menjadi kondisi pembelajaran. Atas dasar ini, klasifikasi variabel metode dan kondisi ... Read Article 1/1

description

TEORI REIGELUTH

Transcript of Teori Reigeluth

Page 1: Teori Reigeluth

Teori ReigeluthKonteks Teori Elaborasi dalam Teori Pembelajaranteori pembelajaran menjadi tiga, yaitu: instructional conditions, instructional methods, dan instructionaloutcomes. Instructional methods didefinisikan sebagai cara-cara yang berbeda untuk mencapai instructionaloutcomes yang berbeda di bawah instructional conditions yang berbeda. Pada dasarnya, semua variabel yangdapat diklasifikasi ke dalam metode pembelajaran dapat dimanipulasi oleh perancang pembelajaran untuk dilihattingkat keefektifannya untuk mencapai hasil pembelajaran yang ... Reigeluth, Bunderson, dan Merrill (1977)memperkenalkan empat variabel yang menjadi titik perhatian ilmuwan pembelajaran, yaitu: Instructionalsituation, Subject-matter, Instructional strategy, dan Instructional outcomes. Tahun-tahun berikutnya (Reigeluthdan Merrill, 1978; 1979; Reigeluth, 1979a; 1983) klasifikasi ini dimodifikasi. Mereka mengklasifikasi semuavariabel yang tercakup dalam teori pembelajaran menjadi tiga, yaitu: instructional conditions, instructionalmethods ... Pada mulanya, Reigeluth, Bunderson, dan Merrill (1977) memperkenalkan empat variabel yang menjadi titikperhatian ilmuwan pembelajaran, yaituInstructional situation,Subject-matter,Instructional strategy,danInstructional outcomes.Tahun-tahun berikutnya (Reigeluth dan Merrill, 1978 1979 Reigeluth, 1979a 1983)klasifikasi ini dimodifikasi. Mereka mengklasifikasi semua variabel yang tercakup dalam teori pembelajaranmenjadi tiga, yaituinstructional conditions,instructional methods, daninstructional outcomes.Instructional methodsdidefinisikan sebagai cara-cara yang berbeda untuk mencapai instructional outcomes yang berbeda di bawahinstructional conditions yang berbeda. Pada dasarnya, semua variabel yang dapat diklasifikasi ke dalam metodepembelajaran dapat dimanipulasi oleh perancang pembelajaran untuk dilihat tingkat keefektifannya untukmencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.Instructional conditions didefinisikan sebagai faktor yangmempengaruhi metode pembelajaran dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Variabel-variabel ini berinteraksidengan metode pembelajaran, dan pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi oleh perancang pembelajaran.Variabel-variabel ini harus diterima sebagaimana adanya dan selanjutnya dijadikan pijakan kerja dalampenetapan metode pembelajaran yang optimal. Meskipun pada dasarnya variabel ini tidak dapat dimanipulasi,namun dalam suatu situasi, bila dikehendaki, ia dapat juga dimanipulasi.Prof . Dr. I Nyoman Sudana Degeng,M.PdGuru Besar Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri MalangPada saat seperti ini, posisinya berubahmenjadi metode pembelajaran. Sebaliknya, apabila suatu metode, dalam suatu situasi, tidak dapat dimanipulasi,maka ia berubah menjadi kondisi pembelajaran. Atas dasar ini, klasifikasi variabel metode dan kondisi ...Read Article

1/1