Teori Produksi

7/21/2019 Teori Produksi

http://slidepdf.com/reader/full/teori-produksi-56d9e7e4b8aad 1/23

TEORIPRODUKSINurul Hikmah



TEORI PRODUKSI DENGAN SATU INPUT

Fungsi produksi dengan satu inputmenjelaskan hubungan antara jumlah

output dengan satu input, misal input

tersebut adalah tenaga kerja , dan input-

input lain dianggap tetap. Maka hubungan

kedua variabel tersebut adalah: Q = f(!.

"alam teori produksi ada beberapa

konsep #ang perlu dketahui antara lain,produk total ($%!, prroduk rata-rata (&%!,

dan produk marjinal (M%!



%roduk $otal ($%! adalah jumlah produk #ang

dihasilkan dengan menggunakan input (misal:

tenaga kerja!

%roduk 'ata-rata (&%! adalah rata-rata produk

#ang dihasilkan setiap input (misal : tenaga

kerja!. "engan demikian produk rata-rata

merupakan hasil bagi antara total produk ($%!dengan jumlah tenaga kerja (!, sehingga

dirumuskan : &% = $%



%roduk marjinal (M%! adalah tambahan

jumlah produk #ang diakibatkan oleh

tambahan satu unit input (misal : tenaga

kerja! #ang digunakan.

"engan demikian produk marjinalmerupakan perbandingan antara

perubahan produk total dengan

perubahan jumlah tenaga kerja #ang

digunakan, sehingga dirumuskan sebagaiberikut : M% = "$% "



TAHAP – TAHAP PRODUKSI



FUNGSI PRODUKSI DENGAN DUAINPUT VARIABEL

Fungsi ini bisa ditunjukkan se)ara grafis

dengan isokuan, untuk mengembangkan

kondisi #ang efisien bagi kombinasi inputdalam produksi

"imana perusahaan menggunakan han#a

dua faktor produksi (misal : tenaga kerja

dan barang modal!, #ang keduan#a

bersifat variabel.



ISOKUAN

*urva #ang menunjukkan kombinasi

penggunaan input berupa modal (*! dan

tenaga kerja (! untuk menghasilkan outputtertentu

Conoh !

%erusahaan +oklat gepot membuat diagram

isokuan di mana mereka mengkombinasikanmodal dan tenaga kerja #ang mereka miliki

dalam satu bulan



Karak"ri#ik kur$a i#okuan:

a. Memiliki slope negatif

b. +embung kearah titik orogin

). $idak saling berpotongan dengan isokuan #anglain

d. "aerah #ang relevan berproduksi adalah

daerah #ang berke)ondongan negatif



TINGKAT SUBTITUSI INPUT %AR&INAL

$ingkat ubtitusi nput Marjinal (M'$!

adalah kondisi #ang men#atakan seberapa

ban#ak suatu input (misaln#a modal atau

tenaga kerja! bersedia dikorbankan olehperusahaan untuk digantikan dengan lebih

ban#ak input lain agar output #ang dihasilkan

tetap konstan.



%&"& %/'0/'&*& "&' $$* 1 */ $$* + %&"& 2*3& 0&M1&' " &$&,%/'3&4&& M/02'1&*& 5 3$ * 3$3* M/"&%&$*& $&M1&4&

&$3 3$ . 6&", M'$* = 5. M'$* = M% M%*, /400& 6*& M%*

&"&&4 &$3 $$* $/'$/$3 %&"& /13&4 2*3& /"&0*& M%

&"&&4 5, 1/'&'$ 1&47& &$3 3$ &"&&4 5 *& /14 %'2"3*$F

"&'%&"& &$3 3$ $&M1&4& * %&"& $$* .



ISOCOST 'BUGET LINE(I) Isocost adalah kurva yang menunjukan

berbagai kombinasi penggunaan duainput variabel [misal tenaga kerja (L)

dan modal (K)] dengan menggunakan jumlah anggaran yang sama (I).

Rumus aris !nggaran

"K .K # "L.L $ I



Conoh !

%erusahaan +oklat gepot menggabungkan kurvaisokuan dan iso)ost #ang telah dibuat sebelumn#a.

*emudian ditemukan titik maksimal * pada 8,9

dan pada 9

%l = 9 = 8,;

%k 8,9



EKUILIBRIU% PRODUSEN

$erjadi bila perusahaan memaksimumkan

outputn#a dengan pengeluaran total

tertentu.

$erjadi bila kurva isokuan bertemu dengankurva iso)ost

%l

%k



Conoh !

%erusahaan +oklat gepot menggabungkan kurvaisokuan dan iso)ost #ang telah dibuat sebelumn#a.

*emudian ditemukan titik maksimal * pada 8,9

dan pada 9

%l = 9 = 8,;

%k 8,9



&ALUR EKSPANSI

6alur #ang diperoleh dari suatu kondisi saatperusahaan menambah atau mengurangi )ost

atau dana #ang tersedia untuk produksi,

sementara harga-harga tenaga kerja dan

modal tetap. "engan menambah atau mengurangi )ost

akan menghasilkan iso)ost #ang berbeda-

beda #ang kemudian akan bersinggungan

dengan isokuan #ang berbeda pula sehinggadiperoleh titik-titik keseimbangan baru.

"engan menghubungkan titik-titik tersebut,

kita memperoleh jalur ekspansi.



SUBSTITUSI FAKTOR PRODUKSI

6ika dimulai dari suatu posisi ekuilibrium produsen, harga

faktor produksi turun, maka posisi ekuilibrium tersebut akanterganggu.

"alam proses pen)apaian kembali ekuilibrium, produsen akan

mensubstitusikan faktor produksi (sekarang se)ara relatif!

#ang lebih murah dengan faktor produksi lain, sampaiekuilibrium baru terbentuk.

$ingkat kemampuan subsitusi faktor produksi terhadap *,

diakibatkan oleh perubahan harga relatif faktor produksi #ang

kita kenal sebagai elastisitas substitusi input dan diukurdengan:

(e subs!* = <(*! (*!

<(M'$*!M'$*



RETURN TO SCALE

&da 5 ma)am return to s)ale (skala

pengembalian hasil!, terdiri dari:

n)reasing 'eturn $o )ale, #aitu jika input

dinaikkan sebesar 8, maka output akanbertambah dengan proporsi lebih besar (>8!

+onstant 'eturn $o )ale, #aitu jika input

dinaikkan sebesar 8, maka output akan

bertambah dengan proporsi sama (=8! "e)reasing 'eturn $o )ale, #aitu jika input

dinaikkan sebesar 8, maka output akan

bertambah dengan proporsi lebih ke)il (?8!



TERI%A KASIH +

Teori Produksi

Documents

Transcript of Teori Produksi