Teori Organisasi - Dotty Digital Printing (DDT)

24
PENDAHULUAN PROFIL PERUSAHAAN Setelah kami mewawancarai manajer dari sebuah perusahaan percetakan ternama di semarang kami mendapatkan beberapa data yang akan kami presentasikan pada hari ini. Berikut data data perusahaan yang kami miliki : Nama pemilik : Deddy Anton Parulian Manurung Nama manajer yang di wawancarai : Dhimas Galih Widayaka Nama perusahaan : Dotty Digital Printing (DDT) Alamat perusahaan : Perum Graha Mutiara No, 3 - 6 Semarang, cabang Mranggen dan Salatiga. Tahun Pendirian Perusahaan : 1 April 2012 Lalu kami juga mendapatkan data tentang sejarah perusahaan ini. Berikut akan di jelaskan tentang sejarah perusahaan : Perusahaan ini bernama Dotty Digital Printing yang di singkat menjadi DDT dan di dirikan pada Tanggal 1 April 2012 lalu. Pemilik dari perusahaan ini adalah Bapak Deddy Anton Parulian Manurung. Perusahaan ini bergerak di dalam bidang percetakan. Perusahaan ini dapat mencetak

description

Hasil wawancara dengan perusahaan Dotty Digital Printing (DDT).

Transcript of Teori Organisasi - Dotty Digital Printing (DDT)

PENDAHULUAN

PROFIL PERUSAHAAN

Setelah kami mewawancarai manajer dari sebuah perusahaan percetakan ternama di semarang kami mendapatkan beberapa data yang akan kami presentasikan pada hari ini. Berikut data data perusahaan yang kami miliki :Nama pemilik: Deddy Anton Parulian ManurungNama manajer yang di wawancarai: Dhimas Galih WidayakaNama perusahaan: Dotty Digital Printing (DDT)Alamat perusahaan: Perum Graha Mutiara No, 3 - 6 Semarang, cabang Mranggen dan Salatiga.Tahun Pendirian Perusahaan: 1 April 2012Lalu kami juga mendapatkan data tentang sejarah perusahaan ini. Berikut akan di jelaskan tentang sejarah perusahaan :Perusahaan ini bernama Dotty Digital Printing yang di singkat menjadi DDT dan di dirikan pada Tanggal 1 April 2012 lalu. Pemilik dari perusahaan ini adalah Bapak Deddy Anton Parulian Manurung. Perusahaan ini bergerak di dalam bidang percetakan. Perusahaan ini dapat mencetak berbagai jenis cetakan seperti MMT, Spanduk, Pamflet, Brosir, Kalender, Stiker, Kartu Nama, dan masih banyak lainnya. Dulunya sebelum terbentuk menjadi perusahaan percetakan yang di bangun sendiri ini pemilik perusahaan adalah wirausaha yang mencarikan dan memakelari pesanan percetakan percetakan unutuk seorang atau organisasi yang membiutuhkan percetakan. Tetapi suatu hari terlintas ide untuk membangun percetakan tersendiri. Tidak lama kemudian ada teman dari Bapak Deddy menawari untuk membeli mesin cetak dengan harga yang menggiurkan. Karena tertarik maka Bapak Deddy pun memutuskan untuk membangun perusahaan tersebut, jadilah perusahaan tersebut pada tanggal 1 April 2012. Pada awal awalnya perusahaan ini hanaya ada di rumah Perum Graha Mutiara No. 3. Enam bulan kemudian karena larisnya pesanan maka membeli mesin cetak dan rumah baru yaitu di Perum Graha Mutiara No. 4 yaitu sebelah rumah awal. Seling sekitar satu tahun kemudian perusahaan Dotty Digital Printing ini pun membentangkan sayapnya dan membangun cabang di daerah Mranggen dan Salatiga. Baru 4 bulan lalu Perusahaan ini membeli beberapa mesin cetak baru dan rumah baru di cabang pusat yaitu di Semarang tepatnya Perum Graha Mutiara nomor 5 dan 6. Perusahaan ini pun terus berkembang hingga saat ini.Demikian sejarah dari perusahaan yang telah kami wawancarai. Hanya data tersebut yang dapat kami ketahui dari sejarah perusahaan Dotty Digital Printing.

ISI

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI

Selain profil dan sejarah dari perusahaan yang kami dapatkan, kami juga mendapatkan struktur organisasi dan desain organisasi dari perusahaan ini.

Pertama tama kita akan membahas tentang jumlah karyawan di dalam perusahaan ini. Di dalam perusahaan ini karena hanya perusahaan percetakan maka karyawan di dalamnya pun tidak terlalu banyak. Di perusahaan inti yang ada di Semarang terdapat 15 karyawan di tambah 1 supervisor. Perusahaan inti yang ada di Semarang ini di pegang langsung oleh pemilik yaitu Bapak Deddy. Kemudian di Bawah Pemilik perusahaan ada 3 orang manajer. Di bawah manajer 1 ada seorang yang memegang bagian administrasi. Lalu di bawah manajer 2 ada seorang supervisor. Dan di manajer 3 terdapat seorang bagian marketing. Lalu di bawah supervisor, marketing, dan administrasi terdapat desainer. Terakhir di bawah desainer ada operator mesin dan finishing (pegawai tambahan). Itu semua adalah struktur organisasi yang ada di perusahaan inti di semarang.

PEMILIK

MANAJER 3MANAJER 2MANAJER 1

SUPERVISORADMINISTRASISUPERVISOR

PEGAWAIPEGAWAIPEGAWAIPEGAWAIPEGAWAIPEGAWAIOPERATOR MESINOPERATOR MESINOPERATOR MESIN

Bagan di atas menunjukan bagaimana struktur organisasi yang ada pada kantor pusat perusahaan Dotty Digital Printing yang berada di Semarang.

Lalu ada struktur organisasi yang di cabang Salatiga dan Mranggen. Setiap cabang yang ada hanya memiliki 11 pegawai tidak seperti di cabang utama yang memiliki 15 orang pegawai. Di setiap cabang di pegang atau di pimpin oleh seorang manajer utama bukan oleh pemilik langsung. Jadi struktur organisasinya ada manajer utama lalu di bawahnya hanya ada 2 manajer. Di bawah manajer 1 ada bagian administrasi. Lalu di bawah manajer 2 ada bagian marketing. Di bawah bagian marketing dan administrasi terdapat desainer. Dan seperti di kantor pusat di bawah desainer ada operator mesin dan finishing. Jadi bedanya cabang dan kantor pusat hanya pada bagian supervisor, jika di kantor pusat terdapat supervisor tetapi tidak pada cabang.

MANAJER UTAMA

MANAJER 2MANAJER 1

ADMINISTRASISUPERVISOR

PEGAWAIPEGAWAIOPERATOR MESINPEGAWAIPEGAWAIOPERATOR MESIN

Bagan di atas menunjukan bagaimana struktur organisasi pada bagian cabang dari perusahaan percetakan Dotty Digital Printing.terlihat bahwa perbedaan dari kantor pusat ada pada supervisor dan jumlah pegawai.

Di perusahaan Dotty digital Printing juga terdapat rolling atau pergantian posisi. Biasanya yang bergantian posisi adalah bagian operator mesin ke finishing atau finishing ke operator mesin karena bagian tersebut pekerjaannya hampir sama sehingga pada bagian tersebut sering terjadi pergantian pekerja.

Perusahan ini juga buka 24 di hari kerja. Tetapi hari sabtu hanya buka sampai jam 12 siang dan hari minggu atau tanggal merah tutup.

TEORI STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI

Pengertian Struktur OrganisasiStruktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikanStruktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi , maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda- beda dalam organisasi

Faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi :1. Strategi organisasi2. Teknologi3. Karyawan dan orang-orang yang terlibat4. Ukuran organisasiUnsur-unsur struktur :1. Spesialisasi kegiatan2. Standardisasi kegiatan3. Koordinasi kegiatan4. Sentralisasi dan desentralisasi5. Ukuran satuan kerja

Spesialisasi / pembagian kerja adalah sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi menjadi sejumlah pekerjaan tersendiri .Departementalisasi adalah dasar yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok atau satu group.

Bentuk umum departementalisasi :

1. Departementalisasi fungsional2. Departementalisasi Geografis3. Departementalisasi Produk/jasa4. Departementalisasi Proses / peralatan5. Departementalisasi Pelanggan6. Departementalisasi matrix

Kebaikan pendekatan fungsional :1. Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama,menciptakan efisiensi melalui spesialisasi2. Memusatkan keahlian organisasi3. Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebvih ketat terhadap fungsi-fungsi4. Pendekatan ini cocok untuk lingkungan yang sstabil

Kelemahan :1. Menciptakan konflik antar fungsi-fungsi2. Menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berturutan3. Memberikan tanggapan yang lambat terhadap perubahan4. Hanya memusatkan pada kepentingan tugas-tugasnya5. Menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif

Kelebihan struktur divisonal :1. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi pemberian tanggapan yang cepat2. Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas3. Merumuskan tanggung jawab secara jelas dan memusatkan perhatian pada pertanggungjawaban atas prestasi kera, yang biasanya diukur dengan laba atau rugi divisi4. Membebaskan para eksekutif untuk pembuatan keputusan strategik lebihn luas dan memungkinkan konsentrasi penuh pada tugas-tugas5. Cocok untuk lingkungan yang cepat berubah6. Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap unit7. Tempat latihan yang baik bagi para manaajer strategik

Kelemahan divisional:Duplikasi aktivitas dan biaya

Kebaikan matrik :1. Kemampuannya untuk mempermudah koordinasi bila organisasi mempunyai asuatu keragaman dari aktivitas yang rumit dan saling tergantung.2. Kontak langsung dan sering antara bidang keahlian yang berbeda dalam matriks dapat menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan luwes3. Mengurangi biropatologi4. Mempermudah alokasi yang efisien dari para spesialisasi

Kelemahan matrik :Kebingungan yang diciptakan, kecenderungan untuk menciptakan perebutan kekuasaan, dan stres yang diderita para individu

Rantai Komando adalah garis wewenang yang tidak terputus yang membentang dari tingkatan atas organisasi hingga tingkatan paling bawah dan menjelaskan siapa melapor kepada ssiapa

Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada posisi manajerial tertentu yang memberi tahu orang apa yang harus dilaksanakan dan mengharapkan orang itu melakukannyaTanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan tugas apa saja yang dibebankanKesatuan komando adalah prinsip manajemen yang menyatakan bahwa tiap-tiap orang harus melapor ke satu manajer sajaRentang kendali adalah jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh seorang manajer secara efisien dan efektifSentralisasi adalah sejauh mana pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam organisasiDesentralisasi adalah sejauh mana karyawan tingkatan bawah memberikan masukan atau benar-benar mengambil keputusan. Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan dalam organisasi itu terstandarisasi dan sejauh mana perilaku karyawan dibimbing oleh peraturan dan prosedur. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya sentralisasi dan desentralisasi

KEPUTUSAN DESAIN ORGANISASIMODEL DESAIN ORGANISASI :

Organisasi mekanistik : desain organisasi yang dikendalikan secara kaku dan ketatOrganisasi organik : desain organisasi yang sangat fleksibel dan mudah diubah

FAKTOR KONTINGENSI DALAM STRUKTUR ORGANISASI1. Strategi Organisasi2. Ukuran3. Teknologi4. Tingkat ketidakpastian lingkungan

Strategi inovasi : strategi yang menekankan pengenalan pada produk dan jasa utama baruStrategi minimisasi biaya : strategi yang menekankan kontrol pengaturan biaya, menghindari biaya inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemangkasan harga.Strategi imitasi : strategi yang berusaha untuk bergerak dalam produk baru hanya setelah kelangsungannya telah terbukti.

STRATEGI STRUKTUR HUBUNGANHUBUNGAN TEKNOLOGI DENGAN STRUKTUR

Yang membedakan teknologi adalah tingkat kerutinanKerutinan berkaitan dengan petunjuk aturan, uraian jabatan dan dokumentasi formal lainTaknologi rutin dikaitkan dengan struktur tersentralTeknologi tidak rutin lebih mengandalkan pengetahuan para spesialis, akan dicirikan dengan keeputusan yang didelegasikan

DESAIN ORGANISASI UMUM :1. Desain Organisasi TradisionalDesain Organisasi Tradisional :Struktur sederhana : desain organisasi dengan departemtalisasi rendah, rentang kedali luasStruktur fungsional : struktur organisasi yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa atau terkait ke dalam satu kelompokStruktur divisional : struktur organisasi yang terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau semi otonom

KEKUATAN DAN KELEMAHAN ORGANISASI TRADISIONALStruktur sederhana :Kekuatan : cepat, fleksibel, murah biaya pemeliharaannya, pertanggungjawaban jelasKelemahan : tidak memadahi ketika organisasi berkembang, ketergantungan pada satu orang adalah berisiko

Struktur fungsional :Kekuatan ; keunggulan penghematan biaya dari spesialisasi dan karyawan dikelompokkan dengan yang lain yang mempunyai tugas yang serupaKelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat menyebabkan para manajer kehilangan pandangan tentang apa yang terbaik bagi keseluruhan organisasi, spesialis fungsional menjadi terkunci dan sedikit memahami tentang apa yang dilakukan unit lainnya

Struktur divisional :Kekuatan : berfokus pada hasil-para manajer divisi bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi pada produk dan jasa merekaKelemahan : kegiatan dan sumber daya yang rangkap meningkatkan biaya dan mengurangi efisiensi.

2. Desain organisasi kontemporer

Desain Organisasi TemporerStruktur berbasis tim : struktur organisasi di mana keseluruhan organisasi tersusun oleh sejumlah kelompok kerja atau timStruktur matrik : struktur organisasi yang menugaskan para spesialis dari departemen fungsional yang berbeda-beda untuk bekerja pada satu atau lebih proyek

Struktur proyek : struktur organisasi dimana para karyawan senantiasa bekerja di sejumlah proyekUnit internal mandiri : unit bisnis terdesentralisasi , masing-masing dengan produk, klien, pesaing, dan sasaran laba sendiri-sendiriOrganisasi tanpa batas : organisasi yang desainnya tidak didefinisikan oleh atau terbatas pada batas-batas horisontal, vertikal atau eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah dditentukan sebelumnyaOrganisasi pembelajar : organisasi yang telah mengembangkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dan beruah karena para anggota betrperan aktif dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan.

Dari teori di atas maka dapat di simpulkan bahwa perusahaan Dotty Digital Printing Struktur organisasi nya sudah benar karena tugas tugasnya telah di bagi bagi di setiap manajer nya. Pembagian tugas itu sangat efektif karena 1 manager memegang 1 bawahan jadi tugas yang di pegang tidaklah terlalu berat jadi setiap manager dapat menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

BUDAYA ORGANISASI

Perusahaan Dotty Digital Printing yang bergerak dibidang percetakan ini memiliki visi-misi sebagai berukut: VISI

Menjadikan departemen produksi yang terbaik dari segi kualitas, kuantitas (target) dan keselamatan kerja bagi karyawan dan lingkungan.

MISIa. Melakukan pelatihan dan bimbingan kepada operator supaya multi skill.b. Menciptakan suasana kerja yang nyaman, aman dan keterbukaan antar karyawan.c. Menjalin kerjasama yang baik antar departemend. Menciptakan produktivitas yang efisien, efektif dan pengiriman tepat waktu.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, perusahaan Dotty Digital Printing menanamkan budaya organisasi yang dilakukan untuk berupaya mendekati atau mencapai visi dan misi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Berikut ini adalah budaya organisasi yang diterapkan kepada semua karyawan:

1. Buka 24 jam kecuali sabtu dan mingguDengan membuka layanan 24 jam pada hari senin jumat dan buka 12 jam pada hari sabtu dan libur pada hari minggu perusahaan memberikan pelayanan waktu yang lebih kepada pelanggan untuk memesan berbagai jenis yang berkaitan dengan percetakan.

2. Rapat setiap senin dan sabtu minggu ke-3Rapat yang dilakukan setiap senin dan sabtu pada minggu ke-3 ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap target pesanan dan juga membahas tentang proyek yang akan diambil yang dilakukan setiap minggunya dan sabtu minggu ke-3 untuk membahas proyek yang telah dilakukan selama sebulan dan proyek yang akan diambil selama bulan dengan seperti jika ada proyek kampanye atau proyek lainya.

3. Menggunakan seragam kerja Penggunaan seragam ini adalah sebuah identitas yang ingin diciptakan oleh perusahaan percetakan ini. Semua karyawan dengan menggunakan seragam perusahaan untuk menciptakan identitas tersendiri yang lain dari perusahaan percetakan yang lainnya.

4. Berangkat tepat waktuDengan berangkat tepat waktu yang bertujuan untuk menciptakan kedisiplinan yang diterapkan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan perusahaan dan agar tidak mengganggu proses pekerjaan yang seharusnya dilakukan.

5. Rekreasi 1 tahun sekaliRekreasi yang dilakukan setahun sekali dan yang bertepatan dengan acara ulang tahun perusahaan adalah upaya perusahaan untuk mempererat hubungan kekeluargaan yang telah dibuat perusahaan sebelumnya dan membuat karyawan kembali bersemangat dalam menjalankan perkerjaannya. Hal ini juga dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dari pada sebelumnya.Dalam perusahaan Dotty Digital Printing terdapat peraturan paraturan yang telah dibuat untuk menjaga proses kerja yang berlangsung. Berikut adalah peraturan dan hukuman yang diberikan jika melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan :

1. Tidak boleh terlambatPerusahaan Dotty Digital Printing menerapkan peraturan tidak diperbolehkan terlambat karena untuk menciptakan sikap disiplin agar proses kerja yang akan dilakukan tidak terhambat. Hukuman yang diberikan perusahaan adalah jika terlambat kurang dari 15 menit maka akan dikenakan denda Rp. 10.000,00 dan tidak mendapatkan jatah makan siang dan jika terlambat lebih dari 15 menit maka gaji atau upah hari itu tidak dibayarkan atau dengan kata lain tidak mendapatkan gaji hari tersebut.

2. Keluar pabrik seragam tidak boleh digunakanPerusahaan Dotty Digital Printing menerapkan peraturan jika keluar pabrik seragam tidak boleh digunakan karena untuk menjaga perusahaan atau dengan kata lain untuk menjaga agar seragam tersebut tidak disalah gunakan oleh karyawannya. Jika melanggar peraturan tersebut maka karyawan yang melanggar akan dikenakan denda Rp. 10.000,00. Dengan pemberian denda yang ditetapkan oleh perusahaan ini bertujuan untuk mendisplinkan karyawan agar mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Teori Budaya Organisasi Dari budaya organisasi yang telah diterapkan di perusahaan Dotty Digital Printing, sesuai dengan beberapa teroi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Berikut adalah beberapa teori dari beberapa ahli :Teori budaya organisasi dalam perusahaan Dotty Digital Printing sesuai dengan teori budaya organisasi Menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000), budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para karyawan berperilaku. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi dalampenelitian ini adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara bekerja dan berperilaku dari para anggota organisasi.Teori tersebut sesuai dengan budaya organisasi yang dibentuk oleh perusahan Dotty Digital Printing karena perusahaan percetakan ini membuat atau menerapkan sistem budaya organisasi yang telah ditetapkan sendiri dan berbeda dengan perusahaan percetakan yang lainnya, seperti buka 24 jam kecuali hari sabtu dan minggu, mengadakan rapat setiap senin dan sabtu minggu ke-3 dan banyak lagi budaya organisasi yang diterapkan dalam perusahaan Dotty Digital Printing.Budaya organisasi yang telah diterapkan ini untuk dianut oleh semua anggota perusahaan yang bertujuan dapat mempengaruhi cara kerja dan perilaku dari para anggota perusahaan. Dapat mempengaruhi kinerja setiap anggota perusahaan agar dapat menguntungkan bagi perusahaan dan dapat menciptakan perilaku yang baik bagi setiap anggota perusahaan.Teori lainnya yang berkaitan dengan budaya organisasi yang telah diterapkan di perusahaan Dotty Digital Printing adalah teori menurut Marquis, 2010 yang mengemukakan bahwa Budaya organisasi adalah simbol dan interaksi unik pada setiap organisasi. Hal ini meliputi cara berpikir, berperilaku, berkeyakinan yang sama-sama dimiliki oleh anggota unit.Teori yang dikemukakan oleh Marquis sesuai dengan budaya organisasi yang diterapkan oleh perusahaan. Simbol unik yang dimiliki perusahaan adalah dengan adanya budaya organisasi yang menerapkan buka 24 jam kecuali sabtu dan minggu, karena tidak semua perusahaan percetakan menerapkan budaya organisasi seperti itu. Simbol dan interaksi unik lainnya yang dimiliki perusahaan adalah penggunaan seragam yang merupakan identitas dari perusahaan Dotty Digital Printing dibandingkan dengan perusahaan percetakan lainnnya.Teori menurut Menurut Luthans (1998), budaya organisasi merupakan norma-norma dan nilai-nilai organisasi akan berprilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima oleh lingkungannya . teori yang dikemukan oleh Luthans ini sesuai dengan budaya organisasi yang telah diterapkan di perusahaan seperti tidak boleh terlambat dan jika keluar pabrik tidak diperblehkan menggunakan seragam. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan sikap disiplin kepada semua anggota perusahaan.

KEPEMIMPINAN

Dalam perusahaan Dotty Digital Printing yang bergerak dibidang percetakan ini menggunakan model kepemimpinan yang diterapkan cenderung mengarah dengan berbagai aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan seperti tidak diperbolehkan terlambat masuk dan tidak diperbolehkan menggunakan seragam diluar pabrik dan peraturan lainnya.Akan tetapi perusahaan tidak hanya menggunakan model kepemimpinan yang terpaku dengan aturan saja, tetapi perusahaan juga menggunakan model kepemimpinan yang memotivasi. Akan tetapi model kepemimpinan yang mengarah akan aturan lebih dominan dibandingkan dengan pemberian motivasi karena hal tersebut dianggap oleh perusahaan lebih dapat mengatur proses kerja yang terjadi. Motivasi yang dilakukan perusahaan adalah dengan pemberian reward, pemberian reward tersebut sebagai berikut :1. Reward untuk KaryawanPemberian reward untuk karyawan dilakukan setiap satu tahun sekali diselenggarakan pada saat ulang tahun perusahaan. Pemberian reward dilakukan dengan cara pemilihan karyawan terbaik selama satu tahun di setiap cabang jadi terdapat 3 karyawan terbaik yang terpilih untuk mendapatkan reward dan rewardnya berupa sebuah handphone untuk para karyawan terbaik. Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan untuk menumbuhkan semangat kepada semua karyawan agar dapat bekerja lebih semangat dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

2. Reward untuk ManagerPemberian reward untuk manager ini dilakukan jika manager dapat memenuhi target setiap bulan selama satu tahun penuh. Pemberian reward tersebut berupa kredit motor yang ditanggung oleh perusahaan. Hal tersebut dilakukan perusahaan untuk menumbuhkan semangat kepada manajer agar dapat bekerja lebih keras dan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Perusahaan juga memberikan jaminan sosial atau asuransi kesehatan ke semua anggota perusahaan pusat maupun cabang yang telah bekerja minimal 6 bulan lamanya. Pemberian jaminan sosial ini tidak dipotong gaji tapi semua biaya yang dikeluarkan untuk pemberian jaminan sosial ini ditanggung oleh perusahaan. Hal ini diberikan perusahaan kepada semua anggota yang ada diperusahaan sebagai jaminan yang diberikan jika menjadi anggota dalam perusahaan. Jika ada anggota yang keluar dari perusahaan maka jaminan sosialnya akan dipindah tangankan ke anggota perusahaan yang baru. Pemberian jaminan sosial ini bermaksud untuk menyejahterakan anggota perusahaan, agar anggota perusahaan dapat bekerja dengan baik.Teori KepemimpinanBerikut merupakan pengertian kepemimpinan menurut beberapa para ahli :1. Rauch Beling (1984)Mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas aktifitas sebuah kelompok yang di organisasi ke arah pencapaian tujuan.

2. Hemhill & Coon (1995)Mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas aktifitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama (share goal).

3. Willian G.Scott (1962)Mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

4. Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)Mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang orang lain untuk melakukan apa yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.

Dari kepemimpinan yang telah diterapkan di perusahaan percetakan ini, sesuai dengan beberapa teroi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Berikut adalah beberapa teori dari beberapa ahli :1. Teori PerilakuTeori ini menekankan pada dua gaya kepemimpinan yaitu orientasi tugas dan orientasi karyawan. Orientasi tugas yaitu perilaku pimpinan yang menekankan bahwa tugas-tugas dilaksanakan dengan baik dengan mengarahkan dan mengendalikan secara ketat. Sedangkan orientasi karyawan perilaku pimpinan yang menekan pada memberikan motivasi pada bawahan serta melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan.Teori perilaku tersebut sesuai dengan perilaku kepemimpinan yang telah diterapkan oleh perusahaan. Dimana perusahaan melakukan kedua kepemimpinan orientasi tugas dan orientasi karyawan, pemimpin perusahaan lebih menekankan tugas tugas kepada karyawan dengan pemberian tanggung jawab disetiap proses kerja seperti pemberian tugas dan tanggung jawab pada bidang desain percetakan, finishing percetakan dan lain sebagainya dengan pengendalian ketat yang diberikan pemimpin perusahaan.

2. Model kepemimpinan Fiedler (1967)Disebut sebagai model kontingensi karena model tersebut beranggapan bahwa kontribusi pemimpin terhadap efektifitas kinerja kelompok tergantung pada cara atau gaya kepemimpinan (leadership style) dan kesesuaian situasi (the favourableness of the situation) yang dihadapinya.Model kepemimpinan Fiedler ini sesuai dengan model kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin perusahaan dengan menggunakan cara atau gaya kepemimpinan yang mengacu pada aturan dan memotivasi dapat mengefektifkan kinerja para karyawana untuk mencapai visi misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.3. Model kepemimpinan jalur tujuan (path goal) Model kepemimpinan jalur tujuan (path goal) ini menyatakan pentingnya pengaruh pemimpin terhadap persepsi bawahan mengenai tujuan kerja, tujuan pengembangan diri, dan jalur pencapaian tujuan. Dasar dari model ini adalah teori motivasi eksperimental. Model kepemimpinan ini dipopulerkan oleh Robert House yang berusaha memprediksi ke-efektifan kepemimpinan dalam berbagai situasi.Model kepemimpinan jalur tujuan (path goal) ini sesuai dengan yang telah diterapkan oleh pemimpin perusahaan dimana melakukan model kepemimpinan jalur tujuan dengan pemberian motivasi eksperimental dengan pemberian reward, baik pemberian reward kepada manajer maupun karyawan dan pemberian jaminan sosial yang dapat mempengaruhi kinerja menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.4. Teori Kepemimpinan TransformasionalTeori kepemimpinan transformasional mengemukakan bahwa Pemimpin Transformasional adalah pemimpin yang memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual yang diindividukan dan yang memiliki karisma. Teori kepemimpinan transformasional ini lebih menekankan terhadap mempertimbangkan dan rangsangan intelektual yang diberikan oleh pemimpin. Dimana dala perusahaan percetakan ini pemimpin melakukan pertimbangan dan rangsasngan intelektual tersebut seperti pemberian reward kepada manajer maupun kepada karyawan, pemberian jaminan sosial untuk menyejahterakan anggota perusahaan dan mengadakan rekreasi setiap tahunnya. Hal tersebut bertujuan membangun kembali semangat semua anggota perusahaan agar dapat bekerja dengan lebih baik.