Dalam argumen ilmiahnya, Masaru Emoto, penulis buku fenomenal The True Power of Water, mengatakan bahwa 70% struktur tubuh kita terdiri atas air. Yang menarik, saat kita memiliki niat atau perkataan baik pada air, partikel dan struktur cairannya akan berubah menjadi kristal yang indah dan sangat berguna bagi tubuh manusia, terutama dalam proses melancarkan aliran darah.

Saya tidak heran mendengar ucapan syukur dan haru seorang jemaah tadi bahwa dalam beberapa hari saja berada di Tanah Suci, keluhan - keluhan fisiknya hilang seketika. hal ini tidak lah bisa dikatakan sesuatu yang mengada - ada atau diluar kemampuan otak manusia, karena besarnya energi yang terkumpul dalam pusaran Ka'bah mampu mengubah struktur partikel cairan dalam tubuh seseorang menjadi kristal. dan, secara otomatis melancarkan saluran darah yang sebelumnya sering tersendat karena berbagai jenis penyakit.

dalam ilmu fisika dikenal teori hukum Loren, " Jika ada sebatang konduktor dikelilingi oleh listrik yang bergerak berlawanan dengan arah jarum jam, maka pada konduktor itu akan muncul medan glombang elektromagnetik yang mengrah ke atas. " Kaidah ini sering disebut oleh para ahli fisika dengan kaidah tangan kanan. (Lihat Agus Mustafa. Pusaran Energi Ka'bah, Padma)

Hal ini sangat cocok dengan ibadah tawaf yang putarannya juga berlawanan dengan arah jarum jam. Posisi gerak kita dari mathof (pelataran depan Ka'bah) adalah berlawanan dengan arah jarum jam yaitu menjadikan Ka'bah berada di sebelah kiri kita. Kemudian, siapa pun orang yang tawaf sudah jelas akan menghasilkan gelombang elektromagnetik karena setiap perbuatan manusia selalu menghasilkan gelombang elektromagnetik.Sumber : https://books.google.co.id/books?id=yJKfFJR5gREC&pg=PA10&dq=teori+tentang+cairan+dalam+tubuh&hl=id&sa=X&ei=sgwQVamTEM6iugSk-ICABg&ved=0CDAQ6AEwBDgU#v=onepage&q=teori%20tentang%20cairan%20dalam%20tubuh&f=false