Teori Ekonomi Makro

5
TEORI EKONOMI MAKRO Analisa ekonomi makro merupakan analisa yang bersifat agregatif yang munculberdasarkan pandangan John Maynard Keynes Tahun 1963 “General Teory Intern Money and Employment”. Sejak itulah teori ekonomi dikenal dengan anlisa ekonomi mikro dan analisa ekonomi makro, disamping itu gagasan2 Keynes yg dikena dengan analisa Ekonomi Makronya merupakan koreksi atas analisa ekonomi mikro (ekonomi klasik) yang tdk mampu mengatasi depresi yang terajdi pada tahun 1930. Keynes memandang masalah2 ekonomi dari segala aspek yg bersifat agregatif. Tujuan analisa ekonomi makro dapat dilihat dalam w jangka waktu masing2nya: 1. Jangka waktu Pendek Meliputi: a. Mengatasi pengangguran b. mengatasi inflasi c. memeperkuat kestablian neraca pembayaran internasional/ 2. Jangka panjang, meliputi: a. pertumbuhan ekonomi yang bersifat langgeng b. Distribusi pendapatan barang2 dan jasa2. c. Mengatasi kemiskinan Kebijakan Analisa Ekonomi Makro Berupa: 1. Kebijakan Fiskal merupakan kebijakan pemerintah untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran anggaran belanja Negara. 2. Bentuk-bentuk kebijakan fiscal dalam jangka pendek: a. membuat perubahan2 yang berhubungan dengan pengeluaran anggaran Negara. b. membuat perubahan2 yang berkaitan dengan penerimaan anggaran Negara. Jangka panjang 1. Merupakan kebijakan otomatik dengan menjalankan system perpanjaangan yang ada. 2. Kebijakan disrasioner, merupakan kebijakan yang secara khusus membuat perubahan2 sistem yang ada. Kebijakan Moneter Merupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan bank sentral dalam mengatur dan mengendalikan jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter bias bersifar kuantitatif dan bias bersifat kualitatif, dimana kebijakan kuantitatif seperti: Kebijakan operasi pasar terbuka, kebijakan tingkat diskonto,dan kebijakan cadangan wajib.

description

ekonomi makro

Transcript of Teori Ekonomi Makro

Page 1: Teori Ekonomi Makro

TEORI EKONOMI MAKROAnalisa ekonomi makro merupakan analisa yang bersifat agregatif yang munculberdasarkan pandangan John Maynard Keynes Tahun 1963 “General Teory Intern Money and Employment”. Sejak itulah teori ekonomi dikenal dengan anlisa ekonomi mikro dan analisa ekonomi makro, disamping itu gagasan2 Keynes yg dikena dengan analisa Ekonomi Makronya merupakan koreksi atas analisa ekonomi mikro (ekonomi klasik) yang tdk mampu mengatasi depresi yang terajdi pada tahun 1930. Keynes memandang masalah2 ekonomi dari segala aspek yg bersifat agregatif. Tujuan analisa ekonomi makro dapat dilihat dalam w jangka waktu masing2nya:

1. Jangka waktu Pendek Meliputi:a. Mengatasi pengangguranb. mengatasi inflasic. memeperkuat kestablian neraca pembayaran internasional/

2. Jangka panjang, meliputi:a. pertumbuhan ekonomi yang bersifat langgengb. Distribusi pendapatan barang2 dan jasa2.c. Mengatasi kemiskinan

Kebijakan Analisa Ekonomi Makro Berupa:1. Kebijakan Fiskal

merupakan kebijakan pemerintah untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran anggaran belanja Negara.

2. Bentuk-bentuk kebijakan fiscal dalam jangka pendek:a. membuat perubahan2 yang berhubungan dengan pengeluaran anggaran Negara.b. membuat perubahan2 yang berkaitan dengan penerimaan anggaran Negara.

Jangka panjang1. Merupakan kebijakan otomatik dengan menjalankan system perpanjaangan yang ada.2. Kebijakan disrasioner, merupakan kebijakan yang secara khusus membuat perubahan2 sistem yang ada.

Kebijakan MoneterMerupakan kebijakan pemerintah yang dilakukan bank sentral dalam mengatur dan mengendalikan jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter bias bersifar kuantitatif dan bias bersifat kualitatif, dimana kebijakan kuantitatif seperti: Kebijakan operasi pasar terbuka, kebijakan tingkat diskonto,dan kebijakan cadangan wajib.Sedangkan kebijakan kuantitatif seperti kebijakan yang dinamakan “moral suasion

Model ekonomi, merupakan gambaran yang mampu menjelaskan masalah2 ekonomi sampai sekecil-kecilnya atau metode konomi suatu gambaran yang mampu menjelaskan isu-isu ekonomi.

Manfaat Model Ekonomi1. Model konomi data membuat prediksi 2. Model ekonomi dpt digunakan sebagai alat untuk menjelaskan kejadian2 yang berlaku/berjalan.3. Model konomi dpt menjelaskan secara kronologis kejadian yang berlaku4. Model ekonomi dibuat berdasarkan kesimpulan2 dari teori 5. Model ekonomi merupakan pernyataan forma dari suatu teori

Page 2: Teori Ekonomi Makro

6. Model konomi menggabarkan hubunganantara variabel yang bersifat bebas maupaun variable yang terikat.

Inti pokok dari Analisa Ekonomi Makro adalah masalah pendapatan nasional yang dapat dikemukakan:

1. Pendapatan nasional merupakan masalah pokokdalam analisa ekonomi makro.2. Pendaptan naskonal meruapkan seluruh peneriamaan negaran dan hasil penjualan barang2 atau

jasa2 yg dpt dihasilkan oleh masayrakat pada Negara tersebut.3. Nilai output nasional yang dpat dihasilakan pada periode tertentu merupakan indicator

terhadap terjadinya peningkatan efisiensi alokasi sumber2 daya.

Besaran Output nasional menunjukkan1. Seberapa bear efisiensinya pengurangan sumber2 daya dalam aktivitas ekonomi.2. Peningkatakan produktivitas dan kemakmuran dan anggaran Negara3. Merupakan gambaran structural yang dihadapi perekonomian suatu Negara.

Ada beberapa istilah yang mengandung makna yang sama dengan pengertian pendapatan nasional seperti:

1. GNP (Gross National Product)2. NNP (netto National Product)3. NNI (Net National Income)4. PI (Personal Income)5. DI (Disposible Income)

Cakupan dan GNP berupa barang2 dan jasa2 akhir yang dpt dihasilkan, harga pasar yg berlaku faktor2 produksi yg berlokasi di Negara yg bersangkutan .

Untuk memahami mkasalah pendapatn nasional terlebih dahulu dipahami arus barang2 dan jasa yang bertukar diantara sekotr rumah tangga dalam aktivitas ekonomi yang dinamakan Circular Flow.

Circular Flow merupakan modek ekonomi yang menggambrkan bagaimana interaksi yang datangt dari sekotr rumah tangga di dalam menghasilkan peneriamaan dan pengeluaran.Dari model Circular Flow perekonomian terdiri atas 3 sektor seperti:

1. Sekotir Ekonomi keluarga yang tediri atas sekumpulan individu yang diasumsikan homoten. Sekotr ekonomi keluarga memiliki faktor2 produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi (tenaga, modal dan tanah)

2. Sektor Rumah Tangga Perusahaan yang merupakan pemilik sejumlah invetasi tertentu yang menerima perusahaan dari baran dan jasa tersebut terjapa konsumen baik yan dating dari RTK maupun yang dating dari Rumah Tangga Pemerintah (RTG)

3. Sektor RUmah Tangga Pemerintah (RTG)yang berfungsi utamaya menyediakan barang2 pabrik disebut juga Public Utility (PU) melalui pembelian dari RTP dan RTK disamping itu RTG juga dpt menghasilkan barang2 dan jasa2 melalui unit usahaya (BUMN) dan menerima penerimaan berupa pajak

4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)bila mana sekotr RTK, RTP, dan RTG yang hanya ada dlm aktivitas ekonomi dikatakan sekotr perekonomian domestitk dengan model ekonomi tertutup. Bila mana terlibat RTLN menggarkan

Page 3: Teori Ekonomi Makro

bubungan ekonomi dnegan dunia luar yang diederhanakan dengan mekanisme ekspor dan impr dikatakan model ekonominya “Model Ekonomi Terbuka”

1= berupa balas jasa dari tenaga kerja (gaji/upah)

KONSEP

1. GNP= GNP+PFDN-PFLN

2. NNP=GNP-Depresiation

3. NNI= NNP-Pjk Tdk Langsung+subsidi= NNP-PTPTLS+Sub

4. PI= NNI-:C-A.S+TP

5. DI= PI-Pjk. Langsung

RTG RTKRTP

RTLN

Mengalir jasa jasa

Pengembalian barang & jasa

1

x M

Tx TP

Tx

Page 4: Teori Ekonomi Makro

Resume:C+I+G+(X-M) = GNP+PFDN- PFLN= GNP - Penyusutan = NNP - Pjk Tdk Langsung + Subsidi = NNI - Laba Cadangan - asuransi social + interest + transfer payment= PI - Pjk. Langsung = DI

KESEIMBANAN EMPAT SEKTORDengan melibatkan sector rumah tangga keluarga (RTK), RTP, RTG, dan RTLN Keseimbangan pada 4 sekotr dimana Y=C+I+G+(x-m)

Export dan impor merupakan kegiatan ekonomi antara satu negara dengan Negara lainnya dalam bentuk tarnsaksi pertukaran barang2 dan jasa2.Expor meruapakan suatu pengieriman barang-barang keluar negeri.Import merupakan penermaan barang2 dari luar negeriFaktor2 yg mempengaruhi ekspor adalah1 daya saing, 2. Konsidsi Negara penerima 3. Kebijakan pemerintah, 4 KUrs valuta asing.

Faktor2 yg mempengaruhi impor:1 tingkat pendapatan baik nasional amukpun perkapita, 2. KUrs valuta asing, 3. Kebijakan proteksi, 4. Kondisi produksi nasional.