Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

22
Tugas Pengantar Ekonomi Makro Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka OLEH: KELOMPOK 9 1. Kadek Darmawan (1406305106) 2. Ni Wayan Ristiari Jananti (1406305118)

description

Pengantar Ekonomi Makro

Transcript of Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

Page 1: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

Tugas Pengantar Ekonomi Makro

Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka

OLEH:

KELOMPOK 9

1. Kadek Darmawan (1406305106)

2. Ni Wayan Ristiari Jananti (1406305118)

3. Ni Made Mei Anggreni (1406305120)

4. Theo Cahyadi Prasetya (1406305188)

Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Udayana

2015

Page 2: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

Kata Pengantar

Page 3: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

BAB IPENDAHULUAN

Dewasa ini, banyak negara yang terus-menerus mengimpor lebih banyak barang dan

jasa daripada barang yang diekspor. Artinya, jumlah ekspor netonya selalu negatif. Meskipun

para ekonom masih memperdebatkan apakah defisit perdagangan ini merefleksikan kompetisi

yang tidak adil. Perusahaan-perusahaan asing diizinkan untukn menjual produk mereka di

pasar dalam negeri, sedangkan pemerintah negara lain mencegah perusahaan kita menjual

produk-produknya diluar negeri.

Untuk memahami apa saja yang menentukan keseimbangan perdagangan suatu negara

dan bagaimana kebijakan pemerintah memengaruhinya, kita membutuhkan teori ekonomi

makro perekonomian terbuka. Teori ekonomi makro perekonomian terbuka mengembangkan

sebuah model yang mengidentifikasian faktor apa saja yang menentukan variabel-variabel ini

dan menunjukkan bagaimana variabel ini berhubungan satu dengan yang lain.

Untuk mengembangkan model ekonomi makro perekonomian terbuka ini, kita

membangunnya dari analisis sebelumnya dalam dua cara utama. Pertama, model

menggunakan PDB seperti yang telah ditentukan. Kita menganggap bahwa hasil

perekonomian yang berupa barang dan jasa, seperti yang diukur dengan PDB riil, ditemukan

oleh penawaran faktor-faktor produksi dan teknologi produksi yang tersedia yang mengubah

bahan-bahan ini menjadi hasil produksi. Kedua, model mengambil tingkat harga ekonomi

seperti yang diberikan. Kita menganggap bahwa tingkat harga disesuaikan untuk

menyeimbangkan penawaran dan permintaan jumlah uang.

Page 4: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

BAB II

RUMUSAN MASALAH

2.1 Bagaimana penawaran dan permntaan untuk dana pinjaman dan pertukaran valuta

asing?

2.2 Bagaimana keseimbangan perekonomian terbuka?

2.3 Bagaimana kebujakan dan peristiwa memengaruhi perekonomian terbuka?

Page 5: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

BAB III

PEMBAHASAN

A. Penawaan dan Permintaan untuk Dana Pinjaman dan Pertukaran Valuta Asing

Untuk memahami kekuatan yang ada dalam perekonomian terbuka kita akan

memfokuskanperhatian pada penawaran dan permintaan di dua jenis pasar. Pasar pertama

adalah pasar dana pinjaman yang mengoordinasikan tabungan, investasi dan aliran dana

pinjaman di luar negeri (disebut arus keluar modal neto). Pasar kedua adalah pasar untuk

pertukaran valuta asing yang mengoordinasikan orang-orang yang ingin menukarkan

mata uang domestik dengan mata uang negara lain.

1. Pasar Dana Pinjaman

Salah satu rumus dalam pasar dana pinjaman dalam perekonomian terbuka :

S = I + NCO

Tabungan = Investasi + Arus Keluar Modal Neto

Penawaran untuk dana pinjaman berasal dari tabungan nasional (S). Permintaan untuk dana

pinjaman berasal dari investasi domestic (I) dan arus keluar modal neto (NCO).

Pada pasar dana pinjaman, jumlah dana pinjaman yang di tawarkan serta jumlah dana

pinjaman yang di minta bergantung pada tingkat suku bunga riil. Tingkat suku bunga yang

lebih tinggi mendorong orang untuk menabung sehingga meningkatkan jumlah dana

pinjaman yang di tawarkan. Tingkat suku bunga yang tinggi juga membuat pinjaman untuk

proyek pembiayaan modal lebih mahal. Dengan demikian, hal ini mematahkan semangat

investasi dan mengurangi jumlah dana pinjaman yang di minta.

Pasar dana pinjaman ditampilkan dalam diagram penawaran-permintaan yang sudah

dikenal pada gambar dibawah. Kurva penawaran miring ke atas karena tingkat suku bunga

yang lebih tinggi meningkatkan jumlah dana pinjaman yan tersedia. Sementara itu, kurva

permintaan miring ke bawah karena tingkat suku bunga yang lebih rendah menurunkan

jumlah dana pinjaman yag diminta. Sisi permintaan pasar kini menunjukkan perilaku

investasi domestik dan arus keluar modal netto, artinya pada perekonomian terbuka,

Page 6: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

permintaan dan pinjaman tidak hanay berasal dari mereka yang menginginkan dana pinjaman

untuk membeli barang-barang modal domestik, tetapi juga dari mereka menginginkan dana

pinjaman untuk

membeli aset luar negeri .

Pasar Dana Pinjaman:

Tingkat suku bunga dalam perekonomian terbuka seperti dalam

perekonomian tertutup, ditentukan oleh penawaran dan permintaan dana pinjaman. Investasi

domestic dan arus keluar modal neto adalah sumber permintaan dana pinjaman. Pada

tingkat suku bunga keseimbangan, jumlah orang yang ingin menabung seimbang dengan

jumlah orang yang ingin meminjam uang untuk membeli modal domestic dan asset luar

negeri

Tingkat Suku

Bunga Riil

Tingkat Suku Bunga Keseimbangan

Jumlah Keseimbangan

Jumlah Dana Pinjaman

Penawaran dana pinjaman (dari tabungan nasional)

Permintaan dana pinjaman (dari investasi domestik dan arus keluar modal neto)

Page 7: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

Tingkat suku bunga menyesuaikan diri untuk menyeimbangkan penawaran dan

permintaan dana pinjaman. Jika tingkat suku bunga di bawah titik keseimbangan, jumlah

dana pinjaman yang tersedia akan kurang dari jumlah permintaan. Kekurangan dana

pinjaman akan mendorong tingkat suku bunga naik. Sebaliknya, jika tingkat suku bunga di

atas titik keseimbangan, jumlah dana pinjaman yang tersedia melebihi jumlah permintaan.

Kelebihan dana pinjaman ini akan mendorong tingkat suku bunga turun. Pada tingkat suku

bunga keseimbangan, panawaran dana pinjaman seimbang dengan permintaannya.

Artinya, pada tingkat suku bunga keseimbangan, jumlah orang yang ingin menabung tepat

sama dengan jumlah investasi domestik dan arus keluar modal neto yang di inginkan.

2. Pasar Pertukaran Valuta Asing

Partisipan dalam pasar ini mempertukarkan mata uang  domestik dengan mata uang asing.

Identitas yang digunakan dalam pasar valuta asing.

NCO = NX

Arus Keluar Modal Neto = Ekspor Neto

Identitas ini menyatakan bahwa ketidakseimbangan antara pembelian dan penjualan

asset modal di luar negeri (NCO) sama dengan ketidakseimbangan antara ekspor dan impor

barang dan jasa (NX).

Arus keluar modal neto mencerminkan jumlah penawaran uang untuk tujuan

pembelian asset asing. Sebagai contoh, ketika reksa dana Singapura ingin membeli obligasi

pemerintah Hongkong, reksa dana tersebut perlu menukarkan dolar Singapura menjadi dolar

Hongkong sehingga memenuhi dolar Singapura di pasar pertukaran valuta asing. Ekspor neto

mewakili jumlah permintaan mata uang asing untuk tujuan pembelian ekspor neto barang dan

jasa domestik. Sebagai contoh, ketika maskapai penerbangan Malaysia ingin membeli

pesawat yang di buat oleh Boeing, maskapai tersebut perlu menukarkan ringgit Malaysia

dengan dolar AS sehingga hal ini menuntut dolar AS ada di pasar pertukaran Valuta asing.

Pada nilai berapakah penawaran dan permintaan pasar di pasar pertukaran valuta

asing seimbang? Jawabannya adalah nilai tukar riil. Nilai tukar riil adalah harga relatif barang

domestik dan barang luar negeri sehingga merupakan penentu utama ekspor neto. Ketika nilai

tukar di tanah air naik, barang domestik menjadi relatif lebih mahal di bandingkan dengan

barang luar negeri dan membuat barang domestik menjadi kurang menarik untuk konsumen

Page 8: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

di dalam negeri ataupun di luar negeri. Akibatnya, ekspor dari tanah air gagal, sedangkan

impor ke dalam negeri meningkat. Untuk kedua alasan tersebut, ekspor neto menurun. Oleh

karena itu, kenaikan nilai tukar riil mengurangi jumlah permintaan mata uang lokal di pasar

pertukaran valuta asing.

Figur 2 menunjukkan permintaan dan penawaran di pasar pertukaran valuta asing.

Kurva permintaan miring ke bawah karena nilai tukar yang lebih tinggi membuat barang

domestik menjadi lebih mahal dan mengurangi jumlah permintaan mata uang lokal untuk

membeli barang tersebut. Kurva penawaran berbentuk garis vertikal karena jumlah mata uang

lokal yang tersedia untuk arus keluar modal neto tidak bergantung pada nilai tukar riil.

Nilai tukar riil menyesuaikan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan

mata uang lokal seperti harga setiap barang menyesuaikan penawaran dan permintaan untuk

barang tersebut. Jika tingkat suku bunga riil di bawah titik keseimbangan, jumlah penawaran

mata uang lokal akan lebih sedikit dari jumlah permintaan. Penurunan jumlah mata uang

lokal akan mendorong kenaikan nilai mata uang lokal. Sebaliknya, jika nilai tukar di atas titik

keseimbangan, jumlah mata uang lokal akan melebihi jumlah permintaan. Kelebihan mata

uang lokal akan menurunkan nilai mata uang lokal. Pada titik keseimbangan nilai tukar riil,

permintaan uang lokal dari luar negeri yang berasal dari ekspor neto barang dan jasa

domestic sama dengan penawaran mata uang lokal dari penduduk yang berasal dari arus

keluar modal neto domestik.

Tingkat Nilai Tukar

Riil

Jumlah Mata Uang Lokal yang Ditukarkan Menjadi Mata Uang

Asing

Penawaran mata uang lokal (untuk arus keluar modal neto)

Permintaan mata uang lokal (untuk ekspor neto)

Jumlah Keseimbangan

Page 9: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

B. AC. Bagaimana Kebijakan dan Peristiwa Memengaruhi Perekonomian Terbuka

1. Defisit Anggaran Pemerintah

Dampak-dampak Defisit Anggaran Pemerintah

Ketika Pemerintah mengalami defisit anggaran , jumlah penawaran dana pinjaman berkurang dari S1 ke S2 pada panel (a) Tingkat suku bunga naik dari r1 menjadi r2 untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan dana pinjaman. Pada panel (b) tingkat suku yang lebih tinggi mengurangi arus keluar modal neto. Berkurangnya arus keluar modal neto, pada akhirnya, mengurangi penawaran mata uang lokal di pasar untuk pasar pertukaran valuta asing dari S1 ke S2 pada panel (c). Penurunan mata uang asing ini menyebabkan nilai tukar riil terapresiasi dari E1 ke E2. Apresiasi nilai tukar mendorong neraca perdagangan kea rah defisit.

Pasar Pertukaran Valuta Asing

Tingkat nilai tukar riil ditentukan oleh penawaran dan permintaan untuk valuta asing. Penawaran mata uang lokal yang ditukarkan menjadi mata uang asing berasal dari arus keluar modal neto. Karena arus keluar odal neto tidak bergantung pada tingkat nilai tukar riil, kurva penawaran berbentuk garis vertikal . Permintaan untuk mata uang lokal berasal dari ekspor neto. Karena tingkat nilai tukar riil yang lebih rendah mendorong ekspor neto (dan meningkatkan jumlah permintaan mata uang lokal untuk membayar ekspor neto ini), kurva permintaan miring ke bawah. Pada titik keseimbanagn nilai tukar riil, jumlah unit mata uang domestik yang disediakan orang untuk membeli asset asing sama dengan jumlah unit mata uang asing yang diinginkan orang untuk membeli ekspor neto.

(a) Pasar Dana Pinjaman

1... Defisit anggaran mengurangi jumlah penawaran dana pinjaman..

(b) Arus Keluar Modal Neto

Tingkat Suku

Bunga Riil

2… yang meningkatkan tingkat suku bunga riil …

3…yang selanjutnya mengurangi arus keluar modal neto

Arus Keluar Modal Neto

Jumlah Dana Pinjaman

Tingkat Suku

Bunga Riil

4. Berkurangnya arus keluar modal neto mengurangi jumlah penawaran mata uang lokal yang akan ditukarkan dengan mata uang asing…

5…yang menyebabkan tingkat nilai tukar riil terapresiasi

Jumlah Mata Uang Lokal(c) Pasar Pertukaran Valuta Asing

Page 10: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

Mari kita perhatikan efek defisit anggaran pemerintah dalam perekonomian terbuka.

Pertama, seperti pada perekonomian tertutup, pengaruh awal dari defisist anggaran adalah

pada tabungan nasional dan dengan demikian, pada penawaran untuk dana pinjaman. Kedua,

lagi-lagi seperti pada perekonomian tertutup defisit anggaran merepresentasikan tabungan

publik negatif sehingga mengurangi tabungan nasional dan mengurangi jumlah penawaran

dana pinjaman.

Langkah ketiga dan terakhir adalah membandingkan keseimbangan lama dengan

keseimbangan baru. Defisit anggaran pemerintah berpengaruh terhadap pasar dana pinjaman

di tanah air. Dengan lebih sedikit dana yang tersedia untuk para peminjam di pasar  finansial

lokal, tingkat suku bunga naik guna menyeimbangkan penawaran dan permintaan.

Dihadapkan pada tingkat suku bunga yang tinggi, peminjam di pasar dana pinjaman memilih

untuk meminjam lebih sedikit uang. Khususnya, rumah tangga dan perusahaan mengurangi

pembelian barang modal mereka. Seperti pada perekonomian tertutup, defisit anggaran

membatasi investasi domestik. Dengan demikian, Ketika defisit anggaran meningkatkan

tingkat suku bunga,  perilaku dalam dan luar negeri menyebabkan arus keluar modal neto di

dalam negeri menurun.

Bagaimana defisit anggaran memengaruhi pasar pertukaran valuta asing? Karena arus

keluar modal neto berkurang, orang membutuhkan lebih sedikit mata uang asing untuk

membeli asset luar negeri, dan hal ini mendorong penurunan jumlah penawaran mata uang

lokal yang akan di tukarkan dengan mata uang asing. Penurunan penawaran mata uang lokal

menyababkan nilai tukar riil naik. Artinya, mata uang lokal menjadi lebih bernilai di

bandingkan dengan mata uang asing. Kenaikan ini, akhirnya membuat barang domestik

menjadi lebih mahal daripada barang luar negeri. Karena orang-orang di dalam negeri

ataupun di luar negeri mengalihkan pembelian mereka dari barang domestik yang lebih

mahal, ekspor dari dalam negeri menurun, sedangkan impor ke dalam negeri meningkat.

Untuk kedua alasan tersebut, ekspor neto domestik menurun. Oleh karena itu, pada

perekonomian terbuka, defisit anggaran pemerintah menaikkan tingkat suku bunga riil,

membatasi investasi domestik, menyebabkan nilai mata uang lokal naik, dan mendorong

neraca perdagangan kearah defisit.

2. Kebijakan Perdagangan

Page 11: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

Kebijakan perdagangan (trade policy) merupakan kebijakan pemerintah yang secara

langsung memengaruhi jumlah barang dan jasa yang di impor atau di ekspor oleh suatu

Negara. Kebijakan perdagangan ada dalam berbagai bentuk. Salah satu jenis kebijakan

perdagangan yang umum adalah tarif, pajak pada barang impor. Jenis lainnya adalah kuota

impor, batasan jumlah barang tertentu yang dapat di produksi di luar negeri dan di jual di

dalam negeri. Kebijakan-kebijakan perdagangan lazim di berlakukan di seluruh dunia

meskipun terkadang bentuknya tersembunyi. Sebagai contoh, pemerintah terkadang menekan

eksportir asing untuk mengurangi jumlah barang yang dapat mereka jual di negaranya. Hal

yang di sebut dengan “pembatasan ekspor secara sukarela” (voluntarily export

restrictions) ini sebenarnya tidak begitu sukarela dan sebenarnya merupakan salah satu

bentuk kuota impor.

Anggaplah bahwa industri mobil Malaysia yang mengkhawatirkan kompetensi dengan

pembuat mobil Jepang. Untuk mendukung perjuangan mereka, para pelobi untuk industry

mobil menilai bahwa pembatasan perdagangan akan meningkatkan keseimbangan

perdagangan Malaysia. Apakah benar? Ilustrasi dibawah ini akan memberikan sebuah

jawaban.

Langkah pertama dalam menganalisis kebijakan perdagangan adalah menentukan kurva

mana yang bergeser. Tidak mengherankan, pengaruh awal dari pembatsan impor adalah pada

barang impor. Karena eksor neto sama dengan ekpor dikurangi impor, kebijakan juga

memengaruhi ekspor neto. Lebih lanjut, karena ekspor neto merupakan sumber permintaan

untuk ringgit Malaysia di pasar pertukaran valuta asing, kebijakan memengaruhi kurva

permintaan pasar ini.

Langkah kedua adalah menentukan kearah mana kurva ini bergeser. Karena kuota

membatasi jumlah mobil Jepang yang dijual di Malaysia, kuota ini mengurangi impor pada

semua nilai tukar riil yang diberikan. Ekspor neto yang diperoleh dari ekspor dikurangi impor

akan naik untuk setiap nilai tukar riil yang diberikan. Karena orang asing membutuhkan

ringgit untuk membeli ekspor neto Malaysia, ada kenaikan permintaan untuk ringgi di pasar

pertukaran valuta asing. Kenaikan permintaan untuk ringgit ini ditunjukkan pada panel (c)

dengan pergeseran dari D1 ke D2.

Langah ketiga adalah membandingkan keseimbangan lama dan baru. Seperti yang dapat

kita lihat di panel (c), kenakan permintaan untuk ringgit menyebabkan nilai tukar riil naik

Page 12: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

dari E1 ke E2. Karena tidak ada yang terjadi di pasar untuk dana pinjaman pada panel (a),

tidak ada perubahan pada tingkat suku bunga riil. Karena tidak ada perubahan pada tingkat

suku bunga riil maka tidak ada perubahan pada arus keluar modal neto yang ditunjukkan pada

panel (b). Lebih lanjut, karena tidak ada perubahan pada arus keluar modal neto, tidak akan

ada perubahan pada ekspor neto meskipun kuota impor telah mengurangi jumlah barang

impor.

Dampak-dampak Kuota Impor

Ketika pemerintah Malaysia menerapkan kuota impor mobil dari Jepang, tidak terjadi

apa-apa di pasar dana pinjaman pada panel (a) atau pada arus keluar model neto pada

panel (b). Satu-satunya dampak adalah meningkatnya ekspor neto (ekspor dikurangi impor)

untuk setiap nilai tukar riil. Akibatnya, permintaan ringgit Malaysia di pasar pasar

Tingkat Suku

Bunga Riil

(a) Pasar Dana Pinjaman (b) Arus Keluar Modal Neto

Tingkat Suku

Bunga Riil

Tingkat Suku

Bunga Riil

Jumlah Dana Pinjaman

Arus Keluar Modal Neto

3.Akan tetapi ekspor neto tetap tidak berubah

2…dan menyebabkan niali tukar riil terapresiasi

1.Sebuah kuota impor meningkatkan permintaan ringgit Malaysia…

Jumlah Ringgit Malaysia

(c) Pasar Pertukaran Valuta Asing

Page 13: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

pertukaran valuta asing meningkat, seperti ditunjukkan oleh pergeseran dari D1 ke D2 pada

panel (c). peningkatkan permintaan riggit ini mengapresiasi nilai mata uang ringgit, dari E1

ke E2. Apresiasi mata uang ringgit cenderung mengurangi ekspor neto sehingga

mengimpaskan dampak langsung dari kuota impor terhadap neraca perdagangan.

Dengan demikian kebijakan kebijakan perdaganagn tidak mempengaruhi keseimbangan

perdagangan. Artinya kebijakan yang langsung memengaruhi ekspor dan impor tidak

mengubah ekspor neto. Hal ini tidak terlalu mengejutkan mengingat identitas akuntansi:

NX = NCO = S – I

Ekspor neto sama dengan arus keluar modal neto yang sama dengan tabungan

nasional dikurangi dengan investasi domestik. Ebijakan perdagangan tidak mengubah

keseimbangan perdagangan karea tidak mengubah tabungan nasional ataupun investasi

domestik. Untuk tingkat tabungan nasional dan investasi domestik yang diberikan, nilai tukar

riil menyesuaikan untuk mempertahankan keseimbangan perdagangan, tanpa memperhatikan

kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh pemerintah.

3. Ketidakstabilan Politik dan Pelarian Modal

Pelarian modal (capital flight) yaitu pengurangan pada permintaan aset yang besar

dan tiba-tiba yang terjadi di sebuah Negara.

Perubahan modal yang dihasilkan dari pelarian modal mempengaruhi beberapa

besaran ekonomi yang penting. Turunnya nilai mata uang membuat ekspor lebih murah

dan impor lebih mahal, mendorong keseimbangan perdagangan menjadi surplus. Pada

saat bersamaan, kenaikan tingkat suku bunga mengurangi investasi domestik yang

memperlambat akumulasi modal dan pertumbuhan ekonomi.

Page 14: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

(a) Pasar Dana Pinjaman di Filipina (b) Arus Keluar Modal Neto Flipina

Tingkat Suku

Bunga Rill

Tingkat Suku

Bunga Rill

Tingkat Suku

Bunga Rill

Jumlah Dana Pinjaman

Arus Keluar Modal Neto

Jumlah Uang Peso

1.Meningkatkan arus keluar modal neto…

2…Meningkatkan permintaan dana pinjaman

3…yang meningkatkan tingkat suku bunga

(c) Pasar Pertukaran Valuta Asing

4.Pada saat yang bersamaan meningkatnya arus keluar modal neto meningkatkan jumlah penawaran mata uang peso5…yang

menyebabkan nilai mata uang peso terdepresiasi.

Page 15: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

a

a

a

a

a

Tingkat Suku Bunga

Rill

Arus keluar modal neto negatif

Arus keluar modal neto positif

Arus Keluar Modal Neto

Page 16: Teori Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka Aaaaa

a

a

a

a

a

a

(a) Pasar Dana Pinjaman (b) Arus Keluar Modal Neto

(c) Pasar Pertukaran Valuta Asing

Tingkat Suku

Bunga Riil

Tingkat Suku

Bunga Riil

Jumlah Dana Pinjaman

Arus Keluar Modal Neto

Arus keluar modal neto, NCO

Tingkat Nilai

Tukar Riil

Jumlah Mata Uang Lokal