Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

download Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

of 8

Transcript of Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    1/19

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pendidikan nasional kita masih menghadapi berbagai macampersoalan. Persoalan itu memang tidak akan pernah selesai, karena

    substansi yang ditransformasikan selama proses pendidikan dan

    pembelajaran selalu berada di bawah tekanan kemajuan ilmu

    pengetahuan, teknologi, dan kemajuan masyarakat. Salah satu persoalan

    pendidikan kita yang masih menonjol saat ini adalah kurikulum yang silih

    berganti dan terlalu membebani anak tanpa ada arah pengembangan

    yang betul-betul bisa diimplementasikan pada kurikulum tersebut.

     Tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan kurikulum selalu mengarah

    pada perbaikan sistem pendidikan. Perubahan tersebut dilakukan karena

    dianggap belum sesuai dengan harapan yang diinginkan. Usaha

    reitalisasi mesti dilakukan demi menciptakan generasi yang berkarakter,

    yang memahami jati diri bangsanya, dan mampu bersaing di dunia

    internasional.

    !urikulum sifatnya dinamis karena selalu berubah-ubah sesuai

    dengan perkembangan dan tantangan "aman. Semakin maju peradaban

    suatu bangsa, maka semakin berat pula tantangan yang dihadapinya.

    Persaingan ilmu pengetahuan semakin gencar dilakukan oleh dunia

    internasional, sehingga #ndonesia juga dituntut untuk dapat bersaing demi

    mengangkat martabat bangsa. $leh karena itu, untuk menghadapi

    tantangan dalam pendidikan kita, ketegasan kurikulum dan

    implementasinya dibutuhkan untuk membenahi kinerja pendidikan.

    !urikulum dan pendidikan merupakan dua konsep yang harus

    dipahami terlebih dahulu sebelum membahas mengenai pengembangan

    kurikulum. Sebab, dengan pemahaman atas kedua konsep tersebut

    diharapkan para pelaksana kurikulum, mampu melaksanakan tugasnya

    dengan sebaik-baiknya. !urikulum dan Pendidikan bagaikan dua keping

    uang, antara yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan tak

    bisa terpisahkan.

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    2/19

    %

    Pendidikan, sebagai usaha dan kegiatan manusia dewasa terhadap

    manusia yang belum dewasa, bertujuan untuk menggali potensi-potensi

    tersebut agar menjadi aktual dan dapat dikembangkan.1 &engan begitu,

    pendidikan adalah alat untuk memberikan rangsangan agar potensimanusia tersebut berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan.

    Sehingga manusia akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya.

    &isinilah, pendidikan sering diartikan sebagai upaya manusia untuk

    memanusiakan manusia. Sehingga mampu memenuhi tugasnya sebagai

    manusia dan menjadi warga negara yang berarti bagi suatu negara dan

    bangsa.%

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Konsep Kurikulum

    !onsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori

    dan praktik pendidikan, juga berariasi sesuai dengan aliran atau teori

    pendidikan yang dianutnya. 'ang perlu mendapatkan penjelasan dalam

    teori kurikulum adalah konsep kurikulum. (da tiga konsep kurikulum,

    kurikulum sebagai substansi, sebagai sistem, dan sebagai bidang studi.)

    Konsep pertama, kurikulum sebagai suatu substansi. !urikulum

    dipandang sebagai suatu  rencana kegiatan belajar bagi murid-murid di

    sekolah, atau sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin dicapai. Suatu

    kurikulum juga dapat menunjuk kepada suatu dokumen yang berisi

    rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar-mengajar, jadwal,

    dan ealuasi. Suatu kurikulum juga dapat digambarkan sebagai dokumen

    tertulis sebagai hasil persetujuan bersama antara para penyusun

    1 Sudirman, Ilmu Pendidikan *+andung emaja osdakarya, 1/0, h. 2.

    % (""umardi ("ra, Esei-esei Intelektual Muslim Pendidikan Islam *3akarta 4ogos

    5acana #lmu, 1/, h. ).

    ) 6ana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek  *+andung emaja osdakarya, %777, h. %0

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    3/19

    )

    kurikulum dan pemegang kebijaksanaan pendidikan dengan masyarakat.

    Suatu kurikulum juga dapat mencakup lingkup tertentu, suatu sekolah,

    suatu kabupaten, propinsi, ataupun seluruh negara.

    Konsep kedua, adalah kurikulum sebagai suatu sistem, yaitu sistemkurikulum. Sistem kurikulum merupakan bagian dari sistem persekolahan,

    sistem pendidikan, bahkan sistem masyarakat. Suatu sistem kurikulum

    mencakup struktur personalia, dan prosedur kerja bagaimana cara

    menyusun suatu kurikulum, melaksanakan, mengealuasi, dan

    menyempurnakannya. 8asil dari suatu sistem kurikulum adalah

    tersusunnya suatu kurikulum, dan fungsi dari sistem kurikulum adalah

    bagaimana memelihara kurikulum agar tetap danamis.Konsep ketiga,

    kurikulum sebagai suatu bidang studi yaitu bidang studi kurikulum. #ni

    merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan dan

    pengajaran. Tujuan kurikulum sebagai bidang studi adalah

    mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum. 9ereka

    yang mendalami bidang kurikulum, mempelajari konsep-konsep dasar

    tentang kurikulum. 9elalui studi kepustakaan dan berbagai kegiatan

    penelitian dan percobaan, mereka menemukan hal-hal baru yang dapat

    memperkaya dan memperkuat bidang studi kurikulum.2

    9enurut pandangan lama, kurikulum merupakan kumpulan mata

    pelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari oleh siswa.:

    (nggapan ini telah ada sejak "aman 'unani !uno. &alam lingkungan atau

    hubungan tertentu pandangan ini masih dipakai sampai sekarang, yaitu

    kurikulum sebagai ;... a racecourse of subject matters to be mastered

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    4/19

    2

    pelajaran. 4ebih khusus mungkin kurikulum diartikan hanya sebagai isi

    pelajaran.

    !urikulum adalah sejumlah pengalaman pendidikan, kebudayaan,

    sosial, olahraga, dan kesenian yang disediakan oleh sekolah bagi murid-murid di dalam dan di luar sekolah dengan maksud menolongnya untuk

    berkembang menyeluruh dalam segala segi dan merubah tingkah laku

    mereka sesuai dengan tujuan-tujuan pendidikan./

    9aurit" 3ohnson merasa keberatan terhadap konsep kurikulum diatas.

    9enurutnya, pengalaman hanya akan muncul apabila terjadi interaksi

    antara siswa dengan lingkungannya. #nteraksi seperti itu bukan kurikulum,

    tetapi pengajaran. !urikulum hanya menggambarkan atau mengantisipasi

    hasil dari pengajaran. 3ohnson membedakan dengan tegas antara

    kurikulum dengan pengajaran. Semua yang berkenaan dengan

    perencanaan dan pelaksanaan, seperti perencanaan mengajar, ealuasi,

    termasuk isi ,pengajaran kegiatan. Sedangkan kurikulum hanya berkenaan

    dengan hasil-hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa.

    9enurutnya kurikulum adalah ;a structured series of intended learning

    outcome"#)

     Terlepas dari pro dan kontra terhadap pendapat 9aurit" 3ohnson,

    beberapa ahli memandang kurikulum sebagai rencana pendidikan atau

    pengajaran. Salah seorang di antara mereka adalah 9ac &onald. 9enurut

    dia, sistem persekolahan terbentuk atas empat subsistem, yaitu>

    mengajar, belajar, pembelajaran, dan kurikulum.17  9engajar *teaching

    merupakan kegiatan atau perlakuan profesional yang diberikan oleh guru.

    0 5ebster, *ebster+s e International .ictionar  *t.tp. ?@ @ompany, 1), h.=2/

    / 8asan 4anggulung, Manusia dan Pendidikan/ 0uatu 1nalisa Psikologik dan

    Pendidikan *3akarta Pustaka al-8usna, 1/, h. 12:

    9aurit" 3ohnson, Intentionalit in Education *6ew 'ork @enter for @urriculum

    esearch and Serices, 1=0, h. 1)7

    17 3ames +. 9ac&onald, Educational Models for Instruction *5ashington &@ The(ssociation for Superision and @urriculum &eelopment, 1=:, h. )

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    5/19

    :

    +elajar *learning merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan siswa

    sebagai respons terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru.

    !eseluruhan pertautan kegiatan yang memungkinkan dan berkenaan

    dengan terjadinya interaksi belajar-mengajar disebut pembelajarankurikulum. merupakan suatu rencana yang memberi pedoman atau

    pegangan dalam proses kegiatan belajar-mengajar.

    !urikulum juga sering dibedakan antara kurikulum sebagai rencana

    *curriculum plan dengan kurikulum yang fungsional *functioning.

    9enurut +eauchamp ;(. curriculum is a written document which may

    contain many ingredients, but basically it is a plan for the education of 

    pupils during their enrollment in gien school

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    6/19

    =

    !urikulum dan Pengajaran

    !U#!U4U9 PB6?(3((6Umum-jangka

    panjang

    !husus-jangka

    pendek

    Produk Proses

    9enurut ?eorge (. +eauchamp, kurikulum sebagai bidang studi

    membentuk suatu teori, yaitu teori kurikulum. +eauchamp mendeCnisikan

    teori kurikulum sebagai “a set of related statements t!at gi2e meaning to

    a sc!ools, curriculum b pointing it t!e relations!ips among its elements

    and b directing its de2elopment, its use, and its e2aluation"#34

    B. Teori Kurikulum

     Teori merupakan suatu perangkat pernyataan yang bertalian satu

    sama lain, yang disusun sedemikian rupa sehingga memberikan makna

    yang fungsional terhadap serangkaian kejadian. Perangkat pernyataan

    tersebut dirumuskan dalam bentuk deCnisi deskriptif atau fungsional,

    suatu konstruksi fungsional, asumsi-asumsi, hipotesis, generalisasi,

    hukum, atau term-term. #si rumusan-rumusan tersebut ditentukan oleh

    lingkup dari rentetan kejadian dicakup, jumlah pengetahuan empiris yang

    ada, dan tingkat keluasan dan kedalaman teori dan penelitian di sekitar

    kejadian-kejadian tersebut.

    !alau konsep-konsep itu diterapkan dalam kurikulum, maka dapatlah

    dirumuskan tentang teori kurikulum, yaitu sebagai suatu perangkat

    pernyataan yang memberikan makna terhadap kurikulum sekolah. 9akna

    tersebut terjadi karena adanya petunjuk perkembangan, penggunaan dan

    ealuasi kurikulum. +ahan kajian dari teori kurikulum adalah hal-hal yang

    1% 8ilda Taba, &urriculum .e2elopment/ T!eor and Practices *6ew 'ork

    8arcourt, +race and 5orld, #nc., 1=%, h. )0

    1) ?eorge (. +eauchamp, &urriculum T!eor  ,D h. :/-:

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    7/19

    0

    berkaitan dengan penentuan keputusan, penggunaan, perencanaan,

    pengembangan, ealuasi kurikulum, dan lain-lain.

    9enurut +obbit, inti teori kurikulum itu sederhana, yaitu kehidupan

    manusia.

    12

      !ehidupan manusia meskipun berbeda-beda pada dasarnyasama, terbentuk oleh sejumlah kecakapan pekerjaan. Pendidikan

    berupaya mempersiapkan kecakapan-kecakapan tersebut dengan teliti

    dan sempurna. !ecakapan yang harus dikuasai untuk dapat terjun dalam

    kehidupan sangat bermacam-macam, bergantung pada tingkatan maupun

     jenis lingkungan. Setiap tingkatan dan lingkungan kehidupan menuntut

    penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap, kebiasaan, apresiasi

    tertentu. 8al-hal itu merupakan tujuan kurikulum. Untuk mencapai hal-hal

    itu ada serentetan pengalaman yang harus dikuasai anak. Seluruh tujuan

    beserta pengalaman-pengalaman tersebut itulah yang menjadi bahan

    kajian teori kurikulum.

    Perkembangan teori kurikulum selanjutnya dibawakan oleh 8ollis

    @aswell. &alam peranannya sebagai ketua diisi pengembang kurikulum

    di beberapa negara bagian di (merika Serikat *Tennessee, (labama,

    Elorida dan Firginia, ia mengembangkan konsep kurikulum yang berpusat

    pada masyarakat atau pekerjaan (societ centered5  maka @aswell

    mengembangkan kurikulum yang bersifat interaktif. &alam

    pengembangan kurikulumnya, @aswell menekankan pada partisipasi guru,

    berpartisipasi dalam menentukan kurikulum, menentukan struktur

    organisasi dari penyusunan kurikulum, dalam merumuskan pengertian

    kurikulum, merumuskan tujuan, memilih isi, menentukan kegiatan belajar,

    desain kurikulum, menilai hasil, dan sebagainya.1:

    alph 5. Tylor sebagaimana dikutip Sukmadanata mengemukakan

    empat pertanyaan pokok yang menjadi inti kajian kurikulum 1. Tujuan

    pendidikan yang manakah yang ingin dicapai oleh sekolahG %.

    Pengalaman pendidikan yang bagaimanakah yang harus disediakan untuk

    12 Eranklin +abbit, T!e &urriculum ( +oston 8ounghton 9iHin, 11/, h. %/.

    1: onald &oll @aswel, &urriculum Impro2ement/ .ecision Making and Process *+oston (llyn +acon #nc., 102, h. 2=.

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    8/19

    /

    mencapai tujuan tersebutG ). +agaimana mengorganisasikan pengalaman

    pendidikan trsebut secara efektifG 2. +agaimana kita menentukan bahwa

    tujuan tersebut telah tercapaiG.1=

    +eauchamp merangkumkan perkembangan teori kurikulum antaratahun 1=7 sampai dengan 1=:. la mengidentiCkasi adanya enam

    komponen kurikulum sebagai bidang studi, yaitu landasan kurikulum, isi

    kurikulum, desain kurikulum, rekayasa kurikulum, ealuasi dan penelitian,

    dan pengembangan teori.10

    9aurit" 3ohnson *1=0 membedakan antara kurikulum dengan

    proses pengembangan kurikulum. !urikulum merupakan hasil dari sistem

    pengembangan kurikulum, tetapi sistem pengembangan bukan kurikulum.

    9enurutnya, kurikulum merupakan seperangkat tujuan belajar yang

    terstruktur. 3adi, kurikulum berkenaan dengan tujuan. +erdasarkan

    rumusan kurikulum tersebut, pengalaman belajar anak menjadi bagian

    dari pengajaran.1/

    Sukmadinata mengemukakan tiga unsur dasar kurikulum, yaitu aktor,

    artifak, dan pelaksanaan.1 (ktor adalah orang-orang yang terlibat dalam

    pelaksanaan kurikulum. (rtifak adalah isi dan rancangan kurikulum.

    Pelaksanaan adalah proses interaksi antara aktor yang melibatkan artifak.

    !ata kurikulum, berasal dari bahasa 4atin yakni cucere yang berubah

    menjadi kata benda curriculum#  !urikulum, jamaknya curicula,  pertama

    kali dipakai dalam dunia atletik. &alam dunia atletik, kurikulum diartikan a

    race course, a place for running a c!ariot .%7

    1= 6ana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori, h. %

    10 ?eorge (. +eauchamp, &urriculum T!eor  ,D h. =/.

    1/ 9aurit" 3ohnson, Intentionalit,% h. 17/

    1 6ana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori, h. )%

    %7 5ebster, *ebster+s e .ictionar of 1merican 6anguage *t.tp. The 5orldPublisshing @ompany, 1=2, h. )=1-=%

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    9/19

    Perkembangan lebih lanjut, kurikulum dipakai juga dalam dunia

    pendidikan. &alam dunia pendidikan, kurikulum mempunyai arti sebagai

    berikut

    1. !urikulum dalam arti sempit atau tradisional

    &alam arti sempit atau tradisional, kurikulum sebagai a course,

    as a specic xed course  of stud, as in sc!ool or college, as one

    leading to a degree#73  &alam pengertian ini, kurikulum  sebagai

    sejumlah mata pelajaran di sekolah atau di perguruan tinggi yang

    harus ditempuh untuk mendapatkan ija"ah atau naik tingkat. @arter

    F. ?ood mengemukakan pengertian kurikulum adalah a sstematic

    group of   course or subject re8uired for graduation in major eld of 

    stud#77  !urikulum merupakan  sekumpulan mata pelajaran atau

    sekwens yang bersifat sistematis yang diperlukan untuk lulus atau

    mendapatkan ija"ah dalam bidang studi pokok tertentu. obert Aai"

    berpendapat curriculum is a resources of subject matters to be

    mastered#74 !urikulum adalah serangkaian mata pelajaran yang harus

    dikuasai.

    &ari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa kurikulum adalah

    sejumlah mata pelajaran yang disajikan guru kepada siswa untuk

    mendapatkan ija"ah atau naik tingkat. Pengertian kurikulum ini saat

    sekarang sama dengan rencana pelajaran di sekolah, yang disajikan

    guru kepada murid.

    (rieh 4ey mengemukakan, kurikulum semacam ini, tidak lebih

    dari daftar singkat mengenai sasaran dan isi pendidikan yang

    diajarkan di sekolah atau program silabus atau pokok bahasan yang

    %1 5ebster, *ebster+s e International .ictionar  *t.tp. ?? 9erriam @ompany,

    1:), h. =2/

    %% @arter F. ?ood, .ictionar of Education *t.tp. 9c?raw-8ill a +ook @ompany,

    1:, h. 11).

    %) obert S. ("ia, &urriculum Principles,% h. 01

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    10/19

    17

    akan diajarkan.%2  &alam hubungan ini, Paul 4angrand

    mengemukakan, kurikulum seperti di atas mempunyai kaitan hanya

    sedikit pada kehidupan, terlepas dari kenyataan yang konkret,

    sehingga terjadi jurang antara pengalaman dan pendidikan, dan tidakadanya segala macam bentuk tanya jawab atau keikut-sertaan murid

    di dalam proses pendidikan.%:

    %. !urikulum dalam arti luas atau modern

    !urikulum dalam pengertian ini bukan sekedar sejumlah mata

    pelajaran, tetapi mempunyai cakupan pengertian yang lebih luas.

     'akni, sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan. Pendapat

    para ahli di bawah ini mencerminkan pengertian kurikulum di atas,

    antara lain

    a onald &oll mengemukakan kurikulum all t!e experiences !ic!

    are o9ered to  learners under t!e auspices or direction of t!e

    sc!ool#7:  !urikulum meliputi semua  pengalaman yang disajikan

    kepada murid di bawah bantuan atau bimbingan sekolah.b 5illiam +. agan mengartikan kurikulum ... all t!e experiences

    of c!ildren for !ic! t!e  sc!ool accepts responsibilit#7$

    !urikulum adalah semua pengalaman murid di bawah tanggung

     jawab sekolah.c 8arold +. (lberty dan Blsie 3. (lberty mendeCnisikan kurikulum

    all of t!e acti2ities t!at  are pro2ided for student b t!e sc!ool

    constitute, its curriculum#7;  !urikulum adalah segala  kegiatan

    yang dilaksanakan sekolah bagi murid-murid.

    %2 (rief 4ay, Planing t!e 0c!ool &urriculum *+andung +harata !arya (ksara,1/), h. 1-%

    %: Paul 4angrand, 1n Introduction to 6ife 6ong Education, ter. *3akarta ?unung

    (gung, 1/1, h. 1/

    %= onald &oll @aswel, &urriculum Impro2ement/ .ecision Making and Process 

    *+oston (llyn +acon #nc., 102, h. %%

    %0 5illiam +. agan, Modern Elementar &urriculum *t.tp. 8olt inehart and5inston #nc.,102, h. 22

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    11/19

    11

    &ari sejumlah pendapat di atas dapat disimpulkan, kurikulum

    adalah semua pengalaman, kegiatan, dan pengetahuan murid di

    bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolahIguru. Pengertian ini

    memberikan implikasi pada program sekolah bahwa semua kegiatanyang dilakukan murid dapat memberikan pengalaman belajar.

    !egiatan-kegiatan tersebut dapat meliputi kegiatan di dalam

    kelas. 9isalnya, kegiatan dalam mengikuti proses belajar mengajar.

    (tau kegiatan di luar kelas, seperti kegiatan pramuka, wisata karya,

    kunjungan ke tempat-tempat wisataIsejarah, peringatan hari-hari

    besar nasional dan keagamaan, dan sejenisnya. +ahkan, semua

    kegiatan yang berhubungan dengan pergaulan antara murid dengan

    guru, murid dengan murid, murid dengan petugas sekolah, dan

    pengalaman hidup murid sendiri. Tegasnya, pengertian kurikulum ini

    mengandung cakupan yang luas, karena meliputi semua kegiatan

    murid, pengalaman murid dan semua pengaruh, baik Csik maupun

    nonCsik terhadap pertumbuhan dan perkembangan murid.

    !urikulum dalam pengertian rencana belajar bersamaan arti

    dengan pengajaran. (rtinya, kurikulum itu banyak berkaitan dengan

    rencana dan cita-cita yang ingin dicapai, sedangkan pengajaran

    terletak pada perwujudan atau pelaksanaan rencana itu dalam

    kegiatan belajar-mengajar. #tulah sebabnya, pengembangan

    kurikulum sama artinya dengan pengembangan pengajaran.

    Perbedaan kurikulum dengan pengajaran terletak bukan pada

    implementasinya, melainkan pada keluasan cakupannya. !urikulum

    berkenaan dengan tujuan, isi, dan metode yang lebih luas,

    sedangkan yang lebih sempit menjadi tugas pengajaran. &engan kata

    lain, kurikulum berhubungan dengan apa yang ingin dicapai *tujuan,

    sedangkan pengajaran berkaitan dengan bagaimana mencapai

    tujuan itu *prosedur.

    %/ 8arold + (lberty and Blsie 3 (l+erty, ig! 0c!ool &urriculum,)rd ed. *t.tp. The 9acmillan @ompany, 1:%, h. 1%:

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    12/19

    1%

    $liia menunjukkan kemungkinan hubungan antara kurikulum

    dengan pengajaran, sebagai berikut%

    1 9odel dualistis menggambarkan kurikulum dan pengajaran terpisah.

    Perencanaan dan pelaksanaan tidak serasi keduanya dapat dilukiskandalam bagan berikut

    % 9odel berkaitan menggambarkan bagian-bagian esensial yang

    terpadu. 8ubungan tersebut dapat dilihat pada bagan di bawah ini

    ) 9odel konsentris menggambarkan kurikulum berhubungan dengan

    pengajaran, dengan kemungkinan kurikulum dalam pengajaran atau

    pengajaran dalam kurikulum, yang satu menjadi subsistem yang

    lain, atau yang satu bergantung pada lainnya

    2 9odel siklus melukiskan hubungan timbal balik antara kurikulum

    dan pengajaran, keduanya saling mempengaruhi. !eputusan

    kurikulum mendahului keputusan pengajaran. Sebaliknya,

    keputusan pengajaran akan mempengaruhi peningkatan kurikulum

    *sesudah ealuasi. 8ubungan keduanya digambarkan pada bagan

    berikut

    % $liia dalam (chatus !aber, Pengembangan Kurikulum *3akarta &epartemenPendidikan dan !ebudayaan, 1//, h. 1)

    Pengajaran!urikulum

    Pengajaran!urikulum

    !urikulum Pengajaran

    Pengajar !urikulu

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    13/19

    1)

    C. Pengertian Dasar Kurikulum !"#!urikulum %71) merupakan implementasi dari UU no. )% tahun %71).

    !urikulum %71) ini merupakan kelanjutan dan penyempurna dari

    kurikulum berbasis kompetensi *!+! dan !TSP. (kan tetapi lebih mengacu

    pada kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara terpadu,

    sebagaimana amanat UU %7 tahun %77) tentang Sistem Pendidikan

    6asional yang terdapat pada pasal ):,)7  dimana kompetensi lulusan

    merupakan kualiCkasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang

    telah disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik kurikulum

    %71) yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari

    masyarakat secara positif.!urikulum %71) adalah kurikulum terbaru yang diluncurkan oleh

    &epartemen Pendidikan 6asional mulai tahun %71) ini sebagai bentukpengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum %77= atau

    !urikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mencangkup kompetensi sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. !urikulum %71) ini

    diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran %71)-%712 melalui

    pelaksanaan terbatas, khususnya bagi sekolah-sekolah yang sudah siap

    melaksanakannya. Pada Tahun (jaran %71)I%712, !urikulum %71)

    dilaksanakan secara terbatas untuk !elas # dan #F Sekolah&asarI9adrasah #btidaJiyah *S&I9#, !elas F## Sekolah 9enengah

    PertamaI9adrasah Tsanawiyah *S9PI9Ts, dan !elas K Sekolah 9enengah

    (tasISekolah 9enengah !ejuruanI9adrasah (liyah *S9(IS9!I9(I9(!.kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi

    sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik

    menjadi

    )7 UU epublik #ndonesia tentang S#S!6(S no. %7 tahun %77), *+andungEermana,%77=, h. /)

    Pengajaran!urikulum

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    14/19

    12

    a. 9anusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan

    "aman yang selalu berubah.b. 9anusia terdidik yang beriman dan bertaLwa kepada (llah 'ang

    9aha Bsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

    danc. 5arga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.)1

    #mplementasi kurikulum %71) berbasis kompetensi dan karakter

    harus melibatkan semua komponen (stake!olders5, termasuk komponen-

    komponen sistem pendidikan itu sendiri. Pendidikan karakter dalam

    kurikulum %71) diharapkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil

    pendidikan yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak

    mulia peserta didik secara utuh dan seimbang, sesuai dengan standart

    kompetensi pada setiap jenjang pendidikan.

    !arakter adalah gambaran tingkah laku yang dimiliki oleh seseorang

    yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan dan melekat pada diri

    seseorang. $rang yang berkarakter memiliki berbagai dimensi, misalnya,

    dimensi sosial, Csik, emosi, dan akademik. 3ika disejajarkan dengan ranah

    +loom, berarti manusia berkarakter memiliki ranah kognisi, afeksi, dan

    psikomotorik yang baik, ditambah dengan emosi, spiritual, ketahanan

    menghadapi masalah dan sosial.

      &engan demikian, perpaduan dua basis antara kompetensi dan

    karakter dalam kurikulum ini diharapkan siswa dapat meningkatkan dan

    menggunakan pengetahuannya, mengkaji, dan menginternalisasi serta

    mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud

    dalam kehidupan sehari-hari.

    Pendidikan karakter dalam kurikulum %71) bukan hanya tanggung

     jawab sekolah semata, tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak.

    Untuk mengefektifkan program pendidikan karakter dan meningkatkan

    kompetensi dalam kurikulum %71) diperlukan kordinasi, komunikasi dan

     jalinan kerja antara sekolah, orangtua, dan pemerintah dalam.

    D. Konsep Dasar Kurikulum !"#

    )1 9uhammad 6uh, Materi Pelati!an ?uru Implementasi Kurikulum 734 0. Kelas

    I@ *3akarta +adan Pengembangan Sumber &aya 9anusia Pendidikan dan!ebudayaan dan Penjminan 9utu Pendidikan, %71), h. 0%

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    15/19

    1:

    Sejak #ndonesia merdeka kurikulum telah mengalami beberapa kali

    perubahan secara berturut-turut yaitu pada tahun 120, tahun 1:%,

    tahun 1=2, tahun 1=/, tahun 10:, tahun 1/2, tahun 122, dan tahun

    %772, serta yang terbaru adalah kurikulum tahun %77=. Pada saat ini telahdan sedang dilaksanakan Uji Publik kurikulum %71) sebagai

    pengembangan dari kurikulum %77= atau !TSP. &inamika tersebut

    merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik,

    sosial budaya, ekonomi, dan #PTB! dalam masyrakat berbangsa dan

    bernegara. Sebab, kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan

    perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan

    perubahan yang terjadi di masyarakat.Perubahan atau pengembangan kurikulum menunjukkan bahwa

    sistem pendidikan itu dinamis. 3ika sistem pendidikan tidak ingin terjebak

    dalam stagnasi, semangat perubahan perlu terus dilakukan dan

    merupakan keniscayaan.Pengembangan kurikulum %71) merupakan bagian dari strategi

    meningkatkan capaian pendidikan disamping kurikulum, terdapat

    sejumlah faktor diantarnya lama siswa bersekolah, lama siswa tinggal

    disekolah, pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi. Peranan gurusebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan.

    $rientasi kurikulum %71) adalah terjadinya peningkatan dan

    keseimbangan antara kompetensi sikap *attitude, keterampilan *skill dan

    pengetahuan *knowledge. Secara konseptual draft kurikulum %71) dicita-

    citakan untuk mampu melahirkan generasi masa depan yang cerdas

    komprehensif yakni tidak hanya cerdas intelektualnya, tetapi juga cerdas

    emosi, sosial, dan spiritualnya. 8al itu tampak dengan terintegrasikannya

    nilai-nilai karakter kedalam proses pembelajaran, tidak lagi menjadi

    suplemen seperti dalam kurikulum %77=.(dapun yang menjadi dasar pertimbangan pemerintah dalam

    melakukan pengembangan kurikulum %71) adalah1. Tantangan internal, antara lain yaitu

    a. Tuntutan pendidikan yang mengacu kepada / Standar 6asional

    Pendidikan

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    16/19

    1=

    b. Perkembangan penduduk #ndonesia dilihat dari pertumbuhan

    penduduk usia produktif yang akan mencapai puncaknya pada

    tahun %7%7-%7): *07M. *!emendikbud %71)%. Tantangan eksternal, antara lain yaitu

    a. ?lobalisasi 5T$, (SB(6 @ommunity (PB@, @(ET(, 9B(b. 9asalah lingkungan hidupc. !emajuan teknologi informasid. !onergensi ilmu dan teknologie. Bkonomi berbasis pengetahuanf. !ebangkitan industry kreatif dan budayag. Pergeseran kekuatan ekonomi duniah. Pengaruh dan imbas teknosainsi. 9utu, inestasi dan transformasi pada sector pendidikan.

    *!emendikbud, %71)

    ). !ompetensi masa depan, antara lain yaitua. !emampuan berkomunikasib. !emampuan berpikir jernih dan kritisc. !emampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahand. !emampuan menjadi warga yang efektif e. !emampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap

    pandangan yang berbedaf. !emampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobalg. 9emiliki minat luas mengenai hiduph. 9emiliki kesiapan untuk bekerja

    i. 9emiliki kecerdasan sesuai denga bakatI minatnya. *!emendikbud,%71%

    2. Eenomena negatie yang mengemuka, antara lain yaitua. Perkelahian pelajarb. 6arkobac. !orupsid. Plagiarismee. !ecurangan dalam ujian seperti mencontek, mengerpek, dsbf. ?ejolak masyarakat. *!emendikbud, %71%

    :. Persepsi masyarakat, antara lain yaitu

    a. Pendidikan terlalu menitik beratkan pada aspek kognitif b. Pendidikan memberi beban yang terlalu berat bagi siswac. Pendidikan kurang bermuatan karakter. *!emendikbud, %71%

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    17/19

    10

    BAB III

    PENUTUP

    &ari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut

    1. Teori adalah suatu perangkat pernyataan yang bertalian satu sama lain,

    yang disusun sedemikian rupa sehingga memberikan makna yang

    fungsional terhadap serangkaian kejadian. @akupan teori kurikulum

    meliputi konsep kurikulum, penentuan kurikulum, pengembangan

    kurikulum, desain kurikulum, implementasi dan ealuasi kurikulum.%. Teori kurikulum adalah suatu perangkat pernyataan yang memberikan

    makna terhadap kurikulum sekolah, makna tersebut terjadi karena

    adanya petunjuk perkembangan, penggunaan dan ealuasi kurikulum.

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    18/19

    1/

    +ahan kajian dari teori kurikulum adalah hal-hal yang berkaitan dengan

    penentuan keputusan, penggunaan, perencanaan, pengembangan, dan

    ealuasi kurikulum.). (da tiga konsep tentang kurikulum, yaitu kurikulum sebagai substansi,

    sebagai sistem, dan sebagai bidang studi. a sebagai substansi, yaitu

    suatu rencana kegiatan belajar bagi murid-murid di sekolah, atau

    sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin dicapai. b sebagai suatu

    sistem, yaitu sistem kurikulum merupakan bagian dari sistem

    persekolahan, sistem pendidikan, bahkan sistem masyarakat. c

    sebagai suatu bidang studi. #ni merupakan bidang kajian para ahli

    kurikulum dan ahli pendidikan dan pengajaran.

    2. !urikulum adalah seperangkat aturan yang harus dilalui oleh murid,

    pengalaman, kegiatan, dan pengetahuan murid di bawah bimbingan

    dan tanggung jawab sekolah atau guru untuk mencapai suatu jenjang

    tertentu *ija"ah. !urikulum juga merupakan suatu rencana pendidikan,

    pedoman dan pegangan tentang jenis, lingkup, dan urutan isi, serta

    proses pendidikan.:. !urikulum %71) adalah kurikulum terbaru yang diluncurkan oleh

    &epartemen Pendidikan 6asional mulai tahun %71) ini sebagai bentuk

    pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum %77= atau

    !urikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mencangkup kompetensi

    sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.=. Pengembangan kurikulum %71) merupakan bagian dari strategi

    meningkatkan capaian pendidikan disamping kurikulum, terdapat

    sejumlah faktor diantarnya lama siswa bersekolah, lama siswa tinggal

    disekolah, pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi. Peranan guru

    sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan.

    DA$TA% PUSTAKA

    (lberty, 8arold +. and (lberty, Blsie 3., ig! 0c!ool&urriculum, )rd ed. *t.tp. The 9acmillan @ompany, 1:%, h. 1%:

    ("ia, obert S., &urriculum Principles and 'oundation ( 6ew 'ork 8arper

    and ow Publisher, 10=, h. 0

  • 8/19/2019 Teori Dan Konsep Pengembangan Kurikulum 2013

    19/19

    1

    ("ra, (""umardi, Esei-esei Intelektual Muslim Pendidikan Islam  *3akarta4ogos 5acana #lmu, 1/, h. ).

    +abbit, Eranklin, T!e &urriculum ( +oston 8ounghton 9iHin, 11/, h. %/.+eauchamp, ?eorge (., &urriculum T!eor   *5ilmette, #llinois The !(??

    Press, 10:, h. =

    @aswel, onald &oll, &urriculum Impro2ement/ .ecision Making andProcess *+oston (llyn +acon #nc., 102, h. 2=.

    ?ood, @arter F., .ictionar of Education  *t.tp. 9c?raw-8ill a +ook@ompany, 1:, h. 11).

     3ohnson, 9aurit", Intentionalit in Education  *6ew 'ork @enter for@urriculum esearch and Serices, 1=0, h. 1)7

    4anggulung, 8asan, Manusia dan Pendidikan/ 0uatu 1nalisa Psikologik danPendidikan *3akarta Pustaka al-8usna, 1/, h. 12:

    4angrand, Paul,  1n Introduction to 6ife 6ong Education, ter. *3akarta?unung (gung, 1/1, h. 1/

    4ay, (rief, Planing t!e 0c!ool &urriculum  *+andung +harata !arya(ksara, 1/), h. 1-%

    9ac&onald, 3ames +., Educational Models for Instruction *5ashington &@ The (ssociation for Superision and @urriculum &eelopment, 1=:,h. )

    6uh, 9uhammad, Materi Pelati!an ?uru Implementasi Kurikulum 734 0.Kelas I@ *3akarta +adan Pengembangan Sumber &aya 9anusiaPendidikan dan !ebudayaan dan Penjminan 9utu Pendidikan, %71),h. 0%

    $liia dalam (chatus !aber, Pengembangan Kurikulum  *3akarta&epartemen Pendidikan dan !ebudayaan, 1//, h. 1)

    agan, 5illiam +., Modern Elementar &urriculum *t.tp. 8olt inehart and5inston #nc.,102, h. 22

    Sudirman, Ilmu Pendidikan *+andung emaja osdakarya, 1/0, h. 2.Sukmadinata, 6ana Syaodih, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek 

    *+andung emaja osdakarya, %777, h. %0 Taba, 8ilda, &urriculum .e2elopment/ T!eor and Practices  *6ew 'ork

    8arcourt, +race and 5orld, #nc., 1=%, h. )0UU epublik #ndonesia tentang S#S!6(S no. %7 tahun %77), *+andung

    Eermana,%77=, h. /)5ebster, *ebster+s e .ictionar of 1merican 6anguage  *t.tp. The

    5orld Publisshing @ompany, 1=2, h. )=1-=%

    5ebster, *ebster+s e International .ictionar   *t.tp. ?@ @ompany,1), h. =2/

    5ebster, *ebster+s e International .ictionar   *t.tp. ?? 9erriam@ompany, 1:), h. =2/