teori akuntansi beban

3
Beban: arus keluar atau penggunaan lainya atas sebuah aktiva sebuah entitas atau terjadinya kewajiban atau kombinasi dari keduanya selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyedia jasa, atau aktivitas lainya yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan. Perbedaan antara beban dan loss adalah, jika beban adalah penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk aliran kas keluar yang berasal dari kegiatan utama perusahaan. Sedangkan loss adalah adalah penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk aliran kas keluar yang berasal dari kegiataan lain atau yang tidak biasa terjadi. Beban terjadi karena adanya penurunan asset, atau adanya peningkatan liabilitas. Beban adalah kas yang sudah dimanfaatkan kegunaanya. Beban mencakup kerugian serta biaya yang timbul dalam rangka kegiatan normal entitas. Namun, kerangka menyatakan bahwa kerugian mewakili penurunan manfaat ekonomi dan karena itu tidak berbeda di alam dari biaya lainnya. Oleh karena itu, beban tidak dianggap sebagai elemen terpisah. Perusahaan telah berusaha untuk membedakan antara biaya dan kerugian yang terjadi dalam dan di luar aktivitas normal dengan mengelompokkan item sebagai normal atau luar biasa dalam laporan laba rugi. Ketika telah menentukan outflow merupakan beban pada perusahaan, langkah selanjutnya adaah memutuskan kapan harus diakui. tersebut menetapkan dua kriteria untuk pengakuan beban. Sebuah item yang memenuhi defenisi suatu unsur harus diakui jika :

Transcript of teori akuntansi beban

Beban: arus keluar atau penggunaan lainya atas sebuah aktiva sebuah entitas atau terjadinya kewajiban atau kombinasi dari keduanya selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyedia jasa, atau aktivitas lainya yang merupakan operasi utama atau operasi sentral perusahaan. Perbedaan antara beban dan loss adalah, jika beban adalah penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk aliran kas keluar yang berasal dari kegiatan utama perusahaan. Sedangkan loss adalah adalah penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk aliran kas keluar yang berasal dari kegiataan lain atau yang tidak biasa terjadi. Beban terjadi karena adanya penurunan asset, atau adanya peningkatan liabilitas. Beban adalah kas yang sudah dimanfaatkan kegunaanya. Beban mencakup kerugian serta biaya yang timbul dalam rangka kegiatan normal entitas. Namun, kerangka menyatakan bahwa kerugian mewakili penurunan manfaat ekonomi dan karena itu tidak berbeda di alam dari biaya lainnya. Oleh karena itu, beban tidak dianggap sebagai elemen terpisah. Perusahaan telah berusaha untuk membedakan antara biaya dan kerugian yang terjadi dalam dan di luar aktivitas normal dengan mengelompokkan item sebagai normal atau luar biasa dalam laporan laba rugi. Ketika telah menentukan outflow merupakan beban pada perusahaan, langkah selanjutnya adaah memutuskan kapan harus diakui. tersebut menetapkan dua kriteria untuk pengakuan beban. Sebuah item yang memenuhi defenisi suatu unsur harus diakui jika : Kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke atau dari entitas, dan Item tersebut mempunyai biaya atau nilai yang dapat diukur dengan kehandalan.

Pengukuran merupakan penambahan kewajiban dan deplesi aset di periode berjalan mungkin terlihat sebagai tugas sederhana. Namun, kewajiban mungkin meningkat karena akuuisisi pada periode berjalan, sejumlah keputusan harus dibuat, bagaimana biaya harus dialokasikan ke periode yang akan datang dari pendapatan yang dihasilkan. Pengukuran beban Beban terjadi apabila terjadi penurunan aset atau peningkatan liabilitas Kejadian tersebut dapat terjadi pada periode yang sama dengan perolehan Dapat juga berasal dari investasi yang mempunyai manfaat beberapa periode, sehingga perlu alokasi

Alokasi bebanSebuah pendekatan untuk menentukan beban adalah dengan mengalokasikannya untuk periode yang bersangkutan. Konsep matching membentuk dasar akuntansi akrual. Beban perusahaan diakui dalam laporan laba rugi berdasarkan pada keterkaitan langsung antara biaya yang terjadi dan pendapatan tertentu dari penghasilan. Proses pencocokan melibatkan pengakuan simultan atau gabungan pendapatan dan beban yang dihasilkan secara langsung dan bersama-sama dari transaksi yang sama atau peristiwa lainnya.Tiga metode dasar konsep matching yang bisa diandalkan: Hubungan sebab dan akibat alokasi sistematis dan rasional Pengakuan langsung