Teodas Transformasi Heat Shock

1
Trasnformasi adalah proses masuknya DNA asing ke dalam sel yang dapat mengubah sifat dari sel tersebut. Efisiensi transformasi bergantung pada kompetensi sel. Komptensi adalah menginkoporasi DNA telanjang. Sel bakteri kompeten alamai contohnya streptococcus pneumoniae, Neisseria gonorrhoeae, Bacillus, Rhizobium. Trasnformasi merupakan proses yang tidak efisien karena dalam seribu sel hanya satu sel yang tranformasi. Beberapa transforman membawa plasmid utuh, plasmid rekombinan, atau bisa DNA non-plasmid. Sudjadi.2008.Bioteknologi Kesehatan. Yogyakarta: KANISUS Bakteri yang digunakan kali ini adalah Escerichia coli BL 21. Bakteri dibuat menjadi kompeten agar dapat menerima plasmid. kompetensi sel dilakukan dengan menggunakan larutan CaCl2. Bakteri ini cocok untuk transformasi dan ekspresi protein. This strain does not express the T7 RNA polymerase Bakteri ini tidak mengekspresi t7 Rna polymerase Johnson M., Mulvihill. 2010. Targeted Amino-Terminal Acetylation of Recombinant Proteins in E. Coli.PLoS ONE 5(12) : 1-5. Transformasi dilakukan menggunakan metode heat shock yaitu dengan pemberian kejut panas pada suhu 42 oC selama 50 detik. Prinsip dari proses tersebut adalah terjadi lonjakan suhu dari 0 oC ke 42oC terhadap sel yang telah diberi perlakuan CaCl2. Perlakuan CaCl2 ini dilakukan dalam pembuatan sel kompeten. Garam CaCl2 akan mempengaruhi porositas membran sel sehingga pada saat terjadi lonjakan suhu membran menjadi tidak selektif terhadap molekul asing dan produk ligasi dapat masuk ke dalam sel. Agung, ayu., Adi M., Astawa N.M. 2011. Kloning, Sikuensing dan Analisis Filogenetik Gen Nukleokapsid Protein Virus Tetelo Isolat Bali-1/07. Jurnal beterine Vol. 5(3): 173-179. Plasmid yang akan transformasikan ke dalam sel bakteri adalah plasmid pETDuet. Plasmid pETDuet dirancang untuk co-expression dari dua gen traget. Vektro ini berisi dua multiple cloning sites (MCS), yang masing-masing di awali oleh promotor T7/Lac perator dan ribosom binding site (rbs). Vektor ini juga membawa pBR322-turunan ColE1 replicon yaitu gen Lac i dna gen resistensi ampisilin. Ping Yu and Wihong Lu. 2010. Biosynthesis of the phycocyanin holo-α- subunit from Spirulina maxima based on pathway engineering. Journal of Agricultural Biotechnology 18(3) : 501-507

description

Teodas Transformasi Heat Shock

Transcript of Teodas Transformasi Heat Shock

Page 1: Teodas Transformasi Heat Shock

Trasnformasi adalah proses masuknya DNA asing ke dalam sel yang dapat mengubah sifat dari sel tersebut. Efisiensi transformasi bergantung pada kompetensi sel. Komptensi adalah menginkoporasi DNA telanjang. Sel bakteri kompeten alamai contohnya streptococcus pneumoniae, Neisseria gonorrhoeae, Bacillus, Rhizobium.Trasnformasi merupakan proses yang tidak efisien karena dalam seribu sel hanya satu sel yang tranformasi. Beberapa transforman membawa plasmid utuh, plasmid rekombinan, atau bisa DNA non-plasmid.

Sudjadi.2008.Bioteknologi Kesehatan. Yogyakarta: KANISUS

Bakteri yang digunakan kali ini adalah Escerichia coli BL 21. Bakteri dibuat menjadi kompeten agar dapat menerima plasmid. kompetensi sel dilakukan dengan menggunakan larutan CaCl2. Bakteri ini cocok untuk transformasi dan ekspresi protein. This strain does not express the T7 RNA polymerase

Bakteri ini tidak mengekspresi t7 Rna polymerase

Johnson M., Mulvihill. 2010. Targeted Amino-Terminal Acetylation of Recombinant Proteins in E. Coli.PLoS ONE 5(12) : 1-5.

Transformasi dilakukan menggunakan metode heat shock yaitu dengan pemberian kejut panas pada suhu 42 oC selama 50 detik. Prinsip dari proses tersebut adalah terjadi lonjakan suhu dari 0 oC ke 42oC terhadap sel yang telah diberi perlakuan CaCl2. Perlakuan CaCl2 ini dilakukan dalam pembuatan sel kompeten. Garam CaCl2 akan mempengaruhi porositas membran sel sehingga pada saat terjadi lonjakan suhu membran menjadi tidak selektif terhadap molekul asing dan produk ligasi dapat masuk ke dalam sel.

Agung, ayu., Adi M., Astawa N.M. 2011. Kloning, Sikuensing dan Analisis Filogenetik Gen Nukleokapsid Protein Virus Tetelo Isolat Bali-1/07. Jurnal beterine Vol. 5(3): 173-179.

Plasmid yang akan transformasikan ke dalam sel bakteri adalah plasmid pETDuet. Plasmid pETDuet dirancang untuk co-expression dari dua gen traget. Vektro ini berisi dua multiple cloning sites (MCS), yang masing-masing di awali oleh promotor T7/Lac perator dan ribosom binding site (rbs). Vektor ini juga membawa pBR322-turunan ColE1 replicon yaitu gen Lac i dna gen resistensi ampisilin.

Ping Yu and Wihong Lu. 2010. Biosynthesis of the phycocyanin holo-α-subunit from Spirulina maxima based on pathway engineering. Journal of Agricultural Biotechnology 18(3) : 501-507