perpustakaan.bappenas.go.idperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157774... ·...
Transcript of perpustakaan.bappenas.go.idperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/157774... ·...
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018
KATA PENGANTAR
Sebagai tindaklanjut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2015, dan PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor37 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi BirokrasiPemerintah Daerah, maka proses Reformasi Birokrasi di Lingkungan PemerintahProvinsi Kalimantan Timur telah dimulai dengan disusun dan ditetapkannya RoadMap Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan TimurTahun 2014 – 2018.
Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timuradalah rencana rinci dan berkelanjutan yang menggambarkan pelaksanaanreformasi birokrasi dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Road MapReformasi Birokrasi akan menjadi alat bantu Pemerintah Provinsi KalimantanTimur untuk mencapai tujuan penyelesaian kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaanreformasi birokrasi dan juga penetapan satu Instansi Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur sebagai Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi(WBK) sebagai perwujudan dari upaya bersama pada bidang pencegahan danpercepatan pemberantasan korupsi.
Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadasemua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam penyusunan Road MapReformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014-2018.Semoga Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur inidapat terlaksana sesuai program dan kegiatan oleh masing-masing penanggungjawab dalam road map ini dan dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Samarinda, 4 Pebruari 2014
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
DR. H. AWANG FAROEK ISHAK
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARDaftar Isi
I
Ringkasan Eksekutif 1
BAB I PENDAHULUAN 16
BAB II GAMBARAN BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH 211. Gambaran Umum Birokrasi Pemerintah Daerah 21
A. Hal - Hal Yang Sudah Dicapai 21B. Hal – Hal Yang Harus Diperbaiki 26
2. Kebutuhan / Harapan Pemangku Kepentingan 293. Permasalahan Birokrasi Pemerintah Daerah 30
BAB III AGENDA REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH 331. Fokus Perubahan Reformasi Birokrasi 33
A. Prioritas Pembenahan Manajemen Pemerintah Daerah 33B. Prioritas Yang Harus Terus Dipelihara 35C. Prioritas Yang Terkait Dengan Peningkatan Kualitas
Pelayanan37
1. Pelayanan Sektor-Sektor Tertentu Yang Strategisdan Memerlukan Jangka Waktu Secara BertahapUntuk Melakukan Peningkatan Kualitasnya 37
2. Quick Wins 40D. Prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 41E. Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi 44
2. Sasaran 44A. Prioritas Pembenahan Manajemen Pemerintah Daerah 45B. Prioritas Yang Harus Terus Dipelihara 49C. Prioritas Yang Terkait Dengan Peningkatan Kualitas
Pelayanan50
1. Pelayanan Sektor-Sektor Tertentu 502. Quick Wins 51
D. Prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 52E. Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi 52
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 ii
3. Kegiatan – Kegiatan 52A. Prioritas Pembenahan Manajemen Pemerintah Daerah 52B. Prioritas Yang Harus Dipelihara 54C. Prioritas Yang Terkait Dengan Peningkatan Kualitas
Pelayanan 541. Pelayanan Sektor-Sektor Tertentu 542. Quick Wins 54
D. Prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 544. Rencana Aksi 55
BAB IV MONITORING DAN EVALUASI 711. Monitoring 71
A. Metode Penilaian Monitoring 71B. Mekanisme Monitoring 72C. Analisa Monitoring 72D. Laporan Monitoring 73
2. Evaluasi 73Metodologi Penilaian Evaluasi 731. Instrumen 732. Indikator Penilaian 733. Mekanisme Monitoring 744. Analisa Data Evaluasi 745. Laporan dan Rekomendasi 75
BAB V PENUTUP 761. Kemauan dan Komitmen Politik 762. Kesamaan Persepsi dan Tujuan 763. Konsistensi dan Keberlanjutan 764. Ketersediaan Anggaran 775. Dukungan Masyarakat 77
Lampiran - Lampiran
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 1
RINGKASAN EKSEKUTIF
Reformasi birokrasi pemerintahan sangat mendesak untuk dilaksanakanpada saat birokrasi telah dianggap sebagai sistem yang menyebabkan jalannyapemerintahan dan pelayanan publik berjalan tersendat, bertele-tele, in-efisien,organisasi yang terlalu besar dan kaku, KKN, serta permasalahan birokrasilainnya.
Tujuan reformasi birokrasi adalah membangun kepercayaan masyarakat(public trust building) dan menghilangkan citra negatif birokrasi pemerintahandengan membentuk aparatur negara yang profesional, sedangkan sasaranreformasi birokrasi adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN,terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, danmeningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi melalui pembaharuanpola pikir (mid-set) dan pola budaya (culture-set) pegawai negeri dalam pengelolaanurusan pemerintahan serta sistem manajemen pemerintahan.
Ada 3 (tiga) sasaran utama dilakukannya reformasi birokrasi di LingkunganPemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yakni:
1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN:
2. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;
3. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Terwujudnya pemerintahan yang bersih (good governance) sebagai sasaranreformasi birokrasi antara lain ditandai dengan kondisi birokrasi yang akuntabel,transparan, efektif dan efisien.
I. Hal-Hal Yang Sudah Dicapai
Dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaranreformasi birokrasi Berikut disampaikan program dan kegiatan PemerintahProvinsi Kalimantan Timur yang telah dicapai adalah sebagaiberikut :
1. Terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN
1) Peningkatan pemahaman bagi aparatur tentang peraturan perundang-undangan melalui kegiatan bimbingan teknis;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 2
2) Teridentifikasinya dan tersusunnya sejumlah peraturan perundang-undangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron;
3) Implementasi e-government berbasis teknologi informasi melaluitampilan website : http://www.kaltimprov.go.id;
4) Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) sesuai dengan PeraturanPemerintah Nomor 60 Tahun 2008 pada 4 SKPD terpilih, danditetapkannya Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan SPIP danKeputusan Gubernur tentang Satgas Implementasi SPIP;
5) Sosialisasi dan bimbingan teknis Control Self Assesment (CSA) kepadaseluruh SKPD;
6) Pemberian pendidikan dalam peningkatan kesadaran anti korupsi danperilaku koruptif dengan melakukan sosialisasi / bimbingan teknistentang pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN), inventarisasi Wajib Lapor LHKPN bagi 5.125 penyelenggaraNegara yang wajib laporan LHKPN dan monitoring / evaluasi LHKPN bagi2.642 penyelenggara Negara yang menyampaikan formulir LHKPN kepadaKPK;
7) Badan Pemeriksa Keuangan telah memberikan opini WTP kepadaPemerintah Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan hasil laporankeuangan tahun 2013;
8) Penyusunan RAD-PPK Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018;
2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kepada Masyarakat
1) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan beberapakegiatan :a. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan
tugas dan fungsi di lingkungan Biro Organisasi Sekretariat DaerahProvinsi Kalimantan Timur. Jumlah seluruh SOP yang dimiliki olehBiro Organisasi Setda Prov. Kaltim adalah 43 buah;
b. Bimbingan teknis penyusunan SOP dilingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
c. Teridentifikasinya sejumlah SKPD yang telah memiliki SOP dan SKPDtelah memiliki standar pelayanan;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 3
2) Dalam hal Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik(LPSE) pada tahun 2009 telah dibentuk Pengelola Layanan PengadaanBarang dan Jasa secara elektronik (e-procurement) Kalimantan Timur,telah mulai diterapkan;
3) Pelayanan pajak kendaraan elektronik (samsat online) telah berjalandengan baik. Dengan samsat online pembayaran dapat dilakukan dikabupaten/kota domisili mereka walaupun pajak kendaraan merekaterdaftar di kabupaten/kota lain dalam wilayah Kalimantan Timur, dantelah mampu meningkatkan pendapatan asli daerah. Bentuk layananberupa samsat corner yang ditempatkan di sejumlah pusat perbelanjaan,samsat drive thru dan samsat keliling online;
4) Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) yang telahdibangun mulai tahun 2010, telah mulai dipergunakan dalam prosespenyusunan APBD 2011 secara online kepada seluruh SKPD;
5) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana layanan, seperti ruang kerjayang cukup representatif, aplikasi Sistem Pelayanan Informasi danPerizinan Investasi secara Elektronik (SPIPISE) dan penyiapan jaringan/bandwidh TIK;
6) Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dibeberapa unit kerjaSKPD;
7) Rumah Sakit Umum Daerah dan Badan Perijinan dan Penanaman ModalDaerah Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki standar layananberbasis manajemen mutu (layanan berstandar ISO);
8) Survei kepuasan pelanggan melalui pengukuran Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) dan tools pengukuran kepuasan pelanggan. SatuanKerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) adalah Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit JiwaDaerah Atma Husaha Mahakam dan Badan Perijinan dan PenanamanModal Daerah Provinsi Kalimantan Timur;
9) Dalam hal pemberian beasiswa Kaltim Cemerlang, mulai tahun 2009Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan bantuanbeasiswa kepada 150.000 penerima beasiswa mulai jenjang SD hinggaperguruan tinggi, dengan mengalokasikan dana mencapai Rp. 70 miliarpertahun, dan bantuan beasiswa tersebut terus meningkat mencapaiRp. 200 miliar pada tahun 2013;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 4
3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi1) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki Tim Reformasi
Birokrasi yang ditetapkan melalui keputusan Gubernur KalimantanTimur Nomor 188.44/K.750/2011;
2) Terselenggaranya lokakarya budaya kerja bekerjasama denganKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
3) Lokakarya pelatihan penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi danlokakarya Team Bulding bagi Tim Teknis Reformasi Birokrasibekerjasama dengan GiZ-DeCGG SNI Kalimantan Timur pada bulanPebruari 2013;
4) Sosialisasi dan bimbingan teknis reformasi birokrasi bekerjasama denganKementeriaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
5) Telah diterbitkannya berbagai peraturan daerah dan peraturan Gubernurterkait tentang organisasi dan tata kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim;
6) Evaluasi kelembagaan SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi danKabupaten/Kota se Kalimantan Timur dengan diterbitkannya PeraturanGubernur Kalimantan Timur Nomor 38 Tahun 2010. Pada tahun 2010telah dilaksanakan uji petik evaluasi terhadap 2 biro, 2 dinas dan 2badan dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
7) Penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja dilakukan pada 34unit kerja dari 121 unit kerja dilingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
8) Produk hukum tentang penyusunan standar kompetensi jabatan dansosialisasi peraturan kepegawaian guna mendapatkan umpan balikpelaksanaan peraturan yang mengatur kepegawaian daerah;
9) Tersedianya laporan hasil penilaian kinerja pegawai mempedomaniPeraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 31 Tahun 2008 tentangKetentuan Pengisian Daftar Hadir Pegawai Negeri Sipil Daerah ProvinsiKalimantan Timur;
10)Pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan persyaratanadministratif yang diatur sesuai ketentuan yang berlaku;
11)Tersedia data hasil analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan dariSKPD pada tahun 2011 s.d 2013;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 5
12)Inventarisasi kebutuhan diklat dan pengiriman peserta berbasiskompetensi;
13)Penyusunan uraian tugas dan peta jabatan sebanyak 43 dari 53 SKPDdilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, denganditerbitkannya berbagai peraturan Gubernur Kalimantan Timur tentanguraian tugas;
14)Pengembangan manajemen kepegawaian berbasis teknologi informasiyaitu Simpeg BKD berbasis web, tertatanya arsip fisik dan elektronikPegawai Negeri Sipil dan terbangunnya website BKD Provinsi KalimantanTimur;
15)Inventarisasi syarat jabatan dalam rangka penerapan job deskripsi;16)Penyusunan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja dengan
diterbitkannya Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 43 Tahun2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah / SKPD di lingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
17)Pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah terhadap53 SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
18)Review Indikator Kinerja Utama SKPD dilingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur dan tersusunnya kumpulan indikator kinerja sebagaiukuran keberhasilan SKPD agar lebih spesifik;
19)Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan review RPJMD tahun2009-2013, perbaikan sasaran dan indikatornya yang relevan dalamRPJMD dan Renstra SKPD agar sesuai tugas fungsi dan lebihmenggambarkan hasil (outcome oriented);
20)Dalam kaitan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (SAKIP), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudahberhasil memperoleh nilai kategori B;
21)Penyusunan petunjuk pelaksanaan tentang mekanisme penangananpengaduan masyarakat sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25Tahun 2007;
22)Pembuatan kotak pengaduan masyarakat (Kotak Pos 7000), yangdikoordinir oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur;
23)Pembuatan kotak saran pada SKPD dilingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 6
24)Tersedianya mekanisme pengaduan melalui sms gate way, yangdikoordinir oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi KalimantanTimur;
25)Review terhadap sasaran dalam Renstra SKPD, sejalan dengan tugasfungsi dan tujuan maupun sasaran, dan melakukan monitoring capaianindikator kinerja tahunan;
II. Hal-Hal Yang Harus Diperbaiki
A. Terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN
1. Produk hukum belum sesuai kebutuhan daerah dan dibuat belummelalui uji publik, dan sering bertentangan dengan regulasi yanglebih tinggi dan regulasi terkait lainnya;
2. Masih adanya overlaping antara Peraturan Perundang-undangansektoral dan hirarkis;
3. Belum maksimalnya e-government pada jajaran SKPD untukmeningkatkan transparansi, dan akuntabel antara lain sistemperencanaan dan monitoring secara online;
4. Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah(SPIP) pada SKPD;
5. Belum ditetapkannya satu atau lebih organisasi perangkat daerahsebagai Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK);
6. Masih adanya Wajib Lapor Laporan Harta Kekayaan PenyelenggaraNegara (LHKPN) dan Penyelenggara Negara yang belummenyampaikan formulir LHKPN kepada KPK;
7. Perlunya peningkatan kapasitas Aparat Pengawasan InternPemerintah (APIP) sebagai Quality Assurance, Consulting dan EarlyWarning;
8. Masih rendahnya kualitas sumber daya aparatur dalam penyusunanpelaporan keuangan dan administrasi penataan barang milik daerah;
B. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik KepadaMasyarakat
1) Belum semua SKPD telah menyusun SOP, standar pelayanan dalamrangka peningkatan kualitas pelayanan publik;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 7
2) Belum optimalnya asistensi dalam penyusunan SOP di semua SKPD;3) Belum maksimalnya penerapan standar pelayanan pada unit kerja;4) Belum maksimalnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
pada SKPD pengampu;5) Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
publik;6) Belum semua unit pelayanan melakukan survei Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM);7) Belum semua proses penerbitan perijinan dan non perijinan
dilakukan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu;8) Keterlambatan transfer penyaluran beasiswa dari Bank Kaltim ke
penerima beasiswa;
C. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
1. Program dan kegiatan Reformasi Birokrasi belum dirumuskan secarakomprehensif berdasarkan tugas dan fungsi yang diemban olehPemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
2. Peta tugas dan fungsi antar SKPD belum dirumuskan secarakomprehensif dan terpadu berdasarkan fungsi-fungsi yang diembanPemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menghasilkan kinerjasecara optimal;
3. Belum jelasnya rumusan tugas dan fungsi dari esselon tertinggihingga esselon terendah pada jajaran SKPD;
4. Adanya peraturan perundangan dan kebijakan pusat dalampembentukan kelembagaan pemerintah daerah dan jugamenghilangkan tekanan dari pihak lain, sehingga OrganisasiPerangkat Daerah yang disusun tidak sesuai dengan kebutuhan riil,dan adanya pemborosan anggaran;
5. Tumpang tindih atau duplikasi tugas dan fungsi antar SKPD;6. Belum tersedianya informasi jabatan dan informasi beban kerja
jabatan yang absah dan komprehensif;7. Masih ada 87 unit kerja yang belum melakukan analisis jabatan dan
analisis beban kerja;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 8
8. Belum tersedianya standar kompetensi jabatan yang valid dan reliableuntuk seluruh jabatan dilingkungan Pemerintah Provinsi KalimantanTimur;
9. Belum diterapkanya penilaian kinerja pegawai berdasarkanpendekatan manajemen kinerja;
10.Masih terjadinya mutasi dan promosi dalam jabatan yang tidak sesuaiantara kompetensi individu dengan syarat jabatan;
11.Belum maksimalnya data analisis kebutuhan diklat;12.Pengiriman peserta diklat tidak sesuai dengan kompetensi;13.Belum jelasnya hasil evaluasi jabatan secara menyeluruh dan
lengkap;14.Belum tersedianya database pegawai yang absah, menyeluruh dan
lengkap;15.Belum tersedianya formasi jabatan berbasis kompetensi sesuai
kebutuhan;16.Perlunya penguatan akuntabilitas kinerja berorientasi pada indikator
outcome pada SKPD;17.Indikator Kinerja Utama (IKU) belum disusun berbasis outcome;18.Redefinisi RPJMD dan Renstra SKPD berbasis outcome belum
dirumuskan secara komprehensif berdasarkan fungsi-fungsi yangdiemban Pemerintah Provinsi untuk menghasilkan kinerja secaraoptimal;
19.Perlunya peningkatan kualitas dalam penyusunan laporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
20.Belum adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangkameningkatkan kinerja aparatur;
21.Belum adanya penerapan indikator kinerja pada SKPD secarakonsisten untuk menilai capaian kinerja;
III. Kebutuhan / Harapan Pemangku Kepentingan
A. Terwujudnya Pemerintah Yang Bersih dan Bebas KKN1. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang transparan dan akuntabel;2. Peningkatan pemahaman tentang peraturan perundangan yang
dikeluarkan atau diterbitkan;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 9
3. Menurunnya temuan penyimpangan yang terjadi dalampertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah;
4. Penegakan hukum secara tegas untuk mendukung tercapainya tatapemerintahan yang baik;
5. Adanya peningkatan kesadaran bagi wajib lapor LHKPN (Laporan HartaKekayaan Penyelenggara Negara), dan Penyelenggara Negaramenyampaikan kepada KPK;
6. Transparansi laporan keuangan daerah;
B. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik KepadaMasyarakat1. Peningkatan kualitas pelayanan publik;2. Terpenuhinya kualitas pelayanan dasar;3. Peningkatan kualitas pelayanan publik dengan partisipasi masyarakat;4. Proses penerbitan perijinan dan non perijinan dilaksanakan oleh
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;5. Peningkatan kemampuan bagi petugas pelayanan untuk memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat;6. Proses penyaluran beasiswa oleh Bank dapat cepat ditransfer ke
rekening penerima beasiswa;
C. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi1. Dari pemangku kepentingan internal pemerintah daerah, harapan yang
diungkap antara lain :a. Peningkatan efisiensi anggaran Pemerintah Daerah;b. Penyempurnaan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK);c. Tersusunnya informasi jabatan;d. Tersusunnya standar kompetensi masyarakat;e. Pengukuran kinerja individu;f. Adanya pola karier pegawai;g. Peta kesenjangan kapasitas pegawai berbasis kompetensi;h. Diklat berbasis kompetensi;i. Ketersediaan data pegawai yang mutakhir dan akurat;j. Sistem rekrutmen yang terbuka, transparan dan akuntabel;k. Peningkatan kualitas lapotan akuntabilitas kinerja;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 10
l. Peningkatan kualitas Indikator Kinerja Utama pada SKPD;m. Perolehan nilai akuntabilitas sampai pada kategori nilai A;n. Penerapan sistem penilaian kinerja;o. Tidak terdapat publikasi tugas dan fungsi unit-unit kerja dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah;p. Penempatan jabatan dilakukan sesuai dengan kompetensi dan
aturan yang berlaku;2. Profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam melaksanakan
program dan kegiatan reformasi birokrasi;3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan/implementasi
sarana dan prasarana pengaduan masyarakat serta menindaklanjutipengaduan tersebut;
4. Penerapan sistem pelayanan yang lebih akuntabel, dilihat darikejelasan biaya, proses, progress, kepastian hukum dan petugas yangmelayani;
Mengingat adanya keterbatasan waktu dan sumber daya yangtersedia untuk mengatasi berbagai permasalahan birokrasi yangdiidentifikasi, maka disusun program dan kegiatan prioritas.
Secara umum kegiatan-kegiatan di atas dapat diklasifikasikan kedalam program-program sebagai berikut :
Program Prioritas Kegiatan
1. Penataan SistemManajemen SDM
1) Penyusunan dan penerapan AnalisisJabatan (Anjab);
Aparatur 2) Penyusunan Analisis Beban Kerja(ABK);
3) Penyusunan Standar KompetensiJabatan;
4) Penerapan sistem penilaian kinerjaindividu;
5) Assesment kompetensi individu bagipegawai;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 11
6) Pengembangan diklat pegawai berbasiskompetensi (Analisis KebutuhanDiklat);
7) Penataan database pegawi;
8) Penyusunan pola karier pegawai sesuaikompetensi;
2. PenguatanPengawasan
1) Penerapan Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP);
2) Peningkatan peran Aparat PengawasanIntern Pemerintah (APIP) sebagaiQuality Assurance dan Consulting;
3) Tindak lanjut dari hasil pengaduanmasyarakat;
4) Fasilitasi pembimbingan pengisianLaporan Harta KekayaanPenyelenggara Negara kepada wajiblapor dan penyelenggara Negara;
5) Peningkatan kompetensi sumber dayaaparatur dalam pengelolaan keuangandan pengelolaan barang milik daerah;
3. PenguatanAkuntabilitas
1) Peningkatan kualitas akuntabilitaskinerja instansi pemerintah;
2) Penyempurnaan Indikator KinerjaUtama (IKU) berbasis outcome;
3) Redefinisi visi, misi dan strategiberbasis outcome;
4. Peningkatan KualitasPelayanan
1) Penerapan peningkatan kualitaspelayanan publik dengan partisipasimasyarakat;
2) Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
3) Penerapan hasil survey indeks
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 12
kepuasan masyakarat pada semua unitpelayanan;
4) Penyusunan dan penerapan StandarOperasional Prosedur penyelenggaratugas dan fungsi;
5. Quick Wins 1) Mendata bank dari calon penerimabeasiswa Kaltim Cemerlang;
1) Pengembangankerjasama denganbeberapa bank
2) Melakukan koordinasi dengan bank-bank dari data calon penerimabeasiswa Kaltim Cemerlang;
sesuai data bankdari penerimabeasiswa Kaltim
3) Melakukan kesekapatan/kerjasamadengan bank-bank dari data calonpenerima beasiswa Kaltim Cemerlang;
Cemerlang 4) Memantau proses penyaluran danabeasiswa dari pihak bank ke penerimabeasiswa;
5) Evaluasi hasil kerjasama dengan pihakbank;
2) Penerapanpelayananperijinan / nonperijinan
1) Melakukan rapat koordinasi denganSKPD yang mengeluarkan perijinan /non perijinan;
melalui PTSP 2) Menginventarisir jenis perijinan / nonperijinan yang dapat diintegrasikandalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu(PTSP);
3) Menyusun rancangan PTSP;
4) Melakukan telaahan penerapanPelayanan Perijinan Terpadu(mencakup terhadap kelembagaan,mekanisme koordinasi dan hubungankerja, prosedur pelayanan, jenispelayanan yang dapat diintegrasikan,pengaturan kewenangan dan diskresi,
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 13
kebutuhan SDM, penerapan teknologiinformasi, lokasi, sarana danprasarana, kompetensi pegawai,perubahan peraturan perundang-undangan yang dianggap menghambat/ menjadi kendala dan lainnya);
5) Melakukan uji coba;
6) Menyempurnakan pelayanan perijinanterpadu hasil uji coba;
7) Menerapkan pelayanan perijinanterpadu untuk jenis pelayanantertentu;
8) Melaksanakan monitoring;
9) Melaksanakan evaluasi;
10)Melaksanakan tindaklanjut hasilmonitoring dan evaluasi;
11)Mengembangkan pelayanan perijinanterpadu untuk jenis-jenis pelayananlain;
3) Peningkatanpenerapan standar
1) Membuat rencana penyusunan danpenerapan standar pelayanan
pelayanan padaRSUD A. Wahab
2) Membentuk tim penyusunan standarpelayanan;
Sjahranie 3) Memfasilitasi pembahasan rancanganstandar pelayanan dengan stakeholderterkait;
4) Menyelenggarakan lokakarya untukmembahas rancangan standarpelayanan;
5) Menetapkan standar pelayanan yangdisusun;
6) Sosialisasi / lokakarya denganstakeholder terkait terhadap aplikasistandar pelayanan yang telah
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 14
ditetapkan;
7) Menyelenggarakan pelayanan sesuaistandar pelayanan yang telahditetapkan;
8) Melakukan pemantauan ataspenerapan standar pelayanan;
9) Mengevaluasi atau menilai dampakpenerapan standar pelayanan terhadapkinerja unit pelayanan untukperbaikan dan penyempurnaanpenerapan standar pelayanan;
6. Zona IntegritasMenuju WBK (BadanPerijinan danPenanaman Modal
1) Menyiapkan Badan Perijinan danPenanaman Modal Daerah Prov. Kaltimsebagai unit yang ditetapkan sebagaizona integritas menuju WBK;
Daerah Prov. Kaltimsebagai unit yangditetapkan sebagaizona integritas
2) Pelaksanaan zona integritas menujuWBK di Badan Perijinan danPenanaman Modal Daerah Prov.Kaltim;
menuju WBK) 3) Monitoring;
4) Tindak lanjut hasil monitoring;
5) Evaluasi;
6) Tindak lanjut terhadap hasil evaluasi;
7) Perbaikan terhadap sistem untukpelaksanaan tahun berikutnya;
8) Penyusunan rencana penetapan zonaintegritas menuju WBK;
9) Penetapan SKPD untuk menerapkanzona integritas menuju WBK;
7. Manajemen Perubahan Disusun secara terpisah dalam rencanamanajemen perubahan;
8. Penguatan danPenataan Organisasi
Ditentukan sesuai kondisi dan dinamikapelaksanaan reformasi birokrasi yangakan dijalankan hingga tahun 2018;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 15
9. Penataan PeraturanPerundang-undangan
10. Penataan Tatalaksana
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 16
BAB I
PENDAHULUAN
Reformasi birokrasi merupakan langkah strategis untuk membangunaparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengembantugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional serta menjadi pendorongmewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good governance).
Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukanpembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraanpemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek yakni kelembagaan (organisasi),ketatalaksanaan (business process), dan sumber daya manusia aparatur.
Bagi Pemerintah Daerah, reformasi birokrasi merupakan faktor yangmendukung pembenahan birokrasi di daerah. Dengan beberapa program prioritasyang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, maka diharapkan dapatmemenuhi tujuan akhir Reformasi Birokrasi (RB).
Reformasi birokrasi pemerintahan sangat mendesak untuk dilaksanakanpada saat birokrasi telah dianggap sebagai sistem yang menyebabkan jalannyapemerintahan dan pelayanan publik berjalan tersendat, bertele-tele, in-efisien,organisasi yang terlalu besar dan kaku, KKN, serta permasalahan birokrasilainnya.
Keseluruhan kondisi tersebut mendesak untuk dilakukannya reformasibirokrasi di pemerintahan, termasuk di Pemerintah Daerah Provinsi KalimantanTimur. Selain itu, ketidak-efektifan dan ketidak-efisienan aparat pengawasanintern pemerintah, yang disebabkan oleh belum jelasnya sistem tata kelola(governance) dan belum optimalnya profesionalisme aparat pengawasan, jugamendorong Pemerintah Provinsi untuk mereformasi diri sebagai bagian daripembenahan sistem pengawasan internal pemerintah.
Berbagai permasalahan/hambatan antara lain tersebut di atas, yangmengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintah tidak berjalan ataudiperkirakan tidak akan berjalan dengan baik, harus ditata ulang ataudiperbaharui.
Salah satu tonggak penting yang menandai mulai berprosesnya PemerintahDaerah dalam melaksanakan reformasi birokrasi, adalah tersedianya dokumen
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 17
roadmap reformasi birokrasi Pemerintah Daerah. Dalam konteks ini, yangdimaksud dengan roadmap adalah rencana kerja rinci dan berkelanjutan yangmenggambarkan pelaksanaan reformasi birokrasi hingga lima tahun ke depan.Selain rencana pelaksanaan kegiatan, roadmap menjelaskan informasi penting lainyang mencakup: penanggungjawab, pelaksana, dukungan yang diperlukan,anggaran yang diperlukan serta target dan indikator pencapaiannya.
Secara harfiah, roadmap dapat diartikan sebagai peta penentu/petunjukarah. Roadmap ini akan menjadi alat bantu Pemerintah Daerah untuk mencapaitujuan penyelesaian kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
Menindaklanjuti Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2015, dan Peraturan MenteriNegara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang PedomanPenyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi 2010-2014, maka proses ReformasiBirokrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah dimulaidengan menyelenggarakan acara Sosialisasi Reformasi Birokrasi dan BimbinganTeknis Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga telah mempersiapkan diri dalampenerapan Program Reformasi Birokrasi melalui pembentukan Tim ReformasiBirokrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan SuratKeputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 188.44/K.750/2011 tertanggal21 November 2011.
Tujuan reformasi birokrasi adalah membangun kepercayaan masyarakat(public trust building) dan menghilangkan citra negatif birokrasi pemerintahandengan membentuk aparatur negara yang profesional, sedangkan sasaranreformasi birokrasi adalah terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN,terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, danmeningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi melalui pembaharuanpola pikir (mid-set) dan pola budaya (culture-set) pegawai negeri dalam pengelolaanurusan pemerintahan serta sistem manajemen pemerintahan.
Ada 3 (tiga) sasaran utama dilakukannya reformasi birokrasi di LingkunganPemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yakni:
1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 18
2. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;
3. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Terwujudnya pemerintahan yang bersih (good governance) sebagai sasaranreformasi birokrasi antara lain ditandai dengan kondisi birokrasi yang akuntabel,transparan, efektif dan efisien.
Efektif dan efisien artinya mampu memberikan dampak positif atau manfaatkepada masyarakat dan mampu menjalankan tugas dengan cepat, tepat, berdayaguna dan tepat guna.
Birokrasi yang akuntabel adalah birokrasi yang bertanggung jawab atassetiap proses dan kinerja atau hasil akhir dari program maupun kegiatan. Maksuddari transparan adalah birokrasi yang membuka diri terhadap hak masyarakatuntuk memperoleh informasi yang benar dan tidak diskriminatif dengan tetapmemperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasiaNegara.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 37 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan RoadMap Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah, maka sistematika penyusunanDokumen Road Map Provinsi Kalimantan Timur Tahun meliputi :
Ringkasan Eksekutif, berisi uraian singkat substansi roadmap reformasi birokrasiPemerintah Daerah, yang mencakup gambaran kondisi saat ini, kondisi yangdiharapkan, prioritas program, kegiatan, quick wins, anggaran, rencanapenghematan yang diharapkan, rencana waktu pelaksanaan dan kriteriakeberhasilan yang ditetapkan.
Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang perlunya disusun road mapsebagai dasar perencanaan pelaksanaan reformasi birokrasi di pemerintah daerah.Secara umum dan ringkas mengurai isi dari road map reformasi birokrasi;
Bab II Gambaran Birokrasi Pemerintah Daerah, berisi :
1. Gambaran Umum Birokrasi Pemerintah Daerah yang menguraikan kondisibirokrasi pemerintah daerah saat ini dilihat dari tiga hal terkait dengan capaiansasaran reformasi birokrasi nasional, yaitu pemerintahan bersih dan bebasKKN, kualitas pelayanan publik, kapasitas dan akuntabilitas kinerja.Penguraian kondisi mencakup hal-hal yang sudah dicapai/sudah baik dan
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 19
perlu terus dipertahankan atau ditingkatkan, dan hal-hal yang masih perludisempurnakan.
2. Kebutuhan/Harapan Pemangku Kepentingan mengenai gambaran profilbirokrasi yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan sesuaidengan harapan para pemangku kepentingan.
3. Permasalahan Birokrasi Pemerintah Daerah menguraikan berbagaipermasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam rangkamewujudkan harapan para pemangku kepentingan;
Bab III Agenda Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah, berisi :
1. Fokus Perubahan Reformasi Birokrasi yang menguraikan fokus perubahanreformasi yang menyangkut empat bagian yaitu :
a. Prioritas Pembenahan Manajemen Pemerintah Daerah, yaitu fokusperubahan yang menjadi prioritas daerah terkait dengan area perubahanreformasi birokrasi.
b. Prioritas yang harus terus dipelihara.
c. Prioritas yang terkait dengan peningkatan kualitas pelayanan, prioritasini menyangkut 2 (dua) fokus, yaitu Pertama pelayanan sektor-sektortertentu yang strategis dan memerlukan jangka waktu secara bertahapuntuk melakukan peningkatan kualitasnya dan Kedua Quick Wins yangakan dilaksanakan dalam jangka waktu satu tahun ke depan.
d. Prioritas SKPD, yaitu fokus perubahan yang menjadi prioritas masing-masing SKPD.
2. Sasaran, menguraikan sasaran dengan mengacu pada harapan pemangkukepentingan yang sudah diklarifikasikan sesuai prioritasnya.
3. Kegiatan-kegiatan, menguraikan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuaidengan klarifikasi dalam program-program reformasi birokrasi sebagaimanatertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010, dan kriteria dalam komponenmodel Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PerMENPANRBNomor 1 Tahun 2012).
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 20
4. Rencana Aksi berisi uraian tentang rencana kegiatan reformasi birokrasi yangakan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan sesuai dengan prioritas ataufokus perubahan, program/kriteria/sub kegiatan, tahapan/aktivitas target-target sasaran tahunan yang ingin diwujudkan, sekuensi waktupelaksanaannya, termasuk pelaksanaan kegiatan quick wins, penanggungjawabserta rencana anggaran yang diperlukan. Rencana aksi disusun dalam bentukmatriks yang memberikan gambaran menyeluruh selama lima tahun ke depanlangkah-langkah yang akan dilakukan.
Bab IV Monitoring dan Evaluasi, menguraikan mekanisme monitoring dan evluasiyang dilakukan dalam rangka menjamin konsistensi, efektifitas dan keberlanjutanserta dampaknya bagi masyarakat dari pelaksanaan reformasi birokrasi dipemerintah daerah.
Bab V Penutup
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 21
BAB II
GAMBARAN BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH
1. Gambaran Umum Birokrasi Pemerintah Daerah
Secara nasional, sasaran reformasi birokrasi adalah: Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN;
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat;
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Kebijakan reformasi birokrasi tersebut di atas didasarkan atas masihditemukannya praktek KKN di berbagai bidang, masih rendahnya kualitaspelayanan publik yang belum mampu memenuhi harapan publik, belumoptimalnya tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas di bidangkelembagaan, sumber daya manusia (SDM), ketatalaksanaan dan pengawasan,serta masih rendahnya tingkat transparansi dan akuntabilitas birokrasipemerintahan.
A. Hal-Hal Yang Sudah Dicapai
Dalam rangka memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaranreformasi birokrasi “Terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih dan BebasKKN”, berbagai upaya difokuskan pada pencegahan praktek KKN melaluipembenahan sistem pengelolaan anggaran, peningkatan pengawasan, danpenegakan aturan hukum. Berikut disampaikan program dan kegiatanPemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah dicapai adalah sebagaiberikut:
1) Peningkatan pemahaman bagi aparatur tentang peraturan perundang-undangan melalui kegiatan bimbingan teknis;
2) Teridentifikasinya dan tersusunnya sejumlah peraturan perundang-undangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron;
3) Implementasi e-government berbasis teknologi informasi melaluitampilan website : http://www.kaltimprov.go.id;
4) Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) sesuai dengan PeraturanPemerintah Nomor 60 Tahun 2008 pada 4 SKPD terpilih, danditetapkannya Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan SPIP danKeputusan Gubernur tentang Satgas Implementasi SPIP;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 22
5) Sosialisasi dan bimbingan teknis Control Self Assesment (CSA) kepadaseluruh SKPD;
6) Pemberian pendidikan dalam peningkatan kesadaran anti korupsi danperilaku koruptif dengan melakukan sosialisasi / bimbingan teknistentang pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN), inventarisasi Wajib Lapor LHKPN bagi 5.125 penyelenggaraNegara yang wajib laporan LHKPN dan monitoring / evaluasi LHKPN bagi2.642 penyelenggara Negara yang menyampaikan formulir LHKPN kepadaKPK;
7) Badan Pemeriksa Keuangan telah memberikan opini WTP kepadaPemerintah Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan hasil laporankeuangan tahun 2013;
8) Penyusunan RAD-PPK Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013-2018;
Dalam rangka mencapai sasaran reformasi birokrasi “TerwujudnyaPeningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kepada Masyarakat”, berbagaiupaya telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, antaralain sebagai berikut:
1) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan beberapakegiatan :a. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan
tugas dan fungsi di lingkungan Biro Organisasi Sekretariat DaerahProvinsi Kalimantan Timur. Jumlah seluruh SOP yang dimiliki olehBiro Organisasi Setda Prov. Kaltim adalah 43 buah;
2) Bimbingan teknis penyusunan SOP dilingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
3) Teridentifikasinya sejumlah SKPD yang telah memiliki SOP dan SKPDtelah memiliki standar pelayanan;
2) Dalam hal Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik(LPSE) pada tahun 2009 telah dibentuk Pengelola Layanan PengadaanBarang dan Jasa secara elektronik (e-procurement) Kalimantan Timur,telah mulai diterapkan;
3) Pelayanan pajak kendaraan elektronik (samsat online) telah berjalandengan baik. Dengan samsat online pembayaran dapat dilakukan dikabupaten/kota domisili mereka walaupun pajak kendaraan mereka
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 23
terdaftar di kabupaten/kota lain dalam wilayah Kalimantan Timur, dantelah mampu meningkatkan pendapatan asli daerah. Bentuk layananberupa samsat corner yang ditempatkan di sejumlah pusatperbelanjaan, samsat drive thru dan samsat keliling online;
4) Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) yang telahdibangun mulai tahun 2010, telah mulai dipergunakan dalam prosespenyusunan APBD 2011 secara online kepada seluruh SKPD;
5) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana layanan, seperti ruang kerjayang cukup representatif, aplikasi Sistem Pelayanan Informasi danPerizinan Investasi secara Elektronik (SPIPISE) dan penyiapan jaringan/bandwidh TIK;
6) Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dibeberapa unit kerjaSKPD;
7) Rumah Sakit Umum Daerah dan Badan Perijinan dan Penanaman ModalDaerah Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki standar layananberbasis manajemen mutu (layanan berstandar ISO);
8) Survei kepuasan pelanggan melalui pengukuran Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) dan tools pengukuran kepuasan pelanggan. SatuanKerja Perangkat Daerah yang melaksanakan Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) adalah Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah SakitJiwa Daerah Atma Husaha Mahakam dan Badan Perijinan danPenanaman Modal Daerah Provinsi Kalimantan Timur;
9) Dalam hal pemberian beasiswa Kaltim Cemerlang, mulai tahun 2009Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memberikan bantuanbeasiswa kepada 150.000 penerima beasiswa mulai jenjang SD hinggaperguruan tinggi, dengan mengalokasikan dana mencapai Rp. 70 miliarpertahun, dan bantuan beasiswa tersebut terus meningkat mencapaiRp. 200 miliar pada tahun 2013;
Dalam rangka mencapai sasaran reformasi birokrasi “MeningkatnyaKapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi”, berikut disampaikanprogram dan kegiatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telahdicapai adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 24
1) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memiliki Tim ReformasiBirokrasi yang ditetapkan melalui keputusan Gubernur KalimantanTimur Nomor 188.44/K.750/2011;
2) Terselenggaranya lokakarya budaya kerja bekerjasama denganKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
3) Lokakarya pelatihan penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi danlokakarya Team Bulding bagi Tim Teknis Reformasi Birokrasibekerjasama dengan GiZ-DeCGG SNI Kalimantan Timur pada bulanPebruari 2013;
4) Sosialisasi dan bimbingan teknis reformasi birokrasi bekerjasamadengan Kementeriaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi;
5) Telah diterbitkannya berbagai peraturan daerah dan peraturanGubernur terkait tentang organisasi dan tata kerja Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim;
6) Evaluasi kelembagaan SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi danKabupaten/Kota se Kalimantan Timur dengan diterbitkannya PeraturanGubernur Kalimantan Timur Nomor 38 Tahun 2010. Pada tahun 2010telah dilaksanakan uji petik evaluasi terhadap 2 biro, 2 dinas dan 2badan dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
7) Penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja dilakukan pada34 unit kerja dari 121 unit kerja dilingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
8) Produk hukum tentang penyusunan standar kompetensi jabatan dansosialisasi peraturan kepegawaian guna mendapatkan umpan balikpelaksanaan peraturan yang mengatur kepegawaian daerah;
9) Tersedianya laporan hasil penilaian kinerja pegawai mempedomaniPeraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 31 Tahun 2008 tentangKetentuan Pengisian Daftar Hadir Pegawai Negeri Sipil Daerah ProvinsiKalimantan Timur;
10)Pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan persyaratanadministratif yang diatur sesuai ketentuan yang berlaku;
11)Tersedia data hasil analisa kebutuhan pendidikan dan pelatihan dariSKPD pada tahun 2011 s.d 2013;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 25
12)Inventarisasi kebutuhan diklat dan pengiriman peserta berbasiskompetensi;
13)Penyusunan uraian tugas dan peta jabatan sebanyak 43 dari 53 SKPDdilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, denganditerbitkannya berbagai peraturan Gubernur Kalimantan Timur tentanguraian tugas;
14)Pengembangan manajemen kepegawaian berbasis teknologi informasiyaitu Simpeg Badan Kepegawaian Daerah berbasis web, tertatanya arsipfisik dan elektronik Pegawai Negeri Sipil dan terbangunnya websiteBadan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur;
15)Inventarisasi syarat jabatan dalam rangka penerapan job deskripsi;16)Penyusunan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja dengan
diterbitkannya Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 43 Tahun2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah / SKPD di lingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
17)Pelaksanaan evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahterhadap 53 SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
18)Review Indikator Kinerja Utama SKPD dilingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur dan tersusunnya kumpulan indikator kinerja sebagaiukuran keberhasilan SKPD agar lebih spesifik;
19)Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan review RPJMD tahun2009-2013, perbaikan sasaran dan indikatornya yang relevan dalamRPJMD dan Renstra SKPD agar sesuai tugas fungsi dan lebihmenggambarkan hasil (outcome oriented);
20)Dalam kaitan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (SAKIP), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudahberhasil memperoleh nilai kategori B;
21)Penyusunan petunjuk pelaksanaan tentang mekanisme penangananpengaduan masyarakat sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor25 Tahun 2007;
22)Pembuatan kotak pengaduan masyarakat (Kotak Pos 7000), yangdikoordinir oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur;
23)Pembuatan kotak saran pada SKPD dilingkungan Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 26
24)Tersedianya mekanisme pengaduan melalui sms gate way, yangdikoordinir oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi KalimantanTimur;
25)Review terhadap sasaran dalam Renstra SKPD, sejalan dengan tugasfungsi dan tujuan maupun sasaran, dan melakukan monitoring capaianindikator kinerja tahunan;
A. Hal-Hal Yang Harus Diperbaiki
Selanjutnya kondisi birokrasi yang masih memerlukan perbaikanberfokus pada pencapaian 3 (tiga) sasaran reformasi birokrasi sepertitersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN
1) Produk hukum belum sesuai kebutuhan daerah dan dibuat belummelalui uji publik, dan sering bertentangan dengan regulasi yanglebih tinggi dan regulasi terkait lainnya;
2) Masih adanya overlaping antara Peraturan Perundang-undangansektoral dan hirarkis;
3) Belum maksimalnya e-government pada jajaran SKPD untukmeningkatkan transparansi, dan akuntabel antara lain sistemperencanaan dan monitoring secara online;
4) Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah(SPIP) pada SKPD;
5) Belum ditetapkannya satu atau lebih organisasi perangkat daerahsebagai Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK);
6) Masih adanya Wajib Lapor Laporan Harta Kekayaan PenyelenggaraNegara (LHKPN) dan Penyelenggara Negara yang belummenyampaikan formulir LHKPN kepada KPK;
7) Perlunya peningkatan kapasitas Aparat Pengawasan InternPemerintah (APIP) sebagai Quality Assurance, Consulting dan EarlyWarning;
8) Masih rendahnya kualitas sumber daya aparatur dalam penyusunanpelaporan keuangan dan administrasi penataan barang milik daerah;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 27
2. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik KepadaMasyarakat
1) Belum semua SKPD telah menyusun SOP, standar pelayanan dalamrangka peningkatan kualitas pelayanan publik;
2) Belum optimalnya asistensi dalam penyusunan SOP di semua SKPD;
3) Belum maksimalnya penerapan standar pelayanan pada unit kerja;
4) Belum maksimalnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)pada SKPD pengampu;
5) Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraanpublik;
6) Belum semua unit pelayanan melakukan survei Indeks KepuasanMasyarakat (IKM);
7) Belum semua proses penerbitan perijinan dan non perijinandilakukan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
8) Keterlambatan transfer penyaluran beasiswa dari Bank Kaltim kepenerima beasiswa;
3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
1) Program dan kegiatan Reformasi Birokrasi belum dirumuskan secarakomprehensif berdasarkan tugas dan fungsi yang diemban olehPemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
2) Peta tugas dan fungsi antar SKPD belum dirumuskan secarakomprehensif dan terpadu berdasarkan fungsi-fungsi yang diembanPemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menghasilkan kinerjasecara optimal;
3) Belum jelasnya rumusan tugas dan fungsi dari esselon tertinggihingga esselon terendah pada jajaran SKPD;
4) Adanya peraturan perundangan dan kebijakan pusat dalampembentukan kelembagaan pemerintah daerah dan jugamenghilangkan tekanan dari pihak lain, sehingga OrganisasiPerangkat Daerah yang disusun tidak sesuai dengan kebutuhan riil,dan adanya pemborosan anggaran;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 28
5) Tumpang tindih atau duplikasi tugas dan fungsi antar SKPD;6) Belum tersedianya informasi jabatan dan informasi beban kerja
jabatan yang absah dan komprehensif;7) Masih ada 87 unit kerja yang belum melakukan analisis jabatan dan
analisis beban kerja;8) Belum tersedianya standar kompetensi jabatan yang valid dan reliable
untuk seluruh jabatan dilingkungan Pemerintah Provinsi KalimantanTimur;
9) Belum diterapkanya penilaian kinerja pegawai berdasarkanpendekatan manajemen kinerja;
10)Masih terjadinya mutasi dan promosi dalam jabatan yang tidak sesuaiantara kompetensi individu dengan syarat jabatan;
11)Belum maksimalnya data analisis kebutuhan diklat;12)Pengiriman peserta diklat tidak sesuai dengan kompetensi;13)Belum jelasnya hasil evaluasi jabatan secara menyeluruh dan
lengkap;14)Belum tersedianya database pegawai yang absah, menyeluruh dan
lengkap;15)Belum tersedianya formasi jabatan berbasis kompetensi sesuai
kebutuhan;16)Perlunya penguatan akuntabilitas kinerja berorientasi pada indikator
outcome pada SKPD;17)Indikator Kinerja Utama (IKU) belum disusun berbasis outcome;18)Redefinisi RPJMD dan Renstra SKPD berbasis outcome belum
dirumuskan secara komprehensif berdasarkan fungsi-fungsi yangdiemban Pemerintah Provinsi untuk menghasilkan kinerja secaraoptimal;
19)Perlunya peningkatan kualitas dalam penyusunan laporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
20)Belum adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangkameningkatkan kinerja aparatur;
21)Belum adanya penerapan indikator kinerja pada SKPD secarakonsisten untuk menilai capaian kinerja;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 29
2. Kebutuhan / Harapan Pemangku Kepentingan
Dari pencapaian kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dandengan berbagai permasalahan yang ditemukan, maka kondisi reformasibirokrasi yang menjadi harapan pemangku kepentingan adalah sebagaiberikut :
No. Hasil yang Diharapkan
Sasaran-1: Terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN
1. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang transparan danakuntabel;
2. Peningkatan pemahaman tentang peraturan perundangan yangdikeluarkan atau diterbitkan;
3. Menurunnya temuan penyimpangan yang terjadi dalampertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah;
4. Penegakan hukum secara tegas untuk mendukung tercapainya tatapemerintahan yang baik;
5. Adanya peningkatan kesadaran bagi wajib lapor LHKPN (LaporanHarta Kekayaan Penyelenggara Negara), dan Penyelenggara Negaramenyampaikan kepada KPK;
6. Transparansi laporan keuangan daerah;
Sasaran-2: Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik1. Peningkatan kualitas pelayanan publik;
2. Terpenuhinya kualitas pelayanan dasar;
3. Peningkatan kualitas pelayanan publik dengan partisipasimasyarakat;
4. Proses penerbitan perijinan dan non perijinan dilaksanakan olehPelayanan Terpadu Satu Pintu;
5. Peningkatan kemampuan bagi petugas pelayanan untuk memberikanpelayanan terbaik kepada masyarakat;
6. Proses penyaluran beasiswa oleh Bank dapat cepat ditransfer kerekening penerima beasiswa;
Sasaran-3: Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
1. Dari pemangku kepentingan internal pemerintah daerah, harapan
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 30
yang diungkap antara lain :a. Peningkatan efisiensi anggaran Pemerintah Daerah;b. Penyempurnaan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK);c. Tersusunnya informasi jabatan;d. Tersusunnya standar kompetensi masyarakat;e. Pengukuran kinerja individu;f. Adanya pola karier pegawai;g. Peta kesenjangan kapasitas pegawai berbasis kompetensi;h. Diklat berbasis kompetensi;i. Ketersediaan data pegawai yang mutakhir dan akurat;j. Sistem rekrutmen yang terbuka, transparan dan akuntabel;k. Peningkatan kualitas lapotan akuntabilitas kinerja;l. Peningkatan kualitas Indikator Kinerja Utama pada SKPD;m. Perolehan nilai akuntabilitas sampai pada kategori nilai A;n. Penerapan sistem penilaian kinerja;o. Tidak terdapat publikasi tugas dan fungsi unit-unit kerja dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah;p. Penempatan jabatan dilakukan sesuai dengan kompetensi dan
aturan yang berlaku;
2. Profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam melaksanakanprogram dan kegiatan reformasi birokrasi;
3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalampemanfaatan/implementasi sarana dan prasarana pengaduanmasyakarat serta menindaklanjuti pengaduan tersebut;
4. Penerapan sistem pelayanan yang lebih akuntabel, dilihat darikejelasan biaya, proses, progress, kepastian hukum dan petugas yangmelayani;
3. Permasalahan Birokrasi Pemerintah Daerah
Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh birokrasi Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur dalam rangka mewujudkan harapan para pemangkukepentingan, yaitu :
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 31
A. Terwujudnya Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN
1) Belum tersedianya informasi jabatan dan informasi beban kerja jabatanyang absah dan komprehensif;
2) Belum jelasnya hasil evaluasi jabatan secara menyeluruh dan lengkap;
3) Belum tersedianya formasi jabatan berbasis kompetensi sesuaikebutuhan;
4) Masih ada 87 unit kerja yang belum melakukan analisis jabatan dananalisis beban kerja;
5) Belum tersedianya standar kompetensi jabatan yang valid dan reliableuntuk seluruh jabatan dilingkungan Pemerintah Prov. Kaltim;
6) Belum diterapkanya penilaian kinerja pegawai berdasarkan pendekatanmanajemen kinerja;
7) Masih terjadinya mutasi dan promosi dalam jabatan yang tidak sesuaiantara kompetensi individu dengan syarat jabatan;
8) Belum maksimalnya data analisis kebutuhan diklat;
9) Pengiriman peserta diklat tidak sesuai dengan kompetensi;
10)Belum tersedianya database pegawai yang absah, menyeluruh danlengkap;
B. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kepada Masyarakat
1. Belum Optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah(SPIP) pada SKPD;
2. Perlunya peningkatan kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah(APIP) sebagai Quality Assurance, Consulting dan Early Warning;
3. Masih rendahnya kualitas penyusunan pelaporan keuangan danadministrasi penataan barang milik daerah;
4. Belum ditetapkannya satu atau lebih organisasi perangkat daerahsebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi;
5. Masih adanya wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara(LHKPN) dan penyelenggara Negara yang belum menyampaikan formulirLHKPN kepada KPK;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 32
C. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
b. Belum adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangkameningkatkan kinerja aparatur;
c. Perlunya penguatan akuntabilitas kinerja berorientasi pada indikatoroutcome pada SKPD;
d. Perlunya peningkatan kualitas dalam penyusunan Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;
e. Indikator Kinerja Utama (IKU) belum disusun berbasis outcome;f. Belum adanya penerapan indikator kinerja pada SKPD secara konsisten
untuk menilai capaian kinerja;g. Redefinisi RPJMD dan Renstra SKPD berbasis outcome belum
dirumuskan secara komprehensif berdasarkan fungsi-fungsi yangdiemban Pemerintah Provinsi untuk menghasilkan kinerja secaraoptimal;
h. Perlunya peningkatan kualitas dalam penyusunan laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah;
i. Belum maksimalnya penerapan standar pelayanan pada unit kerja;j. Belum maksimalnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada
SKPD pengampu;k. Belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
publik;l. Belum semua unit pelayanan melakukan survey Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM);m. Belum semua SKPD telah menyusun SOP, standar pelayanan dalam
rangka peningkatan kualitas pelayanan publik;n. Belum optimalnya asistensi dalam penyusunan SOP di semua SKPD;o. Belum semua proses penerbitan ijin dan non ijin dilakukan melalui
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP);p. Keterlambatan transfer penyaluran beasiswa dari Bank Kaltim ke
penerima beasiswa;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 33
BAB III
AGENDA REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH
1. Fokus Perubahan Reformasi Birokrasi
A. Prioritas Pembenahan Manajemen Pemerintah Daerah
Menyadari betapa pentingnya mewujudkan kepemerintahan yangbaik, dan mengingat peran strategis birokrasi pemerintahan dalammengayomi, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskankehidupan bangsa, program reformasi birokrasi Pemerintah Daerah menjadisangat penting, pada prinsipnya sasaran umum adalah pembaruan(reformasi) mindset (pola/alam pikir), cultur set (pola budaya) dan sistemtata kelola pemerintahan.
Prioritas pembenahan manajemen Pemerintah Daerah ProvinsiKalimantan Timur, berdasarkan penentuan skor yang dilihat dari setiapsasaran reformasi birokrasi dan dikaitkan dengan 8 (delapan) areaperubahan reformasi birokrasi.
Hasil dari hasil skoring yang telah dilakukan, maka ditetapkan 3 (tiga)permasalahan prioritas area perubahan yang dihadapi oleh PemerintahProvinsi Kalimantan Timur, sebagai berikut :
1) Area Perubahan Sumber Daya ManusiaAparatur
: Skor 283 (Prioritas I)
2) Area Perubahan Pengawasan : Skor 263 (Prioritas II)3) Area Perubahan Akuntabilitas : Skor 257 (Prioritas III)4) Area Perubahan Pelayanan Publik : Skor 2415) Area Perubahan Organisasi : Skor 2406) Area Perubahan Penataan Peraturan
Perundang-undangan: Skor 230
7) Area Perubahan Tata Laksana : Skor 2288) Area Perubahan Pola Pikir (mind set)
dan Budaya Kerja (culture set) Aparatur: Skor 227
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 34
1. Area Perubahan Sumber Daya Manusia Aparatur
1) Belum diterapkanya penilaian kinerja pegawai berdasarkanpendekatan manajemen kinerja;
2) Masih terjadinya mutasi dan promosi dalam jabatan yang tidak sesuaiantara kompetensi individu dengan syarat jabatan;
3) Belum maksimalnya data analisis kebutuhan diklat;
4) Pengiriman peserta diklat tidak sesuai dengan kompetensi;
5) Belum jelasnya hasil evaluasi jabatan secara menyeluruh danlengkap;
6) Belum tersedianya database pegawai yang absah, menyeluruh danlengkap;
7) Belum tersedianya standar kompetensi jabatan yang valid dan reliableuntuk seluruh jabatan dilingkungan Pemerintah Provinsi KalimantanTimur;
8) Belum tersedianya informasi jabatan dan informasi beban kerjajabatan yang absah dan komprehensif;
9) Masih ada 87 unit kerja yang belum melakukan analisis jabatan dananalisis beban kerja;
10)Belum tersedianya formasi jabatan berbasis kompetensi sesuaikebutuhan;
2. Area Perubahan Pengawasan
1) Belum optimalnya penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah(SPIP) pada SKPD;
2) Masih adanya wajib lapor Laporan Harta Kekayaan PenyelenggaraNegara (LHKPN) dan penyelenggara Negara yang belummenyampaikan formulir LHKPN kepada KPK;
3) Perlunya peningkatan kapasitas Aparat Pengawasan InternPemerintah (APIP) sebagai quality assurance, consulting dan earlywarning;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 35
4) Belum adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangkameningkatkan kinerja aparatur;
5) Belum maksimalnya e-government pada jajaran SKPD untukmeningkatkan transparansi dan akuntabel antara systemperencanaan dan monitoring secara online;
6) Masih rendahnya kualitas penyusunan pelaporan keuangan danadministrasi penataan barang milik daerah;
3. Area Perubahan Akuntabilitas
1) Perlunya penguatan akuntabilitas kinerja berorientasi pada indikatoroutcome pada SKPD;
2) Indikator Kinerja Utama (IKU) belum disusun berbasis outcome;
3) Redefinisi RPJMD dan Renstra SKPD berbasis outcome belumdirumuskan secara komprehensif berdasarkan fungsi-fungsi yangdiemban Pemerintah Provinsi untuk menghasilkan kinerja secaraoptimal;
4) Belum adanya penerapan indikator kinerja pada SKPD secarakonsisten untuk menilai capaian kinerja;
5) Perlunya peningkatan kualitas dalam penyusunan laporanAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
B. Prioritas Yang Harus Terus Dipelihara
Dalam rangka pemeliharaan atau peningkatan terhadap hal-hal yangsudah dicapai atau sudah baik dan dikaitkan dengan hal-hal yang harusdiperbaiki sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka prioritas yangharus terus dipelihara oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yaitu :
1. Pemerintahan Bersih dan Bebas KKN
1) Optimalisasi penerapan sistem menuju e-government
2) Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) kepadaseluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 36
3) Penerapan Control Self Assesment (CSA) kepada seluruh SKPDdilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;
4) Penyiapan satu atau lebih organisasi perangkat daerah untukditetapkan sebagai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi(WBK);
5) Pemenuhan kewajiban bagi pimpinan untuk menyerahkan LaporanHarta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN);
6) Opini WTP dari BPK;
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1) Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap Biro-Birodan SKPD;
2) Penerapan standar pelayanan dan pelayanan dasar berbasis SPM(Standar Pelayanan Minimal);
3) Pengembangan e-government;
4) Penerapan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah(SIPPD) dengan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIMDA);
5) Pengembangan jaringan komunikasi dn informasi terkait denganSistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik(SPIPISE);
6) Penerapan hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) oleh SKPDpengampu;
7) Optimalisasi pelaksanaan perijinan dan non perijinan melaluiPelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP);
8) Evaluasi mekanisme penyaluran beasiswa Kaltim Cemerlang;
3. Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
1) Peningkatan kapasitas aparatur;
2) Penerapan budaya kerja di lingkungan SKPD Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur;
3) Analisis terhadap hasil evaluasi kelembagaan;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 37
4) Penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja;
5) Penyusunan standar kompetensi jabatan;
6) Penyusunan pola karir Pegawai Negeri Sipil Daerah ProvinsiKalimantan Timur;
7) Penyusunan analisa kebutuhan diklat;
8) Penyusunan uraian tugas dan peta jabatan;
9) Review Indikator Kinerja Utama SKPD disesuaikan dengan RPJMDdan Renstra SKPD;
10)Nilai akuntabilitas kinerja kategori B;
11)Optimalisasi pemanfaatan kotak pengaduan masyarakat;
C. Prioritas Yang Terkait Dengan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Prioritas ini menyangkut 2 (dua) fokus yang terkait denganpeningkatan kualitas pelayanan, yaitu :
1. Pelayanan Sektor-Sektor Tertentu Yang Strategis dan MemerlukanJangka Waktu Secara Bertahap Untuk Melakukan PeningkatanKualitasnya
Sektor-sektor yang menjadi prioritas peningkatan kualitaspelayanannya di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, adalah :
a. Sektor Pelayanan Publik
Jenis pelayanan ini pada sektor ini yang menjadi prioritasuntuk ditingkatkan kualitas pelayanannya adalah :
1) Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa melalui LayananPengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) semakinterus ditingkatkan kualitas pelayanannya dengan selalumelakukan pengembangan sistem e-procurement yang mengikutiperubahan yang berkaitan layanan pengadaan barang dan jasasecara elektronik.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 38
SKPD penanggung jawab adalah Biro Pembangunan DaerahProvinsi Kalimantan Timur dengan pihak terkait DinasKomunikasi dan Informatika Provinsi Kalimanan Timur.
2) Pelayanan Pajak Kendaraan Elektronik (Samsat Online)
Pelayanan pajak kendaraan elektronik (samsat online) telahberjalan dengan baik dan telah mampu meningkatkan pendapatanasli daerah, dengan bentuk layanan berupa samsat corner yangditempatkan di sejumlah pusat perbelanjaan, samsat drive thrudan samsat keliling online. Peningkatan kualitas layanan yangterus ditingkatkan adalah dengan mengembangkan sistem samsatonline dan meningkatkan sarana dan prasana serta sumber dayamanusia.
SKPD penanggung jawab adalah Dinas Pendapatan DaerahProvinsi Kalimantan Timur dengan pihak terkait KepolisianKalimanan Timur.
3) Pelayanan Perpustakaan
Peningkatan pelayanan perpustakaan secara online danterintegrasi dengan 13 (tiga belas) perpustakaan Perguruan Tinggi.Inovasi lain adalah peningkatan layanan perpustakaan kelilingmenggunakan kendaraan (mobil perpustakaan keliling).
SKPD penanggung jawab adalah Badan PerpustakaanProvinsi Kalimantan Timur.
4) Pelayanan Kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan yaitu adanya 168Puskesmas dengan pelayanan 24 jam, pelayanan Jamkesda danpelayanan Rumah Sakit Pratama pada kawasan pedalaman ataudaerah terpencil pada daerah Krayan, Sebuku, Long Apung,Pimping, Bunyu, Talisayan, Sangkulirang, Batu Engau, BatuSopang, Ujoh Bilang dan Kembang Janggut, yang mempunyaifasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan tingkat pratamadan spesialis dasar yang menyediakan pelayanan perawatan kelas
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 39
tiga yang memberikan pelayanan gawat darurat, pelayanan rawatjalan, inap serta pelayanan penunjang lainnya untukmeningkatkan akses bagi masyarakat dalam rangka menjaminupaya pelayanan kesehatan.
SKPD penanggung jawab Dinas Kesehatan ProvinsiKalimantan Timur dengan pihak terkait Dinas Kesehatan danPuskesmas pada Pemerintah Kabupaten/Kota se KalimantanTimur;
b. Sektor Sarana dan Prasarana Publik
Jenis pelayanan ini pada sektor ini yang menjadi prioritasuntuk ditingkatkan kualitas pelayanannya adalah :
1) Penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Penyedian teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadisalah satu jenis layanan prioritas pada sektor sarana dan prasanapublik dengan terus melakukan peningkatan kualitas sarana danprasarana layanan seperti aplikasi Sistem Pelayanan Informasidan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) dan penyiapanjaringan / bandwidth TIK.
SKPD penanggung jawab adalah Dinas Komunikasi danInformatika Provinsi Kalimantan Timur.
2) Fasilitas Layanan Kesehatan
Pembangunan fasilitas layanan kesehatan hingga saat iniyang telah terbangun 124 Puskesmas dan ditunjang sekitar 50rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta yang tersebardi seluruh kecamatan di Kalimantan Timur.
Peningkatan layanan adalah dengan membangun 10 rumahsakit pratama yang tersebar di wilayah pedalaman atau daerahterpencil seperti Krayan, Sebuku, Long Apung, Pimping, Bunyu,Talisayan, Sangkulirang, Batu Engau, Batu Sopang, Ujoh Bilangdan Kembang Janggut.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 40
SKPD penanggung jawab Dinas Kesehatan ProvinsiKalimantan Timur dengan pihak terkait PemerintahKabupaten/Kota yang berada di wilayah pembangunan rumahsakit pratama.
2. Quick Wins
Quick wins adalah pelayanan yang bersifat strategis bagipemerintah daerah, dapat dengan cepat dilakukan perubahannya dandapat diterapkan dalam waktu tidak lebih 1 (satu) tahun, merupakansatu fungsi dari pemerintah yang sangat dirasakan oleh masyarakat ataupemangku kepentingan (stakeholders), perubahan yang dilakukanmemberikan dampak yang sangat berarti bagi masyarakat, sehinggamemberikan citra positif terhadap reformasi birokrasi yang sedangdilakukan oleh pemerintah daerah.
Berdasarkan harapan dari masyarakat atau pemangkukepentingan, maka Quick Wins reformasi birokrasi Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur, adalah :
1) Sektor Pendidikan
Quick Wins pada sektor pendidikan adalah PemberianBeasiswa Kaltim Cemerlang, dengan SKPD penanggung jawabadalah Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Tim KaltimCemerlang dan SKPD terkait Dinas Komunikasi dan InformatikaProvinsi Kalimantan Timur dan pihak Bank.
2) Sektor Pelayanan Publik
Quick Wins pada sektor pelayanan publik adalah :
a. Pelaksanaan Perijinan dan Non Perijinan Melalui PelayananTerpadu Satu Pintu (PTSP), dengan SKPD penanggung jawabBadan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah ProvinsiKalimantan Timur dengan SKPD terkait Dinas Kesehatan ProvinsiKalimantan Timur, Badan Lingkungan Hidup Provinsi KalimantanTimur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi KalimantanTimur, Dinas Pertambangan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 41
Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas PerhubunganProvinsi Kalimantan Timur, Dinas Perkebunan ProvinsiKalimantan Timur dan Biro Perekonomian Setda ProvinsiKalimantan Timur.
b. Peningkatan Standar Pelayanan Pada RSUD A WahabSjahranie, dengan SKPD penanggung jawab RSUD A. WahabSjahranie dan SKPD terkait Biro Organisasi Setda ProvinsiKalimantan Timur.
D. Prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Fokus perubahan ini adalah fokus perubahan yang menjadiprioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan harus menjadiperhatian SKPD yang bersangkutan dengan membuat rencana aksitersendiri. Prioritas yang telah diidentifikasi dalam proses bersamadengan SKPD sektoral pelayanan dan pemangku kepentingan, ditetapkanfokus perubahan sebagai berikut :
1. Pelayanan Publik
Jenis pelayanan, yaitu :
a. Penerbitan surat ijin usaha bahan berbahaya, denganpermasalahan yaitu penerimaan laporan SIUP – TDP Kabupaten /Kota masih lambat. SKPD penanggung jawab Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi Provinsi Kalimantan Timur.
b. Pemberian bantuan bibit penghijauan, dengan permasalahan yaitupermohonan kebutuhan akan bibit untuk penghijauan cukuptinggi dan untuk pengawasan bibit belum optimal. SKPDpenanggung jawab Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.
c. Penerbitan nomor register petugas P2LHP, P3KB, P2SKSKB,FAKO/Pihak III, dengan permasalahan keterbatasan tenagasehingga merangkap dalam petugas P2LHP dan P3KB. SKPDpenanggung jawab Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 42
2. Industri
Jenis pelayanan ini menyangkut penumbuhan dan pengembanganindustri, dengan permasalahan yaitu :
a. Skill yang dimiliki oleh sumbr daya manusia industri kecilrendah sehingga tidak mampu bersaing.
b. Dukungan permodalan dari perbankan yang menetapkan sukubunga umum antara 16-18 % serta berbagai persyaratan yangrumit, sehingga industry kecil menengah kurang minat untukmemanfaatkan jasa kredit perbankan.
c. Permasalahan yaitu Industri kecil belum banyak tersentuhteknologi memadai, sehingga volume produk maupun mutuproduk masih rendah.
SKPD penanggung jawab Dinas Perindustrian, Perdagangandan Koperasi Provinsi Kalimantan Timur.
3. Perdagangan Dalam Negeri
Jenis pelayanan ini yaitu perlindungan konsumen danpengawasan barang beredar di Kalimantan Timur, denganpermasalahan yaitu masih banyak barang-barang yang beredar tidaksesuai ketentuan dan aturan yang berlaku, seperti SNI, kadaluarsadan barang dalam keadaan tertutup.
SKPD penanggung jawab Dinas Perindustrian, Perdagangandan Koperasi Provinsi Kalimantan Timur.
4. Perdagangan Luar Negeri
Jenis pelayanan ini yaitu penerbitan surat keterangan asal(SKA), dengan permasalahan yaitu implementasi peraturan belum adakeseragaman antara provinsi dan penerbit Surat Keterangan Asal(SKA).
SKPD penanggung jawab Dinas Perindustrian, Perdagangandan Koperasi Provinsi Kalimantan Timur.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 43
5. Lingkungan
Jenis pelayanan ini yaitu penilaian / pemeriksaan dokumenlingkungan (Amdal/UKL-UPL) dan permohonan ijin lingkungan untuksemua sektor kegiatan Pemerintah dan Swasta, denganpermasalahan :
a. Pemrakarsa (Pemerintah dan Swasta) selaku penanggung jawabusaha dan/atau kegiatan belum sepenuhnya memahamikewajiban dan mekanisme perijinan lingkungan.
b. Pemerintah selaku pelaksana penerbitan ijin lingkungan (BiroPerekonomian Setda Prov Kaltim , Biro Hukum Setda Prov Kaltim)belum sepenuhnya memahami mekanisme waktu perijinanlingkungan.
c. Terbatasnya sumber daya manusia teknis pelaksana Sub BidangPengkajian Dampak Lingkungan (PDL) pada Sekretariat Kombal.
SKPD penanggung jawab Badan Lingkungan Hidup ProvinsiKalimantan Timur.
6. Pendidikan
Jenis pelayanan yaitu peduli anak putus sekolah, denganpermasalahan anak putus sekolah karena kondisi ekonomi orang tua(miskin). SKPD penanggung jawab Dinas Pendidikan ProvinsiKalimantan Timur.
7. Penanaman Modal
Jenis pelayanan, yaitu :
a. Kerjasama penanaman modal, dengan permasalahan belumadanya kerjasama penanaman modal dalam dan luar daerah.
b. Pengelolaan data dan sistem informasi penanaman modal, denganpermasalahan :
1) Belum maksimalnya sistem pelayanan informasi dan perijinaninvestasi secara elektronik
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 44
2) Belum maksimalnya penyusunan sistem informasi penanamanmodal daerah.
3) Belum maksimalnya Sistem Potensi Investasi Daerah (SIPID)
SKPD penanggung jawab Badan Perijinan dan PenanamanModal Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
8. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Jenis pelayanan, yaitu :
a. Rawat Inap, dengan permasalahan kurangnya ruang perawatankelas 3 pasien inap di rumah sakit.
b. Radiologi, dengan permasalahan kurangnya alat kesehatanradioterafi untuk terapi pengobatan pada kasus kanker.
c. Patologi klinik, dengan permasalahan belum terpenuhinya gedunglaboratorium patologi klinik yang memenuhi syarat.
SKPD penanggung jawab Badan Perijinan dan PenanamanModal Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
E. Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Pencanangan pembanguan Zona Integritas (ZI) menuju WilayahBebas Korupsi (WBK) telah dilakukan secara serentak oleh GubernurKalimantan Timur dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Bentuk pencananganpembangunan Zona Integritas tersebut ditandai denganpenandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritasoleh Gubernur Kalimantan Timur dengan disaksikan oleh MenteriPendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia dan KetuaOmbudsman Republik Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2012.
2. Sasaran
Sasaran perubahan reformasi birokrasi Pemerintah Provinsi KalimantanTimur dibuat untuk tahun 2014-2018 disesuaikan dengan dokumen RPJMDPemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang akan dating.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 45
Sasaran perubahan reformasi birokrasi Pemerintah Provinsi KalimantanTimur, yaitu :
F. Prioritas Pembenahan Manajemen Pemerintahan Daerah1. Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Tersusunnya dandimanfaatkannyainformasi jabatan
Prosentaseunit kerjaorganisasiyang sudahmenyusuninformasijabatan
100% 100% 100% 100% 100%
Pemdamemanfaatkaninformasijabatan dalampenataanpegawai
100% 100% 100% 100% 100%
Tersusunnya analisisjabatan
Prosentaseunit kerjaorganisasiyang sudahmenyusunanalisisjabatan
100% 100% 100% 100% 100%
Pemdamemanfaatkanhasil analisisjabatan dalampenataanpegawai
100% 100% 100% 100% 100%
Tersusunnya analisisbeban kerja
Prosentaseunit organisasiyang sudahmenyusunanalisis bebankerja
100% 100% 100% 100% 100%
Pemda
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 46
memanfaatkaninformasijabatan dalamrestrukturisasiorganisasi
100%
100%
100%100% 100%
Tersedianyadokumen standarkompetensi jabatan
Prosentaseunit kerjaorganisasiyang sudahmemilikidokumenstandarkompetensijabatan
60% 80% 100% 100% 100%
Pemdamenerapkanstandarkompetensidalampenataanpegawai
60% 80% 100% 100% 100%
Kinerja individuterukur
Prosentasepegawai yangcapaiankinerjanyasesuai target
100% 100% 100% 100% 100%
Jumlahpegawai yangtelah diassessment
30% 60% 75% 85% 100%
Prosentasekepatuhanpegawai yangmemenuhi :
Aturandisiplin
Penyampaian
LHKPN
BudayaKerja
Etika
Pakta
100%
75%
50%
75%100%
100%
85%
90%
80%100%
100%
100%
100%
90%100%
100%
100%
100%
100%100%
100%
100%
100%
100%100%
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 47
Integritas
Adanya pola karier Tersusun polakarier pegawai
40% 60% 75% 85% 100%
Peta kesenjangankapasitas pegawaiberbasis kompetensi
Prosentaseunit kerja yangmenyusunpetakesenjangankapasitaspegawaiberbasiskompetensi
30% 60% 75% 85% 100%
Pengembangan datapegawai yangmutakhir dan akurat
Sistem aplikasidatabasekepegawaianberbasis IT
1 1 1 1 1
Diterapkannya diklatpegawai berbasiskompetensi
Tersedianyadatabasediklat bagipegawai
1 1 1 1 1
Tersusunnyapedomandiklat berbasiskompetensi
1 1 1 1 1
Jumlah diklatyangdiselenggarakan
sesuai dengankebutuhanpegawai
25 27 30 30 35
2. Penguatan Pengawasan
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakapasitas dankualitas SDM APIP
AparaturPengawasanyangbersertifikat
34 org 36 org 40 org 45 org 52 org
Prosentasepegawai yangditingkatkankompetensinya
75% 80% 100% 100% 100%
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 48
sesuaikebutuhanunit kerja
Menurunnya kasusdan penyimpanganyang terjadi dalampenyelenggaraanpemerintahan
Prosentasepenyelesaiankasuspengaduanmasyarakatyang ditangani
80% 85% 90% 95% 100%
Menurunnyakasus KKN dilingkunganPemprovKaltim
5kasus
4kasus
3kasus
2kasus
0kasus
Menurunnyajumlahpelanggarandisiplinpegawai
20kasus
18kasus
15kasus
10kasus
5kasus
Ditetapkannya unitkerja organisasisebagai ZonaIntegritas menujuWilayah BebasKorupsi (WBK)
Jumlah unitkerjaorganisasisebagai ZonaIntegritasmenuju WBK
1SKPD
2SKPD
3SKPD
4SKPS
5SKPD
3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitasakuntabilitas kinerja
Nilai LAKIPdengankualitas yangditingkatkan
B A A A AA
Tersusunnya kualitasIndikator KinerjaUtama pada SKPD
Hasil analisisreview IKU 42 42 42 42 42
Prosentaseunit kerjaorganisasiyangmenyusun IKUberbasis
42 42 42 42 42
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 49
outcome
DirumuskannyaRPJMD yang barudan Renstra SKPDTahun 2014-2018lebih berorientasioutcome
TersusunnyarumusanRPJMD Tahun2014-2018
1 1 1 1 1
TersusunnyaRenstra SKPDTahun 2014-2018
42 42 42 42 42
G. Prioritas Yang Harus Terus Dipelihara
1. Mempertahankan Opini WTP dari BPK
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Mempertahankanopini WTP dari BPK
Opinsi BPKWTP WTP WTP WTP WTP
2. Nilai Akuntabilitas Kinerja Kategori B
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnya nilaiakuntabilitas kinerjamenjadi A
Nilaiakuntabilitaskinerja
B A A A AA
3. Pemenuhan Kewajiban Bagi Pimpinan Untuk Menyerahkan LHKPN
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyapejabat yang telahmenyerahkan LHKPN
Prosentasepejabat yangtelahmenyerahkanLHKPN
75% 85% 100% 100% 100%
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 50
4. Pemberian Beasiswa Pendidikan Kaltim Cemerlang
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitas pelayananbeasiswa pendidikanKaltim Cemerlang
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Baik Baik Baik BaikSangatBaik
H. Prioritas Yang Terkait Dengan Peningkatan Kualitas Pelayanan
1. Pelayanan Sektor – Sektor Tertentu
Sasaran perubahan pada pelayanan sektor-sektor tertentu yangstrategis dan memerlukan jangka waktu secara bertahap untukmelakukan peningkatan kualitasnya pada Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur, yaitu :
a. Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitas pengadaanbarang dan jasasecara elektronik
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Baik Baik Baik BaikSangatBaik
b. Pelayanan Pajak Kendaraan Secara Elektronik (Samsat Online)
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitas pelayananpajak kendaraansecara elektronik
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Baik Baik Baik BaikSangatBaik
c. Pelayanan Perpustakaan
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitas pelayananperpustakaan
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Baik Baik Baik BaikSangatBaik
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 51
d. Pelayanan Penyediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitas pelayananpenyediaan teknologiinformasi dankomunikasi
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Baik Baik Baik BaikSangatBaik
e. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyafasilitas pelayanankesehatan
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Baik Baik Baik BaikSangatBaik
2. Quick Wins
Sasaran perubahan Quick Wins Pemerintah Provinsi KalimantanTimur :
a. Pengembangan kerjasama dengan beberapa Bank sesuai data Bankdari penerima beasiswa Kaltim Cemerlang
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitas pelayanandan percepatanpenyaluran beasiswaKaltim Cemerlang
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
Baik Baik Baik BaikSangatBaik
b. Penerapan pelayanan perijinan / non perijinan melalui PelayananTerpadu Satu Pintu (PTSP)
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitas pelayananperijinan melaluipenerapan pelayanan
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
SangatBaik
SangatBaik
SangatBaik
SangatBaik
SangatBaik
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 52
perijinan terpadu
c. Peningkatan penerapan standar pelayanan pada Rumah SakitUmum Daerah Abdul Wahab Sjahranie
SasaranPerubahan Indikator
Target2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnyakualitas pelayanankesehatan
IndeksKepuasanMasyarakat(IKM)
SangatBaik
SangatBaik
SangatBaik
SangatBaik
SangatBaik
I. Prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Sasaran maupun target-target diserahkan kepada masing-masingSKPD yang bertanggung jawab dan SKPD yang terkait sebagai rangkaiandari penyusunan rencana aksi SKPD dimaksud dalam melakukan reformasibirokrasi.
J. Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
Sebagai tindak lanjut dari pencanangan pembangunan ZonaIntegritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), SKPD yang ditetapkanadalah Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah ProvinsiKalimantan Timur sebagai instansi yang menangani Pelayanan TerpaduSatu Pintu (PTSP) yang juga merupakan quick wins dari reformasi birokasi.
3. Kegiatan - kegiatan
Kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan klasifikasi dalamprogram-program reformasi birokrasi oleh Pemerintah Provinsi KalimantanTimur :
No Fokus Perubahan Kegiatan
A. Prioritas Pembenahan Manajemen Pemerintahan
1. Penataan Sistem ManajemenSumber Daya Manusia (SDA)
1. Penyusunan dan penerapan analisisjabatan;
Aparatur 2. Penyusunan Analisis Beban Kerja;
3. Penyusunan Standar Kompetensi
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 53
Jabatan;
4. Penerapan sistem penilaian kinerjaindividu;
5. Penyusunan pola karier pegawaisesuai kompetensi;
6. Pengembangan diklat pegawaiberbasis kompetensi (AnalisisKebutuhan Diklat);
7. Penataan database pegawai;
2. Penguatan Pengawasan 1. Penerapan Sistem PengendalianIntern Pemerintah (SPIP);
2. Peningkatan peran AparatPengawasan Intern Pemerintah (APIP)sebagai Quality Assurance danConsulting;
3. Tindak lanjut dari hasil pengaduanmasyarakat;
4. Fasilitasi pembimbingan pengisianLaporan Harta KekayaanPenyelenggara Negara kepada wajiblapor dan penyelenggara Negara;
5. Peningkatan kompetensi sumberdaya aparatur dalam pengelolaankeuangan dan pengelolaan barangmilik daerah;
3. Penguatan AkuntabilitasKinerja
1. Penguatan akuntabilitas kinerjainstansi pemerintah melalui berbagaipembinaan dan bimbingan teknis;
2. Penyusunan Indikator Kinerja Utama(IKU) berbasis outcome;
3. Redefinisi visi, misi dan strategiberbasis outcome;
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 54
B. Prioritas Yang Harus Dipelihara
1. Peningkatan Kualitas 1. Mempertahankan opini WTP dari BPK;
Pelayanan 2. Nilai akuntabilitas kinerja setidaknyatetap kategori B;
3. Pemenuhan kewajiban bagi pimpinanuntuk menyerahkan LHKPN;
4. Pemberian beasiswa pendidikanKaltim Cemerlang;
C. Prioritas Yang Terkait Dengan Peningkatan Kualitas Pelayanan
1. Peningkatan KualitasPelayanan Sektor-Sektor
1. Peningkatan kualitas pelayananpublik;
Tertentu 2. Penerapan Standar PelayananMinimal;
3. Melakukan indeks kepuasanmasyarakat pada semua unitpelayanan;
4. Penyusunan dan penerapan StandarOperasional Prosedur sesuai tugasdan fungsi;
2. Quick Wins 1. Melakukan kerjasama denganbeberapa Bank sesuai data Bank daripenerima beasiswa Kaltim Cemerlang;
2. Menerapkan pelayanan perijinan/nonperijinan melalui Pelayanan TerpaduSatu Pintu (PTSP);
3. Peningkatan kualitas pelayananmelalui penerapan standar pelayananpada Rumah Sakit Umum DaerahAbdul Wahab Sjahranie;
D. Prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 55
Kegiatan-kegiatan prioritas SKPD untuk mencapai sasaran perubahandiserahkan kepada masing-masing SKPD yang bertanggung jawab dan SKPDterkait dalam melaksanakan reformasi birokrasi.
4. Rencana Aksi
Rencana aksi terkait dengan rencana kegiatan reformasi birokrasiPemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yaitu :
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 56
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014-2018
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
1. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur1) Penyusunan dan
Penerapan AnalisisJabatan (Anjab)
Indikator:Jumlah unit kerja yang telahmenyusun dan menerapkanhasil analisis jabatan
Target:121 unit kerja
a. Inventarisasi jabatan yang ada disetiap unit kerja
Pokja SDMBiroOrganisasiBKD
b. Menyusun formulir uraian jabatamc. Mengumpulkan data mengenai
suatu jabatand. Mengumpulkan data dengan
menghasilkan deskripsi danspesifikasi jabatan
e. Melakukan analisis jabatan danmenyusun uraian jabatan
f. Sosialisasi jabatan dan substansiuraian jabatan
g. Implementasi uraian jabatanh. Melakukan pemantauan dan
evaluasi untuk mengukur dampak /perubahan atas implementasianalisis jabatan
2) Penyusunan AnalisisBeban Kerja (ABK)
Indikator:Jumlah unit kerja yang telahmenyusun analisis bebankerja
Target:121 unit kerja
a. Membentuk tim penyusun AnalisisJabatan dan Analisis Beban Kerja
Pokja SDMBiroOrganisasiBKD
b. Melakukan pengumpulan datac. Melakukan pengolahan datad. Menelaah hasil olahan datae. Menerapkan hasil Analisis Jabatan
dan Analisis Beban Kerjaf. Sosialisasi atas hasil Analisis
Jabatan dan Analisis Beban Kerjasetiap jabatan dan unit kerja
g. Implementasi atas pelaksanaanAnalisis Jabatan dan Analisis BebanKerja
h. Melakukan pemantauan danevaluasi untuk mengetahui jumlah
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 57
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
kebutuhan pegawai/pejabat, jumlahbeban kerja jabatan dan jumlahbeban kerja unit kerja dan standarnorma waktu kerja
3) Penyusunan StandarKompetensi Jabatan
Indikator:Jumlah unit kerja yang telahmenyusun standarkompetensi jabatan
Target:121 unit kerja
a. Review uraian tugas dan kriteriakerja
Pokja SDMBiroOrganisasiBKD
b. Menyusun standar kompetensic. Sosialisasi standar kompetensi
jabatand. Pelaksanaan standar kompetensie. Melakukan penataan pegawai
(penempatan, promosi, mutasi)berdasarkan hasil kompetensijabatan
f. Memantau atas pelaksanaan hasilkompetensi jabatan
g. Evaluasi atas pelaksanaankompetensi jabatan
h. Evaluasi atas pemanfaatn hasilkompetensi jabatan
4) Penerapan SistemPenilaian KinerjaIndividu
Indikator:Jumlah pegawai yangmeningkat kinerjanya yangdiukur dari hasil penerapanpedoman penilaian indikatorkinerja individu
Target:80% dari jumlah pegawai
a. Menyusun indikator kinerja individu Pokja SDMBiroOrganisasiBKD
b. Menyempurnakan indikator kinerjaindividu (sejalan dengan indikatorlembaga dan unit kerja)
c. Menyusun sistem penilaian kinerjaindividu yang didasarkan padaposisi, kinerja dan kehadiran
d. Mengembangkan sistem untukmelihat kehadiran pegawai
e. Mengembangkan sistem untukmenilai kinerja individu
f. Menyusun pedoman penilaiankinerja individu
g. Menyempurnakan sistem penilaian
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 58
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
kinerja individu setelahmengevaluasi pelaksanaannya padaunit organisasi yang menjadi pilotproject
h. Menyelenggarakan Pelatihanpenyusunan sistem penilaian kinerja
i. Sosialisasi internal mengenaiindikator penilaian kinerja, sistempenilaian kinerja individu, danpedoman penilaian kinerja individu
j. Implementasi sistem penilaiankinerja individu pada beberapa unitkerja (pilot project)
k. Implementasi sistem penilaiankinerja individu di PemerintahProvinsi Kaltim
l. Mengukur dampak/perubahan atasimplementasi sistem penilaiankinerja individu melalui pemantauandan evaluasi untuk mengetahuipengaruhnya terhadap kinerjapegawai, kinerja unit kerja dankinerja lembaga
5) Assesment KompetensiIndividu Bagi Pegawai
Indikator:Hasil assessment untukbahan pertimbangan dalampengembangan karierpegawai
a. Review kompetensi SDM Pokja SDMBiroOrganisasiBKD
b. Menyusun kamus kompetensi SDMc. Membangun database hasil
penilaian (assessment)d. Sosialiasi internal
Target: e. Melaksanakan assessment1 (satu) dokumen hasil f. Memanfaatkan hasil assessment
untuk perencanaan karier SDMg. Merencanakan diklat pegawai
berdasarkan hasil assessment
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 59
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
h. Memanfaatkan hasil assessmentsebagai bahan pertimbanganseseorang dalam jabatan menjadibahan pertimbangan Baperjakat
i. Memantau atas pelaksanaanassessment kompetensi individu
j. Evaluasi atas pelaksanan sistemassessment kompetensi individu
k. Evaluasi atas pemanfaatan hasilassessment
6) Pengembangan DiklatPegawai BerbasisKompetensi (AnalisisKebutuhan Diklat)
Indikator:Hasil analisis kebutuhandiklat sesuai kebutuhannyata organisasi danpegawai
Target:1 (satu) dokumen hasilpenerapan AKD
a. Menyusun kebutuhan diklat pegawai/ TNA dan competency based
Pokja SDMBadan Diklat
b. Menyusun sistem aplikasi diklatpegawai
c. Menyusun pedoman diklatd. Sosialisasi internal mengenai
pedoman pengembangan danpelatihan pegawai berdasarkankompetensi
e. Menyebarkan informasi kebutuhandiklat kepada seluruh pegawai
f. Menyelenggarakan diklat pegawaig. Mengelola kegiatan dan anggaran
diklat secara tepat waktu danakuntabel
h. Memantau atas pelaksanaanpengembangan dan pelatihanpegawai
i. Evaluasi atas pelaksanaanpengembangan dan pelatihanpegawai
j. Evaluasi terhadap pegawai yangtelah mengikuti diklat
k. Evaluasi terhadap pelaksanaandiklat baik dari aspekpenyelenggaraan maupun dari aspek
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 60
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
materi diklat
l. Evalusi pelaksanaan sistem aplikasidiklat pegawai
7) Penataan DatabasePegawai
Indikator:Aplikasi databasekepegawaian berbasis ITyang dikelola dengan baikdan berkelanjutan
Target:1 (satu) set aplikasi databasekepegawaian
a. Identifikasi kebutuhanpengembangan databasekepegawaian
Pokja SDMBKD
b. Menyelenggarakan FDG untukmembahas kebutuhan databasekepegawaian
c. Membahas dan menyepakatipengembangan Simpeg
d. Menyusun model Simpeg sesuaikebutuhan
e. Proses penyempurnaan Simpegsesuai kebutuhan
f. Sosialisasi model Simpeg yangsudah dikembangkan
g. Menerapkan Simpeg
h. Menyelenggarakan survei indikatorkinerja untuk menilai pelayananlebih baik
i. Menyusun rencana aksi yangdiperlukan sebagai respon hasilsurvei indikator
j. Pengukuran dampak/perubahanatas implementasi Simpeg untukmengetahui pengaruhnya terhadappelayanan pegawai menjadi lebihbaik
2. Penguatan Pengawasan1) Penerapan Sistem
Pengendalian InternIndikator:Jumlah unit kerja yang
a. Menyempurnakan pedomanpengawasan internal sesuai dengan
PokjaPengawasan
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 61
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
Pemerintah (SPIP) temuan current auditnyaberkurang dan kualitaslaporan keuangannyameningkat
Target:80% dari jumlah unit kerja
paradigm internal audit yang baru Inspektorat
b. Fasilitasi penilaian resiko organisasimelalui penyusunan SOP fasilitasipenilaian resiko organisasi
c. Membentuk Satgas SPIPd. Pre-audit rencana kegiatan dan
anggaran meliputi review peraturanyang terkait dengan perencanaankegiatan dan anggaran, danpenyesuaian terhadap kriteriapre-audit
e. Sosialisasi pedoman pengawasanyang telah disempurnakan kepadastakeholder
f. Sosialisasi kriteria penilaian pre –audit kegitan dan anggaran
g. Implementasi pedoman pengawasanh. Implementasi pre-audit kegiatan dan
anggarani. Menyampaikan hasil audit kegiatan
dan anggaran kepada unit kerjaj. Memantau tindak lanjut hasilk. Evaluasi kesenjangan pelaksanaan
tindak lanjut hasil pre-audit2) Peningkatan Peran
Aparat PengawasanIntern Pemerintah (APIP)sebagai QualityAssurance danConsulting
Indikator :Jumlah tenaga APIP yangditingkatkan kapasitasnya
Target :32 orang
a. Melakukan analisis kesenjangankapasitas tenaga APIP
PokjaPengawasanInspektoratb. Menentukan kebutuhan
pengembangan kapasitas bagitenaga APIP
c. Melakukan penyusunan rencanakerja dan anggaran dalam rangkapeningkatan tenaga APIP
d. Implementasi pengawasan untukmelakukan review laporankeuangan, evaluasi LAKIP SKPD,pengelolaan laporan gratifikasi
e. Menyampaikan laporan LHKPN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 62
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
f. Melakukan pendampingan zonaintegritas menuju wilayah bebaskorupsi
g. Melakukan pemantauan danevaluasi terkait dengan peran APIPuntuk tindak lanjut pengawasan
3) Tindak lanjut dari hasilpengaduan masyarakat
Indikator :Jumlah kasus pengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti
Target :12 kasus
a. Melakukan pemeriksaan tertentuatas pengaduan masyarakat
PokjaPengawasanInspektoratb. Menyampaikan laporan hasil
pemeriksaan tertentu ataspengaduan masyarakat
c. Melakukan persentasi tingkatpenyelesaian tindak lanjut hasilpemeriksaan
4) Fasilitasi pembimbinganpengisian Laporan HartaKekayaan Penyelenggara
Indikator :Jumlah wajib lapor padaSKPD yang menyampaikan
a. Mendata jumlah wajib lapor LHKPNpada setiap SKPD
PokjaPengawasanInspektorat
Negara (LHKPN) kepadawajib lapor danpenyelenggara negara
LHKPN b. Mendata jumlah wajib lapor LHKPNpada setiap SKPD yang belummelaporkan LHKPN
BiroOrganisasi
Target :Jumlah wajib lapor pada 42SKPD
c. Melakukan pembimbingan pengisianLHKPN bagi wajib lapor yang belummengisi
d. Melakukan asistensi pengisian databagi wajib lapor yang sudah mengisi
e. Melakukan pemantauan danevaluasi pelaporan LHKPN bagi wajiblapor yang sudah mengisi
5) Peningkatan kompetensipengelola keuangan danpengelola barang milikDaerah
Indikator :Jumlah kompetensipengelola keuangan danpengelola barang milik
a. Mendata jumlah pengelola keuangandan pengelola barang milik daerahpada setiap SKPD
PokjaPengawasanBiroKeuangan
daerah yang di tingkatkankompetensinya
b. Melatih kompetensi pengelolakeuangan daerah dan pengelolamilik daerah dalam bentuk bimtek
BiroPerlengkapan
Target :84 orang
c. Fasilitasi pembimbingan langsungterhadap pengelola keuangan danpengelola barang milik daerah yang
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 63
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
laporannya masih kurang sempurnad. Melakukan pemantauan dan
evaluasi terhadap hasil laporanpengelola keuangan dan pengelolabarang milik daerah
3. Penguatan Akuntabilitas1) Penguatan Akuntabilitas
Kinerja InstansiPemerintah
Indikator :Laporan AKIP dengankualitas yang ditingkatkansesuai pedoman
Target :1 (satu) Laporan AKIP
a. Menyusun rencana kegiatanpeningkatan kualitas LAKIP
PokjaAkuntabilitasBiroOrganisasi
550.000.000
b. Membentuk Tim Penyusunan LAKIPc. Menyusun pedoman penyusunan
LAKIP di lingkungan PemerintahProvinsi Kaltim
d. Melaksanakan rapat kerja timpenyusunan LAKIP
e. Menyusun kerja kerja penyusunanLAKIP
f. Mentabulasi data dan informasisebagai bahan penyusunan LAKIP
g. Menganalisa hasil capaian kinerjadengan membandingkan denganIndikator Kinerja Utama
h. Menyusun LAKIP
i. Mendistribusikan LAKIP kepadaSKPD terkait
j. Monitor dan evaluasi pelaksanaanpeningkatan kualitas LAKIP
2) PenyempurnaanIndikator Kinerja Utama(IKU) Berbasis Outcome
Indikator :Jumlah SKPD yang telahmenyusun dan menerapkanIKU berdasarkan pedomanyang disempurnakan
Target :
a. Menyusun rencana kegiatanpeningkatan kualitas indikatorkinerja utama
PokjaAkuntabilitasBiroOrganisasiBappeda
6.500. 000.000
b. Membentuk tim penyusunanpeningkatan kualitas indikatorkinerja utama
c. Menyusun pedoman penyusunan
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 64
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
42 SKPD peningkatan kualitas indikatorkinerja utama
d. Melaksanakan review indikatorkinerja utama yang sudah disusun
e. Menganalisa hasil review indikatorkinerja utama yang sudah disusun
f. Menyusun penyempurnaanindikator kinerja utama
g. Menetapkan indikator kinerja utama
h. Mensosialisasikan indikator kinerjautama
i. Implementasi IKU kepada seluruhSKPD
j. Monitoring dan evaluasipelaksanaan peningkatan kualitasindikator kinerja utama berbasisoutcome
3) Redefinisi visi, misi danstrategi berbasisoutcome
Indikator :- RPJMD 2014-2018- Renstra SKPD 2014-2018
Target :- 1 (satu) dokumen RPJMD
2014-2018- Dokumen : 43 Renstra
SKPD
a. Menyusun RPJMD dan RenstraSKPD
PokjaAkuntabilitasBappeda
6.500.000.000
b. Sosialisasi RPJMD di lingkunganPemerintah Provinsi Kaltim
c. Sosialisasi RPJMD di lingkunganPemerintah Kab / Kota se Kaltim
d. Sosialisasi RPJMD pada pemangkukepentingan
e. Penyusunan RKPD dan Renja SKPD
f. Evaluasi hasil RPJMD, RenstraSKPD, Renja, RKPD Provinsi danKab/Kota
4. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik1) Penerapan peningkatan
kualitas pelayananIndikator :Jumlah unit pelayanan yang
a. Menyusun rencana kerja surveipelanggan
BiroOrganisasi
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 65
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
publik denganpartisipasi masyarakat
meningkat kinerjanya daripenerapan hasil surveipelanggan
Target5 (lima) unit pelayanan yangmeningkat kinerjanya
b. Membentuk tim survey UnitPelayananSKPDPemerintahProv Kaltim
c. Menyelenggarakan lokakarya untukmembahas metode survei yangdigunakan
d. Menyusun pedoman pelaksanaansurvei pelanggan
e. Mempersiapkan lembar kuesionersurvei
f. Melaksanakan survei pelanggan
g. Mentabulasi data dan informasihasil survei pelanggan
h. Melakukan analisis hasil surveipelanggan
i. Memberikan umpat balik hasilsurvei kepada unit pelayanan yangbersangkutan
j. Membuat janji perbaikan pelayanandan rekomendasi perbaikanpelayanan
k. Pemantauan dan evaluasipelaksanaan hasil survei pelangganuntuk melihat dampak/perubahanpelayanan yang disediakan
2) Penerapan StandarPelayanan Minimal(SPM)
Indikator :Jumlah SKPD pengamputelah menyusun danmenerapkan SPM
Target9 SKPD pengampu SPMpada Pemerintah ProvKaltim
a. Membentuk tim penerapan danpencapaian SPM
BiroOrganisasiSKPDpengampuSPM
b. Fasilitasi penerapan dan pencapaianSPM
c. Menyelenggarakan lokakarya untukpenyusunan profil pelayanan dasar
d. Sosialisasi SPM di lingkunganPemerintah Prov Kaltim
e. Menentukan program dan kegiatan,target capaian SPM dan menghitung
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 66
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
kebutuhan pembiayaan SPMf. Membuat rencana kerja dan
anggaran SKPD pengampu SPMg. Menerapkan SPMh. Melakukan pemantauan atas
penerapan SPM
i. Mengevaluasi dan menilai dampakpenerapan SPM terhadap kinerjalembaga dan kinerja pegawai
3) Penerapan hasil surveiindeks kepuasanmasyarakat pada semuaunit pelayanan
Indikator :Jumlah unit pelayanan yangmelaksanakan survei danmenerapkan hasil surveiIKM
Target :5 (lima) unit pelayanan
a. Membentuk tim IKM BiroOrganisasiSKPD unitpelayanan
b. Fasilitasi penerapan dan pencapaianIKM
c. Menyelenggarakan lokakarya untukpenyusunan profil pelayanan dasar
d. Membuat rencana kerja dananggaran SKPD pelayanan
e. Melakukan IKMf. Melakukan pemantauan atas
pelaksanaan IKM
g. Mengevaluasi dan menilai dampakpelaksanaan IKM terhadap kinerjalembaga dan kinerja pegawai
4) Penyusunan danpenerapan SOPpenyelenggara tugasdan fungsi
Indikator :Jumlah SKPD yang telahmenyusun dan menerapkanSOP
Target42 SKPD memiliki SOP
a. Membentuk tim penyusunan SOP BiroOrganisasiSKPDsektoralterkait
b. Identifikasi kebutuhan SOP sesuaitugas dan fungsi
c. Menyusun draft SOP masing-masingSKPD
d. Menyelenggarakan lokakarya untukmembahas draft SOP
e. Evaluasi dan review atas SOP yangsudah ada
f. Menyempurnakan dan menyusunSOP yang sudah ada sesuaibusiness process yang baru
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 67
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
g. Sosialiasai di lingkungan PemerintahProv Kaltim
h. Diskusi substansi dengannarasumber yang relevan
i. Menetapkan SOP yang telahdisempurnakan atau SOP baru
j. Menerapkan SOP yang sudahdisusun dan ditetapkan
k. Melakukan pemantaun ataspelaksanaan SOP
l. Mengevaluasi atau menilai dampakpenerapan SOP terhadap kelancaranpelaksanaan tugas dan kinerjalembaga serta kinerja pegawai
5. Quick Wins1) Pengembangan
kerjasama denganbeberapa Bank sesuaidata Bank dari penerimabeasiswa KaltimCemerlang
Indikator :Jumlah Bank yang telahbekerjasama untukmenyalurkan penerimabeasiswa Kaltim Cemerlangmenjadikan tingkatkepuasan mereka meningkat
Target :9 Bank
a. Mendata bank dari calon penerimabeasiswa Kaltim Cemerlang
DinasPendidikanPihak bankterkait
b. Melakukan koordinasikan denganbank-bank dari data calon penerimabeasiswa Kaltim Cemerlang
c. Melakukan kesepakatan /kerjasama dengan bank-bank daridata calon penerima beasiswa KaltimCemerlang
d. Memantau proses penyaluran danabeasiswa dari pihak bank kepenerima beasiswa
e. Evaluasi hasil kerjasama denganpihak bank
2) Penerapan pelayananperijinan / non perijinanmelalui PelayananTerpadu Satu Pintu(PTSP)
Indikator :Jumlah perijinan dan nonperijinan yang dilayani olehPTSP memberikan tingkatkepuasan masyarakatmeningkat
a. Melakukan rapat koordinasi denganSKPD yang mengeluarkan perijinan/ non perijinan
BPPMDBiroPerekonomianSKPDsektoralterkait
b. Menginventarisir jenis perijinan /non perijinan yang dapatdiintegrasikan dalam PelayananTerpadu Satu Pintu (PTSP)
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 68
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
Target20 perijinan dan nonperijinan
c. Menyusun rancangan PSTPd. Melakukan telaahan penerapan
Pelayanan Perizinan Terpadu(mencakup terhadap kelembagaan,mekanisme koordinasi danhubungan kerja, prosedurpelayanan, jenis pelayanan yangdapat diintegrasikan, pengaturankewenangan dan diskresi,kebutuhan SDM, penerapanteknologi informasi, lokasi, saranadan prasarana, kompetensi pegawai,perubahan peraturan perundang-undangan yang dianggapmenghambat/menjadi kendala, danlainnya)
e. Melakukan uji coba
f. Menyempurnakan PelayananPerizinan Terpadu hasil uji coba;
g. Menerapkan Pelayanan PerizinanTerpadu untuk jenis pelayanantertentu;
h. Melaksanakan monitoring;i. Melaksanakan evaluasi;j. Melaksanakan tindaklanjut hasil
monitoring dan evaluasi;k. Mengembangan Pelayanan Perizinan
Terpadu untuk jenis-jenis pelayananlain.
3) Peningkatan standarpelayanan melaluipenerapan standarpelayanan pada RumahSakit Umum Daerah A.Wahab Sjahranie
Indikator : Kepuasan masyarakat
terhadap pelayananmeningkat
Keluhan masyarakatterhadap pelayananmenurun
a. Membuat rencana penyusunan danpenetapan standar pelayanan
RSUD A.WahabSjahranieb. Membentuk tim penyusunan
standar pelayananc. Memfasilitasi pembahasan
rancangan standar pelayanandengan stakeholder terkait
d. Menyelenggarakan lokakarya untuk
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 69
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
membahas rancangan standarpelayanan
Target : Tingkat kepuasan
masyarakat Tingkat keluhan
masyarakat menurun
e. Menetapkan standar pelayanan yangdisusun
f. Sosialisasi / lokakarya denganstakeholder terkait terhadap aplikasistandar pelayanan yang telahditetapkan
g. Menyelenggarakan pelayanan sesuaistandar pelayanan yang telahditetapkan
h. Melakukan pemantauan ataspenerapan standar pelayanan
i. Mengevaluasi atau menilai dampakpenerapan standar pelayananterhadap kinerja unit pelayananuntuk perbaikan danpenyempurnaan penerapan standarpelayanan
6. Zona Integritas MenujuWBK
Badan Perijinan danPenanaman Modal DaerahProv Kaltim sebagai unityang ditetapkan sebagaizona integritas menujuWBK
Indikator :Jumlah unit kerja yangditetapka sebagai zonaintegritas menuju WBKmeningkat kinerjanya
Target :1 (satu) unit kerja
a. Menyiapkan Badan Perijinan danPenanaman Modal Daerah ProvKaltim sebagai unit yang ditetapkansebagai zona integritas menuju WBK
PokjaAkuntabilitasdanPengawasanBPPMDInspektoratBiroOrganisasi
b. Pelaksanaan zona integritas menujuWBK di Badan Perijinan danPenanaman Modal Daerah ProvKaltim
c. Monitoringd. Tindak lanjut hasil monitoringe. Evaluasif. Tindak lanjut terhadap hasil evaluasig. Perbaikan terhadap sistem untuk
pelaksanaan tahun berikutnyah. Penyusunan rencana penetapan
zona integritas menuju WBK untuk
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 70
No. Program dan Kegiatan Indikator dan Target Tahapan Kegiatan Waktu Penyelesaian PenanggungJawab
Anggaran(‘000 Rp)2014 2015 2016 2017 2018
SKPD lainnyai. Penetapan SKPD untuk menerapkan
zona integritas menuju WBK
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 71
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
Menguraikan mekanisme monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalamrangka menjamin konsistensi, efektivitas dan keberlanjutan serta dampaknya bagimasyarakat dari pelaksanaan reformasi birokasi di pemerintah daerah
1. Monitoring
Tujuan monitoring adalah untuk mendapatkan informasi yang setepat-tepatnya terhadap pelaksanaan program, dan untuk mengetahui perkembanganpelaksanaan program dikaitkan rencana yang sudah disusun. Sedangkansasaran monitoring adalah mendorong terciptanya transparansi dalam prosespelaksanaan program, dan untuk memperbaiki proses pelaksanaan program.
Pelaksanaan monitoring dilakukan secara berkala yakni setiap 6 (enam)bulan sejak rencana program dari tim kerja pemerintah daerah disetujui olehtim kerja nasional.
Sebagai pelaksana monitoring adalah tim kerja pemerintah daerah, yangdidukung oleh tim independen. Obyek yang menjadi sasaran monitoringmeliputi aktivitas program yang sedang berjalan, hasil-hasil kerja yang sudahdicapai dan pihak-pihak yang terkait dalam proses pelaksanaan programreformasi birokrasi.
A. Metodologi Penilaian Monitoring
1. Instrumen
Adalah alat yang dibutuhkan dalam memandu pelaksanaanpemantauan di lapangan. Instrumen monitoring berupa formulir yangberisi daftar dan ckeck list kegiatan oleh tim kerja reformasi birokrasidaerah.
2. Indikator Penilaian
Adalah ukuran-ukuran yang dibuat dalam instrument monitoringuntuk menilai suatu pelaksanaan kegiatan. Dalam hal ini indicator yangdigunakan adalah tahapan-tahapan aktivitas kegiatan yang dikaitkandengan waktu dan target yang harus diselesaikan. Komponen aktivitas,
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 72
target dan waktu kegiatan dibuat berdasarkan rencana yang telahditetapkan. Format sebagai berikut:
Aktivitas KriteriaSukses
%Target
Waktu (triwulan) Capaian Ket
I II III IV Sudah Belum
B. Mekanisme Monitoring
Instrumen monitoring berupa formulir dengan metode check list.Kerja monitoring dilakukan dengan cara mengisi fromulir-formulir yangsudah dikembangkan melalui proses veriifikasi lapangan. Adapun verifikasilapangan dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Observasi
Upaya memantau suatu kegiatan dengan mengikuti proses secaralangsung di lapangan. Hal penting yang dilakukan dalam prosesobservasi ini adalah merekam proses aktivitasi, melihat dokumen-dokumen pendukung, pihak-pihak yang terlibat dan waktu pelaksanaan.
2. Wawancara
Upaya melacak proses dan kegiatan reformasi birokrasi melaluiwawancara dengan nara sumber. Nara sumber yang dimaksud adalahpihak-pihak yang terkait dalam proses kegiatan dan utamanya yangkredibel memberikan informasi.
C. Analisa Monitoring
Analisa data pada program monitoring reformasi birokrasi padadasarnya untuk menjawab:1. Apa saja yang sudah dikerjakan dalam merealisasikan program yang
sudah direncanakan?
2. Seberapa besar target yang dicapai dalam kurun dilakukan monitoring?
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 73
D. Laporan Monitoring
Laporan monitoring adalah dokumen yang berisi paparan dsekripsihasil pelaksanaan monitoring.
2. Evaluasi
Tujuan evaluasi adalah untuk melihat tingkat keberhasilan pelaksanaanprogram reformasi birokrasi. Sedangkan sasaran evaluasi adalah mendorongtransparansi proses pelaksanaan program, dan untuk menjaga agar seluruhkomponen pelaksana program bekerja sesuai dengan rencana yang sudahditetapkan. Pelaksanaan monitoring dilakukan tiap tahun kegiatan dan padamasa akhir pelaksanaan kegiatan.
Sebagai pelaksana monitoring adalah tim kerja pemerintah daerah, yangdidukung oleh tim independen. Obyek yang menjadi sasaran evaluasi adalahhasil-hasil yang sudah dicapai dari suatu pelaksanaan kegiatan pada kurunwaktu tertentu (tahunan dan akhir program).
Metodologi Penilaian Evaluasi
1. Instrumen
Adalah alat yang dibutuhkan dalam memandu pelaksanaan evaluasiprogram. Instrumen evaluasi berupa formulir evaluasi dengan metoda ckecklist.
2. Indikator Penilaian
Adalah ukuran-ukuran yang dibuat dalam instrumen evaluasi untukmenilai suatu hasil kegiatan. Dalam hal ini indicator yang digunakan adalahtahapan-tahapan aktivitas kegiatan yang dikaitkan dengan target dan waktu(satu tahun kegiatan). Komponen tahapan aktivitas, target dan waktukegiatan dibuat berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. Format formulirevaluasi adalah sebagai berikut:
AktivitasReformasi Birokrasi
Sub-kegiatan
Target(%)
Capaian Keterangan
Sudah Belum
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 74
3. Mekanisme Monitoring
Dengan instrument monitoring evaluasi yang berupa formulir check list,kerja evaluasi dilakukan dengan cara mengisi formulir-formulir yang sudahtersedia melalui proses verifikasi lapangan. Adapun verifikasi lapangandilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
a. Observasi
Kegiatan observasi adalah upaya memantau suatu kegiatan denganmengikuti proses secara langsung di lapangan. Hal penting yang dilakukandalam proses observasi ini adalah merekam proses aktivitas, melihatdokumen-dokumen pendukung, pihak-pihak yang terlibat dan waktupelaksanaan.
b. Wawancara
Adalah upaya melacak proses dan kegiatan reformasi birokrasimelalui wawancara dengan nara sumber. Nara sumber yang dimaksudadalah pihak-pihak yang terlibat dalam proses kegiatan dan utamanya yangkredibel memberikan informasi.
c. Telaah Dokumen Laporan
Adalah upaya untuk mendapatkan informasi pelaksanaan kegiatanyang berasal dari dokumen laporan kegiatan. Laporan kegiatan ini meliputilaporan berkala monitoring dan laporan tahunan kegiatan.
4. Analisa Data Evaluasi
Analisa data pada evaluasi program reformasi birokrasi pada dasarnyauntuk menjawab:
1. Sampai dimana tingkat keberhasilan program reformasi birokrasi yang telahdilaksanakan oleh tim kerja daerah?
2. Apakah program reformasi birokrasi yang dilaksanakan oleh tim kerjadaerah dapat dinilai berhasil?
3. Faktor-faktor apa saja yang menghambat atau mendukung keberhasilanpelaksanaan program reformasi birokrasi?
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 75
5. Laporan dan Rekomendasi
b. Laporan Evaluasi Tahunan
Adalah laporan yang disusun sebagai hasil evaluasi kegiatan selamasatu tahun kegiatan. Laporan ini berisi tentang tingkat keberhasilanpelaksanaan program reformasi birokrasi selama satu tahun kegiatan;
Termasuk di dalam laporan ini adalah rejkomendasi yang isinyaberupa saran dan masukan yang dibuat untuk menyempurnakanpelaksanaan kegiatan pada tahun kegiatan berikutnya. Rekomendasitahunan ditujukan kepada pihak pelaksana program, dalam hal ini tim kerjadaerah.
b. Laporan Evaluasi Akhir Program
Adalah laporan evaluasi yang disusun sebagai hasil evaluasi akhirkegiatan. Laporan ini berisi tentang tingkat keberhasilan pelaksanaanprogram secara keseluruhan.
Laporan evaluasi akhir program dilengkapi dengan rekomendasi yangberisi tetang saran-saran yang diperlukan untuk penyempurnaan datapelaksanaan reformamsi birokrasi di pemerintah daerah.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 76
BAB V
PENUTUP
Untuk melaksanakan reformasi birokrasi tidak terlepas dari dukungan,kerjasama dan partisipasi masyarakat dan dunia usaha sebagai pilar dari goodgovernance. Tanpa dukungan dunia usaha dan masyakarat, pelaksanaan reformasibirokrasi pemerintahan tidak akan berhasil dengan baik. Masyarakat adalah pihakyang berhak memperoleh layanan yang baik dari pemerintah, karena padadasarnya pemerintah dibentuk untuk melayani dan memberdayakan masyarakat.Demikian pula dunia usaha sangat berkepentingan dengan proses reformasibirokrasi mengingat kualitas pelayanan yang disediakan oleh pemerintah akansangat mempengaruhi keberhasilan dunia usaha. Pelayanan yang buruk jugamengakibatkan ekonomi tinggi dan pada akhirnya akan sangat berpengaruhterhadap perkembangan usaha.
Terdapat 5 (lima) faktor penentu kesuksesan reformasi birokrasi, yaitu:
1. Kemauan dan komitmen politik
Kemauan politik (political will) dan komitemen politik (politicalcommitment) yang kuat mulai dari pimpinan tertinggi sampai dengan pimpinanterbawah. Kemauan dan komitmen politik terebut harus bias diterjemahkandan dilaksanakan oleh seluruh aparatur Negara dalam bentuk tekat untukmelakukan reformasi birokrasi.
2. Kesamaan persepsi dan tujuan
Perlu adanya kesamaan pemahaman, pandangan, dan cara piker setiapaparatur Negara bahwa reformasi birokrasi harus dijalankan demimeningkatkan kualitas hidup aparatur itu sendiri dan kualitas hidupmasyarakat;
3. Konsistensi dan keberlanjutan
Konsistensi sangat diperlukan dalam rangka pelaksanaan reformasibirokrasi karena reformasi birokrasi merupakan proses yang panjang danberkelanjutan. Konsisitensi disini juga berarti kedisiplinan untuk menjalankansesuai dengan rancangan induk reformasi birokrasi dan peraturan perundang-undangan yang ada.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN2014
Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2014 - 2018 77
4. Ketersediaan anggaran
Reformasi birokrasi memerlukan dana yang cukup besar untukmelaksanakan program reformamsi birokrasi dan peningkatan kesejahteraanpegawai.
5. Dukungan masyarakat
Reformasi birokrasi dalam pelaksanaanya perlu dukungan danpartisipasi masyarakat dan sistem control yang efektif dari berbagai unsurseperti komisi atau lembaga pemantau, organisasi masyarakat sebagai“watchdog”.
Penyusunan dokumen Road Map Reformasi Birokrasi PemerintahPemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014 – 2018 dilakukan denganmemperhitungkan harapan para pemangku kepentingan dan kemampuanPemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam merespon harapan dimaksud.Meskipun dokumen Road Map Reformasi Birokrasi ini sudah menguraikansecara detail langkah-langkah reformasi birokrasi yang direncanakan, namundalam praktiknya berbagai langkah baru yang sifatnya strategis dapatditambahkan untuk menjawab berbagai permasalahan strategis yang harusdipecahkan. Karena itu fungsi monitoring dan evaluasi sangat penting dalamupaya untuk terus melakukan upaya perbaikan berkelanjutan. Setiapindividual pegawai, pejabat, anggota tim reformasi birokrasi, setiap unit kerjaharus terus menerus berupaya untuk melakukan upaya-upaya perbaikandalam rangka mewujudkan sasaran reformasi birokrasi.
Upaya reformasi birokrasi merupakan upaya yang harus dilakukandengan penuh kesabaran, pengorbanan dan memakan banyak waktu, namunharus dilakukan dan tidak boleh ditunda. Pemerintah Provinsi KalimantanTimur terus berupaya membangun tata pemerintahan yang baik, dengan salahsatunya berkomitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi secarabersungguh-sungguh.