PROGRAM PASCASARJAN'A -...
Transcript of PROGRAM PASCASARJAN'A -...
PROGRAM PASCASARJAN'A UNIVERSITAS SRIWIJAYA
AGUSTUS 2007
Oleh: EKOGUNADI
NIM. 70062011036
Sebaui:ti Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister S.ins (M.Si)
Pada Program Studi Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana
Universitas Sriwijaya
TES IS
EVALUASI KEBJJAKAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK DAN KARTU KELUARGA
DI KABUPATEN TEMANGGUNG JAWATENGAH TAHUN 2006
-- ------
11
Agustus 2007 Tanggal Lulus:
. M.Sc.Ed.
Dr. Drs. Ardiy Saptawan. M.Si. Pembimbing Pertama
Drs. Syaifuclin Zakir. M.Sc. Pembimbing Kedua
Palembang, Juli Q007
Menyetujui:
: Kebijakan Publik Bidang Kajian Utama
: Magister Administrasi Publik Program Studi
70062011036 Nomor Induk Mahasiswa
: EKOGUNADI Nam.a Mahasiswa
: Evaluasi Kebijakan Pembuatan Kartu Tancla Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah Tahun 2006
Judul Tesis
HALAMAN PENGESAHAN TESIS
iii
Dr. Hilda Zulldfli, M.Si, DEA. NIP. 130 805 538
Susanto, M.S. 126818
Palembang, 29 Juli 2ocr7 Menyetujui, Ketua Program Studi Magi.stei: Administtasi Publik
Mengetahui, Asisten Direktur I PPs UniveISitas Sriwijaya
No Nam.aDosea Te.am .Asal Imw.si Toda
Penguji Tangan I. Dr. Ors. Ardiyan Saj>1llwan, M.SL Ketua MAP PPs Unsri 1
2. Dn. SyaU\ldill Zaldr, M.Sc. Selcretaris MAP PPs Ul).lri
3. Dr. Abbas ffam.ami Mintaredja Anggot:l. UGM Yogyab.rta .. On. H. Slarnet Widodo, M.S. M.M. A.oggota MAP PPs U.nsri
5. Drs. Trl Agus Susanto, M.S. A.nggota MAP PPs Unsri
6. Drs, Gatot Budiarto. M.S. Auggota MAP PP1 Ururi
: K.ebijakan Publik
: 29 Juli 2007 Tanggal Ujian
: Magistei: Admjnistrasi Publik
Nomor lnduk Mahasiswa
Program Stndi
Bidang Kajian Utarna
Nama Mahasiswa
; Evalwisi Kebijakan Pembuat.an Kami 'fanda Pcnduduk clan ICartu Kelum:ga. di Kabuparen Tem.anggwig Jmwa Tengah Tah1m 2006
: EKOGUNADI
: 70062011036
Ju.dul Tesis
HAI.AMAN PERSETUJUAN KOM1SI PENGUJI
JV
. ,
NIM. 70062011036
Menyatalcan dengan sesungguhnya bahwa :
I. Seluruh data, infonn.asi, interpretasi, serta pernyataan dalam pcmbehasan dan kesimpulan yang dissjikan dalarn karya ilmiah ini, kecuali yang dlsebutkan sumbemya merupakan hasil pengamatan, penelitian, pengolahan, serta pemikiran :;aya dengan pengarahan dari para pembimbing yang ditetapkan,
2. Karya Ilmiah yang saya cull& ini adalah asli d.an belum pernah dlajuka.n untuk mendapar gelar akademik, baik di Universttas Srlwijaya maupun di perguruan tinggi Ialnnyu.
Demi\lan pemyataa.o ini dibuat dengan sebenar-benamya dan apabila dikei:nudiim b.ari ditcmulcan adanya bukd ketidakbenaran JllL.m pernyawn tel'jtehnt, mah saya bersedia me.neritna sa.nksi ebdemis berupa pembatalan gelar yang saya peroleh meialui pengajuan karya ilmiah ini.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
~ama : EKO GUNAD(
Tempat dan tanggal lahir : Temanggung. 07 Mei 1978
Program Studi : Magister Administrasi Publik
NIM : 70062011036
HALAMAN PERNYATAAN
v
Cl Adikku Rina dan si kccil Untang di T cman55un5Jawa T cn5"h.
(l Orang tuaku tcrcinta Soewardi almahum dan lhl)ku Sn Hartini tcrin1a kosih at.•3 dO"n_y<>;
rL.RSE.M5AHAN·
0 ~ti°I Ti~do.~ dalf Pe,,.laat~ Pa.rti ata~ #elfrlo/Jat 80.lacalf tfav &110.rlalf, rla" llari Pt-tl(ba.lo.4'alf !ta Pa.et/ Za.lf Ti'lo. N
110 TTO:
Pennlis d:iterima menjadi Pegawai Negeri Sipil di Pemcrintah Kabupatcn Ternanggung pada eahun 1997 dengan golongon Penganir Muda (Tl/a). Penelis diberi kesempatan oleh Pemerintah K.abupaten Temanggung melanjutk.an sekolah Strata I (S-{) di Univenil.lS TI.Jar Magelangdan lulus tahun 2002.
Penulis wl!flgikuti pendidikan 'Program Sui.di Ma.gist.er Adi.ilitisu·asi Publi.k po.do. Prograa Pasc•'31'j:uu Univei:sit:u Sriwijay:i TahWJ. Aj=n '2fJfJ61'}J)07 dari tanggal 4 Juli 2006 sampal ciezlgAD W?gga.! 3 A8u&tus 'Zf)()7 progxam pendidikan dan pelatihan gelar dalaln negeri 13 bu.l.an. beasiswa Pusat Pembinaan. Pendi<ilkan dRl Pclatihan l'creru:ana (Pusbiruliklatren) Badan Pereacansan Pemb3ngunm Nasional (Bappenas) JcetjasUlla dengan Maglster Administ:rasi Publi.k Umveaitas Sriwijaya angkatan U. Melalaana.lc.an penelliian pada bulan April samp;U dengan Me:i 2007 dJ Kabupaten Temanggung. clcngan judul t.csis "EV ALUASl KEBIJAKAN PEMBUA TAN KARTU T.ANDA PENDUDUJC DAN KAR.TU K.J:I.UARGA DI KABUPATF.N TBMAN<iGUNG JA WA TENGAH TAHUN 2006.• dan telah mehWanakan ujia.u tells pada ~ full 2006.
Petrulis lahir di Temanggung Jaws Tengah pada tanggal 05 Mei 1978 selx!P. anak perwna dari du. benaudan dari pawigan keluarga Soewardi d.an Sri ILutini.
Penulis menyelesaikan penrud;bn Sekolah Dasar pad.a SD Negeri Tega4ari 1 tahun 1990 di Kedu >Cabupaten Temanggung. Sekolah Lanjuta.n Tingkat Pertama pad.a SMP Negeri l Parakan tahun 1993. dan Sek.olah Lanjutan Tingbt Aw pad.a SMA Negeri 1 Temanggung Provimi Jawa Tengah tahun 1996.
RlW AYAT HIDUP
vu
nm thesis aimed is to obtain the figure of effectivenes5, explain the factors that influ= the quality of services, and obuining an al!UD.ative model of services that concerning with of application fur obWning Kartu Tanda Peoduduk (Personal fdentification Card) arui Katta Keluarga (Family c.ard) jn Temanggung Regency Centta! Java at 2006.
The method of the thesis is desaiptive qnalirative method with an evaluative approach of a siIJgle program before after. The data from 2005 is considered as a target group of before, and the data 2006 is comide%ed u a target group of after. The purpose of it is to know the changes in condition of the target group.
The research concludes that the precess of application for obtaming Kartu Tenda Penduduk (Personal Identification Card} and Kartu Keluarga (Family Card) in Temanggung Regency Central Java at 2006 is las effi.ctive because there iR no change in condition of the target group. The bcton that influence the quality of services in the making of a Kartu Tanda Penduduk (Personal Identification Cud) and Kartu Kel1.12rga (Family Card) in Temanggung Regency at 2006 are physical .focility of the services, and the human resources as the implementer of th.e services. A more effective alternative mod.el for Kartu Tanda Pendnduk (Penonal Identification Card) and Kilrtu Keluarga (Family Card) is the systems, which directfy propoee from to the head of the ~e without pas.iing through the hea.d of the neighborhood a.ssociation or R.ukun Tetangga (RT).
The thesis also recommends a fair ~t of public~ by giving the be!lt quality of public services, which Ill'!! SllppOtted by adequate in£R$t:ructures, facilities, and better professi.otlal human resomces both quality and quantity.
' I
Tesis ini be:rtujuan unruk memperoleh gambaran keefekti&n. menjelaskan filktor-faktoc apa saja yang mempengaruhi lnaHtllS pelayanan dan 111endapatkan model altematif pelay.nan dari objek penelitian ltebijahn pembuatan Kanu T....:la Pendudulc dm Kartu Keluarga di Kabupaten TemanggungJawa Tengah t.ahun 2006.
Metode penelitian yang clig11nalcan adalah deskriptif lrualitatif, dengan metods pendekatan eva.luarif singk proprn before aJrer. Data diperoleh dari tahun 2005 sebagai kelompolt sruiaran sebe!Ulllll~ (before) dan datD ta1wn 2006 sebagai kclampok s:iiiaran sesndahnya (after). Hal tersebur dilalmbn dengan aluan Ulltulc mengetahui perubahan kea.daan kelompok sasaran.
Hasil pcn.eli.rian ini mcnyimpulkan bahwa ltebija.kan pembuatan. Kartu Tenda Pendud.uk dan Kartu Keluarga di Kabupacen Temanggung t2hun 2006 lammg efektif lcaren.:1 ridak adanya perubahan mdam lcelampolc sasaDn. Faktor-faktor yang mempengaruhi lrualiw pelayana.n pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan I<anu Kelwuga di Kabupaten Te:xnanggung tahun 2006 a~ah fas.Uiw flsik pclayanan dan swnber daya manu&i.a pelabana peWyanan. Model alrematif pe1ayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk. dan Kartu Keluarga y,ang bisa efektlf di Kabupaten Temanggung adalab pelayanan yang dilakubn dengan cars pemobon lanpmg mengajukan formullr permohonan Ire desa tanpa melalui Rukun Tetangga (RD.
lU6il pnielitian da.ri tesi> ini ll:lerekomend.a.libn pen~ pcla}'UWI publik. seca.ra adil dengan memherikan lcu~tas pelayanan publil. terl>aik. dic.bUrung dengan sa:raoa dan prasamia yang mernamlai serta dukungm swnber day:i mamuia bill: darl segi lrualiw maupun kuantitunya. PenyeJIIplll'lnUUl pelayanan publi.k di1akukan denga:n melab.makan pembenahan-pembenah.aD terlwhtp proses ~yanan, dan pelembag11a11 lr.ontnk pelayanan (.1el'Vitt dairltm) 1carena tugas pem.erintah adalah melayani dan inem~hi kebutuhan masy.u:abr. :
• ix
Penu&
Puji dan syukur kehadllat All2h SWT aw limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehinw penulis daper menyelesaikan tesis dengan judul "Evaliasi Kebijilin Pt'mbl1JUn Karro hlllh l+>.n<luduJ: dsn Ksrm KellJH81' di Lbupat~n TeJTUUllfKWJ8 fawa Tengah Tllhllll 2006"'.
Tesis in.i bertujuan untuk memperoleh gambuari kec&ktifan, menjelaskan faktor-fakror apa saja yang mempengaruhl kualims pelayanan dan mendapatbn model alternat:if pelayanan dari objek pcnelitian kebijahn pembuatan Kart.u Tanda Penduduk dan Kartu Keh~ di Kabupeten Temanggung Jawa Tengah tahun 2006.
Penulis mengucapkan terima kssih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Drs, Ardiyan Sapcawa.n, M.Si. selaltu pembimbing pcrtama clan Bapak. Drs. Syai£udin Zakir, M.Sc. selaku pembimbing kedua aras bimbingim, infurmasi, arahan, perunjulc, kritilc, dan sarannya. Ucapan terima kuih. disampailran juga kepada sernua pihak yang ielah memhanru dalam menyelesaikan tesis ini, yaitu kepada: I. Pemerint2h Kabupaten Temanggwig yang telah memberl kesemp~lllll untuk
melanjutk.an pendidikan; 2. Pusbindiklatren Bappenas at.as bealriswa pendidilcan. yang diberikan: 3. Rektor Universiw Sriwijaya Prof. Dr. Zainal R.idho Djaiu: 4. Delcm Falkultas Ilmu Sosial d.an Umu Politik: Universi~s Sriwijaya Drs.
SLmit:t. Wulodo, M,S. M..M. 5. Di.rektur. Pascasajana Univenitas Sriwijaya Prof. dr. A. Kwdi Syanuurl. Sp.OG(K).,
MSc.Ed. beserta st:.!' dan jajarmnya; 6. Ket\a Program Studi MAP Dn. Tri Agus SU.ADto, M.S.; 7. lbu dan Bapak dosen penguji Dr. Abbas Hamami Minwedja, Drs, Slamet Widodo,
M.S. M.M, On. Tri Agus Su.santo, M.S., Dza. Gatot Budian:o, MS., On. Andy AJfacih, MPA. dan On. Lili Eran, M.Si.;
8. Seluruh Dosea dan etaf di Progr.am PaKes2rjUUl Magister Administrui Puhlik Univeni.tas Sriwijaya;
9. lbu dan Bapiik eelaku na.m IUIJlber dan respo~ cWam telil ini; 10. Teman-eeman di Pemerintah Kabupaten Tema.agiu.og atasdul:ungaanya; 11. Semua kel~ yang telah meinberihn ~ dan doa, 12. Teman-teman seJ1ngkatJn di kelas MAP &ppenaa Angk.atm II Pascasarjana
Univeniw Sriwijaya, dan 13. Semua pihak ysng turut membantn penyusunan teds ini.
Pen:ulia menyadari bahwa brya ini mas.ih jauh d:ui sempum.a dan. mWh banyak kekurangannya, karena itu penulis mengbanpkan kritik dan saran dari pembaca guna pe~kan dan penyempu.ro.aan. .Aldlirnya semoga tea.ia .iJii d.1pat membcri m.anfaat khususnya begi penulis dan siapapun yanit membacanya. Amin.
Palembang. Juli 2W7
KATA PKNGANTA.R
x
BAB IV GAMBARAN UMlJM PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36 4.1 Kabupaten Temanggung 36
4.1. l Letak Geografis clan Keadaan Alam . .. .. . .. . . . . . . . . . . 36 4.1.2 Keadaan Demografi clan Sosial .. . . . . .. . . . . . . . . . . .. .. . . . 37 4.1.3 Visi dan Misi . . . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. .. . . . . 40
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . . . .. .. . . . . . 1 1.1 Latar Belakang Masalah . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 1 1.2 Rumusan Masalah 7 1.3 Tujuan Penelitian 8 1.4 Manfaat Penelitian . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .. . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 10 2.1 Landasan Teori 10
2.1.1 Evaluasi Kebijakan Publik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 11 2.1.2 Keefektifan Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda
Penduduk clan Kartu Keluarga .. .. . . . .. .. .. .. .. . . . . . . . .... 19 2.2 Kerangka Pemikiran ·-· 26
BAB III METODE PENELITIAN. 28 3.1 Desain Penelitian . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . 28 3.2 Lokasi clan Objek Penelitian . . . . .. .. . .. .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . 30 3.3 Definisi Konsep clan Operasional . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 30 3.4 Jenis clan Sumber Data................................................... 31 3.5 T eknik Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32 3.6 lnforman 33 3.7 Teknik Analisis Data..................................................... 33
Halaman JUD UL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . .. . . . . . . ..•.... .. .. i HALAMAN PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii HAI.AMAN PERNY AT AAN . . . . . . . . . • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . • . . . . iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v RIWAYAT HIDUP vi
ABSTRAK . . . .. .. . . . . • .. .. .. .. . .. . . .. . . . . . . .. . . .. . . . . . . .. . .. . . . .. . . . . • . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . vii ABSTRACT . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . viii KATA PENGANI'AR ix
DAFf AR ISi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. . .. . .. . . .. . x DAITAR TABEL ... .. .. .. .. . . .. .. .. .. . . . . .. . .. .. . . . . . .. .. .. . . .. . . . . . .. . .. .. .. . .. .. XU
DAITAR BAGAN DAN GRAFIK xiii
DAFrARISI
xi
142 Pedoman Wawancam
138 Daftar Pustaka
Ma.syarakat o 0 I 0 0 • • 0 O 0 I + 1 o + • + 1 + o 1 o o 1 • • 1 O • • • • • • o I o • • I o o •• 68 5.1.2 Proses lmplementasi . .. .. . . . . . .. . . • .. .. . . .. • . . .. . ... . . . . . . 72
5.1.2.1 Komunikasi . . . • . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . 73 5.1.22 Sumber Daya . • .. • • •• . • . . . •• . . • . • . . • . •. • . . . • • • . .. . • . ..• 78 5.1.23 Dispooisi • . ••• . • . . . • ... • . . . • . . •• . . • . • . • .• . . . . . • . •. . • . . ... 84 5.1.2.4 Sttuktur Biroknsi .•..... •. .. ..•.• 89
5.2 Fahoi:-Faktor )1IDg Mempeogaruhi Kualiw Pelayamm Pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan T<artu Kelu.arga .. . . . . ... 95 5.2.1 Tangibles _.................................. 96 S.22 Realibility . . . . . . .. . .. . . .. .. . . .. .•• ••• .. .. .• .• . •• .. •• . . . .. 100 5.2.3 Respomivness 105 S.2.4 Aa:s:airance ••••••••• ••••• ••••••. 107 5.2.5 Emphaty .. .. .. .. 111
5.3 Model Pelayanan Pembuaam Kartu Tanda Pendt•duk dan IC.mu Kcluarga yang bisa Efektif . • .. . . . • . . . . . •• . • . . • ......•.. •. •• . • . • . . 116
BAB VI PENUTUP . . . . . . . . .. . . . . . . •.• . • . . • . .. • . • . . •. •. . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . .. .. 135 6.1 Kesimpulan . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . ... ... . . . . . ..• . . . . . .. •. . . . . .. . ... . . .. • . 135 6.2 Sanm.-8ar.m • .. ...... •. •.• .• •.•••.••• .••.• ..•• ..•. .• .•••• ..•. .•.. .•. •. .• 136
BAB v HASil. DAN P~AN I I........... .. .. 53 S. l Keefe1:tifim Kebijakan Pembwwm Kami Tanda Penduduk ciao
Ka.rtu Keluarga di Kabu}'aten Tfl1Wlg£Ullg .• . . •• ••• •• • . ••• .• .•• . •. 54 5.1.1 Keefektifan Kebijabn . . . .. . . . . . .. . .. . . . • . . . • .. . . • •. . . . 55
5.1. t. 1 Peningkatan K.ualit:as Pelayamm kepada Masyarakar . •. . .... . ... . . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . • . . .. .. 55
5.1.1.1 Pendekatan Proses Pelayanan kepada
Penduduk: 49 4.2.2 Prosedur dan Tatacua Penerbil:m Kartu Kel~ . . . SO
Elek.Lronik 40 4..15 K«amatan .. .. . .ll,1
4.2 Kebijakan Pembumn Kartu Tanda Pendnduk dan Kanu ICel.ung:i O O • • • • * • • • • o + • + • •• • • • • • + ••• o •II o I•+•••+••••+• • • • • • + • • • • • IU 1•o1• • •o• 44 4.2..1 Prosedur dan Tatacar.t l'enetbitan K.artu. Tuida
4.1.4 Dims Kependudukan, <.:atatan Sipil. dan Pengelola Data
12. Sikap Responsif Petup Pelayanan , .. .. .. 106 13. Pcni!aian I<mlitas Pelayanan Pembisa•an ~ Tanda Penduduk dan
Kartu Keluarga di Ka~tpaten Temmgg11ng , . . •. .. ..• .. ..• ..•.... .. 115 14. Prinsip-primip Siklns Pelayanan Publik . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 132
2003 U H .
1. Data Pembuatan KTP dan KK di Kabnpeteil Tearmggung •.• ... .. . •.• ..•.•••• 5 2. lndibtor Evaluasi Kebijal:an .. ...•... .. . . . . .• . .. . . . . .• .• ..• 17 3. ~untuk Evalumi Kebijmn 18 4. Luas W'!layah, Jwnlah Pendudulc, Oistribusi Penduduk dan Kepadatan
penduduk Kabupaten T~ Tab.m 2005 . .. . . . . .. .. 38 5. Target dan Realisasi Pendapaun Kepaidudubn di JCec:amn.an Tahun
2005 dan 2006 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 62 6. Jank Ire Pusat Pelayanan Pembuaun KTP dan KK • • . • . . .. . . . . .. . • • . . . . . . . . . . .. 70 7. Data Pegawai Kecamatan di Kabupaten Temanggung Tahun 2006 .. .. .. ..... 82 8. lndibtor K.eefehifan Kebij3bn Pembuacm Kartu Tanda Penduduk dan
Kartu Keluarga di Kl! bnpaten Temariggung . . . . . . .. 94 9. Konteks Pelayman di Kecamatan dan Kelwahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 99 10. Data Pegawa.i Keca1natau di Kabuparen Temanggung .Berdasarkan
Tingkat Pendidikan Talnm 2006 . .• . . • . . .. . . .• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I 02 11. Prosentase Pegawai Negeri Sipil Berdasarhn Tingkat Pendjdil:an Tahun 103
Teb balaman Tabel
DAFIAR TABBI.
1. Penduduk Kabupaten Temanggung Beulasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2005 .. .. 39
2. Penduduk K.abupare.n T~ Berdasarbn M.ata Pencah.arian UtamaTahun200S 39
Teb halamag Grafik
1. Kerangka pemildran Bvaluam Kebijakan Pembuatan Kartu Tanda Pcnduduk dan Kutu Keliwga di K.abupaten Temanggung Jawa Tengah ... 27
2. Soulnu Organi•as-\ Dinaa Kepen(ludubn, Cararan Sipil daa Pengclola Data Elektronik Iabupar.en Temanggung.... .. .. 42
3. Struktur Oigamsasi K.ecamatan di Kabupaten Temanggung . . . . . .. 44 4. Prosedur dan Taucara Penerbitm KTP m.aupun KK . . 117 5. Model Pengelol.un Orga.nieaai Pelayanan Publik .. 122 6. Model Kelembagaan PengeloJaan Layanan Publik 123 7. Service Gap Paranmunan 127 8. Proses Rantai Slklus Pelayman (Mom.entofTru.th) 131 9. Model Altematlf Pel.ayanan Pembwnm Kmu Tanda Pellduduk. dan
lWtu K.clwuga di Ka bu paten T em.aJ188U118 - . . • . .. . .. .. . • •. 133
Teb haleman Bagan
DAFrAR. BAGAN DAN GRAFIK
I
1.1 latm BeJal:ang Mosalah
R.omdahnya knalita• pe1ayanan publik (public scrvkJc) yang di'berika.n oleh
aperatur menjadi citra buruk bagi pemerintah. Pelayanan pemerintah juga menjadi
keluhan u.wna yang eerus muncul di tellgllh-tengah muyarakat pad.a saat ini
Masy.ua.kat yang pemah berurusan dengan birokrui sela.Iu menge]ubl:an clan kecewa
terhadap ketidaknyamanan apmiw.r dalain membe.rikan peiiryamn tehingga muncuI
IWlt\ltan agar dJMakan perbalJain untuk. mewujudlam good goVf!lt'llH.Ilce. Sebagimana
Dwiyanto dkk. (2002:1.CO) menpoik.an bahWll "7butut»n .awyan.bt terludap
peni.Dabt.uJ pe/ly»JUID publi.k adahh HSUatu }'U18 cu.Imp iJczR1Jua.a dAD tidU
berlebib.a.a, rneqgingar samptli aef.mb .iai llJ.U.PRbr .mc:nilai babwa hulita6 pelayamm
publik muib reada.b serta lcio.erfa pelayzmm publi.k lbWJWHJy11 uleh pemerirwtb
daera.h DUJSib. S8Dffell jaub dari J'1IDC di.bsrap.hrL.
Masyan.kat sebtlgai pengguna jua aering dihadapkan pada begitu br.wyak
ketidakpasti.an ketib berhadapan deogan birokra.si. Masyuabt sulit mema.stika.n
kapan pela.yanan bisa ceper selesal d.an dengan baiga mw:ab... Harga maupun waktu
seringkali tidak bisa k.etahui oleh masyuakat sehingga banyak orang YllJl8 kemudian
euggan berurusan dengan bimkrasi publik.
BABI
PENDAHULUAN
Pelayman publik. di era ownomi daetah diharapkm lebih baik clan efektif
lwena pemerintah kabupatell/lota 1ebih debt kepada rakyat yang dilayani, lebih
memahami penoalan, clan budaya masyarabt setempat. 'l'hoha (Kompas, 01 Juli 2006)
Sudrajat (www. ~rnnaru:e-baPV"?" ea-id) mengemulcakan:
"Otonomi daenlh merupal:a.a weiie.aazJjf untu! meDj!2t:ur UlUS8!l pemerinrahan J'1IDC benifac kltalitas JIJeDUrut pwbvp .,.,vn berdMarkan upirasJ" muyamkat. Dengaa demilrian ~ tebeuamya meJJ:jeJmabm otonomi nra11J7rakar. setempat untuk Illemecahhzl babapi maqyh daD pembemm la)'VllUl YB/1K bersifat lol:aliw demi ~ ~t yang hersv•&kuun. Desentmlisasi dapat pu1a msebut oto!h!t!!jqri, utoDcmi Jttrah diberihn J:epadll ~l dan bubm Upilda tebpa daerah Zt3U pemeriMah. daenb."
(www.de~~o.id) ada!eb uHU, ~ dlUl kewajiban d8erab otaaam untut
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pcmcrintah bbupatmlkota. Kewmangan
tenebut dalam hal pe=nruan kebijabn. pengaasaan aser ekonomi dan politik sena
pengaturan sum.her daya lokal. Oionumi Daerah menurut UU Nomor 32 Tahun 2004
penyelenggaraan pemerinuhan muW dari pemerintah pusat aampai dengan
pemerinah di daerah. Ownomi daerah dia1 & p ~ piHhanfopsi yang tepat untuk
Indonesia. Undang-11ndang ini me111! .. wa per-ges tan paradigma terhadap
diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahm
Daerah y.mg erat 9ekali k.aitannya dengan perubahan kebijabn desentralisasi di
sa1ah satunya adalah dj\,.)oarlumya Und1mg-Undang Nomor 22 Tahun 1999, dan
2
beru.saha untuk meningkatbD palayao;;m pida masyaraht. Peuingk.atan palayanan
Provinsi Jawa Tengah, aejak diberb11rnbnnya undang-itnd•ng otonomi daerah
Kabupaten T~ yang merupab.n salah satu dari 35 dacrah otonom di
Desember 2006), ~Sel.mJa t:abu.o 2(}(J6 Ululran &!rhaTTJ?lk ju1:1zu pada pemeJinta.b.m
dMnh, clari 852 l.aponl11 YBD8 mqfUi;. 35% d»uztanuzya IJeii8i ltBlubaIJ aw pelayaJ11l11
pemeriotaban daenb. Hal iai membirhiba Nbwa lrn:lpan rerbadap perbaikan mutu
lll)'llDSD. pub.Iii. muib beku» bisa tewuju<I."
yang diUmnbkan oleh Ketua Komisi Ombnd-au Nasional Sujaa. (Kom~. 30
Kartu Keluarga (.K.K). Hal ini terjad; lrate"na lITP dan KK merupakan salah satu bentuk
id~n1has yang 'll'Bjib dimiliki oleh sed.ap pendudu}; yang telah mememahi symir
tertentu, Rhingga apa'bila tidak dilalran11kon Akan mendapatbn sanbl hukwn.
Pcmcri.ntah jug& su.da.b berosa.ha memberi banyll Umndahan kt!podii M!Dlllll.
masyarakat umuk bisa m.endapatlan KTP dan KK tersebut, Namun .keluhan aka.n
k.mdakberesan birok.rasi di daerah dalaxn memberik.a.n layanan teIUS dar:ing Sepcrti
Fenamena baruknya pelayanan publik (public service) dapat dijmnpai dalaln
berbagai kasus, salah sarunya ada!ah pembuat.an Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan
&00d4ovemance-bawna1 i<J.id) Jnel18llSbn pula bahWll :
"Pola ~ Jm'jo' yang telab lekipn llma merJjlJdi mindset birrJhasi Juuus si11p ul!tUk dirubah ml!Djadi P."'01'8 pro1o: dan de'W"n berumb.h.Jlya wewen.mg yang dimiltli oJe/J ~ d8emJz ll1eIUpabn awal J'1'118 bagus roemu/JU polil:ical will reformasi birohasi pt!kpnan pub/ii untuL mewujudbn SUila tina~ PZf6 bail;~ governance}."
uumsi tersebut dlhonpanbn dapat diring'katkan lrualitasnya. Hanono, vi.ww.
sehjn.,g:p ~ pubJik ddak ¥ berorienr.ai pada ~ pel18U8Sll lelilpi
Jehih pada hpentingm publii: Pela~ publil: di era ouinomi daerah dengan
3
Selanjutnya khu.sus cblam pembuatan JITP clan KK. dikeluarkan Keputusan
Bupati Temanggung Nomor 474.4/001/2002 teruang Pcnycmban Pe:ngelolaan
Admi..nisuasi K.artu Ta.oda Penduduk (ICTP} dan K.utu Keluarga (KK) kepada Camat se
Kabupaten Teman~mg Penyerahan Pengelolaan Admiuistr<l&i. tersebut mdiputi ;
I. Pelaksaaakan penecbitan/pembu.atan K.artu Tanda Pendudul dan Kartu Keluarga di masing-m•sing kecam•t!n &eS1lai dengan ketentuan yang ber!aku;
2. Penyetoran basil retribusi pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga ke K.as Daenh K.abupatm Tcmanggung;
Sipil clan Kependudukan.
penduduk. Sedanglcan Jwtipen akta "kelahinln. pet"bwinan, perceraian, kemadan,
wewenang kepada camat diantarmya adalab IX. lCTP, dan rurat Uternigan pindab
Keperul11di1km dan Caunan Sipil Peranuan daaU tenebut melimpaha.n bebetapa
Pemerirrtah Kabupeten Temanggung jup mengduazkan Peraturan Daerah
Kabupaten Temangung Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retnlrnsi Pelayana.n
1. Karm 'l'anda Pendudukdan Kartu Kduup; 2. ljin tempat uaaha; 3. Ijin pellllUljangan/memperbebarui ijin tempat usaha; 4. ljin pembuatan ja1m masuk/oprit; 5. Surat ijin tl5ilha pengilingan padi; 6. Ijin usaha mendiritan bt.ngunan rnabm; 7. ljin pemakaman; 8. Permohonan tanda dafu.r g..W.ng; 9. Permohonan rekomf!llda•i film knmenial/promosi; 10. Ijin pemu.wan film clan pem:as pemm;ukan rakyat.
kepada ('.am;ir yang mdiputi ;
Pel.impahan Wewenang Penandaranguian Bebenpa Jenis P~ MllSflirakat
tertuang dalain Keputusan Bupati Temanggmig Nomor 873.1/246 Tahun 2001 tentaIJg
4
Pengel.ol.aan Admjnistrasi. Kattu Tanda Penduduk dan Kartu Kehiarga kepada Camat
Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan Kcpcndudukan dan Catatan Sipil,
dan Keputusan Bupati TetDaIJggUDg Nomor 474.4/001/2002 tentang Penyerahan
Data tenebut dapat dilihat bahwa setelah dil.elu;irkannya Pcl'Bllmln Daerah
Sumber : Temanggung Dalam Angk.a 2006 (diolah)
Jumbh Pend.aauk Pembuat No Tabun Setro1a Ulla :I!: 17 ICTP/n
1. 2001 665.386 441.1'9 78.74.2
2. 2002 669.010 450.6(X3 148.795 ·- -·
3. 2003 673.912 480.710 109.961
4. 2004 683.540 485.243 129.017 - . .. . s. 2<JO'j 693.343 489.919 174.684
Tabel I. Dara Pembuar.an KTP daa ll di Kabuparen Te.manggwig
good gc>verIJJiIJU:. Hasilnya pelayanan menjadi lebih mud.ah dan cepat, Aerta animo
masyarakat lllllUk membuat KTP dan KX menJncbt seperti terlihat daJam. tabel I.
Pemerintah Kabupaten Temanggung deng:m otol\Olni yang dimiliki, berusaha
3. Penerimaan clan penym>ran bail; ymg besupa uang atau berk.as pcmbuatan Ka.rtu Tanda Penduduk dan Kmu Kehmg;i epada Bendahanwan Penerima Dinas l<epelldudubn, Catatan Sipil dan Peoge)ola Data Elektronik Kabupawi Temanggmig sesuai dengan perunnan yang berlaku;
4. Pelapomn basil pelabanaall tugamya secara berlr.ala (setiap 1 hulan sekali) Jcepada Bupati Temanggung.
5
Hal tersebut juga terungkap ketika KomW D DPRD Kabupaten Temanggung
beraudiensi dengan pej&bat dari Departemen Tenaga Ketja clan Tnnsmigrasi Pmat,
sebagaimana yang diungkapkan oleh anggota .l<runisi D DPRD, Sugiyanto (Slllml
Merdeka. 27 Juni 2006) :
* SiD.yalemen tenWJg banyabrya K1'P pa1su bmi keaibui ketiJ:a ads GeOraJ18 t~ kerja lndonesh di luar m:gezi J'BD8 meniDggal di saru. Karma inciIJ meDgabari keluarganya di Indonesia, dil"lliilab idemitas dan alamat teJJ888 kezja tenehut. ~tehb Jitelusuri dari JCI'P-nya, remyal11 wuga kerja tetsebur beza/am:itbQ di saJah satu Jaerab di Temanggung. Namun sere/ab JitelisiJr. dan dice./J: ke alamat tenebut, toDyau w~ setempat tidal; pemab mengenal pmduduk ymg memilild nama &m itlezuitas ~bag11im11na terr.em daJaDJ KTP itu.
Bagian Dumas Kabupaten T~ Prijono (Suara Merdeka, 22 Mei 2006):
~Telah ditemukan sedikimya 51 .bttu tam13 peadu®Jc {KTP) &m ksnu keluarga (KK) fiktif auu asli tapi pJsu (aspal) alSS lJJUD8 warp Desa NB1Dpirejo, Keramptan Temmggun3 /'Jalam 51 KTP dim /(I( ~hut dic.mhrmbn nama Dllml yazzc ~t di Cesa NlllDp#ejo telllpi l:etib diceA: di~ leJ'J1pta tak ada satu pun wawa desa JIVIC tlimalaud"
aemua berkas lama bail itu KTI' maupun ICK .lwus dikelik uJang saru per. satu sehingg•
proses pe]ayanan memerlukan waktu lama. Selain itu, lemaJmya pengawasan
mengaldbatbn terjadinya penyalahgomaan seperti yang diungkapkan oleh ~
baru, Pel'ubahan pembaawi yang menggunakan sistem komputer mangakibetbn
Namwi, kemudahan peagurosan ICTP dan KK ter.1ebut menimbulbn penoalan
debt karena proses pembuatannya cukup di kttamatan lllllSing·mll'ring.
keramat:aq, jumlah pembuat KTP dan KK meningbt menjadi 148.795 orang. Hal ini
terjadi kai:ena masyarakat yang akan meagurus/membuat .JCTP clan KK .menjadi lebih
78.742 orang, naman setelah pembuatan KTP dan KK dHaksanakm di masing-m.asing
se-ICabupaten Temaoggung. tetjadi peningkatan pcmbuatan KTP clan KK. yang semula
pada tahun 2001 (pembuatan KTP nwih di blmparen) P•mlab pembuat KTP sebanyal.
6
dirumuWm beberapa perma""hiban yuig dihadapi oleh K.abupaten Temanggung
melalui peruilitian. Berdarnbn latar belal:ang ma,salsb tersebur, maka dapat
Rumusan mas.alab merupakan pcrtanyaan peneliti yang jawabannya abn dicari
l.2 Rmnusan Masalah
Peoelitian dan evaluasi perlu dilalmkan terbadap kebijabn pemhuatan Kanu
Tanda Penduduk (ICTP) dan Kanu Keluarga (KI() agar dapat dik"'Bhui perm?'alaban
yang ditimbulkan oleh kebijabn tenebut. Penelitian dan evaluasi juga pedu dilab1kan
untuk mencari bkuatan d:m kekmaban guna penyempunmn kebijakan selanjutnya
dan dalam rangka peningkatan kualitas pelayamn publik di Kabupaten Temanggung,
menciptakan pelayanan yang adil dan demobatis_ Pelayanan publil sudah walrtunya
untuk dila\sanabn secara tnnsparan dan akuntabel oleh setiap UDit pelaymrnl
instansi pemerlnrah brena pelayanan pul>li.k memuild implikaA yang liw dalam
statw masyarakat yang dilayani, atan dengan kata lain bapimana pemerintah
Pemeriatah seharus melaksenabn pelayanan publik tanpa m.embeda-bedaka.n
temyata belUlll juga terwujud.
otonomi deemh akan membawa perhaikan terhadap penyelengg.araan pelayanan
adalah untuk. mt:mpennudah masyuabt dalam memperoleh pelayamm. Il8DIUD tujuan
tersebur belum bisa tercapai Harapan masyanlat bahwa dengan dikelwubnnya
pcngelnlaan edministrasi Kanu Tanda Penduduk dan Kanu Keluarga l.epada camat
Kenyataan yang tctjadi di lapangan menwijukkan, tujuan awal dari penyerahan
llegitu muc/ab Onll1// membuat KTP ~ kemuDg/dzwJ untuk dJaahbgt1nshn juga besar. ..
7
daWn implementui kebijabn pembuatan Kartu Tanda Pcndudul (K.TP) da.n Kami
Keluarga (KK), yaitu sebagai bedk:ut :
l. Bagaimaoa keefektifan kehljakan pembuatan Kartu Tanda Pendudul dan Kartu
Keluarga di Kabupacen Temanggung Jawa Tenga.h tahun 2006?
2. Fahor-taktor apa saja yang mempengiirnhi. lcqali•a$ pclayanan pembuatan Kutu
Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupeten Temanggung Jswa Tengah
t3hun20067
3. Bagaimana model altematif pelayanan pem.buatan Kiiclu Tanda Peruluduk dan
Kartu Ketuarga yang bisa ef.ek.tlf di Kabupuen Te.m.anggung?
1.3 Tajllllu Peu.elitian
Berdasarkan pecw1n1Sa.11 maaalab meperti yang telah dinratkan teraebut, penu&
dalaIO m.eagadakan pene.litian memi.Uki tujuan sebagai beriku.t :
1. Memperoleh gamba.ran keefelai.fan kebljab.n pembuatui Kartu Tanda Pendudulc
dan Kami Keluarga al Kahupaten Te.manggung Jawa Teug;lh tahun 2006.
2. Menjelaskan fa.ktor-fahor apa mja yang mempeng:uuhi kualitas pelayanan
pembuallw Kartu Tanda Penduduk clan Kartu Kel.uarga di Kabupaten Temauggung
Jawa Tengah tahun 2006.
3. Meodiipatbn Model altematif pelayanan pembuatan Kartu Tao:la Penduduk dan
JUn:u K£1uarga yang bisa efuktif di Kabupaten Temanggung Jav.'11 Teogah.
1.4 Mimfaat Peoditian
Setiap info.n:iwi yang diperoleh dari penelitian ini dihanpkan dapat bennan.faat
bail: secara pralti.s ma:upun teonns, Manfaat da!am penelitian kualitatif lebih ben.if:at
8
teoritis, yaitu unwk pengembangan ilmu, namm juga tidak menolak manfuat
prabisnya yaitu umul memecahkan ml!S?lah
I. Manfaat Prahis
Secara pnlttis, penelitian ini diharapbn 1risa memberikan sumbangan pemikinn
begi Pemerimab. Kabupaten TeJDa!llgUDg Jawa Tengah daWn rangb menentuk.an
standar pelsyuian minimal yang harus dicap&i oleh suatu inst2mi/lembaga pelayman
publik dan hagaimana model altematif~n pembaatan Kartu Tanda Penduduk
dan Kartu Keluarga yang bisa efektif gwia meningkatbn kualims pe)ayanan.
2. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pengembaogan ilmu
administrai yang terbit dengan studi lebijabn. khususnya kebijakan pelayanan
publik dalam rangka mewujudkan goodgovemarice.
9
10
2.1 l.and-n Teori
Birokrasi seben.:a:mya lahU cbm clibcntuk brena tnemang untuk memenubi dan
mel.ay.mi kebutuhan inasyarakat. R.usti.ani (www.pcpm.or.id) yang mmgutip
pertlyat:l!ln Setiono mengatabn, - Jlirohasi Itu ad;, hrena memafl/l ra.kyat
11U!1Jghendaki Wistensi mereh untuk' m611haatu rwuyanlat mena~ tujua.a-tujua.a
t.ertentu y.uw tehib direupha ~- Penezztu aJa tidakaya birohvi da/am
kebidupari masyanbu adah.b. kebutub.:w mcrch d:aa le.mbsp ymg bertugu
me.n~pclayruuuin
"P.:ar.:ad:igm ba.ru good~ menebnbn p.:ada peran menajer publik. agar
memberi pelayanan yang berlw.aliw kepada masyanbt, mendorong meniDgkatlan
otonomi manajerial teiutama mengwangi. campur timgan konteol oleh pemerintah
pusat, t:ransparansi, ak:untabiliw pu.bllk, dan dicipub.n pe.ogdolaan manajerial yang
bebas dart korupsi" Th.ob.a (2005:61).
Guna mempermudah dan mewujOOhn hal-bal yang telah dijadikan. tuju:i.n
penelitian, diperlukan ainr pilir yang benitik tobll dari pemah.:aman teo:h:idap konaep
konsep dan teori-teori yang bedwbniwan dcna;an evaluasi bbijakan r1ringga dapat
menj:rwab dan menjelaskan penanyu.n peneliti.:an.
BABU
TINJAUAN PUST.AU
basilnya sebagai suatu kepumsan,
pemerintah. serta bagaimana kebijllan pubhlc dirumusb.n. di!erapk.an., clan dinilai
Hal ini karena kebijakan publlk bedeDlWl dengan seti.ap aturan main dalam
kehidupan betsam.a, baik hubungan aruar warp sendiri rnupun antar warga dengan
Definisi tersebut dapat dipabami bdrwI l>:rdapat perbedaan amara apa yang
akan dikerjalr.an pcm.eriJuah dan apa yang sesuogguhnya harus dfterjabn pemerintah.
Sedangka.n. Agustino (2006:7) YAlll! meogutip pemyaraan Friedrich mengatabn :
"Kehlfa.b.o ada.Jah ~t11apaao ~QI/ y:wg diusullaUJ oleb aeseormg. k.elompol:, 11t11a pemerinuh daliuzJ suatu. linglzmpn terteatu dimaru terdapat bambat.ln-bambaam {kesulitan--kemliCR.D) d:m kemungkinm t.em11ogHnan {hsempatan-cer&11paW1) djmam ubifahw tenebul diusulltaa. '¥f¥I bergrma dlbm mengala6i.Dya UIJlUk mencapai tujum y.mc dimabiKJ."
yang mengutip pemyaiaan Dye aebagai "PiJDun pmierJm:.h untuk md.ai:u.UJ1 auu
tidd me.laiu.ba -tu (whaU'ver g~t cl~ to do or not to do)."
ICebijabn yang ditetjemahl<an dari bta policy, d.iartibn oleh Abidin (2006:20)
pcmcrinmhlab yang memiliki wewenang dan lr.eJr.uasaan untuk mengarah.b:n
Kebijabn memang l>Wan.ya dikaitbn dc:ngan lteputuKn pem.erintah, karena
Tujuan dan masalah men1pa1r•n persyammn utama wuuli: pengadaan lr.ebijahn
Kebijakan merupakan alat uau cara untul memea.hlam maoalah ymg sudah ada.
bent!ak dipecahkan, jib tidak ada masalab mab tidal: perlu ada Jcebijabn barn.
maka tidak perlu ada kebijab.n. Kebijabn juga muncul karen.a ada S\llltu masalah yang
kebijak:an dibutuhkan karena ..da tujuan ymng hendalr. dicapai, jib tidak ada tujuan.
Salah saru ciri lr.ebijabn adalah purposive atau goal-oriemed. a:ninya suatu
2.l.l Evaluasi l:ebijabn Publik
11
Pemyataan lain dikemuhbn oleh Ander.ion yang djlmrip Win.amo (2002:16),
hahwa • kbijabll mempa!aD anb rindabn yang mempunyai .md:sud J'RDG
diteaphn oleh G«HUDg a!tor atau 1ej11mlah aktor dalam .meoptMi suatu -1.Jz atlfu
suatu persoahn." Konsep kebijdan ini memusatkan pethatian pada apa yang
sehenarnya dilakubn dan bukim pada apa yang dltwilkan ala\l climaksndkan Se!ain
itu, konsep ini juga membed"kan dari keputusan yang merupabn pilihan diantara
berbagai alternatlfyang ada.
Scbuah lrebijakan dalun proses pembuatannya memerlukan beberapa rahapan
{Dunn, 2003:24}, yaitu "Penetapan agenda :tebijalwi (agenda setriDJ!J, formulasi
kebijabn (polky formulation), adopsi kebijakan (policy adoption), imlemenwi
kebijabn {policy WiplezrJe11tatioD) dan penilaian kebijakan (policy llSi =enl)."
Pada tahap fomwhsi ditetapkan strategi dan tujuan kebijakan, Sfdangkan
tindakan (action} untllk mencapai tujwm dilaksanahn pada tahap implemenwi
kebijakan. Implemenwi kebijakan (policy implement.ado.a) merupabn pn s lebih
lanjut dari tahap formulasi kebijabn. Mazmanian dan Sabatier cla1am Dwidjowijoto
(:.t006: 119) mengemukan bahwa • Implementau adablJ upaya melahanahm kepulUSail
tebijahn."
Pemahaman lain tenrang implemenwi clikmmkan oleh Putm (2003:81) yang
mengutip penyataan Linneberry bahwa "lmplemeatasi kebifakan 11Jalah tindabn yaog
dilakuaabm oleh individu atau iefompck-kelcJDpol pemerintah dan swast.a, J'1U18
dituablam pada penc~ tujua.a dm 8il5aDl1J y:wg menjadi priorilllS d4Jam kepulUS&ll
b!bifaian." Beberapa pemahaman yang dikemukabn ter:sebut, terlihat bshwa
12
Evaluasi kebijakan publik (public po/k')' eyakJation) dalaJn stud! kebijabn
publik merupabn tahapan akhir dari prole:S kebijakan publik. Memuut Widodo
(2001:212) yang mengutip pemyatun Darwin mengatabn bahwa • Evalu:ui l:ehifabn
pubJik digunabn UDrui meaiw seOenpa jauh suabJ Lebijabin publfr dRpat
'membuahbm Juw1' yaitu c/e11g11n mem&mdingbuz 11n11ua .basil YRI1G diperokli dencm tujuan chn/atau targ« l:ehifal:a;i. publii pDG Ji~ntubn." Peruyataan tersebut 1wtang
Pendapat terseber berarti l>Qhwa kolDWlilrasi berltenaan dengan ixigalmnnn
kebijaka.n dllc.ouumlkaslkan kepada ~ d;m ~u li:clompok. Utenediaan sumber
daya wnul. me!abanakan kebi~n, Abp dau t:anl!&"p dari par .. pih.ak. ya.ng terlibat,
dan bagaimana struktw: organisasl pelaksan.a kebijabn, sehingga diperlukan adanya
ev1tlwa:d. k.t:bijakalL
im.pletnemari merupabn suatu rangkaim altivitas daLam rmgka menghantarkan
kebijakan kepada masyarakat achingg. li:ebijalran dapat membawa baW Rbagl1imana
yaqg diha.tapkan. Sedangk•n WiDamo (2005: UD) menegaskan bahwa • Sua~ lrebifabn
mUI18kin diimplemeDrasilcan ~ efehif, terapi gaga] memperoleh hasil m~
hreaa kebijabm itu ridak disusun ctenpo Nik 11tau brena ~an-J:eadaan lnnnya."
Keberhasilan implemeutasi kebijakan akan dir.entubn oleh banyak fakt<n dan
setiap lilklor rersebut $al.Ing be?hubnnpn satu sama lain. Dwidjowijoto (2006:140)
yang merigutip pemyataan Edward Ill menyatabn bahwa "Without effecrive
implemenrition the deci&ion of pali~ will DOC be carried out SIJCCeSlllidJy,
k.arena itu tel.a empat w pokok. ag:u im.plernenQsi kebijakan menjadi c:fekcif yaitu
C<>mDJUDiatimJ, LeWUIOB, disJIO!iidon or attitude#, elm bwauaatic ~.-
13
2. Evahiasi dalam p•• es pelW..naan atau mrmitoriszg,
3. EVllluasi akhir, yang dilalmknu 3et.elah selesai pr0$CS pelaksanaan kebijakan (ex-
post evaJwttiori).
Evaluasi dilakukan karena tidak. semua program kebijakan publik mencapai hllil
sesuai dengan apa yang sudah direnc:anabn. Kebijabn publik seringlali terjadi
Menurut Abidin (2006:21 I), evaluasi seam lengkap meogaruiung tiga
pengeni.an yairu :
l. Eruuasi awal, sejal dari proses perumusan kebijabn $U1pai aat sebelum
dilaksanabn (er-ante evalwtiDD);
Jones yang dilauip blamy {2004:112-113) snenyatakan bahwa ~Penilaian
l:ebijakan sebagai .:m activity designcJ to juJce tbe ment.s of govenmi~t programs
which v.uies si/Jnifiamtly in tbe spedfiado11 of obj«t, the teclJIJo quest of
measun:ment, am! the methods of anl1iysis. • Kebijakan publik pada hakebmya adalah
intervensi pemerlntah yang benujuan untuk mengubah kondisi yang ada atau
mempengaruhi arah dan lecepatan dari perubahan yang sedang berlangsung dalam
ma&yarabt. Sedangkan Dunn dalam Dwidjowijoto (2006:154). menyatakan bahwa
"lstilah evah!asi dapat disamabn di!ngan penalcsiran (appmisa/), pemberian angka
(raliDCJ. dan penilaian (.a.~emuent)."
tepat lw:eoa eval.uasi kehijabn publik tidak him.ya UDtak melihat hasil ( ou.rcame) atau
dainpak (.impacts), tA!b1pi dapat pu1a wituk melihat bagimana pro6eS implementasi
suatu kebijakan dilal:canalmn deo.,,<>an mengacu pada petunjuk teknislpelak,,.naan yang
relah ditenb1}an.
14
K.eempat fung.i rersebut dapat dipahami arti penrfognya evalua&i demi baiknya proses
kebijahn ada empet, yaitu 1) ekspl;masi, 2) kepatuhaD, 3) auditing. dan 4) ahmting."
Sementara Wibawa dkk. (1994: 10-11) mengemukakan bahwa "Fu.opi eva.lua.si
tujua.a dsa target, 3) memben 8UD:lbangan pa.da 11pljbsi metode-m.erm/e am1U.jg
Foogsi evaluasi menunit Agustino (2006: 188-189) ada tiga macam yaitu "I)
membcri in/i.Jl1DJl8i yang 112.lid da.u dipercaya meageoai b.aerja kebija.bn. 2) memberi
dari evaluasi merupalam nilai ( Vlllues) yang antara Iain berkenaaa dengan:
1. E&i.e.tiai (efficienc:YJ, yakni perban.dingan antara lwil dengan biaya, atau (b.asi)/biaya).
2. Keuntungan (profitablUtYJ. yaitu sel.i.s:lh antara lu!sil dengan blaya atau (hasil biaya).
3. Efekdf (c!'~, yakni penUaian pada basil, tanpa mempeUiinmgkan blaya.
4. Keadil.rm (eqwin, yaknik.etebrlbangan. (proponional) dalam pembagian ba.sil (mantli.at} danla'OIU biaya (pengorbanan).
S. Det:rimeDU, ya.kni ln<likacor oegatif dalam bldang soslal sepert1 bimiaal elm sebagainya.
6. Man&at tambahan (mllJ1iDRI nre of rerum), yaitu tambahan basil bending blaya atau pengOl'ba.uau. ( clJmBe-in-bimefitslcbaage-iD.-cOGij.
Abidin (2006:213) lebih 1anjut mengemu.lrakan bahwa infonnasi yang dihasilka.n
terhadap aspek ketiga dan keempat diaebut evaluasi dampak kebijatan..
keg:aga1an dalam meraih maksud dan tnjuan ya11g telah ditetapkan eebelumnya.
Wibawa dkk. (1994:9 10) mcngem1lbka.D bahwa "Eva/ua&i lrebijalauz ~
Ulltuk mengetahui 4 aspek, yaitu : /) pI<lfeS pembualJID J:elTijabui, 2) pr<klt:lJ
implement.aal 3) krmsek:uemi ubifabn, daD 4) efel:t:iviw dam.mt kebQab.D. n
Evaluasi terba.dap upek kedua disebut evaluas.i implemeni.i sedangbn evaluasi
15
"Ada bebfmtp11 J1C'Ddt:l:at:IUl evaliusi 1tebljaJ:an guna rnetJ#ha'ilkan pcni'9ian YllD8 balk.
Pendeh11UJ-pendelilta.o. ~but 11tb/Jlb: 1) eva/uui U!IDl.l. 2) enluui formal. dsn 3)
eva/UJJsi ..teput.Usa.a teoretis" Penjelasa.n lebih rind dil.emuk.abn D1Ulll dala.m
Dwidjowijoto, (2006: 163-164) sebagai berll:ut:
Evaluaai Semu (pseudo evalusJ:ion) adalah evaluasi yang menggunabn metode dc&kaipti:f untuk menghaailkan infollllll3i yang valid mengenai baail kebijabn tanpa berusahe unwk menanyaksn rentang manfaat atau nilai chri basil-basil kebijakan. Asumsi uta.manya adalah bahwa ukman temang manrnat clan nilai merupakan 11Uatu yang dapat terbukti dengan aendirinya. Bvaluasi fonoal (ii:lrmal evaluatiOll) juga menggunakan meeode deskriptif dengan tujuan untuk menghasilkan infomuisi yang valid dan rerperotya mengeuai has.ii suatu kcbijakan . .Asum&i. utamanya adalah, lujuan dan target yang diuommkan secai:a formal merupakan ub.tran yang tepat dari manfaat atau nilai kebijabn program. Evalua.si kqlutusan teorens ( dedsion-tht:'Oreti.c evaluaria.a) menggunabn metode deshiptif juga untuk menghasilkan informasi yang dapat dipectanj\gwigjawabkan dan valid menangani basil-basil kebijabn yang secara ekspli!iit. dinilai oleh berbagai pelak:u kebijakan.
Fungsi ev:iluasi kebijaka.n sangat berguna wttuk mendapatkan hasil/informasi
mengeuai k:inerja b:bijabn. Dunn dalam Agustino (2006:189) menyat:akan bahwa
1. Ebpl.nari, melalui evaluasi dapat dllib.at realitiis pclalceanaan. program renrana pol.a-pola hubungan anr.ar berl>agai. dimensi realitas yang diamati. Evaluator dari peng:amatan ini dapat mengidentifikasi masa]ab, kondisi, dan aktor yang mendnlmng keberhasilan atau kegagalan kebija.kan.
2. Keparulum. melalui evaluasi dapat diketahui. apakah rindakan yang dilakak.an oleh peb1cu ba.ik. birobasi maupun pelaku Wnnya sesuai dcogan atandar dan prosedur yang ditetapbn oleh kebijakan.
3. Audit:mg, melalui evaluasi dapat diketllhui, apa.kah output benar-benar wnpai ke tangan b.lomp<>k sasarm yang dimaJcsud oleh pembuat kebijabn.
4. A brnting, melalui evaluasi dapat diker.ahui, apa ab'bat atau dampak ba.ik. seca:ra sosial maupun e.kono.a:U dari kebijal..an teJ:Sebut.
oleh wibawa clkk. sebagai beriku.t:
kebijabn publik. seca:ra keseluruhan. FUDGsi-fungsi tersebut dijelaslran lcbih lanju.t
16
Motz dala.m Subaz9ono (2005:128) menyatakan bahwa •Ada empitt jeniB evaluas.i yaitu :
l) siDgJe program llitez-oIJ!y. 2) sinsfe program be/O~a&r, 3) t:amponcive after.only,
dan 4) compontive before..after.• Sub:arsono menjelaslcui lebih detail sehagaiman.a
tabel 3.
dj)Uulan. dan ada bebenpa metode yang dapat diglmakan Menurut Y.msterbuch dan
Evaluui tei"badap kegiatui/propm yang telah diimplementaaibm perlu
lruilkator evaJuui kebijakau memuu.t Subimo.DO Y311g mengutip pemyataa.n
Dunn dari tabel 2 t.e.mebut memperlihatbn bahwa ev.luasi kebijakan dapat dilibat
dat-i 5 lret.ma yaitu ef'elaifitas, kea•lmprm. pememtaan, tesponsivitas clan ~tan.
Sumber: Du.no dalam Subartono (2005:126)
No. Mseria P<njelaan
1. Efelctifitas Apa basil yang diingi.nkan telah ttrcapai
2. Kec:u Im pan Seherapa jaub hail yang telah tereapai clapat rnemecahbn m:asalab7 Apakah biaya dan manfaat dld.isttibusilain merata 3. Peinerataan . . k.elomDOk .
nn~ becbeda7 Apakab baUl bbijabn memaac prm'enensi/nibi 4. Responsiv:itas kel · '- clan dapat memuasbn maeka?
5. I<et~tan Apakah hail yang dfoapai benn:anfaat?
'fabel 2. Indikuor Hwhmsi ~jabm
evaluasi menurut Dunn dalam Subanono (2005: 126) 1eba~imana t:abel 2.
Bebeeapa jncljJwor perlu dikembengnkan untuk menjJaj keberhasilan dari
17
diaw. Sehingga kelemahan yang ada di ketiga desain diatas clapat diatB.si oleh d.esain
membendingkan kelompok sasaran dengan kelompok bubn sasamn. Pada evaluasi
jenis ini efek program terhadap kelo111pok sasaran rldak diketahui.
Evaluasi romparative before-after merupakan gahmpn dari ketiga kelompok.
efek dari program tersebur,
keadaan kelompok. s.asamn sebelwn menerima program tetclpi tidak dapat .IDCD£efahui
juga keadaan kelompol:: sasaran sebehim menerima prograa.
Evaluasi single program aft.er-only merupalan desain yang paling lemah karena
tidak dike!3hul baik tidaknya program terbadap kelompok sasaran, dan tidal: diketahui
Sumi-: FIDScerbucb du Mou dalam Subanono (2005:130)
~ICoDdlsi KeJDmpok lnfomrasi Ylml! diperoleh Jmis Eva1uasi Kmmol Sebell1m Sesudah
Single program Tidalr: Ya Tidakada Keadaan kelompok sasarui afi.er-only
Single program Ya Ya 1idakada Perubahan kelompok.
bef&re-afi.er sasaran Ccmparative
T'idak Ya Ya Keaclaan kelompok Sasa.ran
~ dan .kelompok konaoJ
Companrtii,-e Efek progtam r.erhadap Ya Ya Ya kelompok sasaran dan before-after
kelonmok kontrol
Tabcl 3. Metcde untuk E'Wluaai Kebijebn
18
2.1.2 Keefehifan Pebyanan Pembaatu ~ Tmda Pendil(!nk clan ICntu Xduarga
Scdap mmmia pada dasamy:i membutuhbn pebyal'lllD. bah'bn secant kltmwi
dapat dibtabn b&hwa pelayanan tidak dapat dipiuhkan dengan kehidupan manusia.
Pemerintah sebagei pemegang madat, dituntut umuk menyediakm pelaya.nan yang
.sebaik-bailcnya lcepada semua muyanbtnya . .Kumiawan (2005:5) mengiiubn. bthwa
• Secan kOJ'itfr. s«iildtDya ~ tl8f1 limp J'RD8 dijalanUD o/eb fJiroJcras.i tanpa
l1lllJllllJ1t:l ringhtmnya, _yairu lilDg6i pef.yaDlllJ, fiJDl{SJ° pem~ dJm fim&sj
pemerinab WZlwn. •
Perayauan tersebw: mcagcmukahn bahwa fu.ogsi pe1ayaaa.n berhulmngan
dengan w:Ut organi.\a.si pemerintahan yang pada habbrmya merupabn bagian atau
berhubunpn dengan masyankat. Fungsi utamanya ade)ab J)CUy.man (service)
langsuug Upada minyarakat. F~ pemhangunan berhubungan dengan organ.isa•i
pemerintah yang menjalankan aalah satu bi.dang sekmr Jd1115111 guna mencapiri tlljuan
pembangunan. FUDg$i pokoknya edelab development liwction atau adaptive fi.mction.
Fungri. k.etiga adalpb pemer.intah umum yang berhubungan dengan rangksian
organisasi pemerintahan ya.ng mcnjalankan t:ugu-tugas pemer:intahan umum temwuk
memeliharu lu:tertiban dan ke.amanan Fwigsinya lebih kepada fungsi pengaturan
(n:grzlative JimaiOD.).
Fokus evaluasi dalam penelitian ini adahh pada evaluasi aiDgle program befo~
afier yaitu abn mengetahui perobahan l:eadaan kelompok SllSa!all. Evllluasi ini
djlaks;inakan dengan meneliti lceadaen kdompok suaran kebijabn 11ehel11mnya yaitu
pada mhun 2005 dan perubahan kelompok sasarm sesiu!ahnya yaitu pada tahun 2006.
19
Dwiyanto dkk.. (2005: 141) mendefi njg{kan pelayam.n publilc sebagai
M Scmngkaian aktivitas yang dilltJ:;uJ;an <>leh ~ publilr. usuuk. memerruM
keburuban ~ peogguru." Sedangkan Kwniawan (2005:4) menganikan pelayanan
publik. sebagai "pemberian laJ12D311 (melaymJJ il!'}'B"lusn on11g atllu masyazakat ymg
mempunyai kepentiDgtm pada ~ itu llt!6IJai dengm atwan pokoi dan tam csm
yaJ}8 te/iJh ditt>toplam "
&kekat pemerintah adahh mengadabn pelayanan kepada masyarakat. ill tidak
diadakan untuk me1ayani dirinya sendiri tetapi umuk melayani rakyat. Pemerin.tah
dengan lc•ta lain adalah ~/ayaJJ rdyat, karma itu birokrui berkewajiban dan
bertanggung jawab untuk memberib.n byanan yang baik dan profeeaional kepada
r:akyat:ny3.
Pelayanan publlk oleh penyelenggara negara mmipaka.D pe111enuhlln kebutuhan
dan keinginan masyaraku. sebapi kcwajiben yang diam•natkan komtltusi u.otuk
dUakaanakan oleh pemerintah demi memenuhi ba.k-bak ~ masyual:at. S11lairnan
(www.bnpj,jhn\J•m.go.id) mengemubbn bahwa "Pelll)'VJIU1 publi.t sealI1l
simplilika•i dw. epistimologi cbpat djbh!bn sebapi suatu .kwajibaJJ. ywg diberibo.
oleh bnJ1titusi lllBu u11dsmg-•mdaog ,UpadM pemerintRh untuk' memenuhi bU-JWc
dllSllI watga DegfU1l lllaU penduduk lllB4 ll.lal1J pehyarun/pubJik."
Tjandra dkk (2005:10) yang mengatip pemyar:aan Cristopher mengartik.an
bahwa • Pela)'VIJUl publ.ik aebagai 111atu sisrem mBmJjelDeD. ~ uatui:
menyediu.m hubtmga.a ~layamn yiwg bed:esiDambwi,gaD Bilt1lnJ wdru pe.mcsanan
dea waA:tu barrmg stsu fasa itu diterims dan digun.d;m tkD&llll tujU4.IJ uatuk
Pembuatan KTP tidak bisa dilepaskan dengan pembuatan Kartu Keluarga (KK)
karena data-data yang tercantum di KTP, pada dasaenya menpcu/ mengambil data
Kartu Tanda Penduduk selama ini menjadi salah saru bnu identitu yang wlljib
djmiliki oleh setiap wuga nega.ra )-aDg telah memenuhi ketentuan, Kartu Tanda
Penduduk (KTP) mcnurut Pennendagri Nom.or 28 Tahun 2005 (www.d~agri.fo.id)
ten.tang Pedoman Penyelengg.uaan Pendaftaran. Penduduk clan Pencatatan Sipil di
Daerah, didc:.lin.isikan sebagai "Bukd diri legitiJtusi penduduk J'BIJG diti!rbitbm oleh
pt:merinrab J.:abup:1ten/kota yang berW:u diseluruh wibyah Negan Kesatuatt RepubliJ:
\mbnlab aesuaru yang mudah..
Setiap pelayanan pada prinaipnya eenanrias;i mrus ditingkatkan kinerjanya
sesuai dengan keingia.an klien aeau masyarabt pengguna jasa, Akan tempi dalam
kenyataamiya untuk mengadakan perbaibn tcrbadap kinerja pelayanan publik
mengemukakan:
Dlet116lubi UbutulwJ/barapan pt>h"&fJ'n dalam Janah J'lllljaDg.w Sehingga dari
pengertian tersebut, pelayanan publil (public services) mC?EUpllkan salah satu
perwujudan darl fungsi aparatur t1egllm yaitu sebagai abdi masyarabt di 581Dping
sebagai abdi negam. Agustino dalam Pikiran Rakyat (30 Desember 2004)
21
Gullil :ment-m11kan formula dan metode yallg tepat dalam upaya :melakubn
perbaikan dan meningkatkan kinetja pebyan.an yang diberibn oleh sebcah organiRSi,
maka dibun1hbn peni1ajan ldnerja sebagai ubm keberham1an organisasi tersebut
Pemerimah se)ama illi melakubn pet•at;ian penyelenggamn dan penerbitan
dokumen l:ependudubn seem terpadu, Wl!r;ab, terlroorclinasi clan berkesinambungan
daWn rangka temo adminiottui pendeftanm pmduduk dan pencatatan sipil. Sclain
itu, meningkamya ketertiban dan keterpAduan administrasi kependudukan akan sangat
bergwia bagi perumusan kebijakan. perencanaan dan peliWanun berbagai program
pembangunan.
Pemerintah K.3bupaten Temanggung ~ adanya otDDam.i daerah
m~ bahwa peramran pelaksanaan di bidang pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil pada saat ini sudah tiGak sesuai 1agi dengan perkembangan keadun
dan tunturm masyarabt, sehingga pedu diperbaharui. Peranuan Daerah Kabupaten
TellUUlf,gWlg Nomor 9 Tahun 2002 wnmg Rem"busi Kependudukan dan Catatan Sipil,
dan Keputusan Bupati Temanggung Nomor 474.4(0()1/2002 tentang Penyerahan
Pengelolaan Adminiscrm K1P dan KK JrepaOa C..mat -Kabupatm Temanggwig,
menjadi salah satu solusinya. Kebijakan teaebut bertujuan :
I. Peninglcatan knalicaa peayanan kepada masyarakat;
2. Pendebcan proses pel.ayanan l:.epada masyarabt.
da1am KK.. Kartu Kel.uarga JDeaarut Pei mendagri Nomor 28 Tahun 2005 adaleb • Kartu
idait:ius kelwuga yang .memuat Lkta renung Dama, srmrrwn clan buburig;m tbb
lceluarga, 1e1ta brdremtilc aD/f8')tll hluzrsa. •
22
Penilaian kinetja dari sisi pengguna jasa menjadi sangat pennng karma birobasi
publik seriugkali memiliki kewenangan moDDpOlis sehingga para pengguna tidak
Dwiyanto (2005:1"8-149), yaitu:
1. 'l'mgibles, yaitu fasilitu fiai.k: kantor, pera)amn, pegawai, dan "filsilitas·fiisilltas konwnik.a.si y;wg djmjliki oleb penyedia layanan;
2. Real.ibility atau reliabilitas adalah k.emampwm untuk menyelenggank.an pelayanan yaag dijanjikan secara akurat;
3. Rewpo.nsiVDess atau responsivitas adalah kerelaan untuk menolong peugguna layanan clan menyelenggarakan pela:yan.an secara i.khlas;
4. AYura.ace atau kepaatian adalsh pcngetahuan, kesopanan, dan kemampuan para petug;u penyedia layanan dalrun memberibn kepercaya.an l:epada pengguna layanan;
5. Empathy adalah l:emampuan membcrikan perhatian kepada penggu.ng layman secara individual.
PeDila.ian kua.litas pelayaom menurut Parasununan dan Berry yaug dikutip oleh
ol.eh m.aayarakat saaia dcngan hatapan atau kelngin.an meteb, maka pelayanao.
te:isebut bisa dibtabn sudah memwudwi.
Kualit:as pelayanan publik pada hakekatnya dapat diketahui dengan cam
membandingkan persepsi pa.a pelanggan (masyaraka.t) aw peJayanan yang
sesunsguhnya merek.a lnginbn. Apabila dalam. prd::telcaya pelayim.an yang diterima
tecapi bsrus dilihal jugs dsri indikator-indikstor }l1WIJ meleht pada peD/J//lUlil faso,
diberikan telah memenuhi b.arapan dan rnemuaakan penggun.a jasa. Dwiyamo
(2002:47) meny.ltalan, bahwa ~ .Penjhian kinerja birokrasi publik rida1r. cukup ha.IJ.ya
pelayanan publik sangat be.rguna unaik menilai seberapa jauh pelayanan yang
dalam. mencapai lllisinya. Infonnasi mengemi kinerja tcntn untuk organiS1Ki
23
24
memiliki alternatif sumber pelayanan. Akibatnya. dalam p- pelayanan publil,
penggwmn pelayanan oleh publil: sering tidak ada hubWlgllmlya sama ~ dengim
kcpuasan pelayanan. Hal iDi menunjukkan bahwa lin.etja organisasi publik cidak
hanya blsa dilibat dari ukuran internal ymg di\eml>Qngk.m oleh organisasi publik atau
pemerintah, seperti pencapaian r.ugec semata, sehingga pengulruran lc:eefekrifan
kebijekan sangat diperlukan..
Keefehifan merupakan salah saru tolok ulrur keberhasilan implememasi
kebijakan publik . Keefektlfan adalah hubungan antara outpa: clan rujuan, dalam arn,
l:eefektifan meruJ)llkm ukuran seberapa jauh tingkat output kebljakan dan prosedur
dari organlsasl menoapai tujuan yang diteapk.an. Steen (1985:5) mengemukaklln,
• Tujuan d8Jam mtmi11i efd:dvitllS adalah, bahW1i1 mbea orsanJsalli diukur memuu«
ma.bad 01pnio11i da.o metJurut pertimblmgan DiW Bi-pe.ayeUdUt, yaitu spa yang
'9ebarump. • di.l:a1:uJ:.m oleh orpu.lMSi meaurut maag itu: n s .... 1a ngkan menurul
Mud.iumo (2002:4}, • Efrlaiviw meropmu tiAgl.at pencapaiun basil prognun
dcDgaD. t.11.r/{et YBR8 dit:et:apl:;w_n Peryataan tersebut mengenmkakan bahwa keefektifan
acW.ah ~ berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya.
Kamus Detar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 200S:-i9} mengartibn M Efd:t:ivit.as
sama dengan keefelctifan YBD/I artinya sesustu yang ada efd:uya (ilibamya,
pt!D/pUUhnya}, dspat membawa basil, clan berWWJ. gu.a. (tinth.bUJ).tt Sedangkan
menwut Steen (1980;50) i:m:ngemubkan bahwa ".Efutivius bezbubunpn deagaa.
sejauh IJ18l1Jl orgllllisasi melaksana.lum 11e111ua rugaa po.koJ:nya atsu meo.apsi. 11e1111J11
Sil&araD.llya." Makin dekar prestasi mereka terhadap prestasi ymig dihar.aplan, maka
semakin efektif dal.am menilai mereka.
akan selal.u dibirkan dengan bagaimana ruatu orgaaiaasi dal.aia mencapai tujuan yang
keeefektifim dapat diartibn sebagai tereapainya tuju.an yang berhasil guna dan
berdaya guaa sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Keefektifan
dapat juga dibwk.an bahwa merupakan tujuan akhir organisasi, dengan demikien
dapat dililrat dui $UJUl lDJUJll suatu aq:anisasi berbaail mendapatbm Jan
Sejalan dengan hal tenebut, Steers (1985:191) meogatakan bahwa *Efektivitas
faktor penentu efehi.vitu sebagai berikut :
1. Faktc>r Slllllber daya manwia sepcrti tenaga ketja. kemampuan kerja, ma:upun sumber daya ftsik sepen:i peralatau lcetja, temp.at bekerja sena dana keuangtm;
2. Faktor stru.ktur organisa.sl ymu wsunan yang siabil d.ari jabatan jabacan baik itu stnlktural maupun f\wgsional:
3. Faktor tehru>logl pelabanaan pekerjaan; 4. Fakto.r du.hmgan lrepada aparatu.r dan. pelabanaanyu baik pimplnan maupnn
masyuU.at; 5. Faktor plmpinan dilam arti kemampuan untuk mengkombl.oaBikan lc.eempat
faktor tmebut kedalam suatu usaha yang berdaya gum. clan berhui.1 gwia untuk mencapai sasamn yang dimabud.
Menu.rut Devas dkk. dalaJn Supratman. (2001:21) mengemukakan. bahwa faktor-
maka daf)llL Jiidenri 6kasi.kan tiga dngbtan analisia yaitu ; I) individu, 2) kelompok,
da.n 3) org;misa•i. Keciga tingbcan analjsis tenebut aejaJan dengan ketiga tiDgkatan
tanggwJg jawab manajerial yaitu bahwa para manajer ben:anggung jawab ataa
efelttivit:as individu, kelompok dan. organisui.
organiM•i • Pengertian terseber bila dipandang dari audut perilaku koorganisasian
peJJilwn yanc dibuat t1ebulnmpll deng;ui pre&taGi individu, ke/ompok, dsn
Gibson d2lam Diijaharta (2001:19) mengeinubbn bahw.a •Efehiviw ad;,Jah
25
~lah ditetapkan sebel.umnya dan cendenmg D:IC!Upakan ukur.m kua)iratif, Jadi
Keefekriran dW.ni adalah suatu p:resWi. organisasi. dalam mencapai wjwmnyli.
Selain im Steers (19859) menet:ipbn ado empat faktor yaJ>g meinpengaruhi
efelaivitas yaitu :
l. Kankterist:ik orga.nisui;
2. Ka£alU:tistik linglmngm kerfa;
3. Karakteri.mk pekerja;
4. Kebijakan dan praktek manajemen.
Keefektifan dari beberapa definW tersebut dapat ditarik kes:impulan yairu
te:rcapa:inya b.asil yang diinglnbn atau berhubUDg&n dengan pencapaian auaran at.au
tujuan yang di.rwnusbn dari masina-1nNl118 kegiatan. Sdil.ngga witld; mellbat
keefeb:i.fan kebijab.n pembuauin Ka.rtu. Tanda Penduduk (KTP) dan K.anu K.eluarga.
(KK) di .Kabupaten Temaoggung terlebih dahulu h.arua dilihat saaann clan tujuao yang
hendak dieapai atau ditetapkan, yaitu:
I. Pen!nghran kualitas pelayanan kepada masyanbt;
2. Perulebtan proses pelayanan kepada masyarakat,
2.2 Kerangb Pemikban
Kerangka berpikir metupabn model konseptual ten.tang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai fakto.- yang telah terideotifikasi aebagai masalah yang
penting. sehi.ngga keraogka beJ:pikir evaluasi kebijakan JM!mbuatan l<artu Tanda
Penduduk dan Kartu Kelwug.a di l<.abupaten Temanggung Jawa Tengah sebeg;Wnana
bagan 1.
26
E v A L u A s I
Output Keefektifan Kebijakan
PEMERINTAHAN KECAMATAN
Pelaksanaan Kebijakan
Kebij.akan Pembuatan KTPdanKK
Empathy
Responsivness I
Assurance
Realibility
Tangibles
Bagan 1. Kerangka Pemikiran Evaluasi Kebijakan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk clan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah
27
28
3.1 o-Jn Peoeliti.an
Penelitian ini menggumb.n tc!knik penelitian deskriptif dengan met.Ode ana&i&
k:ualltatit; dan dengim metode pcodehta.n eval~df. Evaluasi disini bcnifat formatif
karena menekanbn pada proses ~bi)akan. sedangbn desknptif karena peuelitian
akan mengungkap atau memoa:et situasi -ial secara menyeluruh, luas dan mendalam,
Penelitian ini lebih menclc;inkan pada pellgUDgkapan makna clan proses dari berbagai
falttor yang b.9-hubungan deogao .implementui kebijala.n, khususnya di lingkungau
Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah.
Evaluasi merupakan bagian dari proses pembuatan k.eputw.an yaitu menilai
suatu kejad.ian, kegiaam dan produk denpn stanc1ar da.n program yang telah
ditetapkan. Bvaluasi aebagai penelitian berart.i alcan berfungsi untult menjelaskan
MetO<le penelitian merupakan suatu bjim yang membahas tentang usaba-usaha
untult menemubn, clan meng!'lllbangbn hbc!Jw:m suat:u ~ dengan
menggimakan cam-ouu ihniah egu haail-hasil yang 1Udah terselekai dapat terjawab
secara syah (valid), clapat dipercaya (.reliable) dan nyara (objecrive). Penelinan
djlaln1kar1 dcngan memilih berbagal meeode yang berhubengan erat dengan prosedur,
alat, clan desaln penelitian. MetO<le adaiah pro&ed.ur-prOlednr yang dapat diterapbn
secara wnum clan luas untu.t. m~ mas.Jab Jcebijakan.
BAB ill
METODE PENELITIAN
Mctode ini meajadi pllihan, selain alas:m tersebut brena juga lebih mampu
mengungkap r....J.il..as ganda dan lebih mengungk.ap hubungan yang Wljar anwa
peneliti dan informan, serta lebih sensitif dan adaptif terhadap peran berbagai falaor
dalam pen<!litian. Di.samping itu, penelitia.n ini juga lebih peka terhadap informasi
informasi yang bersifar deskriptif dan beru9aha ~ kcutuhan objek yang
diteliti.
Penelitian kualitatif memiliki d:ri-ciri yai1u : larar alamiah, man11sia sebagai elat
(instrumen), merode ln1aliu1tif, analisis data secan. i.ndukrif, JP'OU]Jtled theory,
deskriptif, lebih mementingkan proses daripada basil, adanya baw yang dit.entubn
oleh tokus; adanya kriteria khusus unmk Jceabsahan dau, detain yang bersi&r
sementara, dan basil penellr.ian dlrundi.agltan dan dUepahd beniaina.
Mei:ode pe:nelitia.n evaluasi formatif ini menekanl:an pada proees ytlitu untuk
inengetahui peruba.han yang tetjedi pada kelompolr. suaran dengan memb•mdinglnm
antara implementasi kebija.k.an tahu.o. sebelu.rnnya (2005) clan implcmen1ll8i kebijahn
tahun 2006. Met.ode ewluatif yang digun<lkan adalah jenis ~e p.rognun before-altr::r
dimana data dipcroleh clari tahu.o. 2005 sebagai kelompok sasuan sebelu.nmya (before)
dan data tahun 2006 eebagai kelompok ~ sesudahnya {11.fter). Hal teniebut
dilal:ubu dengan alasan umuk meogetahui perubahan keadaan kelompok sasaran.
fenomena. Sedangbn deskriptif dapat diartibn sebagai proees pemecahan masalah
yang diselidiki dengan mc.>ln\jskap keadaan subyek d.an oby"l penelil3n. Met.ode
kwilltotlf sebegai prosedur penelitian yang mengluosillan data dekriptif berupa kata
kara tertulis atau lian diui orang-orang dan perilabi yang dapat diam.ad.
29
3.2 Int...; dan Objek PeDe1irian
Penelitian bcrlobsi dan dilakukan di Kabupoiten Temanggung Provinsi. Jawa
Tengah dengan objek penelirlan adalah evaluasi kebijaka11 pembutan Kartu Tanda
Penduduk (K.TP) dan Kami Kelunga (Kl(). Sedanglcan unit analisjs penelitian ini
adalah kecamaean, Dina& Kependudukan, Cata.tan Sipil dan Pengelola Data Elektronik.,
dinas/inst.alll!i yang terlcait .kebija.btri IGntu Tanda. Penduduk dan ICartu .Keluarga serta
masyarabt peogguna jasa di Kabupatien Temanggung.
3.3 Definiai Kollll4!p dan Operuional
Definlsi k.omep merupakan penjela.san penulis eecara mmcptual terbadap
variabel penelitlan, ~kan delinh:i operasioual meropab.n SW1tu petu.njuk
pelabanun bapiman:1 ca.ra niengukur variabel penelidan, Detlnisi komep dan
openlllioual berguna untulc. mempenoudah memberl a.rah dan Jcejelw.n tenlaQg
penelklan sehlngg11 W.rl kemngb pemiklian yang dikemnkalcan, penulis dapat
memberibn defeniai sebagai berikut :
1. Keefektifan adalah pencapaian basil yang diinginb11 djmana berhubungan dengan
sasaran atau tujuan yang diiodikasikan dari : 1) peningbtan lmulit11s pelayanan
kepada masyarakat, clan 2) pendekatan proses pe1ayanan kepada m.uyarabL;
2. Falaor-faktor yang mempeogaruhi adalah sesuatu hal yang mendorong terja.dinya
peruOOban keadaan atas hal tertentu dalam proses pala}'Ulall pembuatan Kanu
Tanda Peaduduk Jq Kaztu .Keluarga;
3. Model Altematif pelayanan pembuatan K.artu Tanda Penduduk <Ian Kartu Keluarga
yang bisa erektif adalab pola lrerja pilihan yang bisa ditenpkan dalam. pelo.yllnan
k.epada IJWyal:abt dalam membu.at identitas pribadi dan kelu:qa;
3.5 Tehnik Pengumpulan Data
Teknik pengum.pulan data yang dipcrgunakan pad.a penelltian ini dilakukan
dalwn ruigka memperoleh data 1e2ln1nt mungkin. k.arena tujuan uiama dari penelitian
adalah mendapatbn data yaitu meWui tetnik sebagai. berikut :
memiliki releva.nsl dengan pcnn•nlahan penelitian.
I. Dtlr.a. Primer; yabU data yuig diperoleh !angpmg dari para respondea maupun
Worman penelitian setelah menka memberibn jawaban araupun tl!ngppan aw
beberapa pertanyaan y1111g diajukan.
2. Dilta Sd::under, yak.ai data yang diperoleh dari basil studi hpustaban me.ncliti;
lapor:io-laporan. dokumen-dohunen eena dala dan infunnasi lainnya yang
klasiflbsi yaitu:
4. Evaluasi kebijabn pembuatan KaJtu Tanda Pendnduk da:n Kartu Keliwga ;oclalah
penjhian atu proees pelaksanaan pr<>gJam pemerintah untuk pembuatan Kartu
Tanda Penduduk dan K&rtu Kch111rga me1a1ui keefeb:i&n kebijabn yang meliputi
peninglwan bW.iWI pelayanan. dan pendekatan proses pelayanan. proses
implemenra&i bbijak.a.n yang meliputi knmnnika•i, sumber daya, dispotisi, dan
strulaur birokrasi, 11etU kwilita.! pelayanan yang melip® tangibla, n'f!HIHlity.
respond~ arunmce, clan emptJtby.
3.4 Jenb clan Sumbe:r Data
Peneiitian ini menggu:nahn jenis data lcualitatif, runm1n tidak menutup
kemungkinan penggunaan data lruaneitatif, karena. peneliti memerlubn data
tebanyak-banyaknya <lari. inform.an. Stdangbn $Wilber dam yang dil ... !akan memuut
31
I. Obeerva&i
Teknik pengumpulan data djlab1bn yaltu dengan meng;imad berbag,ai
fenomena, keadaan, dndakan, Jan peristiwa yang mjadl di lapangan teruwna
berkaitan dengan obyek penelitian, sedangbn objek penelitian yang diobservasi
menurut Spradly dinamakan situasi llOllia1. yang terdiri dari riga komj>QDl!Jl yaiiu place,
actordan acdvities, sehingga data yang diperoleh merupe.bn data primer.
2. Wawancani
Teknik pengumpulan data dilalcukan dengsn menggunakm wawaneara
terstrukmr, malsudnya peneliti telah menyiapbn .inst.rumen berupa pertanyaan·
pertanyaa.n tertulia, clan setiap informan diberl pertanyaan YUlS sam.a. Data yang
diperoleh merupakan data primer.
3. Dohtmentasi
Telmik pengunipulan data dila.ku1an dcogan cua midi k.qnqraban dengan
meneliti laporan·lapot'an. dolmmeo-d.okuwen, catar.an-a.tata.Q. dan amp yang
bertuj111.11 umuk menu.ojwig peoelinan lni karena dokuwentui merupakan caeatan
peri.stiwa yang sudah berlal.u sebtngga data yang diperoleh sebagai data aelrunder.
3.6 lnfonnan
Penelldan kualitatif lebib memfukusk.an pada repr~ fenomena sosial dan
dalaln rangka m.emperoleh informasi yang akurat, mak.a data primer diperoleh dari
infonnan.. Key iJJfimnaJJ adalah orang yang dapat mem'berilcail keterangan at.au
informasi mengenai masalah yang sedans diteliti dan dapat beipenm sebagai nara
sumber selama pro&eS penelitian. Scbagai infomwi awal dipilih secara pw:posiVf!, yaitu
32
3.7 Teknik An:lljvis Data
Data yang diperoleh sebelwn dia114lbis diuji d.ahulu mcnggµnakan relcnik
td.angulasi, yaitu pengecek.an. data yang diperol.eh d.ui berbegai su:mber dengan
berbaga.i rm dan berbagal waktu. Anal.il!U. .m.ln1kaJ:a dengan membandingkan data
yang diperoleh dari tahun 2005 sebagai kelompok sasuan sebelumnya dan data tab\Ul
2006 sebagai kelompok SllllUUl sesudahnya.
Sedangk.an teknil <1naJsia data yang digunakan d.alam penelitlan i.ni adabh
analiais model interaktil (.i.nU!nlctive model of BJJalysii) yang dil:e.mbangkm oleh Miles
dan Huberman yang terd.iri. dari tiga kompon.en ana)jsis berupa :
I. Redubi Data (reduccion tlaJa)
Data yang diperoleh di Jokasi penelitian/data 1apangan dituangkan dalam uraian
atau laporm yang )engk.ap dan terinci. Laponm lapaogan abn diredulsi. yaitu
dirangkum. dipilih hal-hal yang pokok. difolcu.skan pada hal-bal yang penting
kemudian dicari tema atau polanya. Reduksi data berjalan aecara terus menerus selama
33
obyek penelitian YaDfl mengu:wi pennasalaban y.mg diteliti (hy inforuuuJ). Ju.mhlh
infonnan pada penelitWi ini sebagai berikut ;
1. Dua omng dari DinM Kependudukan, QllataD. Sipil dan Pengelola Dua mektronlk
Kabupaten Tem•nggnog;
2. Dua puluh orang dati kecamatan se-Kabupaten Temanggung sebagai pelabana
kebijakan;
3. Sebelss omig masya.rakat sebagai pengguna jasa ya:ng ditenmk:m secara acak
tnemuut sitUasi dan kondisi.
Keefdaifim kebijalan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kami Keluarga
akan dijawab dengan mengana1isis dan mrmbandingkan kesehuuhan data yang
proses pene1iti3n berlangsung. SeJama peugumpuhn data berlangsrmg diadabn tahap
redubi. data. selanjutnya meinbuat ringbsan (IJlellgelompoklr.an) dan membuang yang
rldak teq>akai, menyajibn ke dalain pola. D:'emiUh yang penting lalu mcmbwit
latagori.
2. Pcnyajim Dm (daot d»pla_n Guna memudahkan bagi peneliti, maka data ditajibn dalam uraian siogkat,
bagao. lwbui?gan anw .katagori, Bowcbut, clan menggumchn ieks yang benWal.
mratif. Namun untuk llldihat gambarm secam kesebuuhan 11.tau bagian-bagian
tertencu dari peneJitian. display data disajibn juga dalam bentulc grafil, matrik,
network (jejaring kerja). dan chat.
3. Penarltan keailllpulan ( crmcJus/().IJ drawing)
Peneliti mt'lahilan verifikasi secara terns menerus sepanjang pI06eS penelitian
berbmgsung. yUtu sejak awal memasnl:j lolwi penelitian dan selama proses
pengumpu]an data Peneliri berusaha untuk menganalillis data yang dihimpulkan
doogan C4ra mencari pola, te.ma, lwbi1ngan penamaan hal-hal yang sering muncul dan
lain sehagainya. Data yang dianaliw t.ersebut din1angkan dalam kesimpulan YaJJB
masih hersifat tenb1tif. alwl tetapi dengan berwnbahnya data mclalui proee8 veri.fikasi
secara terus menerua, mab. akan diperoleh bsllnpuJan ber.iifat "groun</«I", dengan
kata lain setiap kesimpulan senatiasa dilakukan verifilasi ...lama penelitian
berlan&1111ng
34
Faktor-faktor yang mempenganihi dapat diidentifikasik:an dari keseluruhm data
yang diperoleh di lapangan. Pa.kror-tllror t.et&tbut menyangknt $e$11&.tl1 hal yang
mendorong teijadinya perubahan atas pe1aksanaan palayman pembua.l3n Kartu Tanda
Pe.ndudnk (ICTP) dan Karol K.eluarga (KI().
Seclangkan model altematif pehyanan yan,g bisa efektif dirumus.k.m setelah
ev:aluasi kebijakan di.la..ksa.nak: dimana semua d.ala dan keterangan yang diperlukan
selesai diana.llsis sehingga akan menemukan smtu model alternarifpelayanan tenebut.
diperoleh dari kHdaan kelompok wann cehelnmnya yaitu almn 2005 (~) dan
keadaan kelompok warm tahun 2006 (&fie;. Kebi)abn diangg.ap ef .. Jctif jib ada
peningkatan knalites pelsyanan kepada masyanbt. dan proses pelayanan kepada
masyarakat menjadi aemakin dekat.
35
36
4..1 Kabapattn T-uung
t.1.1 J.mk Gec>gaaf., dan lftc!11n Alam
Kabupete11 Temmggtn11 m.entp&bn alah satu kabupate11 dui 35
bbupaten/kota di l'rovinri Jawa Teng.ah ~ luas wilayah 870,65 kJn1.
Kabupaten Temmiggung terbemuk berdaAlam Undang-Urulang Nomor 13 Talnm
L9.50 tentang Pembentukan Daenh-Daerah Kabupatcn daJun 13ngbangan Ptovimi
Jawa T~ ICabupaten. Temanggung terNgi men;adi 20 ke:canwan, 266 dC9I dan
Xabupeten Tmanuung eecan geografis terletak pada L Hr:.t3'00" sampai
dengan Jl0".(6'30" Bujllr Timur clan 7"19't2• sa:aJpai de.oga.o 7"32'35" lJnW!g"
Selmu, yang bet.wan yaitu :
l. Sebelah Utara deopu Kabupo.u:n Kendal dm l<abupa.ten ~
2. Sebelah Selatao deagan Kabupat.eu. Magclaag;
3. SebeWi Dam dengan ICabupare.u Woooeobo;
4. Sebelah Tunur dengu Kabupaten Sem.uang du Kabupaten Mage1ang.
Kabupeun T emanggung merupelc.an kola y:.ng terlet«k di i-bukitan dengan
i:etinggian antara 500 sa.mpai ~ 1.450 m di atas pemmban air laut..
Kabupateo Temanggung Bebagian besar cberahnya teTgO!oog beriklim buah, dan
berhawa dingin dinuna udaJ:a pegwiuugaD berltisar antara 2(11 C um()'li dengan 3QO
C dengan cwah hujan berltisar dari 1.000 mm sainpai dengan 3.100 mm pertahun.
Kabupaten Temanggwig dldonlinasi oleh wilayah perbQkitan djmana
wilayah daw limlpai bergelombmg 8eluas 334,6 lrn2 (38,43 'lb). Wilayah ini
merupabn wilayah po<ensial unua pengemb:mgao pertanian, sedangka11 sisanya
snerupakan daenh dengau l~nmg lebih d.ari 15 'lb. Sebagian wilayah perbWdc:an
yang mempuny.i lcreng landai masi1t cukup -a ulltUk pengembangan pemmian
terutnna tonemen tahunau/perkehinan Sochngk•n pembagim kelas 1ereng 1ebajpi
berilmt:
1. Lereng 0 - l % seluaa 9,68 km' (l ,1 l %};
2. Lereng 2 - 14 'lb seluu 324,92 lcm1 (37,32%);
3. Lereng 15 - 40 % sehw 334.27 bnl (38.39 %);
4. IMeng > 40 %Mluat20l,78 km' (23,18%).
Penggunaan .lahao di Xabupetea T~ i:ecdhi at.ts dua kelompok
ununa, ~tu ~ untl1k. l.ahan budidaya (sa'Wl.h, legalan, kebun campwan.
dan hutan produbi) seluas 206,.Q k:m2 dan UDblk 11on budidaya (hutm) teluas
66.423km1.
4.1-2 Kerideen DemognJi du So.iaJ.
Juml.ah pe.ndudulc K.abupaceo T~ bhu.o 2005 .eba.nyU 693.3-0
jiwa yang terdirl da ri :144.828 jiwa penduduk lalci-bli d.an 348.515 jiwa penduduk
perempu.an Kepadatan pendudu)c Kabupatm Tem11Jl88'1D8 adalah 796 jiwaJkm!I,
kepadatan pend11duk tertlnggi bencU di Kec:amatan Telllangg.tug yait:u 2230
jiwa/km' sedanglran tereodah di Kecamatm Bejen yaitu 279 jiw&l'bnl,
selengkapnya dapat terliha.t dalam tabel 4.
37
.Kabupaten Telllanggung sebagi.lll besar pendudv.kuya belpendidikan SD
yailu 323.526 jiwa (47,53%), SLTP sedenjat 80.225 jiw.i. {ll.57'lf>), SLTA aederaja.1
52.924 jiwa (7.63%), Akademi/sarjalla muda 2.894 jlw:i. (0,42%), satjanil Sl-S3
sd>esa.r 4.272 jiwa (0,62%), J.an tidak/belum uunat SD sebesar 223.502 jiwa
(32,.24%} sebegaima.n.a gnifik I.
Sumber : BPS (Temmggung Dalain Angb 2006)
J..uas Jllllllah Dilaibuai Kepadaan No JCeamagn W.ilayU Pend.du PodQdnk P....A11duk
{baZ) (iiwa) ('&) {pl!rkm') l. Temangung 33,39 74..447 10,64 2.230 2. Tlogomulyo 24,8' 50.052 2,92 807 3. Knngan 57,61 41.~ 5,90 713
4. Tembarak 26.U . 26.957 3,84 1.004 5. Selopampang 17.29 17.~ 2,50 1.010 6. Prinpumt 57,Tl 43.921 6,42 767 7. Kalaran 63.92 41.729 6,D6 653 8. Paiabn 22,23 47.-439 6.86 2.134 9. Bansari 22,54 21.804 3.17 968
10. IGedwig 32,21 2S.633 3,66 796 11. Kedv. S4,96 49.+l7 7,30 1.414 ·---- ._ -· 12. Bulu 43,04 41.693 5,98 969 ··--·-·- ta K..,"•agan 78,36 45.123 6,52 576 ·-- -· 14. Candiroro 59,9' 30..507 4,30 509 . - 15. llej<!n (,8,M ! 19.222 2,61 1:19 -··· 16. Ju.mo 29,32 26.723 3,86 911 17. ~wa.ug 67,11 28.379 4,20 423 ... 18. _Tretep 33,65 18544 2,71 551 19. Wouubuyu ~,98 22.89'J 3,37 521 20. Ng;ufuejo 53,31 50.281 7,18 943
JUMLAH 870,6.5 ml.343 100 796
Tabel 4. Iaas Wilayah, Jumlah Penduduk. Distribusi Pendudul: dan Kepadatan Penduduk Kabupaie1 Temanggong Tahun 2005
38
Pertanian lnctustrl Bangunan Pectagang Angkutan Jaaa LahHaln
100,000
160,000
200,000
45,878
250,000
Grafik 2. Pendudnk Kabupaten Temanggung berdasarkan Mata Pencaharian Utama Tahun 2005
besar adalah petani yaitu 65,64 % dan sisanya bekerja di bidang perdagangan 13,57
%, bidang jasa 7,81 %, bidang industri 5,32 %, di sektor bangunan 3,75 %, angkutan
1,81 %, dan lain-lain bidang/sekror 2,1 %. Keadaan tersebut seperti pada grafik 2.
Penduduk Kabupaten Temanggung berdasarkan mata pencaharian sebagian
Sum.her : Temanggung Dalam Angka 2006
Grafik 1. Penduduk Kabupaten Temanggung berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2005
39
4.1.4 Din.as Xepeududukm, Ca~tan SipildaD Pmgeiola Data Elehomik
Dinas Kependudukan, Camtim Sipil dan Pengelola Data Elektoinik
Kabupaten Tema.nggqng dibentuk berdua1lcan Peraamm Damh Kabupaten
Temanggung Nomor 12 Tahun 2000 tenung Pembentubn Lembaga Teknis Daerah
Pemmntili Kabupaten Temanggung daiam menenmbn .kebijahn di bidang
pemerintahan dsn pembangmrm sena1di&sa bBpedoman pads "visi" dan •mw•
~g telah ditetapbn. V"isi Kabu:paten T~ acJalab "MewiifrsdkaD
TemaIJUU118 yang lebih sefabten dm ¥"'*" sedangkan misi Kabupaten
Temaaggung yaitu:
l. MewujudhD pengeloban pemerbzalbm pDg b.Ut. Misi ini ID.f11gandung
maksud tenvujudnya pero.eriIItahan yang putisipatif, remponsif, jujm dan
tnmspuan, serta aln1 nrabel (.good g<YVerIWKe);
2. Meniucbrba kualitas pelzµrsaa dM.tr CesehatBIJ, pefNiidibut, dl11
iJZlnutrukrur i:ksa/dustm serta m.miagiadaa perekaaami.aD n.kyit. Misi ini
mengandung inahud terwujudnp pemberdayaan masyarakat secara
beTkesinambungB (smtailJllhlemrrrmurUrydevelcpmenf);
3. Mengembangtm kehidlljJUJ paJ;tik, saliJ1 blldaya. dm kehidu]18n
berma$yaralat yang demomtis du adiJ. Misi ini mengandung maksud
terwujudnya lcrhid11pan III~ mwlani (ci.,zJ ~;
4. Meni'l¢1tlam !aJa}jQ$ pela~ apantur denpn berpeJom:U1 kepada tmfh
administnui. ten:ib keiUDgm, thI1 tertlb mna {lwhm). Misi ini mengandung
mabud cerwujudnya aparat pemerintah Yllll& profesianal, sehagai tulaDg
punggrmg peocapri•n misi-m ~ya (pro{essbma[ bareaumrs').
Su.unu:i organisui lJinas Kependudultan, C..1 .. 1au Sipil dan Peugelola Dara
Elekromik .K.abupeten Teounggung tcrcliri dari ;
I. Kepala Dinu
2. Bagian Tllta Usaha
a. Sub .6agian UmWll dan ICepeg;iwaia.o
b. Sub Bagian K.euangan
3. Bidang Kependuduhn
a. Seksi Pendafuran Perul.\lduk
b, Seksi Adminimasi Penduduk
Kabupaten T~. l.embag;l i:ni mJSih beroama Kantor CallltU Sipil dan
Kependudukau !Cabupawi Temuggung.
Namun pada tahun 2002 peraturan daenh tenelrut direvisi deagan Perataran
Daerah Kabupacen Temanggung Nomar 3 Tahzm 2002 te111mg Pembelltllbn
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten T""'!IQggD"B- Lembagii ini bemama Dinas
Kependuduhn, Quatan Sipil an Pengelok Data l!le1anmilr. Kabupo?J?n
Temanuung. Penlihan lembaga tebis daerah dari bntor ke dinas mmyebabk.an
kewenangmdan fungsinya semakiD luas..
F~ Din.as Kependwlub.n, CataW> Sipil elm Pcngclola Daill Elektornik
l<abupoten Temanggung ad1b.h:
l. Perumuilll,D, ltebijakan telmis di bidan,g lcepndudubn clan catatan &ipil;
2. Pelabanaan pelayuan di bidang ~clan c:aatau &ipil;
3. PelaJcs:ma PeDgtlolaan data ele.k:tronik;
4. Pengawua.o. dm pe~uAalian sena evaluasi dan pelaponi11 penyelengg.arun di
bida.ug epe.odudub.n elm catatan sipil..
41
Sumber : Perda Kab, Temanggung No. 3 Tahun 2002 - Staf Staf
Seksi Seksi Seksi Seksi Pclayanan lnfonnasi Perencanaan Pengendalian I
I J -, Staf Staf
I Staf Staf Staf Staf
Staf
I Staf -, Staf
I
Seksi Seksi Perkawinan Kelalliran
------- BidangBina Program
Bidang Pengolahan Dam Blektronik
Bidang Catatan Sipil ___ ,, _
I Seksi j
AdJ:ninistrasi I_, I
Seksi I Pe.nclaftaraa -, Bidang
Kependudukan -1
I Staf
Sub Bagian KeU81lJ131l
Sub Bagian Ummn danK~waian
I Staf
Bagian Tata Usaha KeJompok Jabataa
Fwasional
Bagan 2. Struktu.r Organisasi Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Pengelola Data Elektornik Kabupaten Temanggung
I. -.--. I KEPALA DINAS
Elektomik Kabupaten Temanggung sebagaimana bagan 2 berikut :
Struktur organisasi Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Pengelola Data
b. Seksi Pengendalian dan Evaluasi
a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan
6. Bidang Bina Program
b. Seksi Informasi Kependudukan
b. Seksi Kelahiran, Kematian, dan Pengangkatan Anak
5. Bidang Pengolahan Data Elektronik
a. Seksi Pelayanan Data Elektonik
a. Seksi Perkawinan, Perceraian, Pengakuan Anak dan Pengesahan Anak
4. Bidang Catatan Sipil
42
b, Urusan Keuangan;
c, 1Jrusan Umum.
3. Sehi Pemerint.lim d&n Otonomi Desa,
a. 1Jru.san Perencao•an;
Kabupaien Teinanggwig .seinula terbag1 meojadi 13 bcam.atBD, naniun
setelah terbitnya Peraruran Daerah Kabuparen Teinanggiuig Nomor 13 Tahun 2000
t.entang Pembentukan Kecamatan Kabupaten Tema»ggUQg. jnmlahnya bertambah
menjadi 21) kecamaran.
Pelalcsanaan tug;u-aip di b!camatan diatur dengan Keputusan Bupati
Temanggung Nomo~ 130.2/063 Tahun 2001 r.entang Tugas Polool clan Fungsi
Keamaran Kabopaten Temanggnng. Tngu pokok kecam,_tan adaJah melalcsanalc..,
pemerintaba.n d.aen.h di wiJayah lcecamamn. sedangkan fung.•i kecam.atan. sebap.i
berik:ut:
I. l'el.abanaan pemerlnlab daerah di kecamatan:
2. Penyeleu~llJ1l rugu-nigu peJDerintahan, umum, dan. pembtnaan pQ).ltik dalam
ncgcri;
3. Peinbinaao. kellentraman clan. bteniban;
4. Pemblm.an pembangunan yang m111;ru1l pembinaa11 perekonomi>n, produbi,
dan distri.busi seilll pembinaan sosiaJ;
5. Pengioordinasia.Q kegia.tan·kegiatan penyeleuggaraan pelayanan lintas
liughmgan .kecnnaran
SllSWWl org1misasi di .kecamala.11 di Kabupateo T eJD8.lll8llDS terdi.d dari ;
t. Ca.mat;
2. Sekrewiat;
dilaksanakan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 9
pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Temanggung. Kebijakan tersebut
Penduduk dan Kartu Keluarga kepada camat merupakan perwujudan dari
Kebijakan penyerahan pengelolaan administrasi pembuatan Kartu Tanda
4.2 Kebijabn Pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga
Sumber : SK Bupati Temanggung No. 130.2/063 Tahun 2001
Seksi Pemeriatahan Seksi Ekonomi dan I Seksi Trantib dan j Seksi Kesejahteran l SeksiAgama dan Otonorni Dasa Petnbangunan Perlibdun.gan .Masy Mllfy.lrakat ,- -1 I ~
Staf I
Staf Staf Staf Staf Staf
Staf
u~ Perencanaan -1
Staf
U.rusan Umum ~-----
Sekretaris Kecanatan Kelompok
Jabatao Funsional
Bagan 3. Struktur Organisasi K.ecamatan di Kabupaten Temanggung.
Nomor 130.2/063 Tahun 2001 sebagaimana bagan 3 berik:ut :
St:ruktur organisasi kecamatan berdasarkan Keputusan Bupati Temanggung
5. Seksi Ketertiban clan Perlindungan Masyarakat;
6. Seksi Agama;
7. Seksi Kesejahteraan Masyarakat;
8. Kelompok Jabatan Fungsional
4. Seksi Ekonom:i clan Pembangunan;
44
Namun Kepw.wan Bllf"ti Nomor 875.lf.246 Tab.ID. 2001 tehebut ct;dalam
pelabmaannya cidak bisa mahimQI breoa masih belum diseml penuagbt
perangbt pelldulni.ng seperti petunjuk pelaksana, petunjuk telnis maupun
k.elengkap:ui ~ clan pl'llSB?llDa opensional di lapangan. Pemerintah bbupaten
dan dims terkait masih melakukan sosfalis.asi baik di tingkat ke=natan maupun di
desa, serta ~ menyi2pbn saiana clan pnosana pendnlmng
8. Pennohomm tanda daftar gudang;
9. Permohon.an ttkomel!da:si film lwmersW/prolllUlli;
10. Ijin pemutanm film d.a.n pentas pmunjubn rakyat.
7. ljin pemakaman·
Tahun 2002 cen•ang Reuibuai Pelayatlan Kependmh1bn dan Ceratan Sipil. dan
Kepuauan Bupati Temaoggung NOlll~ •74.1/001/2002 tentang Penyenhan
P~elolaan .Administr»i Kartu Tanda Penduduk dan Kann Kelunga kepada
CliiMt se Kabupatcn Tcmanggwig.
Pemerinlah .Kabupaten 1·enumggwig sebelum keluar Pemturan DaP.rah
Nomor ~ Tahun 2002 tersebut, tedebih dahulu te1ah mengehwlcm kebijahn yaitu
Keputusan Bupati Temanggung Noonor 875.1/246 Tahun 2001 ttmtang Pel.Uupahan
Weweuang Pf!!lapdatangan.an Beberapa Jellis Pelayanan Masyamkat ~ Camat
y>dlg meliputi :
I. Kartu. Tanda Pendnduk dan .Kartu Kduarga;
2. ljia tempat usaha;
3. ljia perpanjanganlmeperbaharui ijin tempat maha;
4. ljin pembualan ja)an masuk/oprit;
S. Surat ijin =iha penggilingan pa.di;
6. Ijin usahamendiri.kan bangwwimakam;
45
Kemudlan pad.a tahun 2002 pemerinta.h K.abupatA!n T~
ineBfSduarlan PeiatWllil O,,.enoh Kabupaten Tem•nggung Nomor 9 Tabun 2002
reni:uig ~tn"busi Kepeodudubn dlUl Catalan Sipil Peratman daerah te11ebut
menit:ikbeniclan pada objek reu:ibusi yang mcliputi :
I. lWtu IC.elwup (Kl();
2. Kartu Tanda K.eD.duduk (KTP);
3. Kartu Tanda Pendudulr: Semenlllnt (lCTPS);
4. Kartu ldentiw Pendudul (KARJP);
5. K11t1.u (dent.Im Kerja (l(ARU();
6. Sumt Xet<!ranpn Pe11.daftamn Penduduk Tetap (SKPPT);
7. S11rat 'IC.eteW1811J1 Pendaftamn Pendudult Semenwa (SKPPS};
8. Kutipan Akta K.elahiran:
9. Kudpa.u Aba ljin Kawin.;
10. Kutipan.Ab.a.Perbwinu;
11. Kutipa.o A.kt.a Pereeraim;
12. JCutipan Akla J<emat1.a11;
13. Kutipen Akta Pengabian dan Pengesahan Amk;
14. ICutipan Alta Pengangkatan Anak;
15. KutiJ>IUl Alta Pwcatatan Pembahan Nam.a;
16. Salin.an Aln/ Alih Bahasa Kur:ipan Aha;
17. lCutipan Kedua;
18. Suiat Ketenmgan;
19. Pencaratan Kependudukan.
Kewenangan pela!csan11 pengdol.un objek-objek retribusi terrebm sebagian
~ masih ber.ida p6da Dinas Kepe.odnduk, Cat1tan sipil dan Pengelola Data
Eleknonll: Kabupaten Temanggung. Bupati. banya melimpahkan sebagian
2. Menyetorkan hallil retribusi pembuatan .Kar!u Tanda Pmdwluk dan Karro
Keluarga secara brw:o ke Km Daenh Ka~•en TeJlllUlf,gUllg atau melalui
Bend•haRwan Penerima Di:oas Kependudulcan, Catatall Sipil dan Pengelola
Dam Eldttronik Kahupaten Temanggung tidak lebih 2 x 24 jam;
3. Pmerimaan clan penyetonn baa yang berupa berbs at.au uang hams
menggunakan tanda terima resmi SE5U8i peraturaD yang berlaku clan
menyani.paibn tembusan kepada Bcndaharawan Pemerima Vinas
Kependudubn. Caciun Sipil diui PengeJola I>a!a Elehronik Kabupaten
Temuggung;
4, Melaponm pelaks;tnl!MD tugasnya secaea berk.aJa setiap l bulan sekali tepada
Bupati Tem.mggung deng;m ~~ kepada:
a. KC?pa]a Dims Kependudulcm, Cataun Sipil dan Pengelola Data ElekttmUk
Kabupaten Temanggung;
b. l(qlala Badan Pengawas Kabuparen Temanggung:
e, Kepah Dinas Pendapawi Daerah Kabupatml T~
cl. Kepala &,ian .Keuangan Sekretariat D.aezab .Kabupate.n T~g;
(poin (a) s.d (d) menyengkut laporan ~yetoran keuangan)
Kebijllan tenebut dimibil dengan nWsud untuk lebih meningbtbn dan
mendebtlall pelayanan bpada masyanbt dimana nigas camat yaitu :
1. _Me.labanakan peuerbitlm/pembuatm ~ Tanda Penduduk {KTP) clan Kaztu
Kelurga (ll} sesuai dengan ketentlrnl peratwlm perundang-•mdang'IJI yang
berlaJcu di wilayah lrecamatan madng-masing;
bwenangannya lepada camat yaitu dc:ngim meugel:uarkan Kepuwsan Bupa!i
T~ Nomor 474.1/001)2002 tenWig Pen)"Uhan Pengelol.a.an Adnlinistrasi
Kartu Tanda Peruluduk clan Kanu Keluarga hpada Camat se-Kab111*£11
Temanggung.
47
pelayanan kependudukan dan catatan sipil, mah. diterbitku Keputu.san Bupati
Tema.Jl8Slmg Nomor 470/67frahun 2003 tcntang Petunjuk Pelaks.anaan Penturm
Guna metnpetjelas dan memperlancar operui.onal pelaks.aoaan reuibusi
Sedangl:n sawran dan tujua:n yang hendd dicap<ll melalui pcnyerahan
penge!olaan administrui ~ Tmd.a Penduduk dan ~ t<clurea kepacla camat
adalah:
I. Peningkatan lcualitu pelayman kepada masymikat;
2. Pendebtm proses pelayana11 k<!'ra<f a masyarak.at.
Kl!bijakan i.ni mulai dilahanabn di 20 kecamatan • awal tah11.n 2002
dengan dulrun~n dal\Al dad APBO Kabupaten T11111anggung. Dina& Kepcn4udi1bn.
Catau.n Si.pil dan Peiigdola Data Elel:tro"1k Kabupaten Tema.nggung m•lh mem
back ap pela.kaanau kebija!im pengelolaan ad.m.lo.iatra&I Kartu Tauda Pendudul
dan lC:>ttu Xeluai:ga inl, yaitu da.lllm hal :
I. Peogadaan bahan-be.ban ~ lCanu Tanda Penduduk dan KMu
Keluarga yang meliputi blugko Kareu Toda Penduduk, "1.angko Kartu
Keluarga, plastik Jamjnjasj, blanglco permobonan Karro Taoda Penduduk dan
blanglw pennobonan Kartu K.elu.arga ;
2. Mo!mbantu memberi pe.Layman di kec•matan 11pabila terjadi ~
paalatan yang menyebabbn terliambauiya proses pembuatan Kami Tanda
Peucbiduk clan Kartu l<eluarga
e. ICepala Dinas Kependwl.ulran, Catatlm Sipil dan Pengelola Dara Ilektronil.
Kabupaten Tema0ggwig. )'.mg menyangkut laporm penggnnaan blangko
Knttu Tonda Pcndaduk, Kanu Kehw&a, plastilr. Jamh1asi, blangm
permohonan ICTP. clan bahigko permohonan n::.
48
4.21. °ProledUT dan Tatacan PetEltitan Xartu Tmda Pewiuduk
1. Persyanan
a. Formuliz pennolwuan Kartu Tamla Pendaduk (KP-I);
b. Foto copy Kama ~uarga ymg 1-ru (tUmi 2003);
e. K•ttn Tanda Penduduk (KTP) yang sudah habis masa berlabmya hagi.
pmnohaoan XTP perpanjmg.m;
d. Surat I<eter~ dari Kepolisian bagi ~ yang kehilang,an Kaitu Tanda
Peruiuduk (KTP);
Et Pas poeo (hir11J11 putih) ub=n 2k3 cm sebanyak 2 (dua) lembar;
f. Sunl ketaangm gami nama (bagi ymg ganti naDl:i);
g. Dolwmen im.igntsi bagi WNA;
h, S=it Taruh Melapor Diri (S'I'MO) dari Kq>ali<ian RJ bagi WNA;
i. Surat KP.termgan Pajak Benga AsiDg brigi VINA.
2. ProeedW'
a. Pemluduk/Kepala Kelwuga ~
I) Mengisi fonn'1lir permobooan Kami Tanda Penduduk (KP-I) darl
kepala desalkelurahan;
2) F-0nnulir K.P-1 ymg sudah diisi. dimintabn legalisir/nmdaungan kepa]a
~al.all sekietaris deA/kelunium;
3) Fonnulir KP-1 )1lD8 rudah ditaDib.tangmi UpaJa d._lkelurahan mu
oekretaris desallcelwalwi. didaft;amn ke petugas kantor lcecam•tan
dengan melampizbn ~yang diburuhkan:
4) Membayar r:euibusi Kanu 'l'anda Pendud\lk (KTP) sebesar Rp 2.500,00
umuk WNidan Rp. tnOOO,OOUDtuk WNA.
Daetah Kabupaten Temanggung Nomor 9 Tahun 2002 tenr.ang Recribusi
49
4.2.2. Piceedur clan Tamcua Pcuerbitui ~ Keluarp
1. Penyarara11
a. Formulir permohollaD Kartu Kelwnga (KD-1) yang cliketahui oleh kepa1a
~n arau sekretaris desalkclmahan;
b, Memb.lwa ICartu Keluarga la.ma bagi yq dlperpanjang;
c. Akra pengangkatBD. aiial (bila 111er!ganpat anak);
d. Sllnt kewan.gm gaDti nama (biJa yug gmti nama):
e. Dokumen imigtasi bagi WNA;
c Kt'O'mataa bedewajilxm
I) Menerima dan .meneliti berbs peDda£taraii penduduk (Fomulir KP-1
serta persyarataDnya);
2) Menerima uang Mribusi Kartu Tanda Peoduduk sebesar Rp 2.500,00
untuk WNI clan Rp 10.000,00 mttul WNA;
3) Memberibn kwitlJISi pembayarm kepada pemohoe;
4) Mclakukan vali.dasi data sesllai foonulir KP- I;
5) Meogusiplran beJbs pendaftarUJ pewlndnk;
6) Men.cecal Kami T anda Peruhuh•k;
7) Camat menerima, menditi clan mmarularangani Kartu. Tanih Pendudulr.
(KTI') serta membubuhi stanpel keamarm di sebelah kiri foto d.m
sebelah mi i.ulda tang;a n CUD.a;
8) Menyccotkan uang refribmi kl: kas daerah..
memrndaiangani fmmulir KP-1.
b: Desa/Kelarahan beruwajihm
1} Meru:rlma clan 'nel'el iti persya:atan berbs pendal1;arm penduduk yang
rertera dalaJn fonnulir KP-1;
2} KepaJa desa/kelmahau ata.u sekrelatis desa.'kelunhan melepisir/
50
f. Sunt 'fanda. Mdapor Diri (STMD) darl Kepolisian bagi WNA;
g. Surat Keterangan Pajak Bmp Am.g bafi WNA;
h, Rekomendasi dari Kmtor l{ab:inglimnas bagi WNA.
2. Plwechu
11. Penduduk/Kf!'J11da Keluluga &rkefn;lban
1) Me:ngisi fonnolir permQhonan hnu ~ (DK-1);
2) l'ormWir pcnnohonan Kartu Kcluarga (DK·l) yang 9Udah diisi
dimintaltan legallslr/talWla 12ngim RT;
3) Membawa formulir peanolwnan ~ Keluarga (DK-1) yang sud.ah
diwidaumgimi .RT ke ke~ desa/kepala kelurahan untuk dlmintakan
legali .. si/t.anda cangan;
4) Fomulir DIC-1 yang IUdab ditandM>DgPni kepala ~ atau
s4!kretJuis desal.k,.lunaJui.n dJd.tffirlcan ke petqp bntor Ucam.ttan
dengan melampil-bu perryat'IWI;
5) Membll}'U'reUibusi Kanu K.eluup (XX) sebesar Rp 1.000,00.
b. ~unbllD. Ikr:UwajibuJ
1) Walttu menerima
a) Menerima dan meneliti isian dan persyarataD berkas perulaftal'Ul
pcndwluk yang cenera dalBn furmulir permobouan K.anu Keluuga
(DK-1);
b) Kepala desalbhlnhan llWl eel<:ret:uis desa/kehuahm mdegalisir/
men:and.ac.ngani li:rrrn11lir DK- L
2) Walttu MengembelUcao
a) Meny=ihkan Kann Keroarg. lem.bar l kepe.da penduduk )'1IDg
benangkutan;
b) Menyerahbn. Kaitu Kelaarga l.l!mba.r ll kepada penguru$ RT;
51
diWtda tangani camat;
c) Mengantpkan I<artu Uluarp lembar m; d) MetH arar Ula prndndo\: berduarkan Kami Kehmga dalan1 buku
induk penduduk..
c. ~n hekew.jiMn
1) Menerima dan tneWid berm pewWDran penduduk (fomulir DK-1
~ persyuatannya);
2) Menerilnl 11aJ18 .rctn'bw:i pe111buaru Xanu Keluarp sebesar Rp 1.000,00;
3) M~berihii kninnsi pembayann kepoda pemohon;
4) Melakuhn perelwnan da1a sesua.i formulir DK-1;
5) Menganipbn herbs pendaftann pelldudak;
6} Mcncetak Xartu Kdmrga;
7} Cam.at menerin>.4, menditi d.an men•w .. npni (tamda ung.;in cap)
Kartu Keluarg;i sena membubo:hi 1tntpel kecal:ratm;
8) Seksl pemerlntahan mengan.ipbn Kutu KWa:rp lembu IV Y8D8 tel.ah
52
53
Be.rlaJrunya undang-izndang otonomi daerah membawa perubab.an mervfasar
pads pemerinlah kabupaten clan kota di Indonesia. Bebenpa perubahan yang bi8a
diidentifilcasi. dianrarmya adalah, bertambahlu.nya bwenangm aparat bUokrasi
pemerintahan di daerah u.nruk mcngelola dan menyelengganm pelayanan publll:
dengAI\ lebih bai.k 5eSuai deng;a.n ubutuban ~- JlliU.f {www.tmkan AA.i.d)
mcngcmukabn bahwa •Md:iu sebemunya J'V18 ceri.andung dahm penyelenaaru.a
pell)l':TiDDl.b tUen.h mcJalui pembuia.a o10tJomi Y2D6 6e/uas-./uunya a.daJab uatul
11JeJlin6/atb.n ~ .awyard11t, diman;• ~ sstu indibtorri.p ac/JUab
JcuaUw pen~~ywian publik..
Pellm.pahan wewenang pmgi:lola:in administtasi Kartu Tanda Pendudul (ICTP)
dan .Kartu K.elwup (KK) kepada cam.at merupokan salah satu kebijU.an Pemerintah
Kabupaten Tem.anggung yang dilok•an•kan di en otonomi daerah. Kebijakan tenicbut
mempalcankebijabn priorita& di bid.mg pday.man publik., dengan mengacu pad& ;
1. Keputuaan Bt1perl T~ Nomor 875.11246 Tahon 2001 tenamg Pelimpahan
W cwcnang Penn•dawiga.nan Beberapa Jen.is Pelayanan Mll8ylllllkat kepada
Camat:
2. Peranuan Daerah Kabuparen Temanggung Nomor 9 Tahun 2002 tentang Retribusi
Pelayanan Kependudnkan dan Catlltall Sipil;
BABV
HASIL DAN PRMllAHASAN
Upaya mengubah paradigma tenebm secara ideal harus dimuW dari karuruan
(goodwill) pemeiilltah melal.ui penyempmnaan kebijakan-kebijakan di bidang
pelayanan. Orientasi pelayanan harus berubUl dari oekedar memenuhi kebutuh.m
yang mereka rasakan tidak sesuai d"ng:m •e•entnan perawnn yang berlakn.
kepada pemerintah. Masyin)w M'Dlakin kritis untuk melakukan kontrol terbadap apa
Masyarakat SeTDakin berani untuk .m.engajubn tnnrutan, keinginan clan aspinsinya
dinamis, Masyazakal: sebagal warga n~ ..-makin sadat akm apa yang menjadi hak
Kondisi masyarakat patla saal ini tdah tctjadi perkembangan yang sangat
5.1 Keefelrtifim Kebijabn Pembm1t11n K."IP dan Il di Kalmpaten Temangg11ng Jawa Tengah
menjadi slogan belaka
secara benama-sama agar terjadi sinergi daWn pelaksanaannya dan supaya tidak
di era ooonami daerah, sebiDgga kedm kebijakan tersebur perlu diimpJementasikan
yang bal"\1$ dilaJrsanabn nntuk. mewujudbn visi. clan llli& yang telah ditetapkan,
Xebijakan peninglattan pelayanan di sekior publlk juga merupakan tuntulan kebijakan
Kebijabn peningkatan pelayanan di sektor puhlik merupakan suatu kebijakui
tentang Retribusi Pelayanan Kepmdndnbn dan C-aqran Sipil.
Pel» ... aaan Peratwan Daenh Kabupatcn Temaoggung No.mor 9 Tahlm 2002
3. ~rusan Rupati Tematig8Wlg Nomor 474.4/001/2002 tentang Penyenhan
Pengelolam Administrasi Kartu Tanda Penduduk (ICT'P) clan ll'.aitU Ke1uarg,a (KK)
kepada Camat se-Kabupaten Temanggung;
4. Keputusm Bupati Tem.mggung Nomar 47QI067J2003 tenwig Penmjuk
54
paigguna jaaa. ke uah pclayanan yang -u.askan pengguna jasa. Apuat tidak hanya
dituntut h.uus mengmlSli tebtlk pelayanm tetapi juga harus tnemi1i\j kesadaran
emosional, agar bUa xnemuaskan -W den(lln kualiw srmdar pelayanan, dan
tettapainya pelayanan yang efektif.
5.1.1 I<eefekrifm Kebijabn
Keefelaifan selalu djbjrkan dengan hm>ampuan organi!!llsi pa<la terolpainya
huil yang diinginkan clan berhubwigan clengan penrapiian usaran lllllu ntjuan yang
di.rumuskan dari masing-masiog k.egiatan clalain pelaksanaan tugasnya. Sehi.ngga untuk
melihat k.eefelnifan kebijakan pembu.iawi Kami Tmda Penduduk dan Kami Keluarga
di Kabupaten. Temanggung terlebih dahuht harua dilihat usemn dan tujuan yang
henda\ diQl~ llt.au yang tclah dite1>1pbn, yailU :
1. Peo.ingkaum ku•Uras peli1yanan. kepmda ~
2. Pendebr.an prol!e' pelayanan Upacta masyarabt.
l{eberbuilan dari sasaran dan tujuan tenebut tenru saj& te:rglliltung dari
b~imima proses implementasi dijalankan, oleh karena itu pedu dilUukan eva111111i
kebijalwi. K.ebijakan diangpp efektif jib ad& peningkataD ~1alitas peJayanan kepada
masyarakat. dan proses pelayanan menjadi aemakin debt.
5.1.1.1 Peningbtan K.ualitas PeJ.yamm l:.qiada Masyarabt
Kualitas pelayan.an men1pabn sesuatu hal yang menjadi tuntntan masyarak.at
sebagiii penggunan jasa. apa]agi di era refurmasi saat ini. K.ebijakan pelimpahan
weweD.ang penge.lolaan administrasi ICTP dan 1(1{ kepada cEUDSt salah satu tujuannya
sdalah peningkatan kuali.tas peiayaJwn. Kualitas pelayanan dapat di.nilai dari berbagai
SS
Keadaan tersebut memmdalr.an bahwa waktu pelayanan pembuatan KTP dan
ICK di kecareatan pada tahun 2005 masih lama. Waktu peJuyanan se.harusnya bisa
disel.esailran da1am l b.ari tetapi keo.yataannya 2 hari, W aktu j)dayman talrun 2006
begitu juga masih belum mengalami perubahan yain1 2 bari. Sedangkan bia:ya
pembuatm KTP maupun KK su.dah aesuai dengan ketentuan yang ada yaitu Rp 2.SOO
untuk 1 ICT'P clan Rp UIOO untuk I K.K.
wuga Kecamatan Te:manggung kedlca m"lllbllat KTP calwn 2005 maupWl 2006 :
h Untuk m=ibuat KTP atzupun Kl( tidal: bi.u llW/JSIW8 jadi, minimal 2 bsai mesldpun syarat•$)'Uat yang saya bawa audah knp;.p. Kejadian teTSebut terjiuli kira-.kira 11/.l tsbtu: yang lalu. Kudna di tab.un 2006 Juga tidak berbeda, ,;ap lzarua LDeDgllJ.llbil hari be.rif:u£Dya. KiJau soaJ biaya penjJllrlJ$at1 bydnya sudJJh seruai Jeapn letentuan, dari dulu tidsk: Ilda !enaiJ:aa dsn .kemiuinpun saya mui/J membayar Rp 2.5{J(J uacuJ: KTF dan Rp l.O(J(J unruk KJC (Jnf. A.S wawmcara 14 April 2006)
K.enyalaan yang dijumpai, masih ada beberapa Uou.natan yang mela\sanalcan
pelay.m"° belum sesual dengan pettmjul: pe!Wanaan yang berlalru. namun ada juga
bebuapa kecamatan yang sudah sesuai. K.eadaao yang seriog terjMli adalah biaya dan
waktu pt!l:lllbuatan yang tida.k seru&i denpn kerentuan, sepertl yang diuogbpbn oleh
persyarataa clan tatacara pengurusan KTP maupun KK.
Catiuan Sipil. Petunujak Pela]csanaan teraebuc secara jelaa memuat prosedur,
Tcm.anggung Nomor 9 Tahutt 2002 tentang R.etribiu:i Pela.yanan K.ependudukan dan
470/067{}.003 tentang Petunujuk. Pelak11Anaan Pen.tllJan Daerah Kabupaten
Guna mela'hanabn proses pelayansn Kartu Tanda Penduduk: dan Kartu
Kel:uarga, c.amat berpedoman pada Keputusan Bupati Temanggung Nomor
segi am:ara lain 1-uian biaya, wakw. proses, prosedur dan pencapaian target yang
telah ditetapbn.
56
seauai deng;m. petunjuk pelabanaan yang sda, Pelayanan d.is£>ksaik2n dalain wakni
yang singkat, sedangkan biaya pembuawi diminta seNai dengan tarif yang berlaku,
Ketmangan teDebut terungbp bahwa keamatan telah me.labanakan pelayan.an
"PelaYMJllll K.'l"P aaupu.n KK Ji Keaim11um Befen ini hmi whimatan $5Uai deDJPD jukJ.ak pz18 ¥1& AJMbila S)'&Dlt-6)WBl JSUihh kamplit sq:=1 hmi proses. Ws.ttu }'B~ dibumhlrao bia.anya tidaJ: kbib dazi s.rhl fam. Untut bb}'ll
pembwun lami .mint.a sesuai auif yaag llt:b, yaJm KTP Rp 2.500 diuJ /(/( Rp 1.000. dsn itu berUIJ8!'U118 llllDJptU saar iDi.~ (wawancara 24 April 2007)
Kejadian yang <tial1mj oleh dua wup masyarabt di kecamalau. teuebut tidak
sepenuhnya beJJaJ se'bagaimana cliungb.pbu oleh Wijayatni perugas di Kiramatan
llejen:
sebelu.mnya.
Keadaan tcnebtlt ll>l:ngungbp.b.n bah._ waktu pelayanm pembuatan KTP clan
KK di lrecamatan balk iru tahun 2005 maupn 2006 bisa cepat bahkan tidak ada 1 jam,
tetapi biaya pembuatan yang tidak sestiai denpn ketentuan. Biaya yang sebarusnya
untuk pembuatan 1 lCTP dan 1 KK adalah Rp 3.500 namun d.imi.nta Rp 5.000, jadi
kelebihan Rp 1.500. Hal tenebut tetjadi berulang bail itu 1llhun 2006 Dlllupull tahun
waktu pelayanannya cepat :
~Sejak ~ pembuaUUJ KIP dm KK Mb di lecamatarJ, saya tidd memerlab4 wllitu kms lll1lllk DN!IIIhuamya. hin1 penrprgom GU<bh knmplir. ddak ada 15 menic KTP dsn KK sudJJz jadi. Teapi biap png dizniDQ pada SBJ1a Rp 3.&m pa<Wlal lriaya llDt11lr 1 KTP Mbl:zh llp 2.5()(J. Hal J'VJ8 wzu jup terjadi bebenpa bu/;m yaDg /a/u k.etila aya membwit KTP daz:J KK. biaya pembuaUD diminu Rp 5.000 ~ya Rp 3.500, Kl( Rp 1.&m clan KTP Rp 1.5()(}." (Inf. W wawancar .. 12 April 2007)
57
hal yang baik, n.ainun biaya yang tidak eesuai btentuan akan berpengaruh kur.uig baik
Waktu pel.ayanan yang cepat dan tidal: berbelit-belit tentu merupak.an ~tu
• Pelimpaluui we1veJJaD/f peogelolaan KTP Jan KK kcJMchi cama.t bertuju,aa usuuk meningbcbm .twWras J]eh}'llnal1 .kefMda ~e munun di beberapa. .lec.amat:a.o pmp'2i ~ llN18ib adJ1 yang memin.ta WU1(f lebih dan w.r.ktu penyelesaiiu:i SM11pai 2 barf, baI ini rentu tidak ~ .brena aJ:.an membebani ma.syarabt." (Wllwancara 3 Mei 2007)
menegaakan :
kenyatun yang harus diterima. oleh pemerintah, Pmoalan ya:ng muncul hams dicari
solusinya agar tidak terulang higi di wahu mendatang.. Kepala B•gi•n Tata Usaha
Dinas ICependudubQ, CatataQ Sipil dan PDE IC.abupaten Tcmaoggung Afaodi
Keb•hao-k.eluh.an aw bl.I.ya pelayanan )'Ulg dilrelnhtan lllllS)'a:i:ak. mempabn
pelabanaan yang berl.Uu.
Pemyataan tecsebut mengungkapbn bahwa pembuatan KTP maupun KK. di
kecaaiata.n dilayani dengm bailc. Keluhan-keluhan aw biaya pelayanan terjadi .karena
masyarakat dalarn membua.t KTP m.nqmn KK Jewat perantara 11ehbigga bie.ya
bertambah. Pelayanan di lcecamatan tetap dilabanakan sesuai dengan petunjuk
Jumo yang mengenmkakan :
• Sejak pelayamn KTP dsa KK IHla di .kccamatan, hmi benlsaba uotuk: memberi pelayanan yang baik kepada .fWIS}'lUIJblr.. munun blau masib ada wmp yang menccJub lll&f biaya yang dikelwrlam da.huu pernbuataJJ. KTP flDllIJ1USl KK, baJ itu bisa rerjadL iemnnglrinan pembll8tan KTP at.au KK t.ersebut nitip (m.Hita rolong) ,,_da WllJJ8 lain sebHJaga diminta bia.ya transportas.i atau b.iay11 pologoro desa. ft (wawancara 26 April 2007)
pembuatan KTP.:14n Kl(,
Hal tenebui: dijalenk•n selama ini di kec.amatan dahun melabanabn pelayanan
"Peznohon hariu mekngkapi terlebib dabulu seJDWJ pet'5}'1lnWUJya, apabil6 ada P1JS belulll lenRfrap, mah b11Ji tidak akaa ~~ dJHJ. .izu berldu sejak awal samri ~· P~ .barus JiDJulai <bri RT, dunJD, dan kepala d$8, i:ami tidal: bem11i JneI18llDlhil resiA:o iateZJa yang tabu persi8 kebeaaran <lat.a
yang mengemnkokan :
terschut dianwanya adaJah formu6r KK tanpa randa tangitn RT clan pei:mohonan KTP
peipanjmgan y.mg tidak meyenabn KTP Jama IJaJlIUJI teiap dilaymi
dijalanbn pada ~-awal kebijakan djl,.ksan!)bm, namun pada tahun--tahun
Pemyataan aenemt menyamkan ~hwa prosedur dan tatacara pembuatm IcrP
clan KK di kec:nn•tan belum dijalankan dengan tertib. Prosedur dan tat.a= banya
"P:tda awal-awa/ peznbuatan KTP dRD KK at/a di lr«.amatan, prosedur dm tauaua pengurusaa sangat keut, sda yang 1auug satu saja tidd dilayani seperti t:IJJda UJJ&an RT stlnl Jupa tidal: .Dle.mba'Wll KTP Jama, 11fll1Jun sehnDg znulai sgak ksldor tidak :uif4 tanda nmga.a RT arau KTP iB11la tidal: di1'awa masib bisa dilay.mi." (Inf. E wawancar.i 13 April 2007)
kendor. Hal tersebut sepertl yang cliungkapkan oleh warga di KeoJmatan KA!du bahwa :
dil11banakm, sedangbn beberapa Uhun \enmdjMp prosedur dan tataeara SIJdah muJai
Prosedur dan tatacara penerhitan KTP dan KK di Kahupaten Temanggwig
1-pedoman pada Keputwan Bupati Te~ Nomor 470/067 Tab.Im 2003. Nam1Ul
Keputuaan tersebut belum semuaoya dilabanakan dalam proses pembuatan ICTP
maupun KK. Pio6edur dan tan=ra hanya dijalankan hanya pad.a awal-awal lebijabn
prosedur tetap yang dijadikan pcdoman dalam menjalan\an kebijdan.
bagi pelayanan, begitu juga sel.eliknya. Pelayulan memmg sehammya dilabanakan
sesuai deogan .letentwm yang berlaku. Petunjuk ~laksanaan diperlukan sebagai
59
Pelayanan pe!Dbuatan KTP dan KK yang &.ecahkan kepada CIDDllt bermabud
untuk ml:.Dingk.atbn kualitas pelayanan. bukan sebahknya, Proses penerbitan KTP
tezsebut cli!uban•\annya diui awal pelimpahan wewe.ogan .aampai IJllBt ini.
kebijakan tel.ah menganbk.an agar proeedur rum tatacara penerbaan KTP .maupun KK
dijalanbn sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang ada. Arahan uu ditujukan. bail:
kepada peeegas pelayanan di kecamatan Illllllpun k.epada kepala desa dm RT. Hal
Peryantaan ter11e'but mengemnbilran 'bahwa cam.at irebagal peu.anggu.og jawab
24 April 2007)
uat iai tet11p btmi Ji:/r;wtakan GeSlJIJi <knpD. jul:/a.k. S,ya sehlu meneJambm p.'lth
Plltu/JBS untuk meiJl.ba.na.bn seruai ~n l-erentuan yang berlal:u. Kepala deS11 SllJ'll
fi1IJB miats be.aar-beiur m~ daca dan ~ pemobon." (wawancara
seswli d~an presedur clan tataca.ra yang sudah ada. Cunat Bejen Warsito
yang diterbitkan menjadi tang.sung jawabnya. Kebijakan tersebur hlllU$ dijalan)ran
Kecamatan merupalro.rJ. pelabana kebija.bn., kebcnaran da.n kesal.ahan data-data
Proses t.etap dimulai dari dusun yaiQt RT untuk Karro Keluarga dan I<artu Tanda
Penduduk cukup dari kepela desa, Hal tersebut berjalan balk tahun 2006 maupun
tahun-tahun sebelumnya.
pelayanana pembuatan KTP dan K.K sesuai dengan petunjuk paJaksqnaan ~ ada.
Pernyataan tenebut mengemukakan bahwa la!carnat:m tetap melakaan•kan
adthh RT. dm iepala desa. Proeedur ds» taUJcara penguruaan K.TP daD Kl( retap bt:rfalcu dari awal kebijabn di kecJlDJJltan bahhn WDpai sebraDg: (wawancara 23 April 2007)
60
Peroyataan ten«!but mengemu)a\m babwa kecamatan selain me\alaanaJran
proses pelayanan KTP dan KK, dibebani juga dengan penapaian target pendapat
kependudukan JetUp tabUllJJyll. Hal itu dimabwlk.an UDtUl. meJl8elahui bagai.man.a
kinetja pelay;man di kecam.atan dan peoingb!lln pendapatao asli cberah K.abupa.ren
Temanggung. T~ cl.an realisasi pend:opaum di masing-mning lcecamatnn
sebagaimana tabel 5.
maupun ICK scbarusnya tctap .sesuai de.ngan prueedur dan tatacan yang ada. Prosedur
dan tatacar4 penerlJitan haruii dijalan\an selama pelayanan di1aksan akap agar
lre«alahen-kesalaban yang mungldn tetjadi biss dihinda?i. K~ dalam
menjalankan kebijabn harus konsitten dan retap bexpedoman pada prosedur dan
tatacara yang berlalru.
Selain itu 1.1J11$ing-masing lcttama111n aemp talrun dibebani denga:n target
pen<lapatan yang harus dipermhi dari pem~n XTP dan J(l(. Pencapa:ian tuger dapat
digunab.n 1ehagiri tolalt ukur hag;iimana kebijabn dil.alr:sanakan di kecamatan. Kepala
Tata UW!a Dinas Kependudukan Catatao Sipil clan Pengelola date Elektrouik
l<alntpaten T~ Afa.rul.i mengungbpkan bahwa "SerUp tahu.a .bmi selelu
ment:Ulplcan target pandapatllZl kepen<ludu.ttm uutuk mp A:t1e."mntm. &1 terst:but
berruju»i usuuk: ~ iinerjs ~-JDUing .i~Wl disprapin/j }up UDtu.k
peP.ingUcaa PAD.- (wawanara 3 Mei 2007)
61
kabupaten yang dapat dipenuhi men4:llpai 174.9 %. Nainun pada t.ahu 2006 ada
mereali$•sikan Iebih dari 100 %, bahkan ada yang mencapai 300 %, sehingga target
Tabel 5 tersebut menunjubn bahwa target pendapatan bpewludubn yang
telah ditetapkan oleh Diaas Kepend11d11kan, Camqu Sipil dan Pengelola. Data
Elekttonik Kabupaten Teui.anggung pad.a tahun 2005 semua "ec•matan dapat
Sumber: Dlus 'Iepeadudubn, C.taan Sipil elm PDB Ieah. Tiemangung
Tahm2005 Talmn2006 No Ytcamatwn Redllod 'II> R•~ '!6 Targa Targa
1. Teinanggung 35.000.000 55.366500 158,2 ao.000.000 SS.173.500 110,9 2. 'l1cgomnfyo 5.000.000 15.374.000 3(FJ,S 7.000.000 7.110.500 101,9 3. ~ 16.000.000 26.2V.500 163,\1 16000000 20.D73.000 1n.5 4.. Temberd srroooo 17.9'J9.000 215.1) 10IJDOOO 9.654.500 96.ti 5. Sdoplmpma 4.000.000 5.541.000 138,5 6.000.000 4258Wl 70,9 (). .Pringoum 19.000.00D 27.198.000 143.2 20.000.IW 22.881.000 114.4 7. .Kalonn 15.000.DOO 30.413.500 202,S 16.000.000 18.284.500 U4.J a Parakan 22.000.000 25.234.000 114.7 20.000.lXXl 20.017.000 100.1 9. Bamari 6-000.000 9.713.000 161,9 8..ll00.000 9.696000 121.2 10. 'Kledung 7.000.000 2'2.240.500 317,8 11.000.000 9.393.000 SS,4
11. Kedu 20.000.000 .30.572.000 152.9 22.000.000 23.618.000 107,4 12. B"1tt 16.000.000 24.500.500 153,l 17.000.000 16.151.SOO 98.S 13. KandaDpl) lS.000.000 30.008.500 200,l 17.D00.000 14.478.500 85,2 14. c...diroto ll.000.000 13.655.500 124.2 12.000.000 13.859.000 115.5 .... - 15. Beje.n 6.000.000 l!U91.SOO 253,l 7.000.000 8.396.000 119,9 . ·- 16. Jumo 8.000.000 13.326.500 166,9 9.000.000 16.221.000 180,2 17. Gemawa~ 8.000.000 17.180.500 214.8 12.000.000 8.829.500 73,6
L--
18. Tmep 4.000.000 12.154.000 300,9 5.000.000 9.363.500 187.3 19. WOllOboyo 6.000.000 12.734.000 212.2 8.000.000 9.742.SOO 121.S 20. .N~ 19.000.000 31.!m.500 168.3 22.0011000 17.K:l6.500 81,l
Jumlah 250.000000 436.?lo.500 174.9 275.000.000 293.637.000 106,8
Tabel 5. Target dan R..,.tisaai Peud.patan Kependudukan di Kec.ematan Tahun 2005 dan 2006
62
beberapa kecamamn yang justru tidak dapat memenuhi targe1 pendapatan yang telah
menjadi beban bwajflxmny:i. ~tan yang tidak dapet 111emenuhi target
pandapatan padi. Wiun 2006 tcrsebut belum tentu linctjuya kurang baik. Hal ini
tetjadi karena pada tahun 2006 ada kenaibm penetapan tugeL pendapatan
kependudubn sehingga kecamatan kesulitan untuk memenuhinya.
Kenaikan pen.cr.apan target pendapatan yang menjadi beban bcamatan tersebur
helwn mempertinib1ngkan jwrllah pendudqk yang wajib ber-KTP, dan budaya
masyaralcat seeempar. Camat Bejen Warsito mengwigkapkan "Peo.etlljWJ l1lrget
peDdRpatan yang meDjBdi beban kecam•am seJama .ini behun memperhitungbm
keadasn di macing-masing hamat8Jl seperti antam .kecamatlllJ hita dengan
keauuara.a desa, dsn jum/ah penduduk sehingga tidd: semo» kecamatan dapat
memenuhinya. • (wawrmcara 24 April 2007)
Penyauan tersebut ~kan bahwa kecamaran yang tidak dapat
memenuhi target pendapatan disebabkan .karena penetapan targi?t pendllpatan belum
mempertimbangk.en keadaan yang berbeda arttar bca!natan. JCecamatan kota dengm
kecamatan desa ma~ih diperlakukan sanui, sela.in itu jumJah penduduk juga belwn
diperhihmgk.an.
Penetapan target pendapatan bila dj!jhat dari jumlah penduduk di masing
masing lr;"Camatan antara kota, su.bkom dan desa terlihat seperti pada tabel 5 dimana
Keeamatan G<.mawang yang merupabn lecamaran di de;a dengan jwnlah penchrduk
28.379 jiwa (tabel 4) target pendapatan Wiun 2006 dit«apkan sebesar Rp 12.000.000,
sedangkan Kecamatan.Paraltan (kcc.amatan kota) dengan jnmlah pendw!Qk 47A39 jiwa
63
l(eadaan tenebut tentu membeiatkan Xecamatan Gemawang .karena target
pendapstan yang harus diperuJhi lehih bear dari Kecunatan Tiogomulyo yang jumhh
pellduriuknya jauh lebih besar. Pen«apau taiget pendapatan Kecamamn GeUlawaDg
bila dt°baJ:ldinskan dengan Kecamatan P,,rabn jug:i terlihat tidak scUDban.g yaitu
tingkat intetval kenaibn ~ tidak ~ jadi wajar kalau KecaIIUtan
Gema.wang pada tahun 2006 tidak dapet memenuhi target pendaparan yang swWt
ditetapbn.
Penetapan target peodapatan ~ sebenamya sw:hh dibuat denga11
meJnpethitungkan berbagai aspek seperti jnmlab penduduk dan kea<laan-ke.idam
l.ainnya, seperti diungkapkan oleh Mandi Kepal• Tata Usaha Dinas Kepend.uduhn,
Cat:atan Sipil den PDE Kabupaten Temanggung "PetJeUpaD t=gec pendaJNLllll
~benaniya mdah mempertimbangbn beJo.gJ ~ nssaua 8LlR ler-amaum kesuliun
mezat!Dullinya. pemenalu11 targee rerga«mJg usaJu dan kinerja kecamatan. •
(wawancan 3 Mei 2007)
Pemyataan tersebut inengungkapbn bahwa Pemerintah Kabupaten
Temanggung Iewat Dims Kependudukan. c.i.m:n 5ipil dan Pengelola data Elekm>nik
l.dah ~t.apkan w:get pmdapatan sesuai dengan keadaan dan konsidi masing·
masing kecamaran, terapi lllllSi.h ada keamatan yaiig tidak dapat memennhlnya.
Pemerwhan target terg;mtung dari bagai l!Wl• usaha dan kin.eJja kecama tan .iru sencliri.
(tabel 4} target peodapaun tahun 2006 dit+upkan sebesar Rp 20.000.000. Keeamatan
Tiogomulyo ~ merupakan kecanwan subkota dengan jumlah penduduk 50.052
jiwa (zabel •) target pendapatan tahun 2006 hanya clit.etapkan sebeau Rp 7 .000.000.
2. S<!de.rfwJa. me.ng:mdung arti pruM!dur/tata cara pelayman diselengganbn secan mudah. cepat. tepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dm mudah di1aksanakan oleh maayarabt yang meminta pelayanan;
3. Kefe!-n dim ~ (ta.t:ISJltUfUl}. mengandu.ug ahn an:i ad.wya h:jdasan da.n kepastian mengenai ; a. Proeedur/tata cara pclayw:ia.n; b, Persyaratan pelayanan. baik penyantan teknis maupun admini•tratif: c. Unit Utja dan atau pejabat yang benvenang dau. bert..mggung jawab dalam
memberibin pelayanan; d. Rincian biay./tarif pelayan.an dan tata cars pembayar.uJ11ya; e. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan.
4. Keterbuka.vi. mengandnng arti proiedmitata eara persyaratan, AtUan ketja/pejabat ~wab pemberi pelayanan, waktu pcnyelesaian, rincian waktw'tarif serta h.al-hal Iain yang berbi.tm deng;in proses pelayanan wajib diinfonnuib.n 6'0C3ra terbuka agar mud.ah dikctahui dan dipahami oleh .masyarakat, baik diminta maupun tidakdiminta;
pemerintsh sebagai abdi masyan.k.at. Sedanp pebyanan publik yang profesional
adalah pelayiman publilt yang diciri\an oleh ad.anya akuntahilitu clan rupo~biliw
dvi pemberi lll)'UllQil (aparatur pcmcrintah), dengan cirl aebagai berilrut :
). .Ekhif, Jel>lh m~tamakan pad.a peDC<Jpo.ian 11pa yang mcnjadi tujuan d&ll
pelayanm prima kepada masyarabt yang merupakan perwujudan kewajihan aparanrr
Keptu:usan Menteri Pendayagunaan .Apantur Negara Nomor
ti.l'KEP/M.PANfl/2003 me11gartilwi bahwa pelayanaa publik adalah pemberian
adalab bagaimana kebijalan di!ahanakan sesuai pru6edur Wm rat.acar .. yang berlaku
sampai deng-an o1asan pemenuhan t:uget clan petiingkatan pendapamn asli dacnh,
lmaliiu pela}'8ll8!\ yang diberikal:i kepad. muyaraht teraluikan. s~ uwnanya
65
Decenttal.izalion Survey dalam Laporm Riser <www,majal)gCOl11!!)lionwatch} :
•Paling ridil ~a dga mesalah penting Jf1U1K perlu disikapi da1am inenyel~ pelayan1111 pub1.ik ~ diba-Jakubm pemturan otonomi daerah, yairu besamya disb:iDJimlsi pe}aya.Dil.D, tidak adanya .kepastian pelayimiut. Jan rea.foh.,ya a'nght lepUUllD .masyaza.bt ~lmdap p6ayarn publit. Tidak sedikit warga ~t ya.og muih seriD8 mens.a dipem.dit
Seda.ngbn hasil b.jf.an cahun 2002 }'Utg dilakubn Governance and
1Y:$pon4ibiJitM dari aparatu:r pemerinlllh. Kepurusan lru Japat dijadikan acuan
menyebutlcan dengan jebs ba.ht>n pelayan.an. publik adalah pem.berian pet...yanan
prima clan profeeloi:W k.epada masyarakat yang clicirllcan adanya dunnbil.itu clan
Keputusan Menteri Perulayagunaan Apantur Negara tenebut te1ah
5. EfisieJJSi, mengandung arti. : a. Pessyuatan pe~ banya chl>atasi ~ hal-hal berkaitan langBuog deugan
penopai.an sasaran pelayanan d.engan M2J> meinperhtibn keter:paduan antara penyaratan dengan produk pelayamn;
b. Dicegah adanya pengulang.an pemenuhan persylUlltan, dala1n hal proses pelay-.uum masyarakat yang beuangkutan mempervyamkan adanya keleng.bpan penyuatan dari satuan Jcetjafmstansi pemerintah Lain yang terbit.
6. Keupatan wahu, biteria ini mengandung ani pelaksanaan pelayanan masyarakat dapat diseJesaibn dalant Jauun webu ymg te1ah dit:enr:ubn;
7. Raponsif, l.ebih mcnguah. pada daya ranwp dan cepat menanggapi apa yang menjadi masalab kebutuhan dan aspirasi masy.iralw yang dilayani;
8. Ad6ptif; apet lUellye<"!llikan terhadap apa yang menjadi wntutan, bing.inan dan aspirasi masyazakat yang dilayani yang sen:mt:iasa mcngiilamj pemkembangim.
66
yaDg berbeda antar ltecamatan sehingga ada kecamaum yang targetnya mencapai 300
pelayanan. Selain itu pen.eta.pan target pendapatan belum mempertimbangken k!l!Uiean
ditetapkan. ~ waktu pelayawm rnasih Lama, <Ian inttih ad.a biaya 1:anib11han
babkan tidal ada. Keadaan teniebut bisa dilihat dari pelayuwi KTP dan KK di
lebih meningkatbn k.inerja. pelayanm. Masyaialutt masih mer:asa\an bahwa standa:r
Pemetiutab Kabupaten Tetn.an{!gUDg bennlal dari lenyataan tenebut. 11ebaiknya
denpn keyen.ring;m pemerintab. a.tau produs.m secara tidak langsung. Karma itulah
Kesulitan menet.epltan lalaliw pelayanan &.ebabkan adanya berbagai diroensi
perbedaan: anwa b.anrpan cla.n k.enylll:Ull, k.epenlingan warga oegara seca.ra langsung
Pen.enman kualiw pelayanan yang diberibn pemerint<&h tidaklah mudah.
otonomi daerah ~ publil'. menpbm perl>Ukan, namun IDUih. ada 3 ha} yang
menjadi ganjalan yilltu besamya dlakrimimsi pelayanan. tidal adanya ~
pelayanan. dan rendahnyll tingbt kepuasan ~ i:erhadap pelayanan publi.k.
ketib berlwbuzigzm denpn bi:robasi f«=Jj jib IZlt"..reb herst!dU me.nyediahD dMi mr:m~ danii k:bih. /Jerbeda deDgan 6lC'lf41J dan janji-jsaji yang dilamumdangbri, dalJlIZl b!Dyaaao kiLU!rj8 Jayaaan publik yang diuR'/lrbo lemfMca-lembagil. pemerinUih umUI1U1}'11 SIUat peimacalahan, dim biiblt:aZJ ac:ap bli~pubh1:.·
Basil dari ke-2 penelitiul tenebut dspat diketahui bahw:l eetelah berl.akunya
67
Kecamatan Jumo :
• UncuJ: Drembwir KIP dsn KK. ~ proses pemhiurarJnya dil11yani di kecamatall saya menjadi Jebih rrmdah breDa jarU le kea.matan dari desa saya J.ckar:, lwlya beherapa menit suJab wnpn. waitu tidai. re:rbuaLig di pt:rjaWJaD,
memakan waktu lama. Namun setclah pdayanan dilaksanakan di ma<lng-inasing
proses pelay.uwt k.epada masyarliat alan dilibx dari jarak. dan waktu imipuh ke
pusat pelayanan.
Penduduk clan Kartu Keluarga dilimpahkan l:epada eamat, Pelayanan pembuatan ICTP
lll.lWpwl KK sebelumnya terpusat di lroca bbupaten llf'hingga pe1ayanan pada
masyarakac dirasabn .k:urang e.fehif baik dari segi biaya maupun waktv.. Peadekar.an
meajadi salah satu alasan mengapa wewenang pengelolaan administnisi Kartu Tanda
Keadaan geografis Kabupaten Temmggung yang didoutinasi wilayah perbuki.tan,
5.1,1.2 Pende\1mm Proses Pelayanm kepada ~
memenuhi target pendapaean,
sena pu >Sediu d.an tatacara penerbilan belum clijalmi\an dengan baik. Se1ain itu target
Pelimpa"han ~ pengelolaan administ:msi Kartu Tanda. Penduduk dan
Kanu Keluarga kepada camat di Kabupaten Temanggimg cl.vi urai.m ienebut dapat
disimpulkan bahwa pemngkatan kualitz pdsyuan yang di.beruan k:urang efehif. Hal
tcnebut tcrlihat dari waktu pelayanan ymg maQh lama, biayc pembu.ar.an tidak sesuai
68
pendapaom pad.a setiap tahunnya.
pembuatan KTP dan KK di kec:imaan ticbk lmnya dinsakan oleh misyarakat namun
Pemyataan tersebut mengeumbbn hahwa l:ehijalcan pelimpahan wewe:nang
"Keaun2ra11 Bejen iai herfanU: iin-kin 35 hD dart .kota .bbupate11.. :sejak pdayiUW1 di/aJ:smabn di iecamatan 6alllpai sebrwg animo ~hr untU.t memlnlSr KI'P maupun KK tiIJclP, taqp png tfitieupbn seJalu tx:rpenubi s«iap rabUIJ.llya. Salah setu ~ meDjadi liltor ~ya IPfalah jarak J'V'8 dekat daD w.akni tempuh Xe l:JMArm!Um ridU terhJu lama Mhfngg,r Wltuk 11leD(fUllJS .KTP meupun KK tidak ma!.as.· (wawancan 24 April 2007)
Kejadian yang diungkapbn tenebut hampi.t sama dimana tempat pelayaaan
yang dekat yaitu di kecamatan masing-masing mcmbuat waktu pctja1anan tidal terla.lu
lama dan biaya untuk traasportasi meujadi lebih. murah. Berbeda ketih tempat
pelayanan berada di kabupacen, diperlubn wak:tu clan biaya yang tidak sedikit.
"Pembuacan KTP maapun KK sebnmg JUeDfedi Jebih ZDudab .hreDa sudab dif,,banatm <ii k«miaW! dan doll ini Ce hamata11 kira-~ 5 lm walzu YaDG dibuh1hhm ~kitar 20 menit. DulD h!tilul mmh di .bbuparen &aya 1::unUJg bersemangat .brena dari BejerJ iDi janW1ya fauh dV1 diburu/wJ kira-iira 1 ~jam, wdtzt saya banyd rerilwuJg di~• (Inf. S wawanain 11 April 2007)
Keaadaan rersebut juga diungkapkan wuga di ~mamn Bejen :
prose:mya dila).mi di k=imatan m•n&arnya dapat ~ .langsung oleh
masyutakat. Man&at yang dapat dirasabn adal•h jarak yang debt le hcamaatn
mcnyebabbn wak:tu perjabnan tidak lama dm biaya ~ lebih murah.
lJleIJgl1IU5 KI'P d;m KK tidak IlH'INii {ubn wahu sehar.i;m dan tidak perlu biaya yang mahal WJtulc perjalvun. • (ID£ W wawmcan 12 April 2007)
69
Sumber : Tem.anggung Dal.am Angka 2005 (diolah)
Jank Rllta-Raza y.., •......,.D No Kecainatan Ke Kawpa• eu
{bi) KeDeu(km)
1. Temanggung 0 3 2. Tiog . 5 5 0
3. an 4 6 4. Tembaral: 8 5 5. Selopampang 14 5 6. Pringsurat 16 7 7. Kaloran 15 ' 8. Paraklin 9 3 9. Baru.ari 18 3 ·--- ..... 10. Kled1mg 22 4 11. Kedu 6 7 12. Bulu 6 s 13. K.andangan 8 7 14. Caadiroto 28 8 15. Bejen 34 s 16. Jwno 21 4 ---· 17. ~ 23 5 18. Trer.ep 40 4 19. Wonoboyo ss 5 20. Ngadirejo 19 5
Tabel 6. Jam ke Pusat Pelayiman PemMm:m KTP dan I{]{
jarak yang dekat membuat waktu teJnpuh peijalanan menjadi tidak lama dan tenru
mengurangi biaya yang dikel\W'kan juga. Perhandingan jnak le pusat pelaymau
pembuatan ICTP dan KK di ki!cam21lUl cbn di bbupaten seperti terlihar dalaJ:n tabel 6.
kecamatan dira$akan betul manfuatnya oleh masyankat 11ebagai pengguna jasa djmana
~bijakan pembuatan 1CTP dan KK yang dilab:mahn di masing-masing
70
Tabel 6 t.crsebot mcnunjukl:q,n bah.W!li welah proses pelayanan berada di
kecamatan jarak: yang haru:s dicempuh masya£aba. cWiun membuat Kanu Tanda
Penduduk dan Kami I<duarga menjadi semakin debt. Perbedaan yang tangat
menyolok adaloh antara kecamatan yang dekat kota kabupaten dengan l:.eoima•an
yang jauh berada di pelosok. Kecmwan Tretep y.mg DIBllpabn l:ecamaran terjau.h
sebelum ada kehijakan baru masyarabt yang abn lr.e kabupaten harus Jnenempuh
jank seldtar 4-0 km hahbn bUa lebih. DlUllUll sete1ah prtll!eC pembuat 1CTP tnaupun KK
dapat dilayani di lceca.ma.tim. in.ab jaraknya mcnjadi semak:in debt banya aekita:r 4 km.
Jerak yang toem•kin. debt ten.tu akaD me.ngurangi biaya yang dikcluarkan.
Sementara basil penclitian yang dilakubn oleh Kantor Litbang dengan Pluat
l<ajia.n clan Dl.ki.t Aparat:ur I LAN-RJ (wwwJ11nduns.19.id) t.ahun 2002 teuaing SDI.di
pe!ayanau priJ:na d1 kecamal.&1 dan kdurahan di Kota Bandung me:nyimpull:an blhwa
u Untuk mealnglr.etbm peiayarun kh.iJJ debt derrjpJ11 IDllS}'Ud:4t, .aub ditl:IDpUh
pelim,paba.a _._Wlll8 oleh pem.eriatab. l:ou dsri Wilhlora b!patb Cam11r.
sebagsimans tertlJJJl16 da.lam Surat KepUlU81lD. Walikots Nomor /.~ Tabun 2(J(}J."
Hasil penelitian tersebut tedihat bdiWll pelim.paban wewenang Walilwta Bandung
kepada camar denpn Surat Kepurusan Wali.lrota Nomor 1342 Tahll.D 2001 terbukrl
dapat meningkatk.an pelB:yiman masyarakat karena jw:aknya menjadi semak.in debt .
Tujuan dan sasaran pelim.palwi -_wenang peugdolaan adminitrasi pembuatan
K.artu Tanda Penduduk. dan Kartu Kcl.uarga kepada camat di K.abupaten Temanggimg
telah berhasil mempewpendek. jarak. pelayanim kep».da masyarakat. Namun debtnya
pelayao.an sering dUalahanikan baik oleh masyarakat maupun oleh peiabana
71
Cuna mengetahui hltor aP4 •ja yang beip nganJh di dalain implemenrasi maka
perlu. melihat model implementui yang d.'\emhanglian o)eh para ahli. Para ahli
tersebut dabun pelaksanaannya memberi fuba perbarfan yang berbeda-beda. Agustino
(2006:149) yang mengiuip penyataan Edward m ~ bahwa "Terdapat empst
wuisbel ymg menet:uan ~ il11pJemeatMi f/Ulltu kebijdm, yaitu : J}
komr.milasi, 2) 8U11lber d;i)'il, 3) tiispod.isi. &m 4) struktur birokrasi.»
Keem~t faktor atau ~bel tezsebut beketja secara simultan dan berinteraksi
saru sam.i Jam daWn menjalmkan impleme!lasi kebijabn Didalam impleme11wi
S.1.2 Proees lmplementasi
Stwli irnpleroentasi merupakan suatu bjan mecgenai scudi kelnjabn yang
mengarah pada ~ pelabanaan darl sumz kebijakan. Implementasi kebijakan
dalain pebhanaan:uya merupakan SUWl plll$CS yang begitll komplcb kuena adanya
inteIVensi dari berbagai kalangan dan kq:iem ii igan Keberhasilan impiE'mentasi
kebijakan ditentulan oleh ban.yak faktor dan seciap &la.or tasebut aaling berhubUiigan
sam sama lain.
kebijakan iai seudiri, seperti kunng mempedia!-ikan petsyaratan dan memotong
U?Utan tatacara pe~
Keb!jakan pelimpahan wew~ pengeloaan ~ Kartu Tanda
Pend.tduk dan Kanu Kelumga kepda camat bila dilihat dari tujuan dan 6llSalaJl kedua
adalah efekrif. Hal tenebw: brena pembuatan lITP dan KK di kecaniaQil telah
mendckatkan palayanan kepada maayvabt bait dari jaiak yang di.r.empuh maupun
wa1au Y8ll8 dibutnhkan.
72
Kebijakan pembuawi Kartu Tanda clan K.artu Keluarga di Kabupat.!n
Tf'Dlanggung djl1ksanatan berdasarkan Peraturan Daerah ICabupaten Temanggnng
Nomor 9 Tahun 2002 tenrang Rem"busi Pelayanan Kependudubn dan Catatan Sipil.
Kebijakan sebelumnya d:ilabanakan oieh Kantor CatatJm Sipil clan !Gepcruludukan
Kabupaten Temanggung. Namun dengm adanya Surat ~ Bupati Temanggung
Nomor 474.4/001/2002 tentang Penyerahan Pengelolaan Administrasi Kartu. Tanda
Penduduk (KTP) dan Kartu Kduarga. (KK) kepada Camat se-Kabupaten Temanggung,
k.ewajihan tcrsebu.t dilimpahkan kepada camar, Kebijabn tersebui mubi dija]anbn di
kecamatan pada tahun 2002.
Kqnatuaan Bupatl Temanggung Nomor 474.4100lll002 tenebut memberi
kew~angao sepenuho:ya key.da camat dahm proses pembuatan KTP clan KK.. Carnat
3ebagaimana kqnnusan tl!?Bebut mempunyal tug»;
l. Melabanabn penerbitm/pembuatm Kartu Tanda Pendudul (.KTP} dan Karto
Keluarga (KK) di wilayah k,eam3ran masing-llla.'ling sesuai dengan ketemuan
perarurm perundllng-nndangan yang berlaku;
2. t.lenyetorkan basil retribusi pembw.tan Kanu Tanda Pendudult dan Kartu
Keluarga secara 1mtto ke Ku J.>aerah Kabupaten Temanggung atan melalui
Bendaharawm Penerima Kanuir Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten
Temanggung tidak lebih dari 2 x 24 ja.m:
S.11.1 Komnnjkagj
tidak ada variabel h rnggal t.empi ada k«er'kaitm aut.ara satu vari8bel clenpi variahel
YaDB lainnya
73
•DiIJllS Jf.eperutudub», 01.t.ataa Sipil clan PDE KilhupateD. T~ teiah .11:wlaJa1.bo 606ia.lis-asi PcrrLa No. 9 Tabun 2002 teDWJg ReU:ibrDi Kependudul.an clan Caatall Sipil yang difRlc:unabn Ji ma&Jrw-rrJMinc J:eamsaui. Dafam swUli.sosi tenehut ;raa11 diimdang il/lUlnl Jain lt:ep;r];, desa, sekretltris desa, letua .IJa.fD, kelWl BPD, dsn beherapa tokoh 111a5prd.ac. ~ia'isan menwng tidaJ: dikih,1n11ba 6alD.pai ke de:M-desa .bn:aa kererbatasan. w.abil dan biaya, S06ialiusi Y1l1W disampaib.ri ke kepala desa dim hin-.lahwya itu bW dillmU.k.tn ke masing-masing WXf8M1}'11." (wawmcara 24 April 2007)
clan KK. sebagaimana diungkapbn oleh C.amat Bejen Wanib:J :
kecamatan. :Kegiatan tenebut antara lain adalah sosjaljwi kehlj.akan pembustan KTP
Dinas Kependudubn, Catatan Sipil clan Pengelola Data Elek:tronik Kabupaten
4-. Melapo1an pdabanaan tugasnya-=ara berbla 8eWp 1 bulan sekali kepada Bupati
Temanggung dellgllll r.embusan :Upada :
a. Kepala Kantoc Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupar.en. Temanggung;
b. Kepala Baden Pen~waa Kabupaten Temanggung;
c. Kepal.a Dinas Pe.ndapau.n Daerah Kabu.paten Temanggung:
d. ~pela Bagian 'Keuangan Sek.tetariat Daer:ah Kabupeteo Temanggung;
(poin (11) s.d (d) meu.yangkut blporm penerima.an/penyetman k.ettangllll)
e, Kcpala Kantor Catatan Sipil d.tm Kependudubn Kabupaten Tuma.o,ggwig, yang
menyaog.bn bporan penggunaan bt.agko K.artu Tanda Penduduk. Kartu
Keluarga, plastik Jamirwl, blangko permohoDa.n KTP. dan balngko
permohonan KK.
dan Kependudukan Kabupaten Temanggwig;
3. Pe~ dan penyetor.m baik. yang berupa berkas auu uang haJUS
menggunakan tanda ~rima remii sesuai per8tul'an yazig beruku dan
menyampaikan tem.busan kq>ada Bendaharawan Pe:merin>a Kantor Catatan Sipil
74
kecamatan. karena alcan menganggu pelaksauaan kebijakan itu sendiri.
Pemyataan tersebul mengungbpbn bahwa pelimpahan wewenang pelayanan
pembuatan KTP dan KK kepada amw: disertai juga petunjuk pelaksinaan Wll11k
memperjclas implementasi kebijahn di kecamatan- Pemerintah Kabupaten
dan Pengelola Data Elektronik. Hal tersebut dibenubn oleh A&ndi Kepa]a Bagilin
Tata Usaha Dinaa Kependwlubn, Qiwan Sipil dan Pengelola Dara Elektronik
Kabupaten Temanggung sebagai berikut :
u Diims Kependudukan, O.tatan Sipi/ dan PDJ:: .KJJbupaUll Tf!llUl188UDC relRma mi memang meajaJI pe!abwra Pcrda No. 9 Thbru:t 2002, .l1allJIUI sciziDg d~ admya en refomwi SJ1at iJJi, pe/a)'llmUJ KTP dan KK dih!kAAnakim di masmg masmg .kt.'CIHDllazn. Pelimpab4n ~ mi dUtur lebih limfat dez1gaJJ SK JJupati Te/JWJ/flfUDg No. 474.4/001/2lXJ2. DiDBs Kependuduhn. CatatJuJ Sipil dart PDE jugs 111engduarfan petuDjaK pehlHrzNl"rt}'ll untul: m~ hd Jan kewajiban masing-madng, baiJ: itu IJiDJJs KependJJdubm, C,apjJ IDllUJRln cam.at tbJam mekk.a,,.k11JJ pelayamm per11bwlun KTP dan KK, apalagi KTP dllJ1 KK ini mezupa!m bsl ham bagi kecamllrm. • (wawancam 3 Mei 2007}
masing-masing pelakmina baik itu camat mmpun Din.as Kependudnkan, Catatan Sipil
2003 tmtang Petunjuk PeJabm•an Pemtumn Daenh Kabupaten Temanggung Nomor
9 Tahon 2002 tentang Retribu.U Pelayanan Kependwinhm dan Caiatao Sipil. Pelwijuk
pel11b;maa1'. itu memberi kejel11£1Ul II.pa yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab
Bupati Tamanggung juga mengeluiakan S\llllt Keputusan Nomor 470/67/Tahun
Qnatan Sipil dan Pengelola Dara Elektronik deagan '!tttunatan serta masyarabt.
di!aksanahn unruk memperjelas peny.dwan konmnik""i antara Dinas Kependudukan.
Pernyataan tenebut mengungbplcan bahwu unNk i:nengintpl~tasikan
kcbijakan pcnlbuatm KTP d.m KK yang buu mab Pemerintah Ka.bupaten
adalab maupabn cal.ah satu syant peRting dalaJl1 implementasi kebijakan publik,
sebagai mana pemyataan Meter dan Hom(~ 2006:144) yang mengemukakan
Komunihs1dank.oordinasiyangditujubn1Dlcuk membangun suatu kerjasama
kewt-nangan peouh nntuk melalmk3n koonliaaai. ~ dan k.ebijakan lain guna
kependnduken di masing-masing wilay3hnya. Bupati/walikota juga memrnki
Undang-undang tenebut maijelasbn bahwa pemerintah kabupatenlkot.a
berkewajiban dan berl3nggung jawab -~ urusan. adminimasi
1. Koordiiwi penyclengar.ian adminHmsi. k.ep1md11di1bn; 2. Pembenn>kan iDJtpnsi pelalrnna yang tugas dan fonginya di bidaug
administnisi lepeududnkan; 3. Penpuran telnis penyel""f!8••aan admiJllsrmsi kepen4udubn sesuai
dengan ketentuan peranmm perundang-undangan; 4. Pembinaa:n dan casialisasi penyelemggaraan admimstrasi kependudukan; 5. Pelabanaan kegiatan pelayanm masyarakat di bidang administ:rasi
kependudukan: 6. PenugaJ<l!l kepada desa UntUk menyelenggarakan sebagian urusan
adiniiristtasi lependuduhn bedllw:lm asas tugas pembantuan; 7. Pengelolaan dan penyajian data krpendndnbn benkala labupatenliota; 8. Koordinasi pengawasan am pen~ administrasi kependudnkan.
~meliputi:
urusan adminDaasi kep>ndnclukan yang cJ.laJrnbn oleh bupati/walikota deng,an
tentang Afilninistrasi Kependndukan Bab m pasal 7 ayat (1) disebutkan bahwa
pemerintah b.bupatenlkota ~\Jan dan benanggung jawab menyelenggarakan
~ dalazn Undang-Und1mg .Repoblik Indonesia Namor 23 Tahun 2006
76
Kebijakan pembuatan Kartu Tanda Pendud.uk d.an Kartu .Keluarga. di Kabupaten
Temangguog seluoa ini dapat betjalao dengan bail. Hal ini tetjadi knena adanya
-ialisasi kehijalan sebagai pe11ya1Ullln komunjlasi, adanya pembagi.an ~
yang jelaa mengenai k.ebijak.an yang dikuatken dengan Slll8l keputu!an bupati dan
ad.anya ktjclaaan pe1ahall3lln k.ebijakan dezlgan diterbitkamiya petunjuk pell'ksana
Pand.angan aenada dikenmkakan oleh Edward m (1980:147) mensinyalir bahwa
"Da/,m kOJJJunil.1J$i ada beherapa bJ yang mempengaru1Ji ekkrifi1M dari romUIJikasi
clan dim b&penganlh pula rerhadap J:eberbasilan implemenusi J.:ebijdan 81JW11 Iain
adalah cransmis&ion (ahuasi penerimun panjlllJg dao. penrfelmya rlllltai !oinWJil:Mi)
ar:au pe11.yalunll k4munihsi, komktensi dan liIJc:iaD tujwm lDmnnjlragin
Kom.unjkasj sangat menetukan keberhasihm pencapaian tujuan implementaai
kebijahn.. lmplemmi.i yang efektif t:erj.adi apabila para pembwtt lceputman sudsh
mengeWmi apa yang aka:n mereka lcerja.kan. Pengeuhuan atas apa yang a.bn mereka
k.etjak.an dapat terlaksanan bila lwnnml\esi beJjalan dengan baik. Setiap k.epu.t:uSllll
k.ebijabn d.an pcraturan imple.menwi haru.s dlknmnnilcasikan bpada bagian
persooalia yang tepat. dan bbl/clean yang dl.la:nmw.ibsib.o pun hanu tepat, alcurat,
dau kontlsten.
Kom11nibsi yai:ig diterlma oleh pan pelabana k.ebijakan (saeet-level
bure/lllCT11ti) haruslah jelaa Wm tidU membiDgluigkan. KnklakjeJasan pesan kebijaka.n
tidU sehtl'1 menghalangi implementesi, namuo pada tataian yang lain, jurtru a1tan
menyelewengkan tujuan yang hendak dicapai. Pan pelabmao menierlukan
flesibilitas dalam melaksanakan kebijabn.
77
wawancara dengan .Amidba petugu di Kecamatan Jumo : n Memang sering urjadi zekascngan Mmg,to XTP auupun KK di .1ecamat1iIJ. Hal itu kareD6 permohon membuat XTP IWlupm }(/( R>C&n ben:mul-sa.ma (ID2Slll), apa/aai pengambila.a biaogl:o J.:e JJiDas Kepe;odudubn, Capil ibn PDE Tem.mggrmg dibsrasi ID36ing-ma9ng lwlya 2()()() Jembtu. Sehin itu kc!mputer
illlJB seriDlf msak lehinlflP pe)ayan.rm meDjadi ~.· {wuwancan 26 April 2007)
kompurer yang menplmti ganggu.an/rusak karena memang dari segi teknologi sudah
ket:inggalan jam.an. Hal ini bisa mengakihatkan ltegjaun pel~n terganggu. Hasil
adalah komputcr ymg eeting tetjadi g,angguan/ruisd. Wm ~ blanko KK.
maupun KTP. ~~ teraebut dbenyebab"Qn brena terlambat r:nengambil ]re
Din.as Kepe.odudubn, Cararan Sipil clan POK Kabupaten Temanggung. Sed.angkan
Namun Iida beberapa kandisi penl.un kuja m.aupun pen.u.ajang kerja yang
bainatan pada saat ini dalmn. kondisi masih loiyak. pabi namnn dari segi teknologi
sudah kct:inggolan jamaa.
efektif. Gun.a menjidankan kebijakm pengeloan administtasi Kartu Tanda Penduduk
dan Kartu .Keluarga di Kabupaten Temanggung maka diperlubn duhmg,an sarana dan
fas.ilitas pelayanan. Sarrn dan fui.liw pelayarwi yang diwiiakan di nwifts-masU:ig
dipedukan unnU: m.enjalankan kebifabn. implementas( mnnglin menjadi kurang
konsistea, namun jika pan pe!aksanafunplemeotor kekurang;m p1moo cla.}'ll yang
5.1.2.2 Sumber Dlly1l
yang baik pula.
K.omrmika•i yang dijalank:ln dengan bafr abn dspat mengbaailkan suaru implementasi
78
Pelimpllhan WewenaIJt Penandatanganan Bebenpa Jenis Pelayanan Masyamkat
kepada Camar, 2) Peratunn Dserah N01D0r 9 Tahun 2002 tentang Retribusi. Pelayan.an
Kependudub.n dan Catatan Sipil, dan 3) Sauat Mpitusan Nomor 474.4/001/2002
legi.ti.masi itu adal.ah I} Surat Keputusan Nomor 875.1/246 Tahun 2001 ten.tang
O.mat sebagal implemenlOI kebijabn memili]d k.ewmangan yang jeJas \arena
Pemerinatah Kabupaten T~ memberi otoritas dan legitimagj Otmitas dan
P~ tersebur mengwigbpbn bahwa penyediaan bl•ngko dan
pengambilan ya.cg dibatasi ben.u.juan wmU: me.mp=nudah pengawuan. Na.mun Oinaa
Kependudubn, Catatan dan Pengelo1.a Data Elekttonik Kabupaten Temanggu.og
bertallljgUDg jawab sepenubnya apabila blllngko KTP maupun KK habis. seh.ingga
proses pel.ayanan tidak ~·
I(ewlMn terse1nJt tidak aepenuhnya benar, 9l'bagaiJNl1\a. yang diungkapl:an
Isinail petugas Dinas Kependuduklln, Cat2tan dan PDt: K.abupaten Teinanggung:
u Kami menumg pemah ml!Dderp ada ksc611UUD yang ~ blangl:o KTP .aaupun KK. pw1e1ui1 di 14mpa.t Umi penetliun.ayu 11JS$ib. "°'1.. Kalaupun di dizu.f habis, i:ami 1wbabn piajam te kmaam hill y;wg ~unnya l1166ib cul:up. /Vs«h.lurn mimgJin tvjsidi di kec.mamn lvt!IU t.a.larn~t IlJ~ permoholllUJ u aiJJi. Permin111.1ln memaag hmi bawl 11111Bir1g-LOS6ing .[MmJOhon•n 2.(X}() /eml».r b1anp:o dcDjpUJ r:ujuan untut mempermuJ;,h. pt!:npWULn dm 11N:nghindaiipen~." (wawaru:axa 3 Mei 207)
menghambat ptoies pelayanan. Rllmbatan juge terjadi brena mmpur.er sering rusak.
Onatan Sipil dan Pengelola Data. Elektronil: Kabupaten Teman.ggung sehingga
camat karena blangko K1'P maupun KK masih dW<Hakan oleh Dinas .ICependudukan,
Pcniyataan tenebut terlihat bahwa pdimpabn wewengan pengelolaan
adininistmsi KTP dan KK ke~ c:amat belum sepennhnya aiap ka:reua JllaSih sering
tetjadi kekoaongan blangko. Kewemngan jup belum eepenuhnya dlaenhkan kepada
79
Camat selain itu juga mendapatkan kejelaaanan tentang bagailmma menjalankan
kebijak.an yang diatur dengan Surat Keputusan NolllOr 470/06712003 tenrang
Pet.w1ujuk Pelaksanaan Peraturan Daenh K.abuparen Temanggung Nomor 9 Tahun
2002 tent:ang Reoiburi Pelayan.an Kependlldnkan dan C.atetan Sipil.
KebijUa.n pengeloaan administr4i Kartu Tanda Penduclu1i: dan Kartu Kel~
di 'k;ecemaran juga diperlukan dukungan staf. Staf disini ceoderung pad.a sumber daya
manusia yang meliputi keahllan, kemampuan dan jnml•b personll, K.eablian dan
kemampuan uf peJayanan di kecamatan dalaJn melabanal:en bbijalcan pembu.a.tan
KTP dan KK .elama lni sud.ah cuk.up balk. Hal teJ:Sebut brena setiap persouil
mendapat kunus dan pelatihan dari Di.rw l<J!pe.nduduhn, Catatan Sipil dau PDE
Kabupaten Temanggung. K"edaan tenebut dibenarkan oleh Ismail dari Dinas
Kependudukan. Callltall Sipil dan PDE bahwa - Pan. pe1ugas af811 OJWlfWT di .DUSing
DJ~ .ke.:ll01lit:BD. sebeduu: pelayana.a K.TP c/JuJ KK di 6erab.kJw ke k.eaunat:llD, iami
ac/;Jrni ~ kursus clan pelatilJJm, yang berrujaun UJJtUi: meuiagl:arlcan
keaampillJIJ daD peiigembuanaya." (wawancara 3 Mei 2007)
Pernyataan tersebur mengungkapkan bahwa Pemerintah K.abupaten
Temanggung telah mempersiapkan petugas operasi.onal di kecamatan dengan
m.elakub.n kursus dan pelatihan. Kursus dan pelatihan itu betujwm untuk
Dleningka•kon ketrampilan dan pengetahuan petugu sehingga prOlleS pelayanan bisa
terlaksana dengan bai.k.
tentang Penyemhan Pengelolaan AdnUnistrasi I<anu Tanda Penduduk (KTP) dan
Kartu K.eluarga. {KK} kepada Caw.at se-Kabupaten Temanggung,
80
Temanggung ae~ tabel 7.
lc.ecam.atan juga belum ada. SedangJ<an jumlah pegaWlli .kecam.ttlll di KAbuJ)llten
pro&ea peI.yanan di kecamatan. T"indabn nyua dari Pemerintih K.ibupaun
Tem.anggung teperti penasnbahan PNS unmlt mengatasi kekura.nglln pepwai di
sumber daya manusia baik dari ln••1ila• maupun kuantiw sehingga dapat 111eng-.oggu
"fi1mlab .brpw-'PNS di A'ecam?Pm .&fen ZlJJl$ih kuran/:, dari segi pemfidihmnya juga bermaaun-maam, yaIJg /cebanyahn s.\£4, saya sudah mil1.ta tJUIJ!Jalun pejpWIU wmpm be/um jap terralnslli, lfllJ"' n>Mbn 1'Nda,an tenebut fJll(i,I SBat ;a, llCJlill }'UJ6 benamun dimpru bmi leZbJg ketumnpn penonil.• (wawancara 24 April 2001)
pelayanan. seoogimapa dinngkapkan Wanito C.amar Btjen :
jumlab maupun latar Mabng penclidikannya, meinpengiauhi pelaks.umn kebijak:.an
Nm clengim adanya jmnlah pegawai di keoamatan yang tidak suia, bail:
81
Hal tersebut tetjadi pada kebijakan penyerahao. peugelolaan adminismsi Kattu
Tanda Pendwluk clan Kartu Keluarga kepada camat se-Kabupaten Temanggung yang
yang hanya memi1ikj 3 staf.
deogan jum]ah staf yang ada Pejabat di bebera_pa keeamatan dari data yang ada bahkan
dimungkinkan tidak memiliki bawahan/staf, salah satunya ada1ah Kecamaoin T?ettp
Temanggung yang ada kecamatan m.asih belum seimbang antara jnmlah pejabat
Data dalain tabel 7 ler$ebut memmjnkkan bahwa pegawai Kabupateo
Sumber : BKD Kabupaten Temanggung Mei 2006
No Kecamaun Pepwai J11mlah Jumlah . bat Staf
1. Te 23 10 13 ~ 2. Tioi.omulvo 16 g 8 3. v. 21 9 12 4. Tembaral 18 JO 8 5. .. . 14 7 7 6.
~ . 18 8 10 • t 7. Kalwan 16 10 6 .. . .. ···- . 8. Parabn 19 9 10 9. Baosari 2{I 9 11 10. Kl . 16 9 7 ll. K.edu 24 10 14 12. Bu1u 15 8 7 13. v - 18 9 9 ·-. 14. Candiroto 17 10 7 15. &ien 17 9 8 16. Jumo 14 7 7 17. • 12 7 5 18. Treten 11 8 3 19. Wonobtwo 16 9 7 20. N .. . 17 8 9 0
Tabel 7. Data Pegawai Kecamatan di Kabupaten Temanaguog Tahun 2006
82
Pemain'lllh Kabupaten iemsnggimg ~ me!•bawkan kebijabn pelayanan
KTP dan KK 5eliuna ini. bdwn dise£tai. IUlD.ber daya yang mema<bi sehingg~ lebi}ahn
kurang efektif. Penyeberan infonnasi sebaikuya dipastibn sampai le warga bahbn
yang Ilda di pelosok desa aekalipun apr tidak terjadi keb.ingungan ~
masyarakat. Selama ini masih ada masyaraka1: sebagai penggwia jasa tidak uhu
bagaiman.a tatacara pembu.atan KTP <Ian l(J(. Hal ini ml!llOUldakan bahwa penyebaran
informari belum baik,
Se1ain itu fasilitas sebagai sarana pendukung juga s.ebaiknya. diperbatibn, blsu
perlu setiap Wiun dicek kela.yakannya. Pel.abanaan pelayanan scbslluya tctap
betjalan kumg efehif, k.aren.a tidak didulmng dengan .um~ day.J yang meniadai
T•ngkj!isen (2003:12) ymg mengutip penyataan Edwards jqga 111enge1TU•k~kan •1Jdd:
meDjscli flOa! b(,upa fe/a$ dm J.:onsiatennya h>awndo imple;aeriaui, diUJ Iida.A: menfadi
soal ~ a.hmimya komamlo diaanmisiha, jib peC$ODS]i1l y;uig berraDlf8IJDK fawah
daJam meiaba11J1Tam siemua l:t!bijabm kebJrztngm 8Ulllber da)'11, 1llW implemenusi
titJd .ilhn efil:t:j£'
Sedangkan wewerwig implemenror dalam nte)alankan ebijabn sudah culmp
kuat dengan d:ikeluark.annya sebuah peranuan du.rah clan 3 buah Jceputusan bupeti..
Namun m•ilita~ }'ling sda eepem lcompura dan lcelengkapan lainnya teiwusnya
dipexhatilcan karena fuilicu yvig miaimal abn IDenjadi hambawl dalam pI'06eS
pebyanan. Edward In da.bm Agustino (2006:151) mrngiiralr•l'I "f.odlhror sumber <Up.
daJ.un ilrJ.p/me:atu£ IWtu Kt!hifa.hrz tmfiri d4zi ~p.t demeIJ, yaitu naf, irJfwmu},
~dm f.ui.liras.."
yang tetjadi adalah hal-hal tenebut jusau behun diperhatibn eeperti kotnputer yang
sering ruaak. clan t.erjadi ~ngm blangko TITP lllllU.pun KK.
lmplementui kebij.bn pelimpe.han ~ penglelolwan administnsi Kanu
Tanda Perulud11k clan Kartu Ke1narga Rpada CllllllK di IWiupaten Temmggung dapat
disi:mpulbn kurang efektif karma belum aepenuhnya didnbmg oleh gumber daya
yang ada. Hal tenebut ditandai dari swnber daya manusia pelaksana den fuiliu~
pendukung yang masih kunmg 'llleII\lldai.
S.1.2.3 Dispoe:in
Keputusan BuJ*i Tem&ngg)Jllg untu\ rnenyenhan. ~ge.lolaan adminirtrui
Kattu Tandi! Penduduk dan Kartu Keluarp bpada Clllllat zneniinbulltan beberapa
ltonselrueusi kebijabn. Camat sebatial pemepug ma~ kcbijU&n hanis menyiapkan
personil yang tcpllt tE:beglli pelakaana di lapmg;i11 dmpi iuseDtif penunja.ang kept.all
yang le.7Uai.
Guna me1ak111m.Jmnn kdrijak.m tw:acbw camat memmjuk 2 or.mg staf sebagai
pcirugas utama (operator) dan scotang &taf mebagai petug;os ~ pembantu
penerizaa wituk trum~ pelayanao KTP dut XX. Pe«ugas ttnebut diniojuk.
dengan surat kepurutan maamg-muing amiat Biasanya opentor y.ing di1unjuk berasal
dari slaf seksi pelllerintahan dan oronomi desa ,..,tangkan sem:ang bendaharawan
pembentu penerima diranglcap oleh stafumum atau stafpelayanan, sebagaimaN yang
d\ungkapkan oleh Suyanto Cam.at Jumo :
Petugas di kecaJllatan dalam melabanabn proses pelayanan KTP dan KK
mendapat juga dan.t illsenti.f dari Dinas Kependuduhn, Catatan Sipil clan Pengelola
brcna kckurangan pencnil. Namun lreac!azn itu jaiigan sampai menganggu proses
Sipil clan Pengelob. Data Eiektronik Kabupa•en Temanggung sehagai SUBtu Uwajar.m
Pemyataan tersebut mengungkapkan bahwa petugas pelayanan di kecamatan
yang inenngkap sebagai sufi'jabatan Jain dil:etaluri oleh Dinas lCepeildudukaa, CalaWl
(wawancan 3 Mei 2007)
Mandi mengungkapbn "Pe!ugaa -yang rzunangni KTP daD KK di kecarJJatlll !lt'l:ama
ini .metrJB1'g kebanyabm merabp sebapi staf atBUpUD j11baWJ Wnnya. N11muo gef.ama
Pengelola Data Elektronik Kabupaten Temanggong sebagai Natu k.ewajaran dan bisa
dimaklmni. Kepa1a Bagian Tata Usaha Dinas Kependudukan. Catatan Sipil dan PDE
Keadaan temdlut ditanggapi o\eh Dina& Kcpendudubn, Catatm. Sipil dan
Pemyatam ~t inengungbpkan bahwa camat !lletlunjuk petugas opentoI
uniul mo!ld:sanal.an pelayanan peml1pu11 Kartu Tanda Penduduk clan Kann
Kehmga Pewgas operator diambil daii pegawai yang berasal dari sebi yang terkait
dangan pelayanan. Namun perugas pe1ayanan di kec:amatan masih ~ghp
"Petup cperator KTP/KK tne1llffl8 bmi tusfuk. dm' selai ymg ~ masalah kependuduksn yaitu dari #hi pemerintaban rim otODOmi de#, dm biasanya ~P ftf8B sebagai saf cli sdsinya. sedaaghn uoruk bezuiabaraWSIJ pembantu penedma hmi aDJbjllarJ dari suf umUDJ l1tCl bur keua11p11 brerut selcaligus juga menerimp pelayansn JaiD yang ad6 di kecaPlau11: (wawanoua 26 April 2007)
85
diikuti naiknya biaya pelayanan.
bupati. Namun pewgas pelayarum juga hams memildrkan beban yang a.bn ditanggung
masyamkat apabila dana inseruif dinaikkan, brena naiknya dana insentif tenN akan
Temanggung. untuk merubah arau menaikbllJlYll, bwenangan IM!nm. di r:angan
Pemyataan tersebut terungkap bahwa kecilnya biaya insentif memang diakui
oleh Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan PengeloJa Data Elektronik Kalmpaten
Insentif yang diberibn diakui memmg masih kecil dan waji1r apabila keeamaran
mengeluhkannya, sebagaimana diungbplan oleh Afandi Kepa1a Bagian Tata Usaha
Dinas Kependudukan, Catat.an Sipil dan PDE Kabu_paten Temanggung:
MSooJ pem~ :Uzst:atif 6(;1U bicya opensjozu/ peogel<J/,wz wfminjSf711Si K'IP d11n KK. tlari Dinas kepervbvfubm, C1ratan Sipil tbn PDE h.mya bisa mei1&usrzll,m Baja J:e bupati llgllT nilainya bisa WDbah. Keputr18an albir kami tidak biGa menentuhn. Tetapi hku insentif tAm1elmt dinaifun teanr DJmti llkan berpeJ}earub pa<b biaya pembuataD K1'P daIJ KK itu seodiri: (wawancara 3 Mei 2007)
bmyak sedangbn pei:ugas yang mengerjakan setiap hari meruiapatkan sebali.knya
daJ.ain hal pembagiannya dimana yang tidak mengerjakan jt1$tru mendapat .insemif
dana inaentif tadi dira&a masih terlalu keeil dan tidak meD£enninbn rasa keadUan
KTP dan KK kqiada camat telah disertai dana imentifbagi petugaa pelaksana. NaJDlUI
terlalu .h!ciJ t/,m ridak .mt!llcerminl:aD Dl88 k.eaclihn, yaDg ticlak mepgerjd:an justru
meo.daplt baQ}'U sed:.nghn Umi sebalih)'ll." (wawancara 26 Aprll 2007)
terlalu kecil sebagaim•na diungkapbn oleh Amidha dari Keaim•tan Jwno • Jmentif
Data Elektronik Kabupaten T~. Namttn intenrif yang diberikan dirasa uwih
86
Se<!angm dolam Keputusan Mentcri Pcndayagunaan Aparatur Negara Nomor :
KEP/26/M.PAN/'1/l004 tencmg Petunjuk Tek:ni» Traaspamnsi dan Akuntabili~
Dalain PenyeleJ18garaan Pelayanan Publik menegaskan bahwa pejabat/perugas yang
berwenang dan ~ jawab memberikan peleyua.n dan atau menyelesaikan
keluhan/persoalan/sengketa, barns ditetapkan secara form.al berdasark.an surat
kepu.tusan/surat penuguan dari pejabat yang berwenang.
Hasil penelitian yang dilalmbn. oleh Akmal (2006:160) di Kota Palembang pada
tahun 2006 mengenai k.inetja pelayanan publik yaitu studi pelayanan KK dan KTP
Simduk 01J-lisze menyebutkan bahwa ·sl.•tem iT111eDtif a.bn $/ID{pt bi!rpenpruh pad.a
ptmingbtm ./r.Wqja peia}'1UJJU1 puhliJc 1WJ1un perlu ftwa diperhitunghn tambaluuJ
insentif besup« boaor /ml.ornm, agar pt1/U8119 t:idJU lag/ mcbcbmi bia}'ll kepilda
~·· Kedua keadaan W3Cbut menanda.k.m bahwa pengangbtan petugas yang tepat
dan pemberian insentif yang sesuai merupak.;m pruyani agar suatu implementasi
kebijabn bisa betja}lm dengan baik. Pengangbtan petugas harus ditetapkan secara
formal sedangkan pemberian insentif dimalrs11dkan untuk menguragi biaya yang
dibehanlan kepada masyarakat.
lnsentif yang dlberikan merupakan pendorong motivasi bagi petuga,, dalam
melabanak.an kebijilkan meskipun dalam implementasi kebijakan pengelolaan
ad1r1ini•trasi KTP dan KK di Kabupaten Temanggung iru1endftenebut maaih dirasaku1
kwang. Penyataan Edward III yang d.ikutip .Agustino (2006:153) mengemnkalcan
bahwa M Wah utu tebDik JaDG dis:usIWm uatuk .mCDGstJJIJi mll$ilkb kecend~
pam pelabana ads/ab Jcngan merDIUlipului msead£'
87
Disposisi ?t2U slkap dari petal:.,..,,, kebijakan ;dalab faluor pcnting daiain
iinplemcntasi kebijakan publik. RcguJasi st>ndn kinetja professional perlu
dilabanakan untuk mempetkuat kelembagPn. k.epegawaian dailam pembinaan
profeseionalitas yang sesuai scandal hidup layak sena penegakan prrnishmeot (sanksi)
dan rew.ud(penghaigaan).
Pemerintah Kabupaten Tcmanggung scbarumya dapar meoyibpi keadaan
ter:sebut knena disposi.si., baik itu pemmjukan petugas maupun insentif sangat
mempengatuh keberhasilan implementasi Pbijakan pengelo)aan administrasi Kanu
Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di tecamaran Penunju.bn petugas yang tidak
tepat clan pemberim insentif yang bmmg. jangan sampai menjadi pmghambat
pelayanan. Pemerintah Kabupaten Temanggung selama ini belum memperhatikan
pemberian penghargaaa daa imentif kepada petugas pelaksana pelayanan sehingga
ntenimbulbn penyeleweogan dcagan menaikbn biayalwif pcmbuaian KTP maupu
KK. Hal tersebut tenm akan membebani masyuakat sebagai pe:ngguna jasa dan akan
meaimbulkan citra buntk terludap ~ im sendiri.
Sedangkan proses pe)ayan.an pembqatm lCTP daa KK di k«amatan sendiri
berjalan dengan lancar mesldpun petuga.1 pelay.man masib menagbp ftaf atau jabatan
lain. Agustino (2006:152) yang meogutip penyataan F.dwani III mengatak.an bahwa
·sikap pan pehksana a.bzi 111~hulbJt lumb.tan-bambataJJ cmwlap implemenusi
bib pen;oDi} YVJC iKb. Odd .mef.aWnabn ke/Jijabm-Ubijilhn YBD8 diiDgiDbD. o/eb.
pejabar, ke.rena itu pemilihRn daD ~ personil pel•baua kebijabIJ b8rusWz
orang-orang yaog memjliti dedihsi pada kemjabn ~ teJah ditehlphn"
88
Kebijakan pelayman publik dalam pembnatan K.artu Tanda Penduduk dan Kartu
Keluarga di Kabupaten Temmggung hila ditinjau clari scgi diposlsi mab dapat
dUimpulkan bahwa bvang efektif. Hal t.eraebuI brena dana imentif yang diberikan
Jna$lh kedl clan petu? pelay;man YaDg mpsili llleiallglap ja'balan Jain.
s.1.2.4 Suubur Biromm
St:ruhur organisasi. birokrasi daWn implemennsi hbijakan .mempunyai
pengamh ymg besar. Struktur organi•am. keramrnn di Kabupaten Temanggang diatur
dengan Keputu.9an Bupati Temansgung Nomor 130.2/063 Tahun 2001 tentanB Tugas
Pokok dan Fungsi Keam•tan ~ten Temanggung.
Kecamaam mempunyai tuga3 pokok melaksanakan pemerintahan daerah di
wilayah kecamatan, sa:hngkan fungsi keounatan lldalah :
1. Pelaksanaan pemerintah daerah di l;ecenptan;
2. Penyelenggara tugas-tugas pemerintahan um1m dm pembinaan politik dalam
negeri;
3. Pembinaan kttentraman dan ket:eruDan:
4. Pembinaan pembangunan ymg meliputl pembiman perekonomian, proiluksi, dan
<listn"busi serta pembinaan sosial;
5. ~ns]coordinasian kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pe1ayanan linw lingkungan
kccamawi:
6. Penyusumn program, pembinaan adm.inisuasi, keutalaksanaan dan rumah 12ngga.
Sedangkan para petugas di kecam;wm dalain melaksanakan tugu 5ehari-hari
untuk pel.ay3nan pembuatan IITP clan ll betpedoman pada petunjuk pe1abanaan
89
me)al:sanakan pelayanan pembuatan KTP dan KK sesu.ai dengan petunjult pelalunaan
Pemyataan tersebut mengnngkapkan bahwa semua lc«amatan rod.ah
prosed.or yang ada. Camat Bejen Wanito mengungk.apbn :
"DaJam melahsaahn pelayanm K1P dan KK. semu.a kecamaaut bezpedomlll1 JM.da prosedur yang aJa di juldd }'ilD8 diwbida.a.. okb ilupati TeDJJUJgglHJg. Saya sudab. menyarripailcm le semaa sraf yaDjJ Ilda di J:ecamafaa iDi &upaya prOGeB pelayvuii K1P an KK ti<lak ~IUll:WJg pilda pelUp8 J'M18 ditUJJjuk saja, «Bf J111T18 lain juga hisa membantu" (wawanaua 24 April 2007)
Camat selalm penerima kewenangan dan implementnr kebijakan penselolaan
admini"'1'Ui KTP d.an KK sudah berusaha untuk aielaksanakan pelayanan sesuai
yang lain lebih terfokm pada tug:u di wbinya masing-masing
petunjuk pelaksanaan ~ dipah"111i oleh petugas pelayanan saja, sedangkan pegawai.
pe]aksanaan yang dikeluarkan oleh Pemerintah ICabupaten Temanggung. Namwt
pembuawt ICTP dan KK, pan petugiis di kecunatm telab berpedoman pada petunjuk.
Pemyataan tersebut mengemukakan bahwa untuk melatsakanan pelayanan
Sutamo Kecamatan Knnggan:
M Keaunatan tUbJD mewb:anabn pelayaDJUJ KTP dan KK berpedomm path jui1H}'11Dg djkeluarbn oleh PeJDerimab Kllbupm>.a. Te11181J88'1118. iJsJJlm juklal bedsi prosedur &m tslll cam peaed>il.Jl.D., l!lel'tll betsamya biaya pembual1Jll KTP daIJ KK. NamUIJ pr<J6«lur ~r&ebut tidd semua staf hcam11t.an daJ'llt ~ya, merda lebih teriilkua pada tug.asDya masing-mtting.~ (wawancara 23 April 2007)
se™gim•Nl yang diungkapbn oleh .. • J.;,l~ftft • • mema am• ... .._..'6 tugasnya maging ... manng,
yang ada. Petunjult pehiksanaan tenebut merupakan Standard OpemtiDg Procedures
(SOPs) untuk JJ1el.abanakaii keg.jatnn sehari-hari. Namun SOPs itu hanya clipahami
olch petugas pelabana pelayanan Silja, :sedangbn staf lain di b(:arnatan hanya
90
6.VKEP/M.PANt7/20 ten••ng Pedom.an Umum Penyel~ Pelayanan Publik
meneg;u;kan bahwa petunjuk pclabmaan ~ pe1ayan.ui publik
digunakan sebagai landesen penyusunan standar peayanan oleh maaing-masing
pimpinan unit penyelenggara pelayanan.
Keputusan tersebut mcnjelaskan bahwa petunjuk }'e"laksanaan penyelenggaxaan
pelayanan publik me.m ang harus dibuat untuk Uijad ikan pedoman pe1aksanaan
Aparatur Negara Nomoe Menteri P~yaguna.an Kepuru.un
oedangkan pelakoanaannya kembali ke \.ecametan itu reodiri.
yuig berlaku. ~t eefa\n penanggu.ng jawab kel>ijilin t.elah mengusahakan agar
palayanan yang diberibn tidB tergannmg hanya pada petugas pehyan.an saja.
Keadaan di keeamatan itu dibemrkan oleh Kepa1a Bagi•n Tata Usaha Dims
Kependudnhm, Cataran Sipil du PDE Xahupaten Temanggung Mandi bah-. • Umuk
rve/ah:smahn ~t:m pebyanui KTP dm EX leban-hiui di kecmzJ11tlUJ mdab ads
juklaknya. Diliaraphn derig;in ju&k llenlttJut, temUll kea11111w ywg ada di
!Utbupate:n T~ abllJ .lJlrmilili kcpmun fBmedur pe/ll]IUJVL Namun
pelabamun di llcamatlln WJlllDD.lill bagzimllrJa CilllJat mugimplemaitaaibnnya.ff
(wawan.can 3 Mei 2007)
Pernyacaan teraebuc ~pbn bahwa PemaiDcah IC.llbupaten
Temanggung mengeluarkan petunjuk peta\ .. !12l!n pelayanan pembuatan KTP clan lU(
dengan tujuan agu semua kecamarm memrn\i k"Slmaan prcw!dur. Diruui
Kepe.wfudukan, Catatan Sipil dan Pe.J18elola Data mekttomk lwaya bisa mengambbn
91
~SOPs adalah $UlllU J.:eciatan rutin yang mem111J8kinkan para JJecawai (peW:s:uun lrehijabDl~t) UDtuk mebdC!lllnekmz kcgiliWJ-
mengatakan:
mendorong t.erciptanya lembaga pelayanan yang standard dan rerator. Sedangkan
pelay.uum dipnsatbn pada satu sebi dimabudkan Wll1lk mempemmdah
pelaksanaannya. .Agustino {2006:153) yang mengutip pern.yataan Edward m
lmplementast kebijabn pehayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk den
Kartu Keluarga diperlukan standar pelayanan yang jelas. Kabupaten Temanggung telab
mengeluarkan perunjuk pela'k,..,aan kebijakan sebagai Stallc/ar OperariDg Pm6edures
(SOPs) yang melipuli pl'Olledur, jangka waktu dan biaya pe)ayanan. Hal tenebut guna
kepentingan perorangm dan kelompok.
sebagai prioritas kebijakan di daeralmya masillg-masing, Perbaikan layamm yang
dibutuhkan oleh semua lapisan masyarabt dan pelayanan tidak melihat perbedaan
Hasil penelitian tersebur membllktikan bahwa pemerintah kabupaten dan lot.a
di Indonesia setelah adanya otonmui dae.rah teJah menempatkan pelayanau publi.k
LIPI uhun 2003 (www.malangooiruprigpwaJrb) menyatakan "TJirobU pemerinu/J
Sedangkan penelitian yang dilakubn oleh Tim Pusat Penelitian Polilik (P2P)
pelayanan. Petunjuk pehtsanaan iw sebagai landasan penywnman scandar pelayamn
92
Kebijl\kao pelimpalum weweo.ang pengelolaan udmini!!f1118i Kanu Tanda
Penduduk dan K.anu Kehwga kepada camat di Kabupaten Tem•nggung dari uraian
tersebm bila d.ili.bat dari tujuan dan sasaran yang ditetapkan DJllka dapat di.simpulkan
bahwa lcebijakan lruraog etektif, sebagimau• tabel II.
pelayanan KTP dan KK di kecamatan Jrurang efektif.
tant,gung jawab d1antara unit kerja ltecamatan belum merata, llcliingga implemenwi
cunat. N1UDun awlh terjadi waulah cldam pelabanaannya 1wena penyebamn
Struktur orsanbasi Jtecamatan. di Kabupaten T~ seben.arnya sudah
mendukung pellinpab;i.n wewenang pengelolaan adm.inlsttui KTP dan KK k.epada
lceluhan dari masy.uakat ma.s:ih terns ada.
seyenuhnya berpedoman pad.a petunjuk pelak8.0naan yang ada schingga keluhan-
r.anggung jawabnya. l!eg.itu juga deng.111 pe.byanan pembuar.an .KTP dan .KK yang
dilimpahbn ke camat sebarumya dapat dijalankan bag:rimana{'Un cara yang dipabi
karena hal tersebut sudah menjadi loonsekuensi kebijakan. Namun l:eca.m.aran belwn
wi.layah kecamatan, seh.arusnya dapat menjaJanlan semua tugU-tug8S yang menjadi
Kecamatan sebagaimana rugas poko~ meluksanakan pemerintaban daenh di
kegiatannya JMda dap barinya 8C6U4li dCLlpQ 8lllrldar yang ditetapbm {standar minimum yang dibutuhbn wawa). SedtUJgbn pelabenpgn &agmenlasi atlal,ah upaya penyehtuaD DHJUUDK jawab .i.ebura.o.-la!gia11m atau aJaivif8$-unvitBs pegawai dianrar beherapa lJDit kerja.•
Pel'ilaian keefektifan jika ditinjau dari pmdekatan preses pelay11n3n kepada
masyaiakat nampalcnya efektifbrena jarak maupun waktu m.enjadi sem•kin dekst clan
target pendapatan yang sudah ditetapkan.
semuannya dijalankan, dan ada beberapa kecamatan tidak dapat memenllhi realis.-1si.
admiD.istrui .Kartu Tanda Peududuk dan K.am.t Keluup d.ari ruju.an dan saaaran yang
telah ditetapkan yai.tu peningkata.n kualltas pelayanan yang ch"beiikan kepad.a
masyarabt kunmg efektif. Hal tersebut tedibat dari beberapa k.E'C3maten yang m.uih
memungut biaya lebih dari standar yang ditetapkaJi. ma.syurabt masih m.eogeluh
k.arena pelayanan tidaJc. tepat waktu, prosedur dan tatacara pelayanan belum
Tabel 10 tersebur terlihat bahwa pellmpahm wewe.nang pengelolaan
No Tujuan dm s-nm Pengukoml Kandisi. Klaslfikni Sr.!er-
2005 2006
l. Peningk1mm Kualiw Pelayanan ) Keseauaian biaya Belum sesu.ai Belum. tesuai K11Illllg efelaif
) Waktu penyelesaian M.nihlama Muihlama Kmang efektif
) Proeedur pe1l8UlllSQll Belwn 9eaUlli Belwn-..ai Kurang efehif
'I:- Penyaratan Belum sesuoi lklum semtai Kw:aog cfektif
ll> Pencapaian target SemuaKec. Belum semua Kura.na efektif .... ___ , 2.
l'eo.d<:l:ata.n Pr.- Petayanan
> Jaralr. yaug ditempuh Jauh Sanakl.n d.ekat Elektif
l> Wilk.tu tempiih Uma ~blhcepat Efekt.lf
Tabel 8. Jdihrw. Keefekrifan Kebijabn Pembuatan Ka:rtu. Tande Pendw:lul dan IWtu ICeluarga di ICabupatA!n Temanggung
94
meningkatbn lmaHras pela.yman yang mereb terima.
~ dan tid.ak Tepresem.atif. Bmyak eomeh yang ditemu1cm hahwa
pelayan.an pendidjbn, Usehatan, uauspoiwi, failitas sosial, dan berbagai pelayanan
jasa ymg dikelola pemerint.toh tidak memuaskan masyaxalmt, babkan ka1ah bersaing
dengan pelayanan pihak swaata. Pergeseran pecan pemerintah daemh. menuju model
d=kmi.. tentll m.enuntut pcningkaun kualim.s pelayanan. Keterlibatan ~
lokal atas prakana sendiri menjadi sangat strategis dan menentuka.n daWn
Pelaylman publik lebih dari iru cenderung tidak memililci l"Qpomibil.itas,
~. dan porn peketjaan tetbesz birohui adalab te:xluit ~ adminitrasi.
melayani masyuabt. Hal iN karena keberadaan birola:asi pemerinl.ah adalab melaymi
otonomi daen.h menjadi perhatian t.ereendiri t.gi pengunbil kebijakan khu.sumya di
pemerintah daei:ab. Kompetlsi beberapa daerah sebagai upeya pcningk••an ku.aliw
pelayanm dan k.epuasan ~ menjadi target k:eberbas!lm pemertntah daWn
IN penyelcngpran. pe1ayman publik (public servfcl) dalam pelalts.anaan
5.2 Faktor-Fakwr yang Mempenprubi Kuali'*' Pelayanan Pembuatan K.arm Tanda Penduduk dan Kami Ke1u.up
Keberhaaihm keOijak.an pelimpahan wewcnang pengelol.aan ~ Kutu
Tmda Pendwhik dan Kanu IWuarga kepada c;unat di Kabupaten Temanggung tahun
2006 dari kenyatnn renebut clengan demiklan dapat dimnpulkan lrurang efekrif
&:arena tujuan dan sasaran raJl8 telah ditetapbm behun semua tercapai.
walttu tempuh 1J1enjadi semakin cepat. Ni>nnm kenyataan yang tetj:adi menunjukkan
bahwa masyarab.t lebih mengicginkan peninghran kualitu pelayanm. jaiU di.nilai
tidak begitu diperhittmgkan meskipun a(b pengaru!mya.
95
S.2.1 Tangjbles
Penyeraban lrewenangan pengelolaan admini$tra$i pembuatan Kartu Tanda
Penduduk clan .Kartu Kelunga kepada camat dimak,.,1dkan untuk mempennudah
masyualat dalam mtntlapat pelayauan. Kebijakan tersebut tenm hams disertai
penyedian tasilitas yang memadai. Penyediaan fasilitas di Kabupuen Temanggnng
d,alam mendukwig pelayanan menjadi primitas utama .kebijabn. Penyediaan &silitas
tersebur dilabikan lewat APBD.
Perspektif pihak penyel•>nggaran layman publik temehut. dapat dilihat darl dua
hal, pcrl1lmll pihak pengiimbil kebijabn di daezah yug menetapbn petaturan dan
jaminan pe1abanaan layanan. Kcdua, pihak. birob:asi yang mengopsasionalkan
kebijakan tetsebut dalam tehis layanan Jaugswig .ke masyar.ikat. NamUD tidak
dipungkiri bi.rokrasi kecamatan sebagai leadfrzg seaor dalam pemberian layanan
admjnistrasi menrilikj andil yang cukup besar da1mn meJayani masyamkat.
lmplementui pemberian layanan di Japanpn seringbli m.eiyisabn leresahan dan
keluhan yang dialami masyarabt ketimbang kepllliSlll\.
Muyankat pada prillSipnya merupak.an pelanggan bagi pemerintah, dan
pemerintah sebagai pemberi pelayanan. Pelayanan pemerintlh k.epada masyuakat juga
dapat dipandang sebagai pelayanan kepada pelanggannya. Seberapa bail: persepsi
pelanggan (m3J1Yllrakat} terhadap masing-'IDlllling dimensi kualitas jasa d:m sebeiapa
tinggi. tingk.at keJru- terhadap pelayaDJlll yang diberikan oleb pemmnwi, dapu
dilihat melal.ui dimensi ki•aJiras jasa. yaitu t::HJCibles, rwbiJity. resp<>D8il'CD.C8$,
=nmce, dan empathy.
96
Keacfaan kantor kecama1211 letaknya strategls, mudah dijangkau, dan teJSedia
sarana angkutan. Fasilir.as lain adalah ruang tunygu yang dil.engkapi k.ursi.-lwni,
televisi, papan infunnasi dan lroW.: suan. Peni!aian masyarabt mengenai keadaan
saran.a dan prasarana pelayanan di \ec•matan seperti yang dinngkapkan oleh warga di
Kecamata1' Jumo "KadaJm di kecaoutsn ini cukup ba1fU$ ada mej11 pelay8IJaD, .husi
tempat meJJUDggll, papan informasi Jan ~ya bersib, tempat pariirnp ]WIS,
menlUUt .faJ'll lllU1UJ8 pelayazum di .bcamamn ini suJab Cl1kup haik." (Inf. W
wawucan 12 April 2007)
Pemyataan tersebut mengemukal:an bahwa sanm da1i prasarana :lisik di
kecamatan guna mendnbmg pmses pe!ayaawi pembuatan KTP clan KK sudah
memadai. Masyarabt sebegai pengguna jasa merasa nyaman atas fasilitas Yall{l aibi, dan
tentu akan :meniperlam:ar pclayamm yang diberikan.
Keadaan Mk di kecamatan dalaJn mendukwig palayanan .IITP dan KK memang
rata-rata sudah menunjukkan penilaian yang ba:ik. Hal tersebut tidak lepas dari uai1ia
yang djlalmkan oieh C3Dlllt d:m Pememrtah Kalrupaten Temanggung. Camat Bejen
Selain ieu Kabupaten Tem81lggUDg pada tahun 2001 melakukan peaie'kar.m.
ke<'amatm. Jumlah kecamatan yang semula 13 djmekarkan menjadi 20 kecamatll!l.
Penyediaan fuiliw 7 'keamai;an baru tidak melljadi kenda!a karena tata ruang gedung
111ema-qg sud.ah. dideuin sedemikan rupa llntuk pala~ Tidak bmya itu, masih ada
6 ~eaimal'an lain yug juga ibu dibangull sehingga sampai tahun 2006 ada 13
kec.amatan yang memi1iki gedung bam.. Namun :rara-rata kecamaran lain ym,g tidak
ilrut dibangun f:asilif;!Ulya cukup memadai WltUk pelayuan.
Pemyataan tenebut mengllllgbplcan bahwa kecam.atan dalam penyediaan
saraoa dan prnarana pelayanan sudah tidak mengalami llsuliwJ. Hal itu karen.a
sebagi.an besar kecamar.an di Kabupaten Temanggung memi!iki gedung haru clan sejak.
aWlll pembangunan sudah di desain untuk pelay:lruin.
Sedangkan da1arn Kep\lru,,an Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEPfU/M.PAN/2/'11)()4 tentang Perun.ju.le Tetnl.s T.tanspacaiW dan A.b.mtahiliias dalam
Penyelengg,uaan Pelayan.an Publik clisebutbn bahwa tempat dan lohsl pelaya.uan
diusahak.a.n harus tcap d.a.11 d.dak berpi.adah-pindab, mud.ah dijangbu oleh pem.oh.on
pelayanaa, dilenglc«pi deogan sanwa dan pnsarana yang cukup mem.ada.i renr.wu1::
penyediaan IPI1loa telekomunilrasi dan infurmatib. (telemalib). Uatuk memudahkan
masye.rakat dalam memperoleh pe)ayanan, dapat membentuk unit pelayanan terpadu
auu pos-pos pelayanan di l:antor k.elurahan/~tan serta di tempat-tempat
stra~ lainnya.
Hasil sw:vey pelayanan yang dilalukan oleh Malang Corroption Watch
Cwww.mAl•ngrorrqptionwatt:h) tahlUl 2006 di Kota Malmg terbit dengan sarana dan
prasarana ke<:•mat;an dan kelureh.an dalam melayani masyualcat menunjukkan h.asil
yang berbeda. Survey ini menilai tentang kebenihan, kenyamanan, dan kemudahan.
abes ai:au lleterjangk.auan. Kebenihan kamar mandi di kclurab.an atau lecamatan
Warsito mengungbpbn ~ />eJJyedirren 8lH1lD8 dan J'nNlnDll pe/ayanaD 1:isik di
kecemptsn daJam pembaatlJll KTP IZUuprm KK rat.;1-.mta Od;,l meD(Jilliuui lesu}jtan,
llal itu brena lrebanydan Ucaaullln memwlri gedwig bssu ral1/J 8Uda.b dileng.bpi
pula deng;m IUiliras-fJJ&ilicaa laiimya. ~ (wawancara 24 April 2007)
98
Basil survey teaebut menunjukkan bahwa pen~ fasilit&B fu.ik berupa
smna dan prasarana pelayanan olch pemerintah sudah baik. Masyarakat meoilai
bampir semua fasillw diatas 50 %, yang berarti sudah c::ukup memuuhn.
Sumber : Swvey MCW 2006
No Keterjaogkanan Fuili.w Sulit Mudab Asbtain i. Ruang!Bagian lnformasi 16% 79% 15%
2. Loket Pendaftaran 0% 89% 11% 3. Kotak saran/peogaduan 26% 63% 11%
Tabet 9. Konteks Pelayanan di Kecamaran d.an Keturah.an
K.c::mml"b•n akses atau keterjangkauan fustlilBs berbitan dengan lcemndaban
dalun mengabes bagtan atau ruang infumwi. lolret: pendaftaran, clan kotak saran atau
pengaduan. dari survey yang dilakubn didapat sebagaimana tabel 9.
kenyamanan (53%), slnnya lidak nyaman (42%), untuk kese)ubn ruang t:unggu
sebanyok 68% re9p0nden tPenyatakm nyaman dan 26% respoaden me.ny .. 1akan tidak
Ber'kai.wl deogan ken.yamanan ruang tunggu. di\>;lgi menjadi empat (4) 11Spek
yaitu, pengatmu luni, k~ pensaturan letak televisi, dan kesejukan.
Penganmm kumi dari SUIVey inl telab memenuhi aspek kenyamaoan (63%), sisanya
(32%) tidak nyaman. Kenyamanrn ruang tunggu sebanyak 58% responden
menyatabn nyaman clan 37% tidal. nyaman. Sedangk.an unmk pengatann t:elevifi dan
kesejulan responden menyatakan bahwa pengaturan tel~i telah memenuhi aspek
mcn'l!ljukkan benrih (84%), sedangkan wlWk hbersihan ruang tunggu aebanyak 89%
Fasilitas pelayanan yang ada di kecamatan bisa dikatalum sudah memenuhi
sumdar pe)ayman. Fasiltas-fasiltas tehebut wttuk mt ini masih dalam lreadean baik.
tetapi beberapa tahun kedepan tentu akan rusak, Pemeliharaan faiiiliWI pelayanan
lnilah yang biasanya terabailcan atau janmg dilakulcan sehlngga o:mdab rusak.
Penyl.ldiaan saran.a clan f)tllS31'ana mutlak umuk disedi.d:an dalam segala proses
k.egi.atan, taupa didultung fasilitas yang memadai m.aka ltegiatan tenebut akan
terganggu. Begitu juga pe'byanan pembuatan ICTP dan XX. yang terkalt dengaii warga
masyaml:.at abn memerlukan saxana. dan pruarana ymg lebih balk. Sehlngga fasiltas
yang digunakap untuk melayani dapat metnpcngaruhi presepsi m.asyarakat lc&'ba&p
kwWms palayuian ~ diberikan.
5.2.2 Realibility
Pegaw.ai di kecamatan khllllUSnya yang ada ~ pelayanan dalam
memberibn informasi hanya dapat menjelaskan secan umum 1111ja. Para pegawa.i tidak
dapa; menjclaskan seara detail tentang prosedur dan ta.ta can pelayanan KTP dan K.K
yang ada di kecamatan. Ilal tersebut disebabkan k.ii.n:!Ul puit pegawai yang ada di
bagian pelayanan tidal mendapat infotnlllSi tentang prosedur clan tatacara pelayamm
KTP dan KK. Ca.mat, selretaris kec:aouuan. lrepala seksi pelll.erimahm at.au justru
P.roses pebyiuwi dari org•nisasi dapat betjalan dcngan bail karena didub•ng
clengan sarana clan praaarana dalam jw:olah dan kualiw y.mg menl9dai. Patlll5Ul:ama.D
dan Bury dalam Dwiyanco (2005:148-149) mengungbpb.n bahwa "Penihdan kualitas
pelayanan antara lain OJDgiMes yaitu 6uillw fisik. kanror, pern)atan, pegawai, dan
fasilit:as-fasiliw konmniks•ci yang dimililci oleh penyedia tayanan•
100
dapat dilihac dari tabo.tl 10.
pendjdjkan Sl kt:banyakan betada di dilw clan kantot labupaten. Dam pegawai
kecam•tan di JU"11paren TeltW!ggUDg berdasarkan ringkat pendidik:an tahun 2006
rata-rata betpendidikan hanya sampai tingk.at SLTA. PegaW1li yang mt=miliki
Pemyataan tersebut meogungkapkan bahwa petugas pelayman diamtut untuk
menguasai dan snemahami segala sesuatu tentang pelayanan yang diberikan sehingga
tidak menimbul.kan kerancU3ll pada pcnggun.a jasa. Petugas frontline Kecamatan di
Kllbupaten Temanggung biJa dilihat d.ari segi tingbt pendidikan mMih ungat minim
"Kezmuin saya metnbuat KTP daa KK di baurutm, utapi $)'11Dlt~t PDG saya hllwa dil:atalrari be/um kngbp. padalul syarat-syamt ymg SllJ'B bawa itu $lll118 seperti J'1U1IJ laJu 848t tDembtut KTP jup. S.µ an~ IW t:l!rlfehvt, dan oleh petJJgaS pe/JlyanAlJ J'1U16 Jain syarat-syant }'3118 say.r bawa mdab lezJ&btp. • (Inf. S wawmcan. 12 April 2007)
Jumo:
dikamkan cepat. Ke:tdean tersebut sebagaimana diungkapkan oleh warga di Kecamatan
tnnsahi y.uig tetjadi di lrecam•tan tidak berbelit belit dan penyela;iiannya dapat
petuga.~ operator b>mputer yang biasanya mempunyai bpasius tersebut. Namun
101
kemampuan peagambilan keputusan tezuc.ama yang terkail dengan pro.w)S peiayanan di
kecamatan
Tingkat Aus. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap linetja mganisui dan
ditempatlan di leam;iran sebagian besar masih berpendidibm Sekolah Lanjutan
Data Pegawai tersebut menunjullan bahwa PNS Kabupaien Temanggung yang
Smber : BKD Kabupaten Temanggung
No Kecamatao Jumlah TJmlw Pendidibn Pe.Rawai SD SLTP SLTA 00 SI S2
I. '}': 23 2 1 12 2 9 - 2. Tl""'omulvo 16 - 2 9 1 4 - 3. KraruHlllll 21 - 2 12 1 5 1 -·· . 4. Tembarak 18 1 2 9 - 5 1 .. 5. Sele 14 I 8 I 3 l 6. ~.
18 3 JO I 4 • t - . 7. Kaloran 16 - 2 11 - 3 . 8. Parakan 19 - I 9 2 6 I 9. Bansari 20 l 2 11 2 5 1 ........... '--- JO. KledllllP 16 . 2 9 1 4 - . .. -- 11. Kedu 24 - l 13 • 6 I 12. Bulu 15 - I 8 1 4 I 13. Kan' 18 - I 14 1 3 - 14. Candiroto 17 - 2 9 2 4 - 15. Beien 17 - 2 11 - 3 I . 16. Jumo 14 - 2 9 1 2 1 17. • 12 l 7 1 3 - 18. Treten 11 - 2 6 - 3 - 19. Wonohovo 16 - 1 10 I 4 - 20. N .. . 17 2 8 l 5 1 -
Tabcl 10. Data Pegawai Kecamaran di Kabupaten Temanggung Berdasarkan Tmgbt Pendidibn l3hun 2006
102
hampan masyarakat terhadap aspek &JW>ility (efektifit.as clan kecepatan pclayanan
~ diberihn pemerintah) tampaknya masi.b tioggi. Hanya saja masih juga
apararurru:pn.b'WJ!!!na.•.go j4) pada tahun 2004 di Yogyahrta menunjukkan bahwa
Sedaogkan penelitian yang dilab1ho oleh Bappenas (www.
suatu organisasi dimana pegawai tersebut bends.
hanya tamat Sekolah lanjutan Atas. Pendidilan yang rendah tentu akan
mempengaruhi kualitas kerja yang diiuwlkan dan akan mempengeruhi juga kinerja
Nt:gt:ri 5.ipil di Indonesia saat iDi m.asih didominagj oleh Pepwai Negeri Sipil yang
Hasil PUPNS tersebut membuktibn ba.hwa lat<U belakaog pendiclikao Pegawai.
Swnber: PUPNS Tahua 2003 {"Soendjofo, ~gmjpfu~ id\
No Tingkat Peudidik10 Pm1ennee
1. Sclrolah DasaY 3,4% 2. Sek.olah Lanjucan Pena.ma 2.8% 3. Selcobh Lanjut!ID Atas 38,2% 4. Diploma {I, II, Ill, IV, Sujana Muda) 15,7% 5. Sarjana 27.0% 6. P8$Ca Sarjana 2,5% 7. Doktor 0,3%
Tabel 11. PrU<lt:nWe Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Tingkat P..mlidibn tahun2003
jiwa. Sedangkan tingkat pendjdjbn sebagaUnana ubel 11 :
(Soendjojo, WWW,depkom!nfo.goJd) jumlah Pegawai Negm Sipil adalah 3.643.1)05
Berdasarkan Pendataan U1ang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) tahun 2003
103
Reliability merupak.a.o. kecakop'Ul/kA:mampuan dan keelmr-ttan pemgas dala.m
memberibn pelayanan, serta kctepu:tan waktu dal.am pemberian pelapnan. S.ik.ap
petugu baik itu kecab.pan. kea1auaum maupun wak.tu penyelesaim jelas akaa
mellimbulbn kesan tersendiri pada masyarabt yang menerima 1ayanan. Apabila
pdayanan &eSUai. harapan m.al.a dibtakan baik. teeapi sebaliknya bila tidak sesaia abn.
dibtabn buruk, sehingga kecakapan, keakmatm dan ~ waktu bexpengaruh
terhadap kualitas pelayanan..
memperliharkan ad=ya nilai gap aebesar 7 5 point, yang artinya masih ada sedi.kit
keraguan akan terpenuhinya harapan renebut.
Pelayanan pembuatan K.artu Taiid:a Pe!lduduk maupwi Kanu Keluarga di
Kabupat.en Temanggung bUia bctjalan larena didulomg oleh kemampwm petugu yang
ada. ReNabiJity (lrehandalan), ...b:igimana diuagkapkan oleh Parnuman d.an Berry
yang <lilutip oleb Dwiyanto (2005:148-149) adaJah • Kt!lrllUl1pUaD wtuk
meny~ peJayan;m png dijlllfjibui !leC3ra dvrar.• merupakan salah satu
yang dapat digunakan untu.k menilai lrual.itas pe1ayanan.
Masyarabt di Kabuparen Teu:imawig tebenamya belum. apatis dan masih
mengbanpk.an perbaibn·pcrhafkan dala.m peJayanan publik. Masyarabt dengan kata
lain m.uib mempunyai lwapan (opcUnB) alam pcrbaihn layman di masa depan.
Namun Pemaintah K.abupeten TeJl1allggUng belum menyibpi lreadun ttt1e'but.
Pemerintah birang melakuhn pembemhan p;ida pe1ayan.m khuswmya pelllj!llS dan
dikhaW11Cirkan keadaaa di ~t tad.i abu beeubah sebal.iluya.
104
oleh Amidha di Kecamatan Jumo :
u Pelayanan pembuacm KTP maupun KK :Wa hzmi byazsi sesuai prosiecJur yang berl:du. Ka/au ad.a ~t yaDg meDgeluhkan pe!aymm yang Jmr.mg rerponsif dari pilud: bmi itu tidak bensr: Masyanl:at yang demikian biR&mye da.tZIJg J:e sini deDgm per&yaral81J yang J:unuig Jengbp &ehingpl illlDi 81Jjudan untuk pulang melengbpi persyantann}'1l dulu baru bisa dilayani." (wawauata 26 April 2007)
Keadaan itu dibenarkan oleh petugas bahwa sesuai prosednr yang berlaku maka
Pemyataan ter&ebut mengungkapkan bahwa petugas pelayanan telah memheri
tahu persyaratan yang benar dan pelayanan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan
prooedur. Masyarakat sebapi pengguna jasa beJum mendapat informasi yang bensr
inengenai peisyaratan pem.buaWl KTP maupun KK sehingga si.kap petup pclayanan
menjelaskan prosedur d:m merumyakan kelengk.apan bcrkasn)'D.
dan tidak berwanm.~ (Inf. N wawancara 12 April 2007)
seperti terungkap pada 8e0Illllg wuga y.mg akan niembu.at KTP di Ker:•mann Jumo
u Saya J:e &ini tujwmnya Ulltuk .mempepanj:mg KIP }'ll11g mdsh babis, rerapi fotrJ yang
saya bawa !Oto lama, 11/eh petugas di .lcecamatsn diberi tshu bahwa foto hams terbsru
tidak sampai ke masyarakat, sehiny,ga menimbulkan persepsi lain di masyuakat,
Namun informasi rennng tam can cl.an prosedur pengurusan KTP dan KK terk!!f!ang
Nomor 470/067/2003. Se1.ain Ku juga diadakan sroialisasi di masing-mas.ing l..ecamatan.
mcmberi kejelas•p infurmasi pel1gUtlWID. KTP dan KK dengan Keputusan Bupati
Pemerintah Kabupaten Temanggimg mengel\lUbn pctunjuk pelak ... naan untuk
5.2.3~
105
Data ha$il penelirian tersebut menunju'kkan bahwa sibp respomif petUgu
pelayaaan sudah cukup baik dimana pa?B petugas tu.dah menanyakan hpe»ringan
f.erta ~bagian sudah menje1a&bn pl'O$edur clan menanyabn kelengkapan berkas
pemohon layanan.
Sumber: MCW Talwn 2006
No Standar Pelayanm Ya Tidak. Abstain
1. Menmyakan kepentingan 89% 5% 6% 2. Menjebs!r.an prosedur 63% 26% 11%
3. ~nanyakan ke1.engkapan berkas 68% 21% 11%
Tabel 12. Sikap llesponsif Perugas Pelayanan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Malang Corruption Wacth
(www.maJanprryptionwagh) tahua 2006 di Malang memmjukan bahwa sikap
petugas berkaitan dengan respon damn melayani masyarakat sebagaimana tabel 11.
dibutuhkan.
Kepuwsan Meotcri Pendayagunaan Aparat:ur Negara Nomor
63/KEP/M.PANn/2003 renrang Pedoman Umum Penyel.eilgaman Pelay.m.an Publil
menyebutkan bahwa KompetePSi petugas pemberi pe)ayanan harus ditetapkan dengan
tepat berdasarkan pengemhuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku Y3D8
Keadaan tenlcbut maigungkapkan bahwa petugu pelayanan m,emang ditwitut
untuk mengetaJmi dan paham abn pelayanan yang diberikan sebingga a.kan
mem~nnwliih menjel.askan ketentwm--ketentmn yang berlaku kepada pengguna jasa,
106
5.2..4 AllR1rance
Proses pembuatan KTP ma.upun KK tMmpakan pelayanan yang dilaknbn
pemerlntah kep~ ~rabt . .Meskipun demikian jaminan tetap diperlu.bn agu
tidak menimbulbn keragwm dan mengunmgi resiko yang mnng:lin timbul ab"bat
Petugu pelayanan dalam ~berikan informasi mengenai prosedur dan
latacara pembuawi KTP dan .KK kepada ~t selama ini mllSih dilakukan
deogan kur.mg baik dan belum mengenai •as aran. Sibp petllgas pclayan juga kurang
responsif terhadap penyebaran prosedur dan tatac:ara pembuatan IITP dan KK L:paiia
masyarakatdan kurang proaktifmenyampvbn apa yang menjadi kekurnignya.
Pewgas pelayanan yang bezwaha responsif terhadap .kebutuhan masyara]au
akan menimbulbn presepsi lain oleh ~ karena sibp dan cara
penyampaiannya. Sibp dan cara penyampaian yang kurang tepat juga dapat
m~bah citra pelayanan yang dU.....'\an clan pad. akhimya akan. mempengaruhi
kua!itas pe/Ayanan iw sendiri.
Sibp responsif cbri petuga3 pdzyanan di ke<-..matan yang bermaksud
menjalanbn prosedur yang beaar dap;.it ~'"batbn peesepsi lain di kemasyarakat
apabila cara penyampaiannya kuxang tepat.. Rl!spoJJSin:aess (daya "'nggap) mervpakan
saJah. satu yang dapat digunabn lllltUk menilai lualiw pe)ayanan sehagaimana
Dwiyanto (2005:148-149) yang mengmip pemyanan Parasunman dan Berry adalab
,. Kere/aan unrut menolong pmggwu layanan dsn DUYJyeierw,garahm ~ secara
ikblas."
107
Jumo:
Pelayanan Kanu Tanda P~duduk maupun Kanu Keluarga merupabn
wewenang yang harus dibbanakan, namun tidak semua peginwi yang ada di
.kccamatan memilili keownpuan seperti itu sebagaimana diungbpkan Suyanto Camat
Pernyataan te1sebut menguugkapkm bahwa sikap Pengerahuan, Jcesopanan dan
kelllaDlpuan dari petugas penyedia lay.man akan mampu memberibn .lrepetcayaan
kcpad.a penggona layanan W>lngga tidak menimbulbn bragwm.
diungk.apkan warga Kecamatan Jumo lretika Win mengambil KTP clan KK.
•Karena tt>rburu-buru, herba p«mobOJWD KTP dllD n: &.?J\'il liDggal di h:camatm, baru simg harinp say.i iUDbil, tetapi SIUIJpai di ~taa pctugas yang m.eagurusi KTP m11upun KK Aedarrg keluar, sap disuruh llletJUDf!8U breaa pewgunyz sebentar bgi d6taDg sedaogka.n dia st>ntliri buJ::m petu&as pe/ayman Jan tidalc pabam pembuataa KTP mauprm KK.M (Inf. M wawancara 12 April 2007)
ke;nnanan kepada penggunan jas;i ak.an layman yang diberikan. Keadaan la.in
meinberikan jaminan l:epastian sehingga menimbulkan casir lepercayaan dan
Pemyataan tersebut mengungbpkan lxihwa petugas pelayanan telah
diungbpkan oleh warga Kecamat•n Kranggan :
·.~ Y3DG lalu saya memhua.t KTP di lcecamataD, saya sudab membawa IR1n1 c/m pd Jura.b. {hpaJa ~ tetapi ~ Jupa heh1m dibed ctlJ1 {t:trmpel} hpa/a dt!sa. oleh pet11§1$ di 1-ecamattn sap disurub pulang. tet:api tfia memut:ibm jiJ;JJ sudah di cap desa. KTP 611.J'll paGti abm seaem dihuatbn." (Inf. R wawancara 16 April 2007)
Kenyataan yang ditemubn di kecamatan beragam, bila ditinjau dari aspek
pelayanan y.mg diberik.an. Keadaan tel$ebut dibutubkan pada petugas yang menjadi
lrruJt line pelayanan.
108
3. Produk pelayanan diterirna dengan be.oar. tepat, dan sah.
ketentuan y1mg eelah ditetapka.n;
2. Piwedur dan mekanisme kerja harus sederhana daa dilaksanakan sesuai deogan
1. Persyaratan telmis dan adtulniiimuif harus jelas dan dapat dipen.anggungjawabkan
dari segi lwalitu dan keabsahan produl: pelayanan;
peraturan perundang-uudengan, yaitu :
atasan/pirnpinan unit pelayanan instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan
KEP/26/M.P AN/2/200( tentang Petunjuk. Tek:ni<i Tnm.sparansi dan Al:.untabilitas dalam
Penyelenggara.an Pelay811all Puhlik disebutk.a.n bahwa penycleugguaan pelayaaan
publik harus dapat dipenanggungjawabkan, bail lrepada publil. maupun kepada
Ap:iratur Negaza Nomer Mente.ti Pendayagunaan Keputuaa.a
Pelayanaa KTP maupun KK di kecamatan merupakan wewenang yang
dill.mpahlcan k.epada camat, jadi sepantasnya ltalw camat bertanggung jawab terhadap
apa yang terjadi pada palayanan.. Cam.at aebagal. pimplnan 'kecamatan tebaikn}'ll cidak
mudah percaya begitu saja. control dan ptmpwaaan terbadap pcJayanan pedu.
menunjul pegawai yang memilil:i kecrampi]an dan peogetahuan l:.husus di bidang
pelayanan t.ersebut.
lecamatan 111emiliki kemampuan daimn bidang pelayanan, karena iru camat telah
Pernyataan tencbut mengungkapkan bahwa tidak semua staf/pegawai di
"Pi!l.ay;uuut KTP am KK merupabm W"ewt?lWJK dm rugas yarig Mia di k«IHll1ltaD. NamUD. tidak Sl!!lnua stafyang Mia bisa meJ..han1lcannp .hre.aa tut:a ~t mcznerlubm ketrampilan khusus flL'hinJ1118 uatuk ~}"aDJln sudab Mia pegawai Y1UJ8 m~nga.aiays. Apalaci di kecamatan m1•iug-masiJJg mdab memWki tugas di sebii.Dµ sendiri.M (wawancara 26 April 2007)
109
Sib.p petugas kecamata11 da1am memberi pebyanan terlihat mmab, wpan dan
mampu menguasai seWk bd.uk palayanan yang menjad.i tugasnya. 'NalXlUll jika bubn
merupakan bidang urusan dan tugamya, petugm kecamatan tidak memahaminya. Hal
ini tetjadi brena para petugas teraebut IBll8ih. mewaki.li dan terlait dengan bidang
Proses pelaya.wm KTP maupun KK yang 1Waks11n•kan di Ua.m.atm tidak hanya
cepat dan munh, JWlllUl diperluk.a.Cl jug.. pengetahuan, .kesopam.n d.aa. si.bp perugas
sebagai jaminan nwyvakat dalam mcnerima layanan. ~ (keputi.an)
sebagaimana Parasuraman dan Beny yang d.ilutip oleh Dwiyanto (2005:148-149)
mengatakan ada]ah ~ l'eDgetahUllD., teJIO/X1.l1RJ1, clan kemampUllrl J»n pelup8 penyedjd
la}'illUUJ daJ.am 1Dt!mb6ii::an kepercayun llpads peagguna Jayao:u('
Keputurm tcniebut men~skan bahwa penyelenggaraan pelayawm publik harus
d.ap11t dipcnanggimgjawabbn, baik Upada publil maupun lrepada atasan dengan
mempertimbangba penyaratan teknis dan administxatif, prosedur dan mekanism~
kerja serta 11111.tU produk pelayanan,
Sementara basil penelitian yang di1alaikan oleh Bappenat
{www,aparatumegm.b~.i()Jd) di .Kou Yogyakarta tahun 2(l(K unruk upck
~ Basil penelitian diperoleh nilai rengah 26,50 dim nilai ini cukup debt
dengan nil.ai t.ertinggi yang mencapai 30. Basil tel'Sebut menunjuklan bahwa
ma.syaralc:at Yogy.al:.ana mementingkan aspelr.--aspdt pel;iyan~nan yang berkanan
dengan kerumahm, sopan mtun Qn t: e fiaan untuk membantu dari api.rat
pemerintah lll:lnl lebih benifat bum:m relaliom./Jip.
110
kekecewaan.
rasa empathy t.epada masyarakat sebagai pengguna jasa. Pelayanan sebagai. bidang
tugas dan kewajibannya bclum dilahanekm deng;m baik !lehingga meninbulkan rasa
Keadaan tenebut menunjukkan bahwa petttg» di kecamatiin Jrurang memilik
wwga K«amatan Jumo.
•Sa.ya pem.ab sustu saat membuat KTP. ~ penpncu sudaJz Jenghp, tet.api IJM.IZJpa.i di .leamaam say.t ~ i:lu:emt sap tidd dilaymi alsnnnya lrecllDllltaD. sudab tutup; memaag sap dataJJ{/ ~ lee~ sudab. mnc 6e.!itu jam 13.50 retllpi .lec:amataD ha tumpnya jam 2 s:iang fadi .IJJll6ib Q inktu JO meait WJtuX ~yam, pada/JJl} 111p kbunJ-bum,• (Inl. s "WaWU!C3n 12 April 2007)
K£glatan peZ..yanan m.erupabn legiawi yang berhubomgan dengan masyarabt.
PetUgu pelayanan merupak.an manll&i.a yang mellrililci &ifat dan wat.al sendiri.-&endirl.
Pelaya.nan pembuatan KTJ' mau:pm KK. tidal: bisa dilepaslao. dari lscaduo eersebut,
Sibp dan tindakan petnga.• pelayanan yang lauang peduli pada apa yang muyarabt
lngingkan <lapat m.eni.tubulkan keadaan lain, 1ebe9im•na kejadia.a dhmgkapbn oleh
5.2.5 Empathy
mem.pengaruhi kualitaii layanan yang diberibn.
pemerintah, mereka ~t nibl qndar etika apa yang dipakai aparat da1ain
memberikan pelaya.nan tersebut. Pengeubuan. lcescipanan dan sibp petugas dab
memberi pelayman akan mempengnuhi penepci muyanht d.an akhirnya akan
Penyelenggarwm pemerintahan tidak mnngkin bisa dilepask.an dart nilai etika.
K.etika masyar.ikat keoewa ataJi knaliras pelay;man yang diberikan oleh aparat
dengan pelayanan atau yug bukan menjadi bidang tugasnya.
111
Keadaan te!Sebut maiunjukkan bahwa \ecamat;m bdwn llU'la\sanakan
kebijabn dengan benar dimana waktu pd!l1)g yang lebih eepat dari ketentuan. Hal itu
akan mempcngaruhi proses pelayanen pembuatan Kanu Tanda Penduduk clan lCartu
Kelwirga di kecamatan.
April2007)
Pemyacaan l'.e!$ebut mengwigkapkan bahwa pelayan.an pembuatan Kartu Tanda
Penduduk dan Kartu .Keluarga tetap dilayani sesuai jam kerja yang bet.laku, namun
susah dijalankan. k.arena pela'ksanaannya tergantung empathy dari mxing-masing
pribadi pegawai.
K.abupacen Temanggung menerapkan 6 hari kerja, ctim!U!a pegawai ~ kerja
pukul 07.00 WIB clan pulang pokul 14.00 WIB. Sebagian Kecamatan kurang lllematuhi
jam kerja tersebut. banya ada beberapa camat yang mencraplan sesuai peraturan.
Kepala Bagia11 Tata Usaha ~ Kependudukan, Catatan Sipil clan PDE Kabupaten
Temanggung Mandi mengatakan "A.U bebentpl Jecamat:Jm, jam 13.3() WlB
pegarv2iDya sudah tithJ.: ach, .m.tca1J1-macam alssanap. Teapi itu lidak bisa
dibezJMJ:an .karen8 mm meoganggu proses pelayaDaJL" (wawancara 3 Mei 2U07)
Empat:i at.au lepedulian petugas daWn melayanl masyarakat memang menjadi
tanggong jawab pribadi 1IU1Sing-masing, namun karena bal tersebut menyanglrut citra
pemerinW1 maka hams mendapat perhadan Camat Bejen Warsito Mengungkapbn
• Pelayamm ATP 1Z111uplU1 KK tetap bulli 1.ayani sesuai fam keefa. Hal tersehut sebJu
sap retanbn kepllda Gtaf aap, IWDun ]"'lebanaannya gtpi.:. msab.~ (wawancara 24
112
4. Mengenal aiapa dan apa yang menjadi kebutuhan penerima pelayanan;
S. Bcrada di tempat yang ditenrukan pada waktu dan jam pelayanan.
J<epunisan mentcri tersebut dengan jdn telah mengungbpkan bahwa petugas
yang memberibn pe)ayanan clan menyelenikan kelahan harus dapat menciptakan
citra positif terhadap penerima pe]ayanm dengan meniperhatikan ~berapa aspek clan
tetap berada di tempat ~ ditemukan pada waktu dan jam pelayanan.
Hasil penditi= yang di1akubn Bappenas (WWW,gpmtuIDtgarj!-
~.go.id) peda tahun 2004 di Yogyakarta menunujukan bahwa empathy dari
basil yang ditunjullan oleh respond.en merJcap<ai nilai di atas ma-rata sebanyak 61%.
IIasil ini artinya sebagian besar m.asyaraktt Yogyabna cenderung menghaApkan
peiayamn yang penuh perbatian (empsuhn.
Keputusan Ment.eri Pendayagunaan Aparamr Negara Nomor
KEP/26/M.PAN/2/2004 i.emang Petunjuk Tekllis Ttamparansi dan.Akumahilitas dalam
Penyelenggazaan Pelayanan Publik disebutkan ha hwa pejabat/pet:ugas yang
memberikan pelayuian dan menyelenibn kelnhan harus dapat menciptakan citra
positif terhadap peuerima pelayanan dengan memperhatik:m :
1. Aspek psikologi dan kmnunibsi, serta peribb1 melaymi;
2. Kemampuan melabanahn empathy terlw!ap pcnerima pe)ayaoan, dan dapat
merubah keluhan penerima pelay.uwn menjw!i senyuman;
3. Menyelaraskan cara penyampaian lay.man melalui nada, rekanm dan kecepsran
113
Pelimpahan weweirmg pellgdolaan admj~ KTP diUl KK kepada camat
dapat terl.abanan dengan bail breoa ada implementor/manusja yang
menjalanbmtya. Peran manusia disiui sebagai implementor kebijabn belum ada yang
bisa 1J1engantilcan, namun dalam meajalanlran kebijakan tersebut tidal bisa terlepas
dari watak dan kualtter pnlJadinya. Karakter yang baik akan dinHai ~t
se~ pengguna jasa sebagai sesuatu yang positif, clan sebalibiya karakter yang
kumig bail; abn djnjlai negatif. Emp#lJy (empati), wbagaimana J>arasunman dan
Berry yang dilru.tip oleh ~nto (2005:148-149) 1neng:11aksn adalah • Kemampuatl
11JeJ1Jberil:m ~li;m i:epatb peD8fiUDG Jay.wan 8eQQ individual."
Sibp petugas di kecamat.uJ dalam melayuri Dlasih terlihat belum menunjulian
empathy yang tinggi. sehingga tidal berani untuk melakukan inovasi atau inisiatif
membanru pemohon. Sikap petugu di kec •metan hampir sama dengan sifiu: blrobasi
di llulonesia yairu budaya •dilayaiin lebih lwat daripada budaya "melayani". Petugas
pelayanan belwn mempunyai prinsip bahwa ma.tyarabt yang mengurus merupakan
''raja· yang barus dilayani dengan baik. Per•igas belum terlibat menunjuil:an rasa
empalhy nya terhadap kesulilan yang dfbadapi pemohon.
Empacby mempabn sibp dari iDdividu DllDl\Ul karena individu tadi berada di
linghmgan pemerintah yang bertugas di bidang pelayanan, m.aka sikap individu
temebut akan mempengaruhi penepsi !ll.aS)'lmlkat terhadap ku.alitu pe)ayanan yang
diberikan.
Keadaan yang tergamhar pada peJay.ma:n pemhlia.tan KTP dan K1C terse but dapat
diliha• selengk.apnya pa.da tabel 13.
114
sikap, perilaku dan enb dari impll!'J!!entor kebijttan.
1. Fuilitas fu.ik yaitu sarana clan plllSalUla pelayanan;
Data tabel 13 mernmjukb.n bahwa kelima 113pek .kualiw pelayanan tenebut
semuanYl' ada pellglmlhnya terhadap pelayanan pembua12n. Kanu Tllllda Penduduk
dan Kartu i::eluarga di Kabupate.n Temanggung tahun 2006. Sehingga faktor-fuktor
yang me.Qlpengaruhi balitas pelayanan P-=mbuatan Kami Tanda Pendwluk dan K.anu
Kel\largil di Kabupaten T~m~nggi1ng tahun 2006 dari data t.ersebut dapat dih"'!ozibn
sebagai berikut :
Alpel: Knatitx Petigazuh talaadap No E'eadaan di Tapanga•• Pela Xualitas Peta 1. Tangibles G«lung, teinpat pelayuian, papan
Ada penganllmya infonmg, d.m tempat pai:kir 2. Reaiibility Keakuntan informasi kewpar.an
Ada pengaruhnya waktu,SDM
3. RespoIJsiVllt!S8 Penyampaian iDformasi dari pea•gas Ada pengaruhnya.
4. ~ PengetahWlll, .kesopanan. dan Ada pengaruhnya keimmpuan petugas
5, Empathy Sikap d.m wat:ll individu petugus Ada penguuhnya pe1ayanan
Tabel 13. Penilllian .Knalifas Pelayanan Pembwitan Kama Tanda l'enduduk dan Kama Keluarga di Kabupeten T~
115
pengurusan KTP cukup mulai dan Kepalda desa. Hal renebut karena Kartu Keluarga
memuat semua daftv data lreluarga yang dijadibn da.sar peru:rbitan ICTP sehiogga bila
nama tidak tercatat dalam KK, in.aka KTP tidak bi.sa dicetll.. Prosedur dan Tatacara
Pe.nerbitan KTP maupun. ICK di Ka~ Temanggu.ng sebagaimana bagan 4.
Pelaksaa.aan prose! pelayanan KX dimulai d.ari tingbt RT sedangkan untuk
Pengelolaan admlnist:rasi lCartu Tand.a Pe.odudulc dan. K8J"Dl Kd.uarga di
Kabupat.en Tem.anggung merupakan pelimpaban wewenang dart Dinu
K.ependwlukan, Catatan Sipil dan Penegdo]a Data Elektronll: k.epada camat. Camat
melahanalcan wewcnang tersebue deugm berpedoman pad.a petu.njuk pelak.wnaa.n
yang din•anglran dalain Kepotusan Bupati Temanggung Nomor 470/67ffahun 2003
tentang Perunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nom.or 9
Tahun 2002 Tentang Retribusi Pelayanan Kependudubn dan Catatan. Sipil.
pelayanan publik dalam berbagai l>idang denvn prinsip herarlc.hi seruralistis.
dengan a.Lasan effsiensi dan kesatwm bangsa, memhuat dan. mene:ntuka.n starular:i.sasi
publil selama ioi lebih bermu.ar.an delronsentrasi. dibanding descntraliaui. Pemerinlllh
kemajenn1lcan masyuabt itu sendiri. Penman ~rinmhan daerah dalam pebiyanan
diomngkinkan ada perl>edaan sesuai deogan kondisi geografu, hilturaJ, clan
pelayanan puhlik png lebih berkualitas. Penenrubo lwalil:IS pelayanan
Pergeseran pennan. pemerinrahan daerah ke arah model denwbasi. menuntut
53 Model Aheraatif Pelayanan Pembuaam K.anu Tanda Pendudak dan Kann Keluarga yang bisa efehif
116
legalisir/tanda tangan RT;
2. Formulir permohonan Kartu Keluarga (DK-1) yang sudah diisi dimintakan
KK.) dengan melengkapi syarat-syarat lainnya;
1. Pemohon mengisi formulir (formulir KP-1 untuk. KTP dan formulir DK-1 untuk.
berikut:
climana pemohon, RT, desa dan kecamatan. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai
Penduduk dan Kartu K.eluarga di Kabupaten Temanggung dimulai dari pemohon
Bagan 4 tersebut menunjukkan bahwa proses pelayanan pembuatan Karro Tanda
Sumber : SK Bupati Temanggung No.470/067 Tahun 2003
1. Menerlma&meneliti herbs pemiohonan (KP.:lJDX-1)
2. Kepa]a desa/kelurahan melegalisasi/ menandatanga\ formulir KP-lJDK-1
3. Mencatat pennohonan ICTP dan ll
<Amat~~ I =.!m~~~
1. Menea:ima & menelili pennohomm ·' (KP-1/DK-l) serta peisyaratmmya
2. Me:nerima wmg n!tribasi, dan melakubn vaHdasi data KTP/KK
3. Mencatat KTP/KK. 8c menganipbn permohQruinnya (IP-1/DK-l)
DESA/KELURAHAN J ~ ------- .KECAMATAN
1. Menerima &: meneliti berkas permohouan (DK-1)
2. Ketua RT mmandatangani lbalisir funnulir DK-1
1. M@gisi. furmulir : " Formolir KP-1 untuk K.TP " Fommlir DK-1 um:uk KK
2. Melengkapli persyantan .1ainnya
RT == PEMOHON
Bagan 4. Prosedur dan Tatacara Penerbitan KTP dan KK.
117
3. Membawa formulir pennohonan Kartu. Tanda Penduduk dan Kartu. Kcluarga
(swbh ditandatangani RT ll111pJS DK-1) ke b:pa1a daa/kepaJa kelmahan untul
dimintakan legali311si/Wlda tanga.n;
4. Fom:Wir permohonan (l(P-l/DK-1) yang sudah ditandatangani kepala
desa/kelurahan atau gebetaiis desa/kelmaban didaftarkan bpada petugas kanror
kecamatan deng.an lnelampirkan peisyuatan l.ainnya;
5. Camat menerima, meueliti dan Dlf!legiilisasi/menandatangai serta Dl.eDlbubuhi
stempel pada KTP/KK yang sudah jadi.
Proses pembuamn KTP maupun KK tersebut memerlukan waktu yang cukup
lama bisa lebih dari satu bari Hal yang tering menjadi penglwnbat a.da1ah kebeeadaan
ketua Rf dimana RT mempalran jabatan pengabdian dan berada di luer struktur
pemerintahan. Pemoh.on untuk menemui ketua RT harus pads malam hari atau padit
waktu-wakru tertentu dan itu tidak bisa dipastikan. Hal t.ersebut seperti yang
diungbpbn oleh warga Kecamatan Jwno bshwa "U.atuk .mQQbual KTP dm .KK secara
apat lamu spk J:erepoun kareDa barus .minta Wlaa 1JtngaIJ Pak .RT apalagi auu
seda.ag terlnuu-buru, StXknghm Pak RT J:a/Jiu &Ung bdezja, jadi biaaDya ditemui pada
wahu sore bMi aetelllh JU pul11.1Jg kerp." (Inf. S wawancaia 16 April 2007)
Pernyacwt tersebur niengungk.apkan bah.wa untuk membua; Kami Tanda
Peruluduk dan Kartu Keluarga W8l'g<l ~ merasa kerepotan apabila dalaJn
keadaan yang mendadak dan terburu-buru. Penyebabnya adalah adalah proses
pelayanan yang barus meminra tanda tangga ketua RT, sMangkan keberadaan ketu.a
RT tidak dapat diputikan ka.rena bekerja atau kegiatan Iain. Ketua RT dapat ditemui
118
Apa"bila ke"berada.an RT dalam pelayan.an pembuatan KTP da.n KK ditiad.alan,
maka resiko yang harus tanggwtg desa adalah kebenaran dan leabsahan data di
funnulir }'8Ilg diajukan oleh pemo.bon. Kepala Tata Usaba Dinas Kependudubn,
Catatan Sipil dan PDE Kabupar.en Temanggung Mandi menguugkapbn ·Keberadaa.a
RT l1J1ISib diperluUn daJJun J)1"08e6 pemhruatan KTP dsn KK untuk menget:t!lc
lr.ebenanui data di timnulir J?U18 diaju!an oleh pemohoD. Apabila hberadasm RT di
lebih tahu dan rnemahami keadaan pem.obon yang sebenamya. NamWl RT i.ni
struhu.mya berada di.luar pemerintahan dan mexupabn jabatan pengabdhm rehinwi
diajulcan oleh pemohou. Hal tersehut dJ)a)o1lan !wen.a RT mempd,sn pihak ywg
Pemyataan teraebu.t me~pk.ao bahwa keberadaan RT sangat mementukan
kelao.awm proses pembuatan Kam.t Tanda Peoduduk da.n Kartu Keluarga di
Kabupaten TEllWIDggUllg dima.Ba RT ma.sih merumdatangan.Ulegal.l.si.r fonnulir yang
Keberadaan RT niemang tid.ak dapat dipastikan brena saukmmya berada diluar
pemerinn.han dan merupak.m jabatan pengabdian. Sebagaimma diungtapkan oleh
Su)'llllto Camat Jumo:
• Prmes pembuaLan ATP dim KK di Kabupaten Temanggung me.mang masilr melihuhn pWk RT hzena Rr meropd,a.n pihak Ylll18 kbih rnem•ham; b!ac/,;un peDJOhon. Narnun l:ecerlibaam RT hanyd dihJuhbIJ oleh mssyarab.t kllTeJJJl hheradaan RT tidU dapat Jipill1rihn ket:ih diperluhn. Peme:rintah tidal dapil! memalrsa agar ketua RT t«ap berada di tempar k11re1U RT merupahn jahau.n pe.ncabdiJm clan strukturnya ber11&. diluar pemerinudun" (wawanan 26 April 2007)
pada saat sore hari setelah pulang bekerja, ..,,.!.ngkan kecamatan sudah rurup aehingga
pe1QOhon harw menuggu lreesobn harinya untuk bisa mendapatkan KTP maupun KK..
119
Pemyataan tetsebur m~kan bahwa desa dan kecamatan berada di
pos:isi yang kwang lllengumungkan karem tidak dapat mengetahui kebena.ran dam
yang ada di fomrulir yan diajubn o!eh pemohon. Hal tersebut tetjadi brena data
dukung yang a.kumt tidak djmiliki desa dan kecamatan.
Proses palayanan pembuatan Kami T.anda Penduduk dan I<artu Keluarga di
Kabupaten Temanggwig seharusnya dilabanakan dengan baik ... bingg:a keluhan
kcluhan dari masyarakat tidak terjadi ¥ Proses pelayanan yang masih lama harua
dapat dipen:epat dan prosedur pengwusan yang mas.ih panjang harus dapat
dipendckkan sehinw kualitas pelayanan dapet diringkarkan.
tiadabm mah diperJubn an~ pa1ayamm yang baru 4IJV l:eahsahen data bettll
berul bis. dipenangguog;aW1tblwJ. • {wawancara 3 ?.f'ei '1007)
Pemyataan ~ mengungkapkan bahwa dipcrlubn matu pto81$ pel.ayanan
pembuatan KTP dan KK baN dimana keaJ,,,,ahan data betul-berul dapat
diperuinggungjawabbn, apabila kcbendaan RT mau didulabn. S..lama ini RT
herfungsi untuk mengecek kcbcnaran data di fmmulir yang diajubn oleh pemohon.
Penelitian syar.it~t dilabibn di desa dan kecaiitatan hanya meneliti siecara
umum ~ja karena petugas pelayanan tidak memiliki data pendulnmg untuk mengecek
keheruu.an data yang ada di fomwlir permohonan, seperti yang diungbpkan oleh
Sumarlinah Selaetaris Kecamatan Kedu bahwa "~ d:uil yaDg adJl di berm
permoho.llilD baiJc itu /Ormulir DK-I maupun KP-J tidak. hisa di~iri kehemuannya,
dt:Sll clan ~at.an tidak memjHH diitll dukung }'aJ18 ahuat, )'IJng lebib rabu adalab
BT." (wawaucara 25 Aprll 2007)
120
Paradigma baru penyelengganum pelayanan publilc yang demokratis dan
uanspann ad.al.ah pelayaoan yang berorientui kepad.a pelanggan. Hal waebut be.rarti
kebijabn pemerintah dalaln bidan8 pe1ayman bllrus diaesuaibn dengan kepentingan,
keingin•n. ha.rapan dan tnotntan muy11ralcat cblun rangb memenuhi hal: dan
kewajiban masyarabt sebagai W21:ga negaa.
Patadigma baru daWn penyelenggamn ful'lgSi pelaya.a.an juga memeilultan
suam model peneeJob.an Jrelembagaan yang terstruktur. Model teisebut diperlubn
untuk memberdayalwi. lembaga pelayanan publil. <bbm mcngoptimallran ~
pelayanan imblilc agar lebih sesuai dengan peritembengan tuntutan dan perkembangan
ekonomi, politlk, sosial, Jan budaya. Uotuk lebih jelamya mab model penge.lolaan
lembaga pe!.oyllil.a'.11 publik yang baik dan te1ah disusun tersebu.t adalah sebagaimana
bagan5.
Peneliri:m yang dilakukan oleh Dwiy<mto did (2005:159-160) di tiga Propinsi,
yaitu Provinsi. DI Yogy;ikana. Sumawa Bant dan Sulawesi Selatan menyimpulkan
bahwa « Kinerj11 pelayw;m pubil di riga propinsi teuebuc 'IZl8Sih Rnpf buruk:
Penyelerwgaraan pe}aytlIJMl publik disnur proph1si tidal pub berbeda, .ketHisli
peDyel~ pelayazun di J:edga dat!rah ddd .mereprese11'uibn l:Waja
pelayamm publik di fndoneria • Teznuan yang diperoleh dart penelitian ini aetidak
tidak memberi indi!rnj menpnai maaih reodahnya lmaliix pelayanan publik di
Indonesia, Penelirlm ini jug.a membulctikan bt.hwa birokiaai di Indonesia belum
menyelenggarlllcan pelayanan publilc yan,g e&aieo.. adiJ. te5p0nsif dan elomrabe!.
121
mem.iliki beberapa keunggulan seperti dalam bagan 6.
Kabupaten Sidoarjo mengemukakan bahwa model pelayanan UPTSA Sidoarjo
(www.aparatumegara.bappenas.go.id) tahun 2004 mengenai pelayanan publik di
Bappenas oleh dilakukan yang penelitian basil Sedangkan
keadaan sosial budaya yang ada di masyarakat itu sendiri.
bagaimana kebijakan dan sistem yang digunakan oleh pemerintah serta bagaimana
tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy sangat tergantung
model pengelolaan kelembagaan yang terstruktur. Kepuasan pelanggan seperti
Bagan 5 tersebut menunjukkan bahwa fungsi pelayanan memerlukan suatu
> Partisipasi > Akuntabilitas
SOSto-KULTUR
>Komitmen >Kemampuan
Sumber : Bappenas (www.aparatumegara.bappemuLgo.id)
» Tangibles > Reliability ~ Rtsponsiveness '.ll> .Assurance )> Empathy
> Kelembagaan-kemitraan > Sumber Daya
SISTEM
KEBIJAKAN
Bagan 5. Model Pengelolaan Organisasi Pelayanan Publik
122
dengan dinas teknis terkait menentukan standar pelayanan minimal yang menyangkut
memberikan ijin kepada masyarakat harus melalui UPTSA. UPTSA bersama-sama
teknis hanya berhubungan dengan UPTSA, artinya adalah dinas teknis dalam
permohonan pelayanan karena pasti akan merusak tata aturan yang berlaku. Dinas
dinas teknis yang bersangkutan. Dinas-dinas teknis dilarang untuk menerima langsung
Keputusan untuk memberi clan mencabut ijin tetap ada di tangan lembaga atau
serta memberikan ijin yang telah disahkan atau diputuskan oleh dinas teknis terkait.
terkait melakukan essesment atau peninjauan lapangan dan membuat draft keputusan
kelengkapan persyaratan, sebagai koorclinator bersama-sama dengan dinas teknis
perijinan. UPTSA ini bertugas antara lain menerima berkas permohona ijin, meneliti
satunya lembaga yang berhubungan dengan masyarakat yang memerlukan berbagai
tersebut difungsikan sebagai Frontline dari dinas-dinas yang ada untuk menjadi satu-
Format kelembagaan (Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap) dari bagan model
Sumber : Bappenas (www.a:paraturneg.ara.bappenas.go.id)
S·EKDA UPTSA (Front-Office plus)
MASYARAKAT
• Elconomis • Eflsien • Efelcfjf • Akuntabel
Bagan 6. Model Kelembagaan Pengelolaan Layanan Publik
123
Lembaga ini menpnut struktur organisasi yang i:amping dan datar sehingga
mempercepat gerak. clim mempermudah keputusan tanpa lclnts IDeJlllD8gU keputuson
yang betjenjang dan sangat birobatis. Bagian UPTSA pada dasarnya terb.:lgi atas 3
.kdompok utama becdasarbn fungsinya yaitu f!Wltline, opezasional lapanga1l chm.
admlnistrasi (back ofiice). Organisasi ini sekurang-.kur.mgnya diphnpin oleh pejal:>at
eselonlll.
Bagian frolllliDe bertugas menerima pennohonan perijlnan dari masyarabt dan
menyerahkm ~ perijinan yang sudah memmk; ketetapan bukwn yang sah. Selain
itu. fronrlme bettugas untuk melaln1bn veri6bsi awal data meuge.nai .li:elenglcapan
dau sebelwn disampaikan kepada petup yang akan mC111Verifikasi lebih detail.
Adapun bagian operasion.al adah!h hagim yang menel.iLi keabsahm data, melah1kan
peninjauan la):J3Dg.Ul. m.elakukan lwordin.asi dengan dinas terkait dan
wa.ktu, tarif, dan prose.cfur. Sedangkan pihak UPTSA berhak sepenuhnya terhadap
standar kompetensi petugu pela)'lllWJ, telllpal pelayanan, media pengaduan dan
satem inrernal UPT.iA yang mendukung kelancaran tugas UPTSA..
Secara kelembagam UPTSA bertanggung jawab Janw;ung .bpada sekmaris
daerah seJ,ingga posW. daya taWll]' lemb.ga ini cukup ringgi UPTSA juga mamP'l
menjadi komdinator dinas-dinas tierkait dalam tugamya memberibn perijiwm bagi.
masyarabt yang memerlukan. Anggaran uau kebutuhan keuangan lembaga akan
s.-mgat mengumwrgkan bagi gerak dan kelancaran .kegiatan UP'1M jib didulamg oleh
.APBD. Namwi jib terkendala oleh anmm JD.ab anggaran ~ dapat digoibung
dengao anggaran sekda.
124
merelromendasibn perijinan.. Bagi.all pendukung atau bad office berfung.i
memberibn dukungan terhadap keYnoiran tugu dua bagian lainnya . .Bagian bad:
offk:c atau pendukung meliputi pengelo]aan eumber daya llWl\tsia, k.euangm,
dukungan sist.em rr. ZlUlinieDaDCe peralatan dan perleng'hpan bntor serta peketjaan
yang benifat admimitmsi.
Penenpan 1D1xiel demokrasi dalam list.em pemerintalwi d.aerah yang sebr;mg
"""·ng bedangsung. dihanpb:n teljadi puia perubahan kualitat pelayanan. Pmentuan
kualitas pelayanan inilah yang tidak mixbh. Parasurainan daWn Bappenas
(www.aparatumeeara.biumcnu.'9.i4) telah mendefinUikan boohwa ~ Kualir;u
pelayana.a sehagsi Rbeaf'6 faub ~bt:J.an anura hnyaturl d6LJ iw'aJMD p11n
~ lltas M}'1UUln J'llDG dlt~rira&. .Dwpn tferni.tl.an ~rcUJ)8t 2 U118Ur UWDll dRhm
ku.alilllS kJ7llUll yaitu layanltlJ pn.g dibanpbJJ (expected sevice) deng.w layanu
yang diterima (pe=eitt!J service). • Apabila ~ yang diterima atau yana dirasak.a.n
sesuai deng;w. yang diharapl.:an mak:a k11aljti5 layaJian yang di~ bail dan
memuaskan, aebali.l:nya. jib laya.nan )'30g diteri.ina kurang sesuai dengan yang
diharaplan in.aka lrualitas layanan dipenep5ibn bumlt <Ian tidal memuamn.
sruus jaaa yang bttkualita$ dapat didayagunUan. dengan D)mg.ident:ifil.asi
bentul kepuasan pengguna layanan. Par.isw:aman dalam Biappenas
([email protected]) mengenmk•bn bahwa pcrwujudan kepuasan
pengguna iayanail dapat diidentifibsi mda1ui 5 dimensi kualitas layanan yai.tu :
I. Asp& tangible; lru.alita3 pelayanan yang berupa tampilan fisil perkantoran:
2. Aspek rdiahilicy, kemampuan umuk mewujudkan janji;
125
3. Aspel: responsiveness; bunggapan dalam mcmberibn la:y;m.an;
4. Aspel &5lSUnmce; kcmampuan untuk memberikan jaminan;
5. Aspek cmpuby, kemampuan mem;ihami keburuhan pclanggan.
Dlmensi-dimensi tersebut harus diramu dengan baik agar kualitas layanan
menjadi lebih balk. Hal tenebut rentu lidak mudah brena bisa Baja terjadi
kesenjangan annua peuyedia layamn dengan pengguna layanm. Dala!n membe:rikan
pelayanan, secara umum ~butbn. bahwa terdapat empat gap yang perlu
diperhatikan; (l] ke5enj~ anwa jasa yang dipenepsikan oleh manajemen dengan
jasa yimg dibarapkan oleh konsumen. (2} persepsi manajemen terhadap harapan
konsumen dengan apa yang ditangkap oleb bawahan/icaryawya, (3) komep
pelayaiwi yang dimengerti oleh k.a:ryawan dengan. korounikasi dan &kti.fitamya dalam
memberikan pelayamn kepada kon.sumen, dan {4) tindakan dari pemberi layanan
dengan jasa yang dipeaS<!pSil:an oleh knnsum"'L lbg1imana kesenjangan pelayanan
tezsebut dapat dilihat pada Bagan 7.
126
sedangkan m.asyarakat berharap tidak lebih dari 24 jam.
apa yang dipikirkan oleh pimpinan instansi pemberi layanan publik. Misalnya,
pimpinan berpikir bahwa waktu persetujuan suatu dokumen paling telat adalah 2 hari
Gap- I merupakan kesenjangan yang tetjadi antara harapan masyarakat dengan
prima kepada pelanggan.
ini merupakan hal yang juga menjadi faktor penentu dalam memberikan pelayanan
dari pimpinan inst.ansi dan juga seluruh karyawan lainnya. Budaya birokrasi dalam hal
dari karyawan terdepan (front 1inei) saja melainkan juga merupakan tanggung jawab
Berdasarkan model di atas, maka persoalan pelayanan bukan saja tanggung jawab
Sumber : Parasuraman dalam Bappenas (www.aparaturn.egara.bappenas.go.id)
PENGAIAMAN MASALAtU
ICE8!JTIJHAN PRlaADI ] l<OMUNIKASt MULUT KE NIULUT
JASAYANG ........•....................•..•.•.•.
. . KESEJANGAN IV :
JASAYANG DIPERSEPSIKAN : ·······~
~··································~ ......... "' . . KESEJANGAN II : . . .
EKSTERNAL KPD P£l:ANGGAN
KESEJANGAN Ill
z ~ C) z ~ ..., w U)
w ~
Bagan 7. Service Gap (Parasuraman)
127
Kecamatan juga masih kekunngan 11unbet dap dzJam u~ mengoprimalkan
kinerjanya yaitu lauangnya sumber day;l mannsia yang dimifili baik secara kuantitas
m.aupun k:ualitas. Beban dan tugas pelayanan yang begiw besar dan luas saogat nampak
Gap-2 merupalan kesenja.ngan yang tetjadi antara apa yang dipikirkau oleh
pimpinan instami terhadap harapn publik dengan spesifika•i dari h111lie>s pelayanan
yang diberibn. Pimpinan lembaga dalam b.al ini apakab terkait te1ah mem.iliki sebuab.
standar dalam pelayanan, jib sudah apabb •r:mdar tersebut sudah sesuai dengan apa
yang dilwapk.an oleh IIIAlS}'llI3ht.
Gap-3 terjadi tedala penghantaranlpmiberian pe1ayanan (.lt!n'ice delivern dengan apa y.mg tettuang daWn ~ standar pelayanan yang ada. Gap-4
meJUpakan penoalall komwtikasi yang terjW tatkala jmji pemeriIUah .kepada
llUISyllnbt tidak sesuai dengan apa yang diberibn BebeTapa pengalaman
:inenyebutkan bahwa penyebab dari IDltnmlnya gap keempat ini disebabkan oleh
peesoalan koordinasi int2l'Dlll.
Pelayan.an publik di Kabupaten ·remanggu.ng khn•nsnya dalain pemhuaun Kartu
Tanda Pendudnk dan Kartu Keluarga sudah betja1an dengan cuJrup baik, Pelayanan
paling tidak sudah betjalan mendelcati pet1mjul: pelabanaan yang berlaku, nslDJm
secara umum belum dapat dikatatan maicapai ubap memuaslcan. Pelabanaan
pelayanan dalam tatllan implementasinya tak jnang dijuJnpai adanya benruran dan
peny:impangan Keadaan ini dapat mcnimbu!Jran kurang maksimalnya kualitas
pelayanan itu aendi.ri di satu sisi, dan adanya derajat perbeda an Jrnali<as pelayanan pad.a
inasing-masing kecamatan pada sisi yang .l.ain.
128
Salah satu upaya yang dapat dilakubn unruk mewujudbn pen~
pelayanan publik yang beik adalah deng.iin pele:nhagvn k<mtrak pehyanan (senice
~. Urgensi kontrak pelayan.an dipi<:u oleh bebenpa pettimbangan. PertllllJs.
untuk memberikan kepastian pelayanan melipnti waktu, biaya, p.mse1fur dan cara
Sedangbn pola atau model~ pe1ayanan publik adalah 'mm1an
bentuk wa penyclcnggarnn pelaymn y-.aig didasarhm pada suatu prosedur dan tata
kerja arau rangkaian kegiacan ienenru yang dilaksanakan secara sistematis dengan
memperhatikan sendi atau prinsip-primip pdayanm publik. Pola pelayanan publik
dengan mengacu pada koudisi yang ada, yang bisa dipertimbangkan unruk
dike<11hangkan di ke.camatan adalah pola penyelenggaraan pelayanan publik yang
dilakukm secara terpadu sesuai dengan hw.najjgan masing-m•sing sehingga akan
lebih efektif_
Masing-masmg kecaliutan dengan po1a ini temp ~lahanakan kewenangan clan
tugas-fungsinya, serta dapat menempatbn petngas pada tempatnya. Akan recapi agar
proses keseiwuhan pelayanan dapsr betja1an siJWon, mak:a kegiatan pdayan.an di
masing-n:wing lrecamatan diatw dalain suatu prosedur dalain rangkaian proses
kegiatan yang terkootdilrir dalmn melcanimie ~ UIUtan kerja tenentu.
bahwa keberadaan petugas YaDg ada bafr secara hiantitas .llllUpWl kualitas masih jauh
dari memadai Keleimhan pemberian pelzyanan pgblik sebagaimana diab1i selama ini
diannranya disehabbn brena &ktor SOM, yaitu masih lemahnya pengetahuan dan
mentalitas petugas, tant,gung jawab dan ptofesional iane P£tUgas yang belnm
mememU.i harapan, dan kurmg memadainya dill~g djmi!f!ci.
129
pelayanan. Kedua, memberik.an in£onnasi mengenai halt dan kewajiban peqgglllla
layarum, penyedia layanan, serca stRkebolden lainnya daJam keseluru.ban prose;
penyelenggaraan pelayanan. K«Wa. untuk 111empermudah pengguna layman. warga
dan stai.eholdem Jainpya dalam mengomro) pi:aktek penyelenggraan pelayan.an.
Keempat, untuk mempennudah QWlajemen pela)'llnan memperbaiki kinerja
pelayanan. Kelima, umuk membantu manajemen pelayanan mengidenrifik .. i
kebutuhan, harapan, dan aspirasi peagguna layarum. serta warga dan ~den
.binnya.
Kebijakan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Kehiarga di Kabupaten
Teinanggung sud.ah waktunya dilakubn penyempumaan dan pembenahan
pembenahan rcrhadap proses pelayanan, agar benar-benar dapat betpihak kepacht
masyarakat. lCom:rak pelayanan (seJ'l.'fa> charw) meiupakan salah satu pilihan
kebijakan dalam penyelengganan pelay1llLUl pqblik yang berpedoman pada perumusan
tatalptsana dan penyelenggamn kcgiatan pelay;man publik yang disesu.ai deng;m
Keputusan Menteri P~ Aparatm Negara Nomor 63/KEP/M.PA"ln/2003
tentang Pedoman Umum Penyeh:oggaraan Pelayanan Publik.
Guna menduhmg kel.ancaran pelayanan, mala proses pelayanan yang berkaitan
dengan masing-masing ~ harus dilengbpi atau disediatan infonnasi yang
lengkap menyangkut urutan kegi.aian, persyaratan, biaya pelayamn secara jebs dan
terbuka. Guna mcmudabkan pemahaman .inellg,en.ai apa ymg dll:asakan pengguna jasa
pada saat proses pelayanan, clilaknkan pengkajian mengenai sikJus pelayanan, yaitu
pcmetaan mmcalnpi proses pe1ayanan yang dirasakan penggwia sejak penama kali
130
tabel 14.
yang meliputi prinsip-prinsip pelayanan publik. Untuk lebih jelasnya sebagaimana
terhadap proses pelayanan, dengan menerapkan sendi-sendi tatalaksana pelayanan
Bagan 8 tersebut merupakan penyempurnaan dan pembenahan-pembenahan
Sumber: Carizon dalam Bappenas (www.aparaturnegara.bappenas.go.id)
KEJEJ.ASAH TRAN SAK SI
PETUGAS KUAUTAS JASA
RUANG TUNGGU I FONT OFFICE
PEMBAYARAN
PARKIR
SIGN BOARD
AFTER SALES
AKSES MEN WU LOKASI
AKSES PULANG
PARKIR
Bagan 8. Proses rantai Sik.lus Pelayanan (Momment of Truth)
(momment of truth) yang dikembangkan adalah seperti bagan 8.
disebut sebagai after sales service. Sedangkan kerangka model sik.lus layanan
transaksi jasa, bahkan setelah transaksi selesaipun masih ada pelayanan yang biasa
berhubungan dengan institusi pemberi Iayanan publik sampai selesainya proses
131
No SikJus Layanw Suodlll" .MiJUmal I. Abes Menuju Lobsi ../ Alilan dan mud2h untuk dijangkau (murah dan Pela ya.nan awdah diabes)
./ Kood.isi i:alan v:m .. bail clan ter.nvat - 2. Pa.P'"Il Petunjuk Memiju • Papa11 petunjuk infunnatif (jelas) clan komnnikatif
Pelayanan {mudah dimengeni) ./ Jumlah papan pel1mjuk yang menadai ./ l.okuio · ciao ,._ atcbi1ro 3. P6'l1.J.83S l'eaman•n ./ Segi (ttik mendutuog ./ SU..Dlll::ik.. r:mnah, ............ clan-·
4. P!I - " • ... Inlormasi ./ Ramah, ~n ciao mem beri tahu. intormatif 5. Laban Park.ir ./ Laban puidr luas dm aman
./' Teneclia netu•~• """'Ir Y&J!l! ""'fesioual - 6. Ruang TuD&BU ./ ku.aog amggu yang aman dan nyaroan
./ Fasiliw leaglcap (kun.i, televisi, AC, vu bunga, lukinn) .. wdtu menwsnu tidal: te.rasa lama
7. Pet.UBI"' FronrBnt: ../ Ramah. tOpaD, menguasal produk iay11.Dan, respon&f, timD&dl.. elm~ a. K.ejeluan Tr:onubi ./' l'r09edu.r pebyanan yang bakll bagi pembert dan penerima pelayauan temusul peogaduao
./ Waklu penyeleral•n ditetapku 9tjak: saat peiipjllUI permobonan $Ulpal deng;m penyel,.,,,i•n pelayanan termasuk penpiuan
./ Biaya/larif ~ riacluanya ditetaplwi dalam nrnc... oanberiao.
9. KualiwJasa "' Kompetensi petUgal pemberi pelayau.an h.arus ditctapbn deogim lq)llt berdasarbn peugetahuan, keahlian, ketnmpilan. silrap clan perilaku yaiig dlbutubbn
LO. Pentbclya.ran ./ Efesien da.a -W dP1Jg;m kebuwhan, kmmd.abMa ""111- clan - ..
tl II. Laban Parkic y' Mudah unr:uk mengeluabn kendan.an
./ km.1&daba11 wiru1. meonin jalan zav.o 12. Petugas K.eamana.n/ ../ BeaWp meli 11C!ungi, me.mbantu lllenght'lltiiutn - Infot-.nan kenduaao ~0n ie-t. tear, Illlll8h dan simmtik 13. AbesPuW,,, ./ K.en111dahao Wllu.k kembaU ke rumah 14. A.lier Sales Service ../ Petugaf ramah, sabar, !Xlenunjukkao eJD.patby yang
daluo k«ib meoerima pengaduan dari pelanggan •tau .
Tabel 14. Primip-PtinsipSillus Pelaya:a.an Publil
132
KK) dengan melengkapi syarat-syarat lainnya;
1. Pemohon mengisi formulir (formulir KP-1 untuk KTP dan formulir DK-1 untuk
berikut:
dimulai dari pemohon, desa dan kecamatan. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai
Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung prosesnya
Bagan 9 tersebut menunjukkan bahwa model altematif pelayanan pembuatan
1. Menerima &: meneliti permohonm (KP-1/DK-l) 1e1ta persyamannya
2. Menerima wmg retribasi, dan melalmkan validasi data KTP/KX
3. Penretabn KTP/KK 4. M.encatat ICTP/KX &: menganipbn
permohonannya (KP-1/DK-l)
1. Menerima & me.neliti betbt permohonan (KP-1/DK-1)
2. Kepa1a desalkelunhan melegalisail menandat:angani fommlir KP-1/DK-l
3.. M.encatat permohonan KTP clan ll
KECAMATAN
DEMIKELURAHAN
1. Mengisi fumllllir : .I Formulir KP-1 UDtUk KTP .I Fcmnulir DK-1 umuk :U:.
2 Melengbpi penyaratan lainnya
PEMOHON
Bagan 9. Model Altematif pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung
uraian tersebut adalah sebagaimana bagan 9.
pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga di Kabupaten Temanggung dari
Model alternatif yang sebaiknya dikembangkan dalam peningkatan pelayanan
133
2. Desa meT1eriJna. ll1eneliti dan mencaut sesu mclegali&asi/menandatangani berkas
pertnohonan (KP-I/DK-I);
3. ICecamat= llleJlerima <Ian meneliti pennohonan (KP-1/DK- l) serta persyaraean
lainnya, menerima uang retribasi dan 111elab1kan validaRi data, mencarat dan
men<:etakKTP/KKsenamenpraipkanpermoltonannya (KP-1/DK-l).
Model altern.atif pelayaaan pembuaan lCarw l"anda Penduduk dan Kartll
ICcluarga di Kabupaten Temanggung yang bisa dilaksa!\llkan dan e&ktif dari uraian
tersebut dapat disimpuJ.bn adaJah pelayanan yang dilUukan dengan cara pemolwn
langsung mengajubn fuanulir pezmohonan Ice desa tanpa melalui R.ukun Teta.ngga
(RT). Mocld pelayanan ini dapat memangtas dan 111C1llpennudah wakw pelayanan
k.arena legaliaasi/tanda •angan RT sud.ah eda tid.lk lagi, llJlllUD. pemohon harus
rnenyeruhn berkas-berlw I.ma balk. itu KTP maupu.n KJ( sebagai pengecekan
~ di deaa. anis kebeoiuan dai.. dari pemohon.
134
135
6.1. K.etimpql.an
Berdasarbn uraian pada bab-bab terdahu.lu, maka haril penelitian mengenai
evaluas.i kebijabn pembuatan ICm:tu Tanda Penduduk clan Kartu Keluarga di
Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Ulbnn 2006 dapar dikesimpulan sehagai berikut :
I. Kebijakan pembuatan KaTOJ Tonda Penduduk dan Kam. Ke1uuga di K,.bupaten
Temanggung tahun 2006 Jrunng efekti! Hal t:crscbut karena data yang dipcroleh
dari keloD1p0k sebelum kebijabm dilabanabn tahun 2005 maupun serud.a.h
lr.ebijalcan dilabanakan yal.ru tahun 2006 tldalc adanya perubaban. K.ebijabn
efelaiflwiya pad.a pendelrataq proses pel.ayanan saja sedangkan wjuan dan sasaran
yang Jain yalcu peningl:atan kualitas pelayanan kepada DlllAyarakar tidal terpenuhi.
2. Fahor-fuktor )'1'Ilg mempengaruhi. kualitas peb.yanan pembu.atan K.arw Tanda
Pendu.dul: dan Kanu .Keluatga di K.abupaten Ttmanggung tahun 2006 adaloh
fasilitas &ik pe)ayaruut dan sumber daya manusi.a pelabana pelayanan, Ketfadaan
fa3ilitaa fisi1: seperti sarana dan prasarana yang digunakan akan mmganggu proses
pelaya.nan, sedangkan sumber daya manusia yang terdiri dari pe.ngetahuan,
kemampuan, kesopanan, kttakapan, sikap, etika dan peribku dari petugas akan
menimbulkan kesan yaag .kurang baik juga, teh.ingga kedua foktor tersebut akan
mempengaruhi k.ual.ita.s pelayanan yang diberikan.
BABVI
PRNlm.JP
3. Model alteruatif pelayanan pembuaum Ka.tu Taada Pmduduk dan lCartu Keluuga
di Kabupaten Temangguug yang bisa dilabanabn dan erektif adalah pelayanan
yang djbknkan dengan cara pt:mohon langsung mengajuhn formulir permohon.an
u desa tailpll melalni Rukun T~ (RT). Model pelayanan ini dapat
m~ waktu pelayanan, namun pemohon. harus menyeftakan bcrkas-betkas
lama bail: itu JcrP maupun KK sehagai pengece\a0 petugas di des.a atas kebenann
data dari pemohon.
6..2. Sann-S&Qn
Berdasarlc.an kesimpo.la.n c.ersebut, beberapa saran yang dapat diberibn Upada
Pemerintah K.abupeten Tecn•nggung claJam melaltaanabn pelayanan pembuatan Kanu
Tanda Penduduk clan Kama Keluarga yaitu :
l. Pemerintlh sebagai satu-arunya pcnyclenggata pelayanan pu1>lik sebiiknya
berlaku adil Upa.da wurga aegaranya, breiia tidak ada pilih bin bagi IDllS}'alll.bt
Y1ID8 mau mi.Dea pelaya.wm sclaio kepwla pemerincah. Neg;ua mengadak.ao dan
mengangkat pcgawa.i m .. mang uncuk melayani dan memenuhi kebutuhan
masyarabt, jadi ~ya masyarabt mendapadun haalit:as pela)'llDllll yang
terbai..k..
2. Pela)'llll8D pcmbua1an Ka.nu Taoda Penduduk dan Kartu Keluarga yang
dilahanakan di lrec•mabul sebaiknya didukung dengan mm dan Pla88I8.WI yang
metoandai karena sarana clan prasarana merupabn kelengbpan pe]ay;man untuk
memperla.ncar kebijahn. Se-lain itu dubmgan sr•m"".r daya ma.rtusia sebaiknya
ditingbtkan baik dari segi ]rualitas maupun kuantiw .karen.a peran manusia
136
M!bagai implementor kebijakan sangat meneJWibn dau sampai saat ini behsm ad.a
yang bisa meDgllntibn.
3. Model pelayanan pembuatsm Ka.rtu Tanda Pend11duk dan Kanu Keluarga yang
dilgks;mikan di Kabupaten Telllllllf,gUDg abn lebih efehif jib dilabil:an
penyempumaan. Penyempurnaan. dilabikan dengan melablkan pembenahan
pembenahan terhad.ap proees pelayanan, dan pelembagaan konuak pelayanm
(savke dJarce1' da1am penyelenggaman pelayman publik yang betpedom;m pada
~utusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomo.r
63/ICEP/M.PANfl/2003 tentang PedOID.llD. Umum Penyelengganan Pelayanan
Publik.
137
138
lslamy, Irfan.. Priasi~Pnrwip pcrumusan Kehijd:Nnrµn N<wan. Bumi .Abara, Jakarta. 2004;
Kurniaw.m, Aguiig. T.rmfonD3Si PehyaDa11 Pub!ik. Pembaruan, Y ogyaJcana. 2005; Mardiasmo. AbuibUisi SekWr Publilc. Andi, Yogyabta. 2002;
Puna, Fadillah. Pandigma Kzitifi 0Jlam Studi Kebijabu! Publik. Pusuilra Pelajar, Yogyllan.a. 2003;
Steen, Richard M. Efel.tiviw Oqpizisasj. Erlangga. Jakarta, 14185;
Subarsono, AG. A naljsis Kehifebu. publik, K=sep. Teori daa Aplilmsi. Pmtaka PeJajar, Yogyakana. 2005;
Ahidin, Said Zamal. Kebijalum l'ublik. Suar.t Bebas, Jakarta. 2006;
Agustino, Leo. Da6ar--Dtlsar kebijahn Publik. AJfabeca, Bandung.. 2006; Akmal, M. khsanul. n-zj11 Pebpnan Publil. di Kota PAlembaog, Studi Pel.a}'BDMZ KK
dim KTP SlMDl!K On-Iiae. Tesis Magister Administtasi Publik, Univenitas Gadjab Mada, Ye>g)'Wm. 2006. (tidak diplubibsikan):
Dizjaharts, lalu. Ffektivi= Organisasi Dinas Pendapatan Daerab PropiDsi Num TeDggam JJ.amr. Tesis Magis1ez Achninistrui Publi.k, Universiw Gadjah Mada, Y ogya]wta. 2001. (tidal diplubikasikan);
Dunn, William, N. ~ Kdijaks;uwm Pub/ik. Hanjndit.a Gr.lha widya. Yogyakana. 2003;
Dwidjawijoto, Riant Nugrobo. KehijakarJ. publik uatuk Negara-Negara BerkembalJ8. Model-Model PeTUZnu.!kUt, lmpemenf.8Si. dan Evalu<tsi. Elex Media Komputindo, Jakarta. 2006;
Dwiyanso, Agua. .Reli>rmasi .Birohasl Pe/.ayamn di lnaoIJeSia. Pusat Studi Kependudukan clan Kebijabn UGM, Yogyakana. 2002;
Dwiyanto, .Agus, (Editor). Mewvjudbr~ Cooc/ GovenJJUlce Melalui Pelayaaan Publil. JICA bekerj1WU11a dengan Gadjah Mada UniversiLy Pi:ess, Yogyabna. 2005:
Buku-Bulu:
D.APT.AR PUSTAKA
____ ,, Pusat &ba•a Departemen Pendidikan Nuional Kamm IJa.sar Rahusa Indonesia. Balai Pustaka, Jabrta. 2005:
~ Peraturan Daerah Kabupaten Tcmanggung Namur 9 Tahun 2002 tenwig Retrib!bi Kepeodudubn dan C.atatan Sipil;
---~ Temanggimg Da/,am Aag.ta, BPS Kabnpaten Temangguug, Temaogguns. 2006:
___ __, Keputusan Bupati Tem.anggung Nomor 130.2/063 Tahun 2001 tentang Tugas .Pokok clanFungsi Kei•wmnan Kabupaten Temanggung;
___ ___, Keputusan Bupati Tem.anggmig Nomor 875.1/246 Tahun 2001 tenrang Pellinpahan Wewenang Penandatanganan Beberapa Jalis Pelayanan Masyar;ikat kepada Camat;
Kepuamn llupati Temanggung Nomor 474.4'001/l002 tenumg Penyetahan Pengelolaan Adminisaasi KTP daD KI: lepada Cam.at se Kabupaten Temaiiggung;
---~ Keputusan Bupati Temanggung NoDlOl' 470/067/2000 ~tang Petunjuk Pelabanaan Peraturan Daenh Kabupaten ·r~ Nomor 9 Tahun 2002 tentang Recribusi Kependudgkau clan Cataran Sipil;
Dob•mcn Pemerintah:
Supratman. Efiaicl16i d.w EGel:tiviU$ 9mem Pt!DJ¢o./a:m Keu.uwazz di Propioo DK! fabna. Tesis ~ Ekonomi Pembangumn UniveJSitas Gadjah Mada, Yogydarta. 2001. (tidakdipluhilasikan);
Timgldlisan, Hessel Nogi S. bJJplemeatasi L!bijabm Puhlilc. Trans/brmasi Pik:inm ~ EJw»ris. Lukm3n 0.f&et &: Yayasan Pe.mbabaman Adminittasi Publik Indonesia, Yogyakarta 2003;
Tboha, Miftah. BiroJ::rasi d.w PoJiaJ: di lndone<ia Raja Gr.Hinde Penada, Jakarta. 2005;
T)Uldra, W. Riawan, dkk. PeniDgbuan KRpasitas Pemerinah Dae:rab dahm Pelay;uMlll PubJ4. Pembuuan, Y ogja1ana. 2005;
Wibowo, Samudra dkk. Evabmsi ~hijakaa. Puh/ik. Radja Gmfindo Per:s;ada Jakarta. 1994;
Widodo. Jnko. Good Goll"enJance, Insan Cendekia, Surabaya. 2001;
Winamo, Budi. Teori diJn ~ KebijakaD Publik. Media Pressirldo, Yogyakana. 2002:
139
Peraturan Meni:eri Dalam Negeri Nomor 28 Tohun 2005 teruang Pedoman Penyelmggan.an Pe.a.daliar.tn Pendnduk clan Pencawan Sipil di Daerah, htqrJ/www.me_pdaoi JO jdf diabes 17 Februari 2007;
Rustiani, Frida. I:da : Mampukab. Mcli.ndw:igi MasyarWt dan Seluuusn)'B Behan Siapa Oleh. Agency for International Development PPC'a>IEIDI, Nathan/Checchi Joint V enrur(')Peg Project, AuaUR: 12, 2003.hcqrllwww.pepm.or.id/Repons/127l9n?rn>a,per%20-29fris!a%20 Rusti.ani.pdf. diaM 29 Januari 2007:
h!tJ!:l/i19mutp.m.Nppenes.19.idld.atalpapq malralphtpe!ayen@n9b20Puhfil /Pelann;Jn%20Publjk9!.20D;ebm9fiJQEra%20D;:cprrnHsasJ,pdf. ctia!rse3 30 Mei 2007;
Era Dalam Publik Ism.ail. Mohanwl,
Laporan Riser, Wajah B\IJllJll Pe!ayanan Pu'bllk di Kot.a Malllllg. hg;p:flwww.malangmrryptjpl!W!!tch coid. diaks:s 30 Mei. 2007;
Lembaga Adm!nistrasl Negara. Rm,.J:.uan EUsl::udf Studi Peh}'llJWl PriD111 di K8CMDatA.D da.a klurahan di Kota IJaMu.a&. llnp;l/www.bandung.ao.idQmqr:lnpmjpfu/pelmyn priIDA Rdf diabM 30 Mei2007;
'Bappenu. laporan AkhU Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. htq>:llapararumegara.bapp.-ng•.go.id/@ta/l(ajianJkaijan-2004{i>e!ano•n publik!Kl!jian penipgkarnn );w.pdf. diabes 19 Juni 2007;
Hartono, Bagta Wahyu. Kerib Biloha.si Pebrynum Publilt. I>iperwiyabrL bmx//www.gmlgoyemance=b@1!JW13!.So-jd/!!!!:hlye 1!!.jl£pDB'klipine wawas:mll(]jp wm 2006/waWl!Wl 35.h1JD, diakses 17 Fehruari 2007;
ICepulU$8ll Menteri Pendayagunaan Ap.lratur Negara Nomor 631KEP/M.PAN1712003 tentang Pedoman Ummn Penyeleoganwa Pelayanan Publik. htq>:/Jwww.meDl!maold, diakses 2S SEpember 2006;
Keputusan Menteri .Pendayagunaan Apararur Negara No. KEP/25/M.PAN/2/2004 tenblng Pedoman UJDU111 PenyusllllaJ). Indela Kepuaaan Masyarabt Ullit Pelayanan insta!L'll Pemc:rlntah, ht!pifwww.mm"'n eu.ld/flli; I<cbijAtan/11'¥"1 l!'if. diabes 22 F~bruarl 2007;
140
K.ompas Cybci Media, Sabui, JO Qesember 2006. Politii .& ilubim, Peo.Pwuaa Pemeriritab:m, Pemai.au./ur:i Dw:nh M~fadi Ks!lube Ut:um .Masy.i.ra.b. lmv//wwwJcampa.com,, dia.lues 31 Desember 2006;
Piliran Rakyat Cybec Media, Kam.is, 30 Oesembec 200I. Arti1rel, PubJi.J: dsJam ADdR hnpe/aj£ Agustino, Leo. btgW/plkir;wqhnmm dialr- 10 ~beT 2006;
Swua Merdeb Cyber News, Rabu, 00 Juoi 2006. K«Ju .t DIY, Ditemul:an KTP AspaJ u.atuk Perehur,m NB.er. http:~rammJrb !'90!, iabes '11 Februari 2007;
Suara Merdeka Cyber News. SeniD, 22 Mei 2006. Kedu & DIY, Diremuhn 51 KTP ~ AX Fz.Ctif.http:t~erMa c:rnn. diakses 17 April 2007;
K.ornp11:1 Cyber Media, Sahni, 01 Juli 2006. Pemtiwa, Rcfo.rmasi JJiroAnsi Pnneritualun lJelum terliMt.. hap;/JW'!(w tnmp mm/ml./Pnigin 0607/01/185438.htm djak<cs 16 Desembet 2006;
l:iqyJlwww.dcpr!agri.&Q.id/kontrn,php?mmp.,Prqdn\H11b1mb@~tid4rt !Mnm-, diabeo< 13 Fdmwi 2007;
Dilerah. Tab1111 32 Undang-Undang No.
Soc:ruijojo, liadwi lmpletDezu::asi E-Gowrnmenr Sejumhh PeD!uinW. ~ http://www-~info i<>·idldownlnwlfli'pPemm nM. diakses 26 Desember 2006;
Sudnjat. Agua. MembangwJ Model ~ Publi1: Y.aag .Dap;tt Menie.nubi ,Keinginao ~ h!tW!www.gondgoyepprq-hu@nAA&" j,\I konHJ! fi'n/mak?J;ib%2QpciapPm2f@ruhljk htm diabes I Februari 'lJXTJ;
S.ulaiman, Faisal. Menggagaf Reform#i JJirob:w" di T~ LUis Lpemryun Publir, Maret 20CH. ht'lJ:Jlwww kom!cihnh1m.i0.idkfpanrumn,.,. ~- diabes 17 Februarl 2007;
HI
9. llagaimana standar yang dijadikan patobn dabin pembuatan ICTP dan KK ke
kecama.tan?
10. Bagaimana prosedur ~ benar dalam bhijabn penabuatan KTP dan .KK di kecam.atan?
11. Bag:rimana d.ana ymg diperlubn untuk meleksanaken kebijabn ini7
12. &gaimana perangbt tekno~ untU1: mendnbmg lrebi.jakan pembu.atan KTP dan KKdik~?
13. Sejauh maaa kebijak.an pembuar.m KlP dan KK di .kcamut.an dilusanahn?
14. Bagaimana kemampwm. petugas di kecamaran dalam melalaan•kan kehijakan pembuatan KTP dan KK?
KK ke kecamara" dil alrsa nakan 1
I. Apa rujvan dari penyemhan adniinilll'J'3Si K'1P dim KK le kecamacan?
2. Scjauh. maoa keterlibatan Dinas Cawao Sipil, Kependudubn dn PDE dalam proses perencanaan kebijakan?
3, Hal-ha! apa saja yang dipersiapabn guna ~ kebijakan ini?
4. Siapalapa sasaran dari penyeraban adminislni$i KTP dan KK ke kecamat.an?
S. Bagai-na penn Penierintah Kabupami c1a1.aJn pebbannan kel>ijabn ini? 6. B.agaimana masyarakat mengetahui kebijakan iiu7
7. Peraturan yang mend.asari kebijabn penyetah.an adminittrni .ki'P dan KK ke
keclllD.atan?
8. Bagatmana penturm yang lllelldasui .kebijabn penyerahan adminimui KTP d.an
L DINAS KEPENDUDUKAN, CAPil. DAN PDE
P£00MANWAWANCARA
142
9. Apabh pemah terjadi masalah terhadap kebijakan pembuatan KTP dan Kl( di kecamatan?
10. Bagaimana dana yug diperlubn untuk melaksanakan kebijakan :ini?
11. Bagimana sistem i.Psentifyaog berikan?
7. Apakah ~il laya.Da12 yang diberibn telah memenuhi stllndard yang r.eL.h ditetapkan tersebiu?
8. Bagaimana prosecfur }'lll1g cliterapbn daJam kcbijakan pembu.atan ICTP dan KK di
I. Apakah tujuan dari pcnyerahan adminlsuasi KTP dan .KK ke .kecamatan7
2. Hal-hal 3pGI saja yang dipeisiapakan guna pelaksanaan kebijakan ini?
3. Siapalapa sasaran dati penyemhan adlninistr.i.si lCTP dan KK ke kccsmatan?
4. Bagaimana nwyvakat men~tahuj .kebijabn ini?
5. l!agaimana pentwan yang mendasari kebijaltan penyerdhan &dmlnistrasi K11' dan Kl( ke k-enimatan?
II. KECAMATAN
15. Bagaimana kell<Jaan bntor berupa sarana .&ik, komputeriaasi, adlninistms.i, TIUUJg
tunggu, tempat illformasi dan sdlagainya dalain mendubrng palayanan? 16. Bagaimana ketna111puan SDM dalam menyediakan pe)ayanan?
17. Bagaimana kemampqan, l:eNmaban clan sopan santun penigas Ja>cam3111n dalmn pelayanan KTP dan KK?
18. Bagimma pelabanaan pe1ayamn KTP clan KK di kecamatan tahnn·tahun sebelumnya?
143
1. Apa tujum dari penyerah.an adtniraisaasi KTP dao KI< .ke ieaimatalll
2. Bagai.maua Saudar.i tahu rncngemhui kebijabn pembuatan KTP dan KI< di looc.amatan?
3. Penhlnln apa yang saudara tahu m=dasari .kebijalan penyerahan adminisuasi
KTP dan KX k.e kecamaran7
Ill. PENGGUNA JASA
12. B•giiim•na keodaao t.ebw!ogi (komputet) WJtUk menduJnnig lebijabn peinbuatan
klP dan KK di lrecamamn?
13. Bag<limmil menginasi jib terjadi pertnM:llah.an (k.erusakm) bail: program/kompu1ernya?
14. Sejauh mana bbijakan pembuatan KTP dan KK di Jct.camatan dilalwmakan?
15. Bagaimam1 kecunatan lllelahanaJam b!bijabn pem'bwwm fCT'P dan KK?
16. Berapa bonyak K'l'P/KK yang biJla dapat dikeijabn setiap harinya?
17. Bagaimana kttam11tan menyiapkan petup da1a:aa melalrsanakan kebijak.an
pembuatan KTP dan KK?
18. Apakah diperlubn seorang pewgu yang mem!l!ki kemampuan khusus? 19. Apabh petugas t.ersebut telah wpenuhi?
20. Apakah kudaan kantor berupa !IUallll &l.k, k.omputerisasi, adminlstrasi. rwmg
l:lul£gu. tempat lnfocmas.l dan sebagainya dala.m mendubmg pa]ayan.an dirasa sudah memadai?
21. Apakah kemampuan clan keandalan dalwn rnenycdiabn pelayailll.ll sudah mendukung?
22. Bagimana pelabwwut pelayanan KTP dan KK di keamatao tahun•tahu.o.
&ebel11Dlllya7
144
12. Bagaiman• !ceadaan bntor berupa sarana fisik, h>mputerisasi, adni.inist:rasi, ruang
tw:lggu. temptt infonnssi dan sebapnya @J.m mcndukung palayanan?
13. Bagimana pelabanaan pelayanan JCTP dan ll di kecamatsn tahun-tahun
sebelU1DJ1ya?
14. Berapa l.aJDa ~ya Saudara ~ .KTP dan KK di kecamaran?
15. &gaimana lcem;ampuan pewgas di kecamaran daJ3111 pekyanan pem'b;matan
ICTPIKK?
16. Bagaimana .sWp petngas dalaiu n:iemberibn }»)"! lcpada Satidara. (mis: sda
kekutaugan peayaramn)
6. Berapa dana y.mg diperlubn untul pemlnman KTP clan KK?
7. Sudah berapa kali Sandara mengmus pembuatan 'KTP maupun KK di lrecam•ran?
8. Apa pezbe-i•nnya d>'handinglren dengan \eoadaan &eltanmg7
9. Apabh Saudara pern.ah mengpl!l!lli hamhatan dalain membuat JCTP/m
10. Apak.ah selama Ini kebijakan pembuatan KTP dan K.K di kecamatan berjalan sama
{tidak ada perubahan aturan)?
11. Bagaimana kemampuan petugas di kecamatan daJain ~laksanakan kebijak.an
5. B~imana pI05edur yang benar dalaJn k.ebijllan pembuatan KTP dan U::. di lrecaznacan?
4. Bagaimana ~r yang dijaiHkan pnokazJ da1am pemblwan KTP dan KK la!
145