tentang hipokalemi

4
Hipokalemia adalah rendahnya kadar kalium didalam darah kita. Kalium kita ketahui juga sebagai elektrolit yang berperan penting pada fungsi syaraf dan sel otot, terutama fungsi sel otot jantung. Kata dokter, seringkali hipokalemia dijumpai pada pasien dengan penyakit dimana fungsi ginjal terganggu, pasien yang minum obat diuretika dan pasien dengan gangguan asupan oral. Porsi terbesar dari kalium tersimpan di berbagai sel dan organ tubuh kita, hanya sedikit terdapat didalam darah. Tubuh menjaga keseimbangan kalium dalam darah melalui proses penyerapan kembali saat kalium akan dikeluarkan oleh Ginjal. Kata dokter, Hipokalemia akan terjadi saat tubuh kehilangan kalium berlebihan, misal saat muntah-muntah hebat, diare atau berkeringat banyak saat olahraga berat. Tapi, bukan karena itu penyebab suamiku mendertita hipokalemia. Suamiku cape kurang istirahat selama seminggu karena tidur di lantai rumah sakit, menunggu mama yang dirawat di rumah sakit. Lalu bekerja seperti biasa dan terkena hujan. Akibatnya flu dan kondisinya drop, dan badannya lunglai. Kejadiannya cepat sekali. Gejala hipokalemi biasanya debaran jantung yang tidak teratur, bisa ringan sampai berat. Dan pada kasus yang berat bisa menyebabkan henti jantung dan lumpuhnya otot paru. Gejala lain adalah lemah otot, kram, atau lemes, tidak nyaman didaerah tangan, rasa haus yang berlebihan, sering kencing dan rasa bingung. Diagnosa hipokalemia akan ditegakkan dengan pemeriksaan kadar kalium darah. Nilai normal kalium dalam darah adalah 3.5 s/d 5.0 miliekivalen/liter (mEq/L). Dan pasien dikatakan hipokalemia bila kalium darahnya lebih rendah dari 3.5 mEq/L. Suamiku hanya memiliki kalium dalam darahnya 1.3 mEq/L. Aku panik, karena badannya lemas lunglai nggak punya tenaga. Dan kejadian ini sudah yang kesekian kalinya. Aku semakin khawatir karena temanku pernah cerita ada 2 orang tetangganya mendinggal karena kena hipokalemia. Hari itu sebenarnya mama mertuaku sudah boleh pulang dari rumah sakit karena luka kakinya digigiti semut (beliau penderita diabetes basah) dan boleh berobat jalan. Tapi, melihat kondisi suamiku yang lunglai tidak berdaya, aku putuskan untuk merawat suamiku di rumah sakit dan menunda kepulangan mertuaku. Aku coba cari informasi di bagian rawat

description

Hipokalemia Adalah Rendahnya Kadar Kalium Didalam Darah Kita

Transcript of tentang hipokalemi

Hipokalemia adalah rendahnya kadar kalium didalam darah kita. Kalium kita ketahui juga sebagai elektrolit yang berperan penting pada fungsi syaraf dan sel otot, terutama fungsi sel otot jantung.Kata dokter, seringkali hipokalemia dijumpai pada pasien dengan penyakit dimana fungsi ginjal terganggu, pasien yang minum obat diuretika dan pasien dengan gangguan asupan oral.Porsi terbesar dari kalium tersimpan di berbagai sel dan organ tubuh kita, hanya sedikit terdapat didalam darah. Tubuh menjaga keseimbangan kalium dalam darah melalui proses penyerapan kembali saat kalium akan dikeluarkan oleh Ginjal. Kata dokter, Hipokalemia akan terjadi saat tubuh kehilangan kalium berlebihan, misal saat muntah-muntah hebat, diare atau berkeringat banyak saat olahraga berat. Tapi, bukan karena itu penyebab suamiku mendertita hipokalemia. Suamiku cape kurang istirahat selama seminggu karena tidur di lantai rumah sakit, menunggu mama yang dirawat di rumah sakit. Lalu bekerja seperti biasa dan terkena hujan. Akibatnya flu dan kondisinya drop, dan badannya lunglai. Kejadiannya cepat sekali.Gejala hipokalemi biasanya debaran jantung yang tidak teratur, bisa ringan sampai berat. Dan pada kasus yang berat bisa menyebabkan henti jantung dan lumpuhnya otot paru. Gejala lain adalah lemah otot, kram, atau lemes, tidak nyaman didaerah tangan, rasa haus yang berlebihan, sering kencing dan rasa bingung.Diagnosa hipokalemia akan ditegakkan dengan pemeriksaan kadar kalium darah. Nilai normal kalium dalam darah adalah 3.5 s/d 5.0 miliekivalen/liter (mEq/L). Dan pasien dikatakan hipokalemia bila kalium darahnya lebih rendah dari 3.5 mEq/L. Suamiku hanya memiliki kalium dalam darahnya 1.3 mEq/L. Aku panik, karena badannya lemas lunglai nggak punya tenaga. Dan kejadian ini sudah yang kesekian kalinya. Aku semakin khawatir karena temanku pernah cerita ada 2 orang tetangganya mendinggal karena kena hipokalemia.Hari itu sebenarnya mama mertuaku sudah boleh pulang dari rumah sakit karena luka kakinya digigiti semut (beliau penderita diabetes basah) dan boleh berobat jalan. Tapi, melihat kondisi suamiku yang lunglai tidak berdaya, aku putuskan untuk merawat suamiku di rumah sakit dan menunda kepulangan mertuaku. Aku coba cari informasi di bagian rawat inap, alhamdulillah ada kamar kosong yang berisi 2 tempat tidur. Sebenarnya peraturan rumah sakit, tidak memperbolehkan pasien laki-laki dan perempuan dirawat dalam satu kamar. Tapi, karena anak dan Ibu akhirnya kepala suster mengijinkan.Setelah 6 hari bermalam di rumah sakit tidur di lantai bareng suamiku karena menunggu mama yang sakit. Hari ke-7 aku nungguin 2 orang sakit sekaligus, mertua dan suamiku. Repotnya minta ampun, yang jelas istirahatku kurang. Baru menolong mertua, suami minta tolong yang lain, dan seterusnya. Untuk fisikku kuat, sampai hari ke 11 bermalam di rumah sakit, aku masih diberi kesehatan.Hari pertama suamiku dirawat, diinfus dan dimasukkan KCl (Kalium Chlorida) 2 ampul selama 24 jam. Kadar kalium dalam darah suamiku yang semula 1,3 hanya berubah menjadi 1,6. Hari ke-2 ditambah lagi dosisnya menjadi 4 ampul selama 24 jam. Perubahan kalium darah suamiku hanya 2 mEq/L. Sampai hari ke-5 dirawat dengan penambahan dosis KCl, kandungan kalium darah suamiku hanya 2.2 mEq/L. Badannya masih lemas, meskipun sudah bisa pergi ke kamar mandi sendiri. Tapi, karena kondisi mertuaku yang mulai gelisah, akhirnya aku memutuskan pulang ke rumah.Obat di rumah diberikan KSR 3 kali sehari, obat darah tinggi dan antibiotik. Susu yang mengandung banyak kalium aku sediakan sehari 2 gelas juga pisang. Sebenarnya susu kedelai, kadar kaliumnya 4 kali lipat dari kadar kalium pisang. Tapi, suamiku nggak begitu suka dengan bau susu kedelai.Suamiku sangat menyukai pisang Barangan. Satu buah pisang ukuran sedang saja mengandung 422 miligram kalium, 11 % dari 4700 mg kebutuhan kalium orang dewasa sehari-hari. Akan tetapi masih banyak buah lainnya selain pisang yang dapat memberikan sumber kalium yang tinggi. Lima alternatif buah selain pisang yang dapat memberikan sumber kalium, diantaranya adalah :1. KurmaSebutir buah kurma mempunyai kandungan kalium yang cukup besar, yakni 167 miligram. Bagaimana jika kita mengonsumsinya lebih dari 5 butir sehari? Tentunya buah yang kaya akan serat ini dapat menandingi jumlah kalium pada pisang.2. AlpukatBuah ini juga mengandung kalium yang tinggi. Satu buah alpukat saja mengandung 975 miligram kalium atau lebih dari separuh jumlah kandungan kalium pada pisang.3. Aprikot KeringMungkin banyak dari anda yang asing dengan buah yang satu ini. Buah emas yang berasal dari sebelah utara dan barat daratan Cina atau Asia Tengah ini tidak kaya akan Vitamin A dan Vitamin C, namun juga mengandung kalium yang cukup tinggi. Buah aprikot kering (melalui proses pengeringan) memiliki kandungan 257 miligram kalium setiap porsi seperempat cangkir.4. CantaloupeCantaloupe atau yang kita kenal dengan melon jingga mengandung kalium yang cukup tinggi. Satu porsi buah segar ini (134 grams) mengandung 358 miligram kalium. Lebihkan sedikit porsinya maka anda akan mendapatkan jumlah kalium yang setara dengan sebuah pisang.5. PepayaBuah yang satu ini banyak dijumpai di Indonesia. Walaupun harganya terjangkau, namun pepaya memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan. Selain tinggi akan serat, pepaya juga tinggi akan kalium. Sepotong pepaya ukuran 2,5 cm mempunyai kandungan kalium sebanyak 264 miligram. Dengan menambahkan sepotong lagi, maka anda akan mendapatkan jumlah kalium lebih banyak dari pisang.

Buah-buahan yang kaya kandungan Kalsium dan Kalium. Dalam setiap 100 gr daging buah.Sumber Kalium:- Kismis 751 mg- Kurma 666 mg- Pisang Mas 616 mg- Alpukat 485 mg- Pisang Kepok 300 mg- Leci 171 mg

Kalium :- Kedelai 1.504 mg dalam 100 gr- Kecipir 1.100 mg idem- Bayam 838,80 mg idem- Kacang tanah 662 mg idem- Brokoli 505,44 mg dalam secangkir- Sawi 282,8 mg idem- Pare 152 mg dalam 100 gr