Temperatur
-
Upload
james-william -
Category
Documents
-
view
298 -
download
40
description
Transcript of Temperatur
PENGERTIAN Temperatur atau Suhu adalah ukuran panas atau
dinginnya suatu benda. Suhu disebut juga sebagai Derajat Panas.
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah Termometer.
KONTAK TERMAL DAN KESETIMBANGAN
TERMALontak termal.
Dua buah benda dikatakan dalam keadaan kontak termal bila energi termal dapat bertukar
diantara kedua benda tanpa adanya usaha yang dilakukan.
es es
air air
. Kontak termal.
Dua buah benda dikatakan dalam keadaan kontak termal bila energi
termal dapat bertukar diantara kedua benda tanpa adanya usaha yang
dilakukan.
• Kesetimbangan termal• Kesetimbangan termal dicapai ketika dua sistem
dalam termal kontak dengan masing-masing berhenti untuk memperoleh perubahan energi. Ini berarti bahwa jika dua sistem dalam kesetimbangan termal, suhu mereka sama. Kesetimbangan termal terjadi ketika suatu sistem termal mokroskopik yang teramati telah berhenti untuk perubahan waktu. Contoh: suatu gasideal dengan fungsi distribusi telah stabil pada suatu distribusi Maxwell-Boltzmann dalam kesetimbangan termal.
HUKUM KE-NOL TERMODINAMIKA
Termodinamika :(bahasa Yunani thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan') adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.
TERMOMETER
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.
STANDART PENENTUAN SKALA TEMPERATUR
• Skala Kelvin (K) adalah skala suhu di mana nol absolut didefinisikan sebagai 0 K. Satuan untuk skala Kelvin adalah kelvin(lambang K), dan merupakan salah satu dari tujuh unit dasar SI. Satuan kelvin didefinisikan oleh dua fakta: nol kelvin adalah nol absolut(ketika gerakan molekuler berhenti, dalam termodinamika), dan satu kelvin adalah pecahan 1/273,16 dari suhu termodinamik triple pointair (0,01 °C). Skala suhu Celsius kini didefinisikan berdasarkan kelvin.
SKALA CELCIUS Skala Celsius adalah suatu skala suhu yang
didesain supaya titik beku air berada pada 0 derajat dan titik didih pada 100 derajat di tekanan atmosferik standar
Memiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 0°C – 100°C dan dibagi dalam 100 skala.
PENGUKURAN TEMPERATUR BENDAMisalkan Ucok membuat sebuah termometer yang disebut dengan termometer X. Pada termometer ini air membeku pada 0 °X dan air mendidih pada 150 °X. Bagaimanakah hubungan termometer ini dengan termometer dalam skala Celsius?Jawab:C-0 =X-0100 150Pada termometer X, rentang temperatur yang dimilikinya, yakni dari 0 °X – 150 °X sehingga skala pada termometer ini dibagi dalam 150 skala. Perbandingan antara termometer X dan termometer Celsius, yakni :Jadi, hubungan antara termometer ini dengan termometer Celsius adalah t °C = 2/3 t °X.
SKALA FAHRENHEIT
Memiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 32°F – 212°F dan dibagi dalam 180 skala.
SKALA REAMUR
Memiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 0°R – 80°R dan dibagi dalam 80 skala.
TERMOMETER GAS DAN SKALA KELVIN
Memiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang temperaturnya berada pada temperatur 273,15 K – 373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.
EKSPANSI TERMALEkspansi termal adalah perubahan dimensi yang terjadi akibat adanya perubahan temperatur. Perhitungan untuk mendapatkan koefisien ekspansi termal dilakukan dengan mengamati perubahan panjang sampel akibat kenaikan temperatur yang terjadi. Besarnya koefisien ekspansi termal dipengaruhi oleh pori pada suatu material. Kehadiran pori akan mereduksi massa material. Semakin banyak pori akan memperkecil daya hantar panas sehingga koefisien ekspansi termalnya menjadi lebih kecil.
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
Rumus pemuaian panjang:Δx= Lo. α. ΔTL = Lo + ΔxL = Lo (1 + α.ΔT)
ΔX =besarnya pemuaian panjangLo = panjang mula-mulaα = konstanta pemuaianΔT = selisih suhuL = panjang setelah dipanaskanLo = panjang mula-mula
PEMUAIAN LUAS ZAT PADAT
Rumus Pemuaian Luas: ΔA = Ao.β.ΔT
A = Ao + ΔA A = A0 (1+β.ΔT)
Ao = Luas Sebelum dipanaskanA = luas setelah pemanasanΔA = penambahan luasβ = koefisien muai luasΔT = selisih suhu (kenaikan suhu)
PEMUAIAN VOLUME ZAT PADAT
Rumus Pemuaian Volume:ΔV = Vo.γ.ΔTV= Vo + ΔVV= Vo(1+γ.ΔT)
ΔV = penambahan volumeVo = volume awalΔT = kenaikan suhuγ = koefisien muai volume
PEMUAIAN ZAT CAIRRumus pemuaian zat cair:
ΔV = Vo.b.ΔTb = koefisien muai volume zat cair. ΔV= penambahan volume yang terjadi. ΔT= selisih suhu.
ANOMALI AIR• Ketika hendak membuat es, biasanya air dibungkus
dalam plastik. Plastik bersifat plastis sehingga ketika es batu mengembang, plastik juga mengembang. Plastik menjadi lebih gemuk setelah air berubah menjadi es. Aneh ya ? Seharusnya benda menyusut ketika suhunya berkurang. Mengapa air memuai ketika suhunya berkurang ? Keanehan air ini dikenal dengan sebutan anomali air.
PEMUAIAN GAS
a. Hukum Gay Lussac
PV = nRTP = tekanan (atm)V = volume (liter )n = mol zatR = 0,0082 T = suhu (0K), x0C = (x + 273)0K hukum Gay Lussac menyatakan bahwa pada tekanan tetap volume gas sebanding dengan suhu gas mutlak tersebut sehinggaV/T = nR/T = tetap karena perbandingan volme dan suhu tetap, maka perbandingan volume dan susu sebelum dan sesudah pemuaian juga akan tetap. Sehingga persamaannya menjadi Vo V1
—- = —- –> pemuaian gas pada tekanan tetap (Isobar)T1 T2 dengan T = suhu dalam satuan kelvin
b. Hukum Boyle hukum boyle menyatakan bahwa pada batas-bats
tertentu suhu rendah , berlaku bahwa hasil perkaian antara tekanan dan volume selalu tetap. Secara matematis rumusnya
PV = nRT = tetap karena perkalian tekanan dan volume selalu tetap,
maka perkalian volume dan tekanan sebelum dan sesudah pemuaian juga tetap. jadi persamaan rumusnya
P1.V1 =P2.V2 –> pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal)
c. Hukum Boyle-Gay Lussac Sesuai namanya hukum ini merupakan perpaduan
antara hukum boyle dengan hukum lussac. Hukum ini menyatakan bahwa dalam pemuaian zat gas perkalian volume dengan tekanan dibagi suhu selalu tetap.
P1.V.1 P2.V2——– = ———- = tetap T1 T2
DESKRIPSI MAKROSKOPIK GAS
IDEAL•Ketika air dididihkan di dalam teko•kenaikan suhu menghasilkan uap yang berhembus dari celah atas pada tekanan yang tinggi.•Uap air di udara dapatmengembun menjadi butiran cairan di sisi gelas berisi air es, jika gelas barukeluar dari freezer.Semua contoh di atas tersebut menunjukkan hubungan antara sifat skala besar atau makroskopik dari bahan seperti tekanan, volume, suhu, dan massa bahan.
DESKRIPSI MIKROSKOPIK GAS
IDEAL Definisi mikroskopik gas ideal
•Suatu gas yang terdiri dari partikel-partikel yang dinamakan molekul.•Molekul-molekul bergerak secara serampangan dan memenuhi hukum-hukum gerak Newton.•Jumlah seluruh molekul adalah besar•Volume molekul adalah pecahan kecil yang dapat diabaikan dari volume yang ditempati oleh gas tersebut.•Tidak ada gaya yang cukup besar yang beraksi pada molekul tersebut kecuali selama tumbukan.•Tumbukannya eleastik (sempurna) dan terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Jumlah gas di dalam suatu volume tertentu biasanya dinyatakan dalam mol. Misalkan suatu gas ideal ditempatkan dalam suatu wadah (container) yang berbentuk silinder.
TEKANAN GAS
Tekanan pada Gas dalam Ruang TerbukaTekanan pada gas dalam ruang terbuka lebih akrab disebut dengan tekanan udara yang didefinisikan sebagai gaya per satuan luas yang bekerja pada suatu bidang oleh gaya berat kolom udara yang berada di atasnya. Tekanan udara diukur menggunakan alat yang disebut barometer.
Tekanan pada Gas dalam Ruang TertutupIlustrasi yang akan mudah membantumu memahami materi ini adalah tekanan pada balon gas yang telah diisi udara, kemudian perlahan-lahan kamu buat beberapa lubang pada balon tersebut. Setelah itu, kamu tekan balon dan rasakan tekanan gas yang keluar dari masing-masing lubang.
TEMPERATURTemperatur adalah ukuran panas-dinginnya dari suatu benda. Panas-dinginnya suatu benda berkaitan dengan energi termis yang terkandung dalam benda tersebut. Makin besar energi termisnya, makin besar temperaturnya.
DISTRIBUSI KELAJUAN MOLEKUL
Distribusi Maxwell-Boltzmann atau distribusi Kelajuan Molekul menggambarkan kecepatan partikel dalam gas , di mana partikel bergerak bebas tanpa berinteraksi dengan satu sama lain, kecuali yang sangat singkat elastistabrakan di mana mereka dapat bertukar momentum dan energi kinetik, tapi jangan tidak mengubah statusnya masing-masing eksitasi intramolekul, sebagai fungsi dari suhu dari sistem, massa partikel, dan kecepatan partikel. Partikel dalam konteks ini mengacu pada gas atom atau molekul.