tembelekan

7
Nama di daerah : Saliara / Tembelekan / tahi kotok (Sunda) Nama botani: Lantana camara Linn. Famili : Verbenaceae Nama di daerah Kembang satek, saliara, saliyere, tahi ayam, tahi kotok (Sunda) kembang telek, obio, puyengan, tembelek,; tembelekan, teterapan (jawa), kamanco, mainco,; tamanjho (Madura), Bunga pagar, kayu singapur, lai ayam; (Sumatera); Wu se mei (China). Sifat dan khasiat Akar bersifat tawar dan sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (anti piretik), penawar racun (anti toksik), penghilang nyeri (analgesik) dan penghenti perdarahan (hemostatis). Daun bersifat pahit, sejuk, berbau dan sedikit beracun (toksik), yang berkhasiat menghilangkan gatal (anti- pruritus), anti-toksik, menghilangkan bengkak dan perangsang muntah. Sedangkan bunga saliara manis rasanya dan sejuk, berkhasiat sebagai penghenti perdarahan. Kandungan kimia Daun mengandung lantadene A, lantadene B, lantanolic acid, lantic acid,

description

tembelekan, bunga

Transcript of tembelekan

Nama di daerah : Saliara / Tembelekan / tahi kotok (Sunda)Nama botani: Lantana camara Linn.Famili : Verbenaceae

Nama di daerahKembang satek, saliara, saliyere, tahi ayam, tahi kotok (Sunda) kembang telek,obio, puyengan, tembelek,; tembelekan, teterapan (jawa), kamanco, mainco,; tamanjho (Madura), Bunga pagar, kayu singapur, lai ayam; (Sumatera); Wu se mei (China).

Sifat dan khasiatAkar bersifat tawar dan sejuk. Berkhasiat sebagai pereda demam (anti piretik), penawar racun (anti toksik), penghilang nyeri (analgesik) dan penghenti perdarahan (hemostatis). Daun bersifat pahit, sejuk, berbau dan sedikit beracun (toksik), yang berkhasiat menghilangkan gatal (anti-pruritus), anti-toksik, menghilangkan bengkak dan perangsang muntah. Sedangkan bunga saliara manis rasanya dan sejuk, berkhasiat sebagai penghenti perdarahan.

Kandungan kimiaDaun mengandung lantadene A, lantadene B, lantanolic acid, lantic acid, humule (mengandung minyak asiri), b - caryophyllene, g - terpidene, a -pinene dan r -cymene.

Penyakit yang dapat diobatiInfluenza, TBC, reumatik, keputihan, batuk darah, sakit kulit; bisul, bengkak, gatal-gatal, panas tinggi, asma, dan memar;

Indikasi

Akar berkhasiat untuk mengatasi:- Influenza disertai demam tinggi,- TBC kelenjar (skrofuloderma),- Rematik, bengkak terbentur (memar),- Keputihan (leukorea),- Kencing nanah (gonore),- Gondongan (parotitis, mumps), dan- Sakit kulit yang berkaitan dengan gangguan emosi (neuridermatitis).

Bunga berkhasiat mengatasi:- TB paru dengan batuk berdarah,- Sesak napas (asmatik)

Daun berkhasiat mengatasi:- Sakit kulit, gatal-gatal, bisul, luka,- Batuk, dan- Rematik, memar, bengkak.

Cara pemakaianAkar kering sebanyak 30 - 60 g direbus, lalu diminum. Pemakaian luar digunakan untuk radang kulit, eksim, jamur kulit (tinea), bisul, luka berdarah, tersiram air panas, gigitan serangga, memar dan keputihan. Caranya, daun dan ranting segar digiling halus lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau direbus dan airnya digunakan untuk cuci.

Contoh pemakaian

1. TB Paru dengan batuk berdarahBunga saliara kering sebanyak 6 - 10 gram rebus dalam 3 gelas air bersih sampaitersisa separo. Setelah dingin air rebusan disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Minumlah pada pagi, siang dan sore, masing-masing 1/2 gelas.

2. RematikCara 1: Akar saliara atau tembelekan kering sebanyak 1 genggam direbusdalam 5 liter air sampai mendidih selama 15 menit. Hangat-hangat dipakai untuk mandi.Cara 2. Daun saliara atau tembelekan segar secukupnya direbus, airnya digunakan untuk mandiCara 3. Daun saliara atau tembelekan segar secukupnya dipipis, tambahkan air kapur sirih sambil diaduk sampai menjadi adonan seperti bubur kental. Borehkan pada bagian yang sakit.

3. Keputihan, Kencing nanahAkar saliara atau tembelekan kering sebanyak 45 g dipotong tipis-tipis laludirebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu dibagi sama banyak untuk 2 kali minum. pagi dan sore

4. Dermatitis, Eksim, Jamur Kulit, BisulDaun saliara atau tembelekan segar sebanyak 1 genggam direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Hangat-hangat dipakai untuk mencuci kelainan kulit.

5. BisulDaun saliara atau tembelekan segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuksampai halus. Bubuhkan pada bisul, lalu dibalut. Ganti 2 - 3 kali sehari.

6. Memar, Luka berdarahBunga dan daun saliara atau tembelekan segar secukupnya dicuci lalu dibilas dengan air masak. Tumbuk kedua bahan tersebut sampai halus kemudian bubuhkan pada tempat yang sakit, lalu dibalut. Ganti 2 - 3 kali sehari.

7. BatukDaun saliara atau tembelekan kering sebanyak 5 g direbus dalam 3 gelas air sampai tersisa separonya. setelah dingin disaring, dibagi sama banyak untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang dan sore.

8. Perangsang Muntah pada Keracunan MakananDaun saliara atau tembelekan segar sebanyak 1 genggam dicuci bersih laludiseduh dengan setengah gelas air. Biarkan selama 15 menit. Hangat-hangat diminum sekaligus.

BUNGA TEMBELEKLantana camara

KlasifikasiKingdom : PlantaePhyllum : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaFamily : VerbenaceaeGenus : Lantana Spesies : Lantana camaraTempat pengambilan : Di sekitar kolam fakultas sains dan teknologi Habitat : Di daerah tropis

DeskripsiTumbuhan ini berasal dari Amerika tropis, tumbuh pada dataran rendah sampai 1700 m dplDaun pada bunga tembelek berbentuk delta dengan tulang daun menyirip, permukaan daunnya kasap, ujung daunnya runcing, tepi daunnya beringgit, pangkal daunnya rata, warna daunnya hijau. Batangnya berkayu, bercabang banyak, ranting berbentuk segi empat, berduri dan berambut. Merupakan perdu tegak dan agak memanjat, tinggi 0,5 4 m. Akarnya tunggang yang berbentuk benang. Bunganya berwarna merah, jingga, ungu dan putih. Bunga tersebut hanya mekar di pagi hari dan mulai layu disiang hari.Tembelek tumbuh sebagai tanaman liar pada tempat tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau agak ternaungi. Biasanya muncul secara bergerombol sepanjang tahun.

Manfaat bunga tembelekAkarnya bersifat tawar dan sejuk serta berkhasiat sebagai pereda demam (antipiretik), penawar racun (antitoksik), penghilang nyeri (analgesik), mengobati TBC Kelenjar (skrofuloderma), dan menghentikan perdarahan (hemostatis). Selain itu, juga dapat mengobati rematik, bengkak, memar, keputihan (leukorea), kencing nanah (gonore), gondongan (parotitis, mumps), dan sakit kulit yang berkaitan dengan gangguan emosi (neurodermatitis). Pemakaian luar digunakan untuk radang kulit, eksim, jamur kulit (tinea), bisul, luka berdarah, tersiram air panas, gigitan serangga, memar dan keputihan. Caranya, daun dan ranting segar digiling halus lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau direbus dan airnya digunakan cuci.

Daun bersifat pahit, sejuk, berbau, dan sedikit beracun (toksik) berkhasiat menghilangkan gatal (anti pruritus), anti toksik, menghilangkan bengkak, dan perangsang muntah. Selain itu, juga dapat mengobati sakit kulit, bisul, luka, batuk, rematik, dan memar.

Bunga tembelekan manis rasanya dan sejuk berkhasiat sebagai penghenti perdarahan. Bunga berkhasiat mengatasi TB paru dengan batuk darah dan sesak nafas (asmatik). Untuk melawan tuberkulosis paru-paru dengan batuk darah, digunakan bunga tembelekan kering sebanyak 6 - 10 g, direbus dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa separuh. Setelah dingin, air rebusan itu disaring, dibagi untuk 3 kali minum (pagi hari, siang, dan sore) masing-masing setengah gelas.

Setelah tahu manfaat bunga nan indah ini, maka bagi yang mengalami kurang sehat atau ingin sembuh dari penyakit diatas Silahkan dicoba dirumah semoga dapat bermanfaat lebih

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2073544-bunga-lantana-camara/#ixzz2RBboJMR7