TELINGA BERDENGUNG

8
TELINGA BERDENGUNG (TINNITUS) Definisi Tinnitus Tinnitus adalah bunyi yang berdering, berdesir, atau tipe lain yang tampaknya berasal didalam telinga atau kepala. Pada banyak kasus-kasus ia adalah bukan persoalan yang serius, namun agaknya gangguan yang akhirnya menghilang. Ia bukan penyakit tunggal, namun gejala dari kondisi yang mendasarinya. Hampir 36 juta orang-orang Amerika menderita dari gangguan ini. Pada hampir semua kasus-kasus, hanya pasien yang dapat mendengar bunyinya. Penyebab Tinnitus Tinnitus dapat timbul dimana saja dari empat bagian-bagian telinga: telinga bagian luar, telinga bagian tengah, telinga bagian dalam, dan otak. Beberapa tinnitus atau bunyi kepala adalah normal. Jika seseorang pergi kedalam kamar yang kedap suara dan bunyi luar yang normal dikurangi, maka ia menjadi sadar atas suara-suara normal ini. Kita biasanya tidak sadar atas suara-suara tubuh yang normal ini, karena bunyi luar menyembunyikan mereka. Apa saja, seperti wax atau benda asing di luar telinga, yang menghalangi suara-suara latarbelakang ini akan menyebabkan kita lebih sadar atas suara-suara kepala kita sendiri. Cairan, infeksi, atau penyakit dari tulang-tulang telinga tengah atau gendang telinga (tympanic membrane) dapat juga menyebabkan tinnitus. Satu dari penyebab-penyebab yang paling umum dari tinnitus adalah kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik dari syaraf pendengaran didalam telinga bagian dalam. Usia yang berlanjut umumnya disertai oleh jumlah tertentu dari perburukan syaraf pendengaran, dan sebagai konsekwensi tinnitus. Sekarang ini, paparan bunyi yang keras adalah penyebab yang sangat umum dari tinnitus, dan ia seringkali juga merusak pendengaran. Sayangnya, banyak orang-orang tidak perduli terhadap efek-efek yang merugikan dari bunyi-bunyi keras yang berlebihan, dari senjata-senjata api, dan musik intensitas tinggi. Beberapa obat-obat (contohnya, aspirin) dan penyakit-penyakit lain dari telingan bagian dalam (Meniere's syndrome) dapat menyebabkan tinnitus. Tinnitus dapat pada situasi-situasi yang jarang menjadi gejala dari persoalan-persoalan yang begitu serius seperti aneurysm atau tumor otak (acoustic tumor). Mengevaluasi Tinnitus Sejarah medis, pemeriksaan fisik, dan rentetan dari tes-tes khusus dapat membantu menentukan secara tepat dimana tinnitus berasal. Adalah berguna untuk dokter untuk mengetahui apakah tinnitus adalah terus menerus, sebentar-sebentar atau berdenyut (secara sinkron dengan denyut jantung), atau ia berhubungan dengan kehilangan

description

telinga

Transcript of TELINGA BERDENGUNG

Page 1: TELINGA BERDENGUNG

TELINGA BERDENGUNG

(TINNITUS)

Definisi Tinnitus

Tinnitus adalah bunyi yang berdering, berdesir, atau tipe lain yang tampaknya berasal didalam telinga atau kepala. Pada banyak kasus-kasus ia adalah bukan persoalan yang serius, namun agaknya gangguan yang akhirnya menghilang.

Ia bukan penyakit tunggal, namun gejala dari kondisi yang mendasarinya. Hampir 36 juta orang-orang Amerika menderita dari gangguan ini. Pada hampir semua kasus-kasus, hanya pasien yang dapat mendengar bunyinya.

Penyebab Tinnitus

Tinnitus dapat timbul dimana saja dari empat bagian-bagian telinga: telinga bagian luar, telinga bagian tengah, telinga bagian dalam, dan otak. Beberapa tinnitus atau bunyi kepala adalah normal. Jika seseorang pergi kedalam kamar yang kedap suara dan bunyi luar yang normal dikurangi, maka ia menjadi sadar atas suara-suara normal ini. Kita biasanya tidak sadar atas suara-suara tubuh yang normal ini, karena bunyi luar menyembunyikan mereka. Apa saja, seperti wax atau benda asing di luar telinga, yang menghalangi suara-suara latarbelakang ini akan menyebabkan kita lebih sadar atas suara-suara kepala kita sendiri. Cairan, infeksi, atau penyakit dari tulang-tulang telinga tengah atau gendang telinga (tympanic membrane) dapat juga menyebabkan tinnitus.

Satu dari penyebab-penyebab yang paling umum dari tinnitus adalah kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik dari syaraf pendengaran didalam telinga bagian dalam. Usia yang berlanjut umumnya disertai oleh jumlah tertentu dari perburukan syaraf pendengaran, dan sebagai konsekwensi tinnitus. Sekarang ini, paparan bunyi yang keras adalah penyebab yang sangat umum dari tinnitus, dan ia seringkali juga merusak pendengaran. Sayangnya, banyak orang-orang tidak perduli terhadap efek-efek yang merugikan dari bunyi-bunyi keras yang berlebihan, dari senjata-senjata api, dan musik intensitas tinggi. Beberapa obat-obat (contohnya, aspirin) dan penyakit-penyakit lain dari telingan bagian dalam (Meniere's syndrome) dapat menyebabkan tinnitus. Tinnitus dapat pada situasi-situasi yang jarang menjadi gejala dari persoalan-persoalan yang begitu serius seperti aneurysm atau tumor otak (acoustic tumor).

Mengevaluasi Tinnitus

Sejarah medis, pemeriksaan fisik, dan rentetan dari tes-tes khusus dapat membantu menentukan secara tepat dimana tinnitus berasal. Adalah berguna untuk dokter untuk mengetahui apakah tinnitus adalah terus menerus, sebentar-sebentar atau berdenyut (secara sinkron dengan denyut jantung), atau ia berhubungan dengan kehilangan pendengaran atau kehilangan keseimbangan (vertigo). Semua pasien-pasien dengan tinnitus gigih yang tidak dapat dijelaskan memerlukan pengujian pendengaran (audiogram). Pola-pola dari kehilangan pendengaran mungkin memimpin dokter ke diagnosis.

Tes-tes lain, seperti auditory brain stem response (ABR), tes dengan komputer dari syaraf-syaraf pendengaran dan jalan-jalan kecil otak, computer tomography scan (CT scan) atau, magnetic resonance imaging (MRI scan) mungkin diperlukan untuk menyampingkan tumor yang terjadi pada syaraf pendengaran atau keseimbangan. Tumor-tumor ini adalah jarang, namun mereka dapat menyebabkan tinnitus.

Page 2: TELINGA BERDENGUNG

Perawatan Tinnitus

Setelah evaluasi yang hati-hati, dokter anda mungkin menemukan penyebab yang dapat diidentifikasikan dan mampu untuk merawat atau membuat rekomendasi-rekomendasi untuk merawat tinnitus. Sekali anda telah mempunyai evaluasi keseluruhan, bagian yang penting dari perawatan adalah pengertian anda sendiri dari tinnitus (apa yang telah menyebabkannya, dan pilihan-pilihan anda untuk perawatan).

Pada banyak kasus-kasus, tidak ada perawatan spesifik untuk tinnitus. Ia mungkin menghilang dengan sendirinya, atau ia menjadi cacat yang permanen yang akan dipunyai pasien untuk hidup dengannya. Beberapa otolaryngologists telah merekomendasikan niacin untuk merawat tinnitus. Bagaimanapun, tidak ada bukti ilmiah untuk menyarankan bahwa niacin membantu mengurangi tinnitus, dan ia mungkin menyebabkan persoalan-persoalan skin flushing.

Pencegahan Tinnitus

Jangan menempatkan obyek-obyek dalam telinga anda seperti cotton swabs (Q-tips) untuk membersihkan telinga anda. Ini dapat menyebabkan wax impactionterhadap gendang telinga anda yang dapat menyebabkan tinnitus. Minum obat-obat tekanan darah dan obat-obat lain yang diresepkan seperti yang diperintahkan oleh dokter anda

Menurut the American Tinnitus Association ada beberapa hal-hal yang dapat anda lakukan untuk melindungi diri anda sendiri dari bunyi yang berlebihan yang berhubungan dengan tinnitus:

Lindungi pendengaran anda di tempat kerja. Gunakan sumbat-sumbat telinga atau alat-alat

penutup telinga.

Ketika berada di sekitar segala bunyi yang mengganggu telinga-telinga anda (concert, acara

olahraga, berburu) pakailah pelindung pendengaran atau mengurangi tingkat-tingkat bunyi.

Bahkan bunyi-bunyi setiap hari, seperti blow untuk mengeringkan rambut anda atau

menggunakan pemotong rumput, dapat memerlukan perlindungan. Siapkan sumbat-sumbat

telinga atau penutup-penutup telinga untuk aktivitas-aktivitas ini.

Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Intensitas Tinnitus

Adalah penting untuk menyadari bahwa sistim pendengaran adalah satu dari mekanisme-mekanisme yang paling lembut dan sensitif dalam tubuh. Karena ia adalah bagian dari sistim syaraf umum, ia adalah sensitif, sampai ke beberapa derajat, oleh apa saja yang mempengaruhi kesehatan keseluruhan dari individu (keduanya fisik dan jiwa). Oleh karenanya, dalam rangka untuk mengurangi intensitas dari tinnitus, adalah sebaiknya untuk melakukan setiap usaha untuk:

Menghindari paparan pada suara-suara dan bunyi-bunyi yang keras.

Mengontrol tekanan darah.

Mengurangi pemasukan garam.

Menghindari stimulan-stimulan syaraf seperti kopi dan cola (kafein) dan tembakau (nikotin).

Mengurangi ketakutan.

Coba berhenti untuk mengkhwatirkan tinnitus. Sering, lebih banyak anda khwatir dan

berkonsentrasi pada bunyi, lebih keras ia akan menjadi.

Dapatkan istirahat yang cukup dan hindari kelelahan.

Latihan

Gunakan penyembunyi suara. Tinnitus biasanya adalah mengganggu ketika lingkungan-

lingkungan sepi, terutama ketika anda ada di ranjang. Suara yang menyaingi seperti detak

Page 3: TELINGA BERDENGUNG

jam, radio, atau kipas angin mungkin membantu menyembunyikan tinnitus. Alat-alat seperti

pembantu pendengaran yang kecil yang menghasilkan suara yang bersaing mungkin

membantu mengurangi kesadaran dari tinnitus.

Biofeedback mungkin membantu atau mengurangi tinnitus pada beberapa pasien-pasien.

Hindari aspirin atau produk-produk aspirin dalam kwantitas-kwantitas yang besar.

http://www.totalkesehatananda.com/tinnitus2.html

Tinnitus atau "dering telinga" adalah gejala yang mendasari kondisi daripada penyakit dalam dirinya sendiri.

Pasien mengeluh mendengar suara atau suara bahkan ketika ada tidak ada suara yang sebenarnya di latar belakang.

Anatomi telinga

Dalam perjalanan normal suara melewati telinga kanal dan jatuh pada telinga drum yang menandai akhir dari telinga luar dan awal telinga tengah.

Telinga tengah menguatkan dan melewati informasi suara ke telinga dalam.

Telinga dalam berisi koklea dan saraf pendengaran.

Koklea tampak seperti shell laut dan adalah tabung spiral menjadi, yang berisi sejumlah besar sel-sel rambut yang sensitif.

Saraf mengambil informasi yang sehat dan me-relay ke otak.

Jika beberapa bagian koklea rusak otak mencoba untuk mencari informasi dari bagian lain sehat koklea.

Ini over-representation suara menyebabkan gejala tinnitus.

Penyebab Tinnitus sementara

Tinnitus bisa sementara atau menjengkelkan atau menyedihkan kondisi yang kronis. Tinnitus sementara disebabkan oleh terpapar suara keras seperti berada di arena olahraga atau konser keras.

Page 4: TELINGA BERDENGUNG

Kadang-kadang pertarungan dingin atau flu atau pukulan ke kepala juga dapat menyebabkan tinnitus.

Penyebab Tinnitus berkepanjangan atau berulang

Berkepanjangan atau tinnitus berulang mungkin terjadi karena (1, 2, 3, 4, 5):-

Telinga infeksi-infeksi telinga batin yang disebut otitis media akut atau kronis otitis media

Tubuh asing atau impaction lilin di telinga Cedera telinga disebabkan oleh suara keras dapat mengakibatkan tinnitus Meniere penyakit - penyakit telinga batin yang dicirikan oleh hilangnya pendengaran,

pusing, dan tinnitus Alkohol, kafein dan obat-obatan tertentu seperti antibiotik aminoglycoside (seperti

gentamycin, amikacin dll), aspirin, loop diuretik, kanker studi dan agen dll terutama ketika diambil dalam overdosis

Mendasari penyakit seperti tekanan darah tinggi, alergi atau anemia Kadang-kadang mungkin ada sebab untuk tinnitus, dimana ianya diungkap sebagai

"idiopatik tinnitus" Presbyacusis-ini pada dasarnya adalah usia pendengaran terkait. Tinnitus sering

disertai dengan gangguan pendengaran pada orang tua. Cedera kepala yang parah, whiplash cedera dll. Beberapa penyakit seperti multiple sclerosis atau tumor otak seperti cerebellopontine-

sudut tumor Otak infeksi seperti meningitis, sifilis, penyakit Lyme dll dapat mengakibatkan tinnitus Temporomandibular joint (bersama yang menghubungkan rahang bawah melebar ke

tengkorak di dasar telinga) disfungsi dan gangguan gigi Perubahan yang cepat dalam lingkungan tekanan dalam perjalanan menuju dataran

tinggi Psikososial stres dan kebisingan eksposur

Lebih dalam penyebab Tinnitus

Tinnitus mungkin tanda utama dari masalah yang lebih dalam seperti tumor telinga batin yang disebut akustik neuroma atau aneurisma yang deformitas pembuluh darah dalam telinga dalam.

Jaringan ini menyebabkan balon pembuluh darah yang membawa risiko pecah.

Jika ada gangguan pendengaran di satu telinga, kesulitan dalam memahami pidato dan pusing, ada kesempatan neuroma akustik yang juga dikenal sebagai vestibular schwannoma.

Ada juga risiko meningioma-tumor otak.

Disunting oleh April Cashin-Garbutt, BA Hons (Cantab)

Page 5: TELINGA BERDENGUNG

http://www.news-medical.net/health/Causes-of-Tinnitus-(Indonesian).aspx

A.  Pengertian Tinnitus adalah suatu gangguan pendengaran dengan keluhan perasaan mendengar bunyi tanpa rangsangan bunyi dari luar. Keluhannya bisa berupa bunyi mendenging, menderu, mendesis, atau berbagai macam bunyi lainnya. Gejalanya bisa timbul terus menrus atau hilang timbul. (Putri Amalia dalam artikel Gangguan Pendengaran ”Tinnitus”.FK Universitas Islam Indonesia) 

Tinnitus merupakan gangguan pendengaran dengan keluhan selalu mendengar bunyi, namun tanpa ada rangsangan bunyi dari luar. Sumber bunyi tersebut berasal dari tubuh penderita itu sendiri, meski demikian tinnitus hanya merupakan gejala, bukan penyakit, sehingga harus di ketahui penyebabnya. (dr. Antonius HW SpTHT dalam artikel Suara Keras Sebabkan Telinga Mendenging).

B.  Etiologi Penyebab terjadinya tinnitus sangat beragam, beberapa penyebabnya anatara lain : 

1. Kotoran yang ada di lubang telinga, yang apabila sudah di bersihkan rasa berdenging akan hilang

2. Infeksi telinga tengah dan telinga dalam 3. Gangguan darah 4. Tekanan darah yang tinggi atau rendah, dimana hal tersebut

merangsang saraf pendengaran 5. Penyakit meniere’s Syndrome, dimana tekanan cairan dalam rumah

siput meningkat, menyebabkan pendengaran menurun, vertigo, dan tinnitus

6. Keracunan obat7. Penggunaan obat golongan aspirin ,dsb.  

C. Patofisiologi Menurut frekuensi getarannya, tinnitus terbagi menjadi dua macam, yaitu: 

Tinnitus Frekuensi rendah (low tone) seperti bergemuruh  Tinnitus frekuensi tinggi (high tone)seperti berdenging 

Tinnitus biasanya di hubungkan dengan tuli sensorineural dan dapat juga terjadi karena gangguan konduksi, yang biasanya berupa bunyi dengan nada rendah. Jika di sertai dengan inflamasi, bunyi dengung akan terasa berdenyut (tinnitus pulsasi) dan biasanya terjadi pada sumbatan liang telinga, tumor, otitis media, dll.

Page 6: TELINGA BERDENGUNG

Pada tuli sensorineural, biasanya timbul tinnitus subjektif nada tinggi (4000Hz). Terjadi dalam rongga telinga dalam ketika gelombang suara berenergi tinggi merambat melalui cairan telinga, merangsang dan membunuh sel-sel rambut pendengaran maka telinga tidak dapat berespon lagi terhadap frekuensi suara. Namun jika suara keras tersebut hanya merusak sel-sel rambut tadi maka akan terjadi tinnitus, yaitu dengungan keras pada telinga yang di alami oleh penerita.(penatalaksanaan penyakit dan kelainan THT edisi 2 thn 2000 hal 100). Susunan telinga kita terdiri atas liang telinga, gendang telinga, tulang-tulang pendengaran, dan rumah siput. Ketika terjadi bising dengan suara yang melebihi ambang batas, telinga dapat berdenging, suara berdenging itu akibat rambut getar yang ada di dalam rumah siput tidak bisa berhenti bergetar. Kemudian getaran itu di terima saraf pendengaran dan diteruskan ke otak yang merespon dengan timbulnya denging.

Kepekaan setiap orang terhadap bising berbeda-beda, tetapi hampir setiap orang akan mengalami ketulian jika telinganya mengalami bising dalam waktu yag cukup lama. Setiap bising yang berkekuatan 85dB bisa menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu di Indonesia telah di tetapkan nilai ambang batas yangn di perbolehkan dalam bidang industri yaitu sebesar 89dB untuk jangka waktu maksimal 8 jam. Tetapi memang implementasinya belum merata. Makin tinggi paparan bising, makin berkurang paparan waktu yang aman bagi telinga.

D. Manifestasi klinis Pendengaran yang terganggu biasanya di tandai dengan mudah marah, pusing, mual dan mudah lelah. Kemudian pada kasus tinnitus sendiri terdapat gejala berupa telinga berdenging yang dapat terus menerus terjadi atau bahkan hilang timbul. Denging tersebut dapat terjadi sebagai tinnitus bernada rendah atau tinggi. Sumber bunyi di ataranya berasal dari denyut nadi, otot-otot dala rongga tellinga yang berkontraksi, dan juga akibat gangguan saraf pendengaran.

E. Pengobatan Pada umumnya pengobatan gejala tinnitus dibagi dalam 4 cara, yaitu :1. Elektrofisiologik, yaitu memberi stimulus elektroakustik (rangsangan bunyi) dengan intensitas suara yang lebih keras dari tinnitusnya, dapat dengan alat bantu dengar atau tinnitus masker.2. Psikologik, yaitu dengan memberikan konsultasi psikologik untuk meyakinkan pasien bahwa penyakitnya tidakmembahayakan dan bisa disembuhkan, serta mengajarkan relaksasi dengan bunyi yang harus didengarnya setiap saat.3. Terapi medikametosa, sampai saat ini belum ada kesepakatan yang jelas diantaranya untuk meningkatkan aliran darah koklea, transquilizer, antidepresan sedatif, neurotonik, vitamin dan mineral.4. Tindakan bedah, dilakukan pada tumor

Page 7: TELINGA BERDENGUNG

akustik neuroma. Namun, sedapat mungkin tindakan ini menjadi pilihan terakhir, apabila gangguan denging yang diderita benar-benar parah.

Pasien juga di berikan obat penenang atau obat tidur, untuk membantu memenuhi kebutuhan istirahat, karena penderita tinnitus biasanya tidurnya sangat terganggu oleh tinnitus itu sendiri, sehingga perlu di tangani, juga perlu di jelaskan bahwa gangguat tersebut sulit di tanangi, sehingga pasien di anjurkan untuk beradaptasi dengan keadaan tersebut, karena penggunaan obat penenang juga tidak terlalu baik dan hanya dapat di gunakan dalam waktu singkat.

F. Komplikasi Tinnitus secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, dimana dampak dari tinnitus untuk setiap orang berbeda-beda tetapi berkaitan erat dengan hal-hal dibawah ini : 

1. Fatique (Kelelahan Kronis).2. Stress (stres).3. Sleep problems (insomnia/susah tidur).4. Trouble concentrating (susah berkonsentrasi).  5. Memory problems (menurunnya daya ingat).  6. Depression (depresi).  7. Anxiety and irritability (Kekuatiran yang berlebihan). 

http://katumbu.blogspot.com/2012/04/askep-tinitus.html zakir