Teks prosedur kompleks

20
Teks Prosedur Kompleks Andini Rianti Fidia Sucia Sari Merulgia Agestha Putri Aisyah

Transcript of Teks prosedur kompleks

Page 1: Teks prosedur kompleks

Teks Prosedur

Kompleks Andini Rianti

Fidia Sucia Sari

Merulgia Agestha

Putri Aisyah

Page 2: Teks prosedur kompleks

Pengertian Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks adalah jenis teks yang

berisi langkah-langkah yang harus ditempuh 

untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Langkah-langkah itu biasanya tidak dapat

dibalik-balik, tetapi apabila teks prosedur 

mengandung langkah-langkah yang dapat

dibalik-balik, teks tersebut disebut protokol.

Page 3: Teks prosedur kompleks

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Kompleks

1. Menggunakan pola kalimat perintah.

2. Teks prosedur mengandung bentuk syarat,

seperti: sebaiknya, hendaknya.

3. Teks prosedur kompleks harus mempunyai

syarat atau pilihan yang jika tidak terpenuhi

akan menghasilkan hasil yang tidak maksimal.

4. Kalimatnya harus jelas, logis dan singkat.

Page 4: Teks prosedur kompleks

Struktur Teks Prosedur

Kompleks 1. Judul

Judul adalah kepala karangan dari teks

prosedur kompleks.

Contoh:

“Cara Membuat Kerajinan dari Sedotan”

Page 5: Teks prosedur kompleks

2. Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian dari teks

prosedur kompleks yang isinya bersifat

general atau umum.

Contoh:

“Dewasa ini, internet merupakan media

paling revolusioner. Banyak pengembangan-

pengembangan pada internet, salah satunya

adalah perkembangan akses internet

menggunakan modem eksternal.”

Page 6: Teks prosedur kompleks

3. Bahan atau Alat

Bahan atau alat pada teks prosedur

kompleks dibutuhkan terutama pada

teks prosedur kompleks yang

menyatakan langkah-langkah dalam

membuat sesuatu.

Page 7: Teks prosedur kompleks

4. Tujuan

Tujuan adalah maksud yang ingin kita

capai dari suatu hal.

Contoh:

“Berikut ini hal yang harus Anda lakukan

ketika mengikuti ujian. Dengan

memperhatikan hal tersebut, Anda dapat

mengerjakan ujian dengan baik dan

lancar.”

Page 8: Teks prosedur kompleks

5. Langkah-Langkah

Langkah-langkah adalah susunan tatacara

untuk mencapai suatu tujuan.

Contoh:

1) Pertama, siapkan peralatan tulis.

2) Kedua, periksalah kelengkapan lembar soal dan

jawaban.

3) Setelah itu, isilah identitas dengan lengkap dan

benar.

4) Selanjutnya, kerjakan soal dengan teliti dan jujur.

5) Terakhir, periksalah kembali pekerjaan Anda.

Page 9: Teks prosedur kompleks

Tujuan dari Teks Prosedur

Kompleks

Tujuan teks prosedur kompleks adalah

menunjukkan atau menjelaskan

bagaimana mengerjakan sesuatu dengan

langkah-langkah yang urut.

Page 10: Teks prosedur kompleks

Kaidah Teks Prosedur

Kompleks

Banyak dijumpai kalimat perintah.

Konsekuensi dari penggunaan adalah

pemakaian kata kerja imperatif, yakni kata

yang menyatakan perintah, keharusan atau

larangan.

Page 11: Teks prosedur kompleks

Struktur Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

1. Menggunakan kalimat imperatif, deklaratif

dan introgatif.

A. Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya

memberikan perintah untuk melakukan sesuatu.

Fungsinya untuk meminta atau melarang

seseorang untuk melakukan sesuatu.   

Page 12: Teks prosedur kompleks

B. Kalimat Deklaratif 

Kalimat Deklaratif Adalah kalimat yang isinya

memberikan sesuatu kepada pembaca atau

pendengar.

Fungsinya adalah untuk memberikan informasi

tentang sesuatu.

Page 13: Teks prosedur kompleks

C. Kalimat Introgatif

Kalimat Introgatif adalah kalimat yang berisi

pertanyaan.

Fungsinya adalah untuk meminta informasi

tentang sesuatu.

Page 14: Teks prosedur kompleks

2. Partisipan

Partisipan, secara umum berarti semua individu yang

berperan serta atau mengikuti atau ikut andil dalam

suatu kegiatan.

A. Partisipan Manusia

Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut

serta dan terlibat dalam satu kegiatan.

Contoh:

“Pengendara kendaraan bermotor harus mematuhi

peraturan lalu lintas di jalan raya.”

“Kita harus membayar denda ke bank jika kita

melakukan pelanggaran lalu lintas.”

Page 15: Teks prosedur kompleks

3. Verba Material dan Verba Tingkah Laku

A. Verba material

Verba material adalah verba yang mengacu

pada tindakan fisik dalam suatu peristiwa

atau kejadian.

Contoh:

“Pengendara selayaknya mengecek tuduhan

pelanggaran polisi yang menilangnya.”

“Polisi telah meringkus tawuran mahasiswa

beberapa menit yang lalu.”

Page 16: Teks prosedur kompleks

B. Verba Tingkah Laku

Verba tingkah laku adalah verba yang

mengacu pada sikap yang dinyatakan pada

ungkapan verbal, seperti menerima dan

menolak.

Contoh:

“Adik menolak permintaan Ibu.”

“ Polisi menilang pengendara yang

melanggar lampu lalu lintas.”

Page 17: Teks prosedur kompleks

4. Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah konjungsi

yang mengacu pada urutan waktu.

Page 18: Teks prosedur kompleks

Macam-Macam Konjungsi

1. Konjungsi waktu: sesudah, setelah, sebelum, lalu,

kemudian, setelah itu.

2. Konjungsi gabungan: dan, serta, dengan.

3. Konjungsi pertentangan: tetapi, akan tetapi, namun,

melainkan, sedangkan.

4. Konjungsi pilihan: atau.

5. Konjungsi penegasan atau penguatan: bahkan,

apalagi, hanya, lagi pula, itupun.

Page 19: Teks prosedur kompleks

6. Konjungsi pembatasan: kecuali, selain, asal.

7. Konjungsi tujuan: agar, supaya, untuk.

8. Konjungsi perincian: yaitu, adalah, antara

laim.

9. Konjungsi sebab akibat: karena, sehingga,

sebab, akibat.

Page 20: Teks prosedur kompleks

5. Kata Baku dan Tidak

Baku Kata baku adalah kata standar, pokok, atau

utama yang menjadi tolok ukur yang berlaku.

Perubahan kata baku menjadi tidak baku:

Contoh: apotek (baku) apotik (tidak baku)

atlet (baku) atlik (tidak baku)

februari (baku) pebruari (tidak baku)

izin (baku) ijin (tidak baku).