Teks Eksplanasi Pernikahan Dini (Afi)

3
Pernikahan Dini Oleh: Titin Afiati Pernikahan dini adalah suatu pernikahan yang dilakukan oleh pasangan muda dan mudi yang berusia di bawah umur 17 tahun yang seharusnya pasangan tersebut belum siap untuk menikah mengingat usianya yang masih muda. Bisa dibilang pernikahan dini ini dilakukan pada usia menginjak remaja. Terjadinya pernikahan dini tersebut juga di pengaruhi bebrapa faktor. Faktor penyebab pernikahan dini diantaranya ada faktor pendidikan, dimana seorang anak sudah memilih pekerjaan daripada sekolah maka biasanya anak menganggap dirinya sudah bisa untuk menghidupi dirinya sehingga memilih untuk menikah. Kemudian faktor ekonomi, yaitu Kondisi ekonomi pada keluarga yang menyebabkan anak menikah di usia muda. Ada pula faktor sosial dan budaya, adanya kebiasaan masyarakat setempat yang menyebabkan pernikahan di usia muda. Tak jarang juga dikarenakan dampak dari pergaulan bebas, hubungan seks diluar nikah yang menyebabkan terjadinya pernikahan dini. Begitu pula dampak yang diakibatkan dari pernikahan dini. Dampak yang diakibatkan dari pernikahan dini yang

description

Makalah

Transcript of Teks Eksplanasi Pernikahan Dini (Afi)

Page 1: Teks Eksplanasi Pernikahan Dini (Afi)

Pernikahan Dini

Oleh: Titin Afiati

Pernikahan dini adalah suatu pernikahan yang dilakukan oleh pasangan muda

dan mudi yang berusia di bawah umur 17 tahun yang seharusnya pasangan tersebut

belum siap untuk menikah mengingat usianya yang masih muda. Bisa dibilang

pernikahan dini ini dilakukan pada usia menginjak remaja.

Terjadinya pernikahan dini tersebut juga di pengaruhi bebrapa faktor. Faktor

penyebab pernikahan dini diantaranya ada faktor pendidikan, dimana seorang anak

sudah memilih pekerjaan daripada sekolah maka biasanya anak menganggap dirinya

sudah bisa untuk menghidupi dirinya sehingga memilih untuk menikah. Kemudian

faktor ekonomi, yaitu Kondisi ekonomi pada keluarga yang menyebabkan anak

menikah di usia muda. Ada pula faktor sosial dan budaya, adanya kebiasaan

masyarakat setempat yang menyebabkan pernikahan di usia muda. Tak jarang juga

dikarenakan dampak dari pergaulan bebas, hubungan seks diluar nikah yang

menyebabkan terjadinya pernikahan dini.

Begitu pula dampak yang diakibatkan dari pernikahan dini. Dampak yang

diakibatkan dari pernikahan dini yang pertama yaitu kesehatan. Perempuan yang

menikah di bawah usia 16 tahun beresiko untuk terkena penyakit kanker leher rahim.

Pada usia remaja, sel-sel leher rahim belum matang. Kalau terpapar human papilo

virus atau HPV pertumbuhan sel akan menyimpang menjadi kanker. Kemudian

psikologis dan sosial. Depresi berat atau neoritis depresi akibat pernikahan dini ini,

bisa terjadi pada kondisi kepribadian yang berbeda, seperti si remaja menarik diri dari

pergaulan. Dia menjadi pendiam dan tidak mau bergaul. Sedang depresi berat pada

pribadi terbuka sejak kecil, si remaja terdorong melakukan hal-hal aneh untuk

melampiaskan amarahnya. Seperti, perang piring, anak dicekik dan sebagainya.

Dengan kata lain, secara psikologis kedua bentuk depresi sama-sama berbahaya.

Serta biasanya sang anak malu terhadap teman-temannya. Dampak selanjutnya adalah

Page 2: Teks Eksplanasi Pernikahan Dini (Afi)

Konflik yang berujung perceraian. Kestabilan emosi akan menjadi tidak labil jika

anak yang menikah di usia tidak dapat mengontrol rumah tangganya sehingga dapat

terjadi pertengkaran yang berujung perceraian. Misalnya, Bayangkan kalau orang

seperti itu menikah, ada anak, si istri harus melayani suami dan suami tidak bisa ke

mana-mana karena harus bekerja untuk belajar tanggung jawab terhadap masa depan

keluarga. Ini yang menyebabkan gejolak dalam rumah tangga sehingga terjadi

perceraian dan pisah rumah. Yang terakhir ekonomi, Biasanya remaja yang menikah

di usia muda tersebut perekonomian yang mereka punyai sangat minim sehingga

cenderung tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Nasib anak ke depan pun tidak menjamin untuk lebih merasa bahagia. Karena

menikahan dini ini, anak harus kehilangan masa mudanya untuk bermain. Anak tidak

bisa merasakan bangku pendidikan dan tidak bisa mencapai cita-citanya.

Baiknya pernikahan dini tersebut tidak terjadi. Karena beberapa dampak yang

telah disebutkan diatas, bahkan mungkin masih banyak juga dampak lain yang akan

terjadi dari pernikahan dini tersebut. Dengan beberapa cara berikut yang

dimungkinkan akan mengurangi terjadinya pernikahan dini yaitu anak itu sendiri

yang seharusnya mempunyai kesadaran, dari pihak orang tua juga yang harusnya

membiarkan sang anak untuk sekolah dan menggapai  cita-citanya. Dan lingkungan

yang ada seharusnya tidak membudayakan menikah di usia muda.