TEKS DESKRIPSI PADA MAJALAH ANEKA YESS PERIODE …digilib.unila.ac.id/61446/3/SKRIPSI TANPA BAB...

57
TEKS DESKRIPSI PADA MAJALAH ANEKA YESS PERIODE SEPTEMBER 2005 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMP KELAS VII (Skripsi) Oleh ROSHA GREMONIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2020

Transcript of TEKS DESKRIPSI PADA MAJALAH ANEKA YESS PERIODE …digilib.unila.ac.id/61446/3/SKRIPSI TANPA BAB...

  • TEKS DESKRIPSI PADA MAJALAH ANEKA YESS PERIODE

    SEPTEMBER 2005 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI

    BAHAN AJAR DI SMP KELAS VII

    (Skripsi)

    Oleh

    ROSHA GREMONIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    2020

    http://www.kvisoft.com/pdf-merger/

  • ABSTRAK

    TEKS DESKRIPSI DALAM MAJALAH ANEKA YESSPERIODE

    SEPTEMBER TAHUN 2005 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI

    BAHAN AJAR DI SMP KELAS VII

    Oleh

    ROSHA GREMONIA

    Masalah dalam penelitian ini ialah teks deskripsi dalam majalah Aneka Yess

    periode September tahun 2005 dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar di Kelas

    VII SMP. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan teks dekripsi dalam majalah

    Aneka Yess periode September tahun 2005 dan pemanfaatannya sebagai bahan

    ajar di SMP KelasVII.

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriprif kualitatif. Sumber data

    penelitian ini ialah majalah Aneka Yess periode September 2005. Data dalam

    penelitian ini ialah struktur dan kaidah kebahasaan teks deskripsi yang terdapat

    dalam majalah Aneka Yess periode September 2005serta pemanfaatan hasil

    temuan sebagai bahan ajar di SMP Kelas VII. Teknik pengumpulan data dalam

    penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan analisis teks.

  • Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam majalah Aneka Yes speriode

    September 2005 terdapat 7 teks deskripsi yang memiliki struktur dan kaidah

    kebahasaan yang lengkap yakni terdapat pada judul teks deskripsi, SMA 21

    Jakarta tetap rendah hati, Tor-tor tarian istimewa, SMA 8 Jakarta Goes Tu USA,

    SMA PGRI Plus Cibinong, Festival Budaya Sekolah, Concrode2010, Pentas

    Seni Kemerdekaan 2005. Hasil penelitian teks deskripsi yang struktur dan

    kaidah kebahasaannya lengkap dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar Bahasa

    Indonesia SMP kelas VII dengan (KD) Kompetensi Dasar 3.2 Menelaah

    struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat

    wisata, tempat sejarah, dan suasana pentas seni) yang dibaca dan didengar dan

    Kompetensi Dasar 4.2 Menyajikan data, gagasan, pesan dalam bentuk teks

    deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau

    pentas seni daerah) secara tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik

    secara lisan dan tulis pada kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia edisi

    revisi 2018.

    Kata kunci :teks deskripsi, majalah, aneka yess, bahan ajar

  • TEKS DESKRIPSI PADA MAJALAH ANEKA YESS PERIODE

    SEPTEMBER 2005 DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI

    BAHAN AJAR DI SMP KELAS VII

    Oleh

    Rosha Gremonia

    Skripsi

    Sebagai Salah SatuSyarat untuk Mencapai Gelar

    SARJANA PENDIDIKAN

    pada

    Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    2020

  • RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang 22 tahun yang lalu,

    tepatnya 16 Maret 1997 sebagai anak kelima dari enam bersaudara, putrid Bapak

    Baharuddin dan Ibu Emmasari Maya,S.Pd. dan putri tunggal Bapak Hamdani

    Alwi dan Ibu Rosnelli, S.Pdi. Pendidikan yang ditempuh oleh penulis, yaitu

    Taman Kanak-kanak Darmawanita pada tahun 2002 diselesaikan pada tahun

    2003, SD Negeri 1 UGI 2003 diselesaikan pada tahun 2009, SMP Negeri 1

    Menggala pada tahun 2009 diselesaikan pada tahun 2012,dan SMA Negeri 1

    Menggala pada tahun 2012 diselesaikan pada tahun 2015.

    Pada tahun 2015 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung,

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni,

    Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melalui jalur Seleksi

    Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pada tahun 2018 penulis

    menyelesaikan Praktik Profesi Kependidikan (PPK) di Madrasah Aliyah Swasta

    Sinar Harapan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sinar Harapan,Kecamatan

    Talang Padang, Kabupaten Tanggamus.

  • MOTO

    Tidak ada perkara ilmu yang ringan

    -Imam Malik-

    Dalam setiap peristiwa pasti ada hikmahnya, nikmati proses nya dengan

    kesabaran.

    -Rosha Gremonia-

  • PERSEMBAHAN

    Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan

    hidayahnya dengan segala ketulusan, kerendahan hati dan rasa hormat, serta

    baktiku, kupersembahkan karya ini kepada orang-orang tersayang.

    1. Orang-orang terbaik yang kumiliki di dunia ini yaitu orang tuaku tercinta

    Pak Baharuddin Akbar dan Mak Ema Sari Maya, S.Pd., Ayah Hamdani

    Alwi dan Ibu Rosnelli, S.Pdi.yang tak pernah berhenti memberikan

    untaian doa yang tulus dengan segala limpahan cinta dan kasih sayang,

    perhatian, motivasi, dukungan moral maupun material, semangat, dan

    nasihat yang menjadi penyemangat menyelesaikan skripsi ini.

    2. Nenekku tersayang Hj.Alhana Yakub yang selalu mendoakan dan

    menyemangati untuk keberhasilanku.

    3. Kakak-kakak danAdikku tersayang, Gita Maya Akbar., S.E.,Regina

    Scunda Maya Akbar, S.Kep., Caisar Dick Akira Akbar, S.T., Dora Nova

    Ramita, S.Kom., Carl Arlyn Akbar, S.STP.,M.A., dan Carolan Akbar yang

    selalu setia mendukungku dan menjadi penyemanga thidupku.

    4. Keponakan-keponakanku Zalta Ulima Rahma, Rumaisha Adiba

    Zulkarnain, Muhammad Kahfi Zulkarnain, dan Nabil Ulima Syafa yang

    selalu memberikan kebahagian di setiap hari-hariku.

  • 5. Almamater tercinta Universitas Lampung yang telah menjadi tempatku

    meninggalkan masa remaja menuju masa dewasaku untuk menapaki

    kehidupan sesungguhnya di masa depan.

  • SANWACANA

    Alhamdulillahirabilalamin, rasa syukur yang dapat penulis ucapkan kepada Allah

    subhanahuwataala karena rahmat, kasih, sayang, dan hidayah-Nya penulis dapat

    menyelesaikan skripsi dengan judul Teks Deskripsi pada Majalah Aneka Yess

    Periode September 2005 dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar di SMP Kelas

    VII. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

    Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan

    Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

    Universitas Lampung. Penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan

    dari berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini.Penulis menyampaikan terima

    kasih kepada pihak-pihak berikut.

    1. Dr. IingSunarti., M.Pd. Selaku pembimbing I yang selalu menularkan

    semangat nya selama bimbingan dan tak pernah lelah serta tidak bosan

    member motivasi, arahan, dan saran bagi penulis;

    2. Bambang Riadi, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing II sekaligus pembimbing

    akademik yang tak pernah bosan mengingatkan penulisakan kesalahan yang

    sama dan tak pernah lelah memberikan bimbingan, arahan, dan saran bagi

    penulis;

    3. Eka Sofia Agustina, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembahas yang tak pernah

    lelah memberi kesempatan pada penulis untuk belajar lebih baik lagi;

  • 4. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan;

    5. Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

    Bahasa dan Seni;

    6. Dr. Munaris, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

    Sastra Indonesia;

    7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia;

    8. Sahabat yang setia sejak sekolah dasar hingga saat ini Diah Irmalinda dan

    Dika Sari yang tak pernah bosan untuk membantu, mendukun, dan

    memberikansemangat;

    9. Sahabat dari masa putih abu-abu Nia Lestari, Martina, Supina Apriani, Linda

    Margaretha, Ani Mala Sari, Erna Wati,Maya Safitri,Novela Daria utami,

    Irawan Jaya, danArdiansyah Yoga Pratama yang selalu mendukung,

    membantu, dan memberikan motivasi serta doa yang tak pernah henti;

    10. Teman terbaikku Reza Stiawansyah, S.Pd. yang selalu mendukung,

    memberikan semangat, dan motivasi serta doa yang tak pernah henti;

    11. Sepupu-sepupuku tersayang yang selalu mendukung dan tak pernah bosan

    membantuku Anisya Munatama dan Kamelia Putri;

    12. Sahabat salihahku seperjuangan yang tak henti memberi bantuan, semangat,

    dan doa, Maudy Sukma Dhini, Dela Alpionita, Rahmiyati, Nurfadilla, Nola

    Miranda, Shara Veronica, Ghitsa Ayu Maulida,dan Ranadya Habsari;

    13. Sahabat salehku Nurul Ismail dan Mat Desman yang selalu member semangat

    dan doa;

  • 14. Teman tertawa dan bercerita Indah Tri Rahmadhani, Tissa Sandova, Annisa

    Ayu Sonia Rala, Rindu Bunga Putri, dan Siti Sarah Nurjanah;

    15. Keluarga Desa Sinar Harapan, teman hidup 45 hari PPK dan KKN

    Tanggamus Meli, Dina, Eky, Noviea, Otia, Etika, Ayu, Rafin,danTuchin;

    16. Keluarga besarku yang senantiasa menantikan kelulusan dengan memberikan

    motivasi, dorongan, semangat,dan doa;

    17. Keluarga besar angkatan keren, kelas A tercinta, dan seluruh mahasiswa

    Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta semua pihak

    yang tidak dapat penulis sebutkan semua yang telah membantu penulis

    menyelesaikan skripsi ini.

    Semoga ketulusan dan kebaikan Bapak, Ibu, serta rekan-rekan mendapat pahala

    dari Tuhan Yang Maha Esa.Penulis berharap skripsi ini bermanfaat untuk

    kemajuan pendidikan, khususnya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

    Bandar Lampung, Agustus2019

    Rosha Gremonia

    1513041059

  • DAFTAR ISI

    Halaman

    SAMPUL HALAMAN ..................................................................................... i

    ABSTRAK .........................................................................................................ii

    LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................iii

    RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................iv

    MOTO ................................................................................................................v

    PERSEMBAHAN ..............................................................................................vi

    SANWACANA ..................................................................................................vii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................ix

    DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................xi

    DAFTAR TABEL .............................................................................................xii

    DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xiii

    I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................6 1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................6 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................6 1.5 Ruang Lingkup......................................................................................7

    II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teks Deskripsi ......................................................................................8

    2.1.1 Pengertian Teks Deskripsi ..........................................................8 2.1.2 Ciri- Ciri Teks Deskripsi .............................................................9 2.1.3 Unsur-Unsur Karangan Deskripsi ...............................................9 2.1.4 Aspek- Aspek Menulis Deskripsi................................................10 2.1.5 Langkah-langkah menulis karangan deskripsi ............................12 2.1.6 Struktur Teks Deskripsi ..............................................................13 2.1.7 Jenis-Jenis Teks Deskripsi ..........................................................14 2.1.8 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi ............................................14 2.1.9 Contoh-Contoh Teks Deskripsi ...................................................15

    2.2 Majalah .................................................................................................18 2.2.1 Pengertian Majalah......................................................................18 2.2.2 Jenis-jenis Majalah ......................................................................18 2.2.3 Karakteristik Majalah ..................................................................19 2.2.4 Fungsi Majalah ............................................................................19 2.2.5 Majalah Aneka Yess ...................................................................20

  • 2.3 Bahan Ajar ............................................................................................20 2.3.1 Pengertian Bahan Ajar .................................................................20 2.3.2 Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar .................................................21 2.3.3 Jenis Bahan Ajar ..........................................................................23 2.3.4 Teknik Penyusunan Bahan Ajar ..................................................23 2.3.5 Penyusunan Bahan Ajar ..............................................................24 2.3.6 Kriteria Pemilihan Bahan Ajar ....................................................24 2.3.7 Langkah-Langkah Dalam Memilih Bahan Ajar ..........................26 2.3.8 Menentukan Cakupan Bahan Ajar ...............................................27 2.3.9 Menentukan Urutan Bahan Ajar ..................................................27

    III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ..................................................................................29 3.2 Sumber Data dan Data ..........................................................................29 3.3 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................29 3.4 Teknik Analisis Data.............................................................................30 3.5 Indikator Penelitian ...............................................................................31

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ......................................................................................................32 4.2 Pembahasan...........................................................................................40

    4.2.1 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul SMAN 21 Jakarta,Tetap Rendah Hati .. ........................ . 41

    4.2.2 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess denganJudul SMAN 21 Jakarta, Tetap Rendah Hati ....... ...44 .........

    4.2.3 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Tor-Tor Tarian Istimewa ................................................ .48

    4.2.4 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Tor-Tor Tarian Istimewa ............................ 50

    4.2.5 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul SMA N 8 Jakarta Goes To USA ...................................... 54

    4.2.6 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul SMA N 8 Jakarta Goes To USA ................. 56

    4.2.7 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess Dengan Judul SMA PGRI Plus Cibinong Sekolah Desa,

    Teknologi Kota………………………………………………....60

    4.2.8 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan judul SMA PGRI Cibinong Sekolah Desa

    Teknologi Kota………………………………………………...63

    4.2.9 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Festival Budaya Sekolah………………………………...67

    4.2.10 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalamMajalah Aneka Yess dengan Judul Festival Budaya Sekolah…………………..70

    4.2.11 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess Dengan Judul CONCORDE 2010 Milik: SMA Islam

    Al Azhar 1, Jakarta…………………………………………….74

  • 4.2.12 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul CONCORDE 2010 Milik: SMA Islam

    Al Azhar 1, Jakarta ............…………………………………..77

    4.2.13 Struktur Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Pentas Seni Kemerdekaan 2005 .................................... 82

    4.2.14 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess dengan Judul Pentas Seni Kemerdekaan 2005 ................85

    4.3 Pemanfaatanya sebagai Bahan Ajar ..........................................................88

    V. PENUTUP 5.1 Simpulan .......................................................................................... 92 5.2 Saran ................................................................................................ 93

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... .94

  • DAFTAR TABEL

    Tabel 4.1.1.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah

    Aneka Yess yang berjudul SMAN 21 Jakarta ................................33

    Tabel 4.1.2.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah

    Aneka Yess yang berjudul Tor-Tor, Tarian Istimewa ......................34

    Tabel 4.1.3.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah

    Aneka Yess yang berjudul SMA N 8 Jakarta

    Goes To USA .................................................................................35

    Tabel 4.1.4.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah

    Aneka Yess yang berjudul SMA PGRI Plus Cibinong,

    Sekolah Desa, Teknologi Kota .......................................................36

    Tabel 4.1.5.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah

    Aneka Yess yang berjudul Festival Budaya Sekolah .......................37

    Tabel 4.1.6.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah

    Aneka Yess yang berjudul Concorde 2010, Milik:

    SMA Islam Al-Azhar 1, Jakarta ......................................................38

    Tabel 4.1.7.Struktur dan Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah

    Aneka Yess Pentas Seni Kemerdekaan 2005 ................................... 39

  • DAFTAR LAMPIRAN

    1. Sumber Data Penelitian ................................................................................95 2. Korpus Data Penelitian Struktur Teks Deskripsi dalam

    Majalah Aneka Yess Periode November 2005 ...........................................96

    3. Korpus Data Penelitian Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Majalah Aneka Yess Periode November 2005 ............................................116

  • DAFTAR SINGKATAN

    1. DU : Deskripsi Umum

    2. DB : Deskripsi Bagian

    3. RK : Rujukan Kata

    4. KB : Kata Berimbuhan

    5. KJG : Konjungsi

    6. KK : Kelompok Kata

    7. PHK : Penggunaan Huruf Kapital

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

    manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling

    mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran (Hamalik, 2009:57).

    Halliday dan Ruqaiyah (dalam Mahsun, 2018: 1) menyebutkan bahwa teks

    merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa. Itu sebabnya, teks

    menurutnya merupakan bahasa yang berfungsi atau bahasa yang sedang

    melaksanakan tugas tertentu dalam konteks situasi.Berbicara tentang teks tidak

    dapat dilepaskan dari pembicaraan tentang genre dan register karenakedua hal

    diatas memiliki relasi hierarki dengan teks itu sendiri.Genre merujuk pada nilai-

    nilai atau norma kultural yang direalisasikan dalam suatu proses sosial. Dengan

    demikian, genre dapat didefinisikan sebagai jenis teks yang berfungsi menjadi

    rujukan agar suatu teks dapat dibuat lebih efektif, baik dari segi ketetapan

    tujuannya (tujuan sosial), maupun ketetapan pemilihan, dan penyusunan elemen

    teks, dan ketetapan dalam penggunaan unsur tata bahasanya (Mahsun,2018:13).

    Teks Deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu objek atau keadaan

    tertentu dengan serinci-rincinya berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya

    (Kosasih 2019:16. Struktur teks deskripsi ada tiga, yaitu Judul, deskripsi

  • 2

    umum,dan deskripsi bagian.Teks deskripsi memiliki kaidah kebahasaan, yaitu

    menggunakan rujukan kata, menggunakan kata kopula, menggunakan kata kerja

    material, dan menggunakan kata-kata sifat yang bersifat emotif (Kosasih

    2019:17).Keistimewaan teks deskripsi berupa penggambaran secara jelas

    mengenai objek yang terdapat pada teks deskripsi tersebut sehingga pembaca

    dapat mengetahui informasi secara detail pada teks deskripsi tersebut.

    Teks deskripsi merupakan teks yang terdapat pada kurikulum 2013 dengan

    Kompetensi Dasar 3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks

    deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau

    suasana pentas seni daerah) yang dibaca atau didengar dan Kompetensi Dasar 4.2

    Menyajikan data, gagasan, pesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek

    (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau pentas seni daerah) secara

    tulis dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis.

    Teks deskripsi dapat kita temukan pada media massa yang berupa majalah.

    Majalah adalah terbitan berkala yang berisi artikel-artikel dan terbitan untuk

    waktu tidak terbatas mempunyai nomor urut (Soeatminah dalam Golung

    1987:44).Keistimewaan dari majalah yaitu dapat diamati lebih lama dan terdapat

    rubrik-rubrik hiburan yang selalu ada baik itu cerita pendek, cerita panjang, atau

    cerita bergambar yang menarik (Effendy, 2006:31).

    Majalah Aneka Yess merupakan nama majalah remaja wanita yang berasal dari

    Indonesia. Majalah Aneka Yess pertama kali diterbitkan pada tahun 1990 dan

    diterbitkan oleh PT. Aneka Yess.Selain menjadi salah satu majalah bacaan remaja,

    majalah ini juga turut berjasa mencetak dan membesarkan beberapa artis terkenal.

  • 3

    Majalah Aneka Yess ini tidak hanya bersifat informatif dan menghibur, tapi juga

    memberikan kesempatan kepada para remaja untuk menjadi model terkenal di

    Indonesia. Seiring dengan perkembangan jaman, majalah ini menghadirkan

    informasi-informasi terkini mengenai teknologi dan pergaulan remaja.

    Keistimewaan contoh teks deskripsi dalam majalah Aneka Yess, yaitu terletak

    pada informasi yang disajikan karena memiliki manfaat bagi remaja yang

    membaca majalah tersebut, menambah wawasan remaja pada kondisi yang terjadi

    pada lingkungan sekitar.Teks deskripsi dalam majalah Aneka Yess juga

    menyuguhkan informasi perihal perkembangan remaja, baik potensi dalam diri

    remaja maupun kemampuan remaja. Berikut terdapat contoh kutipan artikel teks

    deskripsi yang ada dalam majalah Aneka Yes.

    Contoh 1

    “Satu lagi SMA Negeri yang membuka kelas Internasional. Yups, SMAN

    21 yang terletak di Jalan Tanah Mas Raya No.1, Jakarta. Sekolah Unggulan

    DKI Jakarta dan Sekolah Berbudaya Lingkungan Tingkat Nasional itu, baru

    tahun ini membuka kelas Internasional untuk satu kelas.”

    Pada contoh tersebut, dipaparkan teks deskripsi yang memberikan informasi

    kepada khalayak umum perihal kemajuan SMAN 21 Jakarta. Meskipun sekolah

    tersebut sudah bertaraf Internasional, sekolah tersebut tidak merasa sebagai salah

    satu sekolah yang unggul.Sekolah tersebut memiliki potensi yang baik dalam

    upaya mencerdasakan generasi remaja selanjutnya. Keistimewaan dari majalah

    Aneka Yess pada periode 2005 ini yaitu di dalamnya terdapat contoh-contoh teks

    deskripsi yang dapat digunakan sebagai data dalam penelitian dan dapat

    digunakan sebagai salah satu refrensi bagi guru bahasa Indonesia dalam proses

  • 4

    pembelajaran bahasa Indonesia yang memuat materi teks deskripsi di Sekolah

    Menengah Pertama.

    Teks deskripsi pada majalah Aneka yess merupakan kajian yang menarik untuk

    diteliti karena di dalam teks deskripsi dijumpai sejumlah fakta yang dapat

    memperluas wawasan, pengetahuan, dan keyakinan para pembaca ataupun

    pendengarnya, di samping terdapat fenomena yang sesuai dengan karakteristik

    teks deskripsi sehingga peneliti memanfaatkan sebagai bahan kajian yang

    menarik dan terbaru.

    Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru

    atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan

    yang dimaksudkan adalah bahan tertulis dan tidak tertulis (Amri, 2013:159).

    Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni

    berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/ sub topik dan rinciannya.

    Bahan ajar atau materi kurikulum adalah isi atau muatan kurikulum yang harus

    dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum. Bahan Ajar yang

    dihasilkan pada penelitian ini berupa Bahan Ajar Hand Out. Kelebihan Bahan

    Ajar Hand Out yaitu, Teks dan gambar dapat memanbah daya tarik,

    memperlancar pemahaman informasi yang disampaikan serta lebih ekonomis dan

    mudah terdistribusi.

    Penelitian sejenis yang berfokus pada penelitian yang diteliti oleh Yuliyana

    Susanti (2019) dengan judul PenelitianTeks Eksplanasi Kompleks Dalam Media

    Massa Dan Pemanfaatannya Sebagai Materi Ajar Di SMA Kelas XI.Hasil dari

  • 5

    penelitian sebelumnya yaitu menunjukkan bahwa struktur teks eksplanasi

    kompleks, yaitu identifikasi fenomena atau latar belakang peristiwa yang disertai

    keterangan waktu dan tempat kejadian, penggambaran rangkaian kejadian lebih

    banyak yang bersifat kausalitas, serta ulasan yang berupa komentar atau

    penilaian, sedangkan kaidah atau fitur kebahasaan yang ditemukan, didominasi

    dengan penggunaan kata penunjuk keterangan waktu karena baik teks yang

    bersifat kronologis maupun kausalitas disertai dengan kata penunjuk keterangan

    waktu. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan penulis dengan peneliti yang

    dilakukan penulis sebelumnyayaitu penelitian ini menggunakan teks deskripsi

    yang terdapat pada Majalah Aneka Yess untuk diteliti struktur dan kaidah

    kebahasaannya kemudian dimanfaatkan sebagai bahan ajar sedangkan penelitian

    yang dilakukan oleh Yuliyana Susanti berkaitan dengan teks eksplanasi kompleks

    yang terdapat pada surat kabar untuk diteliti struktur dan kaidah kebahasannya.

    Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru yang

    mengajar di SMP Negeri 1 Menggala bahwa selama ini siswa belum mengetahui

    secara jelas struktur dan kaidah kebahasaan yang terdapat pada teks deskripsi dan

    bahan ajar yang digunakan pada sekolah tersebut kurang bervariasi. Oleh karena

    itu, peneliti memunculkan serta menampilkan ide baru yang dimanfaatkan sebagai

    bahan ajar teks deskripsi yang memiliki struktur dan kaidah kebahasaan yang

    lengkap agar siswa lebih memahami tentang struktur dan kaidah kebahasaan yang

    lengkap sesuai dengan teori teks deskripsi.

  • 6

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah dalam penelitian

    ini sebagai berikut.

    1. Bagaimanakah struktur teks deskripsi dalam majalah?

    2. Bagaimanakah kaidah kebahasaan teks deskripsi dalam majalah?

    3. Bagaimanakah pemanfaatan hasil penelitian teks deskripsi dalam majalah

    sebagai bahan ajar di SMP Kelas VII?

    1.3 Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan yang

    akandicapai peneliti dalam penelitian ini yakni sebagai berikut.

    1. Mendeskripsikan struktur teks deskripsi dalam majalahAneka Yess.

    2. Mendeskripsikan kaidah kebahasaan teks deskripsi dalam majalahAneka

    Yess.

    3. Mendeskripsikan pemanfaatan hasil penelitian teks deskripsi dalam

    majalahAneka Yess sebagai bahan ajar ajar di SMP Kelas VII.

    1.4 Manfaat Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan agar berguna, baik secara teoritis

    maupun praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut.

    1. Manfaat teoretis

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah kajian struktur

    dan kebahasaan teks deskripsi.

    2. Manfaat Praktis

    Secara praktis manfaat penelitian ini sebagai berikut.

  • 7

    a. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan ajar teks deskripsi bagi

    pendidik.

    b. Informasi bagi pembaca dalam menambah wawasan mengenai struktur

    dan kaidah kebahasaan teks deskripsi.

    1.5 Ruang Lingkup Penelitian

    Ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut.

    1. Sumber data penelitian ini adalah majalah Aneka Yess periode September

    2005.

    2. Objek dalam penelitian ini adalah struktur dan kaidah teks deskripsi dalam

    majalah Aneka Yessperiode September 2005.

  • 8

    II. LANDASAN TEORI

    2.1 Teks Deskripsi

    Teks deskripsi merupakan salah satu dari beberapa teks yang dijadikan materi ajar

    di kelas VII SMP dalam kurikulum. Teks deskripsi itu suatu pola yang

    menggambarkan sesuatu pola, pola tersebut dibentuk melalui langkah-langkah

    menyusun karangan dekripsi, yaitu : (1) menentukan tema atau objek yang akan

    dideskripsikan, (2) menentukan tujuan, (3) menentukan aspek-aspek, (4)

    menyusun aspek-apek secara runtut, dan (5) mengembangkan keranga karangan

    (Panuju 2005:17)

    2.1.1 Pengertian Teks Deskripsi

    Teks deskripsi adalah pemerian merupakan sebuah bentuk tulisan yang bertalian

    dengan usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari obyek yang

    sedang dibicarakan (Keraf 2017:93). Teks Deskripsi adalah teks yang

    menggambarkan suatu objek atau keadaan tertentu dengan serinci-rincinya

    berdasarkan sudut pandang pribadi penulisnya (Kosasih 2019:16). Sehubungan

    dengan itu, teks deskripsi berarti sebagai situasi karangan teks atau tulisan yang

    secara spesifik menyampaikan informasi tentang situasi dan kondisi suatu

    lingkungan (kebendaan ataupun kemanusian) penyampainnya secara objektif, apa

    adanya dan terperinci (Poerwodarminto, 1987:105)

  • 9

    2.1.2 Ciri-Ciri Teks Deskripsi

    Beberapa ahli memberikan kejelasan mengenai ciri-ciri khususnya pada teks

    karangan deskripsi dari teks karangan lain.Menurut Keraf (2005:98), ada tiga ciri-

    ciri karangan deskripsi diatarannya sebagai berikut.

    1. Berisi perincian-perincian sehingga objeknya seolah-olah terpajang di depan

    mata pembaca;

    2. Dapat menimbulkan kesan dan daya khayal pembaca, dan

    3. Berisi penjelasan yang menarik minat serta perhatian orang lain atau

    pembaca.

    2.1.3 Unsur-Unsur Karangan Teks Deskripsi

    Menurut Keraf (2005:95) pada memetakan suatu hal pada karangan deskrispsi

    diperlukan unsur-unsur yang membentuknya, pada pemetaan unsur-unsur teks

    deskripsi tersbut adalah sebagai berikut.

    1. Data yang diolah yaitu melukiskan objek (objek teks deskripsi bersifat khusus

    yaitu berisi perincian-perincian, sehingga objeknya seolah-olah terpajang di

    depan mata pembaca yang berdsarkan penggambnaran imajinatif oleh

    penulis.

    2. Informasi, yaitu keterangan-keterangan tambahan dalam mengembangkan

    yang diperoleh berdasarkan pelukisan objek.

    3. Fakta, yaitu bukti-bukti memperkuat data (objek)

  • 10

    2.1.4 Aspek-Aspek Menulis Teks Deskripsi

    Dalam menulis teks deskripsi yang perlu diperhatikan salah satu nya yaitu aspek-

    aspek mengenai cara menulis teks deskripsi. Menurut Keraf (1981 : 142),

    mengemukakan aspek-apsek menulis teks deskripsi sebagai berikut.

    1. Aspek titik pandang

    a) Lokasi jarak umumnya

    Aspek ini lebih diperhatikan. Namun, untuk mecapai suatu tempat yang

    baik, pengarang harus memperhatikan pula beberapa aspek lain, yaitu aspek

    lokasi waktu dan aspek pengarang.

    b) Lokasi waktu

    Lokasi waktu tidak bisa diabaikan sama sekali dari lokasi jarak, ia

    memainkan peranan yang sangat penting. Pemandangan pada sebuah jalan

    yang ramai pada pagi hari akan lebih berlainan dengan keadaan siang hari,

    serta berbeda pula pada sore hari atau malam hari, sesuai dengan kesibukan-

    kesibukan dan aktivitas-aktivitas manusia pada waktu tersebut.

    c) Sikap pengarang

    Aspek ketiga yang tidak dapat diabaikan adalah persoalan watak pengarang

    dan hubungan antara objek dan penulisannya dapat dirumuskan pula dengan

    kata lain berupa masalah sikap yang diambil terhadap objeknya.

  • 11

    2. Aspek-aspek deskripsi orang

    a) Bidang fisik

    Bidang pertama adalah deskripsi mengenai bentuk fisik seseorang, tujuan

    deskripsi dalam bidang ini untuk membentuk gambaran yang sejelas-

    jelasnya tentang keadaan tubuh seorang tokoh sehingga pembaca

    memperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai orang itu.

    b) Bidang milik

    Bidang kedua yang dapat dijadikan objek untuk membuat deskripsi orang

    adalah segala sesutau yang mengelilingi atau melengkapi sesorang.

    c) Bidang tindakan

    Aspek ktiga yang dituangkan dalam sebuah deksripsi yang objektif adalah

    mengenai tindakan-tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seorang

    tokoh. Seorang pengamat dapat mengikuti dengan cerman tindak-tanduk,

    perbuatan atau gerak-gerik sesorang dari suatu tempat ketempat yang lain,

    dari suatu waktu tertentu ke waktu yang lain.

    d) Bidang perasaan

    Antara tubuh dan jiwa terdapat pertalian yang erat yaitu perasaan.

    Pertalian itu dapat dinyatakan dengan bermacm-macam cara. Relasi antara

    unsur-unsur tubuh dan perasaan-perasaan seorang dapat menuntun seorang

    pengarang kepada suatu deskripsi yang tidak langsung bertalian dengan

    usnur-unsur tubuh, tetapi mengenai perasaan dan keadaan pikirannya

  • 12

    2.1.5 Langkah-Langkah Menulis Karangan Deskripsi

    Dalam menulis karangan deskripsi yang harus diperhatikan salah satunya yaitu

    pada langkah-langkah dalam penulisannya. Adapun langkah-langkah dalam

    menulis deskripsi menurut Akhadiah (1988:2-5) sebagai berikut.

    1. Menentukan Tema

    Langkah paling awal dalam membuat suatu karangan adalah menentukan tema

    atau topik karangan. Tema diartikan pokok pikiran, sedangkan topik adalah pokok

    pembicaraan. Apabila dilihat dari sudut sebuah karang yang telah selesai tema

    adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis karangannya. Dalam

    kenyataanya untuk menulis karangan, penulis harus memilih suatu topik atau

    pokok pembicaraan.

    2. Menetapkan Tujuan Penulis

    Langkah kedua adalah menetapkan tujuan penulisam. pada langkah ini setiap

    penulis harus mengungkapkan dengan jelas tujuan penulisan yang akan

    dilaksanakannya. Perumusan tujuan penulisan sangat penting dan harus ditentukan

    lebih dahulu karena hal ini merupakan titik tolak dalam seluruh kegiatan menulis

    selanjutnya. Dengan menentukan tujuan penulisan, akan diketahui apa yang harus

    dilakukan pada tahap penulisan. tujuan merupakan penentu yang pokok dan akan

    mengarahakna serta membatasi karangan. Kesadaran mengenai tujuan selama

    proses penulisan akan menjaga keutuhan tulisan.

    3. Mengumpulkan Bahan

    pada waktu memilih dan membatasi topik kita hendaknya sudah memperkirakan

    kemungkinan mendapatkan bahan. Dengan membatasi pokok, maka kita pun

    sebaiknya telah memutuskan perhatian pada topik yang terbatas itu, serta

  • 13

    mengumpulkan bahan yang khusus pula. Bahan penulisan ini dapat dikumpulkan

    pada tahap penulisan dan dapat pula pada waktu penulisan berlangsung.

    4. Membuat Kerangka Karangan

    langkah keempat adalah membuat kerangka karangan pada teks agar

    pengorganisasian karangan dapat ditentukan. kerangka karangan adalah rencana

    penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan teks yang akan

    ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis,

    jelas, terstruktur, dan teratur.

    2.1.6 Struktur Teks Deskripsi

    Menurut Kosasih (2019:16)struktur teks deskripsi sebagai berikut.

    a. Judul adalah nama karangan yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku

    yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu.

    Judul dituliskan beberapa kata yang mewakili isi dari teksdeskripsi dan objek

    yang akan dideskripsikan.

    b. Deskripsi umum, pada bagian deskripsi umum dijelaskan tentang

    definisi/identitas objek yang dideskripsikan.Pada bagian deskripsi umum

    dijelaskan tentang definisi/identitas objek yang dideskripsikan. Bagian ini,

    teks deskripsi menjabarkan secara umum dipahami oleh publik atau

    masyarakat.

    c. Deskripsi bagian, pada deskripsi bagian dijelaskan pengklasifikasikan objek

    yang dideskripsikan pengklasifikasikan dijelaskan secara lebih rinci dengan

    memberikan gambaran-gambaran yang jelas.Pada deskripsi bagian dijelaskan

    pengklasifikasikan objek yang dideskripsikan. Pengklasifikasikan dijelaskan

    secara lebih rinci dengan memberikan gambaran-gambaran yang jelas.

  • 14

    2.1.7 Jenis Teks Deskripsi

    Secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam teksdeskripsi, yang

    pertama disebut teks deskripsi imajinatif/impresionis dan yang kedua teks

    deskripsi faktual/ekspositoris.

    a. Teks deskripsi imajinatif/impresionis adalah paragraf yang melukiskan

    ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa.

    b. Teks deskripsi faktual/ekspositoris adalah paragraf yang menceritakan

    peristiwa berdasarkan kenyataan atau mengandung kebenaran.

    2.1.8 Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

    Menurut Kosasih (2019:17) teks deskripsi terdiri atas lima kaidah sebagai berikut.

    a. Menggunakan rujukan kata pada nama objek beserta kata penggantinya

    (kata ganti persona).Rujukan kata merupakan kelas kata pronominal

    rujukan kata atau kata ganti ialah kata yang digunakan sebagai pengganti

    subjek atau objek yang berupa orang dan benda.

    Contoh :Bagas, kelinciku, rumah Bu Ayu.

    b. Menggunakan kata kopula, seperti adalah, merupakan, yaitu. Kata-kata

    tersebut digunakan untuk mengenal objek.Teks deskripsi memiliki kata

    kopula yang digunakan untuk mengenalkan objek-objek yang ada di dalam

    teks deskripsi. Contoh: yaitu, merupakan, adalah.

    c. Menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan

    tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau peristiwa. Misalanya,

    melompat, mengibaskan, berdiri.

    d. Menggunakan kata-kata sifat yang bersifat emotif. Misalnya, mengharu-

    biru, memukau, indah, menawan.Teks deskripsi memiliki kata sifat yang

  • 15

    bersifat emotif yang digunakan untuk menerangkan nomina dan secara

    umum dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat.

    2.1.9 Contoh-contoh Teks Deskripsi

    a. Contoh Teks Deskripsi Tempat-tempat Bersejarah

    1. Museum Lampung “Ruwa Jurai”

    Menyimpan sekitar 4.735 buah benda koleksi.Benda-benda koleksi

    ini terbagi menjadi 10 jenis, yaitu koleksi geologika, etnografika,

    historika, numismatika/heraldika, filogika, keramologika, seni

    rupa, dan teknografika.Koleksi yang paling banyak adalah

    etnografika yang mencapai 2.079. Koleksi etnografika ini

    mencakup berbagai benda buatan manusia yang proses pembuatan

    dan pemakaiannya menjadi ciri khas dari kebudayaan masyarakat

    Lampung.Di antara koleksi-koleksi yang ditampilkan, antara lain

    pernak-pernik aksesori dari dua kelompok adat yang dominan di

    Lampung, yaitu Sei Bathin (Peminggir) dan Pepadun.Kedua

    kelompok adat ini masing-masing memiliki kekhasan dalam hal

    ritual adat dan aksesori yang dikenakan. https://situsbudaya.id/museum-negeri-provinsi-lampung-ruwa-jurai/

    2. Taman Purbakala Pugung Raharjo

    Ditemukan pada tahun 1957, situs ini menjadi salah satu situs

    peninggalan sejarah yang cukup berharga. Situs yang berupa taman

    Purbakala ini terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan

    Sekampung Udik, Lampung Timur. Situs arkeologi seluas 30

    hektar ini merupakan peninggalan zaman Hindu dan Budha. Di

    dalamnya terdapat Punden Berundak, Arca, Prasasti, Batu Mayat

    atau Batu Kandang, Altar Batu, Batu Berlubang, Benteng Parit

    Primitif sepanjang 1,2 kilometer, dan Dolmen. Selain itu, beberapa

    keramik peninggalan dinasti Han, Sung, dan Ming masih bisa

    ditemukan di taman purbakala ini.

    Bagi anda yang ingin mengunjungi situs ini, untuk mencapainya,

    anda harus menempuh perjalanan 52 kilometer ke arah Timur dari

    Kota Bandar Lampung. Selama perjalanan, selama perjalanan

    deretan asri kebun karet yang sangat luas menjadi pemandangan

    yang cukup indah untuk dini. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/taman-purbakala-pugungraharjo-lampung-timur/

    https://situsbudaya.id/museum-negeri-provinsi-lampung-ruwa-jurai/https://situsbudaya.id/museum-negeri-provinsi-lampung-ruwa-jurai/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/taman-purbakala-pugungraharjo-lampung-timur/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/taman-purbakala-pugungraharjo-lampung-timur/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/taman-purbakala-pugungraharjo-lampung-timur/

  • 16

    b. Contoh teks deskripsi tempat wisata

    1. Pulau Pahawang

    Salah satu taman laut yang terkenal dengan keindahannya ada di Pulau

    Pahawang. Keindahannya tak hanya terkenal di kalangan turis lokal saja

    melainkan juga wisatawan mancanegara. Pulau Pahawang mempunyai

    luas 1.084 hektar, terbagi menjadi 2 pulau yaitu Pulau Pahawang Kecil dan

    Pulau Pahawang Besar.Dari Kota Bandar Lampung pulau ini dapat

    ditempuh dalam waktu selama 1,5 jam (sampai ke dermaga Ketapang)

    kemudian lanjutkan perjalanan naik perahu sampai tujuan akhirnya yaitu

    Pulau Pahawang besar. Bagi anda yang ingin menginap, di sini tersedia

    penginapan dengan harga yang cukup terjangkau. Setelah badan segar di

    pagi hari, anda dapat melakukan penyelaman, menikmati keindahan taman

    lautnya. Alamat : Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran.

    https://www.kompasiana.com/nelsonnsi/555d476b517a61220a2cd4a3/keindahan-pulau-pahawang-lampung

    2. Taman Nasional Way Kambas

    Taman yang sudah begitu terkenal ini identik dengan gajahnya.

    Namanya adalah Taman Nasional Way Kambas. Di sinilah lokasi

    perlindungan satwa gajah sumatera yang dari hari ke hari

    populasinya semakin berkurang. Taman Nasional Way Kambas

    yang didirikan tahun 1985 adalah sekolah gajah yang pertama di

    nusantara.Tempat ini awalnya mempunyai nama Pusat Latihan

    Gajah atau PLG, selanjutnya nama tersebut diubah kembali

    menjadi pusat konservasi gajah dengan harapan di tempat ini

    hewan gajah dapat dilatih, dijinakkan, dilindungi, tempat

    perkembangbiakan serta konservasi.Sampai dengan sekarang

    sudah lebih dari 300 ekor gajah yang dilatih dan tersebar seantero

    Indonesia.

    https://www.ragamtempatwisata.com/2014/

    10/taman-nasional-way-kambas-

    lampung.html

    c. Contoh Teks Deskripsi tentang Pentas Seni

    Seni Pertunjukkan Indonesia atau lebih biasa di kenal dengan

    sebutan SPI, untuk Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Seni

    Universitas Lampung mungkin tidak asing lagi karena semua

    mahasiswa Jurusan tersebut sudah pernah mengambil mata kuliah

    Seni Pertunjukkan Indonesia ini. Seni Pertunjukkan Indonesia ini

    sendiri merupakan pementasan yang mempersembahkan tentang

    kebudayaan yang lebih fokus tentang Kebudayaan yang ada di

    provinsi Lampung tentunya misalanya : Tarian tradisional, musical

    https://www.kompasiana.com/nelsonnsi/555d476b517a61220a2cd4a3/keindahan-pulau-pahawang-lampunghttps://www.kompasiana.com/nelsonnsi/555d476b517a61220a2cd4a3/keindahan-pulau-pahawang-lampunghttps://www.ragamtempatwisata.com/2014/10/taman-nasional-way-kambas-lampung.htmlhttps://www.ragamtempatwisata.com/2014/10/taman-nasional-way-kambas-lampung.htmlhttps://www.ragamtempatwisata.com/2014/10/taman-nasional-way-kambas-lampung.html

  • 17

    (Ansambel), dan ;Lakon tentang sejarah-sejarah Lampung.

    Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Seni Pertunjukkan

    Indonesia ini biasanya sebelum mereka menampilkan kepandaian

    mereka harus melalui tahap-tahap latihan yang biasanya dilakukan

    setiap hari setelah selesai mata kuliah lainnya. Jadwal pementasaan

    mereka pada awal bulan januari, semua sudah mereka persiapkan

    dengan sangat matang, suasana dalam Gedung Serba Guna

    Universitas Lampung sangat ramai dan penonton terpukau dengan

    semua penampilan yang di tampilkan mahasiswa Pendidikan

    Bahasa dan Sastra Indonesia yang menampilkan “Tarian

    Tradisional, Tarian Kontemporer, Musik Ansambel serta yang

    lebih dinantikan penonton yaitu Lakon sejarah tentang Ratu Balau”

    yang menjadi pusat perhatian semua penonton.

    (Majalah teknokra)

    d. Contoh Teks Deskripsi tentang Sekolah

    SMK Negeri 1 Lampung merupakan salah satu sekolah terbaik di

    Lampung. Sekolah ini mendapat apresiasi serta pandangan baik dari

    seluruh bagian masyarakat sekitar, bahkan banyak sekali calon siswa siswi

    baru yang ingin mendaftarkan dirinya di SMP ini. Karena SMK 1

    Lampung predikatnya sudah diakui mampu menghasilkan lulusan dengan

    berkualitas.Disamping itu, kualitasnya juga dibuktikan dengan melalui

    indeks input serta output prestasi sekolah ini. Pada tahun lalu, SMK Negeri

    1 Lampung ini menjadi salah satu sekolah dengan input serta output sama,

    ialah nomor lima untuk Pemasaran Marketing (PM) dan nomor satu untuk

    Ilmu Akuntansi (AK).

    Tidak hanya indeks prestasi saja yang membuat SMK ini terkesan baik,

    tetapi lingkungan serta fasilitas yang ada disini juga menduduki peringkat

    atas. SMK ini terletak di Gunung Sulah, Way Halim, Jl. Pulau Morotai

    No.33. SMK Negeri 1 Lampung ini begitu mudah diakses bagi seluruh

    masyarakat karena letaknya berada dipinggir jalan, sehingga begitu mudah

    untuk dilalu. Walaupun letaknya berada dipinggir jalan besar, suasana

    disekolah ini begitu tentram dan damai karena banyaknya pepohonan

    disekitar lingkungan sekolah ini.SMK Negeri 1 Lampung mempunyai luas

    tanah sekitar kurang lebih satu hektar. Sekolah ini tidak menginginkan

    muridnya merasa kurang nyaman atas lingkungan sekolah yang ada. Oleh

    karenanya, sekolahan ini dilengkapi dengan sebuah gazebo serta lima

    bangunan utama sehingga para siswa merasa betah dengan situasi sekolah

    yang sangat luas.Selain beberapa fasilitas bangunan yang disediakan, SMK

    ini juga memfasilitasi para peserta didiknya dengan beberapa fasilitas yang

    lengkap. Dimulai dari sebuah ruang baca, kantin, ruang ibadah, lapangan

    voli, lapangan basket, lapangan sepak bola, ruang praktek komputer, ruang

    praktek pemasaran dan dengan fasilitas terbaik. Dengan begitu para siswa

    dapat mengeksplorasi pelajaran yang didapatkan di sekolah.

    (https://rumusrumus.com/contoh-teks-deskripsi/)

    https://rumusrumus.com/contoh-teks-deskripsi/

  • 18

    2.2 Majalah

    Majalah merupakan salah satu media cetak yang berisi tentang artikel-artikel dan

    terbitan untuk waktu tidak terbatas. Berikut akan dipaparkan beberapa hal yang

    berkaitan dengan majalah.

    2.2.1 Pengertian Majalah

    Menurut Soeatminah (dalam Golung 1987:44) majalah adalah terbitan berkala

    yang berisi artikel-artikel dan terbitan untuk waktu tidak terbatas mempunyai

    nomor urut. Majalah yang sifatnya umum berisi artikel-artikel dari berbagai

    macam bidang. Majalah yang sifatnya khusus biasanya artikel di dalamnya juga di

    sekitar bidang yang bersangkutan.

    2.2.2 Jenis-jenis Majalah

    Majalah dapat dibagi kedalam dua jenis sebagai berikut.

    a. Majalah Umum

    Majalah umum adalah majalah yang menggunakan persoalan-persoalan

    yangmempunyai arti penting bagi orang banyak. Menyangkut soal politik,

    ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang meliputi

    kebutuhan manusia dalam masyarakat.

    b. Majalah Khusus

    Majalah khusus adalah majalah yang mengemukakan masalah

    pertanian,ekonomi, teknik, ilmu pengetahuan dan lain-lain (Suhandang,

    1988).

  • 19

    2.2.3 Karakteristik Majalah

    Adapun karakteristik majalah sebagai berikut.

    a. Penyajian lebih mendalam.

    b. Nilai aktualitas lebih lama.

    c. Gambar atau foto lebih lama.

    d. Cover sebagai daya tarik.

    2.2.4 Fungsi Majalah

    Fungsi majalah terdiri dari dua fungsi sebagai berikut.

    a. Fungsi Majalah untuk Penerbit

    1. Majalah sebagai media belajar organisasi.

    2. Majalah sebagai media komunikasi.

    3. Majalah sebagai media promosi.

    4. Majalah sebagai media penyaluran bakat dalam bidang penulisan.

    5. Majalah sebagai sarana investasi

    b. Fungsi Majalah untuk Pembaca

    1. Majalah sebagai sumber informasi.

    2. Majalah sebagai media komunikasi.

    3. Majalah sebagai penyalur aspirasi setiap orang.

    4. Majalah sebagai penyemai demokrasi.

    5. Majalah sebagai media promosi.

    6. Majalah sebagai media pembelajaran berbasis baca-tulis.

    7. Majalah sebagai media penyalur bakat dalam bidang penulisan.

    8. Majalah sebagai peningkatan kreatifitas.

    9. Majalah sebagai penghibur.

  • 20

    2.2.5 Majalah Aneka Yess

    Majalah aneka Yess adalah nama majalah remaja wanita yang berasal dari

    Indonesia. Majalah Aneka Yess pertama kali diterbitkan pada tahun 1990 dan

    diterbitkan oleh PT. Aneka Yess. Selain menjadi salah satu majalah bacaan remaja,

    majalah ini juga turut berjasa mencetak dan membesarkan beberapa artis terkenal.

    Majalah Aneka Yess ini tidak bersifat informativ dan menghibur, seiring dengan

    perkembangan jaman majalah ini menghadirkan informasi-informasi terkini

    mengenai teknologi dan pergaulan remaja. Keistimewaan pada majalah Aneka

    Yess periode September 2005 ini yaitu, informasi yang disajikan memiliki manfaat

    bagi remaja dan menambah wawasan remaja pada kondisi yang terjadi pada

    lingkungan sekitar.

    2.3 Bahan Ajar

    Bahan ajar berisi materi pembelajaran yang digunakan untuk membantu guru

    mencapai tujuan pembelajaran. Adapun kriteria bahan ajar yaitu, Kesesuaian

    dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, dapat menumbuhkan minat

    belajar siswa, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Berikut akan dipaparkan

    beberapa hal yang berkaitan dengan bahan ajar

    2.3.1 Pengertian Bahan Ajar

    Bahan ajar adalah sesuatu yang mengandung pesan yang akan disajikan dalam

    proses pembelajaran (Ismawati,2015:235). Bahan atau materi pembelajaran pada

    dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang

    studi dengan topik/ sub topik dan rinciannya. Bahan ajar atau materi kurikulum

    adalah isi atau tautan kurikulum yang harus dipahami oleh siswa dalam upaya

  • 21

    mencapai tujuan kurikulum. Bahan ajar yang baik dirancang sesuai dengan

    ungprinsip-prinsip instruksional.

    Amri (2013:159) mengemukakan bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang

    digunakan untuk membantu guru atau instrukstur dalam melaksanakan kegiatan

    belajar mengajar di kelas. Bahan ajar yang dimaksud bisa bahan tertulis dan tidak

    tertulis. Guru sebagai seorang pendidik dan sebagai fasilitator dalam menjalankan

    kurikulum yang digunakan bertugas untuk memilih dan mengembangkan bahan

    pembelajaran. Guru dapat menulis sendiri bahan ajar yang ingin digunakan dalam

    kegiatan belajar mengajar (KBM). Bahan ajar yang digunakan seharusnya

    dilengkapi dengan pedoman untuk mempermudah siswa dan guru dalam kegiatan

    pembelajaran.

    2.3.2 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar

    Berikut ini akan dipaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan tujuan dan

    manfaat penyusunan bahan ajar sebagai berikut.

    a. Tujuan Penyusunan Bahan Ajar

    Adapun tujuan Dalam penyusunan bahan ajar sebagai berikut.

    1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan

    mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar yang

    sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial peserta

    didik;

    2. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternative bahan ajar di

    samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh;

  • 22

    3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

    b. Manfaat Penyusunan Bahan Ajar

    Adapun manfaat dari penyusunan bahan ajar sebagai berikut.

    1. Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan

    kebutuhan belajar peserta didik;

    2. Tidak lagi tergantung pada buku teks yang terkadang sulit untuk

    diperoleh

    3. Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai

    referensi;

    4. Menambah kekhasan pengetahuan dan pengelaman guru dalam menulis

    bahan ajar;

    5. Membangun komunikasi pembalajaran yang efektif antara guru dengan

    peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada

    gurunya;

    6. Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.

    c. Manfaat Bagi Peserta Didik

    Menurut Amri (2013:160) bahan ajar sangat banyak manfaatnya bagi peserta

    didik oleh karena itu harus disusun secara bagus, manfaatnya seperti di bawah

    ini.

    1. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik;

    2. Kesempatan untuk belajar mandiri dan mengurangi ketergantungan

    terhadap guru;

  • 23

    3. Mendapatkan kemudahakan dalam mempelajari setiap kompetensi yang

    harus di kuasai.

    2.3.3 Jenis Bahan Ajar

    Jenis bahan ajar harus disesuaikan dulu dengan kurikulumnya dan setelah itu

    dibuat rancangan pembelajaran seperti contoh di bawah ini.

    1. Bahan ajar pandang (visual) terdiri atas bahan cetak (printed) seperti, hand

    out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchati, foto/gambar

    dan non cetak (non printed) seperti, model/makat;

    2. Bahan ajar (audio) seperti kaset, radio, piring hitam, dan compact disk audio;

    3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video, film, dan compact

    disk audio;

    4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI

    (computed assisted instruction), compack disk (CD), Multimedia

    pembelajaran interaktif dan bahan ajar berbasis web (web based learning

    materials)

    2.3.4 Teknik Penyusunan Bahan Ajar

    Teknik penyusunan bahan ajar harus disesuaikan terlebih dahulu agar kurikulum

    dasarnya seperti berikut ini.

    a. analisis KD (Kompetensi Dasar) – Indikator;

    b. analisis sumber belajar;

    c. pemilihan dan penentuan bahan ajar.

  • 24

    2.3.5 Penyusunan Bahan Ajar Cetak

    Penyusunan bahan ajar cetak harus disesuaikan dengan rancangan pendidikannya,

    jika sudah sesuai bisa disesuaikan seperti di bawah ini.

    a. Susunan tampilan;

    b. Bahasa yang mudah;

    c. Menguji pemahaman;

    d. Stimulan;

    e. Kemudahan dibaca;

    f. Materi intruksional;

    Bahan ajar atau materi pembelajaran (instrucsional materials) adalah

    pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka

    mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis

    materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,

    prosedur),keterampilan, dan sikap atau nilai (Amri, 2013:162).

    2.3.6 Kriteria Pemilihan Bahan Ajar

    Terdapat kriteria materi pembelajaran yang akan dikembangkan dalam sistem

    instruksionaldan yang mendasari penentuan strategi belajar mengajar. Dibawah

    ini beberapa kriteria pemilihan bahan ajar sebagai berikut.

    1. Kriteria Tujuan Instruksional

    Suatu materi pelajaran yang terpilih bertujuan untuk mencapai tujuan

    instruksional khusus atau tujuan-tujuan tingkah laku. Supaya materi tersebut

    dapat sejalan dengan tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.

  • 25

    2. Materi Pelajaran Supaya Terjabar

    Materi pembelajaran harus disusun secara rinci dan berdasarkan tuntutan di

    mana setiap TIK telah dirumuskan dengan spresifik, dapat diamati, dan

    terstruktur supaya terdapat keterkaitan yang erat antara spesifikasi tujuan dan

    spesifikasi materi pelajaran.

    3. Relevan dengan Kebutuhan Siswa

    Melihat dari kebutuhan pokok peserta didik yang harus dicapai adalah peserta

    didik harus dapat berkembang berdasarkan potensi yang mereka miliki. Maka

    dari itu, setiap materi pelajaran yang disampaikan hendaknya sesuai dengan

    usaha untuk mengembangkan pribadi peserta didik secara bulat dan utuh.

    Terdapat beberapa aspek di antaranya adalah pengetahuan sikap, nilai, dan

    keterampilan.

    4. Kesesuaian dengan Kondisi Masyarakat

    Setelah menempuh pendidikan maka yang diharapkan peserta didik dapat

    menjadi bagian darimasyarkat yang berguna dan mampu hidup sendiri.Dalam

    hal ini, materi pelajaran yang digunakan hendaknya turut mendukung peserta

    didik dalam memberikan pengalaman edukatif yang bermakna bagi

    perkembangan mereka menjadi manusia yang dapat menyesuaikan diri dalam

    lingkungannya.

    5. Materi Pelajaran Mengandung Segi-segi Etik

    Hidup dimasyrakat tentu memiliki nilai dan norma yang berlaku, maka materi

    pelajaran yang dipilih harus dapat membentuk dan mengembangkan karakter

    peserta didik yang beretika.

  • 26

    2.3.7 Langkah-langkah dalam Memilih Bahan Ajar

    Materi pembelajaran yang dipilih untuk diajarkan oleh guru dan harus di pelajari

    siswa hendaknya materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang

    tercapainnya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Secara garis besar

    langkah-langkah memilih bahan ajar meliputi :

    a. mengidentifikasikan aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi

    dan kompetensi dasar yang menjadi acuan atau rujukan pemilihan bahan ajar;

    b. mengidentifikasikan jenis-jenis materi bahan ajar;

    c. memilih bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan standar kompetensi dan

    kompetensi dasar yang telah diidentifikasikan tadi.

    d. memilih sumber bahan ajar.

    Secara lengkap langkah-langkah pemilihan bahan ajar sebagai berikut.

    1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang terdapat pada standar kompetensi dan

    kompetensi dasar. Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu

    perlu diiedentifikasikan aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi

    dasar yang harus di pelajari atau dikuasai oleh siswa;

    2. Memilih materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi

    dasar. Materi yang diajarkan perlu didentifikasikan termasuk jenis fakta,

    konsep, prinsip, prosedur, afektif dan gabungan lebih dari satu jenis materi;

    3. Memilih sumber bahan ajar. Setelah jenis materi ditentukan langkah

    berikutnya adalah menentukan sumber bahan ajar materi pembelajaran atau

  • 27

    bahan ajar dapat kita temukan dari berbagai sumber seperti, buku pelajaran,

    majalah, jurnal, koran, internet, media audiovisual.

    2.3.8 Menentukan Cakupan Bahan Ajar

    Menurut Amri (2013:165) dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi

    pembelajaran harus diperhatikan jenis materinya berupa aspek kognitif (fakta,

    konsep, prinsip, prosedur), aspek efektif ataukah aspek psikomotorik. Selain itu,

    perlu di perhatikan pula prinsip yang digunakan dalam menentukan cakupan

    materi pembelajaran yang menyangkut keluasan dan kedalaman materinya.

    Keluasan cakupan materi berarti menggambarkan berapa banyak materi-materi

    yang dimasukkan ke dalam suatu pembelajaran materi, melainkan kedalaman

    materi menyangkut seberapa detail konsep-konsep yang terkandung di dalamnya.

    Prinsip berikutnya yakni prinsip kecukupan yaitu memadainya cakupan materi

    agar membantu tercapainnya kompetensi dasar yang telah ditentukan.

    2.3.9 Menentukan Urutan Bahan Ajar

    Urutan penyajian menentukan bahan ajar sangat penting untuk menentukan urutan

    memperlajari atau mengajarkanya. Tanpa urutan yang tepat, jika diantara

    beberapa materi pemeblajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat akan

    menyulitkan siswa dalam mempelajarinya, misalnya operasi bilangan

    penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Siswa akan mengalami

    kesulitan memperlajari materi perkalian jika materi pejumlahan belum dipelajari,

    siswa akan sulit membagikan jika materi pengurangan belum di pelajari.

    Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkupnya serta kedalamannya

    dapat diurutkan melalui dua pendekatan pokok yakni pendekatam prosedural dan

    hirarkis. Pendekatan prosedural yaitu materi pembelajaran yang menggambarkan

  • 28

    langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu

    tugas, melainkan hirarkis menggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari

    bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus di pelajari

    terlebih dahulu sebagai prasyarat mempelajari materi berikutnya.

  • 29

    III. METODE PENELITIAN

    3.1 Desain Penelitian

    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teks deskripsi pada majalah Aneka

    Yess periode September 2005 dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar di SMP

    kelas VII. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah

    metode deskriptif kualitatif.

    3.2 Sumber Data dan Data

    Sumber data pada penelitian ini yaitu majalah Aneka Yessperiode September

    2005.Data yang dipilih dalam penelitian ini meliputi beberapa teks deskripsi pada

    Majalah.Aneka Yess periode September 2005.

    3.3 Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik

    dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan

    dokumen atau catatan peristiwa yang sudah berlaku.Dokumentasi bisa berbentuk

    lisan, gambar, atau karya-karya seseorang, catatan harian, peraturan, dan lain-lain.

    Dokumentasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mengumpulkan dokumen

  • 30

    atau data teks deskripsi yang terdapat pada majalah Aneka

    Yess(Sugiyono,2013:244).

    3.4 Teknik Analisis Data

    Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis

    teks. Teknik tersebut merupakan teknik yang digunakan untuk menguraikan

    struktur dan kaidah teks deskripsi yang terdapat di dalam Majalah edisi Tahun

    2005.Berikut tahapan dalam menganalisis data :

    1. mengumpulkan teks deskripsi yang terdapat pada majalah Aneka Yess;

    2. mengidentifikasikan struktur dan kaidah kebahasaan teks deskripsi pada

    majalah Aneka Yess;

    3. mendeskripsikan struktur dan kaidah teks deskripsi yang ada pada majalah

    Aneka Yess;

    4. menyusun bahan ajar tentang temuan struktur dan kaidah teks deskripsi yang

    ada pada majalah Aneka Yess dan menjadi bahan ajar Hand Out.

  • 31

    3.5 Indikator Penelitian

    Berikut ini akan dipaparkan perihal indikator dalam penelitian tentang struktur

    dan kaidah kebahasaan teks deskripsi periode September 2005 yang diambil dari

    pengertian menurut Kosasih (2019:16).

    No. Indikator Sub Indikator Deskriptor

    1. Struktur Teks

    Deskripsi

    a. Judul Judul adalah nama karangan yang dipakai untuk

    buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan

    secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu.

    Judul dituliskan beberapa kata yang mewakili isi

    dari teksdeskripsi dan objek yang akan

    dideskripsikan.

    Adapun ciri-ciri judul :

    1. tertulis jelas dengan huruf kapital.

    2. terletak di atas.

    3. terletak ditengah-tengah halaman.

    4. tidak terlalu panjang.

    b. Deskripsi Umum Pada bagian deskripsi umum dijelaskan tentang

    definisi/identitas objek yang dideskripsikan.Bagian

    ini, teks deskripsi menggambarkansecara umum

    mengenai isi dari teks deskripsi tersebut secara

    menyeluruh yang dapat dipahami oleh publik atau

    masyrakat yang membaca teks deskripsi tersebut.

    c. Deskripsi Bagian Pada deskripsi bagian dijelaskan pengklasifikasikan

    objek yang didskripsikan.Pengklasifikasikaan yang

  • 32

    dimaksud yaitu dijelaskan secara rinci dengan

    memberikan gambaran-gambaran yang berkaitan

    dengan teks deskripsi secara jelas yang dapat

    memberikan informasi kepada publik/masyarakat

    mengenai teks deskripsi yang sedang dibaca atau

    didengar.

    2. Kaidah

    Kebahasaan

    Teks Deskripsi

    a. Menggunakan

    rujukan kata

    Teks deskripsi dalam kaidahnya memiliki rujukan

    kata atau kata ganti.Rujukan kata atau kata ganti

    merupakan kelas kata pronominal rujukan kata atau

    kata ganti ialah kata yang digunakan sebagai

    pengganti subjek atau objek yang berupa orang dan

    benda. Misalnya, rujukan kata atau kata ganti

    “mereka”(kata ganti orang ketiga jamak); “kami”

    (kata ganti orang pertama jamak).

    b. Teks deskripsi

    menggunakan

    kata kopula.

    Teks deskripsi memiliki kata kopula yang

    digunakan untuk mengenalkan objek-objek yang

    ada di dalam teks deskripsi. Kata kopula

    terdiri atas :

    1. yaitu

    2. merupakan

    3. adalah

    c. Teks deskripsi

    memiliki kata

    Kata kerja material yaitu kata kerja yang

    menunjukkan suatu benda, binatang, atau peritsiwa

  • 33

    kerja material. yang terdapat dalam teks deskripsi.Adapun

    beberapa contoh dari kata kerja material, misalnya

    kata melompat, mengibaskan, dan berdiri.

    d. Teks deskripsi

    menggunakan

    kata sifat-sifat

    yang bersifat

    emotif.

    Kata sifat yang bersifat emotif pada teks deskripsi

    yaitu kata sifat yang digunakan untuk menerangkan

    nomina secara umum yang terdapat pada teks

    deskrips. Misalanya, mengharu-biru, memukau,

    indah, dan menawan.Kata sifat yag bersifat emotif

    dapat bergabung dengan kata lebih dan sangat.

    contohnya:

    1. Gerakan tarian yang sangat indah ( gerakan pada

    tarian tersebut “Indah” yang berarti enak di

    pandang oleh mata.

  • 92

    V. PENUTUP

    A. Simpulan

    Berdasarkan hasil penelitian teks deskripsi pada majalah Aneka Yessperiode

    september tahun 2005 diperoleh simpulan sebagai berikut.

    1. Dalam majalah Aneka yess periode September 2005 terdapat 7 judul teks

    deskripsi yang memiliki struktur yang sesuai dengan toeri yang digunakan.

    Struktur yang lengkap terdapat pada judul teks deskripi yaitu, SMA 21

    Jakarta tetap rendah hati, Tor-tor tarian istimewa, SMA 8 Jakarta goes tu

    USA, SMA PGRI Plus Cibinong, Festival budaya sekolah, Concrode 2010,

    Pentas seni Kemerdekaan 2005.

    2. Dalam majalah Aneka yess periode September 2005 terdapat 7 judul teks

    deskripsi yang memiliki kaidah kebahasaan yang sesuai dengan teori yang

    digunakan. Kaidah kebahasaan yang lengkap terdapat pada judul teks

    deskripsi yaitu, SMA 21 Jakarta tetap rendah hati, Tor-tor tarian istimewa,

    SMA 8 Jakarta goes tu USA, SMA PGRI Plus Cibinong, Festival budaya

    sekolah, Concrode 2010, Pentas seni Kemerdekaan 2005.

    3. Bahan ajar hand out pada hasil penelitian ini dapat digunakan pada

    pembelajaran teks deskripsi pada SMP kelas VII yang terdapat pada

    Kompetensi Dasar (KD) 3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari

    teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat sejarah, dan

  • 93

    suasana pentas seni) yang dibaca dan didengar. Bahan ajar ini menghadirkan

    beberapa contoh teks deskripsi yang memiliki struktur dan kaidah kebahasaan

    yang sudah lengkap sehingga dengan adanya bahan ajar ini siswa dapat

    memahami struktur dan kaidah teks deskripsi dengan mudah.

    4. Saran

    1. Guru dapat menggunakan Bahan Ajar hand out pada penelitian ini sebagai

    referensi baru untuk mengajarkan siswa mengenai materi struktur dan kaidah

    kebahasaan teks deskripsi yang bersumber dari majalah Aneka Yess, sehingga

    peserta didik dapat mudah untuk memahami dan menentukan struktur serta

    kaidah kebahasaan teks deskripsi.

    2. Peneliti yang tertarik pada penelitian sejenis, disarankan mengkaji struktur

    dan kaidah kebahasaan teks deskripsi menggunakan media yang lain, selain

    majalah dan dapat menyempurnakan penelitian dengan menemukan struktur

    dan kaidah pada sumber data yang lain.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Akhadiah, Sabarti, dkk. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia,

    Jakarta : Erlangga.

    Amri, Sofan dan lif Khoiru Ahmadi. 2010. Kontruksi Pengembangan Pembelajaran

    Pengaruhnya Terhadap Mekanisme Dan Praktik Kurikulum. Jakarta: Prestasi Pustaka..

    Djajasudarma, Fatimah. T. 2010. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan

    Kajian.Bandung: Refika Aditama.

    Effendiy, Onong. 2006. Teori Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

    Ghazali, Syukur. 2013. Pembelajaran keterampilan berbahasa dengan pendektan komunikatif-

    interaktif. Bandung: PT Refika Aditama.

    Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta : PT. Bumi Aksara.

    Ismawati, Esti. 2015. Telaah Kurikulum dan Pengembangan Bahan Ajar.Yogyakarta:

    PenerbitOmbak

    Keraf, Gorys. 1981. Komposisi.Ende : Nusa Indah.

    1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.

    2005.Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

    2017. Eksposisi dan Deskripsi. Flores : Nusa Indah.

    Kosasih & Kurniawan. 2019. Jenis-Jenis Teks:Fungsi, Struktur, dan Kaidah

    Kebahasaan.Bandung:Yrama Widya.

    Mahsun. 2018. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

    Depok: Raja Grafindo Persada

    Poerwadarminto.1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.

  • Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D.

    Bandung : Alfabeta.

    Suryabrata, Sumandi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grafindo Persada.

    Universitas Lampung. 2018. Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bandarlampung:

    Universitas Lampung