Pedoman Uppm Yess 1

29
BAB I PENDAHULUAN A . Latar Belakang Dalam rangka menegakkan Tri Dharma perguruan tinggi dan meningkatkan mutu pada institusi Akademi Kebidanan Darmo Medan, perlu mengembangkan penelitian kesehatan yang berkaitan dengan keahlian program studinya, salah satunya melalui pelaksanaan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) oleh dosen institusi Akademi Kebidanan Darmo Medan. UPPM merupakan wadah bagi Dosen Akademi Kebidanan Darmo Medan untuk melaksanakan penelitian di lingkungan Akademi Kebidanan Darmo. Melalui UPPM dosen dapat meningkatkan ketrampilan dalam melakukan penelitian, membiasakan diri untuk menyelesaikan suatu masalah secara ilmiah, metodologis dan sistematis sesuai dengan profesi. B . Dasar Hukum 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No. 14 Tahun 2000 tentang Guru dan Dosen. 3. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 4. PP No. 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

description

gak mau

Transcript of Pedoman Uppm Yess 1

BAB IPENDAHULUANA . Latar BelakangDalam rangka menegakkan Tri Dharma perguruan tinggi dan meningkatkan mutu pada institusi Akademi Kebidanan Darmo Medan, perlu mengembangkan penelitian kesehatan yang berkaitan dengan keahlian program studinya, salah satunya melalui pelaksanaan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) oleh dosen institusi Akademi Kebidanan Darmo Medan. UPPM merupakan wadah bagi Dosen Akademi Kebidanan Darmo Medan untuk melaksanakan penelitian di lingkungan Akademi Kebidanan Darmo. Melalui UPPM dosen dapat meningkatkan ketrampilan dalam melakukan penelitian, membiasakan diri untuk menyelesaikan suatu masalah secara ilmiah, metodologis dan sistematis sesuai dengan profesi.B . Dasar Hukum1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.2. UU No. 14 Tahun 2000 tentang Guru dan Dosen.3. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.4. PP No. 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.5. Kepmendiknas No 36/D/O/2001, Juknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan

Dosen.6. Peraturan Dirjen Dikti Kemdiknas RI No 49/DIKTI/ Kep/2011 tentang Pedoman

Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah.C. Tujuan1. Tujuan Umum

Mengembangkan iklim ilmiah yang dinamis di lingkungan Akademi Kebidanan Darmo Medan dengan cara memotivasi, menggerakkan dan mendayagunakan, membina dan mengembangkan potensi para dosen untuk melakukan penelitian2. Tujuan Khususa. Memotivasi kemampuan dan mutu sumber daya manusia di lingkungan Akademi Kebidanan Darmo Medan dalam melakukan penelitian.b. Menggerakkan dan mendayagunakan potensi penelitian yang dimiliki Akademi Kebidanan Darmo Medan.c. Membina iklim ilmiah dengan memacu kegiatan penelitian di bidang kesehatan dan

pendidikan pada Akademi Kebidanan Darmo Medan.d. Mengembangkan kegiatan penelitian di bidang kesehatan dan bidang pendidikan pada tingkat Akademi Kebidanan Darmo Medan.BAB IIPENGORGANISASIANPANITIA UPPM

Susunan OrganisasiTim yang dibentuk oleh Direktur Akademi Kebidanan Darmo Medan yang ditunjuk berdasarkan SK Direktur. Tim bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan administrasi kegiatan UPPM.Susunan organisasi tim ini sebagai berikut :Pembina: Nurdiana Manurung, SST Ketua

: Yessica H. Tarihoran, SST, M.KesSekretaris: Sony Bernike Magdalena Sitorus, SSTKeuangan : Suriati Lubis, M.SiAnggota: Jasmen Manurung, SKM, M.Kes

Kristiova Masnita Saragih, SST Tugas Panitia UPPMa. Melaksanakan seleksi proposalb. Memberikan feed back bagi proposal yang tidak lulusc. Memonitor pelaksanaan penelitiand. Membimbing pelaksanaan penelitiane. Membimbing penyusunan naskah penelitianf. Menjamin kevalidan karya penelitian UPPMg. Memberi masukan mengenai rencana pembiayaan penelitianh. Melakukan seleksi administrasi pembiayaan penelitiani. Menyusun laporan pelaksanaan penelitian.BAB IIITATA LAKSANAA . PENYUSUNAN PROPOSAL1. Sistematika Penyusunan Proposal

Calon peneliti diwajibkan menulis proposal sesuai dengan format yang telah ditetapkan (Format Proposal Penelitian), memuat materi sebagai berikut:a. Nama peneliti utamab. Nama anggota penelitic. Judul Penelitian;d. Ruang lingkup dan Cakupan penelitiane. Pernyataan dan Pengesahan Ketua UPPM Akbid Darmof. Abstrak;

g. Latar belakang masalah;h. Perumusan masalah;

i. Tujuan Penelitian;j. Manfaat Penelitiank. Metode Penelitian ;l. Rencana anggaran2. Persyaratan Penelitia. Seluruh Dosen tetap pada Akbid Darmo yang aktif atau tidak sedang studi lanjut atau tugas belajar b. Dalam 1 tahun berjalan, dosen boleh melakukan penelitian setiap semester (baik sebagai peneliti utama maupun anggota) dengan dana UPPM c. Peneliti utama maupun anggota wajib mendapat persetujuan dari Panitia UPPMd. Tim dalam penelitian 2- 5 orange. Penelitian diharapkan merupakan operasional riset untuk kebutuhan pelayanan kesehatan atau pendidikan tenaga kesehatan.f. Biaya Maksimal Rp. 25.000.000,- ( Dua puluh lima juta rupiah )g. Mengajukan Proposal kepada Ketua Panitia UPPM.B . Mekanisme Seleksi Proposal

Pengajuan proposal dilakukan dengan mengikuti tahapan berikut:1. Proposal penelitian disusun oleh dosen Akbid Darmo harus mengikuti format yang ada berdasarkan Pedoman UPPM. 2. Ketua UPPM melakukan seleksi teknis (substansi dan metodologi) bertujuan untuk menilai kelayakan melakukan penelitian.a. Jika lolos, proposal dikirimkan kepada Direktris Akbid Darmo Medan untuk dilakukan seleksi kelayakan substansi serta metodologi sebuah proposal penelitian.

b. Jika tidak lolos, proposal dikembalikan kepada dosen.3. Tim Panitia UPPM melakukan seleksi proposal dan memberi feed back.4. Tim Administrasi UPPM membuat feed beck mengenai anggaran penelitian dan

pengabdian masyarakat kepada dosen dan Direktris Akbid Darmo. 5. Proposal yang dinyatakan lulus dilanjutkan dengan menyusun proposal, sedangkan yang tidak lulus dikembalikan kepada dosen besangkutan.C. Pelaksanaan Seleksi Proposala. Seleksi Ketua

Seleksi teknis (substansi dan metodologi) bertujuan untuk menilai kelayakan substansi dan metodologi penelitian. Kajian ini meliputi relevansi, metodologi, cara penulisan dan aplikasi hasil penelitian pada masyarakat.Penelitian yang perlu kaji etik adalah penelitian biomedik (klinik, epidemiologik) dan perilaku (sosial, psikososial) yang melibatkan manusia. Protokol penelitian harus dinyatakan layak secara etik. Hal ini menjadi prasyaratan bagi pencairan dana penelitian. Kaidah dalam penelitian yang melibatkan manusia adalah menghormati martabat manusia (respect for person). Betapapun pentingnya tujuan satu penelitian tidak boleh mengesampingkan dan sebaliknya harus memperhatikan kesehatan, kesejahteraan, dan pemeliharaan terhadap subyek penelitian.Ketua UPPM berperan dan bertanggung jawab sebagai pengkaji atau penelaah semua protokol peneliti yang melibatkan manusia sebagai subyek secara langsung maupun menggunakan informasi tentang kesehatan manusia sebagai subyek penelitian, sebelum penelitian tersebut dilakukan/ dilaksanakan. Secara khusus kajian ini menitikberatkan pada masalah Etik dari pelaku yang akan dialami oleh subyek, kerahasiaan (confidentiality) dan kenyaman pribadi (privacy) subyek. Meski demikian, etik tak dapat lepas dari aspek metodologi yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dari subyek penelitiannya.Etik dalam melakukan pengkajian terhadap protokol penelitian, perlu memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal berikut:1. Mempertimbangkan aspek etik dari segi metodologi dan perlakuan terhadap subyek peneliti.

2. Mempertimbangkan manfaat hasil penelitian terhadap subyek, manfaat langsung yang diperoleh elama menjadi subyek penelitian, dan manfaat hasil penelitian terhadap masyarakat pada umumnya.3. Memperhatikan cara-cara yang dilakukan oleh peneliti dalam memilih dan melibatkan subyek penelitian: kriteria inklusi dan eksklusi4. Memperhatikan secara hati-hati penggunaan placebo sebagai pembanding pada cara uji klinik terkendali. Memperhatikan juga cara memasukkan subyek penelitian ke dalam kelompok kontrol dan perlakuan (randomisasi subyek), sehingga setiap subyek benar- benar mendapat kesempatan untuk masuk dalam kelompok kontrol ataupun perlakuan Memperhatikan pemilihan subyek penelitian yang harus5. Sesuai dengan kondisi penyakit dan jenis bahan uji. Subyek dari kelompok khusus (bayi, balita, anak-anak, remaja, wanita hamil/menyusui) harus diperhatikan secara khusus sehingga ketertiban mereka memang hanya diperuntukkan bagi kepentingan kesehatan kelompok tersebut Memperhatikan kemampuan subyek untuk menyatakan kesediannya, terutama bagi mereka yang tidak bebas atau tidak memiliki kemampuan untuk itu.b. Seleksi AdministrasiSeleksi adminstrasi meliputi pemilihan proposal berdasarkan jenis, format penulisan, kelengkapan pro-posal dan kualifikasi para peneliti. Setiap proposal yang telah lulus seleksi administrasi dapat langsung melanjutkan penelitian yang sebelumnya telah dilakukan seleksi teknis (Substansi dan Metodologi) oleh Tim Panitia UPPM bertujuan untuk menilai kelayakan substansi dan metodologi penelitian. Kajian ini meliputi relevansi, metodologi, cara penulisan dan aplikasi hasil penelitian pada masyarakat.D . Penyusunan Proposal PenelitianSebelum melaksanakan penelitian, peneliti harus menyusun protokol penelitian yang isinya mencakup antara lain metode penelitian, jadwal kegiatan, pertimbangan izin penelitian dan pertimbangan etik penelitianE . Tata Laksana PenelitianSebelum penelitian dilaksanakan, peneliti harus menyelesaikan persyaratan administrasi dan teknis untuk pelaksanaan penelitian, misalnya pengurusan ijin penelitian, kaji etik, dan lain-lain. Pada saat pelaksanaan penelitian, peneliti harus membuat progress report mengenai proses penelitian, mekanisme pelaksanaan dan unsur-unsur terlibat.F. Monitoring Pelaksanaan PenelitianPada saat penelitian berlangsung panitia UPPM melakukan pembinaan, monitoring, evaluasi dari awal pelaksanaan hingga penyusunan laporan penelitian.G .Seminar Hasil dan Akhir :PenelitianSetelah seluruh rangkaian kegiatan penelitian selesai dilaksanakan, peneliti sebaiknya melaksanakan seminar hasil dan laporan akhir penelitian. H. Publikasi

Hasil penelitian yang telah di laksanakan sedapat mungkin di publikasikan melakui media jurnal atau media publikasi lain agar hasilnya dapat di ketahui oleh masyarakat luas dan dapat menambah angka kredit dosen dalam komponen Karya Ilmiah.

I. Pemanfaatan Hasil Penelitian

Hasil penelitian sedapat mungkin dapat di pergunakan untuk peningkatan kualitas materi pembelajaran dan teknis pembelajaran.BAB IVTOPIK DAN RUANG LINGKUP PENELITIANA. Topik PenelitianPenelitian diarahkan melalui topik agar sesuai dengan keadaan daerah Sumatera Utara yang merupakan topik penting dan prioritas, ilmu pengetahuan terapan dan mencari solusi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, pengembangan substansi, pembelajaran, bukan merupakan bagian tugas sehari-hari. Topik penelitian mengacu pada anjuran topik/isu nasional dan isu daerah.B . Ruang Lingkup dan Cakupan PenelitianRuang lingkup UPPM adalah bidang profesi tiap jenis institusi pendidikan, sedangkan cakupan UPPM adalah jenis-jenis kegiatan yang dewasa ini menjadi kegiatan suatu profesi atau yang diantisipasi akan berkembang menjadi kegiatan profesi.Seluruh dosen Akademi Kebidanan Darmo Medan diharapkan mengajukan proposal penelitian dengan ruang lingkup yang sesuai dengan bidang profesi di kebidanan atau dengan bidang teknis kependidikan tenaga kesehatan.BAB VSISTEMATIKA PROPOSAL, LAPORAN DAN NASKAH PUBLIKASIA . Sistematika Proposal PenelitianSistematika proposal penelitian sebagai berikut :HALAMAN JUDUL DAN SUSUNAN PENELITIHALAMAN PERSETUJUAN ATASAN YANG BERWENANGHALAMAN ISI :AbstrakI. Latar Belakang Tujuan

1. Tujuan Umum

2. Tujuan Khusus Manfaat Kerangka Teori/Kerangka Pikir/Landasan Teori/Kerangka KonsepII. Metode Penelitian

a. Desain

b. Tempat dan Waktu

c. Populasi dan Sampel (besar sampel, teknik sampling (bila perlu), kriteria inklusi dan eksklusi (bila perlu)

d. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

e. Cara pengumpulan Data

f. Instrumen/Bahan dan Cara Kerja

g. Rencana Pengolahan dan Analisis Data

h. Etika PenelitianIII. Jadwal KegiatanIV. KepustakaanV. Lampiran

a. Rincian anggaran

b. InstrumenB. Sistematika Laporan PenelitianHALAMAN JUDUL DAN SUSUNAN PENELITILEMBAR PENGESAHAN HALAMAN ISI Abstrak

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL/GAMBARDAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUANI. Latar BelakangII. Rumusan MasalahIII. Tujuan 1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus

IV. Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

a. Jenis Penelitian

b. Tempat dan waktu

c. Populasi dan Sampel

d. Metode pengumpulan Datae. Kerangka Konsep

f. Definisi operasional

g. Aspek Pengukuran

h. Metode Pengolahan dan Analisa Data

BAB IV Hasil Penelitian

BAB V Pembahasan

Bab VI Kesimpulan Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

a. Surat Keputusan Penelitian

b. Permohonan Pengajuan Dana Penelitian

c. Rencana Anggaran

d. Pencairan Dana Penelitian

e. Surat Izin Tempat Penelitianf. Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian

g. Instrumen ( Kuesioner, ceklist, dll yang diperlukan )C. Naskah PublikasiNaskah publikasi terdiri dari :1. HALAMAN JUDUL

Perlu diingat bahwa judul yang baik akan membuat orang menyediakan waktu untuk membaca isinya, sehingga sangat penting untuk memikirkan baik-baik sebelum membuat keputusan memilih judul. Judul harus menggambarkan isi, sesuai tujuan.Yang termasuk dalam halaman judul adalah(a) judul artikel, yang harus singkat tetapi jelas dan informative(b) nama dari tiap penulis, dengan title pendidikan tertinggi (apabila diminta), dan alamat kerja(c) nama instansi dan institusi tempat kerja, (d) nama, alamat, telepon, e-mail penulis untuk tujuan korespondensi dan permintaan reprints dalam kaitannya dengan naskah(e) apabila perlu, sumber penyandang dana baik dalam bentuk dana, alat, maupun obat- obatan.2. HAK SEBAGAI PENULIS (AUTHORSHIP)Urutan dan pencantuman nama penulis harus merupakan kesepakatan semua penulis pembantu (co-authors). Setiap nama yang dicantumkan sebagai penulis harus mempunyai cukup peran di dalam pekerjaan penulisan untuk pertanggungjawaban isi tulisan terhadap publik. Penghargaan sebagai penulis didasarkan pada kontribusinya dalam substansi tulisan seperti:

a) konsep dan desain, atau analis dan interpretasi datanya, b) konsep artikel atau perubahan substansi yang penting, dan c) konsep versi terakhir yang telah disetujui untuk dipublikasi. Peran serta yang semata-mata hanya didasarkan pada pembiayaan, pengumpulan data dan sepervisi, tidak mempunyai hak sebagai penulis. Suatu naskah yang ditulis oleh beberapa penulis secara kolektif harus menyebutkan penulis-penulis kunci yang bertanggung jawab atas isi tulisan artikel. Pihak- pihak lain yang membantu dalam pekerjaan terkait dapat disebutkan tersendiri dalam ucapan terima kasih. Seringkali para editor jurnal ilmiah merasa perlu meminta bukti / tanda tangan persetujuan para penulis.3. ABSTRAKBagian ini merupakan bagian pertama yang akan dibaca oleh hampir semua pembaca. Oleh karena itu abstrak/ringkasan harus secara jelas menyajikan butir- butir/hal-hal yang penting di dalam naskah dan terdiri dari 200-250 kata. Di dalam abstrak perlu dinyatakan tujuan penulisan. Apabila merupakan tulisan mengenai hasil penelitian harus mencakup latar belakang, tujuan, metode dan kesimpulan yang mendasar. Abstrak jurnal ilmiah dalam negeri pada umunya ditulis dalam Bahasa Inggris bila artikel dalam Bahasa Indonesia atau sebaliknya. Di bawah abstrak perlu diidentifikasi 3-8 kata kunci atau frase pendek/istilah yang dapat membantu pembuatan indeks dan menelusuri artikel tersebut. Dalam menentukan kata kunci mengacu pada daftar judul sebyek medik (Medical Subject Headings = MeSH) dari Index Medicus. Apabila tidak ditemukan istilah MeSH yang tepat, bisa digunakan istilah lain.4. NARASI Narasi untuk artikel hasil pengamatan atau eksperimen, umumnya dibagi dalam beberapa bagian yang terdiri pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran. Narasi harus jelas dan dibuat sesederhana mungkin. Artikel yang panjang dapat dibagi menjadi sub-sub judul sehingga artikel menjdai lebih jelas dan logis.Jenis artikel lain seperti laporan kasus, tinjauan, dan editorial, seringkali membutuhkan format yang lain. Para penulis perlu memperhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing jurnal. Penulisan harus ringkas, berisi, tidak menggunakan kata-kata yang tidak perlu karena keterbatasan halaman majalah. Penulisan artikel tidak sama dengan penulisan laporan penelitian. Untuk naskah dalam bahasa asing, jangan ragu berkonsultasi kepada yang lebih menguasai bahasa asing untuk memperbaiki tulisan. Penulis hendaknya berpikir dari sisi pembaca sehingga membuat pembaca tertarik.Sistematika naskah publikasi sebagai berikut :a. PENDAHULUAN Di dalam pendahuluan perlu dituliskan alasan mendasar dari studi atau pengamatan secara ringkas sesuai judul. Apabila merujuk referensi, tuliskan hanya referensi yang terkait saja. Jangan menyertakan data atau kesimpulan dari pekerjaan yang sedang disajikan.b. METODECara pemilihan subyek pengamatan atau eksperimen (misalnya manusia, hewan coba,senyawa atau sistem) harus diuraikan secara jelas; demikian pula bahan dan cara kerja. Semua referensi yang digunakan untuk pemilihan bahan dan cara kerja juga harus ditulis. Selain itu metode baru atau yang telah dimodifikasi, alasan mengapa metode itu dipakai, dan evaluasi berbagai keterbatasan dari metode yang dipilih harus dijelaskan. Semua obat- obatan atau bahan kimia yang digunakan, termasuk nama generik, dosis, cara pemberian dan spesifikasi produk harus disebutkan. Untuk tulisan berupa tinjauan dan meta-analisis harus dijelaskan mengenai batas waktu, ruang lingkup, sumber, jumlah bahan tinjauan dan sebagainya. Metode statistik perlu dijelaskan secara rinci agar pembaca dapat menilai kebenaran hasil yang dilaporkan. Apabila mungkin, temuan-temuan penelitian dikuantifikasi dan disajikan bersama dengan batasan yang menunjukkan kesalahan pengukuran atau ketidakpastian (misalnya standard deviation, standard error, probability). Perlu dijelaskan entry data, program komputer, jenis analisa, uji statistik yang digunakan. Demikian pula untuk data kualitatif, proses analisanya perlu diuraikan dengan jelas. Dalam melaporkan hasil penelitian/percobaan yang menggunakan manusia dan hewan coba sebagai subyek penelitian, perlu disebutkan apakah prosedur yang dipakai telah mendapat persetujuan komisi etik. Jangan menyebutkan nama pasien atau nama subyek penelitian.c. HASILHasil penelitian perlu disajikan dengan urutan yang logis dalam narasi, tabel, dan gambar. Dalam narasi, jangan mengulangi menuliskan semua data yang telah disajikan dalam tabel atau gambar. Hasil pengamatan yang penting perlu diberi penekanan dalam narasi. Untuk penelitian kualitatif, dapat disajikan narasi verbatim hasil wawancara dengan responden.d. PEMBAHASANDi dalam pembahasan, perlu diberikan penekanan pada temuan penelitian yang baru dan penting, serta kesimpulan yang terkait dengan temuan tersebut. Jangan mengulang data secara rinci atau materi lain yang telah disajikan dalam bab pendahuluan atau hasil. Dalam pembahasan ini, kaitkan hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini dengan penelitian-penelitian lain yang relevan, pemikiran baru berdasarkan hasil penelitian dan hasil-hasil sebelumnya, keterbatasan hasil penelitian dan kemanfaatannya. Bobot artikel hasil penelitian atau review terletak pada pembahasan yang mendalam, komprehensif dan menghasilkan hal baru.e. KESIMPULAN DAN SARAN Hubungkan kesimpulan dengan tujuan penelitian, hasil dan pembahasan. Hindari membuat pernyataan yang tidak berdasar dan kesimpulan yang tidak sepenuhnya didukung oleh data penelitian ini (jumping conclusion). Demikian pula jangan membuat pernyataan yang menuntut prioritas atau mengarahkan kepada suatu pekerjaan lain sebelum pekerjaan ini sepenuhnya selesai. Saran dapat disampaikan apabila perlu. Pada jurnal tertentu kesimpulan dan saran merupakan bagian dari pembahasan.f. ILUSTRASI/GAMBAR Ilustrasi kadang diperlukan dalam jurnal dan merupakan hal yang penting, yang mungkin tidak demikian halnya bagi jurnal lain. Penulis harus memberikan ilustrasi yang telah dipilih untuk dikirimkan bersama naskahnya. Ilustrasi yang berwarna harus disampaikan sebagai slide yang berwarna berukuran 35 mm atau foto hitam-putih yang jelas dan tajam gambarnya. Gambar dan dia- gram harus digambarkan dalam kertas putih tebal dan diberi identifikasi di bagian atasnya. Setiap ilustrasi atau gambar harus diberi keterangan rinci, diberi nomor (arable number) dan dirujuk dalam narasi.g. DAFTAR PUSTAKARujukan untuk artikel ilmiah harus bersumber dari sumber yang telah terakreditasi secara ilmiah,resmi dan dapat dipertanggungjawabkan (tidak termasuk koran, majalah populer). Apabila merujuk pekerjaan orang lain, publikasi orang itu harus diakui di dalam narasi, dan disusun dalam daftar kepustakaan dengan cara yang disepakati secara internasional. Cara yang banyak digunakan adalah gaya Vancouver. Tulislah selalu secara berurutan nama penulis, judul artikel atau judul bab dalam buku, nama lengkap jurnal atau buku, tahun publikasi, nomor volume dan nomor halaman pertama dan terakhir dari artikel yang dirujuk. Apabila merujuk buku, maka harus disebutkan nama penerbit buku tersebut.h. UCAPAN TERIMA KASIHDalam suatu artikel dapat disampaikan ucapan terima kasih (letaknya tergantung dari masing-masing jurnal, bisa sebagai apendiks dalam narasi). Ucapan terima kasih adalah penghargaan yang diberikan kepada mereka yang telah membantu terlaksananya penelitian atau penulisan tinjauan. Ucapan terima kasih dapat dibuat dalam satu atau lebih kalimat yang menyatakan penghargaan terhadap:

a) adanya kontribusi data, b) bantuan teknis, dan c) bantuan bahan/materi penelitian Seseorang yang tidak mempunyai hak sebagai penulis tetapi memberi kontribusi dalam penulisan patut diberi ucapan terima kasih, misalnya subyek penelitian penasihat ilmiah, critical reviewer.BAB VIJADWAL KEGIATAN RISBINAKES TAHUN 2013Jadwal kegiatan pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi hingga pelaporan sebagai berikut :BAB VIITEKNIK PENYUSUNANA . Bahan dan Ukuran1. Naskah diketik diatas kertas HVS ukuran 80 gram ukuran kuarto.2. Warna sampul :Penelitian Unggulan : OrangePenelitian Pembinaan : BiruPenelitian Mandiri: Krem3. Jumlah Exemplar Proposal: 3 eksemplar Protokol, laporan hasil, laporan akhir: 2 eksemplar Naskah publikasi: 2 eksemplarDilengkapi dengan CD (laporan akhir, naskah publikasi, abstrak lepas, dalam bentuk MS words).B . Pengetikan1. Proposal, protokol, laporan dan naskah publikasi disusun dengan huruf Arial font 11.2. Judul dan sub judul dicetak tebal, sedangkan BAB dengan arial 14.C. Pengisian ruang1. Halaman naskah harus diisi penuh dengan batas tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm, tepi kanan 3 cm dan tepi kiri 4 cm.2. Jarak baris3. Jarak antar baris 2 spasi kecuali abstrak, kutipan untuk abstrak, kutipan langsung, judul dan isi tabel, gambar dan daftar pustaka diketik 1 spasi.BAB VIIIMONITORING KEMAJUAN PENELITIANMonitoring kemajuan penelitian dapat dipantau melalui reseacher log book. Monitoring ini dipantau secara bersama- sama komisi ilmiah dan komisi etik. Log Book peneliti dapat dilihat pada lampiran.SK. Direktris Pelaksanaan Penelitian Penyusunan Laporan

P

Direktris

Administrasi (PD II)

Pencarian dana penelitian

Ketua UPPM

Dosen

(Proposal)

Lolos Penelitian

Tidak Lolos Penelitian