tekpad evaluasi tablet.docx

8
7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 1/8 1. Tantangan dalam mendesain produk, memformulasi, dan membuat tablet Tablet merupakan bentuk sediaan farmasi yang paling banyak tantangannya didalam mendesain dan membuatnya. Walaupun obat tersebut baik sifat kempanya, melarutnya, dan tidak mempunyai masalah bioavailabilitas, mendesain dan memproduksi obat itu masih penuh tantangan, sebab masih banyak tujuan bersaing dari  bentuk sediaan ini. (Lachman, 199!. ". #armasetika sediaan tablet a. $ifat%sifat &isamping sifat kimia fisika dari obat yang akan diformulasi, desain fisik yang sebenarnya, 'roses pabrikasi, serta uji kimia lengkap atas tablet dapat memberikan efek yang berarti pada kemanjuran dari obat yang akan diberikan. Tablet harus merupakan produk menarik yang mempunya identitasnya sendiri serta bebas dari serpihan, keretakan, pemucatan, kontaminasi, dan lain%lain. $anggup menahan guncangan mekanik selama produksi dan pengepakan empunyai kestabilan kimia dan fisika sepanjang )aktu. &ari segi lain, tablet harus dapat melepaskan *at berkhasiat ke dalam tubuh dengan cara yang dapat diramalkan serta tetap atau dapat diulang. $tabil secara kimia sepanjang )aktu sehingga tidak memungkinkan terjadi pemalsuan atau penurunan mutu *at  berkhasiat (Lachman, 199!.  b. +valuasi (Lachman, 199 hal.-%! 'enampilan umum engontrol penampilan umum tablet, bentuk, )arna, ada%tidaknya bau, rasa,  bentuk permukaan, konsistensi, dan cacat fisik, serta tanda pengenal. /kuran dan bentuk /kuran dan bentuk tablet dapat dituliskan, dipantau dan dikontrol. 'ada beban kempa yang konstan, kertebalan tablet bervariasi dengan berubahnya  pengisian die yang konstan, ketebalan variasi dengan berubahnya beban kompresi. 0etebalan tablet akan tetap dari batch ke batch, atau dlam satu batch hanya bila granulasi tablet atau pencampuran cukup konsisten ukuran  partikel serta ukuran distribusinya, bila  punch mempunyai panjang yang konsisten, dan bila penekan tablet bersih dan bekerja dalam keaadan baik. ara untuk mengontrol produksi yaitu dengan meletakkan 2 atau 1 tablet dalam baki, kemudian ketebalan luar tablet dapat diukur dengan memakai

Transcript of tekpad evaluasi tablet.docx

Page 1: tekpad evaluasi tablet.docx

7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 1/8

1. Tantangan dalam mendesain produk, memformulasi, dan membuat tablet

Tablet merupakan bentuk sediaan farmasi yang paling banyak tantangannya

didalam mendesain dan membuatnya. Walaupun obat tersebut baik sifat kempanya,

melarutnya, dan tidak mempunyai masalah bioavailabilitas, mendesain dan

memproduksi obat itu masih penuh tantangan, sebab masih banyak tujuan bersaing dari

 bentuk sediaan ini. (Lachman, 199!.

". #armasetika sediaan tablet

a. $ifat%sifat

&isamping sifat kimia fisika dari obat yang akan diformulasi, desain fisik yang

sebenarnya, 'roses pabrikasi, serta uji kimia lengkap atas tablet dapat memberikan

efek yang berarti pada kemanjuran dari obat yang akan diberikan.

• Tablet harus merupakan produk menarik yang mempunya identitasnya sendiri

serta bebas dari serpihan, keretakan, pemucatan, kontaminasi, dan lain%lain.• $anggup menahan guncangan mekanik selama produksi dan pengepakan

• empunyai kestabilan kimia dan fisika sepanjang )aktu.

&ari segi lain, tablet harus dapat melepaskan *at berkhasiat ke dalam tubuh dengan cara

yang dapat diramalkan serta tetap atau dapat diulang. $tabil secara kimia sepanjang

)aktu sehingga tidak memungkinkan terjadi pemalsuan atau penurunan mutu *at

 berkhasiat (Lachman, 199!.

 b. +valuasi (Lachman, 199 hal.-%!

• 'enampilan umum

engontrol penampilan umum tablet, bentuk, )arna, ada%tidaknya bau, rasa,

 bentuk permukaan, konsistensi, dan cacat fisik, serta tanda pengenal.

• /kuran dan bentuk 

/kuran dan bentuk tablet dapat dituliskan, dipantau dan dikontrol. 'ada beban

kempa yang konstan, kertebalan tablet bervariasi dengan berubahnya

 pengisian die  yang konstan, ketebalan variasi dengan berubahnya beban

kompresi. 0etebalan tablet akan tetap dari batch ke batch, atau dlam satubatch hanya bila granulasi tablet atau pencampuran cukup konsisten ukuran

 partikel serta ukuran distribusinya, bila  punch  mempunyai panjang yang

konsisten, dan bila penekan tablet bersih dan bekerja dalam keaadan baik.

ara untuk mengontrol produksi yaitu dengan meletakkan 2 atau 1 tablet

dalam baki, kemudian ketebalan luar tablet dapat diukur dengan memakai

Page 2: tekpad evaluasi tablet.docx

7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 2/8

 jangka sorong yang melengkung. Tetapi apabila peralatan punch dan die telah

distandar dengan baik serta mesin tablet berfungsi dengan baik, metode ini

cukup memuaskan untuk memproduksi. 0etebalan tablet harus terkontrol

sampai perbedaan kurang lebih 23 dari nilai standar. Tiap perbedaan

ketebalan tablet pada lot   terentu atau antar lot   tidak boleh sampai terlihat

dengan mata telanjang agar dapat diterima oleh konsumen. $elain itu, juga

memudahkan dalam pengemasannya.

• $ifat organoleptis

Warna

Warna dari suatu produk harus seragam dan merata dalam satu tablet.

0etidakseragaan disebut burik. 0etidakmerataan )arna tidak saja

menyebabkan kehilangan nilai estetik, tetapi juga dapat membuat

konsumen mengira sebagai ketidakseragaman isi tablet dan rendahnya

mutu produk. 4au

5danya bau dari suatu batch tablet dapat menunjukan adanya masalah

kestabilan, tetapi bau juga dapat merupakan cirri khas dari pada

 produk tertentu (vitamin umumnya berbau khas! pada bahan

 penambah lain (*at perasa mempunyai bau yang enak! atau pada

 bentuk sediaan tertentu (tablet berselaput biasanya berbau khas!.

6asa6asa sangat penting bagi penerimaan konsumen atas tablet kunyah.

0arena sifat subjektif dalam memilih rasa, maka pengontrolan rasa

dalam pembuatan tablet kunyah hanya berdasarkan atas ada%tidaknya

rasa yang dimaksud.

Tampilan

&erajat kecacatan tablet seperti serpihan, keretakan, kontaminasi oleh

 benda asing, tekstur permukaan (halus atau kasar! serta penampilan

(mengkilap atau kusam! dapat mempunyai spesifikasi tanpa kerusakan

(*ero%defect!.

• 0ekerasan dan kerenyahan

Page 3: tekpad evaluasi tablet.docx

7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 3/8

Tablet harus mempunyai kekuatan tertentu agar dapat bertahan terhadap

 berbagai guncangan mekanik pada saat pembuatan, pengepakan, dan

 pengapalan. 0ekerasan tablet yang cukup serta tahan penyerbukan dan

kerenyahan merupakan persyaratan penting bagi penerimaan konsumen.

$ebuah tablet antara dua landasan, kemudian ditekan, dan kekuatan yang

menghancurkan tablet dicatat. 0ekerasan kemudian diartikan sebagai

kekuatan menghancurkan tablet . 'elincir dapat mempengaruhi kekerasan

tablet bila terlalu pekat atau pencampurannya terlalu lama.

0ekerasan tablet bukanlah indikator yang absolut dari kekuatan tablet, karena

 bebrapa formulasi, bila dikempa menjadi tablet yang dangat keras cenderung

akan menjadi cap  pada pergesekan sehingga menghilangkan bagian atas.

0arena itu cara lain untuk mengukur kekuatan tablet yaitu friabilitas

(kerenyahan! sering juga ditentukan. 5lat penguji friabilitas untuk 

laboratorium dikenal dengan #riabilator 6oche. are kerjanya dengan

memperlakukan sejumlah tablet terhadap gabungan pengaruh goresan dan

guncangan dengan memakai sejenis kotak plastic yang berputar pada

kecepatan "2 rpm,menjatuhkan tablet sejauh inci pada setiap putaran.

4iasanya tablet yang telah ditimbang diletakkan dalam alat, kemudian

dijalankan sebanyak 1 putaran. Tablet kemudian dibersihkan, dan ditimbang

ulang. 0ehilangan berat lebih kecil dari ,23%13 masih dapat dibenarkan.

4eberapa contoh alat pengukur kekuatan tablet yang dipakai adalah alat

 penguji onsanto, $trong%obb, 'fi*er, +r)eka, dan $chleuniger.

• 7ariasi berat

'ada tablet yang disdain mengandung sejumlah obat yang dalam sejumlah

formula, berat tablet yang dibuat harus secara rutin diukur untuk memastikan

setiap tablet mengandung sejumlah obat yang tepat. &i dalam tablet yang

 berat rata%ratanya memenuhi syarat mungkin terdapat tablet yang beratnya

melebihi atau kurang dari persyaratan. /ntuk mengatasi masalah ini /$'

(/nited $tates 'harmacopeia!8# (ational #ormulary! memberikan batas

 penyimpangan berat yang masih diijinkan dari tiap tablet, yang dinyatakan

sebagai persen rata%rata sampel. /ji penyimpangan berat dilakukan dengan

menimbang " tablet satu per satu, menghitung berat rata%rata, kemudian

Page 4: tekpad evaluasi tablet.docx

7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 4/8

membandingkan berat tiap tablet dengan berat rata%rata. Tablet memenuhi

syarat /$' bila tidak lebih dari " tablet yang beratnya di luar presentase, serta

tidak satupun tablet yang beratnya lebih dari " kali batasan presentase yang

diijinkan .

4erat rata%rata tablet (mg! 'erbedaan presentase maksimum yang

diperkenankan

1: atau kurang 1

1:%:" -,2

Lebih dari :" 2Tabel 1. Toleransi penyimpangan berat untuk tablet yang tidak disalut

/ji penyimpangan berat ini dapat menjadi metode yang memuaskan untuk 

mementukan keseragaman kandungan obat dlam tablet bila semuanya atau

hamper semuanya terdiri dari *at aktif (93%923!, atau apabila keseragaman

distribusi obat8*at aktif dalam granul atau bubuk benar%benar sempurna. /ji

ini tentu saja tidak untuk memastikan kadar dari tablet yang kadar *at aktifnya

sedang atau rendah dimana bahan pengisi merupakan bagian terbesar dari

 berat tablet. /ntuk memastikan keseragaman potensi dari tablet berdosis

rendah, dilakukan uji keseragaman kandungan.

• &isintegrasi

$ediaan tablet, langkah penting pertama sebelum melarut adalah pecahnya

tablet menjadi partikel%partikel kecil atau granul. Langkah ini disebut

disintegrasi. /ntuk menguji disintegrasi ()aktu hancur! dilakukan dengan alat

uji )aktu hancur. aranya tiap tabung diisi dengan 1 tablet, kemudian

keranjang diletakkan di dalam beaker berisi air 1 liter yang berperan sebagai

cairan lambung buatan atau cairan usus buatan pada suhu :-o ; "o  .

0eranjang itu bergerak turun%naik, dan tablet harus tetap berada ",2 cm dari

 permukaan atas cairan dan ",2 cm dari dasar beaker. <erakan turun%naik 

keranjang diatur oleh sebuah motor yang bergerak 2% cm pada frekuensi "=%

:" kali per menit. $ebuah lempeng plastic yang dilubangi dapat digunakan

dalam uji ini. Lempeng tersebut diletakkan diatas tablet, dan menimbulkan

gerakan abrasi pada tablet. Lempeng ini berguna untuk tablet yang

mengapung. Tablet harus hancur dan semua partikel harus dapat menembus

Page 5: tekpad evaluasi tablet.docx

7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 5/8

saringan mesh%1 dikeranjang dalam )aktu yang telah ditentukan. 4ila ada

yang tertinggal, maka sisa itu harus mempunyai masa yang lunak dan tidak 

 boleh ada inti tablet yang tumpah. Tablet menurut /$' yang tidak bersalut

mempunyai standar )aktu hancur paling rendah 2 menit (tablet aspirin!, tapi

kebanyakan tablet memiliki )aktu hancur : menit.

Tablet salut enterik tidak boleh hancur setelah 1 jam di dalam cairan lambung.

Tablet salut enterik ini kemudian diuji dalam cairan usus buatan, dan tablet

harus pecah dalam " jam ditambah )aktu yang dinyatakan pada

monografinya.

• &isolusi

Laju absorbs dari obat%obat bersifat asam yang diabsorbsi dengan mudah

dalam saluran pencernaan sering ditetapkan dengan laju larut obat dari tablet.

4ila yang menjadi tujuan adalah untuk memperoleh kadar yang tinggi dalam

darah, maka cepatnya obat dan tablet yang melarut biasanya menjadi

menentukan. 0arena itu laju larut dapat berhubungan langsung dengan

kemajuran dari tablet dan perbedaan biovailabilitas dari berbagai formula.

'enaksiran penglepasan paling langsung obat dari formula tablet diperoleh

dengan mengukur bioavailabilitas in vivo. amun karena beberapa alasan,

 penggunaan in vivo menjadi terbatas, yaitu>

Lamanya )aktu yang diperlukan untuk merencanakan, melakukan,

dan menginterpretasi Tingginya ketrampilan yang diperlukan bagi pengkaji pada manusia

0etepatan yang rendah serta besarnya penyimpangan pengukuran

4esarnya biaya yang diperlukan

'emakaian subjek manusia bagi penelitian yang ?nonesensial@

0eharusan mengganggap adanya hubungan yang sempurna antara

manusia sehat dan tidak sehat yang digunakan dalam uji.

$elain uji disolusi in vivo, juga dilakukan uji disolusi in vitro. &ua sasaran dalam

mengembangkan uji in vitro>

'englepasan obat dari tablet kalau dapat mendekati 13

Laju penglepasan obat seragam pada setiap batch dan harus sama dengan

laju penglepasan dari batch yang telah dibuktikan berbioavailabilitas dan

efektif secara klinis.

Page 6: tekpad evaluasi tablet.docx

7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 6/8

ara untuk melakukan uji disolusi>

5lat 1

$ebuah tablet diletakkan dalam keranjang saringan ka)at kecil yang

diikatkan pada bagian ba)ah suatu tongkat yang dihubungkan pada

sebuah motor yang kecepatannya dapat diatur. 0eranjang dicelupkan

kedalam medium disolusi (seperti yang dinyatakan dalam monografi! yang

terdapat dlam 1 ml labu. Labu berbentuk silindris dengan dasar 

 berbentuk hemisferik. $uhu labu dipertahankan :-o ; ,2o  , dengan

 penangas bersuhu tetap. otor diatur pada kecepatan yang ditentukan,

kemudian cairan sampel diambil pada selang )aktu tertentu untuk 

menetukan jumlah obat di dalam cairan.

5lat "$ama dengan alat 1, tapi keranjangnya diganti dengan pedal yang dibentuk 

dari pisau dan tongkat sebagai elemen pengaduk. $ediaan obat

ditenggelamkan ke dasar labu sebelum diaduk. $ediaan dapat diberi

?sekeping benda kecil non reaktif, misalnya tidak lebih dari beberapa

 putaran ka)at heliA@ untuk mencegah pengapungan. 'ada monografi

/$'8# juga dinyatakan medium serta volume yang dipakai, alat mana

yang digunakan, kecepatan (rpm! uji, batas )aktu, serta prosedur 

 penentuan kadar. Toleransi uji dinyatakan sebagai persen jumlah atau

kadar di etiket dari obat yang larut selama batas )aktu.

:. permasalahan selama proses

a. apping dan laminasiapping adalah istilah yang digunakan untyuk menguraikan sebagian atau secara

lengkap pemisahan bagian atas atau ba)ah dari mahkota tablet dari bagian utamanya.laminasi adalah pemisahan tablet menjadi " atau lebih lapisan%lapisan yang berbeda

(Lachman, 199!. 4iasanya permasalahan pada proses ini segera terlihat setelah

 pencetakan, tapi capping dan laminasi dapat terjadi 1 jam atau setelah 1 hari. pada

 penelitian yang telah dilakukan, capping dan laminasi terjadi karena sifat%sifat yang

 berubah selama formulasi dan segera diikuti dengan pencetakan. capping dan laminasi

 pada tablet sering kali dapat dihilangkan dengan melakukan pencetakan pendahuluan

(prekompresi!, kecepatan pencetakan akhir, apabila )aktu penurunan tekanan

ditingkatkan, jumlah tekanan yang diinginkan dapat dikurangi, tablet yang kompak dapat

Page 7: tekpad evaluasi tablet.docx

7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 7/8

dibentuk (Lachman, 199!. granul yang terlalu kering cenderung membentuk capping

dan laminasi karena mengurangi kohesi. untuk granul dengan kelembaban tertentu,

 penambahan bahan higroskopis seperti sorbitol, metilselulose, dapat membantu

mempertahankan kadar kelembaban. penyebab capping yang lain adalah pengaturan

tekanan yang tidak tepat .

 b. 'engelupasan dan 'enempelan

'engelupasan adalah istilah untuk menerangkan permukaan bahan dari suatu

tablet yang menempel pada dan dipisahkan dari permukaan tablet oleh  punch.

 penempelan juga berhubungan dengan melekatnya bahan tablet pada dinding die. apabila

terjadi penempelan, diperlukan penambahan tenaga untuk mengatasi gesekan antara

tablet dengan dinding die selama pengeluaran tablet. 'enempelan saat pengeluaran dapat

mengakibatkan tablet menjadi gumpil dan menghasilkan sisi yang kasar (Lachman,

199!.

c. ottlingottling adalah keadaan distribusi )arna tablet tidak merata dengan terdapatnya

 bagian%bagian terang dan gelap pada permukaan yang seragam. penyebab mottling

adalah berbedanya )arna obat dengan )arna penambah atau bila hasil urai obatnya

 ber)arna (Lachman, 199!.

d. /kuran granul dan ukuran distribusi sebelum pencetakan7ariasi dari rasio granul kecil sampai granul besar, besarnya perbedaan ukuran

granul mempengaruhi bagaimana ruang antara pertikel%partikel diisi. karena )alau

volume di dalam die  sama banyak, perbedaan proporsi partikel dapat mempengaruhi

 berat dari isi masing%masing die (Lachman, 199!

e. 5liran Bang kurang baik 'engisian die didasarkan atas aliran granul yang kontinu dan seragam dari hopper 

melalui rangka pengisi. 4ila aliran kurang baik, granul cenderung bergerak kembang

kempis melalui alat pengisi, sehingga beberapa die  tidak terisi sempurna (Lachman,

199!

f. 'encampuran yang kurang baik 

4ahan pelicin dan pelincir yang tidak terbagi dengan rata akibatnya aliran partikel

terganggu sehingga granul tidak mengalir secara efisien ke dalam ruang cetak (Lachman,

199!g. 7ariasi kekerasan

'enyebabnya sama dengan penyebab variasi berat. kekerasan tergantung pada

 berat dari materi serta ruangan antara  punch atas dan ba)ah pada )aktu perncetakan.

Page 8: tekpad evaluasi tablet.docx

7/23/2019 tekpad evaluasi tablet.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tekpad-evaluasi-tabletdocx 8/8

4ila volume materi atau jarak kedua  punch  berbeda, maka kekerasan tidak akan

konsisten (Lachman, 199!h. etakan <anda

asalah ini hanya terjadi bila pada punch terdapat monogram atau profil (ukiran!

lainnya. pada pencetakan, permukaan tablet dicetak sesuai dengan monogram8profil yangterdapat pada  punch.  masalah yang sama juga terjadi pada mesin tablet yang

menggunakan " langkah pencetakan. langkah pertama menggunakan tenaga penekanan

 ba)ah, dilanjutkan langkan penekanan terakhir, dan monogram8profil tercetak pada

tablet. bila  punch  tidak terkontrol,  punch dapat berputar selama gerakan singkat ke

langkah penekanan terakhir yang mengakibatkan terjadinya cetakan ganda (Lachman,

199!