Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

11
Kelompok 4 : Annisa Yulita Citrawati 0911010009 Chintya Anugrawati 0911010015 M. Zulkifli 0911011011 Daffi Rauf M. P 0911011029 Efendi Oulan G. H. N. B 0911011035 Ardini Fitriana R 0911013047

Transcript of Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Page 1: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Kelompok 4 :Annisa Yulita Citrawati0911010009Chintya Anugrawati 0911010015M. Zulkifli 0911011011Daffi Rauf M. P0911011029Efendi Oulan G. H. N. B0911011035Ardini Fitriana R 0911013047

Page 2: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Pengertian BioteknologiMerupakan aplikasi untuk bidang industri yang dibuat

dalam teknik dan instrumen dari penelitian biologis yang bertujuan untuk meningkatkan kegunaan tumbuhan dan hewan mikroorganisme untuk penggunaan yang spesifik (Encyclopedia Britannica, 2006).

Dari pengertian diatas terdapat beberapa poin penting pada bioteknologi, yaitu :Aplikasi untuk industri.Pendayagunaan penelitian biologis untuk

mengembangkan makhluk hidup yang ada.Penggunaan yang spesifik.

Page 3: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Pentingnya BioteknologiBioteknologi akan menghasilkan luaran yang disebut GMO

yang berguna untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Menurut WHO, fungsi dari GMO adalah sebagai berikut:Meningkatkan produktivitas pangan.Meningkatkan nilai nutrisi pangan.Meningkatkan kesehatan manusia (konsumen).Mengurangi penggunaan bahan kimia pada pertanian.Meningkatkan pendapatan petani.Mempertahankan keberlangsungan dan ketahanan

pangan.

Page 4: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

GMOMerupakan singkatan dari Genetically Modified OrganismsPengaplikasian dari GMO, lebih terarah pada on farm atau

pra panen.Contoh dari GMO ini adalah

Golden riceKedelai yang toleran pada herbicidePadi resisten virus, dll

Page 5: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Aplikasi Bioteknologi Untuk Pangan Pada tahun 1990, FDA mengakui genetically engineered food

ingredient untuk konsumsi yaitu enzim chymosin untuk membuat keju.

Selain untuk membuat pangan jadi, bioteknologi bisa diaplikasikan untuk pembuatan produk transgenik. Contoh produk transgenik adalah kedelai yang bisa menghasilkan asam lemak jenuh yang lebih sedikit.

Tujuan dari pembuatan produk transgenik itu sendiri untuk menghasilkan pangan yang lebih sehat atau pangan fungsional.

Page 6: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Permasalahan Pertanian di IndonesiaMinimnya Infrastruktur yang ada.Kurangnya pemberdayaan petani.Perkembangan posisi tawar petani yang kecil.Hasil pertanian yang tidak diolah dan langsung dijual.

Page 7: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Pengertian dan Pentingnya Teknologi PertanianTeknologi yang dilakukan dalam menangani masalah

pertanian baik pada waktu pra panen maupun pasca panen.

Teknologi pertanian berperan untuk :Memaksimalkan kualitas hasil pertanian dengan jalan

diolah terlebih dahulu.Memberikan sarana atau peralatan yang efisien pada

pra panen.Mengatur sistem manajemen yang baik untuk hasil

pertanian yang ada.

Page 8: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Hubungan Antara Teknologi Pertanian Dengan BioteknologiBioteknologi berperan pada teknologi pertanian yaitu pada

poin pertama peran teknologi pertanian.

Bioteknologi yang sering digunakan pada teknologi pertanian/ pangan adalah dengan menggunakan fermentasi.

Contoh produk berbasis bioteknologi :Kecap (menggunakan Aspergillus wentii)Tempe (menggunakan Rhizhopus oligosporus)Yoghurt (menggunakan Lactobacillus bulgaricus)

Page 9: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Teknologi Pertanian di Era BioteknologiPada era bioteknologi yang maju seperti ini, teknologi

pertanian yang digunakan lebih banyak memanfaatkan metode bioteknologi untuk memudahkan konsumennya.

Contohnya :-Pengaplikasian rekayasa genetika untuk menghasilkan GMO atau

produk transgenik. Hal tersebut berkaitan erat dengan bidang teknologi pangan khususnya mikrobiologi

Page 10: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi

Lanjutan… Contoh selanjutnya dari aplikasi teknologi pangan untuk

penghasilan GMO adalah modifikasi bakteri pada produk MSG.

Bakteri tersebut , jalur sintesis pada siklus krebnya dipotong dan disengaja untuk menghasilkan asam glutamat.

Proses pemotongan jalur tersebut melibatkan perubahan gen sehingga bakteri untuk menghasilkan MSG ini bisa disebut GMO

Page 11: Teknologi Pertanian Di Era Bioteknologi