7/26/2019 Teknis Pengambilan Data hidrogeologi

1/2

3.2 Teknis Pengambilan Data

3.2.1. Pendeskripsian Kondisi Sekitar

Sebelum melakukan pengambilan sampel, terlebih dahulu dilakukan pengamatan dan

pendeskripsian lingkungan sekitar berupa kondisi geomorfologi lingkungan sekitar dan

kemungkinan litologi yang akan ditemui pada lokasi penelitian.

3.2.2. Pengambilan Sampel DS (Disturbed Sample)

Tahap pengambilan sampel terganggu atau Disturbed Sample dilakukan dengan

menggunakan hand augeratau bor tangan . Target pada praktikum kali ini adalah melewati

hingga 3 horizon tanah ke bawah permukaan.

Bor auger diberi pemberat sambil diputar dengan dua poros. Untuk menghindari

runtuhnya dinding sumur yang telah dibor, bor yang masih berputar diusahakan untuk selalu

berada di tengah-tengah sumur dan tidak menyentuh dinding sumur.

3.2.3. Pendeskripsian Insitu Sampel DS

Setelah !ost-hole "uger# telah terisi penuh oleh tanah, Bor diangkat perlahan dan

tanahnya dikeluarkan. Tanah tersebut lalu dilabeli dan dideskripsi se$ara insitu sesuai dengan

urutan deskripsi sebagai berikut%

a. !elapukan

b. Sensiti&itas

$. 'ondisi

d. (arna

e. Ukuran butir

f. Struktur)!elapisan

g. 'ekuatan

h. !lastisitas

i. 'ode Soil

3.2.4. Pengambilan Sampel UDS

Setelah bor telah melewati lapisan top soil, dilakukan pengambilan sampel

Undisturbed Sample# menggunakan bor hand auger dengan matabor yang di ganti dengan

shelby tube yang digunakan untuk mengumpulkan sample soil tanpa menggangu struktural

properties yang mewakili kondisi insitunya. Setelah dipastikan shelby tube tersebut terisi

tanah se$ara penuh, bor lalu diangkat dan shelby tube dilepas dari bor. shelby tube yang

7/26/2019 Teknis Pengambilan Data hidrogeologi

2/2

berisi tanah tersebut segera ditutup menggunakan lilin di kedua sisi tabung dengan $ara

melelehkan lilin tepat di kedua u*ung tersebut. Setelah kedua sisi tertutup rapat, sampel bisa

dibawa untuk kemudian selan*utnya dideskripsi se$ara ek-situ di laboratorium.