Teknik sampling normalitas data statistika
-
Upload
sylvester-saragih -
Category
Education
-
view
1.898 -
download
4
description
Transcript of Teknik sampling normalitas data statistika
TEKNIK SAMPLING DAN NORMALITAS
DATA
(Perkuliahan 3)
SIANA DEWI ARTHA, ST
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasiyang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristiktertentu yang ditetapkan oleh penelitiuntuk dipelajari dan kemudian ditarikkesimpulannya.
Populasi
Jumlah
Karakteristik/ sifat
Sampel
Sampel adalah bagian dan jumlahdari karakteristik yang dimiliki olehpopulasi.
Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapatdiberlakukan untuk populasi. Untuksampel yang diambil dari populasiharus betul-betul representatif(mewakili)
TeknikSampling
PenentuanJumlah Populasi
dan Sampel
Penentuan jumlahsampel dari populasitertentu yang dikembangkan Isaac danMichael untuk tingkatkesalahan 1%, 5% dan10%.
Contoh Menentukan Ukuran Sampel
Akan dilakukan penelitian untuk mengetahui tanggapan kelompokmasyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah daerahtertentu.
Kelompok masyarakat itu terdiri 1000 orang, yang dapat dikelompokkanberdassarkan jenjang pendidikan yaitu lulusan S1 = 50 org, Sarjana Muda= 300 org, SMK =500 org, SMP=100 org dan SD= 50 org.
Dengan menggunakan tabel bila jumlah populasi 1000, kesalahan 5%, maka jumlah sampelnya =258. karena populasi berstarata, makasampelnya juga berstrata
S1 = 50/1000 x 258 = 12,9 = 13
SM = 300/1000 x 258 = 77,4 = 77
SMK = 500/1000 x 258 = 129 = 129
SMP = 100/1000 x 258 = 25,8 = 26
SD = 50/1000 x 258 = 12,9 = 13
JUMLAH = 258 = 258
Roscoe Dalam Buku Research Methods For Business (1982 : 253)memberikan saran-saran tentang ukuran sampel untukpenelitian :
1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.
2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya pria-wanita, pegawai negeri-swasta dan lain-lain) maka jumlah anggotasampel setiap kategori minimal 30.
3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis denganmultivariate (korelasi atau regresi ganda misalnya), makajumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabelyang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 (independen + dependen), maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50.
Normalitas Data
• Tahap akhir pemeriksaan keabsahan data.
• Setelah selesai tahap ini, mulailah tahap penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi teori substantif dengan menggunakan beberapa metode tertentu.
• Penggunaan Statistik Parametris, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal.
• Bila data tidak normal, maka teknik statistik Parametris tidak dapat digunakan untuk alat analisis. Teknik statistik ini adalah Statistik Nonparametris.
Kurva Normal
Distribusi Normal Kurva Normal
(Distribusi GAUSSE)
• Suatu alat statistik yang sangat penting untuk menaksirdan meramalkan peristiwa-peristiwa yang lebih luas.
• Suatu data membentuk distribusi normal bila jumlahdata di atas dan di bawah mean adalah sama.
Karakteristik Kurva Normal
1. Bentuk Kurva Normal
• Bentuk kurva normal menyerupai bentuk genta(Me= Md= Mo).
• Kurva normal merupakan suatu poligon yang dilicinkan, ordinatnya memuatfrekuensi dan absisnya memuat nilai variabel.
• Bentuk kurva normal adalah simetris, sehingga luas rata-rata (mean) kekanan dan ke kiri masing-masing mendekati 50 %.
• Memiliki satu modus, jadi kurva unimodal.
2. Daerah Kurva Normal • Ruangan yang dibatasi daerah kurva dengan absisnya disebut daerah
kurva normal. • Kurva mencapai puncak pada saat X= (mean). • Luas daerah kurva normal biasa dinyatakan dalam persen atau
proporsi. Dengan kata lain luas daerah kurva normal adalah seratuspersen, apabila dinyatakan dalam persen, dan apabila dinyatakandengan proporsi, luas daerah kurva normal adalah 1 ; ½ di sisi kanannilai tengah dan ½ di sisi kiri.
Jenis-jenis Kurva Normal
Distribusi kurva normal dengan sama dan berbeda
Distribusi kurva normal dengan dan berbeda
Kurva Normal Standar(Kurva Normal Baku)
• Kurva normal standar atau kurva normal baku adalah kurva normal yang mana nilai rata-ratanya sama dengan nol (0= ) dan Simpanganbakunya adalah 1 ( 1= ).
• Dalam kurva normal umum, nilai rata-rata sama dengan x dan nilaisimpangan baku 1s, 2s, 3s. dengan kata lain dalam kurva normal umum nilai rata-ratanya tidak sama dengan nol ( ≠ 0) dan nilaisimpangan bakunya tidak sama dengan 1 ( ≠ 1).
• Kurva normal umum dapat diubah kedalam kurva normal bakudengan menggunakan rumus :
z = nilai standarX = Data ke i dari suatu kelompok data X = rata-rata kelompoks = simpangan baku
Nilai luas kurvanormal untuk nilai Z
< 0 (negatif)
Nilai luas kurvanormal untuk nilaiZ>0 (positif)
Contoh Soal