Teknik Proyeksi Bisnis-tgl 27 Feb 2014

70
By Pandoyo Teknik Proyeksi Bisnis 24/04/2014 1

description

Proyeksi bisnis

Transcript of Teknik Proyeksi Bisnis-tgl 27 Feb 2014

  • ByPandoyo

    Teknik Proyeksi Bisnis

    24/04/20141

  • Menentukan Proyeksi Yang Akurat;1. Bagaimana membuat proyeksi agar bisa

    mendekati kebenaran;2. Hasil ramalan mendekati kebenaran yang

    memiliki kesalahan ( error ) paling minimal;

    24/04/20142

  • Pendahuluan1. Teknik Proyeksi Bisnis merupakan cara

    pendekatan untuk menentukan ramalan(perkiraan ) dimasa yang akan datang;

    2. Bussiness Forecasting sangat penting untukpenyusunan rencana yg didasarkanproyeksi/forecast.

    3. Tujuan untuk mengurangi risiko danketidakpastian dimasa yang akan datang, contoh peramalan produksi, penjualan/jasa.

    24/04/20143

  • Menentukan Proyeksi Yang Akurat;1. Bagaimana membuat proyeksi agar bisa

    mendekati kebenaran;2. Hasil ramalan mendekati kebenaran yang

    memiliki kesalahan ( error ) paling minimal;

    24/04/20144

  • POKOK MENJADI PERHATIAN RAMALAN AKURAT

    1. Data yang relevan

    2. Teknik peramalan

    3. Pemilihan teknik ramalan

    24/04/20145

  • TEKNIK PROYEKSI BISNIS Forecasting ramalan, artinya ramalan yang

    akan datang dan belum terjadi. Contoh Biaya promosi Hasil penjualan, Laba usaha, konsumsi ,

    penduduk, permintaan properti dll. Faktor faktor yang mempengaruhinya. Proyeksi - data masa lalu yang relevan.

    24/04/20146

  • DATA RELEVAN1. Data dapat kuantitatif dan kualitatif;2. Sumber data- Internal Perusahaan dan ekternal

    perusahaan;3. Sifat data- diskrit ( diperoleh dg cara

    menghitung) dan Kontinyu ( memiliki nilai padainterval tertentu.

    24/04/20147

  • PEMILIHAN TEKNIK PERALAMAN1. Pola atau karakteristik data;2. Jangka waktu;3. Biaya4. Tingkat akurasi yang di inginkan.

    24/04/20148

  • FAKTOR YG BERPENGARUHLINGKUNGAN SOSIAL DAN KONTROL ( PEMERINTAH DAN GLOBAL )

    LINGKUNGAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ( BAGAIMANA PEMANFAATAN TEKNOLOGI YANG TERBAIK )

    LINGKUNGAN EKONOMI MAKRO ( KONDISI PEREKONOMIAN SECARA KESELURUHAN )

    FAKTOR PERSAINGAN DALAM INDUSTRI YANG BERKEMBANG

    24/04/20149

  • Pengertian Peramalan

    1. Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masadatang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktudan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barangataupun jasa.

    2. Salah satu jenis peramalan adalah peramalan permintaan. 3. Peramalan permintaan merupakan tingkat permintaan produk produk

    yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masayang akan datang .

    24/04/201410

  • Definisi Peramalan1. Peramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksi masa depan.2. Peramalan adalah tahap awal, dan hasil ramalan merupakan basis bagi seluruh

    tahapan pada perencanaan produksi.3. Metode: Kualitatif dan kuantitatif.4. Terminologi: perioda, horison, lead time, fitting error, forecast error, data dan

    hasil ramalan.

    24/04/201411

  • Definisi Dan Metode Peramalan.

    Pengertian Umum yang dengan pengertian peramalan ( forecasting ) yaitu suatu

    kegiatan yang bertujuan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa

    yang akan datang.

    Manfaat peramalan bagi perusahaan :

    1. Menambah kemampuan perusahaan untuk mengadakan pengawasan

    informasi kegiatan kegiatan tertentu atau memperbaiki proses pemberian

    laporan.

    2. Memungkinkan timbulnya team work diantara pimpinan.

    3. Memungkinkan di buatnya jadwal jadwal pembelian, produksi, budget

    penjualan dan budget alokasi pengeluaran sehingga di peroleh pedoman dasar

    bekerja yang relatif lebih tepat.

    24/04/201412

  • Peramalan Eksplanatoris danDeret Berkala

    Kedua pendekatan ini saling melengkapi dan dimaksudkan untuk jenis penggunaan yg berbeda.

    Pendekatan ekspalanatoris mengasumsikan adanya hubungan sebab akibat di antara input dengan output dari suatu sistem.

    Hubungan sebab dan akibat

    Input OutputSistem

    Peramalan Deret Berkala memperlakukan Peramalan Deret Berkala memperlakukan sistemsistemsebagai kotak hitam.sebagai kotak hitam.

    Proses BangkitanInput OutputSistem

    24/04/201413

  • METODE PERAMALAN

    24/04/201414

  • 24/04/201415

  • KUALITATIF.Yaitu mengetahui data yang akan di gunakanuntuk melakukan peramalan berdasarkanpendapat para ahli / pakar.

    KUANTITATIF.* Metode smoothing.* Metode box jenkins.* Metode proyeksi trend dengan regresi.

    24/04/201416

  • MODEL KUALITATIF

    24/04/201417

  • Persyaratan PenggunaanMetode Kuantitatif:

    1. Tersedia informasi tentang masa lalu.2. Informasi tersebut dapat di kuantitatifkan

    dalam bentuk data numerik.3. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek

    pola masa lalu akan terus berlanjut di masa mendatang.

    24/04/201418

  • Langkah-langkah Peramalan1. Definisikan tujuan peramalan.2. Plot data (part family) masa lalu.3. Pilih metode-metode yang paling memenuhi tujuan

    peramalan dan sesuai dengan plot data.4. Hitung parameter fungsi peramalan untuk masing-

    masing metode.5. Hitung fitting error untuk semua metode yang dicoba.6. Pilih metode yang terbaik, yaitu metode yang

    memberikan error paling kecil.7. Ramalkan permintaan untuk periode mendatang8. Lakukan verifikasi peramalan.

    24/04/201419

  • Pola data metode deret berkala (1)

    1. Pola horisontal (H) terjadi bilamana data berfluktuasi disekitar nilairata-rata yg konstan. Suatu produk yg penjualannya tdk meningkat

    atau menurun selama waktu tertentu termasuk jenis ini. Pola khas

    dari data horizontal atau stasioner seperti ini dapat dilihat dalam

    Gambar 1.1.

    2. Pola musiman (S) terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi olehfaktor musiman (misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-

    hari pada minggu tertentu). Penjualan dari produk seperti minuman

    ringan, es krim, dan bahan bakar pemanas ruang semuanya

    menunjukkan jenis pola ini. Untuk pola musiman kuartalan dapat

    dilihat Gambar 1.2. 24/04/201420

  • Pola data metode deret berkala (2)

    3. Pola siklis (C) terjadi bilamana datanya dipengaruhi olehfluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Contoh: Penjualanproduk seperti mobil, baja, dan peralatan utama lainnya. Jenis pola ini dapat dilihat pada Gambar 1.3.

    4. Pola trend (T) terjadi bilamana terdapat kenaikan ataupenurunan sekuler jangka panjang dalam data. Contoh: Penjualan banyak perusahaan, GNP dan berbagaiindikator bisnis atau ekonomi lainnya. Jenis pola ini dapatdilihat pada Gambar 1.4.

    24/04/201421

  • 24/04/201422

  • Jenis Peramalan

    1. Dilihat dari sifat penyusunannya,* Peramalan subyektif.* Peramalan obyektif.

    2. Dilihat dari jangka waktunya.* Peramalan jangka panjang.* Peramalan jangka pendek.

    24/04/201423

  • Jenis peramalan - Makridakis dan Wheelwright, membagi peramalan menjadi,* Peramalan kualitatif.* Peramalan kuantitatif.

    24/04/201424

  • LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN PERAMALAN.

    1. Menentukan tujuan dari peramalan.2. Pemilihan teori yang relevan.3. Pengumpulan data.4. Analisis data.5. Estimasi dari model sementara.6. Evaluasi model sementara dan merevisi model.7. Penyajian ramalan sementara kepada manajemen.8. Pembuatan revisi final.9. Pendistribusian hasil peramalan.10. Penentuan langkah langkah pemantuan.

    24/04/201425

  • Langkah Peramalan1. Menentukan tujuan dari peramalan2. Memilih item independent demand yang diramalkan3. Menentukan horizon waktu dari peramalan4. Memilih model model peramalan5. Memperoleh data yang dibutuhkan untuk melakukan

    peramalan6. Validasi model peramalan7. Membuat peramalan8. Implementasi hasil hasil peramalan9. Memantau keandalan hasil peramalan

    24/04/201426

  • Pengertian metode peramalan, yaitu suatu cara atautekhnik dalam memperkirakan kejadian kejadianpada masa yang akan datang.Kegunaan dari metode peramalan adalah membantudalam mengadakan pendekatan analisa terhadappola data pada masa yang lalu.

    24/04/201427

  • Fungsi Peramalan

    Fungsi peramalan tidak hanya termasuk di dalamnyateknik khusus dan model, tetapi juga termasuk input dan output dari subyek peramalan .

    Pengembangan fungsi peramalan dibutuhkan untukmengidentifikasi output, karena spesifikasi outputdapat menyederhanakan pemilihan model peramalan, tetapi fungsi permalan tidaklah lengkap tanpamempertimbangkan input.

    24/04/201428

  • Peramalan dan Horison Waktu

    1. Dalam hubunganya dengan horizon waktu peramalan, kita dapatmengklasifikasikan peramalan tersebut ke dalam 3 kelompok, yaitu[Nasu05]:

    2. Peramalan Jangka Pajang, umumnya 2 sampai 10 tahun. Peramalnini digunakan untuk perencanaan produk dan perencanaan sumberdaya.

    3. Peramalan Jangka Menengah, umumnya 1 sampai 24 bulan. Peramalan ini lebih mengkhusus dibandingkan peramalan jangkapanjang, biasanya digunakan untuk menentukan aliran kas, perencanaan produksi, dan penentuan anggaran.

    4. Peramalan Jangka Pendek, umumnya 1 sampai 5 minggu. Peramalan ini digunakan untuk mengambil keputusan dalam hal perlutidaknya lembur, penjadwalan kerja, dan lain lain.

    24/04/201429

  • Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Peramalan1. Permintaan suatu produk pada suatu perusahaansangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar yang berada di luarkendali perusahaan.

    2. Faktor lingkungan tersebut juga akan mempengaruhiperamalan.

    24/04/201430

  • FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI PERAMALAN [YAMI05] :

    1. Kondisi umum bisnis dan ekonomi2. Reaksi dan tindakan pesaing3. Tindakan pemerintah4. Kecenderungan pasar5. Siklus hidup produk6. Perubahan permintaan konsumen7. Gaya dan mode8. Inovasi teknologi

    24/04/201431

  • Karakteristik Peramalan yang Baik

    Peramalan yang baik mempunyai beberapacriteria yang penting, antara lain akurasi, biaya, dan kemudahan. Penjelasan dari criteria criteria tersebut adalahsebagai berikut [Nasu99]:

    24/04/201432

  • Akurasi. Akurasi dari suatu hasil peramalandiukur dengan kebiasan dan kekonsistensianperamalan. Hasil peramalan dikarakan bias bilaperamalan tersebut terlalu tinggi atau terlalurendah dibanding dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Hasil peramalan dikatakan konsisten bilabesarnya kesalahan peramalan relatif kecil.

    24/04/201433

  • Buffa - Menjelaskan bahwa metode yang lebih canggihtidak menjamin dihasilkannya hasil yang lebih akuratketimbang metode yang lebih sederhana, lebih mudahditerapkan, dan lebih murah.

    Berikut ini merupakan temuan temuan yang berhubungan dengan pemilihan metode peramalan danakurasi hasil peramalan :

    Akurasi peramalan meningkat jika ramalan dari lebihbanyak metode dikombinasikan untuk menghasilkanramalan akhir; tetapi dampak marjinal dari penambahansatu metode berkurang dengan semakin banyaknyajumlah metode yang digunakan.

    24/04/201434

  • Resiko kesalahan yang lebih besar dalamperamalan yang mungkin disebabkan olehpemilihan metode yang keliru, resiko kesalahanakan berkurang jika hasil dari dua atau lebihmetode dikombinasikan.

    Variabilitas dalam akurasi ramalan diantaraberbagai kombinasi metode peramalan berkurangdengan makin banyaknya metode yang digunakan. [Buff96]

    24/04/201435

  • Biaya. Biaya yang diperlukan untuk pembuatansuatu peramalan tergantung dari jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode peramalan yang dipakai.

    Kemudahan. Penggunaan metode peramalanyang sederhana, mudah dibuat, dan mudahdiaplikasikan akan memberikan keuntungan bagiperusahaan.

    24/04/201436

  • Sifat Hasil Peramalan

    1. Dalam membuat peramalan atau menerapkan hasil peramalan, adabeberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu [Nasu05]:

    2. Peramalan pasti mengandunga kesalahan, artinya peramal hanya bias mengurangi ketidakpastian yang akan terjadi tetapi tidak dapatmenghilangkan ketidakpastian tersebut.

    3. Peramalan seharusnya memberikan informasi mengenai berapa ukurankesalahan.

    4. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan dengan peramalanjangka panjang.

    24/04/201437

  • Peraturan Peramalan

    Peraturan yang harus diperhatikan sebelummelakukan peramalan, yaitu [Gasp 02]:

    Tidak boleh meramalkan produk produk yang tergolong ke dalam dependent demand.

    Produk produk yang tergolong dalam dependent demand harus direncanakan atau dihitung.

    Peramalan hanya boleh dilakukan pada produk produk yang tergolong ke dalam independent demand.

    24/04/201438

  • Penentuan horizon peramalan berdasarkankondisi aktual sistem manufaktur dan tujuan dariperamalan.

    Semakin jauh periode di masa mendatang yang diramalkan-dengan asumsi faktor faktor lain tetap-hasil ramalan akan semakin kurang akurat

    Disamping berdasarkan waktu, peramalan dapat dilakukan berdasarkan lokasigeografis, kelompok produk, yang dikenal sebagai peramlan berdasarkan dimensiagregasi dan disagregasi.

    24/04/201439

  • Peramalan pada tingkat agregasi yang lebihtinggi akan lebih akurat dibandingkan peramalanpada tingkat agregasi yang lebih rendah ataupada tingkat disagregasi.

    24/04/201440

  • Karakteristik trend

    KomponenKomponen AmplitudoAmplitudo PenyebabPenyebab

    SeasonalSeasonal 12 bulan12 bulan Liburan, musim, Liburan, musim, perioda finansialperioda finansial

    CyclicalCyclical 33--5 tahun5 tahun Ekonomi nasional, Ekonomi nasional, perubahan politikperubahan politik

    BisnisBisnis 11--5 tahun5 tahun Pemasaran, kompetisi, Pemasaran, kompetisi, performanceperformance

    Product life Product life cyclecycle

    11--5 tahun, 5 tahun, makin pendekmakin pendek

    Substitusi produkSubstitusi produk

    24/04/201441

  • Metode Deret Waktu(Time Series)

    1. Constant2. Linier trend3. Quadratic4. Exponential5. Moving Average6. Exponential smoothing7. Seasonal

    24/04/201442

  • 1. Metode Constant

    n

    dd

    t

    t

    n

    1'

    Dalam Metode Constant, peramalan dilakukan dengan mengambil rata-rata data masa lalu (historis).

    Rumus untuk metoda linier:Rumus untuk metoda linier:

    Keterangan:dt = Forecast untuk saat tt = time (independent variable)dt = demand pada saat tn = jumlah data

    24/04/201443

  • Contoh Metode Constant

    n

    dd

    t

    t

    n

    1'

    25.9912

    1191'

    12

    1

    td

    BulanBulan t t ddttJanJan 1 1 90 90 FebFeb 2 2 111111MarMar 3 3 99 99 AprApr 4 4 89 89 MeiMei 5 5 87 87 JunJun 6 6 8484JulJul7 7 104104AusAus 88 102102SepSep 99 9595OktOkt 1010 114114NovNov 1111 103103DesDes 1212 113113

    SS11911191

    24/04/201444

  • 2. Metode Linier trend

    ..... ,3 ,2 ,1 ' tbtad t

    22

    2

    ttn

    tdtdta tt

    22 ttn

    dttdnb tt

    Keterangan:dt = Forecast untuk saat ta = interceptb = kemiringan garist = time (independent variable)dt = demand pada saat tn = jumlah data

    Model Model iniini menggunakanmenggunakan data yang data yang secarasecara random random berfluktuasiberfluktuasi membentukmembentukgarisgaris luruslurus..

    RumusRumus untukuntuk metodametoda linier:linier:

    24/04/201445

  • Contoh Metode Linear trendt dt tdt t2 dt (dt-dt)21 2050 2050 1 2108,5 3.422,2

    2 2235 4470 4 2210,1 620,0 3 2420 7260 9 2311,7 11.728.9 4 2360 9440 16 2413,3 2.840,9 5 2490 12450 25 2514,9 620,06 2620 15720 36 2616,5 12,3 21 14175 51390 91 19.244,3

    dt = a + bt= 2006,9 + 101,6t

    2n

    1t

    n

    1t

    2

    n

    1t

    n

    1tt

    n

    1tt

    ttn

    tdtdnb

    n

    tbda

    n

    1t

    n

    1tt

    101,6bdan 9,2006a

    24/04/201446

  • 3. Metode Quadratic (1)

    Model ini menggunakan data yang secara random berfluktuasi membentukkurva quadratic.

    Rumus untuk model quadratic:

    .... ,3 ,2 ,1 )(' 2 tctbtatd

    2

    b Keterangan :

    24/04/201447

  • Contoh Metode Quadratict t2 t3 t4 dt tdt t2dt

    1 1 1 1 16 16 16

    2 4 8 16 24 48 96

    3 9 27 81 34 102 306

    4 16 64 256 46 184 736

    5 25 125 625 60 300 1500

    S 15 55 225 979 180 650 2654

    300)225)(5()55)(15(

    50)55)(5()15( 2

    1870)979)(5()55( 2

    550)650)(5()180)(15(

    3370)2654)(5()180)(55(

    5)300()50)(1870(

    )300)(3370()550)(1870(2

    b1

    1870)1870(

    c

    105

    555

    )15)(5(5

    180 a

    605)5(510)5(' 510)(' 22 dtttd24/04/201448

  • 3. Metode Quadratic (2)

    n

    t

    n

    ttnt

    1

    42

    1

    2

    n

    t

    n

    t

    n

    tttYntYt

    11 1)()(

    n

    t

    n

    t

    n

    ttYtntYt

    1

    2

    1 1

    2 )()(

    n

    t

    n

    t

    n

    ttntt

    1

    3

    1 1

    2

    n

    t

    n

    ttnt

    1

    22

    1

    ))((bc

    n

    tc

    n

    tb

    n

    tYa

    n

    t

    n

    t

    n

    t 1

    2

    11

    )(

    24/04/201449

  • 4. Metode Exponential (1)

    Digunakan apabila persamaan a dan b tidak bisa dipecahkan dengan cara konvensional.

    Digunakan transformasi logaritma ke dalam situasi regresi.

    Persamaan metode eksponensial :

    btae (t)d' Keterangan:dt = Forecast untuk saat ta = interceptb = kemiringan garist = time (independent variable)e = exponential (konstanta)

    24/04/201450

  • Contoh Metode Eksponensialtt ddtt Ln(dLn(dtt)) tLn(dtLn(dtt)) tt22

    11 2.502.50 0.920.92 0.920.92 11

    22 4.124.12 1.421.42 2.842.84 44

    33 6.806.80 1.921.92 5.765.76 99

    44 11.2011.20 2.422.42 9.689.68 1616

    55 18.4718.47 2.922.92 14.6014.60 2525

    1515 9.609.60 33.833.8 5555

    5.0225)55)(5(

    )15)(60.9()8.33)(5(

    b

    42.05

    )15)(5.0(560.9)ln( a

    aeanti 50.2)42.0ln( 42.0

    505.2)6(' 5.2)()(' 35.0 edeeatd ttb

    24/04/201451

  • 4. Metode Eksponensial (2)

    Persamaan transformasi logaritma :

    btln(a))ln(eln(a)(t)d'ln bt

    Keterangan:dt = Forecast untuk saat ta = interceptb = kemiringan garist = time (independent variable)e = exponential (konstanta)

    24/04/201452

  • 5. Metode Moving Average (1) Digunakan bila data-datanya :

    - tidak memiliki trend- tidak dipengaruhi faktor musim

    Digunakan untuk peramalan dengan perioda waktu spesifik.

    Moving Average didefinisikan sebagai :

    Keterangan :n = jumlah perioda dt = demand pada bulan ke t

    n

    dMA

    n

    1tt

    n

    24/04/201453

  • Contoh Metode Moving AverageBulan t dt MA 3 bulan MA 5 bulanJan 1 10 - -Feb 2 12 - -Mar 3 13 - -Apr 4 16 (10+12+13)/3=11,66 -Mei 5 19 (12+13+16)/3=13,66 -Jun 6 23 (13+16+19)/3=16,00 (10+12+13+16+19)/5 = 14Jul 7 26 (16+19+23)/3=19,33 (12+13+16+19+23)/5 = 16,6

    n

    dMA

    n

    1tt

    n

    24/04/201454

  • 5. Metode Moving Average (2)

    Peramalan jangka pendek lebih baik dibandingkan jangka panjang.

    Kelemahan : tidak cocok untuk pola data trend atau pola data musiman.

    24/04/201455

  • 6. Metode Exponential Smoothing (1)

    Kesalahan peramalan masa lalu digunakan untuk koreksi peramalan berikutnya.

    Dihitung berdasarkan hasil peramalan + kesalahan peramalan sebelumnya.

    24/04/201456

  • 6. Metode Exponential Smoothing (2)

    aa besarbesar, smoothing , smoothing ygyg dilakukandilakukan kecilkecil aa kecilkecil, smoothing , smoothing ygyg dilakukandilakukan semakinsemakin besarbesar aa optimum optimum akanakan meminimumkanmeminimumkan MSE, MAPE MSE, MAPE

    ttt FDF )1(1

    ES didefinisikan sebagai:ES didefinisikan sebagai:

    KeteranganKeterangan: : FFt+1t+1 = = RamalanRamalan untukuntuk periodeperiode berikutnyaberikutnyaDDtt = Demand = Demand aktualaktual padapada periodeperiode ttFFtt = = PeramalanPeramalan ygyg ditentukanditentukan sebelumnyasebelumnya untukuntuk periodeperiode ttaa = = FaktorFaktor bobotbobot

    24/04/201457

  • Contoh Metode Exponential Smoothing

    PeriodPeriod DemandDemand Forecast , FForecast , Ft+1t+1aa=0.3=0.3 aa=0.5=0.5

    11 3737 -- --22 4040 3737 373733 4141 37.937.9 38.538.544 3737 38.8338.83 39.7539.7555 4545 38.2838.28 38.3738.3766 5050 40.2940.29 41.6841.6877 4343 43.2043.20 45.8445.8488 4747 43.1443.14 44.4244.4299 5656 44.3044.30 45.7145.71

    1010 5252 47.8147.81 50.8550.851111 5555 49.0649.06 51.4251.421212 5454 50.8450.84 53.2153.21

    51.7951.79 53.6153.61

    ttt FDF )1(1

    24/04/201458

  • 7. Metode Seasonal Demand meningkat karena pengaruh tertentu atau

    berdasarkan waktu. Nilai/harga faktor seasonal antar 0 dan 1. Formulasi peramalan pada tahun ke i :

    di = a + btKeterangan :

    di = peramalan untuk saat ke it = perioda waktu (bulan, minggu, dll)

    Formulasi Peramalan Seasonal :SF(i) = (Si).(dt)

    24/04/201459

  • a = 40.97 b = 4.3y = 40.97 + 4.3 t

    Untuk tahun 1995 (t =4) diperoleh 58.17Peramalan utk tiap kwartal:SF1 = S1.F5 = .28 (58.7) = 16.28SF2 = 11.63SF3 = 8.73SF4 = 21.53

    ContohContoh MetodeMetode Seasonal (2)Seasonal (2)

    24/04/201460

  • Forecasting Errors & Tracking Signals3 metode perhitungan kesalahan peramalan :3 metode perhitungan kesalahan peramalan :

    N

    ddMAD

    N

    ttt

    1

    '

    )(Deviation AbsoluteMean a.

    N

    ddN

    ttt

    1

    2'

    )(MSEError SquaredMean b.

    N

    1t t

    'tt

    ddd

    N100)(MAPEError Percent AbsoluteMean c.

    24/04/201461

  • Verifikasi (1)

    Salah satu metode verifikasi adalah Moving Range Chart (MRC).

    Moving Range (MR) didefinisikan sebagai :MR = |(dt dt) (dt-1 dt-1 )|Keterangan :dt = ramalan pada bulan ke tdt = kebutuhan pada bulan ke tdt1 = ramalan pada bulan ke t-1dt1 = kebutuhan pada bulan ke t-1

    24/04/201462

  • Verifikasi (2)

    Rata-rata MR dihitung :

    Batas kontrol atas (UCL), batas kontrol bawah(LCL), dan garis tengah (CL)

    0 CLMR66,2 LCLMR66,2 UCL

    1n

    MRMR

    1n

    1ii

    24/04/201463

  • Verifikasi (3)

    0d' -

    d

    Reg

    ion

    A

    Reg

    ion

    B

    Reg

    ion

    C

    Batas kontol bawah

    Garis tengah

    Reg

    ion

    C

    Reg

    ion

    B

    Reg

    ion

    A

    Batas kontrol atas

    Perioda

    Gambar 1. Kriteria Peta Kontrol 24/04/201464

  • Verifikasi (4)

    Pengujian out of kontrol : Dari 3 titik yang berurutan, 2 titik atau lebih

    berada di daerah A. Dari 5 titik yang berurutan, 3 titik atau lebih

    berada di daerah B. Dari 8 titik yang berurutan, seluruhnya berada di atas atau di bawah center line. Satu titik berada di luar batas kontrol.

    24/04/201465

  • Verifikasi (5) Contoh Soal: Kasus Peramalan Konstan

    28.2 - LCL28.2 UCL

    10.611

    117MR

    MR = |(dMR = |(dtt ddtt) ) (d(dtt--11 ddtt--1 1 ))||

    24/04/201466

  • Verifikasi (6)

    Gambar 2. Peta Kendali Peramalan Konstan

    -30

    -20

    -10

    0

    10

    20

    30

    J F M A M J J A S O N D

    Bulan

    d' -

    d

    CL

    UCL = +28.2

    LCL = -28.2

    24/04/201467

  • Verifikasi (7)

    Bila kondisi out of control terjadi: Perbaiki ramalan dengan memasukkan data baru. Tunggu evidence (fakta-fakta) selanjutnya.

    24/04/201468

  • Contoh Metode Seasonal (1)YearYear

    Demand (x 1000)Demand (x 1000)KwartalKwartal--11 KwartalKwartal--22 KwartalKwartal--33 KwartalKwartal--44 TotalTotal

    19921992 12.612.6 8.68.6 6.36.3 17.517.5 454519931993 14.114.1 10.310.3 7.57.5 18.218.2 50.150.119941994 15.315.3 10.610.6 8.18.1 19.619.6 53.653.6

    4242 29.529.5 21.921.9 55.355.3 148.7148.7

    Perhitungan faktor bobot:S1= D1/SD = 42/148.7 = 0.28S2 = 0.20S3 = 0.15S4 = 0.37

    2n

    1t

    n

    1t

    2

    n

    1t

    n

    1tt

    n

    1tt

    ttn

    tdtdnb

    n

    tbda

    n

    1t

    n

    1tt

    24/04/201469

  • Kesimpulan1. Peramalan merupakan tahapan awal dalam

    perencanaan sistem operasi produksi.2. Model yang paling tepat harus dipilih dalam

    melakukan peramalan.3. Model yang dipilih dapat dibandingkan dengan

    model yang lain dengan menggunakan kriteriaminimum average sum of squared errors.

    4. Distribusi forecast errors harus dimonitor, jikaterjadi bias maka model yang digunakan tidaktepat.

    24/04/201470