TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ......

95
TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI (Leucopsar rotschildii Stresemann 1912) DI PENANGKARAN UD ANUGRAH, KEDIRI JAWA TIMUR ADITYA SAIFUL AZIS DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013

Transcript of TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ......

Page 1: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI (Leucopsar rotschildii Stresemann 1912)

DI PENANGKARAN UD ANUGRAH, KEDIRI JAWA TIMUR

ADITYA SAIFUL AZIS

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

Page 2: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI (Leucopsar rotschildii Stresemann 1912)

DI PENANGKARAN UD ANUGRAH, KEDIRI JAWA TIMUR

ADITYA SAIFUL AZIS

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan pada

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA

FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

Page 3: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

RINGKASAN

ADITYA SAIFUL AZIS. Teknik Penangkaran dan Aktivitas Harian Jalak

Bali (Leucopsar rotschildii Stresemann 1912) di Penangkaran UD. Anugrah,

Kediri Jawa Timur. Dibimbing oleh BURHANUDDIN MASY’UD dan

ERNA SUZANNA.

Jalak bali (Leucopsar rotschildii Stresemann 1912) merupakan satwa yang sangat populer di kalangan masyarakat. Populasi jalak bali di alam banyak

dilakukan perburuan sehingga populasi di habitat aslinya menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian yaitu melalui penangkaran. Salah satu aspek penting dalam menangkarkan jalak bali adalah mengetahui aktivitasnya dengan

mengetahui aktivitasnya maka kesehatan, pola makan dan perkembangbiakan dapat dipantau.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari teknik penangkaran, mengidentifikasi ukuran keberhasilan penangkaran dan mengamati aktivitas harian jalak bali. Penelitian dilakukan di Penangkaran UD Anugrah yang berlokasi di Kediri, Jawa Timur pada bulan Juni-Juli 2012. Alat yang digunakan antara lain kamera digital, alat tulis, tallysheet, panduan wawancara, stopwatch, termometer dry and wet serta jalak bali dan pengelola Penangkaran UD Anugrah sebagai objek penelitian. Teknik penangkaran dianalisis secara deskriptif, ukuran keberhasilan penangkaran dan aktivitas harian dianalisis secara kuantitatif.

Jenis kandang yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah terdiri dari kandang pembesaran, kandang kawin, kandang soliter dan inkubator. Fasilitas

dalam kandang antara lain tempat bertengger, tempat makan dan minum. Kegiatan perawatan kandang dilakukan setiap hari dan penyemprotan cairan desinfektan

setiap satu bulan sekali. Jenis penyakit yang pernah diderita jalak bali adalah diare. Kegiatan penangkaran jalak bali di Penangkaran UD Anugrah dapat dikategorikan berhasil, dengan tingkat perkembangbiakan induk jalak bali bernilai

tinggi (65%), daya tetas telur sedang (50%) dan angka kematian rendah (25%). Secara sosial juga dinyatakan berhasil dengan melibatkan masyarakat sekitar

sebagai keeper dan penyedia pakan. Terdapat 19 aktivitas yang dilakukan oleh jalak bali di Penangkaran UD Anugrah. Jenis aktivitas yang dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin pada jalak bali adalah aktivitas bertelur yang

hanya dilakukan oleh individu betina.

Kata kunci : Aktivitas harian, jalak bali, penangkaran.

Page 4: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

SUMMARY

ADITYA SAIFUL AZIS. Captive Breeding Technique and Daily Activities of

Bali Starling (Leucopsar rotschildii Stresemann 1922) in UD Anugrah, Kediri

East Java. Under Supervision of BURHANUDDIN MASY’UD and ERNA

SUZANNA

Bali starling (Leucopsar rotschildii Stresemann 1922) is a popular species among people. Population of bali starling in the natural habitat had decreased due

of hunting activities. It is necessary to the preservation through captive breeding. One important aspect is knowing bali starling activities, knowing activities from bali starling can monitoring health, diet and breeding.

This research was aimed to study captivie breeding techniques, identify measures of success and observe the daily activities of the bali starling. The

research was conducted in UD Anugrah located in Kediri East Java on June-July 2012. Instrument used include digital camera, stationery, tally sheet, interview guide, stopwatch, dry and wet thermometer and object of the research was bali

starling and manager from UD Anugrah. The data of captive breeding techniques was analyzed descriptive, measures of success from UD Anugrah and daily

activities were quantitative analysis. The kind of cage in UD Anugrah consisted of display cage, reproduction

cage, solitary cage and incubator. Facilities provided in the cage were among

other perch place and places to eat and drink. The cage was regularly cleaned once a day and sprayed with disinfectant once a month. Types of disease that had bali starling in UD Anugrah was diarrhea. Activity of captive breeding from UD

Anugrah can be categorized success were reproduction level high (65%), moderate egg hatching rate (50%) and low mortality (25%). Socially also declared

a success by involving the local community as a keeper and feed providers. There are 19 activities performed by bali starling in UD Anugrah. Type of activity that can be used to distinguish the sex of bali starling was nesting activity performed

by female individual.

Keywords: Bali starling, captive breeding, daily activities

Page 5: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Teknik

Penangkaran dan Aktivitas Harian Jalak Bali (Leucpsar rotschildii

Stresemann 1912) di Penangkaran UD Anugrah, Kediri Jawa Timur” adalah

benar-benar hasil karya saya sendiri dengan bimbingan dosen pembimbing dan

belum pernah digunakan sebagai karya ilmiah pada perguruan tinggi atau lembaga

manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya

yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam

teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Januari 2013

Aditya Saiful Azis

E34080100

Page 6: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

Judul Skripsi : Teknik Penangkaran dan Aktivitas Harian Jalak Bali

(Leucopsar rotschildii Stresemann 1922) di Penangkaran UD

Anugrah Kediri Jawa Timur

Nama : Aditya Saiful Azis

NIM : E34080100

Menyetujui

Dosen Pembimbing,

Dr. Ir. Burhanuddin Masy’ud, MS.

NIP. 19581121 198603 1 003

Mengetahui

Ketua Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Sambas Basuni, MS.

NIP. 195809 15 198403 1 003

Tanggal lulus :

Page 7: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan ridhoNya,

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: ”Teknik Penangkaran dan

Aktivitas Harian Jalak Bali (Leucopsar rotschildii Streseman 1912) di

Penangkaran UD. Anugrah, Kediri Jawa Timur”, disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Kehutanan Institut

Pertanian Bogor.

Karya ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bantuan dan kerjasama dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir.

Burhanuddin Masyud, M.S. dan Dr. drh. Erna Suzanna, M. Sc. selaku dosen

pembimbing. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada pengelola

Penangkaran UD. Anugrah. Tak lupa pula ucapan terima kasih penulis ucapkan

kepada seluruh keluarga dan sahabat atas dukungan, do’a dan kasih sayangnya.

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan berguna sebagai informasi bagi

upaya pengembangan penangkaran jalak bali khususnya di penangkaran UD.

Anugrah. Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

Bogor, Januari 2013

Penulis

Page 8: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal

29 Mei 1990. Penulis adalah anak pertama dari empat

bersaudara yang terlahir dari kedua orang tua bernama Ir.

Tatok Subiantoro, M.Si. (ayah) dan Dra. Emmy

Trisnaningsih (ibu). Penulis memulai pendidikan formal

di Sekolah Dasar Pengadilan 5 Bogor tahun 1996-2002,

dilanjutkan dengan Sekolah Menengah Pertama di

SLTPIT Ummul Quro lulus tahun 2005, dan Sekolah Menengah Atas di SMA

Plus Bina Bangsa Sejahtera lulus tahun 2008. Penulis diterima di Institut

Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(SNMPTN) dan diterima di Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan

Ekowisata, Fakultas Kehutanan.

Penulis aktif mengikuti berbagai kegiatan selama diperkuliahan seperti

Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

(HIMAKOVA) sebagai pengurus bidang Kelompok Pemerhati Mamalia (KPM-

Tarsius) tahun 2010-2011. Penulis juga mengikuti berbagai macam Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) seperti UKM Basket pada tahun 2008-2010 dan UKM

Capoeira pada tahun 2008-2009.

Penulis mempunyai pengalaman lapang meliputi Eksplorasi Flora dan

Fauna Indonesia (RAFFLESIA) di Cagar Alam Gunung Burangrang Purwakarta

(2010), Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH) di Papandayan-Sancang

Timur (2010), Praktek Pengelolaan Hutan (PPH) di Hutan Pendidikan Gunung

Walat Sukabumi, Jawa Barat (2011) serta Praktek Kerja Profesi (PKLP) di Taman

Nasional Baluran, Jawa Timur (2012). Sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Institut Pertanian Bogor, penulis

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Teknik Penangkaran dan Aktivitas Harian

Jalak Bali (Leucopsar rotschildii Stresemann 1912) di Penangkaran UD Anugrah,

Kediri Jawa Timur” di bimbing oleh Dr. Ir. Burhanuddin Masy’ud, MS. dan Dr.

drh. Erna Suzanna, M.Sc.

Page 9: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat,

hidayah dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Selama penyusunan

skripsi ini penulis telah banyak dibantu oleh berbagai pihak, baik secara moril

maupun materil. Oleh karena itu, penulis juga mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak dan mama tercinta yaitu Bapak Ir. Tatok Subiantoro, M.Si. dan Ibu

Dra. Emmy Trisnaningsih serta adik-adikku Fadjar Ahmad Hanafi, Widya

Lestari dan Karina Puspa Ayu Wulandari yang senantiasa memberikan

kasih sayang, doa, semangat dan dukungan sampai pada saat ini.

2. Dr. Ir. Burhanuddin Masy’ud, MS. dan Dr. drh. Erna Suzanna, M.Sc.

selaku dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan waktunya untuk

memberikan bimbingan, ilmu, saran, semangat serta nasehatnya dalam

proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

3. Resti Meilani, S.Hut. M.Si. selaku moderator dalam seminar, Dr. Ir. Siti

Badriyah Rushayati, M.Si. selaku ketua sidang komprehensif dan Dr. Ir.

Omo Rusdiana, M.Sc. selaku dosen penguji pada sidang komprehensif.

4. Pihak pengelola Penangkaran UD Anugrah atas ketersediaannya

memberikan segala informasi kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian ini.

5. Angga Prayana, S.Hut. dan Belinda Dwi Yunanti, S.Hut. yang telah

memberikan masukan dalam skripsi ini.

6. Ade Rahma Hidayati, S.Hut. yang telah bersedia sebagai tim sukses dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Para sahabat yang telah menemani penulis selama masa kuliah: Gagan

Hangga Wijaya, S.Hut., Robinson dan Setiawan.

8. Keluarga besar KSHE 45 atas segala kebersamaan, kekompakan dan

pengalaman yang telah dilalui.

9. Ayu Novita Sari atas segala perhatian, semangat, saran dan kritikan

kepada penulis selama masa kuliah di KSHE.

Page 10: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Tujuan ........................................................................................... 2

1.3 Manfaat ......................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Taksonomi ................................................................................... 4

2.2 Morfologi .................................................................................... 4

2.3 Reproduksi ................................. ................................................. 6

2.4 Habitat dan penyebaran ................................................................ 6

2.5 Populasi ....................................................................................... 7

2.6 Teknik penangkaran ..................................................................... 8

2.7 Aktivitas harian ............................................................................ 9

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 11

3.2 Alat dan bahan .............................................................................. 11

3.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data .......................................... 11

3.4 Analisis Data ................................................................................ 17

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah dan Tujuan ...................................................................... 20

4.2 Letak Penangkaran ....................................................................... 20

4.3 Kondisi Biologi ............................................................................ 20

4.4 Struktur Organisasi ....................................................................... 21

4.5 Aksesibilitas ................................................................................. 21

Page 11: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

iv

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Teknik Penangkaran ..................................................................... 22

5.2 Ukuran Keberhasilan dalam Kegiatan Penangkaran Jalak Bali

di Penangkaran UD Anugrah ....................................................... 46

5.3 Aktivitas Harian ........................................................................... 48

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan .................................................................................. 64

6.2 Saran ............................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 65

LAMPIRAN .................................................................................................. 69

Page 12: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

v

DAFTAR TABEL

No Halaman

1. Ciri-ciri morfologi yang membedakan jantan dan betina .................... 5

2. Perbedaan antara penangkaran dalam rangka budidaya dan

konservasi ............................................................................................. 8

3. Jenis data dan metode pengambilan data ............................................. 17

4. Beberapa jenis burung yang ditangkarkan di Penangkaran

UD. Anugrah ....................................................................................... 21

5. Populasi jalak bali tahun 2012 berdasarkan kelas umur ..................... 23

6. Jenis, ukuran, konstruksi dan unit kandang jalak bali di Penangkaran

UD. Anugrah ....................................................................................... 25

7. Sarana kandang jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ................... 28

8. Persentase jumlah pakan jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ..... 34

9. Jenis dan jumlah pakan yang diberikan per pasang jalak bali di

penangkaran ........................................................................................ 35

10. Kandungan gizi pakan jalak bali yang berada di Penangkaran

UD. Anugrah ....................................................................................... 36

11. Riwayat penyakit yang pernah diderita jalak bali di Penangkaran

MBOF ................................................................................................. 38

12. Ciri-ciri morfologi jalak bali jantan dan jalak bali betina di

Penangkaran UD. Anugrah ................................................................. 40

13. Persentase dan kriteria tingkat daya tetas telur, perkembangbiakan

dan angka kematian jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ............ 46

14. Perbedaan karakteristik aktivitas harian antara jalak bali jantan dan

jalak bali betina berdasarkan hasil uji X2 ............................................ 50

Page 13: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

vi

DAFTAR GAMBAR

No Halaman

1. Sepasang jalak bali jantan dan betina................................................... 5

2. Pihak TNBB menukarkan jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah .... 23

3. Kandang pembesaran di Penangkaran UD. Anugrah ........................... 26

4. Kandang kawin di Penangkaran UD. Anugrah ................................... 26

5. Kandang soliter di Penangkaran UD. Anugrah .................................... 27

6. Inkubator di Penangkaran UD. Anugrah ............................................. 28

7. (a) Tempat pakan dan tempat minum .................................................. 29

(b) Tempat mandi ................................................................................ 29

8. Kotak sarang di Penangkaran UD. Anugrah ....................................... 29

9. Kegiatan perawatan kandang di Penangkaran UD. Anugrah .............. 30

10. Suhu udara kandang di Penangkaran UD. Anugrah ............................ 31

11. Kelembaban udara kandang di Penangkaran UD. Anugrah ................ 31

12. (a) Pakan utama di Penangkaran UD. Anugrah .................................. 33

(b) Pakan tambahan di Penangkaran UD. Anugrah ............................. 33

13. Obat-obatan dan multivitamin jalak bali di Penangkaran

UD. Anugrah ....................................................................................... 39

14. Jalak bali jantan dan jalak bali betina ................................................. 41

15. Piyik jalak bali di inkubator Penangkaran UD. Anugrah .................... 43

16. (a) Cincin pada jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah .................... 45

(b) Sertifikat penjualan jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ........ 45

17. Persentase aktivitas harian jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah .. 49

18. Aktivitas bersuara jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ............... 51

19. Aktivitas bergeser jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ............... 53

20. Aktivitas menelisik bulu jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ..... 54

21. Aktivitas terbang jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ................. 55

22. Aktivitas diam jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ..................... 56

23. Aktivitas makan jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah .................. 57

24. Aktivitas minum jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ................. 58

25. Aktivitas mandi jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah ................... 59

26. Aktivitas saling mendekat antar jalak bali di Penangkaran

UD. Anugrah ....................................................................................... 61

Page 14: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

vii

27. Aktivitas saling menelisik tubuh jalak bali di Penangkaran

UD. Anugrah ....................................................................................... 62

Page 15: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

viii

DAFTAR LAMPIRAN

No Halaman

1. Panduan wawancara faktor-faktor penentu keberhasilan

dalam kegiatan penangkaran jalak bali di Penangkaran

UD. Anugrah ........................................................................................ 70

2. Panduan wawancara dengan pengelola UD. Anugrah ......................... 71

3. Suhu dan kelembaban udara di Penangkaran UD. Anugrah ................ 73

4. Lama waktu aktivitas harian jalak bali jantan ...................................... 74

5. Lama waktu aktivitas harian jalak bali betina ..................................... 75

6. Hasil perhitungan uji khi kuadrat aktivitas melompat pada jalak bali

terhadap jenis kelamin ......................................................................... 76

7. Perhitungan persentase daya tetas telur, perkembangbiakan

induk dan angka kematian piyik di Penangkaran UD. Anugrah ......... 77

8. Keputusan Kepala Balai Besar KSDA Alam Jawa Timur mengenai

pemberian izin kepada Penangkaran UD. Anugrah sebagai

pengumpul/pengedar jalak bali ........................................................... 78

Page 16: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jalak bali (Leucopsar rotschildii) atau juga dikenal oleh masyarakat lokal

dengan nama curik bali merupakan burung yang berasal dari suku sturnidae. Jalak

bali merupakan burung yang sangat populer di kalangan masyarakat karena

keindahan bentuk fisik yang dimilikinya, seperti memiliki tubuh putih, bingkai

mata berwarna biru cemerlang, dan sentuhan hitam di ujung sayap dan bulu ekor.

Peningkatan jumlah penduduk yang semakin pesat mengakibatkan berkurangnya

populasi jalak bali di habitat alaminya. Menurut Kurniasih (1997), penyebab

utama menurunnya populasi jalak bali adalah terganggu keseimbangan

lingkungan yang disebabkan antara lain oleh perburuan liar, penurunan kualitas

lingkungan hidup dan kebakaran hutan. Berdasarkan data yang didapatkan oleh

Gunawan (2010), tahun 1910 diperkirakan populasi jalak bali sekitar 300-900

ekor hidup di alam liar tetapi pada tahun 1990 akibat penangkapan secara liar,

jumlahnya berkurang hingga tersisa 15 ekor. Pengendali Ekosistem Hutan (PEH)

Bali Barat menambahkan, data terakhir populasi jalak bali pada tahun 2006 hanya

ditemukan enam ekor (Taman Nasional Bali Barat 2009).

Dalam menjaga kelestarian sekaligus memulihkan populasi jalak bali,

perlu dilakukan upaya pelestarian. Salah satu bentuk upaya pelestarian jalak bali

adalah dengan kegiatan penangkaran. Menurut Alikodra (2010), prinsip

penangkaran adalah pemeliharaan dan perkembangbiakan sejumlah satwaliar

yang sampai pada batas-batas tertentu dapat diambil dari alam, tetapi untuk

selanjutnya, pengembangannya hanya diperkenankan diambil dari keturunan-

keturunan yang berhasil dari penangkaran.

Salah satu penangkar di Indonesia yang berhasil memperbanyak jalak bali

di daerah Jawa Timur, khususnya di wilayah Kediri, adalah Penangkaran Usaha

Dagang (UD) Anugrah yang dimiliki oleh Suhono Nyoto Sardjono. Penangkaran

ini dibentuk atas dasar kekhawatiran terhadap populasi jalak bali yang mengalami

penurunan dengan berupaya melindungi dan memanfaatkan jalak bali secara

lestari. Adapun kegiatan penangkaran yang dilakukan diantaranya adalah

Page 17: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

2  

 

mengatur pakan, kesehatan, lingkungan, serta kebutuhan lain dari satwa yang

ditangkarkan agar satwa tersebut dapat berkembangbiak dengan baik.

Keberhasilan dalam meningkatkan populasi jalak bali di UD Anugrah dipengaruhi

oleh teknik-teknik penangkaran yang dimilikinya. Oleh sebab itu, dibutuhkan

pengetahuan mengenai teknik penangkaran yang merupakan salah satu kunci yang

memegang peranan penting dalam usaha pelestarian populasi jalak bali.

Salah satu aspek penting dalam menangkarkan jalak bali adalah

mengetahui perilakunya. Menurut Pandanwati (2009), fungsi tingkah laku dalam

hewan adalah bentuk penyesuaian diri terhadap beberapa perubahan keadaan yang

ditimbulkan dari luar maupun dari dalam. Dengan mengetahui dan memahami

perilaku jalak bali di penangkaran, maka kesehatan, pola makan, kebersihan serta

perkembangbiakan jalak bali dapat dipantau.

Berdasarkan informasi yang ada, peneliti yang telah mendokumentasikan

penelitian mengenai jalak bali yang berada di penangkaran diantaranya adalah

Thompson dan Brown (2001), Dimitra (2011), dan Yunanti (2012). Oleh karena

itu, dari penelitian ini diharapkan selain dapat memperkaya informasi mengenai

pelestarian populasi jalak bali di penangkaran, juga menghasilkan informasi

mengenai aktivitas harian jalak bali sehingga dapat membantu upaya konservasi

ex situ dalam melestarikan jalak bali.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mempelajari teknik penangkaran jalak bali (Leucopsar rotschildii) di

Penangkaran UD Anugrah.

2. Mengidentifikasi ukuran keberhasilan dalam kegiatan penangkaran

jalak bali (Leucopsar rotschildii) di Penangkaran UD Anugrah.

3. Mengamati aktivitas harian jalak bali (Leucopsar rotschildii) di

Penangkaran UD Anugrah.

Page 18: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

3  

 

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai tambahan informasi bagi pengelola penangkaran UD Anugrah

dalam menangkarkan jalak bali.

2. Sebagai pedoman bagi penangkar jalak bali di Indonesia dalam

pengembangan populasi jalak bali.

Page 19: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Taksonomi

Burung jalak bali oleh masyarakat Bali disebut dinamakan dengan curik

putih atau curik bali, sedangkan dalam istilah asing disebut dengan white starling,

white mynah, Bali mynah, Bali starling, dan Rotschild’s mynah (Mas’ud 2010).

Menurut Stresemann (1912) diacu dalam Kurniasih (1997) klasifikasi jalak bali

adalah sebagai berikut:

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Bangsa : Passeriformes

Famili : Sturnidae

Genus : Leucopsar

Jenis : Leucopsar rotschildi Steresemann, 1912.

2.2 Morfologi

Menurut Gepak (1986) diacu dalam Thohari et al. (1991) dan Mas’ud

(2010), ciri-ciri morfologis jalak bali adalah sebagai berikut:

1. Bulunya 90% berwarna putih bersih, pada ujung bulu sayap dan bulu

ekornya ditemukan warna hitam lebarnya 25 mm.

2. Pelupuk matanya berwarna biru tua mengelilingi bola mata, paruh

runcing dengan panjang 2–3 cm, di bagian ujungnya berwarna kuning

kecoklatan, rahangnya berwarna abu-abu kehitaman.

3. Burung jantan bentuknya lebih indah, mempunyai jambul di kepalanya

dengan beberapa helai bulu berwarna putih bersih.

4. Panjang dari ujung paruh sampai ujung ekor kurang lebih 25 cm,

panjang paruh 3 cm, panjang kepala 5 cm, panjang leher 2 cm, panjang

sayap 13 cm, panjang ekor 6 cm, dengan warna kehitaman di ujungnya

sepanjang 2 cm dan panjang kaki (tidak termasuk paha) 4 cm.

Page 20: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

5  

  

5. Berat badan 107,75 gram, jumlah bulu sayap 11-12 helai dan jumlah

bulu ekor 17-18 helai.

Menurut Mas’ud (2010), jalak bali termasuk jenis burung monomorfik,

artinya secara morfologis (bentuk luar tubuh) antara jantan dan betina relatif sulit

dibedakan, karena keduanya memiliki pola warna bulu, bentuk dan ukuran tubuh

yang relatif sama meskipun ukuran tubuh jantan relatif lebih besar daripada

betina. Selain itu, menurut Kuroda (1933) dalam Kurniasih (1997), tubuh jantan

lebih besar dan memiliki bulu-bulu jambul yang panjang dan rahang sebelah

atasnya lebih tebal dari yang betina. Jalak bali memiliki telur yang berukuran

kecil seperti telur burung puyuh dan berbentuk bulat panjang serta berwarna biru

kehijauan. Keterangan singkat yang menerangkan perbedaan ciri morfologi jalak

bali jantan dan jalak bali betina dapat dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1.

Tabel 1 Ciri-ciri morfologi yang membedakan jalak bali jantan dan betina No. Ciri morfologi Jantan Betina 1 Kepala Lebih besar,

bentuknya panjang Lebih kecil, bentuknya cenderung bulat

2 Jambul Lebih panjang dan hampir menyerupai kuncir

Relatif pendek dan datar

3 Daerah sekitar mata Warna lebih gelap, permukaannya tampak lebih kasar

Warna lebih terang, permukaannya tampak lebih halus

4 Ukuran tubuh Tampak lebih besar dan gagah

Tampak lebih ramping

Sumber : Mas’ud (2010)

Gambar 1 Sepasang jalak bali jantan dan betina (Sumber: Hendry 2012).

Page 21: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

6  

  

2.3 Reproduksi

Menurut Alikodra (1987) dan Mas’ud (2010), jalak bali merupakan satwa

monogamus, yaitu hanya memiliki satu pasangan dalam satu musim kawin,

sehingga sex rasionya adalah 1:1 dan umur mulai proses perkawinan 7-9 bulan

dengan jumlah telur maksimum sebanyak 3 butir. Menurut Thompson dan Brown

(2001), jalak bali melakukan proses perkawinan di alam pada umur dua tahun

serta masa produktif jalak bali dalam menghasilkan keturunan untuk jantan

sampai umur 17 tahun dan untuk betina sampai umur 12 tahun.

Menurut Alikodra (1987), perkawinan jalak bali di alam terjadi pada bulan

September-Desember, sedangkan menurut Kurniasih (1997) perkawinan jalak bali

terjadi pada bulan Januari-Maret. Hal ini berdasarkan ditemukannya jalak bali

dengan sayap dan ekor yang belum sempurna pada bulan Juni. Perkawinan jalak

bali di dalam penangkaran terjadi sepanjang tahun. Biasanya jalak bali yang telah

bertelur dan menetaskan anaknya selama 14 hari akan bertelur kembali setelah

anaknya berusia sekitar 4-5 minggu atau jarak waktu bertelur sekitar dua bulan

(Mas’ud 2010).

2.4 Habitat dan Penyebaran

Habitat satwaliar dapat dikatakan sebagai tempat hidup satwaliar. Pada

prinsipnya, satwaliar memerlukan tempat-tempat yang digunakan untuk mencari

makan, berlindung, beristirahat dan berkembangbiak (Hernowo et al. 1991).

Habitat yang mempunyai kualitas yang tinggi nilainya diharapkan akan

menghasilkan kehidupan satwaliar yang berkualitas tinggi (Alikodra 2010).

Menurut Alikodra (1987) dan Balen et al. (2000), jalak bali menyukai

habitat hutan mangrove, hutan rawa, hutan musim dataran rendah dan daerah

savana. Penyebaran jalak bali secara alami hanya terdapat di Taman Nasional Bali

Barat (TNBB) (Thohari et al. 1991). Selain itu, menurut Alikodra (1987),

penyebaran jalak bali terdapat di daerah Tegal Bunder, Lampu Merah, Batu

Gondang, Prapat Agung, Batu Licin, dan Teluk Brumbun.

Page 22: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

7  

  

2.5 Populasi

Populasi jalak bali di habitat alaminya yaitu di Taman Nasional Bali Barat

mengalami penurunan. Menurut Thompson dan Brown (2001), diketahui pada

tahun 1984 jumlah jalak bali diperkirakan 125-180 ekor. Pada tahun 1988 jumlah

jalak bali sekitar 37 ekor dan 12-18 ekor pada tahun 1990. Pada tahun 1998

didapatkan 10-14 ekor serta diperkirakan semuanya adalah jantan. Data terakhir

yang dikumpulkan oleh PEH Bali Barat pada tahun 2006 hanya ditemukan 6 ekor

(Taman Nasional Bali Barat 2009).

2.6 Teknik Penangkaran

Menurut Thohari et al. (2011) dan Garsetiasih dan Takandjandji (2007),

penangkaran adalah suatu kegiatan untuk mengembangbiakan satwaliar yang

bertujuan untuk memperbanyak populasi agar menghindari kepunahan dengan

tetap mempertahankan kemurnian genetik sehingga kelestarian dan keberadaan

jenis satwa dapat dipertahankan di habitat alaminya serta dalam rangka

memanfaatkan satwaliar secara optimal. Hal ini diperkuat oleh pendapat Alikodra

(2010), prinsip penangkaran adalah pemeliharaan dan perkembangbiakan

sejumlah satwaliar yang sampai pada batas-batas tertentu dapat diambil dari alam,

tetapi untuk selanjutnya, pengembangannya hanya diperkenankan diambil dari

keturunan-keturunan yang berhasil dari penangkaran.

Menurut Thohari et al. (2011), sistem penangkaran mengacu pada prinsip

pengelolaan habitat, yaitu secara intensif dan ekstensif. Pada pengelolaan intensif,

campur tangan manusia sangat tinggi dan biaya yang dikeluarkan untuk tenaga

dan pengelolaan umumnya relatif tinggi. Sebaliknya pada pengelolaan ekstensif,

manusia hanya mengatur beberapa aspek habitat dan kebutuhan hidup satwa dan

biaya yang dikeluarkan untuk tenaga dan pengelolaan umumnya relatif rendah.

Menangkarkan jalak bali merupakan salah satu bentuk kegiatan yang harus

dilakukan untuk menanggulangi punahnya jalak bali di alam. Penangkaran jalak

bali memiliki peranan penting dalam pembiakan spesies jalak bali yang

populasinya menuju ke arah kepunahan dan merupakan kegiatan konservasi yang

dilakukan secara ex-situ (Dimitra 2011).

Page 23: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

8  

  

Berdasarkan tujuannya, Helvort (1986) diacu dalam Alikodra (2010)

membagi penangkaran menjadi penangkaran untuk budidaya dan penangkaran

untuk konservasi. Perbedaan antara penangkaran budidaya dengan penangkaran

konservasi dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Perbedaan antara penangkaran dalam rangka budidaya dan konservasi Aspek Penangkaran Budidaya Penangkaran konservasi

Objek 1. Beberapa individu dan ciri-cirinya 2. Ras 3. Jumlah populasi total terbatas dan

sangat kecil

1. Sesuatu populasi dan ciri-cirinya 2. Jenis dan/ atau anak jenis 3. Jumlah individu total sangat besar

Sasaran 1. Domestikasi 2. Perubahan dalam arti menciptakan

ras 3. Komersial 4. Terkurung untuk selama-lamanya

1. Release (pelepasliaran) 2. Tidak merubah jenis

3. Non-komersial 4. Pengembalian kepada alam aslinya

Manfaat 1. Memenuhi kebutuhan material 2. Memenuhi kebutuhan batin dan

sosial

1. Mempertahankan stabilitas ekosistem

2. Mempertahankan atau meningktakan lagi nilai-nilai alam

Jangka waktu 1. Pendek (1-250 tahun) 1. Panjang sampai selama-lamanya (500 tahun ke atas)

Metode 1. Perkembangan dalam arti tingkat produksi

2. Menerapkan teknik canggih (inseminasi, transplantasi embrio, artisial, dan pembelahan embrio)

3. Meningkatkan jumlah pasangan yang mau kawin

4. Penentuan pasangan ditentukan oleh ciri-ciri betina dan jantan

1. Perkembangan populasi ditentukan oleh hukum-hukum genetika dan keadaan alam

2. Mempertahankan sex ratio

3. Jaga keturunan tidak didominasi

4. Penentuan pasangan secara acak

Sumber : Alikodra (2010)

Menurut Mas’ud (2010), dalam menangkarkan jalak bali diperlukan

lingkungan tempat penangkaran yang harus cocok secara teknis biologis serta

harus nyaman dan aman dari berbagai faktor pengganggu termasuk dari gangguan

aktivitas manusia dan terhindar dari kemungkinan banjir atau tergenangnya air

pada waktu musim hujan. Selain itu, perlu diperhatikan dalam beberapa sarana

dan prasarana, seperti kandang atau sangkar beserta sarana pendukungnya. Faktor

penting lain yang harus diperhatikan adalah makanan, karena makanan merupakan

unsur penting bahkan sebagai faktor pembatas bagi usaha penangkaran. Pakan

jalak bali yang berada di penangkaran diantaranya adalah kroto, ulat hongkong,

jangkrik, dan telur semut. Selain makanan alami, seperti buah-buahan, juga dapat

diberikan pakan buatan baik dalam bentuk butiran atau tepung yang banyak dijual

Page 24: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

9  

  

di pasar. Faktor kesehatan juga merupakan salah satu penentu keberhasilan

penangkaran jalak bali. Oleh karena itu, perawatan kesehatan dan pemantauan

penyakit harus dilakukan secara baik dan teratur. Menurut Yunanti (2012), jenis

penyakit yang sering diderita oleh jalak bali di penangkaran adalah katarak, flu,

sakit mata dan cacar pada kaki.

Dalam usaha penangkaran, pengembangbiakan jalak bali harus diawali

dengan ketepatan dalam memilih bibit. Bibit yang dipilih harus sehat, tidak cacat,

bersuara lantang dan bagus serta jelas asal-usulnya. Keberhasilan suatu

penangkaran mengembangbiakan pasangan jalak yang ditangkarkan harus diikuti

dengan keberhasilan merawat dan membesarkan anak. Masa perawatan anak oleh

induk paling cepat berkisar antara 12-16 hari dan pemisahan anak lebih baik

dilakukan lebih awal agar mencegah kematian anak akibat dipatuk oleh induknya

(Mas’ud 2010).

2.7 Aktivitas Harian

Perilaku satwa adalah respon atau ekspresi satwa karena adanya

rangsangan yang mempengaruhinya (Pandanwati 2009). Menurut Alikodra (1990)

diacu dalam Pandanwati (2009), fungsi utama tingkah laku adalah untuk

memungkinkan satwa menyesuaikan diri terhadap beberapa perubahan keadaan,

baik dari luar maupun dari dalam.

Menurut Alikodra (1987) dan Kurniasih (1997), di habitat alaminya jalak

bali termasuk jenis burung yang suka terbang secara berombongan, pada musim

kawin yang berlangsung antara bulan September-Desember mereka terbang secara

berpasangan sambil mencari makan. Satwa ini membuat sarang di dalam lubang-

lubang pohon pada ketinggian 2,5-7 m dari tanah. Jalak bali mempunyai aktivitas

harian yang sama, yaitu setelah matahari terbit yaitu pada pukul 05.00-05.30

WITA mereka mulai terbang secara berkelompok menuju tempat makan/minum,

dan mereka kembali menuju tempat tidur sebelum matahari terbenam yaitu pada

pukul 14.30 WITA. Kegiatan harian ini akan berhenti sama sekali pada pukul

18.45 WITA. Radius pergerakan hariannya bervariasi dari 3-10 km tergantung

pada keadaan lingkungannya.

Page 25: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

10  

  

Meskipun di alam jalak bali merupakan burung yang paling liar namun

aktivitas yang dilakukannya selalu diiringi komunikasi suara antar pasangan-

pasangan yang ada. Jalak bali merupakan burung yang menyukai kebersihan.

Satwa ini suka bermain air untuk membersihkan badannya. Setelah itu, mereka

mengeringkan tubuhnya dengan cara mengigit-gigit bulunya satu persatu.

Pengeringan bulu ini dilakukan dengan berjemur sinar matahari dan bertengger di

ranting-ranting pohon. Bulu-bulunya akan mengering dan kembali mengkilap

bahkan semakin bercahaya (Kurniasih 1997).

Page 26: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Penangkaran UD Anugrah Kediri, Jawa

Timur. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Juni-Juli 2012.

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, kamera

digital, alat tulis, tallysheet, panduan wawancara, meteran, stopwatch,

termometer suhu, termometer dry and wet dan timbangan serta jalak bali dan

pengelola Penangkaran UD Anugrah sebagai objek penelitian.

3.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Jenis data Data yang diambil meliputi data primer dan data sekunder yang mencakup

tiga data utama yaitu teknik penangkaran, aktivitas harian serta ukuran

keberhasilan dalam kegiatan penangkaran.

3.3.1.1 Data primer

Data primer menurut Hendri (2009) adalah informasi yang dikumpulkan

terutama untuk tujuan penelitian yang sedang dilakukan. Data primer yang

dikumpulkan terdiri dari:

a. Teknik penangkaran

Data teknik penangkaran yang dibutuhkan antara lain:

1. Aspek perkandangan meliputi: jenis kandang, jumlah kandang, fungsi

kandang, bahan bangunan kandang, ukuran kandang, suhu dan

kelembaban kandang, sarana kandang serta perawatan kandang.

2. Aspek pakan meliputi: jenis, sumber, jumlah pakan, cara pemberian

pakan, waktu pemberian pakan dan tempat penyimpanan pakan.

3. Pemeliharaan kesehatan meliputi: jenis penyakit yang sering dialami

oleh jalak bali, cara pencegahan dan pengobatan.

Page 27: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

12  

4. Teknik pengembangbiakan meliputi: pemilihan bibit, penentuan jenis

kelamin, pengaturan kawin (nisbah kelamin, jumlah telur per musim,

dan tahapan penetasan telur) dan pembesaran piyik.

5. Teknik adaptasi meliputi: lamanya proses adaptasi dan perlakuan

dalam proses adaptasi.

6. Manajemen pemanfaatan hasil meliputi: cara mempersiapkan jalak bali

untuk dijual dan proses penjualannya.

b. Ukuran keberhasilan dalam kegiatan penangkaran jalak bali di

Penangkaran UD. Anugrah

Data yang dibutuhkan dalam menentukan ukuran keberhasilan dalam

kegiatan penangkaran jalak bali di Penangkaran UD Anugrah diantaranya adalah

faktor biologis satwa dan faktor sosial

1. Menurut Yunanti (2012), faktor biologis satwa merupakan hal-hal

yang berkaitan dengan keadaan reproduksi satwa, meliputi:

a) Tingkat perkembangbiakan induk betina

b) Tingkat daya tetas telur

c) Tingkat angka kematian

2. Faktor sosial merupakan manfaat yang didapatkan masyarakat sekitar

penangkaran dari Penangkaran UD Anugrah.

c. Aktivitas harian

Data yang dibutuhkan dalam aktivitas harian diantaranya adalah aktivitas

event, aktivitas state dan aktivitas sosial (Martin dan Bateson 1993; Prayana 2012;

Sawitri dan Takandjandji 2010; Takandjandji dan Mite 2008; Takandjandji et

al.2010).

1. Aktivitas event merupakan aktivitas yang dilakukan dalam waktu yang

singkat dengan batasan waktu kurang dari satu menit, meliputi:

a) Melompat adalah aktivitas yang dilakukan dengan berpindah

tempat dengan cara melompat.

b) Bersuara adalah aktivitas mengeluarkan suara.

c) Membuang kotoran adalah aktivitas membuang hasil metabolism

baik dalam bentuk padat ataupun dalam bentuk cair.

Page 28: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

13  

d) Berjalan adalah aktivitas yang dilakukan dengan berpindah tempat

pada bagian bawah kandang menggunakan kaki.

e) Bergeser adalah aktivitas yang dilakukan dengan berpindah tempat

pada tempat bertengger dengan cara bergeser.

f) Menelisik bulu adalah aktivitas membersihkan tubuh menggunakan

kaki atau paruh.

g) Membersihkan paruh adalah aktivitas yang dilakukan dengan

menggesek-gesekkan paruh di tempat bertengger.

h) Terbang adalah aktivitas yang dilakukan dengan berpindah tempat

dengan cara terbang.

i) Membangun sarang adalah aktivitas yang dilakukan dengan

menata sarang di dalam kotak sarang dengan menggunakan paruh.

2. Aktivitas state merupakan aktivitas yang dilakukan dalam waktu yang

lama dengan batasan waktu lebih dari satu menit, meliputi:

a) Diam adalah aktivitas yang dilakukan dengan posisi diam

sedangkan kedua mata memperhatikan setiap gerakan benda di luar

kandang.

b) Makan adalah aktivitas yang dilakukan dengan cara mengambil

dan menghancurkan makanan menggunakan paruh atau lidah.

c) Minum adalah aktivitas yang dilakukan dengan cara mencelupkan

paruh ke dalam air lalu menengadahkan paruh.

d) Mandi adalah aktivitas yang dilakukan dengan cara mencelupkan

diri ke dalam air.

e) Membawa bahan sarang adalah aktivitas yang dilakukan dengan

membawa bahan sarang dengan paruh.

f) Mengerami telur adalah aktivitas yang dilakukan dengan cara

mengeram telur yang dikeluarkan induk jalak bali betina yang

terdapat di kotak sarang.

g) Bertelur adalah aktivitas yang hanya dilakukan betina dengan cara

mengeluarkan telur dari kloaka.

3. Aktivitas sosial merupakan aktivitas diantara individu jalak bali, yang

meliputi:

Page 29: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

14  

a) Saling menelisik tubuh adalah aktivitas yang dilakukan terhadap

individu lain menggunakan paruh dengan cara mengelus, pura-pura

mengigit dan mengendus.

b) Saling mendekati adalah aktivitas yang dilakukan terhadap

individu lain dengan cara berdekatan pada saat bertengger.

c) Kawin adalah aktivitas yang dilakukan ketika jantan menaiki tubuh

betina.

3.3.1.2 Data sekunder

Data sekunder merupakan data penunjang bagi data primer. Data yang

dikumpulkan dalam data sekunder adalah kondisi umum Penangkaran UD

Anugrah.

3.3.2 Metode pengumpulan data

3.3.2.1 Studi pustaka Studi pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data berupa laporan-

laporan studi terdahulu, paper atau makalah, serta data sekunder yang dibutuhkan

dalam mendisain riset, serta menganalisis hasil studi (Sinaga 2008). Studi pustaka

yang diperlukan mengenai teknik pemeliharaan jalak bali dan aktivitas jalak bali.

3.3.2.2 Observasi lapang

Observasi lapang adalah pengamatan yang langsung dilakukan di lapangan

untuk memperoleh hasil yang sebenarnya (Hendri 2009). Observasi lapang yang

dilakukan adalah dengan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Hal

ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata di lapangan mengenai teknik

penangkaran jalak bali, ukuran bentuk, suhu dan kelembaban kandang, aktivitas

harian jalak bali serta ukuran keberhasilan dalam kegiatan penangkaran jalak bali

di Penangkaran UD Anugrah.

a. Teknik penangkaran

Teknik penangkaran meliputi pengamatan langsung terhadap teknik yang

terdapat di Penangkaran UD Anugrah serta pengukuran terhadap ukuran, suhu dan

kelembaban kandang.

1. Pengamatan langsung meliputi:

a. Aspek perkandangan meliputi: jenis kandang, jumlah kandang,

fungsi kandang, bahan bangunan kandang, peralatan dan

perlengkapan kandang serta perawatan kandang.

Page 30: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

15  

b. Aspek pakan meliputi: jenis, sumber, jumlah pakan, cara

pemberian pakan, waktu pemberian pakan, frekuensi pemberian

pakan dan tempat penyimpanan.

c. Aspek kesehatan meliputi: jenis penyakit yang sering dialami oleh

jalak bali, cara pencegahan dan pengobatan.

d. Aspek pengembangbiakan meliputi: pemilihan bibit, penentuan

jenis kelamin, pengaturan kawin (nisbah kelamin, jumlah telur per

musim, dan tahapan penetasan telur) dam pembesaran piyik.

e. Aspek adaptasi meliputi: lamanya proses adaptasi dan perlakuan

dalam proses adaptasi.

f. Aspek manajemen pemanfaatan hasil meliputi: cara

mempersiapkan jalak bali untuk dijual dan proses penjualannya.

2. Pengukuran langsung yang dilakukan antara lain:

a. Pengukuran terhadap setiap jenis kandang dilakukan dengan

pengukuran terhadap tinggi (m), panjang (m), dan lebar (m)

dengan menggunakan meteran.

b. Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan termometer

suhu dan pengukuran terhadap kelembaban dilakukan dengan

menggunakan termometer dry-wet.

3. Mengikuti kegiatan pengelolaan yang terdapat di penangkaran UD

Anugrah yang meliputi perawatan kandang, waktu pemberian pakan,

cara pemberian pakan dan mengamati kegiatan pengelola terhadap

pengelolaan penangkaran.

b. Ukuran keberhasilan dalam kegiatan penangkaran jalak bali di

Penangkaran UD. Anugrah

Pengamatan mengenai ukuran keberhasilan dalam kegiatan penangkaran

jalak bali di Penangkaran UD Anugrah dilakukan dengan cara wawancara kepada

pengelola dan wawancara kepada masyarakat sekitar Penangkaran UD Anugrah

serta menelaah dokumen-dokumen yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah.

Pada faktor biologis satwa dilakukan pengamatan terhadap data-data mengenai

dokumen yang berhubungan dengan faktor biologis tersebut. Pada faktor sosial

dilakukan wawancara kepada pengelola Penangkaran UD Anugrah dan kepada

Page 31: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

16  

masyarakat sekitar penangkaran. Selain mendapatkan informasi mengenai ukuran

keberhasilan dalam kegiatan penangkaran jalak bali di Penangkaran UD Anugrah,

wawancara yang dilakukan kepada pengelola Penangkaran UD Anugrah juga

mendapatkan informasi mengenai kondisi umum Penangkaran UD Anugrah,

teknik pemeliharaan jalak bali di Penangkaran UD Anugrah dan aktivitas harian

jalak bali yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah. Aspek yang diwawancarai

dapat dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2. Wawancara dilaksanakan secara

mendalam, langsung dan terbuka. Wawancara kepada masyarakat sekitar

mengambil enam responden yang mempunyai batasan sebagai berikut:

a) Empat kepala keluarga yang berada di depan, belakang, kiri dan kanan

yang bersebelahan langsung dengan Penangkaran UD Anugrah.

b) Tokoh masyarakat yang berada di sekitar Penangkaran UD Anugrah

yaitu ketua RT 2 dan ketua RW 1.

c. Aktivitas harian

Pengamatan mengenai aktivitas harian jalak bali dilakukan dengan

menggunakan metode focal animal sampling, yaitu metode pengamatan dilakukan

dengan mengamati satwa tertentu yang menjadi fokus pengamatan sehingga

pengambilan data terfokus pada satu individu yang diamati dengan waktu yang

sudah ditentukan dan mencatat secara rinci semua gerakan yang terjadi (Martin

dan Bateson 1993). Pengamatan dilakukan terhadap dua individu yang mewakili

jenis kelamin jantan dan jenis kelamin betina. Pengamatan setiap dua individu

dilakukan selama 12 jam mulai dari pukul 06.00 – 18.00 WIB atau sama dengan

720 menit. Pengamatan dilakukan selama 10 hari dengan masing-masing jenis

kelamin dilakukan pengulangan sebanyak lima kali.

Untuk lebih mempermudah dalam memahami jenis data dan metode

pengumpulan data, dapat dilihat pada Tabel 3.

Page 32: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

17  

Tabel 3 Jenis data dan metode pengambilan data

Data yang diambil Jenis data Metode pengumpulan data

Primer Sekunder Studi pustaka

Observasi lapang Wawancara

I Teknik penangkaran

Aspek perkandangan

v v v

Aspek pakan v v v v v Aspek kesehatan v v v v v Aspek

pengembangbiakan v v v v v

II Ukuran Keberhasilan dalam Kegiatan Penangkaran Jalak Bali di Penangkaran UD. Anugrah

v v v

III Aktivitas harian v v v v

3.4 Analisis Data

Analisis data mengenai penelitian ini dilakukan secara deskriptif dan

kuantitatif.

3.4.1 Teknik penangkaran

Data yang terkumpul dari aspek teknik penangkaran yang terdapat di

Penangkaran UD Anugrah dianalisis secara deskriptif, kemudian disajikan dalam

bentuk tabel, grafik dan gambar. Hasil tersebut kemudian diuraikan ke dalam

kalimat yang akan menjelaskan dan menyimpulkan hasil yang diperoleh dari

penelitian.

3.4.2 Ukuran keberhasilan dalam kegiatan penangkaran jalak bali di

Penangkaran UD Anugrah

Data tentang faktor-faktor keberhasilan usaha penangkaran dianalisis

dengan cara deskriptif, namun data mengenai faktor biologis satwa dianalisis

secara kuantitatif. Faktor biologis satwa dapat dihitung dengan menggunakan

rumus:

a) Persentase perkembangbiakan induk betina dapat menggunakan

rumus:

100%

Page 33: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

18  

Keterangan:

t : ∑ induk betina yang berkembangbiak

Tt : ∑ induk betina seluruhnya

b) Persentase daya tetas telur dapat dicari menggunakan rumus:

100%

Keterangan:

α : ∑ telur yang ditetaskan

β : ∑ total telur yang ada

c) Persentase angka kematian piyik digunakan rumus:

100%

Keterangan:

M : ∑ piyik yang mati pada kelas umur 1

Mt : ∑ total piyik seluruhnya

Ketiga data tersebut menggunakan kriteria nilai sebagai berikut:

0% - 30% : Rendah

31% - 60% : Sedang

61% - 100% : Tinggi

3.4.3 Aktivitas harian

Data yang sudah terkumpul dari aspek aktivitas harian jalak bali di

Penangkaran UD Anugrah dianalisis secara kuantitatif kemudian dianalisis secara

deskriptif dengan cara dibuat dalam bentuk gambar, tabel dan grafik. Hasil

tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam suatu kalimat yang dapat menjelaskan

dan menyimpulkan hasil penelitian. Untuk mengetahui waktu yang digunakan dari

suatu tingkah laku jalak bali dalam satu hari digunakan rumus.

Presentase waktu seluruh tingkah laku (%) = %

Keterangan:

A = waktu yang digunakan untuk suatu tingkah laku dalam satu hari

pengamatan

B = total waktu dalam satu hari (720 menit)

Page 34: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

19  

Pengujian terhadap hubungan antara parameter yang diukur dan diamati

menggunakan hipotesis sebagai berikut:

H0 = tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan aktivitas harian

jalak bali

H1 = ada hubungan antara jenis kelamin dengan aktivitas harian jalak

bali

Hipotesis tersebut kemudian diuji menggunakan uji X2 atau chi-kuadrat

(Walpole 1992), melalui rumus:

Keterangan:

Oi = nilai pengamatan aktivitas harian jalak bali

Ei = nilai harapan aktivitas harian jalak bali

Untuk mengetahui nilai harapan jalak bali, dapat dicari dengan

menggunakan rumus:

Pengambilan keputusan atau hipotesis yang diuji dengan uji chi-kuadrat

dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

Jika X2hitung > dari X2

tabel, maka tolak H0

Jika X2hitung ≤ dari X2

tabel, maka terima H0

Untuk mengetahui nilai pada X2 tabel, maka digunakan rumus:

1

Keterangan:

p = banyaknya ulangan

Selain itu, selang kepercayaan yang dipakai adalah 99% dengan X2 tabel

untuk α0,99:4 adalah 0,297.

Page 35: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

BAB IV

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah dan Tujuan

4.1.1 Sejarah Penangkaran UD Anugrah merupakan penangkaran yang bergerak

dibidang penangkaran burung berkicau. Didirikan pada tahun 2008 oleh Suhono

Nyoto Sardjono. Perusahaan ini menangkarkan berbagai jenis burung baik burung

yang dilindungi ataupun tidak, diantaranya adalah jalak bali (Leucopsar

rothschildi), jalak putih (Sturnus melanoptera), cucak rowo (Pyconotus

zeylanicus), murai batu (Copsychus malabaricus) dan kepodang (Oriolus

chinensis). Perusahaan ini berdiri berdasarkan hobi pengelola dalam memelihara

burung, khususnya burung-burung berkicau dan burung jalak bali (Leucopsar

rothschildi). Pada tanggal 27 Juni 2008, penangkaran UD Anugrah mendapatkan

izin penangkaran berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal PHKA No. 

75/IV/Set-3/2008 dan pada tanggal 20 Agustus 2009 mendapatkan Surat

Keputusan Perlindungan dan Pengawetan Alam dengan surat izin SK 99/IV-

8/PPA.0.0/09 sebagai pengedar.

4.1.2 Tujuan

Tujuan didirikannya penangkaran UD Anugrah adalah:

a) Untuk konservasi burung, baik yang dilindungi maupun yang tidak

dilindungi

b) Untuk ekonomi (komersial).

4.2 Letak Penangkaran

Penangkaran UD Anugrah terletak di Jl. Puncak Dsn. Purworejo RT 002

RW 001 Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa

Timur.

4.3 Kondisi Biologi

Selain jalak bali, Penangkaran UD Anugrah juga menangkarkan jenis

burung yang lain. Untuk mengetahui beberapa jenis burung yang ditangkarkan

dapat dilihat pada tabel 4.

Page 36: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

21  

Tabel 4 Beberapa jenis burung yang ditangkarkan di Penangkaran UD Anugrah

No Nama Lokal Nama Ilmiah

1 Cucak rawa Pyconotus zeylanicus

2 Beo nias Gracula religiosa

3 Kakatua raja Probosciger atterimus

4 Merak hijau Pavo muticus

5 Murai batu Copsychus malabaricus

6 Kepodang Oriolus chinensis

7 Jalak suren Sturnus contra

8 Bayan sumba Eclectus roratus eornelia

9 Nuri kepala hitam Lorius lory

10 Anis merah Turdus citrinus

11 Kacer Copsychus saularis

4.4 Struktur Organisasi

Penangkaran UD Anugrah secara keseluruhan dipimpin oleh seorang

pemilik sekaligus penanggung jawab yang bernama Suhono Nyoto Sardjono.

Petugas kandang dan satwa yang dimiliki oleh Penangkaran UD Anugrah

berjumlah dua orang, yaitu Yanto dan Yoga.

4.5 Aksesibilitas

Penangkaran UD Anugrah terletak tidak jauh dari Kota Kediri. Lokasi ini

dapat dicapai dengan jarak sekitar 17 km dengan menempuh jarak sekitar 2 jam.

Selain itu, lokasi ini juga dapat dicapai dari Pare yang memiliki jarak sekitar 7

km.

Page 37: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Teknik Penangkaran

Secara umum terdapat beberapa aspek teknik manajemen penangkaran

satwa yang diketahui dapat menentukan keberhasilan penangkaran suatu jenis

satwa. Aspek teknis penangkaran tersebut adalah sejarah penangkaran jalak bali,

jumlah populasi jalak bali di penangkaran, aspek perkandangan, aspek pakan,

pemeliharaan kesehatan, teknik pengembangbiakan, teknik adaptasi dan

manajemen pemanfaatan hasil. Adapun penjelasan secara lengkap tentang praktek

pengelolaan setiap aspek teknis penangkaran jalak bali (Leucopsar rothschildii)

yang dilakukan oleh UD Anugrah berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara

dengan pihak pengelola disajikan berikut ini.

5.1.1 Sejarah Penangkaran UD Anugrah

Penangkaran jalak bali yang berada di penangkaran UD Anugrah dimulai

pada tahun 2007. Pemilik penangkaran membuat penangkaran burung awalnya

hanya untuk dijadikan hiburan dan hobi. Pada awalnya jalak bali yang berada di

penangkaran UD Anugrah berjumlah dua pasang yaitu berasal dari UD Star Jaya

yang berasal dari Solo, Jawa Tengah dan UD Suara Abadi yang berasal dari

Nganjuk, Jawa Timur. Pengangkutan dari Solo dan Nganjuk menggunakan Surat

Angkut Tumbuhan Satwa Liar Dalam Negeri (SATS – DN) yang dikeluarkan oleh

Kementrian Kehutanan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi

Alam (Dirjen PHKA).

Penangkaran UD Anugrah memiliki tujuan konservasi dan ekonomi. Pada

waktu pengamatan, pihak TNBB melakukan pertukaran jalak bali sebanyak 3

pasang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2. Pertukaran jalak bali

antara pihak TNBB dan pihak Penangkaran UD Anugrah bertujuan untuk

melakukan pertukaran genetik. Pertukaran genetik berfungsi untuk memelihara

perbedaan genetik yang mengurangi tingkat inbreeding. Menurut Thohari (1987),

penangkaran satwa liar yang menggunakan bibit dalam jumlah sedikit mempunyai

suatu konsekuensi kemungkinan terjadinya inbreeding, yaitu perkawinan antara

Page 38: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

23  

anggota keluarga dekat yang sebenarnya dapat membawa pengaruh jelek dalam

kualitas keturunannya.

Gambar 2 Pihak TNBB menukarkan jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah.

5.1.2 Populasi jalak bali di penangkaran

Populasi jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah sampai pada

bulan April tahun 2012 berjumlah 39 ekor yang meliputi kelas umur sebagai

berikut (Tabel 5).

Tabel 5 Populasi jalak bali tahun 2012 berdasarkan kelas umur Kelas umur Jumlah (ekor) Keterangan

0 – 1 tahun 15 Anakan

1 – 2 tahun 4 -

2 – 7 tahun 20 Indukan

Berdasarkan Tabel 5, populasi jalak bali paling banyak berada pada usia

indukan yaitu pada kelas umur 2 – 7 tahun, hal ini dikarenakan jalak bali yang

menjadi indukan, dipelihara dengan sangat baik dengan memperhatikan

kesehatannya. Hal ini yang membuat jalak bali yang menjadi indukan di

Penangkaran UD Anugrah mempunyai jumlah yang paling banyak. Selain itu,

indukan jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah juga diperhatikan

dari segi kualitasnya, sehingga mampu menghasilkan telur sebanyak 12 kali

dalam satu tahun atau dalam satu bulan mempunyai musim kawin sebanyak satu

kali dengan jumlah telur yang dihasilkan 2 – 4 telur. Pada kelas umur 0 – 1 tahun

berjumlah 15 ekor, hal ini dikarenakan jalak bali yang dapat hidup setelah

menetas hanya 1 – 2 ekor. Jalak bali yang berumur 1 – 2 tahun berjumlah paling

Page 39: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

24  

sedikit, yaitu hanya empat ekor, hal ini dikarenakan jalak bali yang berada di

Penangkaran UD Anugrah pada umur tiga bulan sudah mulai dijual oleh

pengelola penangkaran kepada konsumen. Penjualan jalak bali yang berumur tiga

bulan dilakukan karena menurut pengelola Penangkaran UD Anugrah, pada umur

tiga bulan jalak bali tersebut sudah bisa makan dengan sendiri.

5.1.3 Perkandangan

Di habitat aslinya, jalak bali sanggup mempertahankan hidupnya karena

ada empat faktor penunjang, yakni ketersediaan pakan, ketersediaan air, dapat

menghindarkan diri dari serangan musuh, dan tersedia sarang untuk membesarkan

anak burung. Keempat faktor tersebut sudah tercakup pada jalak bali yang

ditangkarkan di Penangkaran UD Anugrah. Jika di alam keempat faktor itu berada

di tempat terpisah, maka jalak bali yang ditangkarkan menemukan seluruhnya di

satu tempat. Penangkaran jalak bali sebagai upaya pengembangbiakan jenis di

luar habitat alaminya, membutuhkan suasana habitat buatan yang mirip dengan

habitat alaminya. Menurut Setio dan Takandjandji (2007), untuk mendapatkan

kondisi habitat seperti yang alami, terdapat beberapa persyaratan yang harus

diperhatikan dalam memilih lokasi penangkaran burung, diantaranya:

a. Berada pada tempat yang bebas banjir pada musim hujan.

b. Jauh dari keramaian dan kebisingan.

c. Berada pada tempat yang mudah diawasi dan mudah dicapai.

d. Tidak terganggu oleh berbagai polusi (debu, asap, dan bau gas).

e. Tidak berada pada tempat yang lembab, becek atau tergenang air

karena akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

f. Di dalam kandang hendaknya ditanami pohon-pohon pelindung agar

terasa sejuk dan burung merasa seperti di habitat alaminya.

g. Terisolasi dari pengaruh binatang atau ternak lain.

h. Tersedianya sumber air yang cukup untuk minum dan mandi burung

serta untuk pembersihan kandang.

i. Mudah untuk mendapatkan pakan dan tidak bersaing dengan manusia.

Perkadangan meliputi segala aspek yang berhubungan dengan kandang

dan pengelolaannya. Aspek perkadangan yang harus diperhatikan, meliputi jenis

kandang, jumlah kandang, fungsi kandang, bahan bangunan kandang, ukuran

Page 40: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

25  

kandang, sarana kandang,  perawatan kandang serta suhu dan kelembaban

kandang.

5.1.3.1 Jenis kandang, ukuran kandang, konstruksi kandang dan fungsi kandang Penangkaran jalak bali di Penangkaran UD Anugrah termasuk ke dalam

jenis penangkaran intensif. Jenis kandang jalak bali yang terdapat di UD Anugrah

terdapat 4 jenis kandang, yaitu kandang pembesaran, kandang kawin, kandang

soliter dan inkubator, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6 Jenis, ukuran, konstruksi dan unit kandang jalak bali di penangkaran UD Anugrah

No. Jenis kandang Ukuran kandang (p x l x t) Konstruksi kandang Unit

1. Kandang pembesaran 1,5 m x 2,5 m x 3m Kawat, kayu, batako dan

besi

1

2. Kandang kawin 1,5 m x 2 m x 3 m Kawat, kayu, batako dan

besi

8

3. Kandang soliter 50 cm x 40 cm x 35 cm Kayu dan besi 5

4. Inkubator 100 cm x 50 cm x 45 cm Seng dan papan 3

Kandang pembesaran yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah terdapat

delapan unit yang dibuat dengan sistem permanen dengan konstruksi kandang

yang terbuat dari kawat, kayu, batako dan besi. Kandang dengan sistem permanen

terdapat kelemahan yaitu kandang tersebut tidak dapat dipindah-pindahkan,

sehingga terkadang sedikit merugikan. Sebagai contohnya, apabila sangkar

pembesaran berada di luar ruangan, saat hujan datang sangkar tersebut terkena

curahan hujan (sekalipun sudah memiliki atap) dan burung di dalamnya tetap

berada di kandang tersebut dan tidak bisa dipindahkan yang mengakibatkan

burung tersebut dapat kedinginan. Ukuran kandang pembesaran yang terdapat di

Penangkaran UD Anugrah berukuran dengan panjang 1,5 m, lebar 2,5 m dan

tinggi 3 m. Kandang pembesaran berfungsi untuk membesarkan bibit-bibit jalak

bali yang berumur tiga bulan hingga menjadi jalak bali dewasa yang siap untuk

dijadikan indukan. Kandang pembesaran memiliki ukuran yang lebih luas jika

dibandingkan dengan kandang yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah.

Kandang yang lebih luas ini akan memberikan ruang gerak dan produktivitas yang

lebih layak bagi bibit jalak bali hingga kemudian bisa tumbuh menjadi jalak bali

Page 41: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

26  

dewasa. Berikut gambar kandang pembesaran yang terdapat di Penangkaran UD

Anugrah dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Kandang pembesaran di Penangkaran UD Anugrah.

Selain itu, fungsi kandang pembesaran yang terdapat di Penangkaran UD

Anugrah adalah untuk menampilkan jalak bali yang akan dijual kepada konsumen

serta untuk mendapatkan jalak bali yang mencari jodohnya secara alami yang

kemudian dipindahkan ke kandang kawin.

Kandang kawin yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah termasuk

kandang permanen yang berjumlah delapan unit. Kandang tersebut terbuat dari

kawat, kayu, batako dan besi dengan ukuran untuk panjang 1,5 m, lebar 2 m dan

tinggi 3 m. Kandang kawin yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah berfungsi

untuk menjodohkan indukan jantan dan indukan betina yang siap kawin. Berikut

gambar mengenai kandang kawin dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Kandang kawin di Penangkaran UD Anugrah.

Page 42: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

27  

Kandang soliter yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah berjumlah

lima unit, kandang tersebut terbuat dari rangka utama yaitu kayu dan besi hanya

sebagai gantungan. Kandang tersebut mempunyai ukuran panjang 50 cm, lebar 40

cm dan tinggi 35 cm. Menurut Forum Agri (2012), bentuk sangkar soliter yang

terdapat di Penangkaran UD Anugrah telah sesuai dengan yang disarankan,

berbentuk persegi empat, karena akan memberikan ruang gerak yang maksimal

bagi burung yang ada di dalamnya. Kandang soliter yang terdapat di Penangkaran

UD Anugrah berfungsi untuk membesarkan anakan jalak bali yang berumur satu

bulan hingga berumur tiga bulan serta kandang tersebut berfungsi untuk proses

adaptasi dari jalak bali yang baru didatangkan dari luar dan untuk proses

penghilangan dari stress dan penyakit. Berikut gambar kandang soliter yang dapat

dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Kandang soliter di Penangkaran UD Anugrah.

Inkubator yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah berjumlah tiga unit

dengan bahan konstruksi yang terbuat dari seng dan papan. Inkubator tersebut

berukuran dengan panjang 100 cm, lebar 50 cm dan tinggi 45 cm. Inkubator yang

berada di Penangkaran UD Anugrah berfungsi untuk membesarkan anakan jalak

bali yang berumur antara 3 – 7 hari sampai berumur satu bulan yang kemudian

dipindahkan ke kandang soliter. Berikut gambar inkubator yang berada di

Penangkaran UD Anugrah dapat dilihat pada gambar 6.

Page 43: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

28  

Gambar 6 Inkubator di Penangkaran UD Anugrah.

5.1.3.2 Sarana kandang

Di dalam kandang harus dilengkapi dengan sarana seperti kayu untuk

tempat bertengger, tempat mandi, tempat makan serta tempat minum dan tempat

untuk bersarang. Berikut sarana kandang yang terdapat di penangkaran UD

Anugrah dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7 Sarana kandang jalak bali di Penangkaran UD Anugrah No Jenis kandang Sarana

1 Kandang pembesaran Kayu untuk tempat bertengger, tempat makan, tempat minum,

dan tempat mandi

2 Kandang kawin Kayu untuk tempat bertengger, tempat makan, tempat minum,

tempat mandi, tempat sarang, dan kamera  Closed Circuit

Television (CCTV) serta daun pinus

3 Kandang soliter Tempat makan, tempat minum, lampu penerangan dan kayu

untuk tempat bertengger

4 Inkubator Sarang

Pada kandang pembesaran dan kandang kawin, tempat pakan dan tempat

minum terbuat dari plastik dan diletakkan menempel di dinding yang di

sampingnya terdapat pintu kecil seukuran tangan untuk memasukkan pakan dan

air minum. Penggunaan plastik untuk tempat makan dan tempat minum

dikarenakan apabila tempat pakan dan tempat minum tersebut jatuh, maka

kemungkinan kecil akan pecah. Untuk meletakkan pakan buah seperti pisang dan

pepaya, pengelola Penangkaran UD Anugrah memasang paku untuk

menempelkan buah-buah tersebut. Selain itu, untuk tempat mandi terbuat dari

semen dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 40 cm dan tinggi 5 cm. Berikut

Page 44: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

29  

gambar tempat pakan, tempat minum serta tempat mandi yang berada di

Penangkaran UD Anugrah yang disajikan pada Gambar 7 (a) dan (b).

Gambar 7 (a) Tempat pakan dan tempat minum; (b) Tempat mandi.

Penggunaan kamera CCTV pada kandang kawin digunakan untuk

memantau indukan jalak bali, memantau telur jalak bali dan untuk membantu

dalam pengamanan. Selain itu, pada kandang kawin juga terdapat daun pinus yang

digunakan sebagai bahan penyusun sarang. Bahan tersebut dimasukkan ke kotak

sarang yang berada 2 meter dari lantai kadang dan sebagian lagi diletakkan di

lantai kandang di tempat yang kering. Berikut gambar kotak sarang yang terdapat

di Penangkaran UD Anugrah yang disajikan pada Gambar 8.

Gambar 8 Kotak sarang di Penangkaran UD Anugrah.

Pada kandang soliter, tempat pakan dan minum digantung di dinding

kandang. Dalam pengelolaannya tempat pakan dan minum selalu dibersihkan

setiap hari agar selalu bersih dan tidak menjadi sumber penyakit yang dapat

Page 45: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

30  

membuat jalak bali tidak dapat berproduksi dengan baik. Di kandang soliter juga

terdapat lampu penerangan yang berfungsi untuk menghangatkan burung serta

untuk meminimalisir kehadiran hewan pemangsa seperti tikus yang biasanya

sering menyerang pada malam hari pada ruangan yang gelap (Forum Agri 2012).

Pada inkubator yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah menggunakan

inkubator yang otomatis dalam mengatur suhu yang terdapat di dalam inkubator

tersebut, sehingga tidak perlu menggunakan lampu penerangan yang digunakan

untuk menghangatkan anakan jalak bali yang baru dipindahkan dari induknya.

Sarang yang terbuat dari tumpukan daun pinus digunakan untuk menaruh piyik

jalak bali agar piyik tersebut menjadi nyaman.

5.1.3.2 Perawatan kandang

Kebersihan dalam kandang dan sekitarnya sangat membantu dalam

produktivitas jalak bali yang ditangkarkan oleh Penangkaran UD Anugrah.

Kandang yang tidak bersih akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.

Kegiatan perawatan pada kandang dilakukan pada pagi hari dengan cara:

1. Mengganti air yang digunakan untuk mandi dan untuk minum.

2. Mengganti pakan yang tersisa dengan pakan yang baru.

3. Menyapu, menyikat dan menyemprot pada bagian kandang yang

terdapat kotoran yang melekat.

Selain perawatan harian, Penangkaran UD Anugrah juga melakukan

perawatan bulanan yaitu dengan cara menyemprot desinfektan pada kandang

dengan campuran obat kutu dan cairan antiseptik. Kegiatan perawatan kandang di

Penangkaran UD Anugrah dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9 Kegiatan perawatan kandang di Penangkaran UD Anugrah.

Page 46: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

31  

5.1.3.3 Suhu dan kelembaban udara kandang

Berdasarkan hasil pengamatan, pengukuran suhu udara di kandang

penangkaran UD Anugrah berkisar antara 24°C – 29°C. Kondisi suhu udara di

kandang Penangkaran UD Anugrah dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10 Suhu udara kandang di Penangkaran UD Anugrah.

Selain itu, kelembaban udara di kandang Penangkaran UD Anugrah

berkisar antara 85% - 92% yang dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Kelembaban udara kandang di Penangkaran UD Anugrah.

Berdasarkan hasil pengamatan di Penangkaran UD Anugrah, suhu dan

kelembaban kandang jalak bali hampir sama dengan keadaan jalak bali di habitat

alaminya, yaitu di TNBB dengan suhu yang berkisar antara 28°C – 33°C dengan

24 24 25 25 27 28 28 29 28 27 27 25

05

101520253035

6:00

7:00

8:00

9:00

10:0

011

:00

12:0

013

:00

14:0

015

:00

16:0

017

:00

Suhu

Waktu

Suhu

(0C)

85 85 85

92 92

85 85 85 85 85 85 85

8082848688909294

6:00

7:00

8:00

9:00

10:0

011

:00

12:0

013

:00

14:0

015

:00

16:0

017

:00

Kel

emba

ban

Waktu

Kelembaban

(%)

Page 47: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

32  

kelembaban udara 86% (Novianti 2011). Dengan demikian, kondisi iklim mikro

di Penangkaran UD Anugrah sangat mendukung untuk perkembangbiakan jalak

bali, sehingga sangat cocok sebagai lokasi untuk menangkarkan jalak bali. Selain

itu, ketika cuaca sangat panas pengelola Penangkaran UD Anugrah mengalirkan

air yang digunakan untuk menyiram lantai kandang sehingga membuat keadaan di

dalam kandang lebih sejuk dan air yang tergenang karena penyiraman tersebut

digunakan jalak bali untuk mandi.

5.1.4 Pakan

Pakan merupakan hal yang sangat vital untuk jalak bali. Hal yang perlu

diperhatikan adalah kecocokan antara pakan dengan jalak bali yang ditangkarkan.

Untuk itu, pemberian pakan pada jalak bali tidak boleh dilakukan sembarangan

karena berkaitan dengan keseimbangan unsur gizi yang dibutuhkan oleh tubuh

jalak bali untuk berproduksi secara optimal. Menurut Mas’ud (2010), didalam

pemilihan pakan untuk jalak yang dipelihara di penangkaran harus

memperhatikan faktor kebiasaan makan (food habit) setiap jenis jalak, yakni

sebagai pemakan buah, faktor penampakan bahan pakan, dan individu burung itu

sendiri.

Selain itu, dalam penyediaan pakan harus cukup untuk kebutuhan jalak

bali sehingga makanan yang diberikan berfungsi secara efektif dan efisien.

Kriteria pakan yang berkualitas diantaranya adalah mempunyai kandungan gizi

yang dibutuhkan oleh burung, makanan harus segar, tidak berjamur dan tidak

tengik, makanan mudah dikonsumsi dan mudah dicerna oleh burung serta

kandungan serat kasarnya tidak tinggi (Forum Agri 2012). Agar lebih jelas,

dibawah ini akan diterangkan mengenai jenis pakan, sumber pakan, jumlah pakan,

cara pemberian pakan, waktu pemberian pakan dan tempat penyimpanan pakan

serta kandungan gizi pakan.

5.1.4.1 Jenis pakan, sumber pakan dan tempat penyimpanan pakan

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terdapat pakan utama dan

pakan tambahan yang diberikan oleh pengelola Penangkaran UD Anugrah kepada

jalak bali, pakan utama jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah

adalah voer BR 1 dan jangkrik, serta pakan tambahan yang diberikan kepada jalak

bali diantaranya adalah kroto, ulat hongkong dan cacing. Selain itu, terdapat

Page 48: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

33  

pakan tambahan alami yang berasal dari buah yang diberikan oleh Penangkaran

UD Anugrah kepada jalak bali diantaranya adalah pepaya dan pisang. Pemberian

air minum dilakukan di dua tempat yaitu di tempat besar yang digunakan jalak

bali untuk mandi dan minum serta di tempat plastik yang ditaruh dekat tempat

makanan yang digunakan khusus untuk minum.

Pakan yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah dinilai cukup bervariasi

dibandingkan dengan pakan yang diberikan di Penangkaran MBOF yaitu hanya

pisang, jangkrik, pur dan kroto (Yunanti 2012). Pakan yang bervariasi membuat

jalak bali di Penangkaran UD Anugrah tidak pernah bosan untuk memakan pakan

yang diberikan oleh pengelola. Untuk lebih mengetahui pakan yang diberikan

Penangkaran UD Anugrah pada jalak bali dapat dilihat pada Gambar 12 (a) dan

(b).

Gambar 12 (a) Pakan utama (voer dan jangkrik); (b) Pakan tambahan jalak bali (pisang, pepaya, cacing, ulat hongkong dan kroto) di Penangkaran UD Anugrah.

Pakan yang diberikan kepada jalak bali di Penangkaran UD Anugrah

didapatkan melalui informasi yang terdapat dalam buku panduan penangkaran

burung dan didapatkan melalui pengalaman menangkarkan burung. Di alam, jalak

bali dapat memperoleh pakan dari habitat hutan savana, hutan musim, maupun

hutan mangrove. Pakan yang diperoleh di habitat tersebut berupa pakan buah dan

pakan hewani, diantara pakan hewani tersebut adalah ulat, belalang, capung,

rayap, dan semut (Mas’ud 2010).

Penangkaran UD Anugrah selain mendapatkan sumber pakan dari pasar

tradisional juga memperkerjakan masyarakat sekitar wilayah penangkaran untuk

menyediakan pakan bagi jalak bali. Pakan yang disediakan oleh masyarakat

Page 49: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

34  

diantaranya adalah kroto dan jangkrik. Tempat penyimpanan pakan pada

umumnya menyatu dengan dapur atau ruang gudang di rumah tinggal pengelola.

Perhatian pengelola Penangkaran UD Anugrah dikhususkan kepada

penyimpanan kroto. Kroto yang baru didatangkan di Penangkaran UD Anugrah

langsung dipisahkan antara telur dan larva dengan semut-semut pekerja yang

kecil. Menurut Hermawan (2012), pemisahan antara telur dan larva dengan semut-

semut pekerja yang kecil dilakukan karena jika tercampur menjadi satu maka

burung tersebut tidak menyukai kroto yang diberikan. Selain itu, pemisahan

antara telur dan larva dengan semut-semut pekerja bertujuan untuk mendapatkan

kroto yang berkualitas dengan kriteria tidak berbau, tidak terlalu lengket dan

berwarna cerah (Forum Agri 2012). Kroto yang diberikan kepada jalak bali

tersebut termasuk kedalam jenis kroto basah yang mempunyai kandungan air

(78,72%), jika tidak cepat disimpan maka akan terjadi pembusukan (Hermawan

2012). Penyimpanan kroto tersebut dilakukan di dalam kulkas yang sebelumnya

ditutup rapat dengan tempat makanan.

5.1.4.2 Jumlah pakan, cara pemberian pakan dan waktu pemberian pakan

Jumlah pakan yang diberikan oleh Penangkaran UD Anugrah kepada jalak

bali yang berada di penangkaran tidak diukur secara pasti. Pengelola memberikan

pakan yang dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu pada pagi hari sekitar pukul 06:00 –

07:30 WIB. Untuk lebih jelasnya dalam mengetahui persentase jumlah pakan

yang diberikan kepada jalak bali, dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8 Persentase jumlah pakan jalak bali di Penangkaran UD Anugrah No Bahan Pakan Jumlah (gr) Persentase (%)

1 Voer 100 22,22

2 Jangkrik 140 31,11

3 Kroto, ulat hongkong,

cacing

20 4,44

4 Pepaya 90 20

5 Pisang 100 22,22

Jumlah pakan yang diberikan kepada jalak bali haruslah cukup, karena

menurut Masy’ud dan Prayitno (1997), pemberian pakan yang cukup dapat

memenuhi kebutuhan satwa. Pada dasarnya, setiap penangkar memiliki cara-cara

Page 50: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

35  

yang berbeda dalam memberikan jumlah pakan kepada satwa yang ditangkarkan.

Masy’ud (2010) juga memberikan jenis dan jumlah pakan yang diberikan kepada

jalak bali yang dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9 Jenis dan jumlah pakan yang diberikan per pasang jalak bali di penangkaran

No Jenis pakan Jumlah pemberian

1 Pakan nabati

Pisang

Pepaya

110 gram

80 gram

2 Pakan hewani

Ulat hongkong

Jangkrik

Telur semut

10 gram

2 ekor

10 gram

3 Pakan konsentrat

Fancy gold food

Fancy food anti stress

Kroto kristal

Kroto voer 521

10 gram

10 gram

10 gram

10 gram

Pemberian pakan cacing, ulat hongkong hanya diberikan kepada jalak bali

yang berada di kandang reproduksi. Pemberian pakan cacing, kroto, ulat

hongkong dan jangkrik dilakukan dengan cara ditaruh di wadah yang telah

tersedia di dalam kandang. Selain ditaruh di wadah yang tersedia di dalam

kandang, pemberian pakan kroto juga dilakukan dengan cara menebar kroto di

lantai kandang. Pemberian pakan cacing dan ulat hongkong dapat meningkatkan

birahi, tetapi jika terlalu biasa diberikan cacing oleh pengelola maka efeknya tidak

secepat yang diharapkan. Pemberian kroto di kandang reproduksi dicampur

dengan probiotik breeding agar jalak bali yang berada di kandang reproduksi

dapat mencapai birahi. Pemberian jangkrik pada kandang reproduksi lebih banyak

jumlahnya dibandingkan dengan kandang yang lain. Menurut Yunanti (2012),

pemberian jangkrik pada kandang reproduksi dapat membantu proses birahi agar

indukan segera bertelur.

Kroto juga diberikan kepada jalak bali yang masih piyik. Pemberian kroto

pada piyik dicampur dengan air hangat agar memudahkan piyik tersebut menelan

makanannya. Pemberian kroto pada piyik dilakukan setiap satu jam sekali dengan

Page 51: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

36  

batasan lolohan 4 kali. Hal ini dilakukan karena pencernaan piyik masih belum

stabil dan jika piyik terlalu kenyang maka piyik tersebut akan mati kekenyangan.

Pemberian pakan pisang dan pepaya dilakukan dengan cara mengupas

kulitnya. Pisang dan pepaya yang telah dikupas kulitnya tersebut kemudian

ditaruh di wadah yang telah disediakan. Dalam satu minggu pemberian pisang dan

pepaya dilakukan secara bergantian dengan komposisi 5 hari pisang dan 2 hari

pepaya.

5.1.4.3 Kandungan gizi pakan

Jalak bali sama dengan satwa yang ada di dunia, yaitu membutuhkan

kandungan gizi yang cukup untuk hidupnya. Kandungan gizi pakan merupakan

salah satu penentu dalam keberhasilan beternak jalak bali. Jika pakan diberikan

sembarangan, maka keseimbangan unsur gizi yang dibutuhkan oleh jalak bali

tidak berproduksi secara optimal. Kandungan gizi pakan jalak bali yang berada di

Penangkaran UD Anugrah yang pernah dilaporkan Novianti (2011), dapat dilihat

pada tabel 10.

Tabel 10 Kandungan gizi pakan jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah

No Jenis

Pakan

Kandungan gizi

Kadar

abu

(%)

Kadar

protein

(%)

Kadar

lemak

(%)

Serat

kasar

(%)

Ca (%) BETN

(%)

ME

(Kkal/kg)

1 Pepaya 0,51 0,88 1,21 0,79 0,0016 4,92 299,68

2 Pisang 1,22 3,27 20,16 1,0025 0,22 28,57 2612,4

3 Kroto 2,04 12,43 2,48 3,59 0,15 0,34 614,28

4 Ulat

hongkong 1,99 15,23 2,99 4,6 1,62 7,28 1002,32

5 Pur 13,53 11,68 9,12 11,27 5,14 47,75 2830,04

6 Jangkrik 1,47 17,72 3,47 3,49 1,24 0,4 864,18

7 Cacing 2,16 17,29 4,19 0,14 1,4 1,68 940,63

Jumlah 22,92 78,5 43,62 24,8825 9,7716 90,94 9163,53

Berdasarkan Tabel 10, total kadar abu dalam kandungan gizi pakan jalak

bali di Penangkaran UD Anugrah sebesar 22,92% dengan total kadar abu dalam

pakan utama sebesar 15%, total kadar protein dalam kandungan gizi pakan jalak

bali sebesar 78,5% dengan total kadar protein dalam pakan utama sebesar 29,4%,

Page 52: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

37  

total kadar lemak dalam kandungan gizi pakan jalak bali sebesar 43,62% dengan

total kadar lemak dalam pakan utama sebesar 12,59% dan jumlah total serat kasar

dalam kandungan gizi pakan jalak bali di Penangkaran UD Anugrah sebesar

24,8825% dengan total serat kasar dalam pakan utama sebesar 14,76% serta

jumlah total energi yang terdapat pada pakan jalak bali di Penangkaran UD

Anugrah sebesar 9163,53 kkal/kg dengan total energi dalam pakan utama sebesar

3694,22 kkal/kg. Ditinjau dari Sudarwo dan Siriwa (1999), menyebutkan bahwa

jumlah kebutuhan energi pada unggas sebesar 2900 – 3200 kkal/kg dan jumlah

protein sebesar 10–30%. Kebutuhan energi dan protein tersebut tidak jauh

berbeda bila dibandingkan dengan jumlah kebutuhan energi di Penangkaran UD

Anugrah sebesar 3694,22 kkal/kg dan kebutuhan protein sebesar 29,4% dalam

pakan utama jalak bali, sehingga dapat dikatakan kandungan gizi pakan jalak bali

di Penangkaran UD Anugrah sudah cukup baik.

Kandungan protein diperlukan bagi burung sebagai zat pembangun tubuh,

dapat menggantikan jaringan tubuh yang rusak, sebagai bahan baku pembentukan

enzim, hormon, dan zat-zat antibodi serta mengatur peredaran cairan tubuh dan

zat yang larut di dalamnya ke dalam dan ke luar sel (Hermawan 2012). Protein

terbentuk dari 20 asam amino (Turut 2011). Menurut Hermawan (2012),

kekurangan protein menyebabkan burung menjadi kurus, bulu rusak, kerdil,

kanibalisme, murung, enggan berkicau, serta sering berprilaku mencabuti bulunya

sendiri.

Menurut Forum Agri (2012), kandungan serat kasar pada pakan yang

diberikan kepada jalak bali tidak boleh terlalu tinggi. Bila terlalu tinggi akan

mengakibatkan berkurangnya daya serap tubuh terhadap sari makanan. Menurut

Hermawan (2012), karbohidrat merupakan unsur di dalam pakan yang berfungsi

sebagai sumber energi, pembakar lemak, memperkecil oksidasi protein menjadi

energi, dan memelihara fungsi normal alat-alat pencernaan serta kadar lemak

merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator (pengatur suhu tubuh),

sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A,

D, E, dan K. Apabila burung terlalu banyak mengonsumsi lemak maka burung

tersebut berpeluang mencret atau gemuk. Padahal burung yang gemuk cenderung

malas berkicau dan berbiak.

Page 53: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

38  

5.1.5 Pemeliharaan kesehatan

Salah satu kendala terbesar dalam penangkaran jalak bali adalah

munculnya serangan penyakit yang bisa datang kapan saja, dan apabila tidak

segera ditangani dapat menyebabkan jalak bali menjadi cacat atau bahkan mati.

Penyakit yang ditemukan sering menyerang jalak bali di Penangkaran UD

Anugrah adalah diare. Menurut Suzanna dan Wresdiyati (1991), penyebab

penyakit diare pada satwa yang ditangkarkan disebabkan oleh bakteri Coliform

diarrhea. Diare ditandai dengan kotoran burung yang encer. Pengobatan yang

dilakukan oleh Penangkaran UD Anugrah adalah dengan cara mencampurkan

Revell Global sebanyak 1 tetes kepada minuman jalak bali. Penggunaan Revell

Global pada umumnya merupakan suplemen yang digunakan oleh manusia, tetapi

di Penangkaran UD Anugrah menggunakan obat tersebut untuk mengobati jalak

bali yang sedang mengalami diare. Perbandingan dosis yang dilakukan oleh

Penangkaran UD Anugrah dalam memakai Revell Global adalah 1:20, dengan

artian 20 tetes kepada manusia setara dengan satu tetes kepada jalak bali.

Menurut hasil penelitianYunanti (2012), penyakit yang pernah dialami

oleh jalak bali di Penangkaran Mega Bird and Orchid Farm (MBOF) dapat dilihat

pada Tabel 11.

Tabel 11 Riwayat penyakit yang pernah diderita jalak bali di Penangkaran MBOF No Jenis penyakit Obat Keterangan

1 Katarak Tidak dapat diobati -

2 Flu Tetra-chrol dan mitrafox-12 Dicampurkan pada minuman

3 Sakit mata Obat tetes mata (polidex) Diteteskan pada mata burung

4 Cacar pada kaki Antiseptic dan Salep 88 atau

cabe

Disemprotkan pada kandang

atau dioleskan pada kaki

Penangkaran UD Anugrah selain memberikan penanganan secara cepat

terhadap penyakit yang diderita oleh jalak bali juga memberikan suplemen

tambahan berupa vitamin yang dapat menjaga kondisi tubuh serta memberikan

Prebiotik Alami untuk mempercepat birahi jalak bali yang berada di kandang

kawin. Berikut gambar obat-obatan dan multivitamin jalak bali di Penangkaran

UD Anugrah (Gambar 13).

Page 54: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

39  

Gambar 13 Obat-obatan dan multivitamin jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

5.1.6 Teknik reproduksi

Reproduksi jenis-jenis satwa liar yang dilakukan secara intensif dalam

penangkaran, memiliki proses pemeliharaan yang pada dasarnya sama dengan

pengembangbiakan pada hewan ternak (Thohari 1987). Menurut Setio dan

Takandjandji (2007), reproduksi merupakan kunci keberhasilan dalam

penangkaran untuk meningkatkan populasi dan produktivitas. Pengetahuan

tentang biologi dan perilaku reproduksi jenis satwa yang ditangkarkan sangat

penting karena dapat memberikan arah pada tindakan manajemen yang diperlukan

guna menghasilkan produksi satwa yang ditangkarkan sesuai harapan.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak pengelola, aspek

reproduksi yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah meliputi pemilihan bibit,

penentuan jenis kelamin, pengaturan kawin dan pembesaran piyik.

5.1.6.1 Pemilihan bibit

Salah satu langkah pertama dalam memulai beternak jalak bali adalah

menyeleksi atau memilih bibit unggulan yang nantinya akan dipelihara atau

dikembangbiakan. Tujuan dari seleksi bibit ini adalah untuk mendapatkan bakalan

jalak bali yang benar-benar bagus dan sehat sehingga nantinya dapat

menghasilkan jalak bali yang berkualitas baik. Apabila bibit jalak bali yang

digunakan kualitasnya buruk, seberapa pun bagusnya kualitas pemeliharaan yang

telah diberikan tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Di Penangkaran UD

Anugrah, pemilihan bibit jalak bali untuk dijadikan indukan harus sehat dan tidak

cacat.

Page 55: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

40  

Menurut Mas’ud (2010), pemilihan bibit jalak bali yang dijadikan sebagai

indukan harus sehat, energik (aktif), nafsu makannya baik, kotorannya tidak keras

atau tidak encer, mata jernih, bulu halus, bulu bersih putih mengkilat, dan

gerakannya lincah. Selain itu, pemilihan bibit di Penangkaran UD Anugrah untuk

jantan usia minimal berumur satu tahun dan untuk betina usia minimal delapan

bulan.

5.1.6.2 Penentuan jenis kelamin

Salah satu bentuk aktivitas yang sangat penting dan harus dilakukan dalam

beternak jalak bali adalah melakukan identifikasi jenis kelamin jalak bali yang

dikenal dengan istilah sexing. Identifikasi jenis kelamin ini sangat penting untuk

dilakukan karena berkaitan dengan perbedaan perlakuan yang harus diberikan

pada jalak bali jantan dengan jalak bali betina setelah memasuki masa birahi.

Selain itu, identifikasi jenis kelamin ini sangat berguna sewaktu akan dilakukan

proses perkawinan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan indukan,

baik pada jantan maupun pada betina yang dijodohkan.

Bagi sebagian orang, sexing ini merupakan suatu pekerjaan yang tidak

mudah dilakukan. Sebab, tampilan luar antara jalak bali jantan dan jalak bali

betina memang nyaris tidak jauh berbeda. Mas’ud (2010) juga menyebutkan jalak

bali termasuk burung monomorfik yang memiliki tampilan luar relatif sama, maka

membedakan jenis kelamin antara burung jantan dan betina relatif sulit.

Penangkaran UD Anugrah mempunyai cara sendiri dalam menentukan jenis

kelamin jantan dan jenis kelamin betina pada jalak bali yang dapat dilihat pada

Tabel 12.

Tabel 12 Ciri-ciri morfologi jalak bali jantan dan jalak bali betina di Penangkaran UD Anugrah

No Ciri morfologi Jantan Betina

1 Postur tubuh Tampak lebih besar Tampak lebih ramping

2 Bulu di paruh Lebih panjang dan tegak ke atas Pendek dan datar

3 Kuncir Lebih panjang Pendek

Untuk mengetahui perbedaan nyata dari jalak bali jantan dan jalak bali

betina, dapat dilihat pada Gambar 14.

Page 56: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

41  

Gambar 14 Jalak bali jantan (kanan) dan jalak bali betina (kiri).

Selain ciri-ciri morfologi yang dapat membedakan antara jalak bali jantan

dengan jalak bali betina, Penangkaran UD Anugrah juga melihat dari aktivitasnya.

Aktivitas jalak bali jantan lebih aktif daripada aktivitas jalak bali betina. Mas’ud

(2010) menambahkan, perbedaan antara jalak bali jantan dan jalak bali betina

adalah jalak bali betina kicauannya kurang rajin dan kurang bervariasi serta

volume suaranya lebih kecil dibandingkan dengan jalak bali jantan yang memiliki

volume suara yang lebih besar dan bervariasi. Pada musim kawin juga terlihat

perbedaan antara jalak bali jantan dengan jalak bali betina. Menurut Kurniasih

(1997), pada musim kawin jalak bali jantan lebih agresif dari pada jalak bali

betina.

5.1.6.3 Pengaturan kawin

Pengaturan kawin terhadap jalak bali yang berada di Penangkaran UD

Anugrah adalah dengan mengawinkan satu jantan dengan satu betina dalam satu

kandang reproduksi. Jalak tergolong hewan monogamus yang hanya memiliki

satu pasangan dalam satu musim kawin sehingga sex rasionya adalah 1:1 (Mas’ud

2010). Proses perkawinan jalak bali menurut pengelola Penangkaran UD.

Anugrah terjadi setiap bulan dengan frekuensi telur yang dihasilkan antara 2 – 4

telur.

Jalak bali yang akan dijadikan induk, sebelumnya dilakukan tahap

penjodohan. Cara tersebut adalah melepas beberapa pasang jalak bali dewasa di

kandang pembesaran, jalak bali dibiarkan memilih pasangannya sendiri. Jalak bali

yang sudah berjodoh ditandai selalu berdua dengan pasangannya dan berkicau

Page 57: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

42  

sahut menyahut. Setelah itu, jalak bali yang sudah memilih jodoh dipindahkan ke

kandang kawin kemudian jika tidak memperlihatkan tanda-tanda kawin maka

salah satu induk diambil dan diganti dengan pasangan yang lain. Menurut Mas’ud

(2010), dalam proses perkawinan intensitas perawatan kandang harus dikurangi

dan faktor-faktor gangguan sedapat mungkin harus dihindari karena jika terdapat

gangguan, pasangan jalak bali seringkali memperlihatkan sifat tidak mau bertelur,

enggan mengerami telur atau bahkan kanibalisme.

Setelah melakukan perkawinan dan mengeluarkan telur, jalak bali jantan

dan jalak bali betina akan mengerami telur dengan masa pengeraman 14 – 18 hari.

Jalak bali betina mengeluarkan satu telur per hari dan terus berlanjut hingga

jumlah telur di tubuhnya habis. Berdasarkan hasil pengamatan, proses

mengeluarkan telur terjadi pada pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB. Pengeraman telur

dilakukan pada waktu hari pertama mengeluarkan telur dengan frekuensi

pengeraman paling banyak pengeraman dilakukan oleh jalak bali betina.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola Penangkaran UD

Anugrah, terdapat kasus dimana telur berhasil menetas, tetapi anaknya mati

setelah menetas. Menurut Forum Agri (2012), terdapat binatang pengganggu yang

masuk ke dalam sarang. Solusi untuk hal ini, begitu telur-telur sudah menetas,

peternak harus rajin memperhatikan atau mengawasi keadaan sarang (dalam jarak

yang tidak terlalu dekat), sehingga apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan bisa

langsung ditangani.

5.1.6.4 Pembesaran piyik

Proses pembesaran piyik di Penangkaran UD Anugrah dilakukan dengan

cara pengelola mengambil piyik yang telah berumur 3 – 7 hari kemudian

dipindahkan ke inkubator. Menurut hasil wawancara dengan pengelola, proses

pemindahan piyik ke inkubator disebabkan oleh indukan jalak bali tidak mau

meloloh anaknya dan anaknya dibuang dari sangkar. Menurut Mas’ud (2010),

dengan mempercepat usia sapih anak, pada dasarnya dapat mempercepat induk

untuk bertelur kembali, namun cara ini perlu dilakukan dengan hati-hati, agar

tidak menimbulkan resiko stres baik kepada induk maupun anaknya.

Di inkubator piyik jalak bali diberi makanan berupa kroto basah yang

dicampur dengan air hangat agar piyik tersebut mudah menelan makanannya.

Page 58: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

43  

Pemberian pakan kroto basah tersebut juga untuk memberikan gizi yang terbaik,

terutama protein, yaitu 47,80% (Hermawan 2012). Piyik jalak bali sangat

memerlukan protein karena fungsi protein sebagai perkembangan setiap sel dalam

tubuh dan juga untuk menjaga kekebalan tubuh dari penyakit. Piyik jalak bali

berada di inkubator selama 1 bulan yang kemudian dipindahkan ke kandang

soliter. Berdasarkan hasil pengamatan, di dalam inkubator, suhu di dalamnya

disesuaikan dengan suhu nyaman jalak bali yaitu sekitar 29°C supaya piyik

tersebut tetap hangat dan nyaman, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar

15.

Gambar 15 Piyik jalak bali di inkubator Penangkaran UD Anugrah.

Menurut Setio dan Takandjandji (2007), pembesaran piyik yang dilakukan

di Penangkaran UD Anugrah dilakukan dengan cara hand rearing. Hand rearing

adalah proses penanganan piyik dengan cara memisahkan atau mengambil burung

dari induknya untuk kemudian dipelihara dan dibesarkan oleh penangkar secara

lebih intensif sampai burung bisa dianggap mandiri. Walaupun memberikan

kemungkinan keberhasilan hidup anak piyik yang lebih tinggi, hand rearing

membutuhkan waktu cukup banyak dan ketelatenan, sehingga kurang praktis

terutama apabila kegiatan penangkaran melibatkan pasangan burung dalam

jumlah relatif banyak. Oleh karena itu, sebaiknya piyik dibiarkan dipelihara oleh

induknya secara alami. Keberhasilan hidup piyik yang dipelihara induknya secara

alami dapat ditingkatkan dengan bertambahnya pengalaman penangkar dalam

menangani piyik yang dipelihara induknya.

Page 59: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

44  

Pemasangan cincin dilakukan terhadap piyik yang berumur tujuh hari pada

kaki kiri. Menurut Setio dan Takandjandji (2007), pemasangan cincin kepada

piyik yang masih berumur muda dilakukan agar tidak merusak kakinya serta

pemasangan cincin di sebelah kiri karena kaki kiri sering dipakai untuk bertumpu

sedangkan kaki kanan dipakai untuk mengambil, memegang atau menjepit

makanan.

5.1.7 Teknik adaptasi

Teknik adaptasi dilakukan oleh Penangkaran UD Anugrah kepada jalak

bali yang baru didatangkan ke dalam lingkungan penangkaran yang baru. Proses

adaptasi satwa bagi jalak bali diletakkan di dalam kandang karantina yang

bertujuan untuk mengurangi rasa stres pada burung. Kandang karantina yang

terdapat di Penangkaran UD Anugrah sama dengan kandang soliter. Menurut

Mas’ud (2010), adaptasi di kandang karantina hal ini dimaksudkan untuk melihat

kemungkinan adanya penyakit atau gangguan lain. Lama proses adaptasi jalak

bali di kandang soliter yang pernah dilakukan oleh Penangkaran UD Anugrah

selama 2 – 7 hari. Menurut Turut (2011), dalam menjinakkan burung yang

didatangkan dari luar terdapat beberapa cara, diantaranya:

a. Harus diupayakan mandi di tempat mandi khusus burung.

b. Jangan terlalu sering membuatnya terkejut.

c. Harus dijauhkan dari gangguan lingkungan, baik pada siang dan

malam hari.

Selain itu, penggunaan kandang karantina juga digunakan bagi jalak bali

yang menderita penyakit. Pemisahan ini dilakukan agar penyakit yang diderita

tidak menular ke jalak bali yang lain dan agar bisa segera mendapatkan perawatan

yang semestinya. Perlakuan yang diberikan oleh pengelola Penangkaran UD

Anugrah terhadap jalak bali yang berada di kandang karantina adalah sama seperti

perlakuan pada burung lainnya yaitu memberi makan, minum dan pemberian

obat-obatan serta vitamin.

5.2.8 Manajemen pemanfaatan hasil

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola Penangkaran UD

Anugrah, jalak bali yang dimanfaatkan digunakan sebagai satwa peliharaan dan

indukan penangkaran. Menurut Hermawan (2012), jalak bali banyak diminati oleh

Page 60: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

45  

konsumen karena penampilannya yang indah dan elok. Syarat jalak bali yang

diperdagangkan adalah sehat dan tidak ada cacat.

Jalak bali yang berumur tiga bulan dijual dengan harga Rp. 5.000.000,- per

ekor lengkap dengan cincin, sertifikat dan SATS-DN. Jalak bali yang telah

berpasangan dijual oleh Penangkaran UD Anugrah dengan harga 9 – 20 juta per

pasang. Pemakaian cincin dilakukan pengelola kepada jalak bali yang berumur

tujuh hari. Jalak bali yang sudah dibeli, dibawa oleh konsumen dengan kandang

soliter yang dipakaikan dengan kerodong. Kerodong adalah kain yang digunakan

menutup kandang soliter agar burung yang dibawa tidak stres. Perbedaan harga

yang dijual selain syarat utama yaitu sehat dan tidak ada cacat serta syarat yang

lain yaitu dari perbedaan umur jalak bali yang ditangkarkan. Untuk mengetahui

bentuk cincin dan sertifikat yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah dapat

dilihat pada Gambar 16 (a) dan (b).

Gambar 16 (a) Cincin jalak bali; (b) Sertifikat penjualan jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah.

Pemasaran jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah masih secara sederhana

dalam melakukan promosi kepada konsumen karena promosi hanya dilakukan

secara lisan antara penggemar burung. Konsumen yang tertarik dengan jalak bali

yang terdapat di Penangkaran UD. Anugrah, datang ke penangkaran dan memilih

jalak bali yang diminati olehnya.

Page 61: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

46  

5.2 Ukuran keberhasilan dalam kegiatan penangkaran jalak bali di Penangkaran UD Anugrah Dalam suatu usaha penangkaran, khususnya penangkaran jalak bali

keberhasilan dalam mengembangbiakkan jalak bali hingga memperoleh bibit yang

baru adalah hal yang mutlak untuk diperoleh apabila penangkaran tersebut ingin

terus berjalan. Jalak bali yang ditangkarkan oleh suatu penangkaran harus sehat

dan tidak cacat, hal ini akan berakibat dengan kualitas jalak bali dan bibit jalak

bali yang dihasilkan. Berikut persentase dan kriteria tingkat daya tetas telur,

perkembangbiakan induk jalak bali dan angka kematian piyik dapat dilihat pada

Tabel 13.

Tabel 13 Persentase dan kriteria tingkat daya tetas telur, perkembangbiakan dan angka kematian jalak bali di Penangkaran UD Anugrah

No Tahun

Persentase (%)

Daya tetas telur Perkembangbiakan induk jalak

bali

Angka kematian

1 2009 50 40 25

2 2010 50 50 25

3 2011 50 70 25

4 2012 50 100 25

Rata-rata (%) 50 65 25

Kriteria Sedang Tinggi Rendah

Berdasarkan tabel 14, daya tetas telur diperoleh sebanyak 50% dengan

kategori sedang. Daya tetas telur diperoleh dari telur yang ditetaskan dibagi

dengan jumlah total telur yang ada. Jalak bali di Penangkaran UD Anugrah

mampu menghasilkan telur antara 2 – 4 telur, namun yang dapat ditetaskan

berjumlah 1 – 2 telur. Persentase perkembangbiakan induk jalak bali di

Penangkaran UD Anugrah tergolong tinggi yaitu 65%. Hal ini diduga karena

pengelolaan jalak bali di Penangkaran UD Anugrah telah cukup berhasil untuk

membuat jalak bali di penangkaran tersebut menghasilkan telur serta

bertambahnya indukan jalak bali yang mampu berkembangbiak menyebabkan

nilai dari tingkat perkembangbiakan menjadi tinggi. Angka kematian piyik yang

berada di Penangkaran UD Anugrah tergolong rendah yaitu 25%. Hal ini

dikarenakan pada saat umur piyik sekitar 3 – 7 hari telah dipisahkan lebih awal

agar mencegah kematian piyik akibat dipatuk oleh induknya serta nilai tersebut

Page 62: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

47  

didapatkan dari total anak yang mati tiap kelas umur dibagi dengan total anak

keseluruhan tiap kelas umur. Menurut Permenhut Nomor P.19/Menhut-II/2005

tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar menyebutkan bahwa tingkat daya

tetas telur, tingkat perkembangbiakan induk jalak bali serta tingkat angka

kematian piyik yang berada di Penangkaran UD Anugrah telah memenuhi syarat

untuk keberhasilan penangkaran dalam segi standar kualifikasi penangkaran yang

telah ditetapkan oleh Permenhut tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil

penangkaran yang dinyatakan telah layak untuk dijual kepada peminat jalak bali.

Standar kualifikasi penangkaran tersebut dapat dilihat pada lampiran 8 mengenai

keputusan dari Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur yang member izin kepada

Penangkaran UD Anugrah sebagai pengumpul/pengedar jalak bali.

Peran serta masyarakat sekitar penangkaran sangat diperlukan dalam suatu

usaha penangkaran, apabila tidak diperhatikan faktor tersebut maka besar

kemungkinan akan terjadi kecemburuan sosial yang akan merugikan kegiatan

pengelolaan suatu penangkaran. Berdasarkan hasil wawancara, Penangkaran UD

Anugrah telah memperhatikan faktor tersebut dengan cara memperkerjakan

masyarakat sekitar sebagai keeper serta sebagai penyedia pakan bagi jalak bali.

Penangkaran UD Anugrah juga tidak melakukan perbuatan yang merugikan

masyarakat, seperti membuang limbah sembarangan. Hal ini dikarenakan limbah

yang berasal dari hasil pembuangan Penangkaran UD Anugrah dikumpulkan dan

dibuang ke tempat sampah serta membuat Penangkaran UD Anugrah dinilai

berhasil dalam memperhatikan faktor sosial yang berada di sekitar penangkaran

tersebut. Prayana (2012) menambahkan, beberapa hal yang menjadi faktor

penentu keberhasilan dalam kegiatan penangkaran antara lain:

a. Letak kandang yang jauh dari kebisingan dan gangguan manusia.

b. Kebersihan, keamanan, dan perawatan kandang yang selalu terjaga.

c. Pemberian pakan, baik pakan utama maupun pakan tambahan yang rutin

diberikan setiap hari.

d. Pemberian obat dan vitamin secara rutin untuk menjaga kesehatan dan

mencegah terserangnya penyakit pada burung yang ditangkarkan.

e. Menjaga kemurnian genetik dan menghindari terjadinya in-breeding.

Page 63: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

48  

5.3 Aktivitas Harian

Tempat penangkaran tidak dapat dikondisikan serupa dengan habitat asli

jalak bali di alam. Akibat keterbatasan inilah yang menyebabkan perubahan pada

perilaku jalak bali. Hasil penelitian mengenai persentase aktivitas harian jalak bali

di Penangkaran UD Anugrah dapat dilihat pada Gambar 17. Berdasarkan gambar

20, aktivitas jalak bali jantan banyak melakukan aktivitas diam, yaitu selama

147,13 menit atau sekitar 20,43% dari waktu pengamatan disusul dengan aktivitas

mengerami telur yaitu selama 125,92 menit atau sekitar 17,49% dari waktu

pengamatan, aktivitas yang sedikit dilakukan oleh jalak bali jantan aktivitas kawin

yang dilakukan selama 0,2 menit atau sekitar 0,03% dari waktu pengamatan,

sedangkan untuk aktivitas jalak bali betina aktivitas yang paling banyak dilakukan

adalah aktivitas mengerami telur, yaitu selama 366,76 menit atau sekitar 50,94%

dari waktu pengamatan disusul dengan aktivitas makan selama 94,45 menit atau

sekitar 13,12% dari waktu pengamatan serta untuk aktivitas yang sedikit

dilakukan yaitu aktivitas membangun sarang, yaitu selama 0,55 menit atau sekitar

0,08% dari waktu pengamatan. Aktivitas harian jalak bali yang ditunjukkan di

Penangkaran UD Anugrah, jalak bali jantan cenderung lebih aktif dan dominan

daripada jalak bali betina. Hal ini sesuai dengan pendapat Houpt dan Thomas

(1982) dalam Rekapermana et. Al (2006), yang menyatakan bahwa pada

umumnya satwa jantan lebih agresif dibandingkan satwa betina, baik dalam

hubungan interspecies maupun intraspecies.

Aktivitas jalak bali jantan banyak melakukan aktivitas diam karena jalak

bali jantan menunggu jalak bali betina yang mengerami telur di luar sarang untuk

berjaga-jaga (Dimitra 2011). Berdasarkan hasil pengamatan, terdapat aktivitas

yang dapat membedakan antara jalak bali jantan dan jalak bali betina, aktivitas

tersebut hanya dilakukan oleh jalak bali betina yaitu melakukan aktivitas bertelur.

Page 64: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

49  

Gambar 17 Persentase aktivitas harian jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Selain itu, untuk mengetahui hubungan perbedaan antara jenis kelamin

dengan aktivitas harian jalak bali, maka diuji dengan menggunakan uji khi-

kuadrat (X2) yang dapat dilihat pada tabel 14.

2.21

10.66

5.73

0.09

3.7

11.68

0.59

2.09

20.43

11.28

0.63

1.73

1.73

0.21

17.49

6.72

3

0.03

0

1.9

3.23

3.62

0.08

1.28

9.16

0.47

1.85

10.84

13.12

0.34

0.58

0.32

0.08

50.94

1.77

0.29

0

1.08

0 10 20 30 40 50 60

Melompat

Bersuara

Berjalan

Membuang kotoran

Bergeser

Menelisik bulu

Membersihkan paruh

Terbang

Diam

Makan

Minum

Mandi

Membawa bahan sarang

Membangun sarang

Mengerami telur

Saling dekat

Saling menelisik tubuh

Kawin

Bertelur

Persentase

AK

tivita

s har

ian

Betina

Jantan

Page 65: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

50  

Tabel 14 Perbedaan karakteristik aktivitas harian antara jalak bali jantan dan jalak bali betina berdasarkan hasil uji X2

No Jenis aktivitas X2 hitung Perbedaan antara jalak bali

jantan dan jalak bali betina

1 Melompat 0,22 Tidak nyata

2 Bersuara 28,63 Sangat nyata

3 Berjalan 3,42 Nyata

4 Membuang kotoran 0,007 Tidak nyata

5 Bergeser 8,48 Sangat nyata

6 Menelisik bulu 2,2 Nyata

7 Membersihkan paruh 0,08 Tidak nyata

8 Terbang 0,1 Tidak nyata

9 Diam 21,6 Sangat nyata

10 Makan 1 Nyata

11 Minum 1,03 Nyata

12 Mandi 4,14 Nyata

13 Membawa bahan sarang 6,95 Nyata

14 Membangun sarang 0,41 Nyata

15 Mengerami telur 117,74 Sangat nyata

16 Saling dekat 10,78 Sangat nyata

17 Saling menelisik tubuh 16,15 Sangat nyata

18 Kawin 0,2 Tidak nyata

19 Bertelur 1,08 Nyata

Keterangan X2 tabel (0.99;4) = 0.297

Berdasarkan tabel 14, diketahui bahwa sebagian besar aktivitas jalak bali

terdapat perbedaan yang nyata. Perbedaan nyata antara jalak bali jantan dan jalak

bali betina terdapat 14 aktivitas, diantaranya adalah bersuara, berjalan, bergeser,

menelisik bulu, diam, makan, minum, mandi, membawa bahan sarang, mengerami

telur, bertelur, saling dekat dan saling menelisik tubuh. Perbedaan nyata

didapatkan ketika nilai X2 hitung lebih besar dari pada nilai X2 tabel maka tolak

H0. Selain itu, terdapat aktivitas yang tidak menunjukkan perbedaan nyata antara

jalak bali jantan dan jalak bali betina yaitu terdapat lima aktivitas, diantaranya

aktivitas melompat, membuang kotoran, membersihkan paruh dan terbang serta

aktivitas kawin. Hal ini dikarenakan nilai X2 hitung lebih kecil dari pada nilai X2

tabel maka terima H0.

Page 66: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

51  

5.3.1 Aktivitas melompat

Jalak bali yang terdapat di Penangkaran UD Anugrah melakukan aktivitas

melompat ketika jalak bali tersebut menghampiri pakan yang diberikan pengelola

dan ketika jalak bali tersebut turun ke lantai kandang serta menghampiri tempat

mandi. Ketika melompat, jalak bali menyentakkan kaki belakang dan kaki depan

lurus ke depan sampai ke tempat yang dituju. Jalak bali jantan melakukan

aktivitas melompat selama 15,93 menit atau 2,21% dari waktu pengamatan,

sedangkan jalak bali betina melakukan aktivitas melompat selama 13,65 menit

atau 1,9% dari waktu pengamatan. Aktivitas melompat lebih sering dilakukan

oleh jalak bali betina di pagi hari ketika pengelola memberikan pakan ke kandang

serta aktivitas melompat lebih sering dilakukan jalak bali jantan di siang hari

menuju tempat mandi ketika suhu di penangkaran menjadi tinggi.

5.3.2 Aktivitas bersuara

Menurut Fitri (2012) dan Fraser (1980) diacu dalam Rianti (2010), suara

yang dikeluarkan oleh burung pada dasarnya untuk mempertahankan diri dari

predator serta untuk memikat betina dalam proses pra kawin. Berdasarkan hasil

pengamatan, aktivitas bersuara yang dilakukan jalak bali jantan dalam memikat

jalak bali betina, ditandai dengan suara “wuudtuk” secara berulang. Ketika

mengeluarkan suara, kepala diarahkan ke atas, jambul ditegakkan, perut menjadi

besar dan badan digerakkan naik dan turun (Gambar 18).

Gambar 18 Aktivitas bersuara jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas bersuara sebanyak 76,76 menit atau

sekitar 10,66% dari waktu pengamatan, sedangkan jalak bali betina melakukan

Page 67: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

52  

aktivitas bersuara sebanyak 23,25 menit atau sekitar 3,23% dari waktu

pengamatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Mas’ud (2010), yang menyatakan

bahwa jalak bali betina kicauannya kurang rajin dan kurang bervariasi serta

volume suaranya lebih kecil dibandingkan dengan jalak bali jantan yang memiliki

kicauan yang rajin, volume suara yang lebih besar dan bervariasi.

5.3.3 Aktivitas berjalan

Jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah melakukan aktivitas

berjalan di lantai kandang, biasanya aktivitas ini bertujuan untuk memperoleh

pakan dan air. Menurut Dimitra (2011), berjalan dapat dilakukan dengan dua cara,

yaitu pertama berjalan biasa menggunakan kaki kiri lalu disusul dengan kaki

kanan. Kedua berjalan cepat, yaitu seperti halnya dengan jalan biasa hanya lebih

cepat. Jalak bali jantan melakukan aktivitas berjalan sebanyak 41,26 menit atau

sekitar 5,73% dari waktu pengamatan, sedangkan jalak bali betina melakukan

aktivitas berjalan sebanyak 26,09 menit atau sekitar 3,62% dari waktu

pengamatan. Jalak bali jantan banyak melakukan aktivitas berjalan dibandingkan

dengan jalak bali betina karena jalak bali betina selama pengamatan banyak

menghabiskan waktu di dalam sarang untuk mengerami telur.

Menurut Takandjandji dan Mite (2008), aktivitas berjalan disebabkan oleh

adanya rangsangan eksternal dan internal dari dalam tubuh. Ransangan internal

berasal dari dalam tubuh, dimana burung merasa lapar, haus, dan ingin kawin,

sehingga melakukan aktivitas berjalan yang diinginkan. Ransangan eksternal

merupakan rangsangan dari luar, misalnya adanya gangguan yang menyebabkan

jalak bali melakukan aktivitas.

5.3.4 Aktivitas membuang kotoran

Jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah pada saat membuang

kotoran bisa di sembarang tempat. Jalak bali saat membuang kotoran biasanya di

atas kayu tangkringan dan di lantai kandang. Saat membuang kotoran, jalak bali

mengibaskan seluruh bulu tubuhnya serta merenggangkan bulu ekornya sambil

mengeluarkan kotoran melalui kloaka. Jalak bali jantan melakukan aktivitas

membuang kotoran selama 0,64 menit atau sekitar 0,09% dari waktu pengamatan,

sedangkan jalak bali betina melakukan aktivitas membuang kotoran selama 0,55

menit atau sekitar 0,08% dari waktu pengamatan.

Page 68: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

53  

Pada aktivitas membuang kotoran, tidak terdapat perbedaan yang besar

antara jalak bali jantan dengan jalak bali betina. Menurut Bagus (2011), tingginya

aktivitas membuang kotoran yang dilakukan oleh satwa disebabkan oleh hasil

metabolisme konsumsi pakan pada waktu sebelumnya yang tidak dicerna dan

tidak digunakan lagi oleh tubuh, sehingga harus dikeluarkan.

5.3.5 Aktivitas bergeser

Aktivitas bergeser merupakan aktivitas yang dilakukan jalak bali ketika

berpindah tempat pada tempat bertengger dengan cara bergeser. Ketika

melakukan aktivitas bergeser, jalak bali bergeser dengan posisi kepala menghadap

arah yang dituju (Gambar 19).

Gambar 19 Aktivitas bergeser jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas bergeser selama 26,62 menit atau

sekitar 3,7% dari waktu pengamatan, sedangkan jalak bali betina melakukan

aktivitas bergeser selama 9,2 menit atau sekitar 1,28% dari waktu pengamatan.

Menurut hasil penelitian di lapangan, jalak bali jantan banyak melakukan aktivitas

bergeser karena aktivitas tersebut digunakan untuk menghampiri jalak bali betina

yang ketika itu berada di tempat bertengger.

5.3.6 Aktivitas menelisik bulu

Aktivitas menelisik bulu merupakan aktivitas utama dalam pemeliharaan

bulu. Menelisik membantu burung untuk mengeluarkan benda-benda asing yang

menempel di antara bulu-bulunya serta merapikan kembali yang kusut

(Rekapermana et al. 2006). Aktivitas menelisik bulu pada jalak bali yang berada

di Penangkaran UD Anugrah dilakukan dengan paruh, digerakkan atau digigit-

Page 69: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

54  

gigit hingga keujung. Kaki burung dapat menggaruk bagian kepala, biasanya

untuk membersihkan bagian kepala yang tidak dapat tersentuh oleh paruh.

Aktivitas menelisik bulu dilakukan di atas tempat bertengger. Untuk mengetahui

aktivitas menelisik bulu jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah dapat

dilihat pada Gambar 20.

Gambar 20 Aktivitas menelisik bulu jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas menelisik bulu selama 84,12 menit

atau sekitar 11,68% dari waktu pengamatan, sedangkan jalak bali betina

melakukan aktivitas menelisik bulu selama 65,94 menit atau sekitar 9,16% dari

waktu pengamatan. Menurut hasil pengamatan, perbedaan mendasar yang

menyebabkan perbedaan aktivitas menelisik bulu pada jalak bali yang berada di

Penangkaran UD Anugrah adalah pengaruh dari lamanya aktivitas mandi.

Aktivitas menelisik bulu dilakukan oleh jalak bali setelah melakukan aktivitas

mandi. Air yang berada di bulu burung dapat menghambat pergerakan, dengan

menelisik bulu maka akan merangsang kelenjar minyak di bawah kulit untuk

mengeluarkan sejenis minyak yang berfungsi untuk melapisi permukaan bulu agar

kedap air (Artini 1997 diacu dalam Rekapermana et al. 2006). Selain itu, aktivitas

menelisik bulu juga dilakukan oleh jalak bali setelah makan. Menurut

Setyaningrum (2007), aktivitas menelisik bulu dilakukan untuk merapikan

kembali helai-helai bulu yang menyatu serta mengeluarkan benda-benda asing

yang menempel di antara bulu-bulunya.

Page 70: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

55  

5.3.7 Aktivitas membersihkan paruh

Jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah melakukan aktivitas

membersihkan paruh setelah melakukan aktivitas makan. Berdasarkan hasil

pengamatan, paruh burung dibersihkan dari sisa pakan yang menempel dengan

cara menggesek-gesekan paruh pada kayu tenggeran, tetapi kadang-kadang

burung mengangkat salah satu kakinya kemudian paruh dibersihkan menggunakan

jari kaki. Jalak bali jantan melakukan aktivitas membersihkan paruh selama 4,22

menit atau sekitar 0,59% dari waktu pengamatan sedangkan jalak bali betina

melakukan aktivitas membersihkan paruh selama 3,39 menit atau sekitar 0,47%

dari waktu pengamatan. Pada aktivitas membersihkan paruh tidak terdapat

perbedaan besar antara jalak bali jantan dan jalak bali betina dikarenakan aktivitas

ini tidak terlalu sering dilakukan oleh jalak bali.

5.3.8 Aktivitas terbang

Dari hasil pengamatan aktivitas terbang dilihat dari Gambar 24 waktu

terbang jantan lebih tinggi dari yang betina. Waktu yang dibutuhkan jalak bali

jantan untuk terbang selama 15,04 menit atau sekitar 2,09%, sedangkan untuk

betina selama 13,3 menit atau sekitar 1,85%. Pada waktu terbang jalak bali sangat

jarang mengepakkan sayap. Menurut Fitri (2008) diacu dalam Dimitra (2011),

cara terbang yang dilakukan oleh jalak bali yang berada di Penangkaran UD

Anugrah disebut dengan meluncur (gliding), dan sayap tidak dikepakkan

berfungsi sebagai penyeimbang tubuh agar tubuh tetap stabil dalam posisi

melayang. Terbang dilakukan oleh jalak bali dengan cara berpindah tempat pada

lantai kandang dan tempat bertengger dengan menggunakan kedua sayap (Gambar

21).

Gambar 21 Aktivitas terbang jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Page 71: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

56  

Waktu terbang yang dilakukan jalak bali jantan lebih tinggi dari pada jalak

bali betina. Jalak bali jantan yang berada di Penangkaran UD Anugrah lebih aktif

tingkah lakunya dari pada jalak bali betina yang cenderung untuk berada di dalam

sarang sehingga jalak bali betina sehingga kurang aktif. Kemampuan terbang pada

burung dalam penangkaran mempunyai keterbatasan karena luasan kandang yang

terbatas, sehingga tidak memungkinkan bagi jalak bali melakukan aktivitas

terbang dalam waktu lama (Takandjandji et al. 2010).

5.3.9 Aktivitas diam

Aktivitas diam adalah aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh jalak

bali jantan. Jalak bali jantan di Penangkaran UD Anugrah melakukan aktivitas

diam di luar sarang karena jalak bali jantan mempunyai sifat melindungi jalak bali

betina yang sedang mengerami telur. Hal ini sesuai dengan pendapat Takandjandji

et. al (2010), burung jantan umumnya mempunyai sifat melindungi, lebih agresif,

dan lebih berani terhadap gangguan dibandingkan dengan burung betina. Sifat

melindungi sering terlihat di Penangkaran UD Anugrah, apabila jalak bali betina

masuk ke dalam kotak sarang untuk bertelur dan mengeram maka burung jantan

bertugas menjaga dan melindungi. Jalak bali melakukan aktivitas diam dengan

cara posisi tegak dan mengamati lingkungan sekitar (Gambar 22).

Gambar 22 Aktivitas diam jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas diam selama 147,13 menit atau

sekitar 20,43% dari waktu pengamatan sedangkan jalak bali betina melakukan

aktivitas diam selama 78,04 menit atau sekitar 10,84% dari waktu pengamatan.

Aktivitas diam juga merupakan aktivitas istirahat (Gitta 2011). Bagi burung yang

Page 72: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

57  

berada di penangkaran, makanan dan semua kebutuhan telah terpenuhi sehingga

tidak perlu mencari seperti halnya burung di alam sehingga burung di

penangkaran lebih banyak menggunakan waktunya untuk beristirahat

dibandingkan dengan burung di alam yang harus terbang mencari makan

(Takandjandji dan Mite 2008).

5.3.10 Aktivitas makan

Pakan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan

upaya penangkaran burung. Pakan jalak bali di Penangkaran UD Anugrah berupa

pakan hewani dan pakan nabati. Aktivitas makan pada jalak bali terlihat

perbedaan antara pakan nabati dan hewani. Pada pakan selain jangkrik, aktivitas

ini dilakukan sambil merundukkan kepala sementara paruhnya mematuk makanan

yang berupa pakan nabati (Takandjandji dan Mite 2008). Cara jalak bali memakan

pakan hewani dilakukan dengan cara membawa pakan dari tempat makan dan

membawanya di tanah lalu memakannya (Gambar 23).

Gambar 23 Aktivitas makan jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas makan selama 81,22 menit atau

sekitar 11,28% dari waktu pengamatan sedangkan jalak bali betina melakukan

aktivitas makan selama 94,45 menit atau sekitar 13,12%. Jalak bali betina yang

berada di Penangkaran UD Anugrah lebih banyak melakukan aktivitas makan

karena untuk memberikan asupan nutrisi bagi tubuh dalam melakukan proses

reproduksi.

Page 73: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

58  

5.3.11 Aktivitas minum

Aktivitas minum dilakukan oleh jalak bali untuk memenuhi kebutuhan

akan air. Jalak bali akan minum jika merasa haus. Aktivitas minum jalak bali

dilakukan dengan cara menundukkan kepala, paruh dibuka lebar, kepala

didekatkan ke tempat air kemudian menengadahkan paruh ke atas (Gambar 24).

Proses ini berlangsung sampai rasa haus yang dirasakan oleh jalak bali hilang.

Gambar 24 Aktivitas minum jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas minum selama 4,55 menit atau

sekitar 0,63% dari waktu pengamatan sedangkan jalak bali betina melakukan

aktivitas minum selama 2,45 menit atau sekitar 0,34% dari waktu pengamatan.

Jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah jarang melakukan aktivitas minum.

Menurut Bagus (2011), rendahnya aktivitas minum yang dilakukan oleh satwa

dikarenakan kebutuhan akan air sudah terpenuhi dari pakan yang dikonsumsi serta

kondisi kandang yang sejuk juga berpengaruh terhadap aktivitas minum satwa

sehingga satwa tersebut tidak perlu banyak minum untuk menjaga kestabilan suhu

tubuhnya.

5.3.12 Aktivitas mandi

Mandi merupakan aktivitas yang paling disenangi oleh jalak bali. Jalak

bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah suka bermain air sekaligus

membersihkan badannya. Menurut Takandjandji dan Mite (2008), aktivitas mandi

dilakukan satwa sebagai bagian dari perawatan bulu agar tetap mengkilap dan

tidak kusut. Aktivitas mandi jalak bali dilakukan dengan cara jalak bali

Page 74: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

59  

mendatangi tempat mandi kemudian seluruh badan dicelupkan ke air dan jalak

bali mengepakkan sayap dan memasukkan kepala ke dalam air (Gambar 25).

Gambar 25 Aktivitas mandi jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas mandi selama 12,43 menit atau

sekitar 1,73% dari waktu pengamatan sedangkan jalak bali betina melakukan

aktivitas mandi selama 4,15 menit atau sekitar 0,58% dari waktu pengamatan.

Aktivitas mandi dilakukan oleh jalak bali jantan dan jalak bali betina di

Penangkaran UD Anugrah pada siang hari. Menurut Hermawan (2012), pada

siang hari saat cuaca cukup panas aktivitas mandi dilakukan jalak bali agar suhu

normal jalak bali tetap dapat dijaga.

5.3.13 Aktivitas membawa bahan sarang

Jalak bali yang berada di Penangkaran UD Anugrah mempunyai musim

kawin setiap satu bulan. Pada musim kawin tersebut, kedua pasangan jalak bali

membuat sarang untuk tempat bertelur. Bahan sarang jalak bali disiapkan oleh

pengelola Penangkaran UD Anugrah dari daun pinus yang sudah mengering.

Bahan tersebut sebagian dimasukkan ke kotak sarang untuk merangsang jalak bali

membuat sarang dan sebagian lagi diletakkan di lantai kandang. Bahan sarang

yang digunakan jalak bali untuk membuat sarang juga diperoleh dari bulu jalak

bali yang jatuh di lantai kandang. Aktivitas membawa bahan sarang dilakukan

oleh jalak bali dengan cara dibawa oleh jalak bali dengan paruhnya lalu ditaruh

kotak sarang. Jalak bali jantan melakukan aktivitas membawa bahan sarang

selama 12,44 menit atau sekitar 1,73% sedangkan jalak bali betina melakukan

aktivitas membawa bahan sarang selama 2,31 menit atau sekitar 0,32%.

Berdasarkan hasil penelitian Tribisono (2002), Aktivitas membawa bahan sarang

Page 75: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

60  

banyak dilakukan oleh burung jantan karena burung betina menunggu di sarang

sambil menata.

5.3.14 Aktivitas membangun sarang

Aktivitas membangun sarang tidak terlalu sering dilakukan oleh jalak bali.

Aktivitas ini dilakukan oleh jalak bali ketika telah membawa bahan sarang ke

dalam kotak sarang. Bahan tersebut ditata oleh jalak bali di kotak sarang sampai

merasa aman dan cukup nyaman untuk bertelur dan mengerami terlurnya. Selama

pengamatan, jalak bali jantan lebih banyak melakukan aktivitas membangun

sarang daripada jalak bali betina. Jalak bali jantan melakukan aktivitas

membangun sarang selama 1,51 menit atau sekitar 0,21% dari waktu pengamatan

sedangkan jalak bali betina melakukan aktivitas membangun sarang 0,58 menit

atau sekitar 0,08%. Aktivitas membangun sarang tidak terlalu dilakukan oleh jalak

bali karena diduga bahan sarang yang dimasukkan pengelola di kotak sarang

sudah dianggap aman dan nyaman oleh jalak bali.

5.3.15 Aktivitas mengerami telur

Aktivitas mengerami telur oleh jalak bali agar telur tersebut dapat menetas

dan menjadi seekor anakan jalak bali. Tujuan mengerami telur adalah agar telur

selalu dalam keadaan hangat. Suhu yang terlalu dingin akan mengganggu

perkembangan embrio. Gangguan ini dapat menyebabkan kematian embrio

sehingga telur tidak dapat menetas. Aktivitas mengerami telur di Penangkaran UD

Anugrah dilakukan oleh kedua induk jalak bali. Aktivitas mengerami telur

dilakukan oleh induk jalak bali setelah telur pertama dikeluarkan. Menurut hasil

wawancara dengan pengelola Penangkaran UD Anugrah jalak bali mengerami

telur selama 14 – 18 hari.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas mengerami telur selama 125,92

menit atau sekitar 17,49% dari waktu pengamatan sedangkan jalak bali betina

melakukan aktivitas mengerami telur selama 366,76 menit atau sekitar 50,94%

dari waktu pengamatan. Aktivitas mengerami telur yang dilakukan oleh jalak bali

jantan selama 1 – 14 menit hanya untuk menggantikan jalak bali betina ketika

jalak bali betina melakukan aktivitas mandi, makan, minum, diam, dan aktivitas

lainnya.

Page 76: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

61  

5.3.16 Aktivitas saling dekat

Aktivitas saling dekat yang dilakukan oleh jalak bali jantan dan jalak bali

betina menandakan jalak bali tersebut berarti sudah terbentuk pasangan (Mas’ud

2010). Aktivitas saling dekat yang dilakukan oleh jalak bali biasanya diakhiri

dengan kegiatan menelisik tubuh pasangannya. Berdasarkan hasil pengamatan,

aktivitas saling dekat dilakukan oleh jalak bali di kayu tangkringan (Gambar 26).

Gambar 26 Aktivitas saling mendekat antar jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas saling dekat selama 48,4 menit atau

sekitar 6,72% dari waktu pengamatan sedangkan jalak bali betina melakukan

aktivitas saling dekat selama 12,75 menit atau sekitar 1,77% dari waktu

pengamatan. Aktivitas saling dekat lebih banyak dilakukan oleh jalak bali jantan

karena jalak bali betina cenderung lebih pasif dalam melakukan aktivitas. Selain

itu, aktivitas saling dekat dilakukan untuk menjaga salah satu pasangannya dari

pengganggu, membersihkan tubuh pasangannya, melakukan aktivitas istirahat

maupun berjemur bersama (Dimitra 2011).

5.3.17 Aktivitas saling menelisik tubuh

Aktivitas saling menelisik tubuh adalah aktivitas yang dilakukan oleh

burung jantan setelah terjadi pendekatan terhadap burung betina (Takandjandji et

al 2010). Aktivitas ini dilakukan dengan cara saling membersihkan bulu-bulu

kepala dan leher menggunakan paruh (Gambar 27). Aktivitas saling menelisik

tubuh dilakukan oleh jalak bali yang telah masuk ke dalam musim kawin.

Page 77: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

62  

Gambar 27 Aktivitas saling menelisik tubuh jalak bali di Penangkaran UD Anugrah.

Jalak bali jantan melakukan aktivitas saling menelisik tubuh selama 21,61

menit atau sekitar 3% dari waktu pengamatan sedangkan jalak bali betina

melakukan aktivitas saling menelisik tubuh selama 2,06 menit atau sekitar 0,29%.

Aktivitas saling menelisik tubuh lebih banyak dilakukan oleh jalak bali jantan di

Penangkaran UD Anugrah. Hal ini sependapat dengan pernyataan Kurniasih

(1997) yang menyatakan pada musim berbiak jalak bali jantan lebih agresif dari

pada jalak bali betina.

5.3.18 Aktivitas kawin

Berdasarkan hasil pengamatan, aktivitas kawin yang dilakukan oleh jalak

bali di Penangkaran UD Anugrah hanya dilakukan oleh jalak bali jantan. Jalak

bali jantan melakukan aktivitas kawin selama 0,2 menit atau sekitar 0,03% dari

waktu pengamatan. Aktivitas kawin ditandai dengan terjadinya kopulasi, yaitu

dengan naiknya jantan ke atas punggung betina. Sebelum melakukan proses

kopulasi, jalak bali jantan melakukan suara panggilan yang disebut dengan suara

seksual (sexual calling) (Mas’ud 2007). Jalak bali jantan kemudian bersuara lalu

menggerakkan kepala kemudian mematuk dan menyelisik bulu. Setelah

melakukan kopulasi, jalak bali jantan turun dari punggung jalak bali betina, diam

sesaat kemudian terbang ke tenggeran.

Lamanya proses kopulasi sangat singkat berkisar 2 – 10 detik. Aktivitas

kawin dilakukan pada pagi hari yaitu pukul 08:00 – 09:00 WIB, menjelang siang

hari yaitu pukul 10:00 – 12:00 WIB dan pada sore hari yaitu pukul 15:00 – 17:00

Page 78: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

63  

WIB. Menurut Ayat (2002), perilaku kawin dipengaruhi oleh faktor eksternal

antara lain suhu, cahaya dan kelembaban dimana ritme harian sangat menentukan

kapan saat yang tepat untuk melangsungkan aktivitas kawin tersebut. Selain itu,

aktivitas kawin juga dipengaruhi oleh faktor internal yaitu siklus hormonal

tubuhnya dan siklus hormon ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan

5.3.19 Aktivitas bertelur

Aktivitas bertelur adalah aktivitas yang dapat membedakan jenis kelamin

antara jalak bali jantan dengan jalak bali betina. Aktivitas bertelur dapat dikatakan

hanya dilakukan oleh jalak bali betina karena saat melakukan aktivitas bertelur,

jalak bali betina mengeluarkan telur dari ovum yang menuju kloaka. Ovum hanya

terdapat pada jalak bali betina

Jalak bali betina melakukan aktivitas bertelur selama 1,08 menit atau

sekitar 0,15 dari waktu pengamatan. Aktivitas bertelur dilakukan pada pagi hari

sekitar pukul 08:00 – 09:00 WIB. Berdasarkan hasil pengamatan, jalak bali betina

dapat bertelur sebanyak empat telur. Aktivitas bertelur dilakukan dengan cara

jalak bali betina terlihat seperti menahan sakit dengan bagian pantat agak sedikit

dinaikkan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengelola Penangkaran UD

Anugrah, lama jalak bali betina mengeluarkan telur tergantung dari terbiasanya

jalak bali betina mengeluarkan telur, gangguan dari jalak bali jantan yang masuk

ke dalam kotak sarang serta dari gangguan dari lingkungan di dalam Penangkaran

UD Anugrah. Jalak bali betina yang baru mengeluarkan telur dengan yang sudah

pernah mengeluarkan telur waktu bertelurnya lebih cepat yang sudah pernah

mengeluarkan telur karena sudah terbiasa dengan aktivitas bertelur. Gangguan

dari lingkungan di dalam Penangkaran UD Anugrah adalah seperti suara ribut

yang ditimbulkan dari kegiatan pengelolaan Penangkaran UD Anugrah yang dapat

mengganggu konsentrasi jalak bali betina dalam melakukan aktivitas bertelur.

Page 79: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:

1. Teknik pengelolaan Penangkaran UD Anugrah termasuk ke dalam

kategori penangkaran intensif. Semua aspek teknis penangkaran meliputi,

perkandangan, pakan, pemeliharaan kesehatan, pengembangbiakan,

adaptasi dan manajemen pemanfaatan hasil diatur oleh pengelola dan

sudah berjalan dengan cukup baik.

2. Kegiatan penangkaran jalak bali di Penangkaran UD Anugrah dapat

dikategorikan berhasil, dengan tingkat perkembangbiakan induk jalak bali

bernilai 65% tergolong tinggi, daya tetas telur 50% tergolong sedang dan

angka kematian piyik tergolong rendah sebesar 25%. Secara sosial juga

dinyatakan berhasil dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai keeper

dan penyedia pakan.

3. Aktivitas harian jalak bali yang diamati di Penangkaran UD. Anugrah

meliputi 19 aktivitas, diantaranya adalah melompat, bersuara, berjalan,

membuang kotoran, bergeser, menelisik bulu, membersihkan paruh,

terbang, diam, makan, minum, mandi, membawa bahan sarang,

membangun sarang, mengerami telur, saling dekat, saling menelisik tubuh

dan kawin serta mengeluarkan telur. Secara umum jalak bali jantan lebih

aktif daripada jalak bali betina. Aktivitas yang paling banyak dilakukan

jalak bali jantan adalah aktivitas diam (147,13 menit atau 20,43%)

sedangkan aktivitas yang paling banyak dilakukan jalak bali betina adalah

aktivitas mengerami telur (366,76 menit atau 50,94%).

6.2 Saran

1. Pada waktu jalak bali sedang mengerami telur, diusahakan kandang

terhindar dari binatang pengganggu.

2. Perlu dilakukan promosi melalui layanan publik seperti koran untuk

memasarkan jalak bali yang berada di Penangkaran UD. Anugrah.

Page 80: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

DAFTAR PUSTAKA

Alikodra, HS. 1987. Masalah pelestarian jalak bali. Media Konservasi 3(4). Alikodra, HS. 2010. Teknik Pengelolaan Satwaliar dalam Rangka

Mempertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Bogor: IPB Press.

Ayat A. 2002. Perilaku berbiak burung bluwok (Mycteria cinerea Raffles) di

Suaka Margasatwa Pulau Rambut [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Bagus BA. 2011. Tingkah laku kancil (Tragulus javanicus) yang berhubungan

dengan aktivitas makan di penangkaran [skripsi]. Bogor: Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Balen, Dirgayusa IWA, Putra IMWA, Prins HHT. 2000. Status and distribution of

the endemic Bali Starling (Leucopsar rothschildi). Oryx 34(3): 188-197.

Dimitra, A. 2011. Studi perilaku pasangan jalak bali (Leucopsar rothschildi) pada

kandang breeding di Kebun Binatang Surabaya [artikel ilmiah]. Surabaya: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Fitri ML, Novarino W, Rizaldi. 2012. Tingkah laku anti predator (mobbing)

burung strata bawah di hutan dataran rendah Sumatera [artikel program master]. Padang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas.

Forum Agri. 2012. Kenari Juara Lomba Harga Jutaan. Yogyakarta. Cahaya

Atma Pustaka. Garsetiasih R, Takandjandji M. 2007. Standarisasi penangkaran rusa timor

sebagai sumber pangan [prosiding ppis]. Bogor: Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam.

Gitta A. 2011. Teknik penangkaran, aktivitas harian dan perilaku makan burung

kakaktua-kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea sulphurea Gmelin, 1788) di Penangkaran Burung Mega Bird and Orchid Farm, Bogor, Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Gunawan. 2010. Kilas Iptek Jalak Bali. http://www.burung.org/Artikel/kilas-

iptek-jalak-bali.html. [09 April 2012]. Hermawan, R. 2012. Rahasia Sukses Mencetak Juara 50 Jenis Burung Kicau.

Yogyakarta. Pustaka Baru Press.

Page 81: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

66  

Hendri J. 2009. Riset Pemasaran. Jakarta: Universitas Gunadarma. Hendry. 2012. Jalak bali (Leucopsar rothschildi)

http://faunahendry.co.cc/jalakbali.html. [10 April 2012]. Hernowo J, Soekmadi R, Ekarelawan. 1991. Kajian pelestarian satwaliar di

Kampus IPB Dramaga. Media Konservasi 3(2): 43-65. Kurniasih, L. 1997. Jalak Bali (Leucopsar rotschildi stresmann) spesies yang

makin langka di habitat aslinya. Makalah Ilmiah Biosfer No. 9: 3-7. Mas’ud B. 2010. Teknik Menangkarkan Burung Jalak di Rumah. Bogor: IPB

Press. Masy’ud B, Prayitno W. 1997. Analisis potensi dan manajemen tumbuhan pakan

badak jawa (Rhinoceros sondaicus, Desm.) di Taman Nasional Ujung Kulon. Media Konservasi Edisi Khusus Hal 49-66.

Masyud B. 2007. Pola reproduksi burung tekukur (Streptopelia chinensis) dan

puter (Streptopelia risoria) di penangkaran. Media Konservasi 12(2): 80-88.

Martin P, Bateson P. 1993. Measouring behaviour An Introduction Guide 2nd

Edition. Cambridge: Cambridge University Press. Novianti TP. 2011. Sistem manajemen penangkaran jalak bali (Leucopsar

rothschildi) terhadap penampilan produksi dan analisis financial [tesis]. Surabaya: Program Studi Magister Agribisnis Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Pandanwati, D. 2009. Perilaku yang berhubungan dengan aktivitas makan bajing

tiga warna (Callosciurus prevostii) pada siang hari di penangkaran [skripsi]. Bogor: Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Prayana, A. 2012. Teknik penangkaran dan aktivitas harian mambruk victoria

(Goura victoria Fraser, 1844) di Mega Bird and Orchid Farm Bogor, Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Rekapermana M, Thohari M, Masy’ud B. 2006. Pendugaan jenis kelamin

menggunakan ciri-ciri morfologi dan perilaku harian pada gelatik jawa (Padda oryzivora Linn, 1758) di penangkaran. Media Konservasi 9(3): 89-97.

Rianti D. 2010. Perilaku prakawin burung cendrawasih belah rotan (Cicinnurus

magnificus) di Syoubri Kawasan Penyangga Cagar Alam Pegunungan Arfak [skripsi]. Manokwari: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Papua.

Page 82: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

67  

Sawitri R, Takandjandji M. 2010. Pengelolaan dan perilaku burung elang di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga, Sukabumi. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 7 No. 3: 257-270.

Setio P, Takandjandji M. 2007. Konservasi ek-situ burung endemic langka

melalui penangkaran. Prosiding Ekspose Hasil-hasil Penelitian; Padang, 20 September 2006. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dan Konservasi Alam. Hlm 47-61.

Setyaningrum SD. 2007. Perilaku ayam wareng betina umur 13-18 minggu pada

tingkat kepadatan kandang berbeda [skripsi]. Bogor: Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Sinaga P. 2008. Koperasi dalam Sorotan Peneliti. Jakarta: Rajawali Press. Sudarwo Y, Siriwa A. 1999. Ransum Ayam dan Itik. Jakarta: Penebar Swadaya. Suzanna E, Wresdiyati T. 1991. Penangkaran badak ditinjau dari segi penyakit.

Media Konservasi Vol. 3 No. 3: 35-39. [TNBB] Taman Nasional Bali Barat. 2009. Pengelolaan penangkaran jalak bali

(Leucopsar rothschildi) di Taman Nasional Bali Barat http://www.tnbalibarat.com/?p=29. [10 April 2012].

Takandjandji M, Mite M. 2008. Perilaku burung beo alor di penangkaran

Oilsonbai, Nusa Tenggara Timur. Buletin Plasma Nutfah Vol. 14 No. 1: 43-48.

Takandjandji M, Kayat, Njurumana GND. 2010. Perilaku burung bayan sumba

(Eclectus roratus cornelia Bonaparte) di penangkaran Hambala, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 3 No. 4: 357-369.

Thohari M. 1987. Gejala inbreeding dalam penangkaran satwaliar. Media

Konservasi 1(4): 1-10. Thohari M, Mas’ud B, Mansjoer SS, Sumantri C, Muntasib EKS H, Hikmat A.

1991. Studi perbandingan polimorfisme protein jalak bali (Leocopsar rothschildii) hasil penangkaran dari Indonesia, Amerika dan Inggris [laporan hasil penelitian]. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut pertanian Bogor.

Thohari M, Mas’ud B, Takanjanji M. 2011. Teknis penangkaran rusa timor

(Cervus timorensis) untuk stok perburuan [prosiding seminar sehari prospek penangkaran rusa timor (Cervus timorensis) sebagai stok perburuan]. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Page 83: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

68  

Thompson SD, Brown E. 2001. North American regional studbook for the Bali Mynah (Leucopsar rothschildii). Chicago: Department of Conservation and Science Lincoln Park Zoo.

Tribisono H. 2002. Tingkah laku makan burung dara mahkota cristata (Goura

cristata) pada lingkungan penangkaran di taman burung dan taman anggrek Kabupaten Biak Numfor [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian Universitas Negeri Papua.

Turut R. 2011. Murai Batu. Jakarta. Penebar Swadaya. Walpole RE. 1992. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Yunanti BD. 2012. Teknik penangkaran dan analisis koefisien inbreeding pada

jalak bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912) di Mega Bird and Orchid Farm Bogor, Jawa Barat [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Page 84: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

LAMPIRAN

 

 

Page 85: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

70  

Lampiran 1 Panduan wawancara faktor-faktor penentu keberhasilan dalam kegiatan penangkaran jalak bali di Penangkaran UD. Anugrah

1. Masyarakat sekitar senang dengan adanya penangkaran jalak bali

2. Masyarakat sekitar diperkerjakan sebagai pengurus penangkaran

3. Masyarakat sekitar diperkerjakan sebagai penyedia pakan bagi jalak bali

4. Masyarakat sekitar termotivasi untuk membuka usaha penangkaran

5. Masyarakat sekitar terkena dampak dari pembuangan limbah

6. Masyarakat sekitar terkena dampak dari suara yang ditimbulkan dari

penangkaran UD. Anugrah.

7. Masyarakat sekitar mempunyai keuntungan lain dari adanya penangkaran UD.

Anugrah.

Page 86: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

71  

Lampiran 2 Panduan wawancara dengan pengelola Penangkaran UD. Anugrah

1. Latar belakang diadakannya penangkaran jalak bali di penangkaran UD.

Anugrah.

2. Biaya penangkaran dan organisasi penangkaran.

3. Jumlah tenaga kerja.

4. Asal-usul burung jalak bali di penangkaran.

5. Jumlah jalak bali yang pertama kali didatangkan di UD. Anugrah.

6. Populasi jalak bali sampai tahun 2012:

a. Jumlah total populasi jalak bali di UD. Anugrah

b. Jumlah berdasarkan kelas umur yang ditangkarkan.

7. Aspek perkandangan:

a. Jenis kandang.

b. Jumlah kandang.

c. Fungsi kandang.

d. Bahan bangunan kandang.

e. Peralatan dan perlengkapan di dalam kandang.

f. Perawatan kandang.

8. Aspek pakan:

a. Jenis pakan yang diberikan.

b. Sumber pakan.

c. Jumlah pakan yang diberikan.

d. Cara pemberian pakan.

e. Waktu pemberian pakan.

f. Frekuensi pemberian pakan.

g. Tempat penyimpanan pakan.

9. Aspek pengembangbiakan:

a. Pemilihan bibit.

b. Penentuan jenis kelamin.

c. Pengaturan kawin (nisbah kelamin, jumlah telur per musim, dan tahapan

penetasan telur).

d. Pembesaran piyik.

Page 87: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

72  

Lampiran 2 Lanjutan

10. Aspek adaptasi:

a. Lamanya proses adaptasi.

b. Perlakuan atau selama proses adaptasi.

11. Aspek pemanfaatan hasil:

a. Standar ukuran satwa yang akan dijual.

b. Bentuk pemanfaatan atau pengelolaan hasil dari jalak bali.

c. Kuota penjualan.

d. Faktor penunjang keberhasilan dalam pengelolaan hasil.

12. Aspek kesehatan:

a. Jenis penyakit yang sering dialami oleh jalak bali

b. Cara pencegahan dan pengobatan penyakit

Page 88: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

73  

Lampiran 3 Suhu dan kelembaban udara di Penangkaran UD. Anugrah

Waktu Suhu (OC) Kelembaban (%) 06.00-07.00 24 85 07.00-08.00 24 85 08.00-09.00 25 85 09.00-10.00 25 92 10.00-11.00 27 92 11.00-12.00 28 85 12.00-13.00 28 85 13.00-14.00 29 85 14.00-15.00 28 85 15.00-16.00 27 85 16.00-17.00 27 85 17.00-18.00 25 85

Page 89: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

74  

Lampiran 4 Lama waktu aktivitas harian jalak bali jantan

Waktu pengamatan

Jenis aktivitas Jumlah Me Su Jln Mbk Gsr Mnb Mbp Trb Dm Mkn Mnm Mnd Mbs Mgs Mrt Sd Snt Kwn 06:00-07:00 1.62 5.56 1.38 0.02 3.28 7.07 0.41 1.16 13.43 6.88 0.11 0 0.6 0.23 11.78 4.32 2.15 0 60 07:00-08:00 0.94 5.29 1.98 0.03 2.7 6.97 0.47 0.74 11.06 6.64 0.38 0 0 0 13.37 5.75 3.68 0 60 08:00-09:00 1.01 5.92 2.04 0.06 1.94 6.17 0.65 0.72 9.2 6.7 0.39 1.6 1.48 0.45 13.77 4.64 3.17 0.09 60 09:00-10:00 2.3 7.33 4.75 0.05 1.91 5.77 0.42 2.13 9.83 7.52 0.61 0 1.23 0.1 12.09 2.91 1.05 0 60 10:00-11:00 1.25 5.51 4.95 0.05 1.39 8.34 0.27 1.23 7.94 7.22 0.97 2.9 1.15 0.09 12.47 3.21 1.05 0.01 60 11:00-12:00 1.9 7.02 7.85 0.03 1.41 6.7 0.26 1.69 8.5 8.87 0.26 1.4 1.84 0.07 11.04 0.93 0.22 0.01 60 12:00-13:00 2.1 7.96 3.97 0.03 2.32 8.33 0.43 1.93 8.27 8.79 0.27 0 0.98 0.09 12.59 1.35 0.59 0 60 13:00-14:00 2.05 5.75 4.17 0.03 2.16 4.5 0.36 2.05 9.05 10.45 0.78 0.73 0.23 0.12 14.69 2.03 0.85 0 60 14:00-15:00 1.48 6.35 3.86 0.03 3.07 5.75 0.34 1.48 11.63 7.13 0.32 0 3.26 0.11 8.7 4.68 1.81 0 60 15:00-16:00 0.53 6.77 2.54 0.03 1.13 10.75 0.28 0.53 9.26 6.1 0.31 4.6 0.19 0.08 8.36 6.31 2.15 0.08 60 16:00-17:00 0.62 8.59 3.63 0.03 2.07 8.13 0.22 0.5 12.54 4.81 0.14 1.2 1.48 0.17 5.24 7.2 3.42 0.01 60 17:00-18:00 0.13 4.71 0.14 0.25 3.24 5.64 0.11 0.88 36.42 0.11 0.01 0 0 0 1.82 5.07 1.47 0 60

Menit 15.93 76.76 41.26 0.64 26.62 84.12 4.22 15.04 147.13 81.22 4.55 12.43 12.44 1.51 125.92 48.4 21.61 0.2 720 % 2.21 10.66 5.73 0.09 3.7 11.68 0.59 2.09 20.43 11.28 0.63 1.73 1.73 0.21 17.49 6.72 3 0.03 100

Keterangan:

Me : melompat Mbp : Membersihkan paruh Mbs : Membawa bahan sarang

Su : Bersuara Trb : Terbang Mgs : Membangun sarang

Jln : Berjalan Dm : Diam Mrt : Mengerami telur

Mbk : Membuang kotoran Mkn : Makan Sd : Saling dekat

Gsr : Bergeser Mnm : Minum Snt : Saling menelisik tubuh

Mnb : Menelisik bulu Mnd : Mandi Kwn : Kawin

Page 90: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

75  

Lampiran 5 Lama waktu aktivitas harian jalak bali betina

Waktu pengamatan

Jenis aktivitas Jumlah Me Su Jln Mbk Gsr Mnb Mbp Trb Dm Mkn Mnm Mnd Mbs Mgs Mrt Sd Snt Mlt 06:00-07:00 3.34 2.64 0.31 0.05 1.27 6.75 0.24 3.17 7.61 7.52 0.22 0 0 0 26.87 0.01 0 0 60 07:00-08:00 1.45 2.73 1.25 0.05 1.9 5.55 0.7 2.06 6.2 6.79 0.13 0 0 0 30.45 0.57 0.17 0 60 08:00-09:00 1.16 2.67 2.64 0.06 0.66 5.84 0.58 1.01 3.9 9.27 0.33 0 0 0 30.45 0.35 0 1.08 60 09:00-10:00 0.72 1.65 2.06 0.03 0.47 5.24 0.28 0.67 4.9 9.58 0.45 0 0 0 32.27 1.47 0.21 0 60 10:00-11:00 0.9 1.41 2.67 0.03 0.53 6.61 0.21 0.67 4.64 7.33 0.32 1.52 0 0 32.68 0.4 0.08 0 60 11:00-12:00 0.65 1.1 3.05 0.03 0.55 2.29 0.24 0.9 4.57 10.75 0.15 0 0 0 34.36 1.11 0.25 0 60 12:00-13:00 1.21 3.42 4.3 0.06 0.47 6.51 0.27 1.04 4.62 11.82 0 0 0 0 25.54 0.74 0 0 60 13:00-14:00 0.61 1.72 2 0.04 0.49 3.46 0.16 0.56 4.21 12.05 0.18 0 0 0 33.29 1.02 0.21 0 60 14:00-15:00 0.96 2.44 1.62 0.02 0.4 9.03 0.12 0.66 4.45 6.52 0.33 2.63 0 0 28.99 1.6 0.23 0 60 15:00-16:00 1.56 1.3 1.46 0.1 1.29 8.04 0.25 1.33 7.64 4.49 0.19 0 0 0 31.19 0.92 0.24 0 60 16:00-17:00 0.85 1.94 3.95 0.05 0.96 4.09 0.26 1.08 6.36 7.31 0.15 0 0 0 29.4 3.15 0.45 0 60 17:00-18:00 0.24 0.23 0.78 0.03 0.21 2.53 0.08 0.15 18.94 1.02 0 0 2.31 0.58 31.27 1.41 0.22 0 60

Menit 13.65 23.25 26.09 0.55 9.2 65.94 3.39 13.3 78.04 94.45 2.45 4.15 2.31 0.58 366.76 12.75 2.06 1.08 720 % 1.9 3.23 3.62 0.08 1.28 9.16 0.47 1.85 10.84 13.12 0.34 0.58 0.32 0.08 50.94 1.77 0.29 0.15 100

Keterangan:

Me : melompat Mbp : Membersihkan paruh Mbs : Membawa bahan sarang

Su : Bersuara Trb : Terbang Mgs : Membangun sarang

Jln : Berjalan Dm : Diam Mrt : Mengerami telur

Mbk : Membuang kotoran Mkn : Makan Sd : Saling dekat

Gsr : Bergeser Mnm : Minum Snt : Saling menelisik tubuh

Mnb : Menelisik bulu Mnd : Mandi Mlt : Mengeluarkan telur

Page 91: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

76  

Lampiran 6 Hasil perhitungan uji khi kuadrat aktivitas melompat pada jalak bali terhadap jenis kelamin

Jenis kelamin Lama rata-rata waktu

(menit)

Jantan 15.93

Betina 13.65

Total 29.58

Hipotesis:

H0 = tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan aktivitas harian jalak

bali

H1 = ada hubungan antara jenis kelamin dengan aktivitas harian jalak bali

Db= (p-1) = 5-1 = 4; X2 tabel untuk α0.99 = 0.297

Ei=

= . ..

= 14.29

X2 hitung= ∑ = . ..

+ . ..

= 0.22

X2 hitung < X2 tabel (0.99;4)

X2 hitung tidak nyata pada X2 tabel (0.99;4)

Keputusan = Terima H0

Kesimpulan = Tidak ada hubungan antara aktivitas melompat dengan jenis

kelamin jalak bali.

Page 92: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

77  

Lampiran 7 Perhitungan persentase daya tetas telur, perkembang biakan induk dan angka kematian piyik di Penangkaran UD. Anugrah

No Tahun Persentase daya tetas

telur

Tingkat perkembang

biakan induk Angka kematian piyik

1 2009 96/192 X 100% = 50% 4/10 X 100% = 40% 48/192 X 100% = 25%

2 2010 120/240 X 100% = 50% 5/10 X 100% = 50% 60/240 X 100% = 25%

3 2011 168/336 X 100% = 50% 7/10 X 100% = 70% 84/336 X 100% = 25%

4 2012 240/480 X 100% = 50% 10/10 X 100% = 100% 120/480 X 100% = 25%

Page 93: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

78  

Lampiran 8 Keputusan Kepala Balai Besar KSDA Alam Jawa Timur mengenai pemberian izin kepada Penangkaran UD. Anugrah sebagai pengumpul/pengedar jalak bali

Page 94: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

79  

Lampiran 8 Lanjutan

Page 95: TEKNIK PENANGKARAN DAN AKTIVITAS HARIAN JALAK BALI ... · Populasi jalak bali di alam banyak ... pola makan dan perkembangbiakan ... Pertanian Bogor dengan Jalur Seleksi Nasional

80  

Lampiran 8 Lanjutan