Teknik Operasi

9
TEKNIK OPERASI HERNIA INGUINALIS LATERALIS (INDIREKTA) Tidak terjepit

Transcript of Teknik Operasi

Page 1: Teknik Operasi

TEKNIK OPERASI

HERNIA INGUINALIS LATERALIS

(INDIREKTA)Tidak terjepit

Page 2: Teknik Operasi

Pasien terlentang, dilakukan disinfeksi kulit dengan betadine 2x mulai Papila mamae sampai pertengahan paha kemudian dipersempit dengan ducksteril.

Dilakukan incisi kulit 2 jari medial SIAS sampai Tuberkulum pubicum selanjutnya incisi diperdalam sampai AMOE(Aponeorosis musculus obliqus externus).

perdarahan dirawat.subcutis dibebaskan dari AMOE sehingga tampak Crus superior dan crus inferior yang membentuk Anulus externus

Page 3: Teknik Operasi

Dilakukan incisi diatas AMOE persis diatas Funiculus sparmaticus kemudian diperluas kearah cranial menggunakan gunting dngan tuntunan pinset anatomis agar tidak memotong N. Ilioingunalis & N. Iliohipogastrical. Ke cranial sampai Anulus internus dan ke caudal sampai anulus externus terbuka.

AMOE dipegang Cocher dibebaskan ke medial sampai tampak conjoid tendon dan lateral sampai Lig. Inguinal.

Page 4: Teknik Operasi

Selanjutnya Funiculus spermaticus ditarik keluar kemudian DITEUGEL.kemudian kantong hernia dicari pada F. spermaticus bagian ventromedial. Kantong hernia putih mirip dengan vas deferen, kemudian kantong hernia dibebaskan ke arah cranial sampai Pre Peritonial fat.

Selanjutnya kantong hernia ditordir/dipluntir kemudian pangkalnya diOMSTRIKING(dijarit dulu baru di ikat) dengan Chromic Catgut no 1. Kemudian bagian distal kantong dipotong dan dibuang sedangkan bagian proksimal digantung pada M. obliqus internus & M. tranversus abdominis.Herniotomy telah selesai

Page 5: Teknik Operasi

Kemudian dilakukan Herniorhapy/hrnioplasty(tujuannya memperkuat dinding belakangHesselbugh) agar tidak terjadi Hernia medialis dikemudian hari.dengan cara ;

jaritan I : Conjoid tendon & Tub. pubicumjaritan II : conjoid tendon & Lig. InguinalisJaritan III,IV,…. Yang berjarak 1 cm masing-

masing jaritan, banyaknya bila dikencangkan sampai anulus internus 1 jari longgar.

Page 6: Teknik Operasi

Setelah semua jaritan dikencangakan F. spermaticus dikembalikan AMOE ditutup kembali dengan Chromic Catgut no 1.kemudian subcutis dengan Plain catgut no 3dan kulit dengan Zyde/proline no 3.

Operasi Selesai

Page 7: Teknik Operasi

CATATAN

• Bila kantong hernia proksimal terlalu lebar dan tidak bisa dipuntir, dilakukan jaritan “TABAK ZAKNAAD”

• Bila kantong distal melekat dengan Testis (Hernia congenital) kantong distal tidak perlu dibebaskan, cukup di MARSUPIALISASI (dibalik) agar tidak timbul hidrokel testis.

Page 8: Teknik Operasi

• Pada Hernia inguinalis medilis kantong hernia keluar dari Trigonum Hesselbugh, bila kantong lebar tidak perlu dibuka cukup diinversikan dan langsung dilakukan Hernioraphysecara Bassini.kalau kantongnya kecil dan sering menjepit usus kantongnya harus dibuka dan dipotong.

• Bila pasien terlalu tua dilakukan herniorhapy secara HALSTED, setelah hernioraphy secara Bassini AMOE dijahit dibawah F. spermaticus sehingga F. spermaticus ada di subcutis

Page 9: Teknik Operasi

• Pada teknik NONTESION hernioraphy Trigonum Hesselbugh tidak dilakukan hernioraphy secara bassini, tapi hanya ditutup dengan Proline MES kemudian difiksasi dengan jaritan memakai Vichryl.