TEKNIK KOMUNIKASI THERAPEUTIK

download TEKNIK KOMUNIKASI THERAPEUTIK

of 32

Transcript of TEKNIK KOMUNIKASI THERAPEUTIK

TEKNIK KOMUNIKASI THERAPEUTIK

DIII Fisioterapi STIKES Katolik St. Vinc a Paulo

1

MACAM2 TEKNIK KOMUNIKASI1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Bertanya Mendengarkan Mengulang Klarifikasi Refleksi Memfokuskan Diam Memberikan informasi Menyimpulkan Mengubah cara pandang2

MACAM2 TEKNIK KOMUNIKASI11. 12. 13. 14. 15. Eksplorasi Membagi persepsi Mengidentifikasi tema Humor Memberikan pujian

3

BERTANYA Bertanya (questioning) merupakan teknik yang dapat mendorong px untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya Jenis pertanyaan: Pertanyaan fasilitatif dan non fasilitatif Pertanyaan terbuka dan tertutup Inapropriate quantity question Inapropriate quality question4

Pertanyaan Fasilitatif dan Non Fasilitatif Facilitatif question terjadi jika pada saat fisioterapis bertanya fisioterapis sensitif terhadap pikiran dan perasaan serta secara langsung berhubungan dengan masalah klien. Nonfasilitatif question adalah pertanyaan yang tidak efektif karena memberi pertanyaan tidak fokus pada masalah pembicaraan, bersifat mengancam dan kurang pengertian dengan klien5

Pertanyaan Fasilitatif dan Non Fasilitatif Contoh: fasilitatif question: bagaimana perasaan ibu hari ini? non fasilitatif question: apa yang ibu kesankan tinggal di rumah sakit ini? Fasilitatif question lebih baik daripada nonfasilitatif question Seorang fisioterapis harus mampu mendorong klien untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya secara sensitif terhadap respon klien baik verbal/ non verbal6

Pertanyaan terbuka dan tertutup Open question digunakan apabila fisioterapis membutuhkan jawaban yang banyak dari klien Pertanyaan tertutup digunakan ketika fisioterapis memerlukan jawaban singkat Contoh: pertanyaan terbuka bisakah ibu ceriterakan pada saya, apa yang ibu pikirkan?7

Pertanyaan terbuka dan tertutupPertanyaan tertutup berapa saudara perempuan ibu?

8

Inapropriate quantity question Yaitu pertanyaan yang kurang baik dari sisi jumlah pertanyaan, ini terjadi apabila fisioterapis terlalu banyak bertanya yang mengakibatkan klien bingung dalam menjawab Terlalu banyak bertanya merupakan tindakan yang tidak terapeutik

9

Inapropriate quality question Merupakan pertanyaan yang tidak baik diberikan pada klien dan biasanya di mulai dengan kata Why Why dipertimbangkan dengan tidak terapeutik karena: Terkesan menginterograsi Tidak akan menggali perasaan klien yang sebenarnya

10

MENDENGARKAN Adalah proses aktif dalam penerimaaan informasi serta penelaahan reaksi seseorang terhadap pesan yang diterima Merupakan dasar utama dalam komunikasi terapeutik Nilai terapeutik dari mendengarkan adalah mengkomunikasikan kepada klien tentang minat dan penerimaan fisioterapis secara non verbal

11

MENDENGARKAN (listening) Kemampuan listening ini sangat penting dalam komunikasi terapeutik terutama pada fase kerja Tanpa kemampuan listening seorang fisioterapis tidak akan mampu menggali masalah klien dan memberikan alternatif pemecahan masalah Kemampuan listening bisa diasah dengan cara berlatih dengan teman sekelas atau teman sekerja12

MENGULANG Arti mengulang disini adalah mengulang kembali pikiran utama yang telah diekspresikan klien Hal ini menunjukkan bahwa fisioterapis sedang mendengarkan dan memvalidasi, menguatkan dan mengembalikan perhatian klien pada sesuatu yang telah diucapkannya Pengulangan ini merupakan strategi pendukung listening13

KLARIFIKASI Adalah menjelaskan kembali ide atau pikiran klien yang tidak jelas atau meminta klien untuk menjelaskan arti dari ungkapannya Nilai terapeutik dari klarifikasi adalah membantu mengklarifikasi perasaan, ide, persepsi klien serta memberikan kejelasan tentang hubungan perasaan, ide dan persepsi klien dengan tindakannya

14

KLARIFIKASI (Clarification) Pada saat melakukan klarifikasi fisioterapis tidak boleh menginterpretasikan apa yang dikatakan klien dan tidak boleh memberikan tambahan informasi Melalui teknik ini diharapkan klien memahami apa yang diungkapkannya, sehingga f-k mempunyai kejelasan yang sama mengenai penyataan klien Teknik ini paling sering digunakan pada fase kerja15

REFLEKSI (Reflektion) Adalah mengarahkan kembali ide, perasaan, pernyataan dan isi pembicaraan klien Hal ini digunakan untuk memvalidasi pengertian fisioterapis tentang apa yang diucapkan klien dan menekankan empati, minat dan penghargaan terhadap klien

16

REFLEKSI Teknik refleksi ada 2: Reflection of contens dan Reflection of feeling Reflection of contens dilakukan dengan memparafrasekan yaitu dengan membuat kalimat yang isinya sama dengan kata2 yang berbeda bukan hanya sekedar menggulang sebagian kata2 klien Reflektion of feeling adalah merefleksikan perasaan apa yang disampaikan klien saat menyampaikan sesuatu17

MEMFOKUSKAN (Focusing) TUJUAN TEKNIK INI ADALAH memberikan kesempatan pada klien untuk membahas masalah inti dan mengarahkan komunikasi klien pada pencapaian tujuan Teknik ini sangat bermanfaat pada fase kerja

18

DIAM (Silence) Digunakan untuk memberi kesempatan pada klien sebelum menjawab pertanyaan fisioterapis Silence ini menberikan kesempatan pada F-K untuk mengorganisasikan pikiran masing2 Teknik ini berbeda dengan listening

19

MEMBERI INFORMASI (informing) Merupakan tindakan penyuluhah kesehatan bagi klien Teknik ini sangat membantu dalam mengajarkan kesehatan atau pendidikan kesehatan tentang aspek2 yang relevan dengan perawatan diri dan penyembuhan klien

20

MEMBERI INFORMASI Informasi yang diberikan harus mampu memberikan pengertian dan pemahaman tentang masalah yang dihadapi serta membantu dalam memberikan alternatif penyelesaian masalah Penting bagi fisioterapis sebelum meberikan informasi menggali informasi apa yang dibutuhkan oleh klien

21

MENYIMPULKAN (summerizing) Adalah teknik komunikasi yang membantu klien mengeksplorasi poin penting dari interaksi F-K Poin utama dari penyimpulan adalah peninjauan kembali komunikasi yang telah dilakukan Selain itu kesimpulan menekankan pada pembentukan kesadaran diri, penyelesaian masalah dan pengembangan diri

22

MENYIMPULKAN Manfaat: Memfokuskan pada topik yang relevan Menolong fis dalam mengulang aspek utama interaksi Membentu klien untuk merasa bahwa fisioterapis memperhatikannya Membantu klien menggulang informasi dan membuat tambahan/koreksi thd info sebelumnya23

Mengubah Cara Pandang (REFRAMING) Digunakan untuk memberikan cara pandang lain sehingga klien tidak melihat sesuatu dari aspek negatifnya saja. Teknik ini sangat bermanfaat ketika klien berfikir negatif thd sesuatu atau memandang sesuatu dari sisi negatif Teknik ini baik digunakan pada klien yang dirawat di RSU maupun RSJ

24

Mengubah Cara Pandang (REFRAMING)Terutama pada klien yang mengalami depresi, HDR,percobaan bunuh Teknik reframing ini banyak digunakan pada tahap kerja Teknik ini memungkinkan klien melihat dari sisi positif dan membuat perencanaan lebih baik dalam mengatasi masalah yang dihadapinya

25

EKSPLORASI Bertujuan mencari atau menggali lebih jauh atau lebih dalam masalah yang dialami klien sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik Teknik ini juga bermanfaat dalam tahap kerja untuk mendapatkan gambaran detail tentang masalah klien

26

MEMBAGI PERSEPSI (SHARING PERSEPTION) Adalah meminta pendapat klien tentang hal yang fisioterapis rasakan atau pikirkan Teknik ini digunakan ketika fisioterapis merasakan atau melihat ada perbedaan respon verbal dan respon non verbal klien

27

MENGIDENTIFIKASI TEMA Fisioterapis harus tanggap thd cerita yang disampaikan klien dan harus mampu menangkap tema dari seluruh pembicaraan tersebut Gunanya untuk meningkatkan pengertian dan menggali masalah penting

28

HUMOR Pengalaman pahit sangat baik ditangani dengan humor . Humor juga dapat meningkatkan kesadaran mental dan kreatifitas serta menurunkan TD dan Nadi Kondisi yang memungkinkan humor diberikan: Pada saat klien mengalami kecemasan ringan Jika relevan dan kosisten dengan sosial budaya klien Membantu klien mengatasi masalah lebih efektif29

MEMBERI PUJIAN (reinforcement) Seseorang cenderung berinteraksi ketika merasa bahwa interaksi tersebut menguntungkan baik secara fisik maupun psikologis Reinforcement merupakan keuntungan psikologis klien kertika berinterkasi dengan perawat Berguna untuk meningkatkan harga diri dan menguatkan perilaku klien30

MEMBERI PUJIAN (reinforcement) Reinforcement bisa diungkapkan dengan kata2 ataupun dengan isyarat nonverbal Reinforcement banyak membantu dalam menyembuhkan klien dengan HDR, menarik diri dan depresi

31

32