Teknik hypnosis basic HPM
-
Upload
ryri-hpm -
Category
Leadership & Management
-
view
375 -
download
32
Transcript of Teknik hypnosis basic HPM
Teknik Hypnosis Basic HPM TAHAP-TAHAP PERLAKUAN MEMBAWA CLIENT KE DALAM KONDISI TRANCE MIND Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau diberlakukannya peran imajinatif (menurut non-state theory) Orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut hipnotis (bahasa inggris:hypnotist). Hipnosis biasanya disebabkan oleh prosedur yang dikenal sebagai induksi hipnosis, yang umumnya terdiri dari rangkaian panjang instruksi awal dan sugesti.[5] Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh seorang hipnotis di hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek (Self-hipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi, sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai Stage hipnosis.
2014
Ryri HPM Hypnotherapi Positif of Mind [ HPM ]
11/9/2014
2
LANGKAH 1
MENJALIN RAPPORT
Membangun kepercayaan ( building trust )
Membuka peluang penerimaan dan persetujuan
Pra induksi adalah awal dari tahapan sebelum dilakukan hypnosis, ini
merupakan bagian terpenting yang membuat calon klien mau atau tidaknya
dilakukan induksi atau dihipnotis. Dalam pra induksi ini seorang hypnosis
bisa menggunakan bantuan alat misalkan aroma wewangian, musik
instrument yang lembut, suasana yang dibangun setenang mungkin atau
juga bisa menggunakan charisma sang therapist seperti tatapan mata yag
tajam, suara yang mantap, ataupun dari sisi busana yang memungkinkan
seorang klien percaya kepada sang terapis. Hal ini digunakan semata-mata
sebagai penanaman image sang klien agar benar-benar percaya bahwa apa
yang dilakukan sang terapis benar adanya dan berkesan professional.
LANGKAH 2
INDUCTION Proses membawa klien dari kondisi sadar ke kondisi bawah sadar.
Tehnik Induction Ericksonian Environmental
Script :
Ambil nafas yang panjang dari hidung ( demonstrasikan menarik nafas )
Dan perlahan-lahan buang nafas anda ( demonstrasikan membuang nafas )
Bagus sekali….
Kembali ambil nafas dari hidung ( demonstrasikan menarik nafas ).
Dan perlahan-lahan buang nafas anda ( demonstrasikan membuang nafas )
3
Bagus sekali…terus pertahankan pola nafas ini.
Sekarang rasakan kursi yang anda duduki ini
Rasakan tubuh anda menempel pada kursi ini
Apa yang anda rasakan membuat anda 2 kali lebih relax dari sebelumnya.
Dengarkan suara-suara yang anda dengar ini
Apakah itu suara saya…
Ataukah suara musik….
Atau suara apapun yang masuk di telinga anda
Semua itu membuat anda 2 kali lebih relax dari sebelumnya.
Induksi bertujuan untuk menurunkan level kesadaran seseorang menuju trance atau siap
diinduksi dari gelombang BETA (kesadaran penuh) menuju ALPHA (relaks dan lebih focus)
atau langsung bisa menuju THETA ( benar-benar relaks dan kondisi mediatatif).
Teknik ini digunakan agar mata sang klien menjadi benar-benar lelah yang nantinya berakibat
pada penurunan gelombang otak sang klien, asumsinya apabila mata klien lelah maka secara
otomatis terdapat kecenderungan untuk menutup matanya sedangkan apabila mata sudah lelah
dan tertutup cenderung akan lebih cepat menuju keadaan tidur.
Ada beberapa teknik dalam melakukan induksi antara lain:
a. Teknik Fiksasi Mata (Melelahkan Mata)
Penggunaan teknik ini adalah sebagai berikut:
• Posisi hypnosis dengan klien saling berhadapan
• Letakkan kedua tangan pada bahu klien
• Pandang titik tengah antara kedua mata klien sementara sang klien diminta untuk konsentrasi
melihat salah satu mata sang hypnosis
• Sambil berpandangan ucapkan kalimat-kalimat induksi terus menerus dengan nada datar dan
mantap. (Bagian script yang kosong diisi “mata saya”)
• Saat mata klien mulai sangat lelah segeralah gunaka induksi penutup
• Tepat saat klien menutup matanya katakanlah “TIDUR” lalu lanjutkan deepening seperlunya
4
b. Teknik Bandul Pendulum
Penggunaan teknik pendulum sebagai berikut:
• Posisikan bandul pendulum lebih tinggi dari mata klien
• Mintalah klien untuk focus mengikuti gerakan pendulum ke kanan dan kekiri secara konstan
• Mulailah menggunakan kalimat induksi saat klien mengikuti gerakan pendulum (Bagian script
yang kosong diisi “bandul ini”)
• Semakin lama anda boleh semakin mempercepat gerakan bandul pendulum
• Pastikan hanya matanya saja yang bergerak mengikuti bandul pendulum dan bukan dengan
kepalanya
• Saat mata klien mulai lelah gunakan induksi penutup
• Tepat saat klien menutup matanya katakan “TIDUR” sambil kedua jari kita menekan dengan
lembut kedua mata klient
• Lakukan deepening seperlunya sambil masih menekan mata klient dan selang satu atau dua
menit lepaskan tekanan dari mata klient.
c. Teknik Fokus Jari
Penggunaan teknik ini adalah sebagai berikut:
• Acungkan jari anda dengan posisi diatas kepala klient
• Gerakkan jari anda mendekat dari posisi diatas kepala klient bergerak turun mendekat kearah
mata klient dengan gerakan yang lambat
• Sambil bergerak mendekat kearah mata klient ucapkan kalimat induksi (Bagian script yang
kosong diisi “jari saya”)
• Hentikan beberapa saat pada satu itik yang mendekati arah mata klient sampai mata klient
terlihat sangat lelah
• Tutup mata klient dengan menggunakan jari anda sambil mengatakan “TIDUR”
• Lakukan deepening seperlunya agar klient masuk pada posisi trance.
d. Teknik Shock Induction
Prinsip dari teknik ini adalah dengan kejutan, teknik ini merupakan pengembangan teknik
induksi akan tetapi mampu membuat klien mancapai keadaan trance dengan waktu yang relative
cepat. Ketepatan teknik ini kuncinya berada pada ketegasan suara dan keyakinan diri yang tinggi.
Penggunaan teknik ini adalah sebagai berikut:
• Posisi anda dan klient berdiri berhadapan
• Posisi kedua kaki klient rapat
• Jabat tangan klient sambil digoyang-goyangkan santai kekanan kekiri sambil tangan kiri anda
memegang leher belakang klient
• Klient dan hypnosis saling beradu pandang
• Ucapkan kalimat induksi sebagai berikut : Tatap mata saya… Tarik napas dalam dan
hembuskan lewat mulut… Tarik lebih dalam dan hembuskan lewat mulut… Tarik napas dalam
dan hembuskan lewat mulut… tarik napas lebih dalam dan hembuskan lewat mulut…
• Ulangi terus sampai pandangan mata klient seperti tatapan mata kosongdan tangan klient
semakin lemas
• Lanjutkan dengan: “Sekarang tarik napas yang paling dalam….”
• Ketika tubuh klient agak terdorong kebelakang akibat menarik napas yang sangat dalam
5
bersamaan tarik dengan mendadak tangan klient dengan agak keras sambil katakana “TIDUR
SEKARANG”
• Lanjutkan dengan deepening seperlunya untuk membawa klient ke posisi trance.
NOTE: Script untuk teknik induksi
Pandang dan perhatikan (……..)
Semakin anda memandangnya, maka seluruh tubuh anda akan terasa sangat santai…sangat
kendor….sangat rileks
Anda boleh memikirkan apapun tetapi anda harus tetap fokus pada (…….)
Semakin anda memandangnya, maka mata anda akan terasa sangat lelah…sangat lelah….sangat
berat…..dan terasa sangat berat.
Mata anda akan terasa semakin lelah…dan semakin berat…saat anda semakin memperhatikan
(……..)
Dan mata anda akan menjadi sangat lelah….sangat berat….dan rasa kantuk itupun akan semakin
terasa kuat
Perhatikan (……) dengan seluruh pandangan….pikiran…..dan kesadaran anda…
Semakin anda memandangnya, mata anda akan merasakan lelah…sangat lelah….dan sangat
berat…
Perhatikan terus mata klien saat mata benar-benar terasa lelah maka matanya akan berkedip dan
saat itulah anda mulai berkata:
Anda mulai berkedip..
Kedipan anda akan semakin bertambah seiring kelelahan mata anda
Semakin lama anda rasakan maka mata anda akan terasa lebih lelah… dan sangat berat
Saat ini anda sangat ingin menutup mata anda
Mata anda terasa sangat lelah… semakin lelah… dan terasa sangat berat…
Pada hitungan ketiga anda tutup mata anda dan mulai memasuki alam tidur yang dalam
Satu… mata anda terasa semakin lelah dan semakin berat
Dua… tepat pada hitungan berikutnya anda tutup mata anda karena terasa sangat lelah dan
berat…
Tiga…..
TIDUR SEKARANG!!!
Pada hitungan ketiga maka mata klient harus tepat menutup matanya
6
LANGKAH 3
DEEPENING
Deepening merupakan kelanjutan dari induksi. Teknik deepening digunakan untuk
memperdalam
level hipnotis yang dialami klien. Secara sederhana kita bisa membagi level kondisi hipnotis
menjadi light trance, medium trance, deep trance atau somnambulism. Level somnambulism
merupakan kondisi ideal untuk terapi. Oleh karena itu, apabila setelah induksi klien ternyata
belum mencapai kondisi somnambulism, hypnotist/hypnotherapist perlu melakukan deepening
untuk membimbing klien menuju kondisi somnambulism.
scrip :
” hitung dalam hati mulai seratus mundur ke angka satu ….
rasakan setiap hitungan membuat anda semakin tertidur dan memasuki relaxasi jauh lebih
dalam …”
” rasakan setiap tarikan dan hembusan nafas membuat anda semakin tertidur lebih dalam …
jauh lebih dalam ….”
a. Teknik Sederhana
Semakin dalam anda tidur…. Tidur anda akan semakin dalam…sangat dalam…dan sangat
dalam….semakin nyeyak tidur anda….semakin lelap…semakin lelap…..dan semakin pulas anda
tertidur …. Bagus sekali….
Abaikan suara-suara lain disekitar anda….setiap suara-suara yang anda dengar merupakan
nyanyian nina bobo yang membawa anda semakin lelap…semakin lelap… dan semakin
pulas….Semakin anda mendengar…. Akan membuat anda semakin lelap…semakin lelap….dan
semakin pulas dalam tidur anda yang semakin dalam…..bagus sekali…
b. Teknik Tarikan Nafas
Saat ini anda hanya mendengar suara saya… Abaikan suara lain selain suara saya…biarkan
tubuh anda merasakan istirahat yang lebih nyaman… lebih lelap…dan semakin lelap…Dan
biarkan tubuh anda merasakan lebih nyaman bersamaan tarikan napas anda… semakin
nyaman…dan semakin nyaman..
Tarik napas lebih damai dan lebih lelap…Buang napas lebih santai dan lebih rileks… Tarik
napas dengan lebih santai lebih lelap…Buang napas dengan lebih damai dan lebih santai…
Setiap tarikan dan hembusan napas anda akan mengirim jiwa dan pikiran anda tertidur semakin
lelap…semakin nyenyak…bagus sekali…
c. Teknik Hitungan Turun
Sebentar lagi saya akan menghitung mulai dari angka 1 sampai angka 10… Semakin kecil angka
saya sebutkan…semakin membuat tidur anda akan semakin lelap…Satu…anda tidur dengan
sangat lelap….Dua….Tidur anda jauuh lebih dalam dansangat rileks…Tiga…seluruh tubuh anda
7
akan terasa sangat kendor dan sangat
lelap…Empat….tidur anda sangat lelap dan jauh
lebih lelap…(dan seterusnya)….Sepuluh… Anda
telah tertidur sangat lelap dan sangat nyaman…..
LANGKAH 4
TRANCE LEVEL TEST
Trance level test adalah pengamatan hypnosis
untuk mengetahui seberapa dalam gelombang otak
yang aktif pada klient saat proses hypnosis. Trance
Level Test merupakan bagian yang sangat penting
yang harus dikuasai seorang hypnosis karena kita
akan dapat melihat apakah klient masih sadar,
berpura-pura trance atau bahkan tertidur pulas.
Adapun cirri-ciri dari klient bisa dilihat pada
system gelombang otak.
Kesalahan dalam pengamatan trance level test bisa
menyebabkan klien terlepas dari keadaan ter
hypnosis dan tentu saja mengakibatkan kegagalan
dalam proses hypnosis
Untuk lebih memastikannya maka terapis dapat
melakukan uji sugestibilitas pada klien apakah dia mau mengikuti sugestinya atau tidak.
Beberapa cara yang dilakukan terapisdalam uji trance level test antara lain:
• Dengan mengangkat tangan klien dan menjatuhkannya kembali. Jika tangan sudah dapat jatuh
terkulai lemas dan tidak tertahan maka klient sudah relaks dan sudah memasuki tahap trance.
• Menempelkan kedua jari pada mata klient, apabila bola mata sudah tenang dan tidak bergerak-
gerak serta bola mata terlihat cekung kedalam maka klient dipastikan sudah memasuki tahap
trance
• Memastikan denyut nadi klient, apabila denyut nadi klient berdenyut pelan dan teratur maka
bisa dipastikan klient memasuki tahap trance
• Memastikan bahwa ketika terapis memasukkan sugesti maka dahi klient tidak mengkerut yang
berarti berpikir ulang terhadap sugesti yang kita masukkan.
Untuk menguji kebenaran klient memasuki trance maka kita bisa mencoba memberika sugesti
dengan rasa gatal, tertawa, menangis, dan lain sebagainya
Contoh pemberian sugesti pada trance level test adalah:
Sekarang anda merasakan bahwa dikaki anda menggerayang ribuan semut… anda rasakan rasa
gatal akibat gigitan semut tersebut…semakin gatal..dan sangat anda rasakan…sangat banyak
semutnya….semakin gatal…dan semakin gatal…dan semut-semut itu naik menggerayangi tubuh
anda…. Tubuh anda terasa gatal… sangat gatal…sangat gatal…
Sekarang saya hitung..satu..dua..tiga…. hilang…. Dan hilanglah semua semut yang tadi
menggerayangi dan menggigit anda… dan sekarang yang anda rasakan hanyala rasa
nyaman….semakin nyaman….dan sangat nyaman….
8
LANGKAH 5
SUGESTION Memberikan sugesti ( perintah atau saran ) kepada klien setelah dicapai kedalaman hipnosis yang
dicapai. Dalam tahap ini sugesti tersebutlah yang menjadi tujuan kegiatan hipnosis.
Kalimat dalam sugesti :
Gunakan kata-kata positif, hindari penggunaan kata-kata “ tidak “, “ jangan “, dan sebagainya.
Berikan pengulangan kalimat seperlunya. Gunakan kalimat yang menunjukkan waktu sekarang
dan hindari kata “akan“.
9
LANGKAH 6
TERMINATION Inilah bagian yang saya suka. Karena begitu klien membuka mata, saya sering melihat
senyum yang ceria dan mata berbinar. Itulah mengapa saya selalu ketagihan melakukan
hipnoterapi.
Membangunkan klien dari hipnotis adalah hal yang paling mudah dan menyenangkan,
lebih mudah dari membangunkan anak-anak di hari libur. Anda tidak perlu takut kalau-kalau
tidak bisa bangun dari hipnotis. Sepanjang sejarah hipnotis, tidak satupun orang yang tidak bisa
bangun dari kondisi hipnotis.
Proses hipnotis yang saya jelaskan di atas adalah proses hipnotis formal pada umumnya
dilakukan dalam hipnoterapi. Perlu Anda catat bahwa proses hipnotis dalam kehidupan nyata
tidak selalu sama seperti di atas.
script :
” sesaat lagi saya menghitung mulai dari 1 hingga 5 …. dan saat pada hitungan 5 anda bangun
dan membuka mata dengan kondisi yang sangat segar, jauh lebih segar dari sebelumnya …
10
KUMPULAN POSTER SEMINAR
PELATIHAN HYPNOTIS, HYPNOTHERAPI HPM
11
12
13
Terima kasih dan salam HPM
“Jadilah tuan atas diri dan pikiran anda sendiri”
Trainer & Owner HPM
Ryanto S.Kom, S.Psi, Cht, Awht, ESQtr
( Ryri HPM )