Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

52
PANDUAN SELF HYPNOSIS MEREDAM EMOSI DAN MENGONTROL DIRI Nugroho Jati, S.Ked, Cht, CI Untuk

description

semoga bermanfaat bagi anda yang tertarik dengan hipnosis, hipnotis, dan sejenisnya,..

Transcript of Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Page 1: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

PANDUAN SELF HYPNOSIS

MEREDAM EMOSI DAN MENGONTROL DIRI

Nugroho Jati, S.Ked, Cht, CI

Untuk

Page 2: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

DAFTAR ISI

Daftar Isi (1)

Salam Pengantar (2)

CHAPTER I

Stres dan Emosi : Perlu Dimengerti (4)

CHAPTER II

Meredam Emosi dan Mengontrol Diri : Penting Ya?(11)

CHAPTER III

Instropeksi : Kesombongan Terselubung (15)

CHAPTER IV

Forgiveness : Langkah Baru (20)

CHAPTER V

Self Hypnosis Praktis : Kata-Kata yang

Menyejukkan(24)

CHAPTER VI

Kenyataan : Kejenuhan dan Kegagalan (38)

CHAPTER VII

Inspirasi : Siapakah Sang Pemilik Masa Depan?(43)

CHAPTER VIII

Saatnya Keluar Sarang : Pelajaran Untuk Orang

Lain(47)

1

Page 3: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

SALAM PENGANTAR

Assalamu’alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Semangat hangat bagi kita semua!! SAHABAT

TERCINTA,

Pertama-tama saya ucapkan Alhamdulillah atas

karunia dan kehendak Allah SWT buku panduan self

hypnosis untuk meredam emosi dan mengontrol diri

dapat terselesaikan dan menjadi manfaat bagi kita

semua. Pada kesempatan ini kita bersama-sama akan

mengkaji berbagai macam fenomena emosional yang

ada di keseharian kita disertai dengan peranan

Hypnosis-Hypnotherapy sebagai tata laksana lanjut

pengendaliannya.

Buku ini khusus saya dedikasikan untuk yang

tercinta almh.Ibu saya yang senantiasa memberikan

banyak pelajaran dan makna dalam perjalanan hidup

saya..selain itu, buku ini saya dedikasikan bagi semua

orang yang peduli pada kesehatan mental dan

perbaikan dirinya.

Buku saku ini merupakan buku panduan praktis

yang dapat sahabat nikmati di mana saja. Saya

sarankan sahabat untuk membaca dan mempraktekan

2

Page 4: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

segala pengalaman yang sahabat baca secara urut

untuk mendapatkan hasil yang optimal. Buku ini

didesain untuk santai..maka dari itu buku ini dapat

dinikmati dalam kondisi apapun, baik senang,sedih,

marah, kecewa maupun sombong, dsb.

Baik, Sebelum kita semua jauh lebih penasaran

tentang isi buku ini, langsung saja kita nikmati

perjalanannya.

Wassalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jati, 2012

3

Page 5: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

4

CHAPTER I

Stress dan emosi : perlu dimengerti

Page 6: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Hidup memang misterius ya sahabat..Dalam setiap

waktu, ada saja yang membuat kita penasaran dan

berubah secara dinamis. Bisa saja lho dalam waktu

singkat kita menangis, akan tetapi tepat beberapa

detik kemudian kita tertawa terbahak-bahak...atau

mungkin bisa saja kita merasa biasa saja, lalu tiba2

kita menjadi sedih sesedih-sedihnya dan tertawa

sesenang-senangnya setelahnya. Sama seperti halnya

saat sahabat membaca buku saya ini. Mungkin saat ini

masih ada rasa penasaran dalam hati sahabat apakah

nantinya buku ini akan bermanfaat ataukah

menginspirasi atau mungkin biasa saja. Kita tidak

pernah tahu apa yang kita alami setelah ini. Kita tidak

tahu, seFANTASTIK apa perjalanan yang akan kita

alami saat membaca buku ini nanti. Baiknya sih, kalau

mau merasakan lebih lanjut sensasi nyamannya,

sahabat boleh baca secara perlahan dan bertahap

buku ini.

Ngomong-omong tentang hidup nih ya, bagi saya

hidup adalah perjalanan. Walaupun ga semua orang

setuju. Ada yang bilang hidup adalah permainan, hidup

adalah dunia semu, hidup adalah perlombaan, bahkan

ada yang bilang hidup itu seperti buang air besar

5

Page 7: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

(what?!)..yah, apapun arti hidup itu, yang

terpenting bagaimana kita menjaga dan bersyukur

deh..sering nih, gara2 kerumitan hidup (*eh malah

nyalahin hidup), kita jadi frustasi, marah, jengkel,

kecewa, sedih, menangis, gelisah..Pernah ga sih

sahabat ngerasain perasaan-perasaan kayak gitu?

Pasti sering lah ya..oia, sekarang mari kita sama2 cari

tahu apa itu stress dan emosi biar sahabat jadi ngerti

trus bilang “WOW, ini to yang namanya stres dan

emosi”

Mari kita pentelengi bersama definisi ini..

“Menurut Handoko (psikolog), Stres adalah suatu

kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi,

proses berpikir dan kondisi seseorang” knapa sih kita

perlu mentelengi definisi ini? coba seksama kita

pikirkan, stres itu ketegangan dalam diri yang mampu

mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi..dari

situ kan kita bisa dapet gambaran tuh, jadi yang

namanya stres itu apa aja yang bisa membuat kita

berubah/bereaksi.misalnya aja ya, sahabat ditinggal

orang tercinta seperti orang tua atau istri/suami

sahabat..lalu apa yang sahabat rasakan?berubah ga

suasana perasaan sahabat? atau misalnya lagi saudara

6

Page 8: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

menghindar saja? Atau biasa saja? apapun

penyebabnya jika sahabat bereaksi, Stimulus/

penyebab reaksi sahabat itulah yang disebut dengan

STRES.

Kalau sahabat tahu, stres itu dibagi menjadi dua

jenis lho..yang pertama biasa disebut EUSTRES atau

stres yang memotivasi..yang kedua biasa disebut

DISTRES atau stres yang menjatuhkan..kedua jenis

stres ini mewarnai kehidupan kita..Nah, kalau ada

stres, pasti ada sebuah cara untuk mengantisipasi

stres kan ya.. Cara tersebut itu disebut dengan

KOPING. KOPING setiap orang itu beda-beda dan

sangat variatif, jadi wajar saja jika antara satu orang

dengan orang yang lain memiliki batasan toleransi

stres yang berbeda-beda?

Trus, Emosi itu apaan sih? Emosi itu adalah

suasana hati sahabat..kalau yang kita rasakan itu

namanya MOOD, sedangkan yang dapat diamati (mimk

wajah, suara, lemah lesu,dsb) namanya AFEK.mood

dan afek itu seperti kurva yang memiliki irama

lho..kalau sedang naik itu artinya suasana yang

cenderung ke arah senang atau manik..jika menurun

itu artinya suasana yang cenderung ke arah

7

Page 9: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

ketidakberdayaan diri atau depresif..Nah, saking

dinamisnya emosi kita, kita sendiri tu ga bisa menebak

dengan persis kapan kita bakal senang atau kapan kita

bakal sedih..pernah ga sih sahabat ngerasa sedih

tidak berdaya tepat setelah sahabat senang terhadap

sesuatu? pasti sering dan tidak terduga kan? nah, itu

dia yang disebut dengan dinamisnya irama emosi kita.

Contoh kasus nyata afek/mood yang meningkat

itu terjadi saat kita tergila-gila pada sesuatu.

Sekarang yang jadi pertanyaan, kenapa banyak para

wanita tergila-gila dengan boyband? Tidakkah itu

menggugah sahabat untuk mencari tahu kenapa? Trus

contoh yang lain pasca dipuji. Setelah sahabat dipuji

“kamu pintar, cerdas, tampan, dsb” apa yang sahabat

rasakan? melayang-layang terbang ga tuh?hhe, itulah

yang disebut dengan afek/mood yang meningkat.

Hati-hati lho sahabat, peningkatan irama emosi yang

berlebihan hingga mengakibatkan HILANGNYA

KONTROL DIRI sangat berpotensi menjadi berbagai

macam gangguan mental/jiwa.

Lalu contoh kasus nyata afek/mood yang menurun

itu terjadi saat kita GALAU. Galau itu apaan

sih?menurut penuturan teman saya nih yang langsung

8

Page 10: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

melihat arti kata galau di KBBI (Kamus besar

Bahasa Indonesia) Galau adalah penumpukan berbagai

macam pikiran dalam satu waktu yang mengakibatkan

tidak bisa melakukan apa-apa...Hati-hati dengan

TRIAS GALAU sahabat..trias galau itu sering terjadi

lho, yaitu terdiri dari KEHILANGAN keinginan gerak,

KEHILANGAN kesenangan dan KEHILANGAN

kepercayaan terhadap diri sendiri. Jika GALAU tidak

ditatalaksana sejak dini apa yang akan terjadi?

KETIDAKBERDAYAAN DIRI AKAN MUNCUL,

sehingga nantinya dapat mengakibatkan malas-

malasan/prokastinasi hingga yang paling berbahaya

adalah menjadi TENTAMEN SUICIDE/Pemikiran

bunuh diri. Lagi-lagi BUNUH DIRI disebabkan oleh

penurunan AFEK/MOOD yang berlebihan hingga

megakibatkan HILANGNYA KONTROL DIRI.

Kenapa sih kok bisa irama emosi yang kehilangan

kontrol diri bisa menjadi gangguan mental/jiwa?

Jawabannya adalah karena stres yang melebihi batas

toleransinya secara terus menerus bisa berpotensi

merubah anatomis dan fisiologis tubuh kita termasuk

otak kita sahabat.

9

Page 11: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Dari bahasan kita barusan, bisa kan ditarik

kesimpulan bahwa yang bertanggung jawab atas

perubahan suasana hati kita (MOOD) adalah STRES

bukan? Nah, Potensi gangguan jiwa yang

dikhawatirkan itu dapat muncul bukan karena

STRESnya, tetapi karena awalnya sudah

KEHILANGAN KONTROL DIRI. Coba sejenak

sahabat bayangkan, kalau saja kita dapat

MENGONTROL DIRI dan MEREDAM EMOSI. Apa

saja yang dapat sahabat selamatkan?

10

Page 12: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

11

CHAPTER II

Meredam emosi dan mengontrol diri :

Penting ya?

Page 13: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

12

“Emosi itu sepele, gue biasa aja kok ama emosi

gue..ngapain pake embel-embel belajar segala..biar

natural ajalah coy..” begitukah kalimat yang terbesit

dipikiran sahabat setelah sahabat membaca CHAPTER

I? Kalau iya, HATI-HATI sahabat, kita semua bakal

malu dan ketampar habis-habisan nanti di CHAPTER

III.

Sekarang mari kita perhatikan dulu dengan

seksama deh. Pernahkah sahabat marah-marah ga

terkontrol hingga akhirnya bukan lebih baik justru

malah makin ancur? bukan masalah ancurnya, tapi trus

menyesal dan sedih dalam ketidakberdayaan diri..coba

deh perhatiin dengan seksama. Sebenernya marah-

marahnya yang bikin ancur atau HILANG KONTROL

DIRINYA yang bikin ancur? Marah-marah itu memiliki

tujuan yang baik lho. Kok bisa? karena berkat marah

itulah kita jadi semangat untuk bergerak/bertindak.

Trus ya kalo kita dimarahin itu, kita jadi tahu kalau

kita “salah” menurut sudut pandang dia..coba kalo kita

didiemin aja..tahu ga kita salah atau engga? Jadi nih

ya, marah itu PASTI berALASAN dan terARAH. Tapi

Kalau kita udah kehilangan kontrol diri, alasan

memang masih tetap ada, tapi arah?TIDAK..

Page 14: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

13

Sahabat pernah ga sakit hati, nangis, bersedih dan

berlarut-larut dalam kesedihan tersebut? pasti

pernah bahkan sering ya..saat sahabat dalam kondisi

benar-benar sedih, seandainya aja ada masukkan dari

orang lain bisa langsung masuk ga? saya jamin pasti

TIDAK bagi sahabat yang tidak mampu

MENGENDALIKAN DIRI. Bayangin aja, pas lagi

menye-menye dikasih masukkan “yaudah sih, lupain

aja, kita kan bisa bla bla bla..” pasti deh reaksinya

kurang lebih keluar kalimat “tapi kan...tapi kan ga

segampang itu..tapi kan aku..bla bla bla..” yang ujung-

ujungnya entah diucapkan di mulut atau dalam hati

keluar kalimat “ENGGA, kamu ga ngerti aku..”

Biasanya setelah emosi kita terbakar baik saat

marah maupun sedih, kalau itu melebihi batas

toleransi, hingga kita kehilangan kontrol diri, kita

akan kehilangan kesadaran kita. Akibatnya kita tidak

memiliki arahan lagi dalam mengekspresikan emosi

kita. Apabila kita tidak mampu mengatasinya dengan

meredam emosi dan mengontrol diri, tubuh dan

terutama otak kita akan beradaptasi dan membuat

“CARA” baru yaitu merubah cara “TERKONTROL”

menjadi “TIDAK TERKONTROL”.

Page 15: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

14

Hidup kita terlalu berharga untuk disia-siakan

sahabat. Kita semua memiliki alasan untuk tetap hidup

dan menikmati perjalanan hidup kita. Jika kita TIDAK

memiliki alasan dan tujuan hidup, lebih baik sahabat

segera periksakan diri ke psikiater/psikolog karena

mungkin saja hal tersebut merupakan akibat dari

gangguan mental.

Stres dan emosi itu mewarnai hidup

kita..memberikan kita semua pembelajaran,

kesenangan, kesedihan, kekecewaan, kesombongan,

ketidakberdayaan, dan sebagainya. Sayang untuk

disia-siakan. Hidup ini merupakan anugrah dari Tuhan

Yang Maha Esa bagi kita yang mau bersyukur dan

belajar dengan pikiran terbuka. Walaupun kita

mempercayai adanya takdir Tuhan, kita tidak terus

pasrah saja bukan? kita harus punya tujuan, taktik

dan strategi dalam menjalani hidup dengan terus

mengeksplorasi segala potensi yang ada di dunia ini.

Maka dari itu untuk meredam emosi dan mengontrol

diri, kenapa tidak kita kembangkan? Mari bersama

kita lakukan INSTROPEKSI.

Page 16: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

15

CHAPTER III

Instropeksi : Kesombongan Terselubung

Page 17: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Sahabat, pernah ga sih ngaca pas lagi marah-

marah atau menangis? Gimana rasanya saat melihat

diri sahabat di cermin? Lucu? aneh? atau biasa saja?

Apapun yang sahabat rasakan saat sahabat sedang

terlibat dalam gejolak emosi, hal-hal di luar akal

sehat dapat terjadi. Sahabat tahu sendiri kan banyak

remaja dan anak-anak yang tidak mampu

mengendalikan diri sehingga terlibat tawuran dan

kasus pembunuhan?..pernahkah sahabat merasa miris

atau kasihan dengan mereka?

Mereka telah kehilangan kontrol diri dan

kemampuan meredam emosi sehingga tanpa pikir

panjang mereka langsung membabi-buta melakukan

hal-hal di luar kemanusian seperti menyiksa bahkan

membunuh sesama manusia. Dengan kita belajar

meredam emosi dan mengendalikan diri, sebenarnya

kita sudah satu langkah lebih nyata untuk mengatasi

berbagai macam permasalahan di negeri ini. Sahabat

boleh mempelajari dan mempraktekan buku ini untuk

mendapatkan berbagai macam inspirasi dari saya..bagi

saya, respon sahabat SAMA SEKALI TIDAK

PENTING..yang terpenting bagi saya adalah sahabat

cukup membaca dan mengerti maksud saya

16

Page 18: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

saja..PERCAYALAH..tidak ada seorang pun di dunia ini

yang mampu menjadikan diri sahabat lebih baik..satu-

satunya yang mampu adalah diri sahabat

sendiri..kecuali sahabat tertutup oleh sebuah konsep,

yaitu SOMBONG.

Apa itu SOMBONG? Sombong adalah sebuah

mekanisme dalam diri kita untuk meninggikan diri dan

membuat sebuah HARGA dalam diri. Salah satu

mekanisme kesombongan itu bagus karena dengan hal

tersebut kita mampu menghargai diri kita. Akan

tetapi sayangnya kesombongan itu disertai dengan

cara-cara yang LICIK..kita rela meRENDAHkan orang

lain untuk meninggikan DIRI SENDIRI..sebenarnya

kesombongan itu sendiri merupakan proyeksi dari

ketidakmampuan diri yang diluapkan ke orang lain.

Kalau kita memang tinggi, tanpa perlu kita

meRENDAHkan orang lain, kita memang sudah tinggi

kan?

Hayooo, siapa yang masih sering menyandang

kesombongan? saya jamin, sahabat yang masih

melihara sifat kesombongan pasti suka menolak dan

suka menantang sebuah KEBENARAN..Sahabat selalu

merasa bahwa diri sahabatlah yang benar.

17

Page 19: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Selanjutnya sahabat juga pasti menutup pikiran dan

selalu mencari jalan AMAN agar selalu nampak

BENAR dan TINGGI di hadapan orang lain.

Sekarang coba sahabat ingat-ingat kembali

kehidupan masa lalu sahabat..adakah bibit-bibit

keSOMBONGan yang telah sahabat tanam dan

sekarang sahabat rasa semakin menjadi-jadi? kita

semua manusia yang merupakan tempat salah dan

lupa..mari sejenak kita ingat-ingat lagi berapa banyak

tindakan MANIPULATIF yang telah kita

lakukan..berapa banyak tindakan MERENDAHKAN

orang lain..berapa banyak tindakan meREMEHkan

orang lain..dan sesering apa kita MENYAKITI orang

lain..apabila saat membaca ini sahabat benar-benar

merasakan perasaan yang mulai terluapkan dan ada

sedikit keinginan untuk menangis, menangislah

sahabat...rasakan tangisan sahabat..belajarlah untuk

mendengarkan, merasakan dan menyaksikan masa lalu

sahabat..belajarlah untuk memahami diri sahabat.

Namun apabila sahabat merasakan perasaan

skeptis/ragu dan justru mempertanyakan bagaimana

dengan penulis (saya sendiri), saya sama sekali tidak

peduli dengan pikiran sahabat sekalian ..Bahkan jika

18

Page 20: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

sahabat tidak suka, silakan sahabat hentikan saja

membaca buku ini dan lakukan semau sahabat..toh

saya sama sekali tak bertanggung jawab atas apa yang

sahabat lakukan, kalau sahabat memutuskan untuk

jadi lebih buruk itu keputusan sahabat sendiri.

Bagi sahabat yang sadar dan menyesal, selamat,

sahabat sudah selangkah lebih baik dan NYATA untuk

melakukan perubahan diri. Sekali lagi saya tekankan

bahwa saya sama sekali tidak bertanggungjawab atas

apa yang sahabat lakukan, sahabat menanam, sahabat

sendiri yang menuai. Jika hati dan pikiran sahabat

sudah siap TERBUKA, itu berarti sahabat SIAP

BELAJAR dan SUKSES. Sebelum kita lebih seru lagi

menikmati perjalanan ini, kita perlu belajar

meMAAFkan terlebih dahulu.

19

Page 21: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

20

CHAPTER IV

Forgiveness : Langkah Baru

Page 22: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Pernah bekerja/partner bersama teman-teman yang

menyebalkan? patologis? egois dan bahkan parasit

atau merugikan banyak orang? Bagaimana rasanya?

Tentunya hal tersebut sangat menyebalkan dan

mampu membuat luka hati/trauma tersendiri bukan?

Lalu, tidak usah jauh-jauh mengenang kesalahan orang

lain..pernah ga kita merasa kesal dengan diri sendiri?

merasa tidak maksimal dan puas dalam berkarya dan

melakukan sesuatu, merasa diri kita tidak kooperatif?

pastinya pernah kan yaaa..setelah semua itu

terkumpul dan terakumulasi ketika kita ingat-ingat,

apa yang terjadi? kesedihan? ketidakberdayaan diri?

depresi?

Terlebih lagi di jaman sekarang. Tingkat

individualisme seseorang senantiasa semakin

meningkat seiring dengan kemajuan jaman. Stres,

tekanan, tuntutan, deadline, dsb membuat orang

menjadi mudah cemas dan emosi, Kesombongan hingga

kekerasan baik mental maupun fisik terus menjadi

sebuah kebiasaan. Bagaimana kita menyikapi hal

tersebut? ikut-ikutan emosi, anyel, anarkis, dan

keras?

21

Page 23: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Tidak sahabat, jika kita menuruti kemarahan dan

kesedihan kita yang berlebihan apa akibatnya? Pada

CHAPTER I sudah kita ketahui bersama bukan? Lalu

bagaimana cara mengatasinya? Ditengah-tengah

tingkat stres tinggi ketika kita tidak bisa mengubah

lingkungan, kita perbaiki diri kita..caranya mudah

sahabat, dengan sebuah kata kunci.apa kata kuncinya?

yaitu “Forgive”..

Sahabat bisa mendefinisikan Forgive dengan arti

memaafkan. Namun forgive disini bukan hanya

sekedar memberikan kata “maaf” saja sahabat..

”forgive” di sini, selain memberikan maaf, juga

memberikan ampun dan memberikan nilai keikhlasan di

dalamnya. Kita harus pintar-pintar dalam melakukan

“forgive” atau memaafkan di tengah kehidupan kita

yang penuh dengan stres dan kerumitan.

Memaafkan bukan berarti kita kalah dan dia

menang...memaafkan bukan berarti kita melupakan

sakit hati kita...memaafkan bukan mencari siapa yang

benar dan siapa yang salah.. memaafkan adalah suatu

bentuk transformasi keikhlasan diri untuk menuju diri

yang lebih baik. Ketika kita mampu memaafkan, kita

sudah selangkah lebih NYATA maju untuk menjadi

22

Page 24: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

lebih baik. Lagian ketika kita mampu mengikhlaskan

masa lalu, siapa yang akan menerima manfaat

PERTAMA KALI? Diri sendiri sahabat..bukan orang

lain..kita melakukan sesuatu yang baik, siapa yang akan

menuai hasil kebaikan tersebut? Diri sendiri sahabat.

Sebenarnya masih banyak yang ingin saya bagikan

mengenai “forgive” dan Forgiveness therapy sahabat,

namun belum pada kesempatan kali ini ya.. Sahabat

bisa mengikuti buku saya yang lain atau langsung

berdiskusi dengan saya untuk keberlanjutan mengenai

“forgive”. Kenapa saya cantumkan materi ini? penting

sahabat,.karena jika sahabat masih menyimpan sisa-

sisa kekesalan, dendam, trauma, hingga penyesalan,

sahabat mau melakukan self hypnosis sampai JEBOL

juga tidak akan pernah berhasil..jika, sahabat sudah

mampu memberikan keikhlasan untuk diri sendiri,

sahabat sudah SIAP untuk mempelajari dan

mengembangkan SELF HYPNOSIS.

23

Page 25: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

24

CHAPTER V

Self Hypnosis Praktis :

Kata-Kata yang Menyejukkan

Page 26: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Hipnosis itu apaan sih? Sahabat dapat

menanyakan pada 5 orang hipnotis/hipnoterapis, saya

jamin sahabat bakal mendapat 5 jawaban yang

berbeda. Sejauh ini belum ada secara pasti yang

mampu menjelaskan apa itu hipnosis. Namun,

berdasarkan American Psichology Assosiation,

hipnosis adalah teknik terapi di mana seorang

hipnotis/pelaku hipnosis memberikan sugesti kepada

seseorang yang dalam kondisi yang rileks dan fokus.

Kalau sahabat ingin tahu seperti apa hipnosis, apa

manfaatnya, dan bagaimana hipnosis mampu

memfasilitasi kita dalam berubah, sahabat boleh

menikmati terus buku ini.

Hypnosis pertama kali didefinisikan oleh dokter

James Braid pada tahun 1841 yang berasal dari

bahasa latin yaitu “Hypnos” atau dewa tidur yang

terdiri dari 3 fenomena utama yaitu tatapan mata

fokus, terkuncinya kelopak mata dan diterimanya

sugesti. Dokter James banyak menggunakannya untuk

melakukan operasi pembedahan dengan pembiusan

menggunakan sehingga beliau sangat dihormati oleh

British Medical Associatian/Asosiasi Kedokteran

Inggris.

25

Page 27: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Pada perkembangan pengalamannya dokter James

Braid pernah ingin mendefinisikan ulang hypnosis

menjadi “monoideism”, akan tetapi, karena sudah

terlanjur tersebar, maka namanya lebih populer

dengan istilah hipnosis. Tetap dengan fenomena-

fenomenanya yang unik, hingga sekarang hipnosis

masih digunakan untuk keperluan panggung/hiburan

dan terapi.

Kemudian pada abad ke 19, lahirlah seorang

dokter psikiater yang membawa perubahan besar

dalam sudut pandang dunia hipnosis dan hipnoterapi.

Beliau membawa konsep baru dalam dunia hipnosis,

maka benarlah jika beliau disebut dengan bapak

hipnoterapis modern internasional. Beliau bernama

dokter Milton Hyland Erickson. Erickson mengalami

kelumpuhan saat beliau terserang penyakit polio

semenjak usia mudanya. Beliau terlahir di keluarga

yang miskin dengan banyak saudara dan selama

kelumpuhannya beliau banyak mengamati berbagai

macam fenomena-fenomena yang saat ini disebut

dengan Trance. Tahukah sahabat, dengan kelumpuhan

dan ketidakmampuannya dalam perihal finansial,

beliau dapat mengambil sekolah di kedokteran?

26

Page 28: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Tentunya hal tersebut, selain didasari oleh

kecerdasan dan ketertarikannya pada perilaku

manusia, beliau juga mampu memanfaatkan segala

sumber daya/potensi yang ia miliki. Dokter Erickson

memperkenalkan konsep baru dalam dunia hipnosis. Ia

melakukan hipnosis dengan pembicaraan biasa, cerita,

lelucon hingga permainan kata-kata yang aneh, bahkan

hanya dengan bersalaman saja.

Dari salaman aja bisa terhipnosis, kok bisa? jelas

bisa, karena diri kita itu merespon sugesti berupa

simbol yang kita interpretasikan sendiri sahabat..jadi

bukan masalah simbolnya, tetapi bagaimana kita

merespon dan menginterpretasikan simbolnya.

Misalnya, ketika saya meminta sahabat untuk

“membayangkan seekor kucing di atas genteng sedang

berteriak minta tolong” apa yang terngiang di pikiran

sahabat? saya yakin, PASTI masing-masing kepala

yang membaca buku ini menginterpretasikan dengan

cara yang berbeda-beda. Sama seperti halnya

hipnosis, semua hipnosis adalah SELF HYPNOSIS

yang artinya ketika seorang hipnoterapis/hipnotis

menghipnosis sahabat, sahabat itu bukan dikendalikan

tapi diKONDISIkan. Jadi, jika sahabat menghendaki

27

Page 29: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

mendapatkan manfaat hipnoterapi secara

maksimal, maka sahabat akan mendapatkannya sesuai

dengan niatan dan keinginan sahabat sendiri. Bukan

berdasarkan sebaik apa sugestinya.

Baik, inilah dia saat yang ditunggu-tunggu kita

semua untuk langsung melakukan permainan sugesti

melalui SELF HYPNOSIS..panduan di bawah ini dapat

sahabat lakukan dan latih secara perlahan. Tidak

perlu terburu-buru karena pikiran yang terburu-buru

membuat kita tidak tenang dan nyaman. Saya

sarankan sahabat untuk benar-benar mengikuti

instruksi yang ada di buku ini. Namun, setelah sahabat

sudah memahami, saya sarankan sahabat untuk

mengembangkan sesuai keinginan sahabat

sendiri..sudah siap? Mari kita mulai!

Tujuan Jelas : Sang Raja

Sekarang mari sahabat analogikan tubuh dan pikiran

dikendalikan oleh sesuatu dalam diri sahabat. Coba

sekarang gerak-gerakkan jari tangan sahabat.

Rasakan gerakannya..lalu bayangkan seorang anak

kecil berbaju merah dan hilangkan pikiran itu..mari

kita sebut bagian yang mengatur tersebut “sang raja”

atau bisa nama yang lainnya, entah dimanapun ia

28

Page 30: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

berada saat ini. Dalam melakukan self hypnosis,

sahabat akan menjadi hypnotist untuk diri sendiri.

Maka dari itu sahabat akan berkomunikasi langsung

dengan tubuh pikiran sahabat. Sahabat pikir siapa

yang paling mengerti tubuh dan pikiran sahabat? ya

otomatis DIRI ANDA SENDIRI! bukan dia mereka

atau saya..

Saat ini posisi “sang raja” sudahkah cukup nyaman

dibuat dan sadarkah sahabat dalam kontrol gerakan

tersebut? gerak-gerakan tubuh sahabat atas

kehendak “sang raja” tersebut..rasakan bagaimana

sahabat bergerak dan bayangkan sesuatu lalu

hilangkan. Lakukan exercise tersebut sampai sahabat

benar-benar sadar akan setiap gerakan dan bayangan.

Jika sudah siap, mari melangkah ke POSISI TUBUH.

Posisi Tubuh : Permainan Saklar

Duduklah di kursi yang nyaman dengan tetap

menyadari setiap gerakan dan bayangan..sekarang kita

akan bermain sebuah permainan yang disebut dengan

“permainan saklar”. Sahabat tahu saklar? yang biasa

digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu?

Baik, jadi begini proses permainannya. Sekarang

sahabat silakan aktifkan keotoritasan dari sang raja.

29

Page 31: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Sang raja lah yang memimpin..setiap gerakan diatur

oleh sang raja. Raja memerintah tangan kanan dan kiri

untuk diletakkan di atas paha. Dalam hitungan ke tiga,

saklar kontrol tubuh dimatikan untuk kedua tangan

saja..coba dicek dengan menggerakan kedua tangan

yang menghasilkan tangan yang tidak bisa digerakan

sama sekali..lakukan permainan tersebut hingga

sahabat benar-benar bisa mematikan fungsi gerak

dan menghidupkan kembali fungsi gerak semau

sahabat.

Jika sudah, lakukan hal yang sama untuk

merileks-kaku kan seluruh tubuh..lemaskan seluruh

tubuh kecuali pernapasan dan detak jantung. Biarkan

mereka menyesuaikan mengikuti nikmatnya relaksasi

seluruh tubuh. Lakukan hingga seluruh tubuh sahabat

bisa sahabat kontrol sepenuhnya, hanya dengan “klik”

memencet saklar on off. Jika seluruh tubuh dapat

rileks dan terkontrol dengan baik, mari melangkah ke

REGULASI PERNAPASAN.

Regulasi Pernapasan : Udara yang Menyegarkan

Sekarang sahabat sudah dapat mengontrol alat

gerak tubuh dan sudah “semau gue” mengaktifkan

30

Page 32: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

ataupun merilekskan otot-otot di seluruh tubuh. Maka

dari itu mengatur proses pernapasan pastinya bisa.

Permainan kali ini kita akan mulai menggunakan

imajinasi, walaupun belum sepenuhnya juga sih.

Langsung saja duduk dan posisikan nyaman dan rileks

seluruh tubuh sahabat..aktifkan lagi sistem “sang raja”

dan “saklar” sahabat. Matikan otot di kelopak mata

sahabat hingga kelopak mata sahabat benar-benar

tidak bisa dibuka atas kehendak sahabat sendiri..jika

sudah, mulailah tarik napas secara perlahan hingga

maksimal dan rasakan kenikmatan tertentu saat

sahabat menghembuskannya secara perlahan. Mulai

sekarang, bayangkan sahabat sedang menghirup

sebuah molekul-molekul kecil kesehatan dalam udara

yang menyebabkan sahabat menjadi lebih nyaman,

ringan, dan senang. Jika sahabat sudah mampu

merasakan kenikmatan dan kenyamanan molekul kecil

pernapasan tersebut, saatnya kita melangkah ke

permainan IMAJINASI..saatnya kita jalan-jalan.

Imajinasi : Saatnya Jalan-Jalan

Sebelum kita memasuki langkah permainan yang

jauh lebih seru dan menyenangkan, kita cari tahu dulu

31

Page 33: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

sebenarnya imajinasi itu apaan sih?...Nah, imajinasi di

sini adalah bayangan yang ada di dalam pikiran dan

tubuh sahabat. Kita membaginya menjadi 3 jenis

imajinasi utama berupa VISUAL (Penglihatan),

AUDITORIK (Pendengaran), KINESTETIK

(Sensasi/Gerakan).. dan 2 imajinasi tambahan berupa

OLFAKTORIK (Penghirup/Pembau) dan

GUSTATORIK (Pengecap).

Di langkah ini, mari kita latih 5 macam imajinasi

kita. Duduklah dengan tenang, tutup mata sahabat

dan kita mulai dengan visual. Bayangkan benda-benda

tepat sebelum sahabat menutup mata. Ciptakan

visualisasi yang baik. Detailkan pola garisnya, beri

warna dan perjelas sebisa mungkin sahabat bisa

ciptakan. Nantinya sahabat mungkin akan merasa aneh

karena bola mata sahabat bergerak-gerak. Hal itu

normal dan fenomena tersebut dinamakan Rapid Eye

Movement (REM). Hal itu terjadi juga saat kita tidur

lalu bermimpi.

Lalu selanjutnya mari kita latih imajinasi

auditorik kita. Tutup mata sahabat dan coba secara

samar-samar ciptakan suara burung dan aliran air

entah air terjun maupun sungai. Mungkin awalnya

32

Page 34: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

terdengar samar-samar, tapi tidak apa-apa. Perkeras

volumenya secara perlahan dan tambahkan suara-suara

yang lebih variatif, misalnya langkah kaki, dsb.

Lalu jika sudah, sekarang mari kita latih imajinasi

kinestetik sahabat. Masih dengan cara yang sama,

tutup mata sahabat dan kali ini kita bangkitkan

imajinasi sensasi/perasaan yang ada di tubuh sahabat.

Mulailah membayangkan dengan sensasi dingin di

telapak tangan kanan lalu perlahan alirkan, mainkan

dan pindahkan sensasinya ke seluruh tubuh. Sahabat

bisa memainkan permainan ini dengan menambahkan

sensasi yang lainnya semau sahabat.

Jika sudah, selanjutnya kita latih imajinasi

tambahan berupa penghirup dan pengecap sekaligus.

Caranya mudah, masih dengan cara yang sama,

sekarang yang dibayangkan adalah makanan kesukaan

sahabat di hadapan sahabat, baik dari gambar, suara

maupun rabaannya/hangatnya. Silakan lanjutkan, cium

dan imajinasikan melahapnya, lalu detailkan setiap

aroma dan rasa bumbunya di lidah sahabat. Sahabat

juga bisa mengimajinasikan berada di ruangan nyaman

dengan pengharum ruangan dan permen asam. Nanti

hasilnya juga sama kok, pokoknya senyamannya

33

Page 35: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

sahabat. Jika sudah, kita akan gabungkan dengan

melakukan perjalanan lintas dimensi tempat.

Silakan sahabat aktifkan kembali program “sang

raja” , “saklar”, dan pernapasan nyaman.. Lalu kita

mulai dengan melihat benda-benda di sekitar sahabat

tanpa membuka mata, jadi intinya gunakan imajinasi

sahabat untuk memunculkan bayangan lingkungan

sekitar sahabat.baik dari pemandangan, suara hingga

sensasi-sensasi tertentu. Tidak perlu detail dan

teratur, jika sahabat ingin membayangkan tempat

yang tidak sesuai dengan kenyataan, boleh-boleh saja

kok, yang penting sahabat nyaman dan imajinatif.

Jika sudah silakan sahabat lakukan perjalanan

dengan berpindah-pindah tempat. Sahabat bisa

terbang, naik kendaraan, jalan kaki, atau berlari dan

semua itu bebas, atas kehendak sahabat sendiri.

Yakinkan bahwa sahabat memiliki tempat PRIVAT,

DAMAI, NYAMAN, dan sejenisnya, tentukan satu

tempat dan mari kita namai tempat tersebut

“TEMPAT NYAMAN”. Jika sudah ada, sahabat bisa

melatih diri sahabat dalam HYPNOTIC TRAINING

ini.

34

Page 36: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

SUGESTI : Kata-kata yang Menyejukkan.

Seperti yang telah sahabat ketahui bahwa sugesti

adalah simbol yang direspon dan dimaknai oleh kita.

Apapun yang kita maknai dapat menjadi sugesti.

Termasuk ketika kita berbicara dengan diri sendiri

(self talk). Saya yakin, setiap orang punya caranya

sendiri untuk mensugesti dan mempersuasi dirinya

sendiri. Maka dari itu saya membebaskan sahabat

untuk memakai model bahasa yang sahabat sukai

sendiri untuk memberikan affirmasi/sugesti.

Saya yakin setiap orang memiliki caranya sendiri

untuk belajar, ada yang cepat belajar jika

menggunakan visualisasinya, ada yang dengan

diskusi/auditoriknya, bahkan ada yang dengan

dilakukan/kinestetiknya. Nah, setiap detiknya kita

selalu belajar, analoginya sederhana. Masih ingatkah

Anda kapan pertama kali anda dapat berjalan? Atau

mungkin yang jadi sebuah tanda tanya adalah kenapa

orang phobia bisa lupa dengan penyebab awal mulanya?

Untuk masalah phobia akan saya bahas dibuku saya

yang lain yang tentunya dapat kita bersama nikmati

manfaatnya. Sekarang yang akan kita bahas

35

Page 37: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

adalah bagaimana kita belajar untuk mengontrol diri

dan meredam emosi. Caranya sederhana, mari kita

lakukan.

Saat sahabat sudah sangat terlatih dalam

melakukan hypnotic training di atas, sahabat dapat

dengan mudah memberikan affirmasi/sugesti nantinya.

Sekarang, mari lakukan lagi langkah seperti hypnotic

training. Jika sahabat sudah berada di tempat

nyaman, silakan buat sebuah kode atau cara untuk

menjadi netral, jernih, nyaman, tenang, dan

sejenisnya. Semisal, sahabat dapat program “jika saya

meletakkan telapak tangan kanan di dada saya, saya

akan terasa seperti ini”..setelah benar2 menjadi nyata

bahwa setiap sahabat meletakkan telapak tangan di

dada sahabat, sahabat menjadi tenang, nyaman, damai,

dan mampu berpikir jernih, silakan sahabat bayangkan

keluar dari ruangan itu dan lakukan perjalanan di mana

sahabat menghadapi segala kondisi. Kondisi itu

praktekkan cara sahabat untuk menenangkan diri

sahabat..setelah sahabat sudah merasa cukup,

kembalilah ke ruangan nyaman tadi dan yakinkan ke

diri sahabat bahwa sahabat telah mampu

36

Page 38: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

meredam emosi dan mengontrol diri sahabat dengan

baik.

Jika sahabat memiliki CD/file rekaman yang saya

khususkan bersama buku ini, sahabat dapat

menggunakannya untuk berlatih. Sahabat bisa

menghubungi seorang hipnoterapis untuk dapat

memfasilitasi sahabat. Tidak harus saya, sahabat

dapat meminta tolong siapa saja yang kompeten dan

mampu melakukan hipnoterapi dengan baik. Baik,

setelah sahabat merasa cukup dengan latihan ini,

saatnya kita mengetahui sebuah KENYATAAN.

37

Page 39: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

38

CHAPTER VI

Kenyataan :

Kejenuhan dan Kegagalan

Page 40: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

39

Baik, dari percobaan pertama sahabat yang seru,

bagaimana kesan sahabat? aneh? lucu? gagal? tidak

berhasil? atau biasa saja? Apapun yang sahabat

rasakan setelah mencobanya, mari kita bahas sedikit

dan nantinya kita akan belajar bagaimana cara kita

mengembangkan self hypnosis yang telah kita pelajari.

Hal pertama yang ingin saya sampaikan adalah

konsep KESEIMBANGAN PARADOKS HIDUP. Apa itu

paradoks kehidupan dan apa manfaatnya bagi kita

menghayati konsep ini? begini sahabat, coba dengan

seksama hayati kalimat ini “kita hidup dalam paradoks

kehidupan, di mana segala sesuatunya memiliki

pasangan dan lawan..sama dengan halnya saat kita

sedih...ada kesenangan yang tersembunyi, saat kita

cinta, ada kebencian yang terpendam, dan lain

sebagainya”

Apa yang sahabat tangkap dari pernyataan

tersebut? sebuah inspirasi kah? sebuah evaluasi kah?

apapun pemahaman sahabat, saya mencoba untuk

membagikan sebuah inspirasi mengenai konsep

KEGAGALAN. Setiap harinya kita disibukkan

memikirkan diri untuk “menjadi apa”..misalnya saja,

kita bekerja banting tulang siang malam untuk

Page 41: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

menjadi “pekerja keras” dan menjadi “orang yang

pantas menerima rejeki”, kita membutuhkan alasan

untuk menjalani sesuatu/menjadi sesuatu sehingga

terkadang kita memaksa untuk menjadikannya..tak

jarang kan saat masalah/hambatan datang, kita ingin

segera menyelesaikan hingga akhirnya tak jarang juga

dari kita mengambil “jalan pintas”. Hal tersebut

memang baik sahabat, karena dengan proses seperti

itulah kita mampu berkarya dan berusaha. Namun,

jika kita tidak mampu mengendalikannya, kita

sejatinya dikendalikan oleh diri kita..kita terikat

dengan keteraturan dan keharusan “menjadi apa”..kita

terkadang melupakan bahkan menyingkirkan

keinginan-keinginan menikmati apa yang kita

minati/sukai..kita menjadikan setiap apa yang kita

lakukan terkekang dan tidak bebas saat kita belum

mendapatkan hasil yang sesuai..terutama kita

menjadikan diri kita “GAGAL” saat hasilnya belum

sesuai.

Mari sejenak kita kembali ke konsep

keseimbangan paradoks kehidupan.. dalam

keberhasilan ada kegagalan yang menyertainya dan

sebaliknya..kita terlalu pusing dan terikat oleh

40

Page 42: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

41

syarat-syarat sehingga dengan mudahnya kita

memberikan pernyataan “gagal”..Harusnya jika konsep

ke”gagal”an sudah kita tentukan, tentunya konsep

ke”berhasil”an tersembunyi dalam diri kita.kita

bukannya tidak punya keberhasilan, kita tahu ada

makna/hikmah dalam kejadian tersebut tetapi kita

hanya lebih memilih menikmati konsep kegagalan kita.

Kita lebih menikmati perasaan mellow-mellow kita.hhe

hayooo, iya kan? ingat kalimat ini sahabat. “LAKUKAN

yang engkau NIKMATI dan NIKMATI yang engkau

LAKUKAN”

BERIMAJINASILAH SAHABAT! PILIHLAH

untuk menjadi ORANG YANG LEBIH BAIK! Lihatlah

dunia dengan sudut pandang yang baru setiap harinya.

NIKMATI PROSESNYA..dunia ini menunggu kita

untuk dijelajah, ditelusuri dan dinikmati. Bukan untuk

dicaci, dimaki, dijelek2kan dan dipersalahkan.

Baik, langsung saja kita kembali ke lanjutan

pengembangan self hypnosis. Secara teknis, saya

yakin sahabat banyak memiliki wacana dan rencana ke

depan yang dapat dilakukan. Saya hanya menyarankan

dan mengarahkan sahabat untuk sesekali difasilitasi

oleh hipnoterapis walaupun sahabat sudah merasakan

Page 43: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

perubahan yang sangat banyak. Kenapa? Karena untuk

mengecek apakah sahabat sudah benar-benar dalam

kondisi hypnosis atau belum.

Ketika sahabat sudah mahir dalam mengendalikan

diri sahabat untuk keluar masuk kondisi hypnosis

sesuka sahabat, sahabat boleh menggunakannya untuk

berbagai macam hal. Mulai dari peningkatan kualitas

komunikasi/kepercayaan diri hingga pembuatan

memori jangka panjang (Long Term Memory).

SELAMAT BERKARYA, SANG PEMILIK MASA

DEPAN!!

42

Page 44: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

43

CHAPTER VII

Inspirasi :

Siapakah Sang Pemilik Masa Depan?

Page 45: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Setelah kita memahami konsep kegagalan yang

akan kita alami dan siap NIKMATI, pada pembahasan

kali ini juga saya bagikan sebuah materi yang

SANGAT PENTING untuk dicermati. Saya tidak perlu

menutup-nutupi dan melakukan motivasi ke diri

sahabat. Seperti yang telah kita ketahui bahwa tiap

orang memiliki tanggungg jawab atas dirinya sendiri

termasuk dalam memotivasi dan memberikan arahan

diri. Sahabat ingin mengulang kesombongan sahabat

dengan melemparkan kecacatan diri sahabat ke orang

lain?

Saya tidak pernah peduli apakah sahabat akan

lebih baik atau biasa saja setelah sahabat

mempelajari dan mempraktekkan buku ini. Karena apa

untungnya buat saya? Sahabatlah yang menentukan

jalan sahabat sendiri, sahabatlah yang menentukan

untuk mengikuti buku ini, mempraktekan dan

merasakan manfaatnya. Toh pada akhirnya siapa yang

merasakan manfaatnya? apakah saya?

TIDAK..SAHABAT SENDIRI yang merasakan

MANFAATNYA..Saya kadang maklum jika kebanyakan

pembaca buku ini akan merasa semangat dan mulai

berterimakasih dengan saya atas perubahan dirinya.

44

Page 46: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Namun saya tekankan pada sahabat sekalian,

semangat dan perubahan diri sahabat itu tidaklah

penting dan berharga sama sekali. Itu semua OMONG

KOSONG! Kenapa? ITU PALSU..perasaan yang

termotivasi tersebut muncul karena sahabat membaca

buku saya dan belajar dari saya. bukan dari DIRI

SENDIRI.

Saya yakin, sahabat suatu hari PASTI akan

mengalami kejenuhan dan kebosanan dalam menjalani

ini semua..tapi YAKINLAH sahabat, PROSES

PEMBELAJARAN tidak dimulai saat kita FULL

termotivasi dan terfasilitasi..proses belajar kita

dimulai saat kita mengalami kejenuhan, lalu dengan

segala sumberdaya yang kita miliki kita BANGKIT dan

MENGEMBANGKAN dengan cara yang sesuai dengan

diri kita. SABAR..SABAR..dan SABAR sahabat..itulah

sejatinya kata kunci kesuksesan diri yang NYATA

yang selalu sahabat idam-idamkan.

Sahabat ingatlah kalimat ini “kegagalan,

kebosanan dan kejenuhan itu bukanlah sesuatu yang

perlu kita perhatikan..karena apa? Semua orang

PASTI pernah merasakannya..yang perlu kita

perhatikan adalah KAPAN dan BAGAIMANA cara kita

45

Page 47: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

berinisiatif bangkit untuk belajar, terlepas dari

motivasi ataupun dorongan ORANG LAIN”

Temukan alasan sahabat sendiri untuk

berkembang dan melangkah. Nikmati setiap proses

yang sahabat jalani..Rasakan kenikmatan saat gagal

dan bosan. Sambutlah dunia ini dengan kebahagiaan

sahabat..Jelajahi, eksplorasi dan nikmati keindahan

ciptaan-NYA..Temukan hal baru setiap harinya, dan

sahabat akan temukan kebahagiaan kehidupan yang

sebenarnya.

Temukan alasan sahabat sendiri untuk

mengembangkan diri sendiri. Sahabat tidak harus

selalu mengikuti cara-cara yang saya bagikan di buku

ini. Sahabat boleh mengembangkannya dengan variasi

menurut versi sahabat sendiri yang jauh lebih efektif

dan lebih baik. Saya juga tidak pernah sedikitpun

menuntut sahabat untuk menyebarkan isi buku ini.

Sahabatlah yang akan KELUAR SARANG.

46

Page 48: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

47

CHAPTER VIII

Saatnya Keluar Sarang :

Pelajaran untuk Orang Lain

Page 49: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Baik, sahabat, setelah sahabat banyak belajar dan

memahami buku ini serta merasakan sendiri

manfaatnya, kembangkanlah dan manfaatkan untuk

orang di sekitar anda yang butuh bantuan sahabat.

Terlepas dari buku ini, terlepas dari keinginan dari

saya ataupun orang lain. Tulislah kata-kata yang

memotivasi dan menyadarkan orang di sekitar anda.

Bantulah orang-orang yang membutuhkan pertolongan

dalam rumitnya kehidupan mereka.

Suatu saat nanti, saya yakin sahabat akan

merasakan sendiri bagaimana sahabat sebagai

pembicara atau penulis yang berniat memberikan

manfaat untuk orang lain. Satu pesan saya, tidaklah

perlu khawatir dan cemas mengenai respon mereka,

karena yang perlu kita pahami selalu adalah lain kepala

membuat lain pemikiran. Jadi wajar saja jika ada yang

berbeda pendapat atau bertentangan pendapat. Saya

yakin, sahabat dapat terus menjadi tenang jika

memang kesombongan - kesombongan terselubung

dalam diri sahabat telah diBERSIHkan.

Nantinya ketika sahabat sudah serius dalam

mempelajari dan mengembangkan keterampilan

Hypnosis, satu hal yang perlu sahabat ketahui.

48

Page 50: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Keberhasilan dalam teknik self hypnosis bukan

berdasar pada pemandu/hypnoterapisnya saja, akan

tetapi yang paling berpengaruh besar adalah pelaku

self hynosis tersebut/klien/subjek. SELAMAT

BERKARYA, GENERASI PEWARIS DUNIA!!

49

Page 51: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Word Salad

“Setiap hari kita memiliki panggilan nurani untuk

berubah ke arah yang lebih baik..namun, tak sedikit

dari kita yang lebih memilih untuk sombong” Jati,

Nugroho

“tak ada yang lebih indah dibandingkan dengan

menanam bunga tanpa kita tahu akan seindah apa saat

bermekaran nanti” milton H. Erickson

“Kita terlalu sibuk menjadi sesuatu hingga kita lupa

bagaimana cara kita menikmati saat kita

menjalaninya” Gilda D. Asmara

“motivasi terbaik muncul dari dirimu sendiri, tidak

ada orang yang bisa memotivasimu” Gerry F. Rizaldi

“tugas seorang dokter bisa dikatakan memang

menghidupkan orang mati,namun tugas kita semua

sebagai manusia menghidupkan orang yang ‘mati’ di

sekitar kita..memberi mereka alasan dan semangat

untuk menjalani hidup” Ardian, Jiemi

50

Page 52: Panduan Self Hypnosis untuk meredam emosi

Tentang Penulis

Nugroho Jati, atau yang akrab dipanggil nanung

adalah seorang pemuda kelahiran yogyakarta. Sebagai

hipnoterapis yang terlisensi dari Indonesian Board

Hypnotherapy, beliau telah mendirikan komunitas

pengembangan hipnoterapi Tranceformer dan klinik

hipnoterapi rumah jati sehat di Surakarta. Hingga saat

ini beliau telah menunjukkan rasa ketertarikannya

terhadap ilmu yang mempelajari manusia sejak SMP.

Dimulai dari buku-buku ensiklopedia yang ia baca di

perpustakaan hingga seni musik dan seni lukis yang ia

tekuni. Menjadikannya sangat tertarik dengan keajaiban

manusia sebagai insan yang dinamis, berpola, dan tidak

ada yang sama.

Saat ini beliau sedang menempuh jenjang profesi

dokter di RSUD Moewardi Surakarta dan banyak

mengaplikasikan hipnoterapi untuk keterampilan dalam

komunikasi dan pengobatan bagi pasien, terutama dalam

hal hipnoanesthesi untuk memanajemen nyeri dan

menghilangkan kecemasan terhadap peralatan

medis(jarum suntik, tindakan operasi, dsb).

Satu hal yang beliau yakini, kita harus mau dan

mampu belajar untuk memaafkan diri sendiri jika kita

ingin memaafkan orang lain. Maka dari itu, salah

merupakan bagian dari proses belajar. Salah bukanlah

hasil akhir, tetapi justru awal proses pembelajaran.

mariI kita menjadi pejuang tangguh sahabat!