TEKNIK ANESTESI DAN.pptx

23
TEKNIK ANESTESI DAN PENATALAKSANAAN NYERI AKUT Oleh Cut Aini Fauzi Yanti 15174087

Transcript of TEKNIK ANESTESI DAN.pptx

TEKNIK ANESTESI DAN PENATALAKSANAAN NYERI AKUT

TEKNIK ANESTESI DANPENATALAKSANAAN NYERI AKUTOleh Cut Aini Fauzi Yanti15174087Teknik anestesiDefinisiAnestesi diperkenalkan oleh Oliver Wendell Holmes yang menggambarkan keadaan tidak sadar yang bersifat sementara, karena pemberian obat dengan tujuan untuk menghilangkan nyeri pembedahan. Anestesia Umum Anestesi umum adalah meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran yang bersifat reversibel1. Anestesi inhalasiTeknik terbukaTeknik setengah terbukaTeknik tertutup dan setengah tertutupSistem insuflasiSistem lingkar2. Anestesi parenteralAnestesia RegionalAnestesi regional dimanfaatkan untuk kasus bedah yang pasiennya perlu dalam kondisi sadar untuk meminimalisasikan efek samping operasi yang lebih besar, bila pasien tidak sadar. Misalnya, pada persalinan Caesar, operasi usus buntu, operasi pada lengan dan tungkai.

Pembagian Anestesia RegionalBlok sentral (blok neuroaksial), yaitu meliputi blok spinal, epidural dan kaudal. Tindakan ini sering di kerjakan.Blok perifer (blok saraf) , misalnya blok pleksus brakialis, aksiler, analgesia regional intravena dan lain-lainnya.Anestesia SpinalAnestesi spinal (intratekal, intradural, subdural,subaraknoid) ialah pemberian obat anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid. Anestesia spinal diperoleh dengan cara menyuntikkan anestetik local ke dalam ruang subaraknoid.Teknik Anestesi spinalSetelah di motoring atur posisi pasien (tidur atau duduk)Tentukan tempat tusukanSterilkanBeri anestesi lokal pada tempat tusukan dengan lidocain 1-2 % 2-3 mltusukan dengan cara median atau paramedian

Anestesia EpiduralAnestesia epidural ialah blokade saraf dengan menempatkan obat diruang epidural (epidural, ekstradural). Ruang ini berada di antara ligamentum flavum dan durameter.Teknik Anestesi Epidural Setelah di motoring atur posisi pasien (tidur atau duduk)Tentukan tempat tusukanSterilkanTusukan jarum

Anestesia LokalAnestesi lokal adalah tindakan pemberian obat yang mampu menghambat konduksi saraf (terutama nyeri) secara reversibel pada bagian tubuh yang spesifik. Pada anestesi lokal (sering juga diistilahkan dengan analgesia lokal), kesadaran penderita tetap utuh dan rasa nyeri yang hilang bersifat setempat (lokal). PENATALAKSAAN NYERI AKUT

Definisi Menurut International Association for the Study of Pain (IASP, 1979) nyeri adalah pengalaman sensori dan emosi yang tidak menyenangkan dimana berhubungan dengan kerusakan jaringan atau potensial terjadi kerusakan jaringanNyeri dapat digolongkan menjadi 2 :Nyeri AkutNyeri KronisMekanisme NyeriTransduksi : proses perubahan stimulus menjadi impuls saraf. Stimulus nyeri akan di terima oleh nociceptor pada ujung saraf bebas A delta dan C kemudian mengalami perubahan atau diterjemahkan menjadi aktivitas fisik pada impuls saraf.Transmisi : proses penyaluran impuls sarah melalui serabut saraf sensoris menuju ke medulla spinalis. Impuls tersebut dibaca oleh serabut saraf A delta dan C.

Modulasi : Proses interaksi antara analgesik endogen dengan impuls nyeri yang masuk ke dalam kornu posterior medulla spinalis. Sistem analgesik endogen meliputi enkafalis, endorphin, serotonin, norepinefrin. Dengan demikian kornu posterior seperti sebuah gerbang yang dapat tertutup atau terbuka yang dipengaruhi oleh sistem analgesik endogen tersebut.Persepsi : Hasil akhir dari proses interaksi yang kompleks dan unik mulai dari proses tansduksi, transmisi, dan modulasi yang pada gilirannya menghasilkan suatu perasaan yang subjektif yang dikenal sebagai persepsi nyeri.

Penilaian Nyeri

Verbal Rating Scale (VRS)

Wong-Baker Faces Pain Rating ScaleNumerical Rating Scale (NRS)

Visual Analogue Scale (VAS)Manajemen Nyeri AkutNyeri akut merupakan nyeri yang terjadi < 6 minggu Lakukan asesmen nyeri : mulai dari anamnesis hingga pemeriksaan penunjang.Tentukan mekanisme nyeri:a. Nyeri somatikb. Nyeri visceralc. Nyeri neuropatik:

Tatalaksana sesuai mekanisme nyerinyaA. Farmakologi: gunakan Step-Ladder WHOOAINS efekif untuk nyeri ringan sedang, opioid efektif untuk nyeri sedang-berat.Mulailah dengan pemberian OAINS / opioid lemah (langkah 1 dan 2 ) dengan pemberian intermiten (pro renata ) opioid yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien.Jika langkah 1 dan 2 kurang efektif / nyeri menjadi sedang berat, dapat ditingkatkan menjadi 3 (ganti dengan opioid kuat dan analgesik dalam kurun waktu 24 jam setelah langkah 1 )Penggunaan opioid harus dititrasi. Opioid standar yang sering digunakan adalah morfin, kodeinJika pasien memiliki kontraindikasi absolut OAINS, dapat diberikan opioid ringanJika fase nyeri akut pasien telah terlewat, lakukan pengurangan dosis secara bertahap

B. Pembedahan: injeksi epidural, supraspinal, infiltrasi anestesi lokal di tempat nyeri.C. Non-farmakologi:Olah ragaImobilisasiPijatRelaksasiStimulasi saraf transkutan elektrik

Follow-up (asesmen ulang)Pencegahan Medikasi saat pasien pulang

TERIMA KASIH23Manajemen Asesmen Nyeri Akut

Pasien Mengeluh Nyeri

Anamnesa dan pemeriksaan fisik

Asesmen nyeri

Apakah etiologi nyeri bersifat reversible?

Prioritas utama : identifikasi dan atasi etiologi nyeri

Ya

Apakah nyeri berlangsung > 6 minggu?

Tidak

Lihat manajemen nyeri kronik Pertimbangkan untuk merujuk ke spesialis yang sesua

Tentukan mekanisme nyeri (pasien dapat mengalami > 1 jenis nyeri)

Tidak

Nyeri viseral Nyeri bersifat difus, seperti ditekan benda bera, nyeri tumpul

Nyeri neuropatiNyeri bersifat bersifat, rasa terbakar, kesemutan, tidak spesifik

Nyeri somastic Nyeri bersifat umum, menusuk, ()

Algoritma Manajemen Nyeri Akut7

Nyeri Somatic

Parasetamol Cold packKortokosteroidAnestesi lokal (topical/infiltrasi)OAINSOpioidStimulasi taktil

Nyeri viseralKortikosteroidAnestesi lokal intraspinalOAINSOpioid

Nyeri neuropatikAntikonvulsanKortikasteroidBlok neuronOAINSOpioidAntidepresan trisiklik (antriptilin)

Pencegahan

Edukasi pasienTerapi farmakologiKonsultasi (jika perlu)Prosedur pembedahanNon-farmakologi

Alagesik adekuat?

Efek samping pengobatan?

Manajemen efek samping

Ya

Follow-up/ nilai ulang

Tidak

Mekanisme nyeri sesuai?

Tidak

Apakah nyeri > 6 minggu?

Pilih alternatif terapi yang lainnya

Ya

Lihat manajemen nyeri kronikPertimbangkan untuk merujuk ke spesialis yang sesuai

Tidak

Ya

Kembali ke kontak tentukan mekanisme nyerri

Tidak