TEKANAN

12
- 2012/2013 TEKANAN Higiene Perusahaan & Kesehatan Kerja Muhammad Alfis Budi Sanjaya

description

Tugas kesehatan dan keselamatan kerja

Transcript of TEKANAN

Page 1: TEKANAN

-

Page 2: TEKANAN

Muhammad Alfis Budi Sanjaya

UDARA

Sifat dan Karakteristik

Tekanan merupakan suatu ukuran yang terdiri dari besarnya gaya yang bekerja

pada suatu benda untuk setiap satu satuan luas permukaan bidang tekan. Tekanan dapat

dinotasikan sebagai simbolP (pressure) dan memiliki satuan SI Nm-2. Satuan tekanan

yang lain adalah pascal (Pa) dan bar.   

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Udara

Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut.

a). Tinggi Rendahnya Tempat

Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin

renggang, akibatnya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu tempat pada

umumnya dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar

matahari mempunyai tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar

matahari mempunyai tekanan udara tinggi.

Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Alat pencatat tekanan

udara dinamakan barograf. Pada barograf tekanan udara sepanjang hari tergores pada

kertas yang dinamakan barogram. Bila hasilnya dibaca secara teliti, maka tekanan udara

tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00 (malam) dan tekanan rendah

terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00 (sore).

b).Temperatur

Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang,

sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara menjadi kecil,

maka tekanan udara menjadi tinggi.

1

Page 3: TEKANAN

Muhammad Alfis Budi Sanjaya

Pengaruh tekanan terhadap Kondisi Kesehatan Manusia

Pada manusia dan hewan darat lainnya, telinga tengah dan saluran pendengaran

akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar, udara pada

telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachius

menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalam keadaan biasa,

hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat

mengunyah dan menguap. Hal ini menjelaskan mengapa penumpang pesawat terbang

merasa 'tuli sementara' saat lepas landas. Rasa tuli disebabkan adanya perbedaan

tekanan antara udara sekitar. Tekanan udara di sekitar telah turun, sedangkan di telinga

tengah merupakan tekanan udara daratan. Perbedaan ini dapat diatasi dengan

mekanisme mengunyah sesuatu atau menguap.

Ketika terbang pada altitude yang tinggi untuk menjaga tekanan yang terdapat

di dalam kabin, maka kabin harus pressurized atau diatur tekanan udaranya. Pada saat

pesawat terbang hingga 39000 kaki, maka tekanan udara di luar peswat sangat kecil

sehingga kandungan oksigenjuga tipis. Untuk itu agar kita dapat bernafas seperti biasa,

maka tekanan udara yang terdapat di dalam pesawat dikendalikan oleh penerbang atau

system di pesawat dan besarannya diatur pada ketinggian antara 5000-8000 kaki. Pada

ketinggian di antara ini manusia msih dapat bernafas secara normal.

kehilangan tekanan udara di dalam kabin disebut juga dengan Decompression. Terdapat

dua macam dekompressi yaitu slow decompression dan rapid decompression. Tiap

dekompressi memliki efek tersendiri baik efek terhadap pesawat maupun efek terhadap

angota kru dan penumpang.

2

Page 4: TEKANAN

Muhammad Alfis Budi Sanjaya

MAINTENANCE

3

Page 5: TEKANAN

Muhammad Alfis Budi Sanjaya

Tekanan hidrostatik

Pengertian dan definisi tekanan Hidrostatik. Tekanan Hidrostatik adalah tekanan

yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan

pada kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair,

massa jenis dan percepatan gravitasi. Tekanan Hidrostatika hanya berlaku pada zat cair

yang tidak bergerak. Sedangkan tekanan zat cair yang bergerak akan dipelajari lebih

lanjut dalam Mekanika Fluida

Tekanan pada zat cair secara umum dibedakan menjadi dua jenis tekanan, yakni

tekanan zat cair yang tidak bergerak (tekanan hidrostatis) dan tekanan zat cair yang

bergerak (mengalir). Secara konseptual tekanan hidrostatis adalah tekanan yang berlaku

pada fluida atas dasar Hukum Pascal.

4

Page 6: TEKANAN

Muhammad Alfis Budi Sanjaya

Penyakit penyakit akibat kerja oleh tekanan udara

tinggi dan rendah

Penyakit – penyakit oleh rendahnya atau turunnya tekanan udara penting untuk

kedokteran penerbangan dan ruang angkasa raya, namunpenting pula untuk mereka

yang bekerja di tempat – tempat tinggi diatas permukaan laut atau di gunung – gunung

atua pendaki – pendaki pegunungan. Gejala – gejala nya sakit oleh rendahnya tekanan

udara terutama didasarkan atas kurangnya oksigen dalam udara pernafasan

Tekanan udara tinggi dihadapi oleh penyelam – penyelam lautan, misalnya

pengambil hasil laut seperti mutiara, namun dihadapi pula oleh pekerja – pekerja

ditambang yang sangat dalam. Gejala – gejalanya didasarkan atas besarnya tekanan

udara, sedangkan pada dekompresi didasarkan atas bebasnya Nitrogen dalam tubuh dari

larutan menjadi gas, sesuai dengan hokum Henry untuk keseimbangan gas dengan

larutannya. Gas Nitrogen dalam tubuh ini dapat menimbulkan penutupan pembuluh

darah, sehingga tertjadi degenerasi dan kelumpuhan. Penyakit oleh bebasnya Nitrogen

dijaringan pada dekompresi terkenal dengan sebutan penyakit “caisson”.

Pencegahannya adalah menaikkan pekerja – pekerja itu perlahan-lahan kepermukaan,

agar cukup kesempatan untuk tercapainya kesetimbangan gas Nitrogen dengan

larutannya dalam tubuh, sehingga tidak lagi terjadi emboli – emboli gas nitrogen

tersebut.

Hiperkes Maritim

Pandangan umum

Industri maritime adalah khusus oleh karena cara kerja dilaut dan bersangkutan

dengan produk – produk laut dan lautan. Salah satu segi dari hygiene dan kesehatan

dalam industry maritime ialah cara kerja diudara bertekanan tinggi, yang mungkin

pengaruh-pengaruhnya menghinggapi antara lain penyelam-penyelam seperti pengambil

mutiara. Produk-produklautan sangat banyak ragamnya, dan pasti tidak sedikit

diantaranyayang dapat mengganggu kesehatan. Jelas beberap jenis ikan laut

mengandung racun bagi manusia. Bagaimanapun industry maritime makin lama akan

5

Page 7: TEKANAN

Muhammad Alfis Budi Sanjaya

makin berkembang, sehingga hygiene perusahaan dan kesehatan kerja dala bidang

itupun harus dikembangkan pula.

Kesehatan Penyelam

Gangguan kesehatan yang terutamadiderita olehpenyelam ialahsebagai akibat

tekanan udara tinggi dan akibat dekompressi, yaitu pada saat penyelam-penyelam itu

naik dari dasar lautan kepermukaan. Tekanan udara normal ialah sekitar 1 atmosfer.

Pada waktu menyelam tekanan yang diderita pekerja naik sebagai akibat penambahan

tekanan air setinggi dari mulut ke permukaan air. Manusia tahan tekanan udaratinggi

tanpa suatu akibat buruk apapun hingga 18 atmosfer asalkan udara dapat bebas

mengenai dan memasukiseluruh bagian permukaan tubuh dan rongga-rongga seperti

sinus-sinus da rongga telinga. Namun, apabila tekanan besar itu tidak sama untuk

berbagai bagian tubuh, maka akan terjadilah gejaa-gejala bendungan, oedem,

pendarahan, dari perasaa sakit pada jaringan-jaringan yang bersangkutan. Telinga,

sinus-sinus dan gigi adalah bagian-bagian tubuh yang mudah dipengaruhioleh

perubahan-perubahan tekanan tinggi. Kira-kira 1,5% dari semuaorang pada umumnya

menderita keluhan atau sakit di bagian sinus-sinus yang disebut barosinusitis atau sakit

gigi yang disebut barodontalgia. Sebab sakit telinga ialah perbedaan tekanan udara

disebelah luar dan sebelah dalam dari selaput gendang telinga; sebab sakit gigi adalah

pembentukan gelembung-gelembung gas dalam pulpa, sedangkan sakit pada sinus oleh

selaput lender yang meradang atau oleh jaringan limfa. Jika tuba Eustachii tertutup oleh

jaringan limfoid dan selaput lender yang membengkak, terjadilah barotitis yang dimulai

dengan bendungan pada gendang telinga, yang menghebat menjadi erythema,

pengerutan gendang telinga dan perubahan padanya yang mungkin diikuti pendarahan

dalam rongga telinga tengah. Paru-paru sendiri akan dipengaruhi oleh tekanan tinggi,

bahkan mungkin menjadi ciut, yaitu bila paru-paru terktekan lebih kecil lagi dari

volume residu paru-paru. Hal ini mungkin terjadi pada penyelam-penyelam yang tidak

memakai alat-alat perlengkapan untuk menyelam. Selain pengaruh primer oleh tekanan,

juga terjadi pengaruh sekunder oleh udara dengan tekanan tinggi. Nitrogen yang larut

dalam lemak 5 kali jumlahnya daripada air menyebabkan effek nrkse. Pada tekanan 4

atmosfer effek ini terasa sebagai kemampua bekerja yang mengurang, perubahan pada

kemauan dan semangat, dan sering euphori yang ringan sampai kepada yang berat.

6

Page 8: TEKANAN

Muhammad Alfis Budi Sanjaya

Demikian pula oksigen, yang bila dalam udara pernafasan tekanannya melebihi 2

atmosfer akan menebabkan keracunan yag mekanismenya belum jelas. Tanda-tanda

keracunan adalah gangguan penglihatan, halusinasi akustik konfusi, kontraksi otot-otot

diluar kemauan terutama dmuka, enek, vertigo. Achirnja keracunn oksigen merupakan

kejang-kejang epileptic. Keracunan oksigen dipercepat oleh kadar CO2 yang tinggi.

Selain itu CO2 seniri mempercepat pula effek narkotis dari N2 dan dalam kadar tinggi

menyebabkan berhentinya pernafasan.

Pada saat penyelam naik dari dasar kepermukaan mungkin terjadi pengaruh

dekompressi udara, gangguan kesehatan ini disebut penyakit Caisson. Etiologinya

adalah pembentukkan gas-gas nitrogen berupagelembung-gelembung dalam jaringa.

Gelembung-gelembung gs tersebutterjadi dari gas yang larut dalam jaringan lemak tidak

diberi cukup waktu untuk diambil oleh air tubuh dan darah sebagai larutan untuk

seterusnya dikeluarkan dalam bentuk gas melewati paru-paru. Jumlah gelembung-

gelembung gas yang terbentuk tergantung dari tiga factor, yaitu :

1. Jumlah gas yag larut dalamjaringan yang selanjutnya ditentukan oleh tekanan

udara

2. Keadaan aliran darah di dalam tubuh, yang dipengaruhi antara lain oleh umur,

suhu, kegiatan , badan, atau mnuman keras seperti alcohol

3. Cepatnya waktu dekompressi.

Gejala dan tanda-tanda penyakit Caisson adalah ”bends”, “Chokes”,

kelumpuhan otot-otot, dan nekrose aseptic padaulang-tulang. “Bends” adalah perasaan

sakit yang terdapat di sendi-sendi dan dalam ditulang serta otot, cepat menghebat,

menjalar dari satu bagian tubuh ke lainnya, dan umumnya terjadi 4-6 jam sesudah

dekompressi. “Choke” adlah sakit substernalyang terasa pada waktunafas dalam yag

diikuti batuk paroxysmal dan bisa selanjutnyadiikuti pula semaput dengan gejala-gejala

sindrom shock. Kelumpuhan biasanya paraplegia atau monoplegia spastis,sebagai

pembentukan gas nitrogen disumsum tulang belakangyang menyebabkan emboli pada

buluh darahnya. Kerusakan otak sangat jarang. Nekrose tulang-tulang disebabkan

penutupan buluh-buluh darahdalam tulang, biasanya nekrose ini baru terjadi paling

sedikit setelah 8 bulan bekerja, tapi biasanya sangat jarang terjadi.

7