Teh

35
Teh (kandungan teh, manfaat teh, jenis teh dan karakteristiknya, kekurangan teh, anjuran minum teh) with 4 comments Teh merupakan minuman berkasiat yang terbukti dari jaman dulu hingga sekarang, berbagai manfaatnya telah dibuktikan secara empirik dan riset. Berbagai macam jenis teh, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh buatan, hingga teh putih yang baru populer saat ini setelah khasiatnya berhasil disembunyikan selama ratusan tahun. Berikut ini data yang lengkap namun sederhana dari teh : Kandungan Teh : 1. Flouride 2. Asam amino L-theanine (memperkuat imune tubuh) 3. Antik oksidan (Polifenol – 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid) 4. Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah) 5. Cafein 40 mg percangkir Jenis Teh dan Karakteristiknya : 1. Teh Hitam

Transcript of Teh

Teh (kandungan teh, manfaat teh, jenis teh dan karakteristiknya, kekurangan teh, anjuran minum teh)with 4 comments Teh merupakan minuman berkasiat yang terbukti dari jaman dulu hingga sekarang, berbagai manfaatnya telah dibuktikan secara empirik dan riset. Berbagai macam jenis teh, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh buatan, hingga teh putih yang baru populer saat ini setelah khasiatnya berhasil disembunyikan selama ratusan tahun. Berikut ini data yang lengkap namun sederhana dari teh :

Kandungan Teh : 1. Flouride 2. Asam amino L-theanine (memperkuat imune tubuh) 3. Antik oksidan (Polifenol 10 kali lipat dibanding sayuran, flavonoid) 4. Quercetin, kaempfrol, dan myricetin (mencegah pengapuran pembuluh darah) 5. Cafein 40 mg percangkir Jenis Teh dan Karakteristiknya : 1. Teh Hitamy

y y

Disebut juga sebagai teh merah oleh bangsa Cina, Jepang dan Korea. Merupakan jenis teh yang paling populer dan sering dikonsumsi di Asia, termasuk Indonesia. Teh hitam lebih lama mengalami proses oksidasi dibanding the-teh lainnya. Jenis teh ini memiliki aroma kuat dan bisa bertahan lama jk disimpan dg baik Katekin lebih sedikit Tiga cangkir teh hitam setiap hari dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, hipertensi, dan

y

stroke. Karena zat flavonoid quercetin, kaempfrol, dan myricetin dalam teh yang dapat mencegah kerusakan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol, mempengaruhi kadar hormon stress Masa seduh : 3 5 menit, 100 C

2. Teh Hijauy

y y

Jenis teh ini adalah yang paling populer di Cina dan Jepang. Juga dianggap sebagai teh yang paling bermanfaat bagi kesehatan, terutama karena khasiatnya melawan kanker. Teh ini diperoleh dari pucuk daun teh segar yang mengalami pemanasan dengan uap air pada suhu tinggi Manfaat : melangsingkan tubuh Masa seduh : 1 3 menit, 70 C

3. Teh Putihy

y y

y y y

Dibuat dari pucuk daun teh paling muda yang masih dipenuhi bulu halus. Teh putih tidak mengalami proses fermentasi, hanya diuapkan dan dikeringkan.Daun teh putih setelah dikeringkan tidak berwarna hijau tapi berwarna putih keperakan dan jika diseduh berwarna lebih pucat dengan aroma lembut dan segar Katekin dalam jumlah tinggi Proses produksi teh putih ini terdiri atas dua tahap, yakni penguapan dan pengeringan. Terkadang teh putih juga difermentasi dengan sangat ringan. Tanpa adanya pelayuan, penggilingan dan fermentasi ini membuat penampilannya nyaris tak berubah. Teh yang dihasilkan pun berwarna putih keperakan. Ketika dihidangkan, teh putih memiliki warna kuning pucat dan aroma yang lembut dan segar. Teh ini merupakan yang paling lembut di antara semua jenis teh. Untuk memproduksi teh hijau juga tidak bisa dilakukan sembarangan Diklaim mempunyai manfaat terbaik dari semua jenis teh Manfaat : menekan sel kanker, mencegah obesitas, menangkal radikal bebas lebih baik dari jenis teh lain, mencegah penuaan, mencegah masalah kulit, melangsingkan tubuh Masa seduh : 5 7 menit, 60 C

4. Teh Oolongy

y

Teh tradisional cina yang mengalami proses oksidasi atau fermentasi sebagian. Karena hanya setengah difermentasi, bagian tepi daunnya berwarna kemerahan sedang bagian tengah daunnya tetap hijau. Rasa seduhan teh oolong lebih mirip dengan teh hijau, namun warna dan aromanya kurang kuat dibandingkan teh hitam Masa seduh : 5 7 menit

5. Teh Herbal (Teh bohongan)y

Jenis teh yang disebut tisane atau herbal tea ini bukan dibuat dari daun teh (Camelia Sinensis). Namun dibuat dari daun, bunga, akar dan biji tumbuhan, contoh Tisane yang terkenal adalah Chamomile, Hibiscuss atau Rosela dan Bunga Krisant

y

Masa seduh : 5 7 menit

Anjuran minum teh : 1. Lansia di Jepang yang mengkonsumsi teh 2 gelas per hari, mengalami penurunan resiko kerusakan otak sebanyak 50% dibandingkan lansia yang tidak atau mengkonsumsi teh hijau kurang dari 2 gelas sehari Kekurangan teh : 1. Tidak boleh diminum bila lebih dari 24 jam menyebabkan diare 2. Bila berlebihan mengganggu penyerapan zat besi hingga penyebab animea, mengganggu fungsi ginjal, bahkan dapat merusak ginjal 3. Wanita menyusui dilarang minum teh kental Manfaat teh :Berikut ini adalah manfaat yang didasarkan pada berbagai hasil penelitian. 1. Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi 2. Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi 3. Menurunkan kadar kolesterol 4. Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati 5. Menurunkan resiko terkena stroke 6. Membantu tubuh dalam melawan virus (seperti virus influenza) 7. Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf 8. Memperbaiki fungsi kognitif 9. Bermanfaat bagi kesehatan gusi 10. Mencegah sesak nafas 11. Mengurangi stress 12. Menghilangkan kelelahan dan keletihan 13. Mampu mencegah timbulnya penyakit kanker 14. Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor 15. Membantu penyembuhan penyakit kanker 16. Membantu menurunkan berat badan 17. Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik 18. Berfungsi sebagai anti radang tenggorokan 19. Mencegah osteoforosis 20. Mencegah timbulnya alergi 21. Melindungi lever 22. Mencegah hepatitis 23. Membantu menghalangi penyebaran virus HIV 24. Mengurangi bahaya merokok 25. Memperlambat penuaan 26. Baik dikonsumsi untuk penderita diabetes 27. Mampu mencegah keracunan makanan

Siapa sih yang gak suka teh...kayaknya semua orang suka, gak cuma di Indonesia aja, di negaranegara lain juga banyak, bahkan ada upacara minum teh dari orang Jepang...Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman semak Camellia sinensis dengan air panas. Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal. Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh. Hasil penelitian tentang teh sebelumnya juga menyimpulkan bahwa orang yang biasa minum teh mempunyai resiko lebih rendah untuk terserang penyakit hati ketimbang yang jarang minum teh.Dalam penelitian yang terbaru yang dibiayai oleh "The North America Tea Trade Health Research Association" (NATHRA) ini, meneliti beberapa orang yang minum teh secara teratur, lalu mengukur efek yang ditimbulkan pada tubuh secara cermat. Dan hasil penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan rutin Assosiasi Hati Amerika (AHA) di New Orleans. Penelitian ini dilakukan pada 50 orang pria dan wanita yang punya penyakti hati. Semua relawan diminta untuk minum teh sebanyak 4 sampai 8 cangkir teh setiap hari selama sebulan. Selanjutnya mereka diminta minum air putih setiap hari untuk satu bulan berikutnya.Para peneliti menemukan aliran darah dan tekanan darah para relawan menjadi normal disaat mereka minum teh selama satu bulan. Namun, ketika mereka minum air putih selama satu bulan, tidak ada perubahan yang berarti terhadap tekanan dan aliran darah mereka. Hasil penelitian ini sungguh menggembirakan buat kita-kita yang 'doyan' minum teh, khususnya buat yang punya penyakit hati. tapi sayangnya, para peneliti itu sendiri yang 'dikomandani' oleh Dr. Joseph A. Vita, tidak mau gegabah untuk menyarankan minum teh sebagai upaya penyembuhan penyakit hati. Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia.

Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi: Teh putih Teh yang dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih kurang terkenal di luar Tiongkok, walaupun secara perlahan-lahan teh putih dalam kemasan teh celup juga mulai populer. Teh hijau Daun teh yang dijadikan teh hijau biasanya langsung diproses setelah dipetik. Setelah daun

mengalami oksidasi dalam jumlah minimal, proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan (cara tradisional Jepang dengan menggunakan uap atau cara tradisional Tiongkok dengan menggongseng di atas wajan panas). Teh yang sudah dikeringkan bisa dijual dalam bentuk lembaran daun teh atau digulung rapat berbentuk seperti bola-bola kecil (teh yang disebut gun powder). Oolong Proses oksidasi dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari. Teh hitam atau teh merah Daun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum di Asia Selatan (India, Sri Langka, Bangladesh) dan sebagian besar negara-negara di Afrika seperti: Kenya, Burundi, Rwanda, Malawi dan Zimbabwe. Terjemahan harafiah dari aksara hanzi untuk teh bahasa Tionghoa ( ) atau ( ) dalam bahasa Jepang adalah "teh merah" karena air teh sebenarnya berwarna merah. Orang Barat menyebutnya sebagai "teh hitam" karena daun teh berwarna hitam. Di Afrika Selatan, "teh merah" adalah sebutan untuk teh rooibos yang termasuk golongan teh herbal. Teh hitam masih dibagi menjadi 2 jenis: Ortodoks (teh diolah dengan metode pengolahan tradisional) atau CTC (metode produksi teh Crush, Tear, Curl yang berkembang sejak tahun 1932). Teh hitam yang belum diramu (unblended) dikelompokkan berdasarkan asal perkebunan, tahun produksi, dan periode pemetikan (awal musim semi, pemetikan kedua, atau musim gugur). Teh jenis Ortodoks dan CTS masih dibagi-bagi lagi menurut kualitas daun pasca produksi sesuai standar Orange Pekoe. Pu-erh (Pu li dalam bahasa Kantonis) Teh pu-erh terdiri dari dua jenis: "mentah" dan "matang." Teh pu-erh yang masih "mentah" bisa langsung digunakan untuk dibuat teh atau disimpan beberapa waktu hingga "matang". Selama penyimpanan, teh pu-erh mengalami oksidasi mikrobiologi tahap kedua. Teh pu-erh "matang" dibuat dari daun teh yang mengalami oksidasi secara artifisial supaya menyerupai rasa teh pu-erh "mentah" yang telah lama disimpan dan mengalami proses penuaan alami. Teh pu-erh "matang" dibuat dengan mengontrol kelembaban dan temperatur daun teh mirip dengan proses pengomposan. Teh pu-erh biasanya dijual dalam bentuk padat setelah dipres menjadi seperti batu bata, piring kecil atau mangkuk. Teh pu-erh dipres agar proses oksidasi tahap kedua bisa berjalan, karena teh pu-erh yang tidak dipres tidak akan mengalami proses pematangan. Semakin lama disimpan, aroma teh pu-erh menjadi semakin enak. Teh pu-erh yang masih "mentah" kadang-kadang disimpan sampai 30 tahun bahkan 50 tahun supaya matang. Pakar bidang teh dan penggemar teh belum menemui kesepakatan soal lama penyimpanan yang dianggap optimal. Penyimpanan selama 10 hingga 15 tahun sering dianggap cukup, walaupun teh pu-erh bisa saja diminum setelah disimpan kurang dari setahun. Minuman teh pu-erh dibuat dengan merebus daun teh pu-erh di dalam air mendidih seringkali hingga lima menit. Orang Tibet mempunyai kebiasaan minum teh pu-erh yang dicampur dengan mentega dari lemak yak, gula dan garam. Teh Kuning Sebutan untuk teh berkualitas tinggi yang disajikan di istana kaisar atau teh yang berasal dari daun teh yang diolah seperti teh hijau tapi dengan proses pengeringan yang lebih lambat.

Kukicha Teh kualitas rendah dari campuran tangkai daun dan daun teh yang sudah tua hasil pemetikan kedua, dan digongseng di atas wajan. Genmaicha Teh hijau bercampur berondong dari beras yang belum disosoh, beraroma harum dan sangat populer di Jepang. Teh bunga Teh hijau atau teh hitam yang diproses atau dicampur dengan bunga. Teh bunga yang paling populer adalah teh melati (Heung Pn dalam bahasa Kantonis, Hua Ch dalam bahasa Tionghoa) yang merupakan campuran teh hijau atau teh oolong yang dicampur bunga melati. Bunga-bunga lain yang sering dijadikan campuran teh adalah mawar, seroja, leci dan seruni. Selain itu ada juga teh dari berbagai macam negara: Bancha Bancha adalah teh tradisional dari Jepang. Dihasilkan selama produksi Sencha (lihat di bawah) dan daunnya lebih kasar, rendah kafein serta tinggi zat tannin. Bunga Kwai Teh Cina ini diberi nama Bunga Kwai yang berasal dari kumpulan bunga Osmanthus. Tumbuhan ini juga berasal dari Cina, merupakan tanaman beraroma manis dengan cita rasa yang kuat. Di Cina tanaman ini juga digunakam dalam pembuatan berbagai macam bahan makanan seperti gula dan minuman anggur. Chun Mee Teh hijau berasal dari Cina dengan daun yang panjang dan menggulung. Darjeeling Pada awal abad ke-19. Kolonial Inggris secara sistematis memperkenalkan perkebunan teh yang luas di lereng Himalaya . Sinar matahari yang terik di pegunungan dan temperatur yang rendah di malam hari menyebabkan dedaunan pohon teh tumbuh lambat, menghasilkan teh dengan aroma istimewa dan lembut. Teh Darjeeling menduduki ranking terbaik dan paling mahal diantara jenis-jenis lain di dunia. Dimbula Teh yang tumbuh di kawasan Ceylon barat. Merupakan teh kelas satu yang berproduksi tinggi. Dooars

Teh yang tumbuh di daerah India bagian utara, tepatnya di Assam bagian barat, aroma yang kuat mengingatkan pada teh Assam . Dragon Pearl Merupakan jenis yang sangat langka dan teh istimewa yang digulung menggunakan tangan, berdaun hijau dengan ujung perak (terkenal dengan nama Jarum Perak). English Breakfast Teh campuran dikarakterisasikan dengan rasa Inggris. Selalu didasarkan pada teh dari Assam dan Ceylon . Genmaicha Teh yang berasal dari Jepang dengan aroma beras coklat panggang dan popcorn . Merupakan minuman berwarna coklat muda beraroma sedap: sedikit asin, berasa biji-bijian dengan menyembunyikan rasa manis. Green Monkey Pegunungan Tai-Mu di daerah utara propinsi Fujian di Cina adalah asal dari teh istimewa ini, dimana dibuat secara hati-hati menggunakan tangan untuk memberikan kesegaran tersendiri, berkarakter lembut dan pucuk daun putih. Green Mu Dan Teh mawar hijau. 50 pucuk daun muda dijalin bersama pada teh mawar dengan menggunakan tangan. Mengembangkan bentuk utuhnya dengan baik dan beraroma sedap ketika diseduh dengan air panas. Green Pekoe Berasal dari propinsi Fujian di Cina : tipis, digulung dengan seksama, daun pucuk. Segar, beraroma sedap dan nyata, minuman berwarna hijau pucat. Gu Zhang Mao Jian Teh Cina berasal dari Pegunungan Wuyi sepanjang Sungai Quishui. Sedikit manis, berkarakter seperti kastanye. Dipanen selama 10 hari di musim semi dan sedikit difermentasi. Gunpowder Varietas teh hijau dengan daun keras dan bergulung dengan rapat. Daunnya digulung seperti bentuk bola dengan ukuran seragam menggunakan telapak tangan dan diatas panci perebus.

Gyokuro Jenis khusus dari Jepang. Teh eksklusif yang terkenal sebagai tetesan embun halus'' yang diteduhkan dengan tikar dari anyaman batang padi atau aluminium foil selama beberapa minggu sebelum dipanen untuk mengurangi kadar tannin dan meningkatkan kadar kafein. Hazelbank Dari kebun kecil namun menarik di wilayah Assam di India, memproduksi salah satu teh terbaik di dunia. Dinamakan demikian dari Hazel, anak perempuan dari pegawai sipil, Dr. Mead. Daun yang penuh, ukuran dan warna dari Hazelbank membuat teh ini menjadi favorit diantara pedagang. Highgrown Teh yang berwarna sangat pucat dengan aroma lembut tumbuh di daerah pegunungan di Ceylon . Hui Ming Teh Hui Ming namanya diambil dari nama Kuil Huiming di Jungnning, propinsi Zhejiang, Cina bagian selatan. Bertepatan dengan upacara pembukaan terusan Panama pada tahun 1915, digelar pameran internasional yang diselenggarakan di San Francisco untuk setiap negara yang terpilih atas produk terbaiknya. Teh Cina terpilih sebagai yang terbaik dan mendapatkan medali emas. Sejak itu dikenal secara luas sebagai Medali Emas Hui Ming. Java Jawa memproduksi teh yang berasa kuat, gelap, dan sedap kebanyakan berupa remahan(hancur) selama musim kering. Berkualitas tinggi. Keemun Teh berdaun hitam klasik dari Cina dengan daun kecil, lembut dan beraroma manis. Kadar kafeinnya rendah dibandingkan teh hitam lainnya. Digunakan sebagai komponen dalam berbagai macam Teh Rusia karena kadar tanninnya yang rendah. Kokicha Teh khusus dari Jepang. Teh hijau, pertama-tama ditumbuk halus sebelum dipadatkan dengan proses khusus kemudian dipotong kecil memanjang. Lebih disukai segar dengan warna yang lembut, pucat. Versi lain dari kategori ini adalah Teh Urat Kecil. Daun yang hancur dicampur dengan potongan halus ranting pohon teh. Lapsang Souchong Teh hitam Cina klasik, dibumbui dengan aroma akar pohon cemara yang diasapi.

Lung Ching Teh hijau dari Cina dengan daun panjang dan datar. Daunnya pertama-tama direntangkan dengan jari kemudian ditekan secara mendatar. Matcha Teh hijau bubuk dari Jepang, terutama digunakan dalam acara minum teh ala Jepang. Muscatel Teh yang berasal dar wilayah Darjeeling, yang dipetik pada akhir musim semi. Pai Mu Tan Berarti Peony Putih'', teh putih ini beraroma bunga dan lembut. Berasal dari pucuk daun (Jarum Perak) dan daun kedua dari bagian teratas, yang berwarna hijau jamrud, dan sedikit diuapi. Pettiagalla Mempunyai cita rasa yang sangat lembut. Berdaun panjang dan liat, beraroma harum sangat kuat. Perkebunannya terletak di daerah dengan ketinggian 1.000 m di distrik Balangoda. Pi Lo Chun "Siput Hijau Musim Semi". Teh hijau berdaun liat yang memiliki bau wangi yang segar dan istimewa serta mempunyai rasa buah-buahan. Pu Erh Pu Erh (Pou Nei) teh berasa kuat dengan daun yang berdaging, berasal dari propinsi Yunnan di Cina. Namanya didapat nama kota Pu Erh, dimana teh dijual melalui kota ini. Mempunyai aroma tanah yang sangat kuat, dan dapat merembes. Pu Erh diproduksi berdasarkan metode tradisional yang bernilai tinggi yang telah digunakan selama kurang lebih 2.000 tahun yang lalu di Cina. Sencha Sencha mungkin merupakan jenis teh yang paling populer di Jepang dimana memiliki daun datar dan panjang. Sencha Jepang memiliki rasa segar dan sedikit manis, sedangkan Sencha Cina mengingatkan pada bau rumput kering segar dan beraroma kuat. Silver Sprout Silver sprout adalah teh berdaun seperti sabit merupakan minuman berwarna kuning kehijauan serta beraroma lembut dan sangat segar.

Snow Buds Teh hijau dengan pucuk daun berwarna putih dan merupakan minuman berwarna madu berkarakter Teh Putih' yang sedap, mempunyai rasa lembut dan licin. Teh Melati Kemungkinan merupakan teh beraroma yang terbaik dari Teh Cina. Diberi wewangian secara eksklusif dengan bunga melati yang lembut, dimana aroma wangi bunga melati akan hilang setelah 20 jam pemetikan, dan karenanya harus segera ditambahkan ke dalam teh untuk memberikan aroma yang dikehendaki. Teh Putih Teh putih pada mulanya berasal dari daerah pegunungan di wilayah Fujian, Cina bagian selatan. Daun teh dengan lembut dan pelan diuapi di udara terbuka serta ditangani dengan hati-hati. Terbuat hanya dari bagian pucuk daun (Jarum Perak) dan daun kedua dari bagian teratas. Kadar tannin dan kafeinnya sangat rendah. Young Hyson Teh Cina berasal dari propinsi Zhejiang . Proses pembuatannya, daun yang tebal dan berwarna kuning-kehijauan digulung hingga berbentuk panjang dan tipis. Menghasilkan minuman hijau dan beraroma kuat. Yunnan Yunnan dikatakan sebagai tempat lahirnya teh. Propinsi ini terletak di bagian tenggara Cina, dimana masih ditanam teh dengan rasa kuat, yang berdaun tebal dan pucuk daun keemasan. Sedikit ada kesamaan dengan teh dari Assam.

Varietas TehDi bawah ini merupakan keterangan sejumlah jenis teh yang umum / khusus. Daftar ini hanya sejumlah pilihan. Sebagai tambahan terhadap daftar di bawah ini, masih banyak varietas teh lokal dari berbagai negara yang bias ditemukan. Bancha

Sumber Bancha adalah teh tradisional dari Jepang. Dihasilkan selama produksi Sencha (lihat di bawah) dan daunnya lebih kasar, rendah kafein serta tinggi zat tannin. Bunga Kwai Teh Cina ini diberi nama Bunga Kwai yang berasal dari kumpulan bunga Osmanthus. Tumbuhan ini juga berasal dari Cina, merupakan tanaman beraroma manis dengan cita rasa yang kuat. Di Cina tanaman ini juga digunakam dalam pembuatan berbagai macam bahan makanan seperti gula dan minuman anggur.. Chun Mee

Sumber Teh hijau berasal dari Cina dengan daun yang panjang dan menggulung. Darjeeling Pada awal abad ke-19. Kolonial Inggris secara sistematis memperkenalkan perkebunan teh yang luas di lereng Himalaya . Sinar matahari yang terik di pegunungan dan temperatur yang rendah di malam hari menyebabkan dedaunan pohon teh tumbuh lambat, menghasilkan teh dengan

aroma istimewa dan lembut. Teh Darjeeling menduduki ranking terbaik dan paling mahal diantara jenis-jenis lain di dunia. Dimbula Teh yang tumbuh di kawasan Ceylon barat. Merupakan teh kelas satu yang berproduksi tinggi. Dooars Teh yang tumbuh di daerah India bagian utara, tepatnya di Assam bagian barat, aroma yang kuat mengingatkan pada teh Assam . Dragon Pearl Merupakan jenis yang sangat langka dan teh istimewa yang digulung menggunakan tangan, berdaun hijau dengan ujung perak (terkenal dengan nama Jarum Perak). English Breakfast

Sumber Teh campuran dikarakterisasikan dengan rasa Inggris. Selalu didasarkan pada teh dari Assam dan Ceylon . Genmaicha

Sumber Teh yang berasal dari Jepang dengan aroma beras coklat panggang dan popcorn . Merupakan minuman berwarna coklat muda beraroma sedap: sedikit asin, berasa biji-bijian dengan menyembunyikan rasa manis.

Green Monkey Pegunungan Tai-Mu di daerah utara propinsi Fujian di Cina adalah asal dari teh istimewa ini, dimana dibuat secara hati-hati menggunakan tangan untuk memberikan kesegaran tersendiri, berkarakter lembut dan pucuk daun putih. Green Mu Dan Teh mawar hijau. 50 pucuk daun muda dijalin bersama pada teh mawar dengan menggunakan tangan. Mengembangkan bentuk utuhnya dengan baik dan beraroma sedap ketika diseduh dengan air panas. Green Pekoe Berasal dari propinsi Fujian di Cina : tipis, digulung dengan seksama, daun pucuk. Segar, beraroma sedap dan nyata, minuman berwarna hijau pucat.

Gu Zhang Mao Jian Teh Cina berasal dari Pegunungan Wuyi sepanjang Sungai Quishui. Sedikit manis, berkarakter seperti kastanye. Dipanen selama 10 hari di musim semi dan sedikit difermentasi. Gunpowder

Sumber Varietas teh hijau dengan daun keras dan bergulung dengan rapat. Daunnya digulung seperti bentuk bola dengan ukuran seragam menggunakan telapak tangan dan diatas panci perebus. Gyokuro Jenis khusus dari Jepang. Teh eksklusif yang terkenal sebagai tetesan embun halus'' yang diteduhkan dengan tikar dari anyaman batang padi atau aluminium foil selama beberapa minggu sebelum dipanen untuk mengurangi kadar tannin dan meningkatkan kadar kafein. Hazelbank Dari kebun kecil namun menarik di wilayah Assam di India, memproduksi salah satu teh terbaik di dunia. Dinamakan demikian dari Hazel, anak perempuan dari pegawai sipil, Dr. Mead. Daun yang penuh, ukuran dan warna dari Hazelbank membuat teh ini menjadi favorit diantara pedagang. Highgrown Teh yang berwarna sangat pucat dengan aroma lembut tumbuh di daerah pegunungan di Ceylon . Hui Ming Teh Hui Ming namanya diambil dari nama Kuil Huiming di Jungnning, propinsi Zhejiang, Cina bagian selatan. Bertepatan dengan upacara pembukaan terusan Panama pada tahun 1915, digelar pameran internasional yang diselenggarakan di San Francisco untuk setiap negara yang terpilih atas produk terbaiknya. Teh Cina terpilih sebagai yang terbaik dan mendapatkan medali emas. Sejak itu dikenal secara luas sebagai Medali Emas Hui Ming. Java Jawa memproduksi teh yang berasa kuat, gelap, dan sedap kebanyakan berupa remahan (hancur) selama musim kering. Berkualitas tinggi.

Keemun

Sumber Teh berdaun hitam klasik dari Cina dengan daun kecil, lembut dan beraroma manis. Kadar kafeinnya rendah dibandingkan teh hitam lainnya. Digunakan sebagai komponen dalam berbagai macam Teh Rusia karena kadar tanninnya yang rendah. Kokicha Teh khusus dari Jepang. Teh hijau, pertama-tama ditumbuk halus sebelum dipadatkan dengan proses khusus kemudian dipotong kecil memanjang. Lebih disukai segar dengan warna yang lembut, pucat. Versi lain dari kategori ini adalah Teh Urat Kecil. Daun yang hancur dicampur dengan potongan halus ranting pohon teh. Lapsang Souchong

Sumber Teh hitam Cina klasik, dibumbui dengan aroma akar pohon cemara yang diasapi. Lung Ching

Teh hijau dari Cina dengan daun panjang dan datar. Daunnya pertama-tama direntangkan dengan jari kemudian ditekan secara mendatar. Matcha Teh hijau bubuk dari Jepang, terutama digunakan dalam acara minum teh ala Jepang. Muscatel Teh yang berasal dar wilayah Darjeeling, yang dipetik pada akhir musim semi. Pai Mu Tan Berarti Peony Putih'', teh putih ini beraroma bunga dan lembut. Berasal dari pucuk daun (Jarum Perak) dan daun kedua dari bagian teratas, yang berwarna hijau jamrud, dan sedikit diuapi. Lihat juga Teh Putih. Pettiagalla Mempunyai cita rasa yang sangat lembut. Berdaun panjang dan liat, beraroma harum sangat kuat. Perkebunannya terletak di daerah dengan ketinggian 1.000 m di distrik Balangoda. Pi Lo Chun "Siput Hijau Musim Semi". Teh hijau berdaun liat yang memiliki bau wangi yang segar dan istimewa serta mempunyai rasa buah-buahan. Pu Erh

Sumber Pu Erh (Pou Nei) teh berasa kuat dengan daun yang berdaging, berasal dari propinsi Yunnan di Cina. Namanya didapat nama kota Pu Erh, dimana teh dijual melalui kota ini. Mempunyai aroma tanah yang sangat kuat, dan dapat merembes. Pu Erh diproduksi berdasarkan metode tradisional yang bernilai tinggi yang telah digunakan selama kurang lebih 2.000 tahun yang lalu di Cina. Sencha

Sumber Sencha mungkin merupakan jenis teh yang paling populer di Jepang dimana memiliki daun datar dan panjang. Sencha Jepang memiliki rasa segar dan sedikit manis, sedangkan Sencha Cina mengingatkan pada bau rumput kering segar dan beraroma kuat. Silver Sprout Silver sprout adalah teh berdaun seperti sabit merupakan minuman berwarna kuning kehijauan serta beraroma lembut dan sangat segar. Snow Buds Teh hijau dengan pucuk daun berwarna putih dan merupakan minuman berwarna madu berkarakter Teh Putih' yang sedap, mempunyai rasa lembut dan licin. Lihat juga teh Putih. Teh Melati

Sumber Kemungkinan merupakan teh beraroma yang terbaik dari Teh Cina. Diberi wewangian secara eksklusif dengan bunga melati yang lembut, dimana aroma wangi bunga melati akan hilang setelah 20 jam pemetikan, dan karenanya harus segera ditambahkan ke dalam teh untuk memberikan aroma yang dikehendaki. Teh Putih

Teh putih pada mulanya berasal dari daerah pegunungan di wilayah Fujian, Cina bagian selatan. Daun teh dengan lembut dan pelan diuapi di udara terbuka serta ditangani dengan hati-hati. Terbuat hanya dari bagian pucuk daun (Jarum Perak) dan daun kedua dari bagian teratas. Kadar tannin dan kafeinnya sangat rendah. Lihat juga Pai Mu Tan. Young Hyson Teh Cina berasal dari propinsi Zhejiang . Proses pembuatannya, daun yang tebal dan berwarna kuning-kehijauan digulung hingga berbentuk panjang dan tipis. Menghasilkan minuman hijau dan beraroma kuat. Yunnan

Sumber Yunnan dikatakan sebagai tempat lahirnya teh. Propinsi ini terletak di bagian tenggara Cina, dimana masih ditanam teh dengan rasa kuat, yang berdaun tebal dan pucuk daun keemasan. Sedikit ada kesamaan dengan teh dari Assam.

TehDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari

Daun teh di dalam mangkuk teh gaiwan

Tanaman teh

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia

sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal. Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila diminum terasa sedikit pahit yang merupakan kenikmatan tersendiri dari teh. Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia[1]. Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.[2]

Daftar isi[sembunyikan]y y y y y y y y

1 Pengolahan teh dan pengelompokan 2 Ramuan teh 3 Komposisi 4 Teh dalam berbagai bahasa 5 Kemasan 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Pranala luar

[sunting] Pengolahan teh dan pengelompokanTeh dikelompokan berdasarkan cara pengolahan. Daun teh Camellia sinensis segera layu dan mengalami oksidasi kalau tidak segera dikeringkan setelah dipetik. Proses pengeringan membuat daun menjadi berwarna gelap, karena terjadi pemecahan klorofil dan terlepasnya unsur tanin. Proses selanjutnya berupa pemanasan basah dengan uap panas agar kandungan air pada daun menguap dan proses oksidasi bisa dihentikan pada tahap yang sudah ditentukan. Pengolahan daun teh sering disebut sebagai "fermentasi" walaupun sebenarnya penggunaan istilah ini tidak tepat. Pemrosesan teh tidak menggunakan ragi dan tidak ada etanol yang dihasilkan seperti layaknya proses fermentasi yang sebenarnya. Pengolahan teh yang tidak benar memang bisa menyebabkan teh ditumbuhi jamur yang mengakibatkan terjadinya proses fermentasi. Teh yang sudah mengalami fermentasi dengan jamur harus dibuang, karena mengandung unsur racun dan unsur bersifat karsinogenik.

Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi:Teh putih Teh yang dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lain sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih kurang terkenal di luar Tiongkok, walaupun secara perlahan-lahan teh putih dalam kemasan teh celup juga mulai populer. Teh hijau Daun teh yang dijadikan teh hijau biasanya langsung diproses setelah dipetik. Setelah daun mengalami oksidasi dalam jumlah minimal, proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan (cara tradisional Jepang dengan menggunakan uap atau cara tradisional Tiongkok dengan menggongseng di atas wajan panas). Teh yang sudah dikeringkan bisa dijual dalam bentuk lembaran daun teh atau digulung rapat berbentuk seperti bola-bola kecil (teh yang disebut gun powder). Oolong Proses oksidasi dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari. Teh hitam atau teh merah Daun teh dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan. Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum di Asia Selatan (India, Sri Langka, Bangladesh) dan sebagian besar negara-negara di Afrika seperti: Kenya, Burundi, Rwanda, Malawi dan Zimbabwe. Terjemahan harafiah dari aksara hanzi untuk teh bahasa Tionghoa ( ) atau ( ) dalam bahasa Jepang adalah "teh merah" karena air teh sebenarnya berwarna merah. Orang Barat menyebutnya sebagai "teh hitam" karena daun teh berwarna hitam. Di Afrika Selatan, "teh merah" adalah sebutan untuk teh rooibos yang termasuk golongan teh herbal. Teh hitam masih dibagi menjadi 2 jenis: Ortodoks (teh diolah dengan metode pengolahan tradisional) atau CTC (metode produksi teh Crush, Tear, Curl yang berkembang sejak tahun 1932). Teh hitam yang belum diramu (unblended) dikelompokkan berdasarkan asal perkebunan, tahun produksi, dan periode pemetikan (awal musim semi, pemetikan kedua, atau musim gugur). Teh jenis Ortodoks dan CTS masih dibagi-bagi lagi menurut kualitas daun pasca produksi sesuai standar Orange Pekoe. Pu-erh (Pu li dalam bahasa Kantonis) Teh pu-erh terdiri dari dua jenis: "mentah" dan "matang." Teh pu-erh yang masih "mentah" bisa langsung digunakan untuk dibuat teh atau disimpan beberapa waktu hingga "matang". Selama penyimpanan, teh pu-erh mengalami oksidasi mikrobiologi tahap kedua. Teh pu-erh "matang"

dibuat dari daun teh yang mengalami oksidasi secara artifisial supaya menyerupai rasa teh puerh "mentah" yang telah lama disimpan dan mengalami proses penuaan alami. Teh pu-erh "matang" dibuat dengan mengontrol kelembaban dan temperatur daun teh mirip dengan proses pengomposan. Teh pu-erh biasanya dijual dalam bentuk padat setelah dipres menjadi seperti batu bata, piring kecil atau mangkuk. Teh pu-erh dipres agar proses oksidasi tahap kedua bisa berjalan, karena teh pu-erh yang tidak dipres tidak akan mengalami proses pematangan. Semakin lama disimpan, aroma teh pu-erh menjadi semakin enak. Teh pu-erh yang masih "mentah" kadang-kadang disimpan sampai 30 tahun bahkan 50 tahun supaya matang. Pakar bidang teh dan penggemar teh belum menemui kesepakatan soal lama penyimpanan yang dianggap optimal. Penyimpanan selama 10 hingga 15 tahun sering dianggap cukup, walaupun teh pu-erh bisa saja diminum setelah disimpan kurang dari setahun. Minuman teh pu-erh dibuat dengan merebus daun teh pu-erh di dalam air mendidih seringkali hingga lima menit. Orang Tibet mempunyai kebiasaan minum teh pu-erh yang dicampur dengan mentega dari lemak yak, gula dan garam. Teh kuning Sebutan untuk teh berkualitas tinggi yang disajikan di istana kaisar atau teh yang berasal dari daun teh yang diolah seperti teh hijau tapi dengan proses pengeringan yang lebih lambat. Kukicha Teh kualitas rendah dari campuran tangkai daun dan daun teh yang sudah tua hasil pemetikan kedua, dan digongseng di atas wajan. Genmaicha Teh hijau bercampur berondong dari beras yang belum disosoh, beraroma harum dan sangat populer di Jepang. Teh bunga Teh hijau atau teh hitam yang diproses atau dicampur dengan bunga. Teh bunga yang paling populer adalah teh melati (Heung Pn dalam bahasa Kantonis, Hua Ch dalam bahasa Tionghoa) yang merupakan campuran teh hijau atau teh oolong yang dicampur bunga melati. Bunga-bunga lain yang sering dijadikan campuran teh adalah mawar, seroja, leci dan seruni.

Teh Da Hong Pao,

Teh Huoshan Huangya,

sejenis teh Oolong

Teh putih Bai Hao Yinzhen

Teh Pu-erh tuo cha yang belum matang, setelah dipres

jenis teh kuning

Teh juga sering dikaitkan dengan kegunaannya untuk kesehatan. Teh hijau dan teh pu-erh sering digunakan untuk diet. Orang juga sering menghubung-hubungkan teh dengan keseimbangan yin yang. Teh hijau cenderung yin, teh hitam cenderung yang, sedangkan teh oolong dianggap seimbang. Teh pu-erh yang berwarna coklat dianggap mengandung energi yang dan sering dicampur bunga seruni yang memiliki energi yin agar seimbang.

[sunting] Ramuan tehSebagian besar merek teh yang dijual di pasaran merupakan hasil ramuan ahli teh yang membuat blend yang unik untuk merek tersebut dari berbagai daun teh yang berbeda. Rasa enak dari teh berkualitas tinggi dan berharga mahal biasanya bisa menutupi rasa teh yang berkualitas rendah, sehingga kualitas teh bisa meningkat dan dapat dijual dengan harga yang lebih pantas. Teh hasil ramuan juga menjaga agar rasa teh yang dimiliki merek tertentu tetap stabil sepanjang masa. Teh melati dibuat dengan mencampur kuncup melati yang siap mekar. Sebelum dicampur dengan kuncup melati, daun teh mengalami proses pelembaban agar harum melati dapat menempel pada daun teh.

[sunting] KomposisiTeh mengandung sejenis antioksidan yang bernama katekin. Pada daun teh segar, kadar katekin bisa mencapai 30% dari berat kering. Teh hijau dan teh putih mengandung katekin yang tinggi, sedangkan teh hitam mengandung lebih sedikit katekin karena katekin hilang dalam proses oksidasi. Teh juga mengandung kafein (sekitar 3% dari berat kering atau sekitar 40 mg per cangkir), teofilin dan teobromin dalam jumlah sedikit.[3]

[sunting] Teh dalam berbagai bahasaAksara hanzi untuk teh adalah , tapi diucapkan berbeda-beda dalam berbagai dialek bahasa Tionghoa. Penutur bahasa Hokkien asal Xiamen menyebutnya sebagai te, sedangkan penutur bahasa Kantonis di Guangzhou dan Hong Kong menyebutnya sebagai cha. Penutur dialek Wu di Shanghai dan sekitarnya menyebutnya sebagai zoo. Bahasa yang menyebut "teh" mengikuti sebutan te menurut bahasa Hokkien: bahasa Afrikaans (tee), bahasa Armenia, bahasa Katalan (te), bahasa Denmark (te), bahasa Belanda (thee), bahasa Inggris (tea), bahasa Esperanto (teo), bahasa Estonia (tee), bahasa Faroe (te), bahasa Finlandia (tee), bahasa Perancis (th), bahasa Frisia (tee), bahasa Galicia (t), bahasa Jerman (Tee), bahasa Ibrani ( , /te/ or /tei/), bahasa Hongaria (tea), bahasa Islandia (te), bahasa Irlandia (tae), bahasa Italia (t), bahasa Latin (thea), bahasa Latvia (t ja), bahasa Melayu (dan bahasa Indonesia) (teh),

bahasa Norwegia (te), bahasa Polandia (herbata dari bahasa Latin herba thea), bahasa GaelikSkotlandia (t, teatha), bahasa Sinhala, bahasa Spanyol (t), bahasa Swedia (te), bahasa Tamil (th), bahasa Wales (te), and bahasa Yiddish ( , /tei/). Bahasa yang menyebut "teh" mengikuti sebutan cha atau chai: bahasa Albania (aj), bahasa Arab ( ), bahasa Bengali ( ), bahasa Bosnia ( aj), bahasa Bulgaria ( ), bahasa Kapampangan (cha), bahasa Cebuano (tsa), bahasa Kroasia ( aj), Bahasa Ceko ( aj), bahasa Yunani ( ), bahasa Hindi ( ), bahasa Inggris Britania (char, chai)*, bahasa Jepang ( , , cha), bahasa Korea ( ), bahasa Makedonia ( aj), bahasa Malayalam, bahasa Nepal (chai), bahasa Persia ( ), bahasa Punjabi ( ), bahasa Portugis (ch), bahasa Rumania (ceai), bahasa Rusia, ( , chai), bahasa Serbia ( ), bahasa Slowakia ( aj), bahasa Slovenia ( aj), bahasa Swahili (chai), bahasa Tagalog (tsaa), bahasa Thai ( ), bahasa Tibet (ja), bahasa Turki (ay), Bahasa Ukraina ( ), bahasa Urdu ( ) dan bahasa Vietnam (tr atau ch). * Sudah jarang dituturkan.

[sunting] Kemasan

Teh celup Teh celup Teh dikemas dalam kantong kecil yang biasanya dibuat dari kertas dengan tali. Teh celup sangat populer karena praktis untuk membuat teh, tapi pencinta teh kelas berat biasanya tidak menyukai rasa teh celup. Teh saring Teh dikemas dalam kantong kecil yang biasanya dibuat dari kertas tanpa tali. Teh saring sangat populer karena praktis untuk membuat teh dalam quantity banyak dan menghasilkan lebih pekat dibandingkan teh celup. Teh seduh (daun teh) Teh dikemas dalam kaleng atau dibungkus dengan pembungkus dari plastik atau kertas. Takaran teh dapat diatur sesuai dengan selera dan sering dianggap tidak praktis. Saringan teh dipakai agar teh yang mengambang tidak ikut terminum. Selain itu, teh juga bisa dimasukkan dalam

kantong teh sebelum diseduh. Mangkuk teh bertutup asal Tiongkok yang disebut gaiwan dapat digunakan untuk menyaring daun teh sewaktu menuang teh ke mangkuk teh yang lain. Teh yang dipres Teh dipres agar padat untuk keperluan penyimpanan dan pematangan. Teh pu erh dijual dalam bentuk padat dan diambil sedikit demi sedikit sewaktu mau diminum. Teh yang sudah dipres mempunyai masa simpan yang lebih lama dibandingkan daun teh biasa. Teh stik Teh dikemas di dalam stik dari lembaran aluminium tipis yang mempunyai lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai saringan teh. Teh instan Teh berbentuk bubuk yang tinggal dilarutkan dalam air panas atau air dingin. Pertama kali diciptakan pada tahun 1930-an tapi tidak diproduksi hingga akhir tahun 1950-an. Teh instan ada yang mempunyai rasa vanila, madu, buah-buahan atau dicampur susu bubuk.

ndonesia merupakan negara yang mempunyai kekeyaan alam yang sangat melimpah sekali. Tanahnya yang sangat subur merupakan suatu anugerah yang besar yang dipunyai oleh Indonesia. Banyak tumbuhan yang tumbuh subur di negara ini. Salah satunya adalah tanaman teh. Kali ini saya hanya ingin berbagi info mengenai jenis jenis Teh yang ada di Indonesia. Berdasarkan cara pengolahannya, jenis Teh yang ada di Indonesia digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:y y y

teh hitam (black tea/fermented tea), teh hijau (green tea/unfermented tea), dan teh wangi (jasmine tea).

Untuk info tambahan, di Taiwan ada satu jenis teh lagi yaitu teh Oolong (semi fermented tea) yang merupakan hasil proses pengolahan peralihan antara teh hijau dan teh hitam.

Jenis Teh setiap golongan teh memiliki beberapa jenis sebagai berikut : 1. Teh Daun Teh daun merupakan bubuk teh yang berasal dari daun teh yang selama pengolahannya mengalami penggulungan secara sempurna. Jenis tersebut dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu : a) Teh daun orange peko (OP) merupakan teh berbentuk gulungan, potongannya cukup panjang dan berpucuk emas panjang, terdapat banyak tulang daun muda dan lemah. b) Pecco (P) adalah teh yang mirip dengan OP, tetapi lebih pendek, lebih kasar dan sedikit mengandung pucuk. c) Souchon (S) merupakan jenis teh yang berbutir dan potongannya teratur. d) Pecco Souchon (PS) merupakan jenis teh yang tebal dan kasar serta potongannya pendek, terutama pada daun yang agak tua. Sifatnya berada diantara P dan S. 1. Teh Remuk/Pecah Teh Remuk/Pecah merupakan bubuk teh yang berwarna hitam, kasar seperti pasir. Jenis teh tersebut dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu : a) Broken Orange Pecco (BOP) merupakan jenis teh yang keriting dengan potongan halus dan teratur. Jenis ini banyak mengandung pucuk berwarna kuning emas. b) Broken Pecco (BP) merupakan jenis teh yang lebih kasar dibandingkan BOP dan tidak mengandung pucuk sama sekali. c) Broken Tea (BT) merupakan jenis teh yang tidak menggulung waktu penggulungan sehingga teh ini datar (pipih) seperti sisik dan potongannya kecil.

1. Teh Bubuk Teh bubuk merupakan bubuk teh halus seperti bubuk kopi. Jenis teh tersebut dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu : a) Fanning (F) merupakan jenis teh yang asal dan bentuknya sama seperti BT tetapi potongannya jauh lebih kecil. b) Dust (D) atau debu teh merupakan jenis teh yang berbentuk seperti tepung. c) Bohea atau Bui (B) merupakan jenis teh buangan yang terdiri dari batangbatang teh