Tebar Karya UBEditorial Dengan mengucap syukur kepada Tuhan YME, Buletin Tebar Karya UB Volume 2...
Transcript of Tebar Karya UBEditorial Dengan mengucap syukur kepada Tuhan YME, Buletin Tebar Karya UB Volume 2...
Vol. 2, No. 2, September 2020
Tebar Karya UB
Buletin Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya
e-ISSN : 2746-2226
Editorial
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan YME, Buletin Tebar Karya UB Volume 2 Ta-hun 2020 berhasil diluncurkan dan terdaf-tar e-ISSN : 2746-2226. Sesuai Visi LPPM UB “Menjadi Lembaga yang berstandart mutu internasional, mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui Pene-litian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM)”, tim Buletin Tebar Karya UB bertekat memberikan yang terbaik untuk melaporkan dan menginspirasi masyarakat tentang pengabdian yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya.
Pada Edisi ini, khusus ditampilkan program-program pengabdian yang berbasis bisnis dan keuangan baik untuk kelompok, komunitas maupun UKM.
Harapan kami program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan LPPM UB dapat terkomunikasikan dan membuka peluang integrasi antara masyarakat dengan Universitas Brawijaya.
i
Susunan Pengelola
Pelindung : Rektor Universitas Brawijaya
Penanggung Jawab : Dr. Ir. Bambang Susilo, MSc. Agr.
Steering Committee : Dodi W. Irawanto, SE., M.Com, Ph.D.
Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS
Dr. Asep Awaludin Prihanto, S.Pi, MP
Editor : Hendrix Yulis Setyawan, STP, MSi, PhD
Dr. Eng. Oke Oktavianti, S.Si., MT.
Pranatalia Pratami Nugraheni, S.AB.
Layout : Danang Ariyanto, S Si, MSi
Mahmuddin Ridlo, STP. MT
Mukhamad Arwani, STP. MT
Admin : Yudan Setiawan
Ika Rahmawati
Sugeng Akbari
ii
Kontak:
Email! ! : [email protected]! ! : lppm.ub.ac.id/buletintebarkarya
Daftar isi
1. Rantai Pasok di Masa Pandemi?
2. Dosen UB : Lakukan Inisiasi Penguatan Pasar Lokal Usaha Tambak Udang
3. Manajemen Pemasaran Di Masa Pandemi Covid-19
4. Pengkayaan Sumberdaya Ikan Melalui Pelatihan
5. Peningkatan Materi Budidaya Perikanan
6. Protein Ikan untuk Cegah Stunting, Dosen UB Lakukan Penyuluhan Protein Ikan
7. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pembudidaya Ikan Gurami Melalui Pemberdayaan Masyarakat
8. Ekowisata Virtual Dukung Pariwisata Bahari
9. Dosen FPIK, Tingkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Karywan Terhadap GMP dan SSOP Bakso Nawak Malang
10.Dosen UB Lakukan Penguatan Budidaya Ikan Lele di Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu
iii
Rantai Pasok di Masa Pandemi?
Menghadapi Pandemi COVID-19, Rantai Pasok Bahan Baku Produk Perikanan Diterapkan di UKM Yamois Indo Prima
Angga Wira Perdana Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Teknologi Hasil Perikanan
Penerapan Sistem Rantai Pasok Bahan Baku Produk Perikanan dalam MEnghadapi Pandemi COVID-19 di UKM Yamois Indo Prima
Anggota :
• Happy Nursyam, FPIK, Teknologi Hasil Perikanan
• Rahmi Nurdiani, Fakultas dan Bidang Studi
• Hartati Kartikaningsih, Fakultas dan Bidang studi
• Yahya, Fakultas dan Bidang Studi
• Dwi Setijawati, Fakultas dan Bidang studi
• Asep Awaludin Prihanto, Fakultas dan Bidang Studi
• Dwi Setijawati, Fakultas dan Bidang studi
• Asep Awaludin Prihanto, Fakultas dan Bidang Studi
Koresponden Penulis : [email protected]
Pandemi COVID-19 telah meluas 209 negara di dunia. Kebijakan dalam mencegah dan menghentikan pandemi ini sudah dilakukan oleh pemerintah, diantaranya social distancing, physical distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dan larangan untuk berpergian (mudik). Pada sisi lain, kebijakan ini bermanfaat untuk ketahanan kesehatan masyarakat, namun mempunyai dampak secara ekonomi yang signifikan bagi dunia usaha di Indonesia.
Efek Covid-19 terhadap Sektor Pengolahan Perikanan
Salah satunya adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/industri/pengolah hasil perikanan, dimana efek domino dari Covid-19 secara langsung berdampak terhadap pasokan bahan baku, permintaan, produksi serta distribusi. Beberapa dampak itulah terjadi di UKM Yamois Indo Prima, yang juga melibatkan banyak tenaga kerja. UMKM menjadi salah satu pilar strategis di Indonesia dalam rangka memperkuat kedaulatan di bidang ekonomi.
Profil Mitra Nama Mitra UKM Yamois Indo Prima
Alamat Street Address Kota/Kabupaten Malang Telepon - Email - Website - Permasalahan Mitra : - Manajemen UKM
melemah di masa pandemi Covis-19
- Rantai pasok bahan baku produk perikanan belum terarah dan terstandardisasi
Dokumentasi Produksi UKM Yamois Indo Prima
Program pengabdian kepada masyarakat ini berupaya untuk mengurai benang merah terhadap semua pihak yang terlibat dengan mengubah secara signifikan struktur kegiatan dengan pola baru, baik pada level input, proses, output dan pemasarannya. Beberapa metode yang diterapkan adalah dengan penyuluhan, pembinaan, pendampingan serta monitoring-evaluasi terhadap keberhasilan. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dilakukan secara daring/online dengan membuka kelas webinar/streaming YouTube. Sehingga tercipta sebuah ketahanan ekonomi UMKM baru dalam menghadapi wabah/pandemi Covid-19. Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada Universitas Brawijaya, LPPM UB, pihak mitra yaitu UKM Yamois Indo Prima, serta berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Feedback Mitra Penyuluhan atau sosialisasi tentang rantai pasok bahan baku produk perikanan yang diterapkan di UKM Yamois Indo Prima memberikan dampak yang poositif sehingga manajemen di UKM menjadi lebih baik dan terarah. Quotes Penguatan suatu proses produksi dapat dilakukan dengan upaya yang terintegrasi dimana semua pihak yang terlibat sehingga mengubah secara signifikan struktur kegiatan dengan pola baru, baik pada level input, proses, output dan pemasarannya
Penguatan Pasar Lokal
Dosen UB : Lakukan Inisiasi Penguatan Pasar Lokal Usaha Tambak Udang
Anthon Efani Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Agrobisnis Perikanan
Inisiasi Penguatan Pasar Lokal Usaha Tambak Udang
Anggota :
• Nuddin Harahab FPIK, Agrobisnis Perikanan
• Mimit Primyastanto FPIK, Agrobisnis Perikanan
• Edi Susilo FPIK, Agrobisnis Perikanan
• Wahyu Handayani FPIK, Agrobisnis Perikanan
• Zainal Abidin FPIK, Agrobisnis Perikanan
• Lina Asmarawati FPIK, Agrobisnis Perikanan
• Mariyana Sari FPIK, Agrobisnis Perikanan
• Wildan Al Farizi FPIK, Agrobisnis Perikanan
• Agus Dwi Sulistyono FPIK, Agrobisnis Perikanan
Koresponden Penulis : [email protected]
Shrimp Club Indonesia (SCI) merupakan organisasi tempat berkumpulnya para pembudidaya udang di Indonesia. Banyak pengusaha tambak udang yang tergabung dalam organisasi Shrimp Club Indonesia (SCI). Dengan adanya wadah seperti SCI, setiap pembudidaya udang dapat mengikuti dan tetap mendapatkan informasi mengenai perkembangan industri udang baik di Indonesia maupun dunia. Selain itu pembudidaya udang bisa saling membantu dan bertukar pemikiran untuk mengahapi segala permasalahan di industri udang dan bertanya kepada para pakar yang bergabung di SCI.
Focus Group Discussion Penguatan Pasar Lokal Usaha Tambak Udang
Melihat peluang adanya organisasi SCI yang menghimpun para pengusaha
tambak udang, maka Dosen FPIK UB, Anthon Efani menginisiasi kegiatan penguatan pasar lokal usaha tambak udang. Kegiatan penguatan dilakukan melalui pengabdian masyarakat dengan metode pelaksanaan melalui Focus Group Discussion (FGD) dan pendampingan. Dilaporkan bahwa menurut data, udang mendominasi lebih dari 40% hasil perikanan untuk ekspor dan perolehan devisa negara. Dalam masa pandemic COVID-19 ini perlu dilakukan penguatan pemasaran di pasar lokal untuk meminimalisir dampak hambatan ekspor udang ke luar negeri.
Profil Mitra Nama Mitra Pengusaha Tambak Udang Anggota SCI
Alamat - Kota/Kabupaten Malang Telepon - Email - Website - Permasalahan Mitra : - Penurunan pemasaran
komoditas udang lokal di masa pandemi Covid-19
- Keterbatasan cakupan pemasaran lokal
- Pemasaran lokal kurang terintegrasi
Peta Persebaran Produksi Udang Jalur Darat
Bersama dengan timnya, Anthon Efani melakukan kampanye makan udang,
peningkatan nilai tambah produk olahan udang, penerapan metode budidaya udang menggundakan kolam bundar skala kecil bagi masyarakat untuk efisiensi pemasaran dan memastikan supply udang di pasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat terutama dalam segi ukuran dan diversifikasi produk olahannya. Harapan kedepannya program tersebut dapat menciptakan sistem pasar lokal komoditas udang secara terintegrasi sehingga tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan ekspor tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi masyarakat lokal.
Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Universitas Brawijaya yang telah memberikan fasilitas dana bagi terlaksananya pengabdian ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada pengusaha tambak udang yang tergabung dalam SCI yang telah bersedia menjadi mitra dalam pengabdian ini. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya program pengabdian ini. Feedback Mitra Kegiatan pengabdian dengan berbagai rangkaian acaranya memberikan respon positif kepada warga setempat. Informasi yang disampaikan mudah dipahami dan diterapkan oleh warga setempat, khususnya pembudidaya tambak udang. Quotes Keberhasilan suatu budidaya tidak hanya dalam upaya dalam proses budidaya, tetapi juga ditinjau kelengkapan dan kebermanfaatan sarana dan prasarana demi keberlangsungan budidaya disamping juga harus meninjau potensi budidaya.
Manajemen Pemasaran Di Masa Pandemi Covid-19
Penerapan Manajemen Pemasaran Online Di TPI Sendang Biru, Kabupaten Malang
Dian Alviyanti Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Ilmu Kelautan
Penguatan Manajemen Pemasaran Hasil Perikanan Selama Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Media Online di TPI Sendang Biru, Kabupaten Malang
Anggota :
• Bambang Semedi, FPIK, Ilmu Kelautan
• Defri Yona, FPIK, Ilmu Kelautan
• Arif Asadi, FPIK, Ilmu Kelautan
• Rarasrum Dyah Kasitowati, FPIK, Ilmu Kelautan
• Citra Satrya Utama Dewi, FPIK, Ilmu Kelautan
• Oktiyas Muzaky Luthfi, FPIK, Ilmu Kelautan
• Oktiyas Muzaky Luthfi, FPIK, Ilmu Kelautan
Koresponden Penulis : [email protected]
TPI Sendang Biru atau Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap yang berada di Kabupaten Malang memiliki potensi yang besar baik dalam bidang penyediaan pasokan ikan ataupun sarana prasarana penunjang lainnya. Pelabuhan perikanan tersebut dipersiapkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi perikanan di wilayah selatan Propinsi Jawa Timur. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 telah menyelesaikan relokasi pembangunan kios ikan berkonsep higienis pada wilayah tersebut untuk menunjang mutu hasil ikan dan harga jual ikan tetap tinggi.
Kegiatan Sosialisasi Luring dari Kantor P2SKP Pondokdadap Malang
Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Propinsi Jawa Timur saat ini
melakukan pengembangan jalur lintas selatan untuk mempermudah aksesbilitas. Namun, adanya wabah pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan dampak yang besar pada berbagai bidang termasuk bidang perikanan.
Profil Mitra Nama Mitra Kelompok Nelayan TPI Sendang Biru
Alamat - Kota/Kabupaten Malang Telepon - Email - Website - Permasalahan Mitra : - Penjualan produk-
produk perikanan di era pandemi Covid-19 mengalami penuruan
- Minimnya pengetahuan terkait media pemasaran online
- Minimnya cakupan pemasaran produk-produk perikanan
Sesi Pemaparan Materi oleh Narasumber Dosen FPIK, prodi Ilmu Kelautan melakukan pelatihan dan pembinaan
manajemen pemasaran produk-produk perikanan di TPI Sendang Biru berbasis media jual-beli online. Upaya dilakukan untuk meningkatkan pemasaran produk perikanan sehingga pendapatan masyarakat setempat dapat meningkat dan lebih baik. Selain itu juga sebagai upaya dalam menghadapi tantangan-tantangan baru pada penanggulangan Covid-19. Media online dipilih agar dapat memperluas jejaring pemasaran para nelayan atau penjual ikan di wilayah tersebut hingga keadaan normal kembali.
Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Universitas Brawijaya yang telah memberikan fasilitas dana bagi terlaksananya pengabdian ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada kelompok nelayan TPI Sendang Biru, Malang yang telah bersedia menjadi mitra dalam pengabdian ini. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya program pengabdian ini.
Feedback Mitra Penyuluhan dan pengembangan pemasaran produk-produk perikanan melalui media online sangat mendukung terhadap perekonomian warga setempat dan pemasaran dapat dilakukan lebih luas lagi karena jaringan pemasaran menjadi lebih luas.
Quotes Jaringan dalam suatu pemasaran sangatlah penting, perluasan cakupan pemasaran dapat dilakukan lebih mudah dengan relasi dan jejaring yang lebih luas.
Pengkayaan Sumberdaya Ikan Melalui Pelatihan
Tingkatkan Sumberdaya Ikan, Dosen UB Ciptakan Rumah Cumi bagi Kelompok Nelayan di Prigi
Eko Sulkhani Yulianto Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Upaya Pengkayaan Sumberdaya Ikan Berbasis Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Rumah Cumi Bagi Masyarakat Kelompok Nelayan Di Prigi
Anggota :
• Dewa Gede Raka Wiadnya, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Ledhyane Ika Harlyan, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Muhammad Arif Rahman, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Daduk Setyohadi, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Gatur Bintoro, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Darmawan Okto, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Abu Bakar Sambah, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Wahida Kartika Sari, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
Koresponden Penulis : [email protected]
Kelompok tani budidaya cumi di daerah Prigi menjadi salah satu pemasok cumi-cumi di Kota Malang. Cumi-cumi merupakan komoditas hasil laut yang telah dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomis tinggi, bahkan menjadi bagian dari komoditas eksport. Sembilan spesies ikan yang merupakan hasil tangkapan di PPN Prigi yaitu Tembang (Sardinella fimbriata), Peperek (Leiognathus bindus), Cumicumi (Loligo sp), Tongkol Lisong (Auxis rochei), Kenyar (Sarda orientalis), Julung-julung (Hemiramphus lutkei), Layang Benggol (Decapterus russelli), Slengseng (Scomber australasicus) dan Kembung (Rastrelliger faughni) (Dian, 2018).
Penyerahan Rumah Cumi kepada Kelompok Nelayan Prigi Kesediaan stok menjadi sangat penting guna menjaga keberlanjutan perekonomian masyarakat nelayan dan kelestarian lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan tersebut adalah dengan melakukan pengkayaan sumberdaya ikan khususnya cumi-cumi dengan cara membuat rumah cumi berbasis kelompok nelayan di Prigi.
Profil Mitra Nama Mitra Kelompok Nelayan Prigi
Alamat - Kota/Kabupaten Malang Telepon - Email - Website - Permasalahan Mitra : - Kesediaan stok cumi
yang tidak menentu - Minimnya teknologi
dan pengetahuan masyarakat budidaya cumi-cumi
- Rendahnya keterampilan kelompok nelayan untuk menciptakan alat budidaya cumi-cumi
Penyerahan dan Pemasangan Rumah Cumi di Tempat Budidaya
Eko SY, Dosen FPIK memprakarsai pengabdian di wilayah pesisir Prigi dengan mengusung teknologi “Rumah Cumi” atau dikenal dengan nama “Atraktor Cumi”. Rangkaian kegiatan pengabdian dimulai dengan survey pendahuluan untuk menggali aspek yang dibutuhkan oleh kelompok nelayan, kemudian tahap perencanaan kegiatan, kegiatan pembuatan atraktor. Bersama kelompok nelayan Prigi, Rumah Cumi diaplikasikan langsung dan dipasang di tempat budidaya. Harapannya dapat membantu melestarikan lingkungan dan meningkatkan pendapatan nelayan sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya Kelompok Nelayan Prigi. Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Universitas Brawijaya yang telah memberikan fasilitas dana bagi terlaksananya pengabdian ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada kelompok nelayan budidaya cumi-cumi di wilayah Prigi, Malang yang telah bersedia menjadi mitra dalam pengabdian ini. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya program pengabdian ini. Feedback Mitra Bimbingan teknis dan pengembangan teknologi untuk mempermudah budidaya cumi-cumi sangat bermanfaat bagi kelompok nelayan Prigi. Rumah cumi yang dikembangkan di pengabdian dapat memudahkan petani dalam budidaya cumi-cumi dan budidaya lebih konsisten sehingga keberadaan stok lebih stabil. Quotes Teknologi yang tepat guna dapat memberikan dampak yang positif dalam proses produksi dan hal terpenting dalam suatu produksi adalah kestabilan stok produk agar dapat memenuhi permintaan pasar kapanpun.
Peningkatan Materi Budidaya Perikanan
Dosen FPIK UB, Tingkatkan Materi Pembelajaran dan Kapasitas Laboratorium Budidaya Perikanan Devisi Penyakit Ikan
Maftuch Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan,
Peningkatan Materi Pembelajaran dan Kapasitas Laboratorium Budidaya Perikanan Devisi Penyakit Ikan FPIK UB
Anggota :
• Sri Andayani, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Yenny Risjani, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Muhammad Musa, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Asus Maizar Suryanto, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Febriyani Eka Supriatin, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
• Muhammad Dailami, Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan
Pengabdian kepada Masyarakat ini bermaksud untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Laboratorium Budidaya Perikanan Divisi Penyakit Ikan FPIK UB, dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan Laboratoriun dalam pelayanan uji untuk mahasiswa Program Magister (S2) Budidaya Perairan FPIK UB. FPIK memiliki enam laboratorium dan empat UPT yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen dalam kegiatan belajar mengajar maupun penelitian (Peraturan Rektor UB, 2016). Salah satu laboratorium yang dimiliki FPIK adalah laboratorium Budidaya Perikanan Divisi Penyakit Ikan.
Bukti Serah Terima Hematological Tool Analyzer kepada Laboratorium Perairan Divisi
Penyakit Ikan Dalam prakteknya masih terdapat keterbatasan pada lababoratorium ini, diantaranya adalah tidak berfungsinya alat-alat di laboratorium, karena kerusakan alat dan minimnya penguasaan mengoperasionalkan alat-alat tersebut.
Profil Mitra Nama Mitra Laboratorium Budidaya Perikanan Devisi Penyakit Ikan FPIK UB
Alamat - Kota/Kabupaten Malang Telepon - Email - Website - Permasalahan Mitra : - Alat-alat di
laboratorium tidak berfungsi
- Belum ada kerja sama dengan laboratorium sejenisuntuk meningkatkan kinerja SDM dan laboratorium
- Instrumen dan alat untuk uji hematologi dan histologi ikan belum berkembang
- Belum ada dokumentasi guidance multimedia hematologi dan histologi
- Belum ada karya publikasi pengabdian kepada masyarakat yang berafiliasi pada Laboratorium Budidaya Perikanan Devisi Penyakit Ikan FPIK UB
Pemaparan Pengantar Hematologi dan Histologi oleh Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si.
Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Dosen FPIK, Maftuch, dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Laboratorium Budidaya Perikanan Divisi Penyakit Ikan FPIK UB dengan meningkatkan kapasitas SDM dan Laboratorium dalam pelayanan uji. Kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi penyelenggaraan workshop pengujian hematologi dan histologi ikan, pembuatan video pembelajaran praktikum analisis hematologi dan histologi ikan, pengembangan jaringan kerja sama dengan laboratorium lain, penambahan instrumen dan paket pengujian laboratorium serta kerja sama dalam publikasi ilmiah. Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Universitas Brawijaya yang telah memberikan fasilitas dana bagi terlaksananya pengabdian ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak Laboratorium Budidaya Perikanan Devisi Penyakit Ikan FPIK UB serta kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya program pengabdian ini. Feedback Mitra Peningkatan materi pembelajaran dan kapasitas laboratorium yang diketuai oleh Dosen FPIK memberikan respon dan dampak yang positif terhadap kebermanfaatan laboratorium Quotes Materi pembelajaran dan kapasitas pada suatu proses harus selalu ditingkatkan untuk bisa mengikuti perkembangan yang terus terjadi sehingga bisa seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi
Protein Ikan untuk Cegah Stunting
Sebagai Upaya Pencegahan Stunting, Dosen UB Lakukan Penyuluhan Protein Ikan
Niken Hendrakusma Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan, Agrobisnis Perikanan
Penyuluhan Protein Ikan untuk Mencegah Stunting
Anggota :
• Harsuko Riniwati, FPIK, Aggrobisnis Perikanan
• Pudji Purwanti, FPIK, Aggrobisnis Perikanan
• Agus Tjohjono, FPIK, Aggrobisnis Perikanan
• Tiwi Nurjannati Utami, FPIK, Aggrobisnis Perikanan
• Riski Agung Lestariadi, FPIK, Aggrobisnis Perikanan
• Mochammad Fattah, FPIK, Aggrobisnis Perikanan
• Candra Adi Intyas, FPIK, Aggrobisnis Perikanan
Koresponden Penulis : [email protected]
Dinoyo, salah satu wilayah di Malang, data yang menunjukkan bahwa termasuk wilayah dengan angka konsumsi ikan yang tergolong rendah. 12 Juni 2020, telah dilakukan observasi dan diketahui bahwa di Pasar Dinoyo hanya dapat dijumpai 3 penjual ikan laut saja. Di samping itu, angka stunting cukup tinggi. Masalah kurangnya minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan dan juga masalah stunting di kota Malang itulah yang menginisiasi Dosen Agrobisnis Perikanan, FPIK UB, Niken Hendrakusuma untuk melakukan penyuluhan terkait manfaat konsumsi protein ikan untuk pencegahan stunting pada balita.
Kegiatan Koordinasi Tim Pengabdian Kegiatan berbasis pengabdian tersebut dilakukan melalui media audio visual yang diberikan kepada kelompok masyarakat melalui group PKK Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di wilayah Kota Malang.
Profil Mitra Nama Mitra Puskesmas Dinoyo PKK Kota Malang
Alamat - Kota/Kabupaten Malang Telepon - Email - Website - Permasalahan Mitra : - Rendahnya minat
masyarakat daerah Dinoyo Malang dalam mengonsumsi ikan
- Kasus stunting di Malang terus mengalami peningkatan
Video Penyuluhan dan Grup Whatsapp Hal ini menunjukkan kurangnya minat masyarakat daerah Dinoyo dalam mengonsumsi ikan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Supranoto menyampaikan, kasus stunting memang menjadi perhatian tersendiri sepanjang 2019. Pada 2020 mendatang, Dinkes Kota Malang menargetkan agar kasus stunting kembali mengalami penurunan. "Edukasi harus terus dilakukan agar stunting benarbenar dapat ditekan," jelas Supranoto (Malang Times, 2019). Berdasarkan masalah kurangnya minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan dan juga masalah stunting di kota malang maka perlu dilakukan penyuluhan terkait manfaat konsumsi protein ikan untuk pencegahan stunting pada balita. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah video dalam bentuk info grafis dan demo resep mengolah ikan. Video dengan audio visual yang baik dapat menjadi sarana penyampaian informasi yang efektif dan efisien pada masa pandemi covid-19. Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Universitas Brawijaya yang telah memberikan fasilitas dana bagi terlaksananya pengabdian ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak Puskesmas Dinoyo dan anggota PKK wilayah Kota Malang yang telah bersedia menjadi mitra serta seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya program pengabdian ini. Feedback Mitra Kegiatan pengabdian melalui penyuluhan manfaat dan pentingnya protein ikan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat di wilayah Dinoyo akan pentingnya megonsumsi ikan. Teknik penyuluhan secara audiovisual juga sangat menarik dan mendapat respon positif dari warga setempat. Quotes Kebiasaan dapat diciptakan dengan adanya pemahaman. Sebagaimana pengabdian yang dilakukan bahwa memberikan pemahaman pentingnya protein ikan dapat meningkatkan kesadaran sehingga habit konsumsi ikan juga meningkat.
Budidaya Ikan Gurami
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pembudidaya Ikan Gurami Melalui Pemberdayaan Masyarakat
Rani Yuwanita
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Budidaya Perairan
Budidaya Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Gizi Pandanwangi, Kelurahan Pandawangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang
Anggota :
• Arief Prajitno, FPIK, Budidaya Perairan
• Agoes Soeprijanto, FPIK, Budidaya Perairan
• Ellana Sanoesi, FPIK, Budidaya Perairan
• Yunita Maimunah, FPIK, Budidaya Perairan
• Wahyu Endra Kusuma, FPIK, Budidaya Perairan
• Fani Fariedah, FPIK, Budidaya Perairan
• Budianto, FPIK, Budidaya Perairan
• Soko Nuswantoro, FPIK, Budidaya Perairan
• Aulia Rahmawati, FPIK, Budidaya Perairan
Koresponden Penulis : [email protected]
Pokdakan Gizi Pandanwangi, salah satu kelompok tani budidaya ikan
gurami di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang. Terletak di wilayah yang strategis untuk budidaya ikan gurami, kelompok budidaya ini memiliki peluang yang menjanjikan untuk terus dikembangkan. Rani Yuwanita, Dosen Budidaya Perairan, FPIK UB, menginisaiasi kegiatan sosialisasi untuk menyatukan persepsi kegiatan dan mengetahui kondisi terkini sehubungan dengan perkembangan Pokdakan Gizi Pandanwangi. Kegiatan tersebut diikuti oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, anggota Pokdakan Gizi Pandanwangi dan Penyuluh Lapang dari Dinas Perikanan Kota Malang.
Kegiatan Bimtek CBIB
Dari kegiatan tersebut dilatarbelakangi permasalahan mitra seperti
modal kerja para pembudidaya masih sangat minim, masa panen ikan yang tidak berlangsung secara berkesinambungan setiap hari, sehingga tidak dapat menjamin ketersediaannya dari waktu ke waktu. Lamanya masa pemeliharaan menyebabkan pokdakan di Pandanwangi ini sangat membutuhkan informasi, pembinaan dan bimbingan mengenai budidaya ikan gurami.
Profil Mitra Nama Mitra Pokdakan Gizi Pandanwangi
Alamat Pandanwangi RT.07 RW.06 Kota/Kabupaten Kabupaten Malang Telepon - Email - Website - Permasalahan Mitra : - Kurangnya
pengetahuan dan keterampilan pembudidaya untuk membudidayakan ikan gurame
- Keterbatasan lahan yang dimiliki
- Tingkat porositas dan permeabilitas tanah yang tinggi
- Modal usaha yang dimiliki sangat sedikit
Pemasangan Rangka Kolam dan Pemasangan Terpal
Program pengabdian untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut. Tim pengabdian kepada masyarakat oleh dosen FPIK tersebut juga berupaya penuh dalam meningkatkan sarana produksi melalui bantuan peralatan produksi seperti kolam terpal, benih ikan gurami dan probiotik. Selain itu, dari segi pengetahuan, tim juga melakukan sosialisasi dan juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas anggota Pokdakan Gizi Pandanwangi melalui bimbingan teknis Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Universitas Brawijaya yang telah memberikan fasilitas dana bagi terlaksananya pengabdian ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada masyarakat Pandanwangi, Malang, anggota budidaya ikan Pokdakan Gizi Pandanwangi yang telah bersedia menjadi mitra dalam pengabdian ini. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya program pengabdian ini. Feedback Mitra Kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen FPIK memberikan dampak yang besar bagi kelompok tani budidaya gurami Pokdakan Gizi Pandanwangi. Tidak hanya bantuan sarana dan prasarana, tetapi juga ilmu dan pengetahuan yang diberikan mudah diterima dan dapat diaplikasikan anggota Pokdakan Gizi Pandanwangi. Quotes Dalam usaha budidaya tidak hanya skill praktik yang dibutuhkan, tetapi juga ilmu teoritis yang terarah. Keduanya harus saling terintegrasi sehingga budidaya yang dilakukan dapat menghasilkan produk yang optimal.
Ekowisata Virtual Dukung Pariwisata Bahari
Pariwisata Bahari di Wilayah Pesisir Kabupaten Malang Terapkan Ekowisata Virtual Di Era Tatanan Kehidupan Baru
Seftiawan Samsu Rijal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Ekowisata Virtual untuk Mendukung Pariwisata Bahari pada Era Tatanan Kehidupan Baru Di Wilayah Pesisir Kabupaten Malang
Anggota :
• Dhira Kurniawan Saputra, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• M. Arif Zainul Fuad, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• Fahreza Okta Setyawan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• Rudianto, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• Nurin Hidayati, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• Aida Sartimbul, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• Feni Iranawati, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• Guntur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Koresponden Penulis : [email protected]
Kawasan wisata pesisir selatan, Kabupaten Malang menjadi salah satu destinasi wisata yang elok dan banyak dikunjungi wisatawan. Namun, kondisi berubah di tengah masa pandemic Covid-19 ini. Merebaknya wabah COVID-19 memaksa pemerintah untuk melakukan PSBB pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Akibatnya, wisatawan kehilangan kesempatan berkunjung ke objek wisata. Pengelola objek wisata juga menghadapi permasalahan seperti menurunnya pendapatan untuk mengelola wisata.
Ilustrasi Tur Virtual
Setiawan Samsu Rijal, Dosen FPIK UB bersama tim berupaya untuk menciptakan solusi yang dapat mengakomodir kebutuhan pengelola objek wisata dan wisatawan. Salah satunya yaitu penggunaan jaringan internet untuk mengadakan wisata virtual yang dapat menampung aspirasi dari kedua belah pihak.
Profil Mitra Nama Mitra Pengelola Kawasan Wisata Pesisir Selatan Kabupaten Malang
Alamat - Kota/Kabupaten Kabupaten Malang Telepon - Email - Website - Permasalahan Mitra : - Hilangnya kesempatan
berkunjung ke objek wisata bagi para wisatawan
- Pendapatan pengelola wisata berkurang
- Wisatawan tidak dapat berkunjung ke tempat wisata favorit
- Pengelola wisata tidak dapat mengakomodir dengan baik wisata di tengah pandemic Covid-19
Wawancara dengan Pengelola Kawasan Pantai Kondang Merak
Program yang diciptakan dikenal dengan “Tur Virtual”, bentuk kunjungan maya oleh wisatawan secara daring menuju lokasi – lokasi yang mereka ingin kunjungi. Melalui Tur Virtual, wisatawan dapat mengakses tempat wisata unggulan melalui tampilan video secara daring. Wilayah pesisir selatan Kabupaten Malang dipilih sebagai percontohan untuk tur virtual khusus di bidang bahari. Dalam kegiatan ini, melibatkan beberapa pihak seperti Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Pengelola Wisata, Komunitas Youtuber dan juga Akademisi atau Tenaga Ahli. Kegiatan tersebut kedepan harapannya dapat menginisiasi saluran (channel) bagi pariwisata bahari berbasis virtual untuk menyongsong era tatanan kehidupan baru (new normal). Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Universitas Brawijaya yang telah memberikan fasilitas dana bagi terlaksananya pengabdian ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada masyarakat pesisir selatan Kabupaten Malang yang telah bersedia menjadi mitra dalam pengabdian ini. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya program pengabdian ini. Feedback Mitra Tur Virtual sebagai inovasi channel wisata dapat mengatasi permasalahan pengelolan dan wisatawan. Diharapkan kedepannya, realisasi tur virtual dapat diperluas tidak hanya terbatas pada wisata unggulan saja tetapi juga wisata yang lainnya. Quotes Tantangan di tengah era tatanan kehidupan baru bukan menjadi alasan melemahnya perekonomian, tetapi harus menjadi tantangan yang diselesaikan.
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Karyawan
Dosen FPIK, Tingkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Karywan Terhadap GMP dan SSOP Bakso Nawak Malang
Tian Nur Ma’rifai
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Teknologi Hasil Perikanan
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Karyawan terhadap Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Practices (SSOP) di Bakso Nawak Malang
Anggota :
• Edi Suprayitno, Fakultas dan Bidang Studi
• Bambang Budi, Fakultas dan Bidang Studi
• Titik Dwi Sulistiati, Fakultas dan Bidang stud
• Hardoko, Fakultas dan Bidang Studi
• Anies Chamidah, Fakultas dan Bidang studi
• Mikchaell Alfanov, Fakultas dan Bidang Studi
• Jenny Ernawati, Fakultas dan Bidang Studi
• Heder Djamaluddin, Fakultas dan Bidang Studi
Koresponden Penulis : [email protected]
Di tengah masa pandemic covid-19 yang menyebar hingga ke wilayah Kota Malang dan sekitarnya. Bakso Nawak, menjadi salah satu usaha yang terkena imbas dari pandemic covid-19. Daya beli setiap hari terus mengalami penurunan. Dalam menghadapai permasalahan tersebut, fokus bisnis dari Bakso Nawak diubah dari penjualan melalui outlet menjadi penjualan produk beku dalam kemasan dan pesanan dari perusahaan. Kendala yang dialami owner Bakso Nawak dalam memasarkan produknya dalam bentuk produk ritel dalam kemasan adalah belum adanya ijin edar dari BPOM terkait dengan implementasi Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standar Operating Procedures (SSOP).
Outlet Bakso Nawak Malang
Merespon hal tersebut maka Dosen FPIK UB, Tian Nur Ma’rifai, mengetuai program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran karyawan di unit usaha Bakso Nawak mengenai Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standar Operating Procedures (SSOP) sehingga Bakso Nawak dapat mengurus izin edar BPOM.
Profil Mitra
Nama Mitra Bakso Nawak
Alamat Malang Permasalahan Mitra : - Keuntungan usaha di
masa pandemi turun hingga 90%
- Rendahnya kesadaran karyawan terkait pentingnya penerapan GMP untuk menjaga kualitas dan keamanan produk
-
Pengisian Kuesioner dan Pelatihan GMP
Target khusus yang disasar dalam pengabdian yaitu peningkatan
implementasi prinsip sanitasi dan hygene karyawan di Bakso Nawak. Metode yang diajukan untuk menyelesaikan permasalahan adalah pelaksanaan penyuluhan mengenai pengetahuan dasar terkait GMP dan SSOP kepada karyawan. Sebelum dan sesudah penyuluhan akan disebarkan kuesioner kepada karyawan untuk mengetahui adanya peningkatan pengetahuan kesadaran karyawan atau tidak. Target luaran wajib dari program kemitraan masyarakat ini adalah publikasi pada seminar nasional FPIK UB tahun 2020. Luaran tambahan dari program kemitraan masyarakat ini adalah publikasi pada jurnal pengabdian masyarakat yang ber-ISSN.
Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada Universitas Brawijaya, LPPM UB, pihak mitra yaitu Bakso Nawak, Malang, serta berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini. Feedback Mitra Program pengabdian dengan upaya pemberian pelatihan bimbingan teknis kepada mitra Bakso Nawak yang dilakukan oleh tim dosen Budidaya Perairan, FPIK UB sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan dan kualitas produk Bakso Nawak. Quotes Suatu proses produksi akan lebih baik jika sesuai standar yang berlaku, ijin edar dari BPOM terkait dengan implementasi Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standar Operating Procedures (SSOP) sangat penting bagi suatu produk khususnya produk perikanan
Budidaya Ikan Lele
Dosen UB Lakukan Penguatan Budidaya Ikan Lele di Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu
Yuni Widyawati
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Budidaya Perairan
Penguatan Budidaya Ikan Lele di Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu
Anggota :
• Maheno Sri Widodo, FPIK, Budidaya Perairan
• Arning Wilujeng Ekawati, Fakultas dan Bidang Studi
• Abdul Rahem Faqih, Fakultas dan Bidang stud
• Mohamad Fadjar, Fakultas dan Bidang Studi
• Heny Suprastyani, Fakultas dan Bidang studi
• Muhammad Fakhri, Fakultas dan Bidang Studi
• Qurrota A’yunin, Fakultas dan Bidang Studi
• Nasrullah Bai Arifin, Fakultas dan Bidang Studi
Koresponden Penulis : [email protected]
Desa Pendem, Junrejo, Batu, dikenal sebagai tempat budidaya ikan lele yang cukup besar di wilayah Batu. Kelompok Tani “Wiji Aji Bumi” adalah salah satu kelompok tani yang membudidayakan ikan lele. Pelaksanaan program pengabdian yang diketuai oleh Yuni Widyawati, Dosen Budidaya Perairan, FPIK UB, memberikan program untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani melalui penguatan produksi budidaya ikan lele.
Pemberian Materi Penanganan Hasil Budidaya Ikan Lele Secara Daring
Di tengah era New Normal seperti saat ini, kegiatan pengabdian dilakukan secara daringKegiatan ini dilaksanakan secara daring. Program yang diangkat tak lain bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ikan lele yang tampaknya semakin menurun. Hal itu dikarenakan sarana dan pra sarana yang ada pada tempat budidaya perlu dilakukan peremajaan. Selain itu penguatan dilakukan agar kegiatan budidaya bisa berjalan dengan lancar dan pengetahuan anggota kelompok terhadap cara budidaya ikan bisa lebih baik.
Profil Mitra Nama Mitra Budidaya Ikan Lele Kelompok Tani “Wiji Aji Bumi”
Alamat Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Permasalahan Mitra : Pertama, perdagangan global yang sangat kompetitif (Produk perikanan yang ramah lingkungan, tidak mengandung residu termasuk syarat untuk bisa dikonsumsi dan dipasarkan secara luas). Kedua, persyaratan mutu yang ketat dan keamanan pangan pada produk. Ketiga, tuntutan konsumen terhadap mutu produk semakin tinggi.
Penyerahan Induk Ikan Lele dan Modul Cara Budidaya Ikan yang Baik
Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan dengan memberikan bantuan berupa perbaikan sarana vital tempat budidaya, berupa perbaikan kolam dan peningkatan pengetahuan anggota tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB). Selama proses kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, anggota pengabdian (Dosen Budidaya Perairan) medampingi dan memonitor serta memberikan evaluasi pada anggota kelompok tani pada saat dan atau setelah pelaksanakan kegiatan ini. Selain itu bimbingan dan pendampingan akan diberikan kepada petani ikan mitra sehingga dapat dipastikan kegiatan berjalan seperti yang direncanakan. Harapannya dengan melaksanakan Pelatihan Bimbingan Teknis CBIB ini dapat membantu dan menjamin adanya standar pelaksanaan kegiatan budidaya di Kelompok Tani Wiji Aji Bu, Pendem, Junrejo, Batu. Ucapan Terimakasih Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Universitas Brawijaya yang telah memberikan fasilitas dana bagi terlaksananya pengabdian ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada masyarakat pembudidaya Ikan Lele Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang telah bersedia menjadi mitra dalam pengabdian ini. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya program pengabdian ini. Feedback Mitra Program pengabdian dengan upaya pemberian pelatihan bimbingan teknis Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) yang dilakukan oleh tim dosen Budidaya Perairan, FPIK UB sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan para anggota Kelompok Tani “Wiji Aji Bumi” Quotes Kegiatan budidaya yang baik jika dalam prosesnya saling terintegrasi dengan standar produksi (SOP) yang jelas untuk menghasilkan produksi yang optimal.