Tax Planning PKP

7/25/2019 Tax Planning PKP

1/7

n Seharusnya Mendaftar se


2/7

Apa Itu PKP ?

1. Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang

Kena Pajak dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenakan pajak berdasarkan

Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (UU PPN) 19! dan perubahannya" tidak

termasuk Pengusaha Ke#il yang batasannya ditetapkan dengan Keputusan $enteri

Keuangan" ke#uali Pengusaha Ke#il yang memilih untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha

Kena Pajak.

%. &yarat Pengusaha 'ajib menjadi PKP yaitu apabila memiliki pendapatan brut (mset)

dalam 1 tahun buku men#apai p. !"**"***"*** (empat milyar delapan ratus juta

rupiah).

+. Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan,atau penyerahan Jasa

Kena Pajak di dalam aerah Pabean dan,atau melakukan ekspr Barang Kena Pajak

Ber'ujud" ekspr Jasa Kena Pajak" dan,atau ekspr Barang Kena Pajak idak Ber'ujud

di'ajibkan /

a. melaprkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak0

b. memungut pajak yang terutang0#. menyetrkan Pajak Pertambahan Nilai yang masih harus dibayar dalam hal Pajak

Keluaran lebih besar daripada Pajak $asukan yang dapat dikreditkan serta

menyetrkan Pajak Penjualan atas Barang $e'ah yang terutang0 dan

d. melaprkan pemungutan" penyetran dan penghitungan pajaknya paling lambat akhir

bulan berikutnya (&P $asa PPN).

Kapan Seharusnya Mendaftar sebagai PKP?

1. aktu Pelapran kegiatan usaha untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP)alaupun peraturan perpajakan tidak mensyaratkan kapan 'aktu seharusnya melaprkan

kegiatan usaha untuk dikukukan sebagai PKP" namun keterlambatan pengukuhan PKP

akan menyebabkan beberapa kerugian dan pembrsan dikarenakan hal 2 hal berikut/a. Pasal 9 ayat huru3 a UU PPN menyatakan/

Pengkreditan Pajak $asukan sebagaimana dimaksud pada ayat (%) tidak diberlakukanbagi pengeluaran untuk/

Perlehan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak sebelum pengusaha dikukuhkan

sebagai Pengusaha Kena Pajak


3/7

engan keterlambatnya 'aktu pengukuhan PKP maka seluruh pajak masukan yang

3aktur pajaknya diterbitkan pada tanggal sebelum pengukuhan PKP tidak dapat

dikreditkan.

b. Pasal 1+ ayat (1) huru3 e jun#t Pasal 1+ ayat (%) KUP menyatakan/

alam jangka 'aktu 4 tahun setelah terutangnya pajak atau berakhirnya $asa Pajak"bagian ahun Pajak atau ahun Pajak" irektur Jendral Pajak dapat menerbitkan &urat

Ketetapan Pajak Kurang Bayar dalam hal 2 hal sebagai berikut/5pabila kepada P diterbitkan Nmr Pkk ajib Pajak dan,atau dikukuhkan

sebagai PKP se#ara jabatan sebagaimana dimaksud dalam dalam Pasal % ayat (!a).

Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam &urat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huru3 a dan huru3 e ditambah dengan sanksi

administrasi berupa bunga sebesar %6 perbulan paling lama %! bulan" dihitung sejak

saat terutangnya pajak atau berakhirnya $asa Pajak" bagian ahun Pajak" atau ahunPajak sampai diterbitkannya &urat Ketetapan Pajak Kurang Bayar.

engan terlambatnya 'aktu pengukuhan sebagai PKP maka ada kemungkinan KPP

akan melakukan pengukuhan se#ara jabatan atau KPP akan melakukan perhitungan

atas PPN yang seharusnya terutang sebelum PKP tersebut dikukuhan sebagai PKP.

Pengendalian Terhadap Faktur Pajak Keluaran

5gar 3aktur pajak yang diterbitkan PKP memenuhi syarat 3rmal maka PKP harus

memperhatikan ketentuan 3aktur pajak yang diatur Pasal 1+ ayat (4) Undang 2 Undang PPN

jun#t Peraturan irjen Pajak N. P7 2 %!, PJ, %*1% tentang Bentuk" Ukuran " ata 8ara

Pengisian Keterangan" Prsedur Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan" ata 8ara Pembetulan

atau Penggantian dana ata 8ara Pembatalan aktur Pajak0 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan irjen Pajak N. *,PJ,%*1+.

&elain masalah pembuatan" pembetulan atau penggantian " dan pembatalan 3aktur pajak"

hal yang harus diperhatikan PKP terkait 3aktur pajak adalah 'aktu penerbitan dan pelapran

3aktur pajak.

erkait 'aktu penerbitan 3aktur pajak" hal yang harus diperhatikan PKP adalah/


4/7

1. aktur Pajak atas penjualan yang dibuat :terlalu #epat; dibandingkan dengan pelunasan

atas tagihan penjualan akan menyebabkan kesulitan cashflow.Berdasarkan PP N.1 ahun %*1% PPN terutang pada saat dilakukan penyerahan

BKP dan,atau JKP ke#uali adanya penerimaan uang muka yang mendahului penyerahan

BKP dan,atau JKP. idasarkan atas hal ini maka 3aktur pajak harus diterbitkan pada saat

terjadinya penyerahan BKP dan . atau JKP atau pada saat diterimanya uang muka

penjualan. Penerbitan 3aktur pajak keluaran pada suatu masa pajak" mengharuskan PKP

Penerbit 3aktur pajak untuk menyetrkan kekurangan PPN akibat penerbitan 3aktur pajak

tersebut paling lambat sebelum dilaprannya &P $asa PPN diakhir bulan berikutnya.

Ke'ajiban untuk menyetrkan PPN atas 3aktur pajak yang diterbitkan di akhir bulan

berikutnya (sebelum pelapran &P $asa PPN) dapat membrskan cashflow

perusahaan jika Perusahaan pembeli,penerima BKP,JKP sangat lambat dalam melakukanpembayaran atas tagihan penjualan,penyerahan BKP,JKP yang PPn-nya sudah harus

terlebih dahulu disetr leh perusahaan yang melakukan penjualan,penyerahan BKP,JKP.

Untuk mengatasi hal ini sebaiknya perusahaan memperlakukan pembeli,penerima

BKP,JKP yang pembarannya lebih lama dari 1 bulan maka/

a. i'ajibkan menyetrkan uang muka setidak 2 tidaknya sejumlah PPn yang akan

disetrkan leh perusahaan" sehingga perusahaan tidak perlu mengrbankan

cahsflow-nya untuk membayarkan terlebih dahulu PPN atas tagihan yang belum

dilunasi leh Pembeli tersebut.b. Jika Pembeli tersebut tidak bersedia menyetrkan uang muka" maka strategi yang

dapat dipakai adalah melakukan penyerahan BKP,JKP dan menerbitkan 3aktur pajak

pada saat penyerahan di a'al bulan" sehingga diharapkan dalam jangka 'aktu dua

bulan ke depan Pembeli tersebut sudah melunasi tagihan perusahaan dan perusahaan

tidak perlu mengrbankan cashflow-nya untuk membayarkan terlebih dahulu PPN

yang terutang.

%. aktur Pajak yang dibuat terlambat akan dikenakan sanksi administrasi

Keterlambatan menerbitkan 3aktur pajak dari 'aktu yang seharusnya akan

dikenakan sanksi administrasi pasal 1! ayat (!) KUP bahkan jika keterlambatannya

amelebihi batas 'aktu + bulan dari seharusnya dibuat 3aktur" maka PKP yang

bersangkutan dianggap tidak menerbitkan 3aktur pajak.


5/7

3aktur pajak yang terlambat diterbitkan sehngga perushaan terhindar dari sanksi

administrasi yang tidak perlu

Pengendalian Terhadap Faktur Pajak Masukan

Berdasarkan Pasal 9 ayat () huru3 3 UU PPN" se#ara berla'anan dapat diartikan bah'a

Pajak $asukan yang dapat dikreditkan adalah pajak masukan yang 3aktur pajaknya memenuhi

persyaratan 3rmal dan material sebagaimana diatur Pasal 1+ ayat (4) atau ayat (9) UU PPN.

Untuk itu pihak perusahaan harus selalu menge#ek 3isik dari 3aktur pajak yang diterimanya agar

memenuhi kedua persyaratan sebagaimana diatur pasal 1+ ayat (4) atau ayat (9) UU PPN.

Tempat Terutangnya Pajak

Pengusaha Kena Pajak


6/7

menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada JP untuk memilih 1 tempat atau lebih sebagai

tempat terutangnya pajak.

alam hal impr" terutangnya pajak terjadi di tempat Barang Kena Pajak di masukkan

dan dipungut melalui irektrat Jendral Bea dan 8ukai.


7/7

1. Pengusaha Kena Pajak dimaksud harus menyampaikan pemberitahuan se#ara tertulis kepada

Kepala Kantr ilayah dengan tembusan kepada Kepala KPP yang 'ilayah

%. empat tinggal" tempat kedudukan" atau tempat kegiatan usaha Pengusaha Kena Pajak yang

berada di Ka'asan berikut0 Berada di Ka'asan 7knmi Khusus0 mendapatkan 3asilitas

Kemudahan =mpr ujuan 7kspr" tidak dapat di pilih sebagai empat Pemusatan PPN erutangatau empat PPN erutang yg akan di pusatkan.

+. Pembeitahuann se#ara tertuis harus memenuhi persyaratan/

a. $emuat nama" alamat"dan NPP tempat PPN erutang yg dipilih ebagai tempat pemusatan

PPN terutang.b. $emuat nama"alamat" dan NPP tempat PPN erutang yg di pusatkan.

#. &urat pernyataan bah'a administrasi penjualan di selenggarakan se#ara terpusat pada tempat

PPN terutang yg di pilih sebagai tempat pemusatan PPN terutang.

&entralisasi empat terutangnya PPN tersebut pada dasar nya merupakan 3asilitas yg bisa di

man3aatkan leh PKP. engan i>in sentralisasi" maka akan terdapat penghematan biaya administrasi dan

pengaturan cash flowperusahaan yg lebih baik dalam melaksanakan hak dan ke'ajiban di bidang PPN.

+aftar Pustaka*

hmas &umarsan. (%*1+).Tax Review dan Strategi Perencanaan Pajak, P. =7K&.

Modul Chartered Accountant: Manajeen Per!ajakan.(%*14). =katan 5kuntan =ndnesia.

Tax Planning PKP

Documents

Transcript of Tax Planning PKP