Tatapmuka1 katabaku
-
Upload
i-wayan-mudita -
Category
Documents
-
view
1.096 -
download
3
Transcript of Tatapmuka1 katabaku
Mengenali dan Menggunakan Kata-kata
Baku
I Wayan Muditahttp://iwayanmudita.blogspot.com
http://sumberdayaskripsi.blogspot.com
Apa Yang Dimaksud dengan Kata dan Kata Baku?
• Kata: suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti. Kata terdiri atas satu atau lebih morfem. Kata membentuk frasa, klausa, atau kalimat
• Kata Baku: kata yang diucapkan dan ditulis sesuai dengan aturan ejaan dan tatabahasa
Jenis Kata 1• Nomina (kata benda); nama dari seseorang, tempat, atau semua
benda dan segala yang dibendakan, misalnya buku, kuda. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya buku), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya cinta). kata ini juga dapat dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau nama diri (proper noun) dan kata benda umum atau nama jenis (common noun).
• Verba (kata kerja); kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian dinamis, misalnya baca, lari. : Verba transitif (membunuh),, Verba kerja intransitif (meninggal), Pelengkap (berumah)
• Adjektiva (kata sifat); kata yang menjelaskan kata benda, misalnya keras, cepat.
Jenis Kata 2• Adverbia (kata keterangan); kata yang memberikan keterangan pada
kata yang bukan kata benda, misalnya sekarang, agak.• Pronomina (kata ganti); kata pengganti kata benda, misalnya ia, itu,
Orang pertama (kami), Orang kedua (engkau), Orang ketiga (mereka), Kata ganti kepunyaan (-nya), Kata ganti penunjuk (ini, itu)
• Numeralia (kata bilangan); kata yang menyatakan jumlah benda atau hal atau menunjukkan urutannya dalam suatu deretan, misalnya satu, kedua. : Angka kardinal (duabelas), Angka ordinal (keduabelas) vf
• Kata tugas adalah jenis kata di luar kata-kata di atas yang berdasarkan peranannya dapat dibagi menjadi lima subkelompok: preposisi (kata depan) (contoh: dari), konjungsi (kata sambung) - Konjungsi berkoordinasi (dan), Konjungsi subordinat (karena), artikula (kata sandang) (contoh: sang, si) - Umum dalam bahasa Eropa (misalnya the), interjeksi (kata seru) (contoh: wow, wah), dan partikel.
Bentuk Kata
• kata dasar: kata yang merupakan dasar pembentukan kata turunan atau kata berimbuhan. Contoh: tanam
• kata turunan: kata dasar setelah ditambahkan afiks atau imbuhan pada awal (prefiks atau awalan), tengah (infiks atau sisipan), dan akhir (sufiks atau akhiran) kata. Contoh: ditanam, menanam, tanaman, pertanaman
• kata ulang: kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami perulangan baik seluruh maupun sebagian. Contoh: tanam-tanaman
• kata majemuk: gabungan beberapa kata dasar yang berbeda membentuk suatu arti baru. Contoh: tanam paksa
Baku vs Tidak BakuBaku Tidak Baku Baku Tidak Baku
aerobik erobik kuitansi kwitansi
apotek apotik kurva kurve
analisis amalisa metode metoda
antarkabupaten antar kabupaten sah syah
daripada dari pada saraf syaraf
diagnosis diagnosa syahdu sahdu
geladi gladi terampil trampil
hierarki hirarki, hierarkhi wujud ujud
insaf insyaf
jadwal jadual
jumat jumad, jum’at
karier karir
kelola lola
khawatir kuatir
Baku vs Tidak baku
• antre antri • atlet atlit • azimat ajimat • faksimile faksimil • februari pebruari • film filem • frekuensi frekwensi • izin ijin • juang joang • jumat jum'at • kabar khabar
• kanker kangker • konkret kongkrit • kualitas kwalitas • kuantitas kwantitas • november nopember • lembap lembab • paruh paro • tenteram tentram • zaman jaman • ziarah jiarah
Pembentukan Istilah
• Istilah dapat dibentuk dengan mengambil istilah dalam bahasa asing dengan menyesuaikan ejaannya dengan ejaan yang disempurnakan
• Pembentukan istilah dengan mengambil istilah dari bahasa asing diatur melalui:• Keputusan Mendiknas
Ri No. 146/U/2004 tentang Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah
Menghilangkan Huruf vs Menambahkan Huruf
• Acu-acuh• Adu-aduh• Ara-arah• Basa-basah• Bata-batang• Beda-bedah• Bila-bilah• Caci-cacing• Cela-celah• Sandi-sanding• Sangga-sanggah• Sapi-sapih• Tuli-tulis
Kata-kata Yang Pemakaiannya Sering Dikacaukan
• Bergantung-tergantung• Carut-karut• Pandangan-pemandangan• Pasca-paska• Pengrajin-perajin• Sangga-sanggah• Ubah-rubah
Imbuhan: Awalan, Sisipan, Akhiran
• Awalan: ber-, di-, ke-, pe-, per-, ter- (http://id.wikipedia.org/wiki/Prefiks_dalam_bahasa_Indonesia )
• Sisipan: -el-, -er-, -em-, -in-, -ah- (http://id.wikipedia.org/wiki/Infiks)
• Akhiran: -an, -i, -kan, -ku, -mu, -nya, -kah, -lah, -tah (http://id.wikipedia.org/wiki/Akhiran)
• Kambinasi: ke-an, pe-an, per-an
Kekacauan Penggunaan Awalan, Sisispan, Akhiran
• Perajin atau pengrajin• Petunjuk atau penunjuk• Petinju atau peninju• Memenangi atau memenangkan• Menaikkan atau menaikan
Awalan asing
• Sanskrta: adi-, aneka-, antar-, awa-, catur-, dasa-, dur-, dwi-, eka-, lajak-, lewah-, lir-, maha-, nir-, panca-, pasca-, pra-, pramu-, purba-, purna-, su-, swa-, tak-, tan-, tata-, tri-, tuna-,
• Eropa: a-, ab-, ad-, ana-, ante-, anti-, auto-, de-, dis-, eko-, eks-, ekso-, ekstra-, endo-, epi-, hemi-, hemo-, hetero-, hipo-, il-, im-, in-, infra-, inter-, intra-, intro-, iso-, kontra-, kuasi-, meta-, mono-, pan-, para-, peri-, poli-, pre-, pro-, proto-, pseudo-, re-, retro-, semi-, sub-, super-, supra-, tele-, trans-, ultra-, uni-,
Akhiran Asing
• Arab: -i, iah, • Sanskrta: -gara, -gari, -man, -wan, -wati, • Eropa: -at, -in, -ik, -is, -(is)asi, -isme, -log, -logi,
-tas, -tor, -us
...-is(asi), -i(sir) atau pe-...-an?
• Lamtoronisasi atau pelamtoroan atau penanaman lamtoro secara massal
• Legalisasi atau pelegalan• Rayonisasi atau perayonan• Turinisasi atau penurian atau penanaman turi• Mobilisasi atau mobilisir• Konfrontasi atau konfrontir• Sortasi atau sortir, penyortasian atau penyortiran
...asi atau ...ir
• Manupulasi atau manipulir
Makna Denotatif-Konotatif
• Makna denotatif: makna sebenarnya, contoh: padi berbunga
• Makna konotatif: makna kiasan, contoh: Hati berbunga-bunga
Makna Leksikal-Gramatikal-Idiomatik
• Makna leksikal: makna sesuai dengan yang tertera dalam kamus. Contoh: tangan
• Makna gramatikal: makna sesuai dengan penggunaan kata dalam kalimat. Contoh: menangani
• Makna idiomatik: makna yang berbeda karena kata digunakan sebagai ungkapan. Contoh: ringan tangan, panjang tangan
Bagaimana Mengetahui Kata Baku atau Bukan?
• Periksa dengan menggunakan KBBI• Bila kata belum ada dalam KBBI, periksa
dengan menggunakan pedoman pembentukan istilah
KBBI
• KBBI cetak: http://ebsoft.web.id/baru-kbbi-offline-1-5-mendukung-pencarian-dengan-regular-expression/
• Unduh KBBI Offline 1.5 installer: http://kbbi-offline.googlecode.com/files/kbbi-offline-1.5.exe
• Unduh KBBI Offline 1.5 Portable: http://kbbi-offline.googlecode.com/files/kbbi-offline-1.5.zip
• KBBI Online: http://kbbi.web.id/
Pedoman Pembentukan Istilah dan Daftar Istilah
• Pedoman Pembentukan Istilah• Daftar Istilah:• Daftar Istilah Biologi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_biologi • Daftar Istilah Kimia: • http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_kimia • Daftar Istilah Lingkungan Hidup:
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_lingkungan_hidup
• Daftar Istilah Teknologi Informasi: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_istilah_teknologi_informasi
Penutup
• Kata merupakan bahan dasar dalam berbicara dan menulis
• Kata-kata baku harus digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan dalam melakukan presentasi ilmiah
• Kata-kata baku dapat diperiksa dengan menggunakan KBBI atau dibentuk dari istilah asing dengan berpedoman pada pedoman pembentukan istilah