Tatalaksana Umum Dan Tatalaksana SKenario Sk4K2B16Ar
-
Upload
gd-suaranta -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Tatalaksana Umum Dan Tatalaksana SKenario Sk4K2B16Ar
-
8/19/2019 Tatalaksana Umum Dan Tatalaksana SKenario Sk4K2B16Ar
1/3
Tatalaksana CPD
Secara singkat tatalaksana umum yang diberikan adalah:
• Melakukan persalinan percobaan sebelum seksio sesarea bila ditemukan tanda CPD.
•
Pada kasus bayi mati, embriotomi atau kraniotomi dapat menjadi pilihan tindakan bilasyarat terpenuhi dan petugas memiliki kompetensi. Syarat melakukan embriotomi:
o Janin sudah mati, kecuali pada kasus hidrosefalus
o Pembukaan ser iks ! " cm
o #etuban sudah pecah
o Jalan lahir normal
o $idak terdapat tanda%tanda ruptura uteri
Persalinan Percobaan
Setelah dilakukan penilaian ukuran panggul serta hubungan antara kepala janin dan
panggul dapat diperkirakan bah&a persalinan dapat berlangsung per aginam dengan selamat
dapat dilakukan persalinan percobaan. Cara ini merupakan tes terhadap kekuatan his, daya
akomodasi, termasuk moulase karena faktor tersebut tidak dapar diketahui sebelum persalinan.
Persalinan percobaan hanya dilakukan pada letak belakang kepala, tidak bisa pada
letak sungsang, letak dahi, letak muka, atau kelainan letak lainnya. #etentuan lainnya adalah
umur keamilan tidak boleh lebih dari '( minggu karena kepala janin bertambah besar
sehingga sukar terjadi moulase dan ada kemungkinan disfungsi plasenta janin yang akan
menjadi penyulit persalinan percobaan.
Pada janin yang besar kesulitan dalam melahirkan bahu tidak akan selalu dapat diduga
sebelumnya. )pabila dalam proses kelahiran kepala bayi sudah keluar sedangkan dalam
melahirkan bahu sulit, sebaiknya dilakukan episiotomy medioateral yang cukup luas,
kemudian hidung dan mulut janin dibersihkan, kepala ditarik curam keba&ah dengan hati%
hati dan tentunya dengan kekuatan terukur. *ila hal tersebut tidak berhasil, dapat dilakukan
pemutaran badan bayi di dalam rongga panggul, sehingga menjadi bahu depan dimana
sebelumnya merupakan bahu belakang dan lahir diba&ah simfisis. *ila cara tersebut masih juga belum berhasil, penolong memasukkan tangannya kedalam agina, dan berusaha
-
8/19/2019 Tatalaksana Umum Dan Tatalaksana SKenario Sk4K2B16Ar
2/3
melahirkan janin dengan menggerakkan dimuka dadanya. +ntuk melahirkan lengan kiri,
penolong menggunakan tangan kanannya, dan sebaliknya. #emudian bahu depan diputar ke
diameter miring dari panggul untuk melahirkan bahu depan.
Persalinan percobaan ada dua macam yaitu trial of labour dan test of labour. $rial of
labour serupa dengan persalinan percobaan di atas, sedangkan test of labour sebenarnya
adalah fase akhir dari trial of labour karena baru dimulai pada pembukaan lengkap dan
berakhir ( jam kemudian. Saat ini test of labour jarang digunakan karena biasanya
pembukaan tidak lengkap pada persalinan dengan pangul sempit dan terdapat kematian anak
yang tinggi pada cara ini.
#eberhasilan persalinan percobaan adalah anak dapat lahir sontan per aginam ataudibantu ekstraksi dengan keadaan ibu dan anak baik. Persalinan percobaan dihentikan apabila
pembukaan tidak atau kurang sekali kemajuannnya, keadaan ibu atau anak kurang baik, ada
lingkaran bandl, setelah pembukaan lengkap dan ketuban pecah kepala tidak masuk P)P
dalam ( jam meskipun his baik, serta pada forceps yang gagal. Pada keadaan ini dilakukan
seksio sesarea.
Seksio Sesarea
Seksio sesarea elektif dilakukan pada kesempitan panggul berat dengan kehamilan
aterm, atau disproporsi sephalopel ik yang nyata. Seksio juga dapat dilakukan pada
kesempitan panggul ringan apabila ada komplikasi seperti primigra ida tua dan kelainan
letak janin yang tak dapat diperbaiki. Seksio sesarea sekunder sesudah persalinan selama
beberapa &aktu- dilakukan karena peralinan perobaan dianggap gagal atau ada indikasi untuk
menyelesaikan persalinan selekas mungkin sedangkan syarat persalinan per aginam belum
dipenuhi.
Simfisiotomi
$indakan ini dilakukan dengan memisahkan panggul kiri dan kanan pada simfisis.
$indakan ini sudah tidak dilakukan lagi.
-
8/19/2019 Tatalaksana Umum Dan Tatalaksana SKenario Sk4K2B16Ar
3/3
Kraniotomi dan Kleidotomi
#raniotomi adalah suatu tindakan yang memperkecil ukuran kepala janin dengancaramelubangi tengkorak janin dan mengeluarkan isi tengkorak, sehingga janin dapatdengan
mudah lahir per aginam. Sedangkan kleidotomi adalah tindakan yang dilakukan setelah janin
pada presentasi kepala dilahirkan, akan tetapi kesulitan untuk melahirkan bahu karena terlalu
lebar. Setelah janin meninggal, tidak ada keberatan untuk melakukan kleidotomi memotong
kla ikula- pada satu atau kedua kla ikula.
TATALAKSANA SKENARIO
Prinsip penatalaksanaan CPD pada panggul sempit ringan adalah trial of labor
persalinan percobaan-. al ini berdasarkan bah&a selama proses persalinan kala / aktif
setelah ' jam kedatangan tidak terjadi kemajuan pada pembukaan dan penurunan bagian
kepala yang tidak signifikan terjadi moulase bahkan telah terdapat caput, padahal dorongan
his sebenarnya adekuat '%01 per 23 menit. $erjadi protection disorser perpanjangan fase
aktif dan penurunan kepala- sehingga pada kehamilan harus dirujuk untuk terminasi dengan
seksio sesarea indikasi CPD. Persalinan percobaan tidak dilakukan selain karena pembukaan
yang belum lengkap dan resiko kematian anak tinggi, juga berdasarkan partograf kondisi
pasien saat ini berada digaris &aspada dan satu jam sebelum garis bertindak jika keadaan
menetap dan tidak segera dirujuk.
Persiapan /bu :
• Penderita diberi makanan yang mudah dicerna pada malam sebelum operasi
• Puasa sekitar 4 jam sebelum operasi• Pasang infus 56 7las /, dan oksigen• Pasang Dauer cateter • 5ujuk