Tatalaksana Malaria Di Indonesia

8/18/2019 Tatalaksana Malaria Di Indonesia

1/97

PENATALAKSANAAN KASUS

MALARIA

SUBDIT MALARIA


2/97

PENANGANAN MALARIA

YANG TEPAT

1. Kecepatan identifikasi penderita malaria

2. Kecepatan mengklasifikasi klinik parasit!l!gik

". Terapi dengan men#r#nkan parasit secepatn$a%. Peng!&atan tam&a'an( s#pp!rti)e

*. Mengeta'#i resp!n peng!&atan+ identifikasi timln$ak!mplikasi

,. Identifikasi peng!&atan ter'adap rekr#densi+resistensi+ dan relaps.


3/97

15 DISTRICTS REPORTED PF CQ

TREATMENT FAILURE ( ),1997-2003


4/97

10 DISTRICTS REPORTED PF SP

TREATMENT FAILURE ( ) 1997-2003


5/97

11 DISTRICTS REPORTED PV CQTREATMENT FAILURE ( ),1997-2003


6/97

Masala' -alam Peng!&atan

Malaria

Peng!&atan $ang &el#m tepat / tidakterstandar 0

Min#m !&at sendiri

Per#&a'an strain malaria

Ak#rasi diagn!sa


7/97

-!sis sala'

&at lan#tan

sala'


8/97

PERUBAHAN RADIKAL

PENGOBATAN MALARIA 2006


9/97

3

Anti Malaria Drug Resistance In Indonesia,

1978 - 2003


10/97

14


11/97

11


12/97

12

A5T YANG -IPAKAI -I -6NIA 7AAT INI

Artes#nate8am!dia9#ine

-i'$dr!artemisinin8pipera9#ine

Artemet'er8l#mefantrin

Artes#nate8mefl!9#ine

Artes#nate87P Artes#nate8p$r!naridine


13/97

1"

A5T YANG -IPAKAI -I IN-NE7IA

7AAT INI

Artes#nate8am!dia9#ine

-i'$dr!artemisinin8pipera9#ine Artemet'er8l#mefantrin

Artemet'er inecti!n Artes#nate inecti!n


14/97

1%

ARTESUNAT

AMODIAQUINE

ARTEMETHER


15/97

PENATALAKSANAAN KASUS

MALARIA RINGAN( Management Uncomplicated Malaria


16/97

1,

Penyebab

5 JENIS PLASMODIUM

P. vivax :

Malaria vivax ( tertiana

P. !al"i#ar$% :

Malaria !al&i#ar$% ( tr'#ia

P. %alariae :

Malaria %alariae ( )$artana

P. 'vale :

Malaria 'vale ( &e#erti vivax

P. n'*le&i

Se#erti %alaria !al"i#ar$%


17/97

1:

A. Anamnesis

+an, -ar$& i#er-atian: a. /el$-an $ta%a :

e%a%0 %en,,i,il0 bererin,at0 &ait

e#ala0 %$al0 %$nta-0 nyeri 't't0 iare

b. Ri*. ber$n1$n, an ber%ala% 234 %in,,$

yl e aera- ene%i& %alaria

". Ri*. tin,,al iaera- ene%i& %alaria

. Ri*. &ait %alaria

e. Ri*. %in$% OAM 2 b$lan tera-ir

!. Ri*. %ena#at tran&!$&i ara-


18/97

1;


19/97

13


20/97

24

Trias Malaria > 0? @ Din,in= %en,,i,il ( 25 3 >? %enit

@ Pana& ( 2 3 1a%

@ @ererin,at

Geala l!kal8spesifik ? diare+ &at#k


21/97

21

GEALA 8 PR-RMAL

Keles#an / malaise 0

7akit kepala

N$eri t#lang(!t!t

An!reksia

N$eri epigastri#m

-iare


22/97

Manifestasi klinis

• Pemeriksaan laboratorium parasitologi

Diagnosis pasti yaitu :

→ Ditemukannya parasitdalam darah


23/97

2"

DIA


24/97

2%

PLA7M-I6M

=AL5IPAR6M


25/97

2*

PLA7M-I6M

BIBAC


26/97

2,

PLA7M-I6MBALE


27/97

2:

PLA7M-I6MMALARIAE


28/97

2;

DIA


29/97

23

RDT

Men#r#t


30/97

"4

RDT

Men#r#t enisn$a?1. 7ingle /M!n!0

Dan$a &isa mendeteksi Pf

2. 5!m&! ( Pan


31/97

"1

PENGG6NAAN R-T

7kreening Tes( diagn!sa aal @ perl#k!nfIrmasi mikr!sk!pik

Pemeriksaan di 6G- R7 dil#ar am

kera+ di P#skesmas+ P#st#+ dan saatKL<

Tidak #nt#k f!ll! #p

Tidak #nt#k menilai ke&er'asilanpeng!&atan

P!sitif pals# pada p!st malaria infecti!n


32/97

"2

Prinsip Kera R-T

R-T &ekera dengan cara mendeteksi antigen $angdi'asilkan !le' Plasm!di#m $ait# ?

1. DRP82 /Distidine Ric' Pr!tein @ 20 $ang di'asilkan

!le' P.falcipar#m fase aseH#al dan fase gamet!sit

m#da. Antigen ini spesifik #nt#k P. falcipar#m2. pL-D /Lact!se de'$dr!genase0 $ang di'asilkan !le'

sem#a enis Plasm!di#m fase aseH#al dan fase

gamet!sit.

6nt#k garis k!ntr!l 6nt#k mendeteksi pL-D

/PAN0

6nt#k

mendeteksi

DRP @ 2

/Pf0


33/97

""

5!nt!' 'asil R-T

7tandard p!la garis pada R-T

Negatif

P!sitif P. falcipar#m

P!sitif P. falcipar#m ata# MiH

P!sitif P.)i)aH+ P.malariae+

ata# P.!)ale

Tidak Balid+ 'ar#s di#lang

PAN Pf


34/97

"%

DETE/SI /ASUS MALARIADETE/SI /ASUS MALARIA

DEMAM TICOIDDEMAM TICOID

Li%#a0 ;ati0 /el. Li%!e0Li%#a0 ;ati0 /el. Li%!e0

Iteri0 Peteien0 Urin0


35/97

PENG!BATAN

MALARIA RINGAN( Uncomplicated Malaria


36/97

MALARIA "AL#IPARUM

( Malaria Tropi$a


37/97

":

CASILITAS /ESE;ATAN DEN


38/97

";

ALTERNATIC LINI I : D;P PQ

B. LINI I : TERAPI DHP

.a$ /#+$% )a" /'a "a#" '#+" !#)'()! '

D)%$%"+a

0 - 1a+

2 3 11a+

1 - 4"a+

5 - 9"a+

10 - 14"a+

15"a+

1DHP ¼ ½ 1 1,5 2 3-4

Primakuin -- -- ¾ 1 ½ 2 2 - 3

2DHP ¼ ½ 1 1,5 2 3-4

3DHP ¼ ½ 1 1,5 2 3-4

-i'$dr!artemisinin 28% mg ( kg&&

Pipera9#ine 1,8"2 mg ( kg&&

Primak#in 4.:* mg ( kg&&


39/97

"3

@ila ter1ai ,a,al #en,'batan

lini #erta%a0 %aa iberian#en,'batan lini e$a


40/97

%4

Pengobatan tidak efektif ( disebut : gagalpengobatan lini pertama) :

bila dalam 28 hari setelah pemberian obat

1 !e"ala klinis memburuk # parasit aseksual positif atau

2 !e"ala klinis tidak memburuk tetapi

parasit aseksual tidak berkurang (resisten) atau timbul kembali

(rekrudesensi)

CASILITAS /ESE;ATAN DEN


41/97

%1

@. LINI (


42/97

MALARIA %I%A& ' !%ALE

( Malaria Tertiana ' !ale


43/97

%"

Peng!&atan Malaria Bi)aH()ale

6nt#k peng!&atan malaria

)i)aH(!)ale mengg#nakan A5T ata#

-DP selama " 'ari dan primak#in

selama 1% 'ari dengan d!sis 4+2*

mg(kg


44/97

%%

P$%!&'% *+, -,-. #

&-*$ $%/+/ 0$* / /+ (*,%,

1)

Dari enis &at

#mla' Ta&let Per 'ari Men#r#t Kel. 6m#r

4 81


45/97

%*

P$%!&'% *+, -,-. #

&-*$ $%/+/ 0$* / /+ (*,%,

1)

Dari enis &at


4 81


46/97

%,

@ila ter1ai ,a,al #en,'batan

lini #erta%a0 %aa iberian#en,'batan lini e$a

P$%!&'% M*+, -,-. # &-*$


47/97

%:

(*,%, 2)

-i&erikan pada penderita


48/97

%;

Pen,'batan Malaria ivax Lini II

(


49/97

%3

P$%!&'% *+, -,-.

+$*P (0 '/2)

A#abila ,e1ala lini& %e%bai teta#i #ara&ita&e&$al tia ber$ran, ata$ ti%b$l e%baliantara -ari e 25 &= -ari e

Pen,'batan &a%a en,an re,i%en &ebel$%nya-anya '&i& #ri%a$in itin,atan0 yait$ :

Pri%a$in &ela%a 24 -ari n, '&i& ?05

%,=,bb=-ari


50/97

*4

PENG


51/97

MALARIA MI&

(MALARIA "AL#IPARUM)%I%A&


52/97

*2

P$%!&'% *+, 3*4,P+/ 5 -,-.

$%/+/ 0$* / /+

Dari enis &at


4 81


53/97

*"

P$%!&'% *+, 3*4,P+/ 5 -,-.

$%/+/ 0$* / /+

Dari enis &at


4 81


54/97

MALARIA MALARIAE

( Malaria *+artana


55/97

**

Peng!&atan Malaria Malariae ?

;ari Jeni&'bat

J$%la- tablet %en$r$t el'%#' $%$r ('&i& terba,i

? 3 2b$lan

3 22b$lan

2 F 4ta-$n

2? 3 24ta-$n

B 25ta-$n

2

A9T 2 6 6 3 4

A9T 2 6 6 F 4

6 A9T 2 6 6 F 4

5 -9

"a+

2

2

1


56/97

PENG!BATAN MALARIA

PADA IBU HAMIL

2 P Ib ; il T i t I2 P Ib ; il T i t I


57/97

*:

;ari;ari Jeni& ObatJeni& Obat J$%la- tablet #er -ariJ$%la- tablet #er -ari

;2;2 /ina/ina 6 x 6 x

;; /ina/ina 6 x 6 x

;6;6 /ina/ina 6 x 6 x

;4;4 /ina/ina 6 x 6 x

;5;5 /ina/ina 6 x 6 x

;>;> /ina/ina 6 x 6 x

;>;> /ina/ina 6 x 6 x

0 -!sis &erdasarkan &erat &adan ? Kina "4 mg(Kg


58/97

*;

;ari;ari Jeni& ObatJeni& ObatJ$%la- tablet #er -ariJ$%la- tablet #er -ari

4? F >? , B >? ,4? F >? , B >? ,

;2;2Arte&$natArte&$nat 66 44

A%'ia$inA%'ia$in 66 44

;;Arte&$natArte&$nat 66 44


;6;6Arte&$natArte&$nat 66 44


0 Artes#nate adala' % mg(Kg


59/97

*3

Pe%eri&aan C'll'* U#

Unt$ &etia# #enerita ,n 'n!ir%a&i

lab'rat'ri$% #'&iti! (P! ata$ Pv :

Penderita di f!ll! #p #nt#k diperiksa #lang

sediaan dara'n$a pada D %+ :+ dan P) dilan#tkansampai ak'ir lan "

Peng!&atan efektif &ila sampai 'ari ke 2; setela'

pem&erian !&at+ ditem#kan keadaan se&agai&erik#t? klinis sem' seak 'ari ke % dan tidak

ditem#kan parasit stadi#m aseks#al seak 'ari

ke :


60/97

KEM!PR!"ILAKSIS

MALARIA


61/97

,1

KEMPR=ILAK7I7

Unt$ %en,$ran,i re&i' terin!e&i%alaria0 &e-in,,a bila terin!e&i %aa

,e1ala lini&nya tia berat

@ila be#er,ian e aera- ene%i&

%alaria ala% *at$ yan, tia

terlal$ la%a


62/97

,2


63/97

,"


64/97

E"EK SAMPING

!AM

Efek 7ampingEfek 7amping


65/97

Efek 7ampingEfek 7amping

/ina :/ina : Sindr CinchonismSindr Cinchonism ? tinit#s ( telinga &erdenging+? tinit#s ( telinga &erdenging+gangg#an pendengaran+ )ertig! ( diines (gangg#an pendengaran+ )ertig! ( diines (

semp!$!ngan+ geala akan timl &ila t!talsemp!$!ngan+ geala akan timl &ila t!tal

k!nsentrasi plasma * mg(l.k!nsentrasi plasma * mg(l. Gangg#an pada peredaran dara'Gangg#an pada peredaran dara'

ant#ng(cardi!)asc#ler ? 'ip!tensi &erat &ila pasien ant#ng(cardi!)asc#ler ? 'ip!tensi &erat &ila pasien

diineksi terlal# cepat.diineksi terlal# cepat.

Dip!glikemia /pem&erian parenteral0Dip!glikemia /pem&erian parenteral0


66/97


67/97

E!e Sa%#in,E!e Sa%#in,

/l'r'$in :/l'r'$in : M#al+ m#nta'+ sakit per#t dan diare ter#tama &ilaM#al+ m#nta'+ sakit per#t dan diare ter#tama &ila

!&at dimin#m dalam keadaan per#t k!s!ng.!&at dimin#m dalam keadaan per#t k!s!ng.

Geala lain $ang arang teradi adala' pandanganGeala lain $ang arang teradi adala' pandangankar+ sakit kepala+ p#sing /)ertig!0 dan gangg#ankar+ sakit kepala+ p#sing /)ertig!0 dan gangg#an

pendengaran $ang akan 'ilang &ila !&atpendengaran $ang akan 'ilang &ila !&at

di'entikan.di'entikan.



68/97

,;

Pri%a$inPri%a$in

arang ? an!reksia+ m#al+ m#nta'+ n$eriarang ? an!reksia+ m#al+ m#nta'+ n$eriepigastri#m+ spasme !t!t per#tepigastri#m+ spasme !t!t per#t

Gangg#an sistim 'em!p!ietikGangg#an sistim 'em!p!ietik

6rin arna 'itam /pada penderita deff enim G,P-06rin arna 'itam /pada penderita deff enim G,P-0

S$l!a'&in3Piri%eta%inS$l!a'&in3Piri%eta%in

M#al+ m#nta'+ sakit kepala+ ins!mniaM#al+ m#nta'+ sakit kepala+ ins!mnia

Gangg#an dara' ? agran#l!sit!sis+Gangg#an dara' ? agran#l!sit!sis+

gran#l!sit!penia+ anemia aplastikgran#l!sit!penia+ anemia aplastik

6rin arna 'itam /pada penderita deff enim G,P-06rin arna 'itam /pada penderita deff enim G,P-0

7indr 7te)en8!'ns!n7indr 7te)en8!'ns!n

# ,# ,



69/97

,3


-e'idr!artemisinin-e'idr!artemisinin Tidak men#n#kkan efek samping $ang

&erat

Pipera9#inePipera9#ine

Efek samping arang ? diare ringan


70/97


71/97


72/97

:2

MALARIA


73/97

:"

MALARIA


74/97

:%

PRINSIPPENANGGULANGAN

, MEN#EGAH KEMATIAN, MEN#EGAH RE#RUDES#EN#E-

TRANSMISI- .ASPADATERHADAP RESISTENSI- DAN

, MEN#EGAH KE#A#ATAN

MANAJEMENS S


75/97

:*

KASUS

MALARIA BERAT

PENILAIAN ( PEMERIK7AAN KLINI7YANG TEPAT

TDERAPI ANTIMALARIA YANG 7PE7I=IK TDERAPI TERDA-AP KMPLIKA7I

TDERAPI 76PPRTI= /TAM


76/97

:,

Penilaian a*al

Amankan Aira$+


77/97

::

/GLA7GQ 5MA 75ALE0

MENILAI KE7A-ARAN ANAK @ ANAK


78/97

:;

/


79/97


80/97

;4

T-era#i Malaria @erat ;ar$& S#e&i!i :

PARENTERAL SE


81/97

DOSIS O@AT ANTI MALARIA


82/97

;2

-!sis

DOSIS O@AT ANTI MALARIA

i.). 2+% mg(kg


83/97

;"

,- 6 ,M

$ %" & 60 !

ARTEMETHER I/M

$ A!( & )0!'


84/97

;%

-!sis

RE9OMMENDED DOSES OC ANTI MALARIAL DRU


85/97

;*

?? 44 22 2>2> ?? 44

L'ain,L'ain,

? %,=,@@ I in!$&=2??3??? %,=,@@ I in!$&=2??3??35??35?? %l%l D 5D 5 =4 1a% =4 1a%. Selan1$tnya. Selan1$tnya

&ela%a 4 1a% in!$& D 5 (tan#a ina&ela%a 4 1a% in!$& D 5 (tan#a ina

@erat baan . /,@erat baan . /,

2? %,=,@@2? %,=,@@

I in!$& ??I in!$& ??35??35?? %l=4 1a%%l=4 1a%

In!$& '&'n, 4 1a%In!$& '&'n, 4 1a%

(tan#a ina(tan#a ina

'&'n, 4 1a%'&'n, 4 1a%


A/TU (JAMA/TU (JAM

Maintenan"eMaintenan"e

2? %,=,@@ I2? %,=,@@ I

in!$&=??in!$&=??35??35?? %l=4 1a%%l=4 1a%

SETEA! "ESADARA# MEM$AI"%DA&AT MI#'M (SETEA! "ESADARA# MEM$AI"%DA&AT MI#'M (

)A#TI &ER-*RA 10 M)%")$$%8 +AM)A#TI &ER-*RA 10 M)%")$$%8 +AM

SAM&AI !ARI "E-7SAM&AI !ARI "E-7

A&A$IA SETEA! 8 +AMA&A$IA SETEA! 8 +AM

"EADAA# TIDA" MEM$AI" ("EADAA# TIDA" MEM$AI" (

)S TETA&%MEM$'R'" )S TETA&%MEM$'R'"

$IIR'$I# % "REATI#I# #AI" $IIR'$I# % "REATI#I# #AI"

'RI# "'RA#) % TA" ADA'RI# "'RA#) % TA" ADA

D*SIS DIT'R'#"A# 30-.0/D*SIS DIT'R'#"A# 30-.0/

2? %,=,@@2? %,=,@@

I in!$& ??I in!$& ??35??35?? %l=4%l=4

1a% 1a%

'&'n, 4 1a%'&'n, 4 1a%



86/97

;,

-eHtr!se *

Kina

Micr!drips

1448244 cc

Pigg$


87/97

Peng!&atan pre8referal


88/97

;;

g p

-ian#rkan se&el#m mer##k setidakn$ad!sis pertama !&at antimalariaparenteral s#da' di&erikan.

&at $ang dipili' ?

Artes#nate i). ata# artemet'er i.m.

Artes#nate ata# artemisinin s#p!sit!ria

Kina i.m.

Kina i.). /didampingi pet#gas medis 0

DIPERPARA7ITEMIA


89/97

;3

IN-IKA7I EHc'ange Transf#ssi!n ? @ Parasitemia U "4+ tanpa k!mplikasi @ Parasitemia U 14+ Malaria &erat @ Parasitemia U 14 gagal !&at 12 @ 2% @ Parasitemia U 14 pr!gn!sa elek ? #sia

lan#t+ adan$a si!n dr' tepi.QD 244, ? n! c!nsens#s

n! rec!mmendati!n

6$a (aa%$" 5 7, (a*a *a#a "a+%'$%$ #+*a8 "a! %"a$a"a $() #+*#'$!

Penatalaksanaan


90/97

34

'iperparasitemia

Rek!mendasi QD 244, ? Diperparasitemia tanpa tanda8tanda malaria &erat

lainn$a dapat diterapi dengan !&at deri)at

artemisinin !ral+ dengan s$arat ?

Pasien 'ar#s dim!nit!r ketat selama %; ampertama setela' m#lai terapi

ika pasien tidak dapat per!ral+ segera terapi

parenteral

Pasien n!n8im#n dengan 'iperparasitemia U 24

'ar#s mendapat terapi parenteral

P i !i i i b lP i !i i i b l


91/97

31

ksigenasi

Pencega'an keang ? diaepam+

l#minal+ largactil

Mencega' tra#ma( at#'

Mengatasi anHiet$+ deliri#m state

Penan,anan in&$!i&ien&i &erebralPenan,anan in&$!i&ien&i &erebral


92/97

32


93/97

3"

PENANGANAN IKTERIK

Tidak ada $ang k'#s#s Dati8'ati 'ip!glikemia

Dati8'ati ter'adap perdara'an

Pem&erian )it. K pada ikter#s $angdalam( tanda perdara'an ? 14 mg( 'ari

selama " 'ari.

6langi &ilir#&in+ 7GT( 7GPT 'ari ke 8"


94/97

9erebral Malaria0 Reirat'ry Cail$re

in Ti%ia ;'ital


95/97

3*

in Ti%ia ;'ital

Peng!&atan malaria &erat

i


96/97

3,

)i)aH

Kadang P. )i)aH dapat men$e&a&kanmalaria &erat

Manifestasi terseriing ?

7ere&ral malaria

Anemia &erat

Pansit!penia(tr!m&!sit!penia &erat

Edema par# ak#t ( AR-7

Penatalaksanaan sama dengan malaria&erat falsipar#m


97/97

Tatalaksana Malaria Di Indonesia

Documents

Transcript of Tatalaksana Malaria Di Indonesia