Tatalaksana Batuk

3
1. Tatalaksana batuk Jawaban : Tatalaksana batuk terbagi menjadi 2 bagian, yaitu batuk akut dan batuk kronik 1) Tatalaksana batuk akut Bila batuk diperkiran dapat menyabakan komplikasi seperti faringitis, bronkitis, dan bronkiolitis. Maka pemberian obat penekan batuk dapat diberikan seperti kodein fosfat dengan dosis 15-30 mg dan dapat diulangi selama 6 jam. 2) Tatalaksana batuk kronik Pengobatan terhadap penyababnya adalah terapi terbaik, tetapi menekan batuknya untuk sementara akan mengurangi pasienan pasien. a) Antitusif Obat yang bekerja di sentral, bekerja dengan menekan batuk di bidang intergratif medulla atau area yang lebih tinggi. Obat yang paling sering dipakai adalah kodein fosfat diberikan sebanyak 15-30 mg secara oral selama 6 jam. Dekstrometorfan 15-30 mg setiap 4-6 jam juga dapat diberikan. Selanjutnya obat yang bekerja di perifer, menaikkkan ambang rangsang reseptor iritan di saluran napas dengan menganestesi atau menutupnya. b) Mukolitik Pemberian asitil sistein telah terbuktui bermanfaat mencairkan sekret yang kental. Tiga

description

batuk

Transcript of Tatalaksana Batuk

1. Tatalaksana batuk Jawaban :Tatalaksana batuk terbagi menjadi 2 bagian, yaitu batuk akut dan batuk kronik1) Tatalaksana batuk akutBila batuk diperkiran dapat menyabakan komplikasi seperti faringitis, bronkitis, dan bronkiolitis. Maka pemberian obat penekan batuk dapat diberikan seperti kodein fosfat dengan dosis 15-30 mg dan dapat diulangi selama 6 jam.2) Tatalaksana batuk kronikPengobatan terhadap penyababnya adalah terapi terbaik, tetapi menekan batuknya untuk sementara akan mengurangi pasienan pasien.a) AntitusifObat yang bekerja di sentral, bekerja dengan menekan batuk di bidang intergratif medulla atau area yang lebih tinggi. Obat yang paling sering dipakai adalah kodein fosfat diberikan sebanyak 15-30 mg secara oral selama 6 jam. Dekstrometorfan 15-30 mg setiap 4-6 jam juga dapat diberikan. Selanjutnya obat yang bekerja di perifer, menaikkkan ambang rangsang reseptor iritan di saluran napas dengan menganestesi atau menutupnya. b) Mukolitik Pemberian asitil sistein telah terbuktui bermanfaat mencairkan sekret yang kental. Tiga dari 5 mL larutan 20% dapat diuapkan dengan nebulizer setiap 4-6 jam. Satu hingga 2 mL larutan 20% dapat diinfus kedalam selang trakeostomi atau dengan alat bronkoskopi untuk membantui melarutkan plak mukus. c) Hindrasi Pemberian hidrasi oral atau melalui infus dapat membantu mengencerkan dahak sehingga mudah dibatukkan.d) EksprektoranYaitu ibat yang digunakan untuk mengencerkan dahak.Sumber :Iseelbacher, dkk. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam.Manifestasi Klinis dan Pendekatan Pada Pasien dengan Kelainan sistem pernapasan. Jakarta. ECG (hal 1583-1589; 203). 20002. Penyebab timbulnya dahakAda banyak sekali penyebab terjadinya gatal disertai dahak pada tenggorokan seseorang. Berikut beberapa contohnya:1) Batuk pilek2) Alergi lingkungan sekitar3) Asma4) Alergi makanan5) Iritasi karena debu maupun udara kering6) Infeksi di saluran pernafasanSelain hal-hal tersebut, virus juga dapat menjadi salah satu dari penyebab terjadinya sakit tenggorokan (gatal) dan munculnya dahak.Sumber :Iseelbacher, dkk. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam.Manifestasi Klinis dan Pendekatan Pada Pasien dengan Kelainan sistem pernapasan. Jakarta. ECG (hal 1583-1589; 203). 2000