Tata operasi darat 2

14
TATA OPERASI DARAT II Organized By : Bapak H. Kiryono BA

description

Tata Operasi Darat II Dosen Pembimbing : I Putu Hardiani Ampta Jogjakarta by : Irma Kharisma Hatibie

Transcript of Tata operasi darat 2

Page 1: Tata operasi darat 2

TATA OPERASI DARAT IIOrganized By : Bapak H.

Kiryono BA

Page 2: Tata operasi darat 2

TATA OPERASI DARAT II

Tujuan Ground Handling : Mempertinggi flight safety Ketepatan waktu penerbangan Efesiensi perusahaan atau menekan biaya Memberi ground service yang maksimal

Page 3: Tata operasi darat 2

Memperlancar/memindahkan muatan ( penumpang,bagasi,cargo,post ) dari suatu tempat ke tempat tujuan.Menjamin keamanan yang diangkut.Mempercepat pengembangan komunikasi dan hubungan antar daerah.Memberikan keuntungan dari sudut politik ,ekonomi, sosial budaya dan faktor keamanan bagi suatu negara.

Tujuan perusahaan penerbangan mengadakan operasi penerbangan :

Page 4: Tata operasi darat 2

Dengan adanya kemajuan teknologi modern :

Perusahaan penerbangan menjurus ke airline COMPETITION.

Pada waktu perang dunia kedua angkutan udara digunakan untuk memusnahkan musuh,setelah perang selesai berubah fungsi menjadi ‘ JEMBATAN PERDAMAIAN ’ perkembangan sangat cepat dan kegiatan penyelesaian pesawat udara [aircraft handling ] mengalami perubahan akibat banyaknya pesawat yang dioperasikan.

Untuk itu diperlukan : ketelitian, ketrampilan, kesabaran dalam melayani penumpang dan semua muatan.

Page 5: Tata operasi darat 2

TUJUAN AIRCRAFT HANDLING PADA UMUMNYA :Menjamin muatan ( pax,bagasi,cargo,dan post ) yang diangkut tidak membahayakan pesawat pada waktu parkir dan terbang .

Menjamin agar tidak terjadi kerusakan pada lantai pesawat ( floor of aircraft ) dan item lainnya, karena kesalahan pemuatan,pembongkaran ( loading and unloading ).

Mengadakan persiapan yang teliti, tepat cepat, serta aman sehingga ground time/ground stop dapat dipertahankan.

Menjamin keamanan petugas ground handling.

Menjamin efisiensi perusahan.

Page 6: Tata operasi darat 2

PEMBAHASAN MATERI GROUND HANDLING DAPAT DIKATAGORIKAN :

A. Aircraft service and maintenance.B. Aircraft cleaning service.C. Aircraft technical ramp handling service.

Page 7: Tata operasi darat 2

A.Aircraft Service and Maintenance

Pemeliharaan yang continue terhadap pesawat

siap pakai

[ready use] untuk jam terbang peawat, harus

dilakukan overhaul bila sudah waktunya,

dilakukan pemeriksaan dengan teliti sehingga

menghasilkan baik demi keselamatan dengan

dikeluarkan nya FLIGHT CERTIFICATE

/MAINTENANCE RELEASE sehingga pesawat

dapat dioperasikan atau laik udara.

Page 8: Tata operasi darat 2

B. Aircraft Cleaning Service.

Kegiatan pembersihan pesawat yang

perlu dibersihkan :

- Exterior Cleaning

exess oil from Engine,Landing Gear dll.

- Interior Cleaning

cookpit, lavatory, pentry , cabin dll

Page 9: Tata operasi darat 2

Kegiatan untuk menggunakan alat – alat yang berada dilapangan terbang sebelum pesawat berangkat lepas landas [ take off ] atau pesawat tiba mendarat [ landing ] di tempat tujuan.

Untuk itu perlu ditingkatkan kerjasama pengawasan yang baik , yang perlu diperhatikan bahwa faktor stop time dari suatu tipe pesawat dapat dipertahankan.

C. Aircraft Technical Ramp Handling Service.

Page 10: Tata operasi darat 2

STOP TIME PESAWAT BERBEDA-BEDA SESUAI TYPE :

Untuk pesawat kecil (narrow body) dan pesawat besar (wide body) tentunya berbeda.Misalnya :Pesawat F28 stop time 35 Menit. 737 seri800 NG 45 Menit. 747 60 Menit.

Page 11: Tata operasi darat 2

PENGERTIAN WEIGHT & BALANCE

Sekarang kita lihat bagaimana keseimbangan pada sebuah pesawat udara yang selanjutnya dipakai istilah WEIGHT & BALANCE.WEIGHT itu berat dan BALANCE itu keseimbangan.

Untuk mrndapatkan titik keseimbangan [ C of G] CENTRAL OF GRAVITY dari pesawat maka kita harus mengetahui dan mengenal beberapa istilah : Basic weight. Take off weight. Landing weight. Taxi weight

Page 12: Tata operasi darat 2

Untuk mendapatkan keseimbangan pesawat kita masih ingat permainan kita waktu kecilYaitu : JONGKAT JONGKIT.

RUMUS : MOMENT = WEIGHT x ARM [ M = W x A ]

Atau A = M : W

Total moment = jumlah semua positive moment – jumlah semua negatif moment.

Page 13: Tata operasi darat 2

Contoh :Diketahui total moment = [ 40 x 2 ] – [ 40 x 2] = 0 berat benda = 40 + 40 = 80 ARM = 0 : 80 = 0 Papan jongkat jongkit = BALANCE [M1= M2]Tetapi kalau kita rubah total moment = [40 x 2 ] –[40 x 1 ] = 80 - 40 = 40Total berat /weight = 80Maka ARM = MOMENT : WEIGHT [ 40 : 80 ] = 0.5

Page 14: Tata operasi darat 2