Tata Laksana Migren

8
TATA LAKSANA A. Terapi serangan akut 1. Analgesik Selama serangan, penderita disarankan di tempat tenang dan gelap. Asetaminofen/ parasetamol dan ibuprofen telah secara luas digunakan sebagai analgesik dan antipiretik pada anak. Untuk anak usia kurang dari 12 tahun, ibuprofen 7,5 - 10 mg/kgBB atau acetaminophen 15 mg/kgBB terbukti efektif dan aman. 1,4,7,13,14,17-19 2. Triptan Triptan bekerja sebagai agonis serotonin untuk menurunkan aliran darah ke otak dan pelepasan neuropeptida. Obat ini terbukti efektif untuk dewasa, penggunaan pada anak masih diteliti. 4,7,15,18,24,25 B. Terapi pencegahan Indikasi: 26,27 1. Sering mengalami serangan akut (2-4 kali setiap bulan) cukup berat, yang mengganggu aktivitas sehari-hari 2. Serangan berlangsung lebih dari 24 jam 3. Mengalami gangguan fungsi walaupun sudah mendapatkan pengobatan akut yang adekuat 4. Mengalami komorbiditas atau keadaan lain yang menyulitkan pengobatan akut

description

migren

Transcript of Tata Laksana Migren

Page 1: Tata Laksana Migren

TATA LAKSANA

A. Terapi serangan akut

1. Analgesik

Selama serangan, penderita disarankan di tempat tenang dan gelap. Asetaminofen/

parasetamol dan ibuprofen telah secara luas digunakan sebagai analgesik dan antipiretik pada

anak. Untuk anak usia kurang dari 12 tahun, ibuprofen 7,5 - 10 mg/kgBB atau acetaminophen

15 mg/kgBB terbukti efektif dan aman.1,4,7,13,14,17-19

2. Triptan Triptan bekerja sebagai agonis serotonin untuk menurunkan aliran darah ke otak

dan pelepasan neuropeptida. Obat ini terbukti efektif untuk dewasa, penggunaan pada anak

masih diteliti.4,7,15,18,24,25

B. Terapi pencegahan

Indikasi:26,27

1. Sering mengalami serangan akut (2-4 kali setiap bulan) cukup berat, yang mengganggu

aktivitas sehari-hari

2. Serangan berlangsung lebih dari 24 jam

3. Mengalami gangguan fungsi walaupun sudah mendapatkan pengobatan akut yang adekuat

4. Mengalami komorbiditas atau keadaan lain yang menyulitkan pengobatan akut

5. Kegagalan, kontraindikasi atau efek samping obat terapi akut

6. Tipe migren yang jarang dan sulit diobati, misalnya migren hemiplegik, migren basiler,

migren dengan aura yang lama, migren dengan infark, atau ada risiko kerusakan saraf

permanen. Obat-obat yang dapat digunakan:

1. Antidepresan

Antidepresan trisiklik amitriptyline dapat ditoleransi baik pada anak dan remaja, efek

samping yang paling sering dilaporkan adalah sedasi dan disritmia jantung. Untuk

Page 2: Tata Laksana Migren

meminimalkan efek samping, dosis bertahap (slow taper), mulai 0,25 mg/kgBB (5-10 mg),

naik 0,25 mg setiap 2 - 3 minggu sampai dosis 1 mg/ kg (10-25 mg) efektif dan dapat

ditoleransi dengan baik. 1,4,10,15,18-21

2. Antiepilepsi

Beberapa obat antiepilepsi terbukti efektif mencegah migren pada dewasa, namun belum

terbukti pada anak. Topiramate, salah satu obat antiepilepsi baru, telah menunjukkan

efektivitas dalam mencegah migren pada remaja dan dewasa.1,4,10,15,18-23

3. Antihistamin

Cyproheptadine telah banyak digunakan untuk pencegahan migren pada anak. Cenderung

dapat ditoleransi dengan baik; efek samping paling signifi kan adalah sedasi dan

menambah nafsu makan.

4. Beta-blockers

Dua preparat beta-blockers, propanolol dan atenolol telah digunakan untuk mencegah

migren pada dewasa. Data efektivitas propanolol untuk pencegahan migren pada anak

masih terbatas. Sebuah penelitian tersamar ganda pada anak usia 7-16 tahun, dosis 6 – 120

mg per hari, menunjukkan 71% subjek remisi komplet dan 10% mengalami penurunan

frekuensi nyeri kepala sebesar 66% (p <0.001).1,4,10,15,,20,21

5. Antiinfl amasi nonsteroid

Naproxen digunakan bersama amitriptyline atau topiramate. Dimulai dari dosis 250 -

500mg, dua kali sehari bersama amitriptyline 5 – 25 mg malam hari. Setelah 4-6 minggu,

naproxen dihentikan, amitriptyline diteruskan. Pemberian bersama topiramate dititrasi

bertahap 25 mg per minggu sampai dosis target sebesar 50 -100 mg, sehari dua kali.

Naproxen kemudian dihentikan setelah 6 - 8 minggu dan topiramate dilanjutkan. 1,4,10,15,18-21

Page 3: Tata Laksana Migren

C. Terapi Alternatif

Anak migren lebih cenderung mengalami gangguan psikiatri sebagai ko-morbiditas. Ansietas

dan depresi sering dijumpai.1,9,10

Tata laksana migren yang seimbang harus mencakup strategi biobehavioral dan metode

nonfarmakologis serta farmakologis. Strategi biobehavioral termasuk bio-umpan balik,

manajemen stres, sleep hygiene, latihan dan modifi kasi diet.1,7,10,15

Kafein dalam kopi dan soda terbukti berkaitan dengan migren. Kafein tidak hanya

berpengaruh pada nyeri kepala, tetapi juga dapat mengganggu tidur atau memperburuk

suasana hati, yang keduanya dapat memperburuk nyeri kepala. Selain itu, bersifat

withdrawal : 1 – 2 hari setelah penghentian penggunaan kafein, dapat memicu nyeri kepala.

Usaha pengaturan penggunaan kafein penting untuk mencegah migren.1,5,10

Tabel terapi migren fase akut.7

Golongan Obat Keterangan

Analgesic Ibuprofen oral 7,5-10 mg/kg

Paracetamol oral 15 mg/kg

Obat lini pertama, aman untuk

anak

Triptan Sumatriptan nasal y 5 mg, 20 mg

Sumatriptan subkutan 0,06 mg/kg

Sumatriptan oral 50-100 mg

Penggunaan mudah, cepat

menghilangkan nyeri, dan efek

samping lebih besar dibandingkan

plasebo

Penggunaan sulit, efek samping

pernah dilaporkan, leher dan dada

tidak nyaman

Tidak efektif (diteliti lebih lanjut

pada anak)

Obat lain Ketorolac IV 0,5 mg/kg; maks 30 mg

Prochlorperazine IV 0,15 mg/kg; maks

10 mg

Prochlorperazine IV lebih

efektif daripada ketorolac IV

Page 4: Tata Laksana Migren

Tabel Dosis obat pencegahan migren.5,7,10,15

Obat Dosis Sediaan ToksisitasAntihistamin

Cyproheptadine

0,25 – 1,5 mg/kg

(dalam 2 -3 dosis atau

malam hari)

Sirup 2 mg/sdt Tab 4

mg

Sedasi, peningkatan

berat badan

Antikonvulsan

Topiramate Valproic

acid Gabapentin

1-10 mg/kg dalam 2

dosis 10-40mg/kg/hari

dalam 2 dosis 10-40

mg/kg/hari

Sprinkcle 15, 25 mg

Tab 250 mg, 500 mg

Sirup 250mg/sdt Sirup

250 mg/sdt Tab 600

mg/800 mg

Sedasi, parestesi,

peningkatan berat

badan, Glaukoma

Ataksia, tinnitus

Antidepressan

Amitriptyline

5-25 mg/hari

menjelang tidur

Tab 10, 25, 50 mg Sedasi, peningkatan

berat badan

NSAID

Naproxen sodium

250 – 500 dalam 2

dosis

Tab 250, 500 mg Gastritis

Beta-blockers

Propranolol

2-4 mg/kg/hari Tab 10, 20,40,80 mg Hipotensi, gangguan

tidur, depresi,

penurunan stamina

Calcium channel

blockers

Verapamil Flunarizine

4-10 mg/kg dibagi 3

dosis 5-10 mg/hari

Tab 40,80, 120 mg Tab

5,10 mg

Hipotensi, nausea, AV

block, peningkatan

berat badan Sedasi,

peningkatan berat

badan, reaksi

ekstrapiramidal

Page 5: Tata Laksana Migren

Dapus

1. Lewis D. Headache in infant and children. Dalam:Swaiman HD, Ashwal S, Ferriero DM. Pediatric

Neurology principles & practice. 4th ed. Vol. 2. Philadelphia:Mosby Elsevier; 2006. h.1183- 1201

4. Erny, Saharso D, Prastiya E. Pendekatan diagnostik dan tata laksana migren pada anak. In: Muid M,

Saharso D, Erny, et al, editors. Problem neurologis dan tumbuh kembang anak dalam praktek sehari-

hari. Malang: PKB IKA I; 2009. p.40-55

5. Lewis DW. Pediatric migraine. Pediatr Rev. 2007;28:43-53

7. Kalra V, Shah UB. Pediatric migraine. Internat J Pediatr. 2009;10:1155.

9. Evans RW. Headache during childhood and adolescence. In: Handbook of Headache. Philadelphia;

2007. p. 209-99.

10. Schor NF, et al. Migraine in children and adolescence. In: Maria BL, et al. Current management in

child neurology. USA; 2008. p.51-94

13. Singh BV, Roach ES. Consultation with the specialist: Diagnosis and management of headache in

children. Pediatr in Rev. 1998;19:132.

14. Hershey AD. Current approaches to the diagnosis and management of paediatric migraine. Lancet

Neurol. 2010;9:190-204.

15. Friedman G. Advanced in paediatric migraine. Paediatr Child Health. 2002;7(4):239-43

17. Linde M, Edvinsson L. New drugs in migraine treatment and prophylaxis: telcaepant and topiramate.

Lancet 2010;376:645-55.

18. Bland SE. Pediatric migraine recognition and treatment. J Pharmacy Soc. Wisconsin 2002;07.

19. Silberstein S, Yonker M, Hirtz D, Hershey A, Ashwal S, Lewis D. Practice parameter: pharmacological

treatment of migraine headache in children and adolescents. Neurology 2004;63:2215- 24. 20. Pharm

21. Ahmad Q, Kundu NC. Migraine management in children-review of strategies and recommendations.

J Bangladesh Coll Phys Surg. 2007;25:77-85.

Page 6: Tata Laksana Migren

24. Thie NMR, Major PW, Grubisa HSL. Triptans for treatment of acute pediatric migraine: a systematic

literature review. Pediatr Neurol. 2003;19:425-9.

25. Armstrong SC, Cozza KL. Triptans. Psychosomatics 2002;43:502-4.

26. Garza I, Swanson JW. Prophylaxis of migraine. Neuropsychiatr Dis Treat. 37. 2006;2:281-91

27. Modi S, Lowder DM. Medication for migraine prophylaxis. Am Fam Physician. 2006;73:72-8.