Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait...

30
Memastikan Perseroan menerapkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan secara konsisten; Menjaga agar tata kelola perusahaan senantiasa dilaksanakan di dalam Perseroan; Memimpin Rapat Umum Pemegang Saham. Sesuai Piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan antara lain adalah sebagai berikut: Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan, kinerja, dan prosedur-prosedur yang digunakan; Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan, kinerja, dan prosedur-prosedur akuntansi, keuangan, investasi dan urusan umum yang berhubungan dengan sistem dan mekanisme perusahaan pada umumnya; Bertanggung jawab atas pengembangan sistem dan manajemen akuntansi, keuangan, investasi dan urusan umum. Sesuai Piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab Direktur Tehnik antara lain adalah sebagai berikut: Menjalankan dan memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan; Memahami dan melaksanakan tata kelola perusahaan; Mengatur dan membawahi fungsi tehnik; Merencanakan, melaksanakan, dan mengadakan evaluasi atas kapasitas otomatis Perseroan. Sesuai piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab Direktur Pemasaran antara lain adalah sebagai berikut : Mengatur dan membawahi fungsi pemasaran Menyusun, mengembangkan dan mengimplementasikan rencana pemasaran untuk memasarkan produk baru dan produk yang sudah berjalan Mengembangkan rencana jangka pendek dan jangka panjang sesuai dengan tujuan Perseroan. Rapat Direksi Direksi mengadakan rapat untuk membahas persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perseroan dan mengevaluasi kinerja Perseroan. Sepanjang tahun 2016, Direksi mengadakan rapat sebanyak 9 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Number of Meeting Kehadiran Attendance % Loekito Saggitariono Direktur Utama President Director 9 9 100 Suryadi Direktur Director 9 9 100 Fatchurhuda Direktur Independen Independent Director 9 9 100 Rate Margareta Direktur Director 5 5 56 Ensure that the Company consistently implements the Financial Services Authority regulations; Maintain consistent implementation of good corporate governance within the Company; Chair the General Meeting of Shareholders. According to the Board of Directors Charter, the duties and responsibilities of Finance Director, among others, are as follows: Responsible for the implementation of all activities, performance, and procedures; Responsible for all accounting, finance, investment and public affairs activities, performance, and procedures relating to the Company’s systems and mechanisms in general; Responsible for the development of accounting, finance, investment and public affairs systems and management. According to the Board of Directors Charter, the duties and responsibilities of Technical Director, among others, are as follows: Implement and fulfill the provisions of the Articles of Association; Comprehend and implement good corporate governance; Manage and oversee the technical function; Plan, implement, and evaluate the Company’ automatic capacity. According to the Board of Directors Charter, the duties and responsibilities of Marketing Director, among others, are as follows: Regulate and oversee the marketing function; Prepare, develop, and implement marketing plans for new and existing products; Develop short-term and long-term plans in accordance with the Company’s objectives. Board of Directors’ Meetings The Board of Directors holds regular meetings to discuss issues related to the management of the Company and evaluate the Company’s performance. In 2016, the Board of Directors held 9 meetings with the following attendance level: 61 2016 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Transcript of Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait...

Page 1: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

• Memastikan Perseroan menerapkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan secara konsisten;

• Menjaga agar tata kelola perusahaan senantiasa dilaksanakan di dalam Perseroan;

• Memimpin Rapat Umum Pemegang Saham.

Sesuai Piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan antara lain adalah sebagai berikut:

• Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan, kinerja, dan prosedur-prosedur yang digunakan;

• Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan, kinerja, dan prosedur-prosedur akuntansi, keuangan, investasi dan urusan umum yang berhubungan dengan sistem dan mekanisme perusahaan pada umumnya;

• Bertanggung jawab atas pengembangan sistem dan manajemen akuntansi, keuangan, investasi dan urusan umum.

Sesuai Piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab Direktur Tehnik antara lain adalah sebagai berikut:

• Menjalankan dan memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;

• Memahami dan melaksanakan tata kelola perusahaan;

• Mengatur dan membawahi fungsi tehnik;• Merencanakan, melaksanakan, dan mengadakan

evaluasi atas kapasitas otomatis Perseroan.

Sesuai piagam Direksi, tugas dan tanggung jawab Direktur Pemasaran antara lain adalah sebagai berikut :

• Mengatur dan membawahi fungsi pemasaran• Menyusun, mengembangkan dan mengimplementasikan

rencana pemasaran untuk memasarkan produk baru dan produk yang sudah berjalan

• Mengembangkan rencana jangka pendek dan jangka panjang sesuai dengan tujuan Perseroan.

Rapat DireksiDireksi mengadakan rapat untuk membahas persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perseroan dan mengevaluasi kinerja Perseroan.

Sepanjang tahun 2016, Direksi mengadakan rapat sebanyak 9 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Namaname

JabatanPosition

Jumlah Rapatnumber of meeting

KehadiranAttendance %

Loekito Saggitariono Direktur UtamaPresident Director 9 9 100

Suryadi DirekturDirector 9 9 100

Fatchurhuda Direktur IndependenIndependent Director 9 9 100

Rate Margareta DirekturDirector 5 5 56

• Ensure that the Company consistently implements the Financial Services Authority regulations;

• Maintain consistent implementation of good corporate governance within the Company;

• Chair the General Meeting of Shareholders.

According to the Board of Directors Charter, the duties and responsibilities of Finance Director, among others, are as follows:• Responsible for the implementation of all activities,

performance, and procedures;• Responsible for all accounting, finance, investment and

public affairs activities, performance, and procedures relating to the Company’s systems and mechanisms in general;

• Responsible for the development of accounting, finance, investment and public affairs systems and management.

According to the Board of Directors Charter, the duties and responsibilities of Technical Director, among others, are as follows:• Implement and fulfill the provisions of the Articles of

Association;• Comprehend and implement good corporate

governance;• Manage and oversee the technical function;• Plan, implement, and evaluate the Company’ automatic

capacity.

According to the Board of Directors Charter, the duties and responsibilities of Marketing Director, among others, are as follows:• Regulate and oversee the marketing function;• Prepare, develop, and implement marketing plans for

new and existing products;

• Develop short-term and long-term plans in accordance with the Company’s objectives.

Board of Directors’ MeetingsThe Board of Directors holds regular meetings to discuss issues related to the management of the Company and evaluate the Company’s performance.

In 2016, the Board of Directors held 9 meetings with the following attendance level:

612016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 2: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiRapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan untuk membahas hal-hal penting terkait kinerja operasional maupun finansial Perseroan. Dalam rapat gabungan ini, Dewan Komisaris dapat memberikan masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi.

Sepanjang tahun 2016, rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan sebanyak 3 kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Namaname

JabatanPosition

Jumlah Rapatnumber of meeting

KehadiranAttendance %

Sulistijowati Komisaris Utama President Commissioner 3 3 100

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

2 2 67

Jimmy Paulus WatulingasKomisaris IndependenIndependent Commissioner

2 2 67

Loekito Saggitariono Direktur UtamaPresident Director 3 3 100

Suryadi DirekturDirector 3 3 100

Fatchurhuda Direktur IndependenIndependent Director 3 3 100

Rate Margareta DirekturDirector 2 2 67

Program Pengembangan Kompentensi Direksi Sepanjang tahun 2016, anggota Direksi Perseroan telah mengikuti program pengembangan dalam bentuk pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan menunjang pelaksanaan tugas mereka dengan perincian sebagai berikut:

PesertaParticipant

JabatanPosition

Program Pelatihan & Pengembangan

training & development Program

Tanggaldate

Penyelenggaraorganizer

Loekito Saggitariono Direktur UtamaPresident Director

Manajemen Risiko Perusahaan PerasuransianRisk Management of Insurance Companies

24 November 2016 AAMAI

Suryadi DirekturDirector

IFRS 4 Phase II – Cadangan PremiIFRS 4 Phase II – Premium Reserve 15 November 2016

Deloitte – Ikatan Akuntansi IndonesiaDeloitte – Institute of Indonesia Chartered

AccountantsManajemen Risiko Perusahaan PerasuransianRisk Management of Insurance Companies

24 November 2016 AAMAI

Fatchurhuda Direktur IndependenIndependent Director

Stress Test Bank & Konglomerasi KeuanganBanks & Financial Conglomerates Stress Test

23 & 30 April 2016 STIE Wiyata Mandala

Manajemen Risiko Perusahaan PerasuransianRisk Management of Insurance Companies

24 November 2016 AAMAI

Rate Margareta DirekturDirector - - -

Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Joint MeetingsThe Board of Commissioners’ and Board of Directors’ joint meetings are held to discuss important matters related to the operational and financial performance of the Company. During joint meetings, the Board of Commissioners provides inputs and advices regarding proposals and plans submitted by or to be implemented by the Board of Directors.

In 2016, the Board of Commissioners and Board of Directors held 3 joint meetings with the following attendance level:

The Board of Directors’ Competency Development ProgramIn 2016, members of the Board of Directors had participated in the following development programs aimed to improve their competency and to support the execution of their duties:

62 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 3: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Penilaian Kinerja Anggota Direksi

Direksi dan Anggota Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dan disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS sebagai bahan evaluasi kinerja Direksi. Hasil evaluasi kinerja masing-masing anggota Direksi secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan khususnya bagi pemegang saham Perseroan untuk pemberhentian dan/atau penunjukan kembali anggota Direksi yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Direksi.

Selain itu, sesuai dengan SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka mengenai aspek fungsi dan peran Direksi dengan prinsip meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan rekomendasi Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi dan rekomendasi kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka, Direksi Perseroan telah melaksanakan kebijakan penilaian sendiri untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial dan kebijakan pengunduran diri apabila anggota Direksi terlibat dalam kejahatan keuangan. Dengan penilaian sendiri ini, masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan

Assessment on the Board of Directors’ PerformanceThe Board of Directors and members of the Board of Directors are evaluated by the Board of Commissioners assisted by the Nomination and Remuneration Committee. The result of the evaluation is submitted to the Shareholders during the GMS and is one of the bases of consideration for shareholders to dismiss and/or reappoint members of the Board of Directors. The result of the performance evaluation is a means to assess and improve the effectiveness of the Board of Directors.

Moreover, in accordance with SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on the Code of Good Corporate Governance of Public Companies pertaining to the aspect of the functions and roles of the Board of Directors under the principle of the Board of Directors’ duties and responsibilities implementation improvement and the recommendation that the Board of Directors is equipped with the self assessment policy on performance evaluation as well as the recommendation that the aforementioned self assessment policy is disclosed in the annual report, the Board of Directors has implemented the self assessment policy to evaluate its performance collegially and resignation policy if member(s) of the Board of Directors were involved in financial crime. Through this self assessment, each member of the Board of Directors is able to contribute to the improvement of the Board of Directors’ performance in a sustainable manner.

hubungAn AFiliAsiAffiliations

Namaname

JabatanPosition

Hubungan Afiliasi DenganAffiliated With

Dewan Komisarisboard of commissioners

Direksiboard of directors

Pemegang Sahamshareholders

Yayes

Tidakno

Yayes

Tidakno

Yayes

Tidakno

Sulistijowati Komisaris Utama President Commissioner

Tidak No

Tidak No

Tidak No

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tidak No

Tidak No

Tidak No

Jimmy Paulus Watulingas Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Tidak No

Tidak No

Tidak No

Loekito Saggitariono Direktur UtamaPresident Director

Tidak No

Tidak No

Tidak No

Suryadi DirekturDirector

Tidak No

Tidak No

Tidak No

Fatchurhuda Direktur IndependenIndependent Director

Tidak No

Tidak No

Tidak No

Rate Margareta DirekturDirector

Tidak No

Tidak No

Tidak No

632016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 4: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Penentuan Remunerasi Dewan Komisaris

Pemegang saham Perseroan memiliki wewenang untuk menentukan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2016, pemegang saham telah mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris dan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menentukan kompensasi yang akan diberikan kepada Dewan Komisaris.

Pada tahun 2016, Dewan Komisaris telah menerima remunerasi sebesar Rp631.000.000,-.

Penentuan Remunerasi Direksi

Pemegang saham Perseroan memiliki wewenang untuk menentukan jumlah remunerasi dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2016, pemegang saham telah mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris dan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menentukan kompensasi yang akan diberikan kepada Direksi.

Pada tahun 2016, Direksi telah menerima remunerasi sebesar Rp2.185.000.000,-.

Sesuai peraturan OJK dan SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka mengenai aspek fungsi dan peran Dewan Komisaris dengan prinsip meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Perseroan telah membentuk Komite Audit yang dipimpin oleh seorang Komisaris Independen serta telah memiliki Piagam Komite Audit tertanggal 1 Juni 2015. Komite Audit dibentuk untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dengan memberikan pendapat profesional dan independen terkait laporan dan informasi keuangan yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan para pemangku kepentingan lainnya, memantau efektifitas sistem pengendalian internal Perseroan, serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan komisaris.

Procedures for Determining Remuneration for the Board Of CommissionersThe shareholders of the Company have the authority to determine the remuneration for members of the Board of Commissioners. During the Annual General Meeting of Shareholders held on June 27th, 2016, the shareholders delegated the authority to determine the compensation for the services of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners and the Remuneration and Nomination Committee.

In 2016, the Board of Commissioners had received a total remuneration of Rp631,000,000,-.

Procedures for Determining Remuneration for the Board Of DirectorsThe shareholders of the Company have the authority to determine the remuneration for members of the Board of Directors. During the Annual General Meeting of Shareholders held on June 27th, 2016, the shareholders delegated the authority to determine the compensation for the services of the Board of Directors to the Board of Commissioners and the Remuneration and Nomination Committee.

In 2016, the Board of Directors had received a total remuneration of Rp2,185,000,000,-.

Pursuant to FSA regulations and SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on the Code of Good Corporate Governance of Public Companies pertaining to the aspect of the functions and roles of the Board of Commissioners under the principle of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities implementation improvement, the Company had established Audit Committee led by an Independent Commissioner and prepared Audit Committee Charter dated June 1st, 2015. The Audit Committee was established to assist the implementation of the Board of Commissioners’ tasks and functions by providing professional and independent opinions related to reports and financial information submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners and other stakeholders; monitoring the effectiveness of the Company’s internal control system; as well as identifying issues that require the attention of Board of Commissioners.

Prosedur PenetAPAn dAn besArAn renumerAsi dewAn KomisAris dAn direKsiPROCEDURES FOR DETERMINING REMUNERATION FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Komite AuditAUDIT COMMITTEE

64 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 5: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Audit Committee Composition

Members of the Audit Committee were appointed in accordance with Decree of the Board of Commissioners Outside of the Meeting of the Board of Commissioners No. 013-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated June 1st, 2015, with tenure from June 1st, 2015, to the closing of the AGMS for the 2017 fiscal year that will be held in 2018 or until Audit Committee Chairman no longer serves as Independent Commissioner, whichever comes first.

The composition of the Audit Committee is as follows:

Audit Committee’s Profile

Vivekanand Atmaram Tolani @VikasDetailed profile is available under the Board of Commissioners’ Profile section.

Temmy AfianoIndonesian citizen, 37 years old. Obtained his Bachelor of Management degree from Gunadarma University, Depok. Currently also serves as Internal Audit Staff at PT Magna Finance Tbk (since 2012). Previously served as Cluster Quality Assurance at PT Bahana Artha Ventura (2011-2012), Internal Audit Staff (team leader) at PT Mayora Indah (2009-2011), Area Promotion Supervisor of PT Santos Jaya Abadi (2008-2009), Depot Head at PT Youva Group (2007-2008), Branch Sales Officer at Bank Mandiri (2006-2007), Senior Relationship Officer of Bank Danamon (2004-2006), and Key Account Executive of PT Philip Morris (2003-2004).

Susanti SEIndonesian citizen, 37 years old. Obtained her Bachelor of Accounting degree from Gunadarma University, Depok. Previously served as Senior Accounting of PT Anugrah Perdana Quarta (2003-2006), Senior Accounting of PT Magna Finance (2006-2012), Internal Audit Staff at PT Magna Finance Tbk (since 2012).

Independency of Audit Committee

All members of Company’s Audit Committee are independent parties and do not have any financial, management, share ownership and/or family relationship with other members of Board of Commissioner, Board of Directors and/or the controlling shareholders or relationship with the Company that could affect the Committee Member’s Independence.

Susunan Komite Audit

Anggota Komite Audit diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat Dewan Komisaris Perseroan No. 013-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015 dengan masa tugas jabatan sejak tanggal 1 Juni 2015 efektif sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017 yang diadakan pada tahun 2018 atau pada saat Ketua Komite Audit tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, mana yang lebih dahulu.

Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Profil Komite Audit

Vivekanand Atmaram Tolani @VikasProfil lengkap dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris.

Temmy AfianoWarga Negara Indonesia, usia 37 tahun. Menerima gelar S1-Manajemen dari Universitas Gunadarma, Depok. Saat ini juga menjabat sebagai Internal Audit Staff di PT Magna Finance Tbk (sejak 2012). Sebelumnya menjabat sebagai Cluster Quality Assurance di PT Bahana Artha Ventura (2011-2012), Internal Audit Staff (team leader) di PT Mayora Indah (2009-2011), Area Promotion Supervisor di PT Santos Jaya Abadi (2008-2009), Kepala Depo di PT Youva Group (2007-2008), Sales Officer in Branch di Bank Mandiri (2006-2007), Senior Relationship Officer di Bank Danamon (2004-2006), Key Account Executive di PT Philip Morris (2003-2004).

Susanti SEWarga Negara Indonesia, usia 37 tahun. Menerima gelar S1-Akuntansi dari Universitas Gunadarma, Depok. Sebelumnya menjabat sebagai Senior Accounting di PT Quarta Anugrah Perdana (2003-2006), Senior Accounting di PT Magna Finance (2006-2012). Saat ini juga menjabat sebagai Internal Audit Staff di PT Magna Finance Tbk (sejak 2012).

Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit Perseroan berasal dari pihak independen dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan yang dapat mempengaruhi independensi anggota komite.

Namaname

JabatanPosition

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas KetuaChairman

Temmy Afiano AnggotaMember

Susanti SE AnggotaMember

652016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 6: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Duties and Responsibilities of Audit Committee1. Review the financial information that will be issued

by the Company to the public and/or the authorities, among others, financial statements, projections, and other statements relating to the Company’s financial information;

2. Review the Company’s adherence to laws and regulations in relation to its activities;

3. Provide independent opinion in the event of disagreement between the management and the appointed Public Accounting Firm for services rendered;

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding Public Accounting Firm based on independence, scope of work, and fees;

5. Review the audit implementation by the Internal Audit Unit of the Company, and oversee the implementation of the follow-up by the Board of Directors on the findings of the Internal Audit Unit;

6. Review the implementation of risk management activities undertaken by the Board of Directors, if the Company does not possess a risk monitoring function under the Board of Commissioners;

7. Examine complaints related to accounting and financial reporting processes in the Company;

8. Review and provide advice to the Board of Commissioners in relation to the Company’s potential conflict of interest; and maintain confidentiality of documents, data and corporate information.

9. Maintain confidentiality of documents, data and company information.

Audit Committee’s MeetingsIn 2016, the Audit Committee held 9 meetings with the following attendance level:

Implementation of Audit Committee’s ActivitiesIn accordance with Audit Committee Charter, in 2016 the Audit Committee had carried out the following activities:1. Evaluated and nominated external auditors.

2. Analyzed quarterly and annual financial statements.3. Reviewed internal audit plan and sources.4. Reviewed external audit plan.5. Reviewed legal and compliance functions.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik yang ditunjuk Perseroan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit Audit Internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Unit Audit Internal yang dimaksud;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; dan menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Rapat Komite AuditPada tahun 2016, Komite Audit menyelenggarakan 9 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Sesuai Piagam Komite Audit, pada tahun 2016 Komite Audit telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Mengevaluasi dan merekomendasikan penunjukan

auditor eksternal.2. Menganalisis laporan keuangan triwulan dan tahunan.3. Mengkaji rencana dan sumber audit internal.4. Mengkaji rencana audit eksternal.5. Mengkaji fungsi hukum dan kepatuhan.

Namaname

JabatanPosition

Jumlah Rapatnumber of meeting

Tingkat KehadiranAttendance %

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas KetuaChairman 9 9 100

Temmy Afiano AnggotaMember 9 0 0

Susanti SE AnggotaMember 9 9 100

66 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 7: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Implementation of Audit Committee’s ActivitiesAs an integral part of GCG principles implementation and in accordance with SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on the Code of Good Corporate Governance of Public Companies pertaining to the aspect of the functions and roles of the Board of Commissioners under the principle of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities implementation improvement and the recommendation that the Board of Commissioners or committee that performs the nomination and remuneration function to prepare succession policy pertaining to Board of Directors members nomination process, the Company had established Nomination and Remuneration Committee and prepared Nomination and Remuneration Committee Charter dated July 1st, 2015. The Committee assists the Board of Commissioners in performing its supervisory function and ensures the implementation of the nomination process for strategic management positions as well as the process to determine remuneration are conducted in an objective, effective and efficient manner. The Committee provides professional opinions and recommendations to the Board of Commissioners related to the determination of the amount of salary/ honorarium, bonuses and benefits for the Board of Commissioners, Board of Directors and employees, including the structure, terms, and the provision of long-term incentives for the Board of Directors.

Nomination and Remuneration Committee CompositionMembers of the Nomination and Remuneration Committee were appointed in accordance with Decree of the Board of Commissioners Outside of the Meeting of the Board of Commissioners No. 027-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated July 1st, 2015, with tenure from July 1st, 2015, to the closing of the AGMS for the 2017 fiscal year that will be held in 2018 or until Nomination and Remuneration Committee Chairman no longer serves as Independent Commissioner, whichever comes first.

The composition of the Nomination and Remuneration Committee is as follows:

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Sebagai bagian integral dari upaya implementasi prinsip-prinsip GCG dan sesuai dengan SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka mengenai aspek fungsi dan peran Dewan Komisaris dengan prinsip meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan rekomendasi Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi, Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi serta telah memiliki Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi tertanggal 1 Juli 2015. Komite Nominasi dan Remunerasi membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan proses pencalonan posisi strategis dalam manajemen serta proses penetapan besaran remunerasi berlangsung secara objektif, efektif dan efisien. Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan pendapat dan rekomendasi profesional kepada Dewan Komisaris terkait penentuan besaran gaji/honorarium, bonus dan tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi, serta karyawan Perseroan, termasuk struktur, syarat, dan pelaksanaan atas insentif jangka panjang bagi Direksi.

Susunan Komite Nominasi dan RemunerasiAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat Dewan Komisaris PT Victoria Insurance Tbk No. 027-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 tanggal 1 Juli 2015 dengan masa tugas jabatan sejak tanggal 1 Juli 2015 efektif sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017 yang diadakan pada tahun 2018 atau pada saat Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, mana yang lebih dahulu.

Susunan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

Komite nominAsi dAn remunerAsiNOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Namaname

JabatanPosition

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas KetuaChairman

Sulistijowati AnggotaMember

Loekito Saggitariono AnggotaMember

672016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 8: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil lengkap Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris dan Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi1. Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan

komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria pemilihan calon anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris serta kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam menetapkan struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan besaran atas remunerasi;

3. Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris serta kesesuaian dengan remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;

5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi;

7. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

8. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiPada tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan 4 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Nomination and Remuneration Committee’s ProfileDetailed profile of Nomination and Remuneration Committee Chairman and members is available under the Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Profile section.

Nomination and Remuneration Committee’s Duties and Responsibilities1. Assist the Board of Commissioners in determining

composition of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, policies and criteria for the nomination of Board of Directors and/or Board of Commissioners candidates as well as performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners;

2. Provide recommendations to the Board of Commissioners in determining the structure, policy and the amount of remuneration;

3. Assess the performance of Board of Directors’ and/or Board of Commissioners’ performance as well as suitability of remuneration received by each member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners;

4. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the capacity building program for the Board of Directors and/or Board of Commissioners;

5. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the remuneration policy for members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

6. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the remuneration policy for Executive Officers and employees to be submitted to the Board of Directors;

7. Prepare and provide recommendations on nomination and/or replacement systems and procedures of members of the Board of Commissioners and Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

8. Provide recommendations on Board of Commissioners and/or Board of Directors candidates to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

9. Maintain the confidentiality of documents, data and corporate information.

Nomination and Remuneration Committee’s MeetingsIn 2016, the Nomination and Remuneration Committee held 4 meetings with the following attendance level:

Namaname

JabatanPosition

Jumlah Rapatnumber of meeting

Tingkat KehadiranAttendance %

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas KetuaChairman 4 4 100

Sulistijowati AnggotaMember 4 4 100

Loekito Saggitariono AnggotaMember 4 4 100

68 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 9: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan RemunerasiPada tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Mengevaluasi kinerja karyawan dan manajemen

Perseroan dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan besaran kenaikan gaji di Perseroan.

2. Mengevaluasi kinerja karyawan dan manajemen Perseroan dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan besaran bonus di Perseroan.

3. Mengevaluasi jumlah anggotan Dewan Komisaris disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan termasuk komposisi keberagaman keahliannya.

4. Mengevaluasi jumlah anggota Direksi disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan termasuk komposisi keberagaman keahliannya.

5. Memberikan rekomendasi calon anggota Direksi Perseroan.

Komite Pemantau RisikoUntuk memenuhi ketentuan Pasal 27 POJK No. 2/POJK.05/2014, maka Perseroan telah membentuk Komite Pemantau Risiko melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat Dewan Komisaris PT Victoria Insurance Tbk No. 026-1/VIN-IN/DIR/ VI/2015 tanggal 1 Juli 2015 dan pengkinian Surat Keputusan Dewan Komisaris Di Luar Rapat Dewan Komisaris PT Victoria Insurance Tbk No. 036-10/VIN-IN/KOM/VII/2016 tanggal 22 Juli 2016 dengan masa jabatan 4 tahun dan susunan sebagai berikut:

Implementation of Nomination and Remuneration Committee’s ActivitiesIn 2016, the Nomination and Remuneration Committee had conducted the following activities:1. Evaluated the performance of the employees and

management of the Company and advised the Board of Commissioners regarding the amount of salary increases in the Company.

2. Evaluated the performance of the employees and management of the Company and advised the Board of Commissioners regarding the amount of bonus in the Company.

3. Evaluated the number of Commissioners tailored to the needs of the Company, including the composition of the diversity of expertise.

4. Evaluated the number of Directors tailored to the needs of the Company, including the composition of the diversity of expertise

5. Provided recommendations on prospective members of the Board of Commissioners.

Risk Oversight CommitteePursuant to Article 27 of POJK No. 2/POJK.05/2014, the Company had established Risk Oversight Committee in accordance with the Decree of the Board of Commissioners Outside of the Meeting of the Board of Commissioners No. 026-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated July 1st, 2015, renewed by the Decree of the Board of Commissioners Outside of the Meeting of the Board of Commissioners No. 036-10/VIN-IN/KOM/VII/2016 dated July 22nd, 2016, with four-year tenure and composition as follows:

Komite lAin di bAwAh dewAn KomisAris dAn direKsiOTHER COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Namaname

JabatanPosition

Jimmy Paulus Watulingas KetuaChairman

Vivekakand Atmaram Tolani @Vikas AnggotaMember

Sulistijowati AnggotaMember

Profil Komite Pemantau RisikoProfil lengkap Ketua dan Anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris.

Tugas Dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko1. Membantu Dewan Komisaris dalam memantau

pelaksanaan manajemen risiko serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan;

2. Melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan penerapan manajemen risiko;

Risk Oversight Committee’s ProfileDetailed profile of Risk Oversight Committee Chairman and members is available under the Board of Commissioners’ Profile section.

Duties and Responsibilities of Risk Oversight Committee 1. Assist the Board of Commissioners in monitoring the

implementation of risk management and assessing the Company’s risk tolerance level;

2. Supervise and monitor the implementation of risk management;

692016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 10: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau RisikoPada tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji sistem

manajemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi yang dapat diambil oleh perusahaan;

2. Membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi risiko usaha sesuai best practices pengelolaan risiko;

3. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen risiko yang terdiri dari risiko keuangan, risiko pasar, risiko dana, risiko operasional, risiko legal dan risiko sumber daya manusia sesuai best practices pengelolaan risiko.

4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan sesuai best practices pengelolaan risiko dan selanjutnya melaporkan kepada Dewan Komisaris;

5. Melakukan pendalaman atas potensi risiko sesuai dengan best practices pengelolaan risiko yang perlu mendapatkan perhatian Dewan Komisaris dan memberikan saran perbaikan dan tindak lanjut kepada Dewan Komisaris.

Komite Pengembangan Produk Asuransi

Untuk memenuhi ketentuan Pasal 13 POJK No. 2/POJK.05/2014, Perseroan telah membentuk Komite Pengembangan Produk Asuransi melalui Surat Keputusan Direksi No. 025-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015 Tentang Pembentukan Komite Pengembangan Produk Asuransi dengan masa jabatan 4 tahun dan susunan sebagai berikut:

Implementation of Risk Oversight Committee’s ActivitiesIn 2016, Risk Oversight Committee conducted the following activities:1. Assisted the Board of Commissioners in reviewing risk

management system prepared by the Board of Directors and the Company’s risk tolerance level;

2. Assisted the Board of Commissioners in identifying business risks in accordance with risk management best practices;

3. Monitored the implementation of risk management policy that comprised of financial risk, market risk, funding risk, operational risk, legal risk and human resources risk in accordance with risk management best practices.

4. Evaluated the Company’s operational activities in accordance with risk management best practices and subsequently reported to the Board of Commissioners;

5. Analyzed risk potential that required the attention of the Board of Commissioners in accordance with risk management best practices and suggested improvements and follow up to the Board of Commissioners.

Insurance Product Development CommitteePursuant to Article 13 of POJK No. 2/POJK.05/2014, the Company had established Insurance Product Development Committee in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 025-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 dated June 1st, 2015, on the Establishment of Insurance Product Development Committee with 4-year tenure and composition as follows:

Namaname

JabatanPosition

Jumlah Rapatnumber of meeting

Tingkat KehadiranAttendance %

Jimmy Paulus Watulingas KetuaChairman 9 6 67

Vivekakand Atmaram Tolani @Vikas AnggotaMember 9 9 100

Sulistijowati AnggotaMember 9 9 100

Namaname

JabatanPosition

Drs. Fatchurhuda, AAIK KetuaChairman

Rate Margareta AnggotaMember

Suryadi AnggotaMember

3. Assess the effectiveness of risk management, including assessing the Company’s risk tolerance level by observing applicable rules and legislations and taking into consideration the Company’s long-term goals and strategies.

Risk Oversight’s MeetingsIn 2016, Risk Oversight Committee held 9 meetings with the following attendance level:

3. Menilai efektifitas manajemen risiko termasuk menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perseroan; dengan memperhatikan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan.

Rapat Komite Pemantau RisikoPada tahun 2016, Komite Pemantau Risiko menyelenggarakan 9 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

70 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 11: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Namaname

JabatanPosition

Jumlah Rapatnumber of meeting

Tingkat KehadiranAttendance %

Drs. Fatchurhuda, AAIK KetuaChairman 2 2 100

Rate Margareta AnggotaMember 2 2 100

Suryadi AnggotaMember 2 2 100

Profil Komite Pengembangan Produk AsuransiProfil lengkap Ketua dan Anggota Komite Pengembangan Produk Asuransi dapat dilihat pada bagian profil Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengembangan Produk AsuransiTugas dan tanggung jawab Komite Pengembangan Produk Asuransi adalah memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait dengan produk asuransi yang dipasarkan. Tujuannya adalah agar pengelolaan risiko produk asuransi dan pemasarannya berjalan dengan baik sehingga penerapan tata kelola yang baik, manajemen risiko yang memadai, praktik-praktik asuransi yang sehat pada perusahaan asuransi, dan pemberdayaan pemegang polis atau tertanggung dapat ditingkatkan.

Rapat Komite Pengembangan Produk AsuransiPada tahun 2016, Komite Pengembangan Produk Asuransi menyelenggarakan 2 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Pelaksanaan Kegiatan Komite Pengembangan Produk AsuransiPada tahun 2016, Komite Pengembangan Produk Asuransi telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Menyusun rencana produk Bancassurance Personal

Accident.

Insurance Product Development Committee’s ProfileDetailed profile of Insurance Product Development Committee Chairman and members is available under the Board of Directors’ Profile section.

Duty and Responsibility of Insurance Product Development CommitteeThe duty and responsibility of the Insurance Product Development Committee are providing recommendations to the Board of Directors related to insurance products being marketed. The purpose is to ensure effective risk management and marketing for the Company’s products so that the implementation of good corporate governance, adequate risk management, insurance companies’ healthy insurance practices, and the empowerment of policy holders or the insured can be enhanced.

Insurance Product Development Committee’s MeetingsIn 2016, Insurance Product Development Committee held 2 meetings with the following attendance level

Implementation of Insurance Product Development Committee’s ActivitiesIn 2016, Insurance Product Development Committee had conducted the following activity:1. Prepared Bancassurance Personal Accident product

plan.

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/PJOK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi telah menetapkan Nia Hapsari sebagai Sekretaris Perusahaan yang berlaku efektif pada tanggal 10 Juni 2015 sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 012-1/ VIN-IN/DIR/VI/2015 tentang Pengangkatan Sekretaris Perusahaan Perusahaan.

Profil Sekretaris PerusahaanNia HapsariWarga Negara Indonesia, 38 tahun, berdomisili di Jakarta. Memperoleh gelar Diploma Informatika Komputer dari Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia pada tahun 1999. Bergabung dengan PT Victoria Insurance Tbk sejak tahun 2014 sebagai Sekretaris dan HRGA. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PT Sinar Abadi

Pursuant to Financial Services Authority Regulation No.35/PJOK.04/2014 dated December 8th, 2014, on Corporate Secretary of Listed or Public Companies, the Board of Directors had appointed Nia Hapsari as Corporate Secretary effective on June 10th, 2015, in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 012-1/VIN-IN/DIR/VI/2015 on the Appointment of the Company’s Corporate Secretary.

Corporate Secretary’s ProfileNia HapsariIndonesian citizen, 38 year-old, domiciled in Jakarta. Obtained her Diploma in Computer Information from the Indonesian Education and Professional Development Institution in 1999. Joined PT Victoria Insurance Tbk in 2014 as Secretary and HRGA. Previously served as Secretary at PT Sinar Abadi Kharisma in Jakarta (2013-2014), Head of Operations of PT

seKretAris PerusAhAAnCORPORATE SECRETARY

712016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 12: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Hans Trade Excelindo (2002-2013), Accounting Staff at PT Jalur Mas (2001-2002), Administrative Staff on Vehicle Car Claims at PT Jaya Utama Baru (2000-2001), and Receptionist at PT Karabha Unggul (1999-2000).

Corporate Secretary’s Duties1. Keep abreast of the developments of the capital

market, particularly in terms of prevailing capital market regulations;

2. Provide input to the Board of Directors and Board of Commissioners in complying with capital market regulations;

3. Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of good corporate governance that includes:a. Information disclosure to the public, including the

availability of information on the Company’s web site;

b. Submission of reports to the Financial Services Authority in a timely manner;

c. Arrangement and documentation of the General Meeting of Shareholders;

d. Arrangement and documentation of Board of Directors’ and/or Board of Commissioners’ Meetings; and

e. Arrangement of the Company’s orientation program for Board of Directors and/or Board of Commissioners.

4. Act as a liaison between the Company and shareholders, the Financial Services Authority, and other stakeholders.

5. Prepare a special list pertaining to the Board of Directors, Board of Commissioners and their family members both in the Company and its affiliates that includes stock ownership, business affiliation and other roles that potentially create conflicts of interest with the Company;

6. Create a list of shareholders with 5% ownership or more;

7. Attend the Board of Directors’ meetings and create the minutes of the meetings;

8. Assist the Board of Directors during the Annual General Meeting of Shareholders.

Implementation of Corporate Secretary’s ActivitiesIn 2016, Corporate Secretary had conducted the following activities:1. Preparation of Annual Report for 2015 fiscal year The Company’s Annual Report for 2015 fiscal year was

prepared by the Corporate Secretary assisted by all related divisions. The Annual Report for 2015 fiscal year was submitted to the Financial Services Authority and uploaded to Indonesia Stock Exchange’s and the Company’s websites on April 29th, 2016.

2. Annual GMS Implementation The Annual GMS was held on June 27th, 2016, at Graha

BIP Function Hall, Jakarta. The Corporate Secretary had published the announcement, summons, and the resolutions of the Annual GMS in accordance with the provisions of Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Implementation of GMS of Public Companies.

Kharisma (2013-2014), Kepala Operasional PT Hans Trade Excelindo (2002-2013), Staf Akunting PT Jalur Mas (2001-2002), Staf Administrasi Klaim Kendaraan Mobil PT Jaya Utama Baru (2000-2001), Resepsionis PT Karabha Unggul (1999-2000).

Tugas Sekretaris Perusahaan1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat umum pemegang saham;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku pementingan lainnya.

5. Menyiapkan daftar khusus yang berkaitan dengan Direksi, Dewan Komisaris dan keluarganya baik dalam Perseroan maupun afiliasinya yang antara lain mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan;

6. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan 5% atau lebih;

7. Menghadiri rapat Direksi dan membuat minuta hasil rapat;

8. Membantu Direksi dalam penyelenggaraan rapat umum pemegang saham.

Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris PerusahaanPada tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Penyusunan Annual Report tahun buku 2015 Pelaksanaan penyusunan Laporan Tahunan Perseroan

untuk tahun buku 2015 dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan dibantu oleh semua divisi terkait. Laporan Tahunan untuk tahun buku 2015 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan diunggah pada website Bursa Efek Indonesia dan website Perseroan pada tanggal 29 April 2016.

2. Pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan Pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan diselenggarakan

pada tanggal 27 Juni 2016 yang bertempat di Graha BIP Function Hall, Jakarta. Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan pengumuman, pemanggilan dan pengumuman hasil RUPS Tahunan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka.

72 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 13: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

sistem PengendAliAn internAlINTERNAL CONTROL SYSTEM

unit Audit internAlINTERNAL AUDIT UNIT

The Board of Directors prepared and implements internal control system to provide reasonable assurance on the achievement of corporate objectives through effective and efficient activities, reliability of financial reporting and performance, and the safeguarding of assets and compliance with applicable laws and regulations.

As such, the Company established an internal control work unit (SPI) that answers to President Director or Director in charge of the internal control function and has a functional relationship with the Board of Commissioners through the Audit Committee and therefore is required to report to the Audit Committee.

SPI assists the Board of Directors in ensuring the achievement of objectives and business sustainability by performing the following tasks:a) Evaluate the implementation of the Company’s

programs.b) Ensure effective and efficient internal control system.

c) Provide recommendations to improve the effectiveness of the risk management process.

d) Evaluate compliance with the Company’s Regulations, GCG implementation and applicable regulations.

e) Facilitate audit performed by external auditors.

The Company had established Internal Audit Unit and prepared Internal Audit Charter on June 1st, 2015, and appointed Dicky Muliady as the Head of Internal Audit Unit in accordance with the Decree of the Board of Directors No. 015-1/VIN-IN/ DIR/VI/2015 dated June 1st, 2015, on the Appointment of the Head of Internal Audit Unit of PT Victoria Insurance Tbk.

Internal Audit Unit Head’s ProfileDicky MuliadyIndonesian citizen, 39 years old. Obtained his Bachelor of Economics degree from the YAI College of Economics in 2000. Joined PT Victoria Insurance Tbk in 2014. Previously served as Accounting Supervisor of PT Arbe Chemindo (2006-2013) and Accounts Receivable Supervisor of PT ABS Industries Indonesia (1999-2006).

Direksi menyusun dan melaksanakan sistem pengendalian internal untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan Perseroan melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan dan kinerja, pengamanan aset dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Atas dasar itulah Perseroan membentuk satuan kerja pengawasan internal (SPI). SPI bertanggung jawab kepada Direktur Utama atau Direktur yang membawahi tugas pengawasan internal dan mempunyai hubungan fungsional dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit sehingga dalam pelaksanaannya berkewajiban melapor kepada Komite Audit.

SPI bertugas membantu Direksi dalam memastikan pencapaian tujuan dan kelangsungan usaha dengan :

a) Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program Perseroan.

b) Memastikan bahwa sistem pengendalian internal berfungsi secara efektif dan efisien.

c) Memberikan saran dalam upaya memperbaiki efektifitas proses pengendalian risiko.

d) Melakukan evaluasi kepatuhan terhadap Peraturan Perseroan, pelaksanaan GCG dan perundang-undangan.

e) Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan audit oleh auditor eksternal.

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dan menyusun Piagam Audit Internal pada tanggal 1 Juni 2015 serta menunjuk Dicky Muliady sebagai Kepala Audit Internal yang diangkat berdasarkan surat Keputusan Direksi No. 015-1/VIN-IN/ DIR/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Pengangkatan Kepala Audit Internal PT Victoria Insurance Tbk.

Profil Kepala Unit Audit InternalDicky MuliadyWarga Negara Indonesia, 39 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI pada tahun 2000. Bergabung dengan PT Victoria Insurance Tbk pada tahun 2014. Sebelumnya menjabat sebagai Supervisor Akunting di PT Arbe Chemindo (2006-2013), Supervisor Account Receivable di PT ABS Industri Indonesia (1999-2006).

3. Annual Public Expose Implementation The Public Expose was conducted on June 27th, 2016, after

the Annual GMS. During the Public Expose, the Company disclosed the development of the financial position; the growth of operating profit, the growth of gross premium, net premium, and net commission income, the growth of Underwriting Income, Investment Income, Other Income, and Operating Expense; the Utilization of the Company’s Fund, the Utilization of the Company’s 2015 Net Profit, the Opening of the Company’s Marketing and Management Office.

3. Pelaksanaan Public Expose Tahunan Kegiatan Public Expose diselenggarakan pada tanggal

27 Juni 2016 setelah RUPS Tahunan Perseroan. Dalam kegiatan Public Expose Perseroan menyampaikan. Pertumbuhan posisi keuangan, pertumbuhan laba usaha, pertumbuhan premi bruto, premi neto dan pendapatan komisi neto, Pertumbuhan Hasil Underwriting, Hasil Investasi, Penghasilan Lain-lain dan Beban Usaha, Realisasi Penggunaan Dana Perseroan, Penggunaan Laba Bersih Tahun 2015, Pembukaan Kantor Pemasaran Perseroan dan Manajemen Perseroan.

732016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 14: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksanaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit InternalPada tahun 2016, Audit Internal telah menjalankan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit1. Develop and implement the annual internal audit plan;

2. Examine and evaluate the implementation of the internal control and risk management system in accordance with the Company’s policies;

3. Examine and assess the efficiency and effectiveness of the Company’s finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Suggest improvements and provide objective information on the activities examined at all managerial levels;

5. Prepare and submit audit reports to the President Director and the Board of Commissioners;

6. Monitor, analyze and report the implementation of the improvements that have been suggested;

7. Collaborate with the Audit Committee;8. Develop programs to evaluate the quality of internal

audit activities; and9. Conduct special investigations if necessary.

Implementation of Internal Audit Unit’s ActivitiesIn 2016, Internal Audit Unit had conducted the following activities:1. Formulated and implemented annual internal audit

plan;2. Examined and evaluated the implementation of the

internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy;

3. Inspected and assessed the efficiency and effectiveness of the Company’s finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Suggested improvements and provided objective information on the activities examined at all managerial levels;

5. Prepared and submitted audit reports to the President Director and the Board of Commissioners;

6. Monitored, analyzed and reported the implementation of the improvements that have been suggested;

7. Collaborated with the audit Committee;8. Developed programs to evaluate the quality of internal

audit activities; and9. Conducted special investigations if necessary.

In accordance with the resolution of the General Meeting of Shareholders on June 27th, 2016, the Board of Commissioners authorized the Board of Directors to appoint an external auditor. The Company has appointed Tjahjadi & Tamara Public Accounting Firm to audit the Company’s financial statements for fiscal year ended on December 31st, 2016, in accordance with auditing standards set by Institute of Indonesia Chartered Accountants.

Audits performed by public accountants include examination on a test basis, evidence supporting the amounts and

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juni 2016 bahwa Dewan Komisaris memberikan kewenangan kepada Direksi untuk menunjuk auditor eksternal, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tjahjadi & Tamara untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

Audit yang dilakukan oleh akuntan publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang

AKuntAn PubliKPUBLIC ACCOUNTANT

74 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 15: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

As with other business activities, business activities conducted by the Company is inseparable from risks. The following are the main risks faced by the Company:

1. Insurance Claims RiskAs a general insurance company, the risk faced by the Company is to cover the losses incurred providing that the insured event is occurred which impact the insured as many as the damage inflicted with a maximum amount of the previously agreed price of coverage. In case of multiple claims to the accumulation of a large number of claims from the insured amount in the same time or relatively simultaneously, this can result in reduced financial performance of the Company, in this case, the Company’s cash flow. The Company’s claims contribution currently sourced from property and motor vehicles business lines. This is in line with the contribution to premium revenue that is being dominated by the aforementioned two business lines.

2. Human Resources RiskIn the insurance industry, human resources play an important role in maintaining business sustainability. Insurance industry is a business of trust, therefore it is necessary to have professional human resources and excellent soft competencies. The lack of reliable human resources may lead to conflicting internal and external business processes.

3. Operational RiskIn carrying out its operations, there is a possibility that the reinsurer is unable or being late to meet its obligations. In addition, the changes in natural conditions, such as prolonged drought that greatly increases the possibility of fire, is one of the risks that must be faced.

4. Technology RiskThe development of technology today allows the swift and accurate management of administrative data or customers’ database. With increasing competition among the general insurance companies, the technology becomes fundamental to improve work productivity and efficiency as well as to perform the principle of customer satisfaction. If the Company were unable to keep up and develop said technology, it could degrade its services to the insured, which in turn would reduce the Company’s performance.

Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan juga tidak terlepas dari risiko. Risiko-risiko utama yang dihadapi Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Risiko Klaim AsuransiSebagai asuransi kerugian, risiko yang dihadapi Perseroan adalah memberi ganti kerugian apabila telah terjadi peristiwa yang dipertanggungkan yang menimpa tertanggung sebesar kerugian yang diderita dengan maksimum sebesar jumlah yang Ielah disepakati bersama sebagai harga pertanggungan. Apabila terjadi beberapa klaim dengan akumulasi jumlah klaim yang besar dari sejumlah tertanggung dalam waktu yang bersamaan atau relatif bersamaan, hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kinerja keuangan Perseroan, dalam hal ini arus kas Perseroan. Kontribusi klaim Perseroan saat ini berasal dari lini bisnis harta benda dan kendaraan bermotor. Hal ini sejalan dengan kontribusi pendapatan premi yang didominasi oleh kedua lini bisnis tersebut.

2. Risiko Sumber Daya ManusiaDalam industri asuransi, sumber daya manusia sangat berperan dalam menjaga kelangsungan usaha. lndustri asuransi merupakan bisnis kepercayaan, sehingga perlu untuk mempunyai sumber daya manusia yang profesional dan memiliki soft competencies yang prima. Apabila tidak mempunyai sumber daya manusia yang andal, maka hal ini dapat mengakibatkan benturan proses bisnis internal dan eksternal.

3. Risiko OperasionalDalam melaksanakan operasinya, terdapat kemungkinan Penanggung Ulang tidak memenuhi atau terlambat memenuhi kewajibannya. Di samping itu, adanya perubahan kondisi alam, seperti musim kemarau yang panjang yang mana menyebabkan kemungkinan terjadinya kebakaran semakin besar, merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi.

4. Risiko TeknologiPerkembangan teknologi pada saat ini memungkinkan untuk mengelola data dan administrasi atau customer database secara cepat dan akurat. Dengan semakin tingginya persaingan antar pelaku bisnis asuransi kerugian, maka teknologi menjadi suatu hal yang mendasar untuk meningkatkan produktivitas dan efesiensi kerja serta melaksanakan prinsip kepuasan pelanggan. Apabila Perseroan tidak mengikuti dan melakukan pengembangan teknologi, maka dapat menurunkan pelayanan kepada tertanggung yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja Perseroan.

mAnAjemen risiKoRISK MANAGEMENT

disclosures in the financial statements. The audits also incorporate assessment on the applied accounting principles and significant estimates made by management, as well as evaluation on the presentation of the overall financial statements. Public accountants are responsible for the opinion given to the audited financial statements.

mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntan publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit.

752016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 16: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

5. Competition RiskAs more and more loss insurance companies are owned by large business groups, the competition will only escalate further. In addition, there is also unhealthy competition in the insurance market, including lowering premium rates, greater discounts and expansion of collateral. As a result, if this situation continued for a prolonged period of time, it would reduce the Company’s insurance marketing activities, which in turn may reduce the Company’s profits.

6. Investment RiskIn accordance with the FSA regulation on insurance companies in Indonesia, the Company has invested in various vehicles, such as time deposits, bonds, shares of stock in other companies, as well as other forms of investment. In the event of interest rate decline, a decline in bond prices or drop in performance and profits of companies in which the Company is investing, the Company’s investment income might be affected, which subsequently would lower the Company’s financial performance in general.

7. Foreign Exchange RiskConsidering the risks are partially guaranteed in foreign currency, changes in foreign currency exchange rates against the rupiah would burden the payment of claims in foreign currency, which in turn may affect the Company’s profit.

8. Risk of Government Policy ChangesChanges in government regulations and/or policies on the insurance industry can occur from time to time and might affect the Company’s performance and operation, which in turn may reduce the Company’s revenue.

9. Economic RiskThe risk factors that originated from outside the Company, among others, are due to the national and global economic, social and political conditions that could adversely affect business environment in general. The impacts of economic slowdown on insurance business, among others, are as follows:• General insurance would affect the Company’s

products’ marketing activities, because to date, insurance is still not a primary need for the Indonesian society

• Increasing the likelihood of a claim, not solely caused by physical risks of the insured object, but also due to the moral risk of businesspeople.

The Company implements risk management by means of:• Running the survey towards insured object prior to

closing and survey of losses in the event of a claim;

5. Risiko PersainganDengan semakin banyaknya pelaku bisnis di bidang asuransi kerugian yang dimiliki oleh kelompok usaha yang besar/kuat, maka dengan sendirinya mengakibatkan pula semakin tinggi persaingan pada bisnis asuransi kerugian. Sejalan dengan itu terjadi pula persaingan yang kurang sehat di pasar asuransi, antara lain penurunan tarif premi, potongan harga lebih besar dan perluasan jaminan. Apabila hal ini terjadi dan berkelanjutan dalam waktu yang relatif lama, maka akan memberikan dampak penurunan atas pemasaran produk asuransi Perseroan yang pada akhirnya dapat menurunkan laba Perseroan.

6. Risiko InvestasiSesuai Peraturan OJK kepada perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia, Perseroan melakukan investasi dalam berbagai bentuk, seperti deposito, obligasi, penyertaan saham dalam perusahaan lain, serta bentuk-bentuk investasi lainnya. Apabila terjadi penurunan suku bunga, penurunan harga obligasi atau penurunan kinerja dan laba perusahaan di mana Perseroan melakukan investasi, hal ini dapat mempengaruhi pendapatan investasi Perseroan yang selanjutnya menurunkan kinerja keuangan Perseroan secara umum.

7. Risiko Valuta AsingSehubungan dengan adanya sebagian risiko yang dijamin dalam mata uang asing, maka apabila terjadi perubahan pada kurs mala uang asing terhadap rupiah akan memberatkan pembayaran klaim yang harus dilakukan dalam mata uang asing tersebut sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi laba Perseroan.

8. Risiko Perubahan Kebijakan PemerintahPerubahan peraturan dan/atau kebijakan pemerintah dalam bidang industri asuransi yang bisa terjadi dari waktu ke waktu ada yang dapat mempengaruhi kinerja dan kegiatan usaha Perseroan yang pada akhirnya dapat menurunkan pendapatan Perseroan.

9. Risiko EkonomiFaktor risiko yang berasal dari luar perusahaan antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi, sosial dan politik baik nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik bagi dunia usaha pada umumnya. Pengaruh penurunan kondisi ekonomi bagi asuransi kerugian antara lain:• Asuransi kerugian akan memengaruhi pemasaran

produk Perseroan, karena sampai sejauh ini asuransi masih belum merupakan kebutuhan primer masyarakat Indonesia

• Meningkatnya kemungkinan terjadinya klaim, hal ini bukan semata-mata diakibatkan oleh risiko fisik obyek pertanggungan, tetapi juga diakibatkan oleh risiko moral pengusaha.

Perusahaan melaksanakan Manajemen Risiko dengan:• Menjalankan survei objek pertanggungan sebelum

penutupan dan survei kerugian dalam hal terjadi klaim;

76 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 17: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

• Melakukan analisis risiko sebelum akseptasi;• Melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja dari

bisnis korporasi yang sedang berjalan;• Menjalankan pengendalian internal secara konsisten;• Prudent Underwriting.

Perseroan melakukan pengukuran risiko untuk memperoleh gambaran efektivitas dari penerapan manajemen risiko termasuk di dalamnya pengelolaan terhadap risiko operasional dan risiko pasar. Dengan demikian setiap keputusan yang diambil selalu mengacu pada hasil perhitungan tersebut.

Kepatuhan dan proses pengendalian internal dipantau melalui rambu-rambu SOP (Standard Operating Procedure) yang telah ditetapkan oleh Perseroan.

• Conducting risk analysis prior to acceptance;• Conducting regular performance evaluation of the

running corporate business;• Running internal control consistently;• Prudent underwriting.

The Company performs risk measurement to determine the effectiveness of risk management implementation including the operational and market risks management. Therefore, each decision will always refer to the result of the risk measurement.

Compliance and internal control process are monitored through Standard Operating Procedure (SOP) determined by the Company.

As of December 31st, 2016, the Company and each member of the Board of Directors and Board of Commissioners did not involved in civil and criminal charges, and/ or claims, lawsuits or other disputes in the court of law and/or arbitration institution both in Indonesia and abroad or administrative disputes with government authorities including taxation and labor disputes and bankruptcy cases, or applied for postponement of debt payment obligations.

In 2016, there were no administration sanctions imposed by Financial Services Authority (OJK) or banking authorities on the Company, members of Board of Directors and Board of Commissioners.

In accordance with SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on the Code of Good Corporate Governance of Public Companies pertaining to the aspect of information disclosure under the principle of the information disclosure implementation improvement and the recommendation that public companies use information technology other than website as information disclosure media, the Company has provided access to obtain information and data directly from the Company’s official website www.victoriainsurance.co.id. In addition, further information and data can be acquired through the Corporate Secretary.

Hingga tanggal 31 Desember 2016, Perseroan dan masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan saat ini tidak tersangkut perkara perdata, pidana, dan/atau tuntutan, gugatan ataupun perselisihan lain di lembaga peradilan dan/atau di lembaga perwasitan baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan perpajakan dan perburuhan dan juga perkara kepailitan maupun mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang.

Sepanjang tahun 2016, tidak ada sanksi administratif yang dijatuhkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Perseroan, anggota Direksi maupun Dewan Komisaris.

Sesuai dengan SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka mengenai aspek keterbukaan informasi dengan prinsip meningkatkan pelaksanaan keterbukaan informasi dan rekomendasi bahwa perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi, Perseroan telah menyediakan sarana untuk mendapatkan data dan informasi secara langsung melalui situs web resmi Perseroan www.victoriainsurance.co.id. Tak hanya itu, informasi dan data Perseroan lebih lanjut dapat diperoleh melalui Sekretaris Perusahaan.

KAsus litigAsi dAn PerKArA huKumLITIGATIONS

sAnKsi AdministrAtiFADMINISTRATIVE SANCTIONS

AKses inFormAsi ACCESS TO INFORMATION

772016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 18: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

The Company acknowledges the importance of Good Corporate Governance (GCG) implementation as a reference for the Company to increase the business value and long-term sustainable growth. The Company and the Board of Directors, Board of Commissioners and employees are all committed to running the business through the associated entities and subsidiaries with honesty and integrity and in compliance with all the criteria of the law with high ethical standards. The Company is also committed to the fair and equitable treatment to all dedicated members of the management and employees. The sustainable implementation of the Company’s ethics will constitute a corporate culture that is a manifestation of the values of the Company.

Corporate Ethics implemented in the Company are set forth in the Company’s Code of Conduct. The Company’s Code of Conduct was made with reference to the basic principles of GCG, namely Transparency, Accountability, Responsibility. Independency and Fairness.

Principles of Corporate Ethics

The principles of Corporate Ethics contain general guidelines for relationships between employees and the Company, relationships among employees, relationships with customers, relationships with shareholders, relationships with government, and relationships with the community.

All members of the management and employees are required to read, understand and implement the principles of Corporate Ethics. The principles are as follows:

1. Business EthicsBusiness ethics in the Company’s Code of Conduct describe values and norms in accordance with the basic principles of GCG that must be observed by all members of the management and employees when conducting business activities.

2. Work EthicsThe work ethics in the Company’s Code of Conduct describe values and norms based on the principles of CGG that must be observed by each individual so that they maintain good and ethical behavior when they conduct activities inside and outside the Company.

3. Ethics to External PartiesEthics to external parties in the Company’s Code of Conduct describe values and norms in accordance with GCG principles that must be observed by all members of the Company so that they maintain good and ethical behavior when they nurture relationships with external parties.

Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusahaan (GCG) sebagai salah satu acuan bagi Perseroan untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara berkesinambungan. Perseroan beserta Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya yang dilakukan melalui entitas asosiasi dan entitas anak Perseroan dengan kejujuran dan integritas dan sesuai dengan seluruh kriteria hukum dan standar etika yang tinggi. Perseroan juga berkomitmen pada perlakuan yang adil dan merata terhadap seluruh jajaran manajemen dan karyawannya yang berdedikasi. Pelaksanaan etika Perseroan yang berkesinambungan akan membentuk budaya Perseroan yang merupakan manifestasi dari nilai-nilai Perseroan.

Etika Perseroan yang berlaku di Perseroan dituangkan dalam Kode Etik Perseroan. Kode Etik Perseroan ini dibuat dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Kewajaran.

Pokok-Pokok Etika Perseroan

Pokok-pokok Etika Perseroan mengatur tentang pedoman umum atas hubungan karyawan dengan Perseroan, hubungan antar karyawan, hubungan dengan klien, hubungan dengan pemegang saham, hubungan dengan pemerintah, serta hubungan dengan masyarakat.

Seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan wajib membaca, memahami dan melaksanakan pokok-pokok etika Perseroan ini. Adapun pokok-pokok etika Perseroan tersebut meliputi:1. Etika Bisnis

Etika bisnis dalam Kode Etik Perseroan ini adalah nilai dan norma yang menjadi acuan bagi seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan untuk berperilaku dengan etika bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip dasar CGG dalam menjalankan kegiatan usahanya.

2. Etika KerjaEtika kerja dalam Kode Etik Perseroan ini adalah nilai dan norma yang menjadi acuan bagi setiap individu Perseroan untuk berperilaku dengan etika yang baik berdasarkan prinsip-prinsip CGG dalam menjalankan segala aktivitasnya baik di dalam maupun di luar lingkungan Perseroan.

3. Etika Terhadap Pihak LuarEtika terhadap pihak luar dalam Kode Etik Perseroan ini adalah nilai dan norma yang menjadi acuan bagi setiap individu Perseroan untuk berperilaku dengan etika yang baik berdasarkan prinsip-prinsip CGG dalam membina hubungan antara individu Perseroan dengan pihak luar.

etiKA PerusAhAAn CORPORATE ETHICS

78 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 19: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

The Corporate Culture is the main values that underlie the implementation of the Company’s business activities. In its application, the Corporate Culture also serves as a guide for every member of the Company in carrying out their duties and responsibilities to achieve the predetermined goals.

The core values of the Corporate Culture is INSURE:

IntegrityEach member of the Company is expected to have Integrity i.e. the quality and characteristic that reflect intact moral principle and ethics when performing their respective duties and responsibilities.

NormsEach member of the Company is expected to observe applicable Norms including the Company’s internal regulations and laws and regulations that apply to citizens and business entities.

SynergyEach member of the Company is expected to have Synergy and cooperate with each other to run, develop, and expand the Company’s business.

UnderstandingEach member of the Company is expected to have Understanding regarding their environment, the industry where Company conducts its business, and their respective role in the Company’s business activities.

ResponsibilityEach member of the Company is expected to perform its duties and obligations with Responsibility to maintain trust given by the Company, customers, shareholders, stakeholders, regulators, and the general public to maintain the Company’s reputation and good name.

EagernessEach member of the Company is expected to have Eagerness to innovate, develop their potential and capacity, and answer challenges that arise in running the Company’s business activities.

Budaya Perseroan merupakan nilai-nilai utama yang menjadi landasan pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan. Dalam penerapannya, budaya Perseroan juga merupakan panduan bagi setiap anggota Perseroan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pokok-pokok nilai utama Perseroan yang menjadi inti budaya Perseroan tersebut adalah INSURE:

IntegritySetiap anggota Perseroan diharapkan memiliki integritas (Integrity) yaitu kualitas dan sifat yang mencerminkan keutuhan prinsip moral dan etika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

NormsSetiap anggota Perseroan diharapkan mematuhi norma-norma (Norms) yang berlaku, baik peraturan internal Perseroan maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi warga negara dan badan usaha.

SynergySetiap anggota Perseroan diharapkan untuk senantiasa bersinergi (Synergy) dan bekerja sama dalam menjalankan, mengembangkan, serta memperluas usaha Perseroan.

UnderstandingSetiap anggota Perseroan diharapkan memiliki pemahaman (Understanding) terhadap lingkungan sekitarnya, mengenai perkembangan yang terjadi di industri tempat Perseroan beroperasi, dan tentang peran masing-masing dalam kegiatan usaha Perseroan.

ResponsibilitySetiap anggota Perseroan diharapkan senantiasa menjalankan tugas dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab (Responsibility) untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Perseroan, tertanggung, pemegang saham, pemangku kepentingan, regulator, serta masyarakat demi mempertahankan reputasi dan nama baik Perseroan.

EagernessSetiap anggota Perseroan diharapkan memiliki semangat (Eagerness) untuk berinovasi, mengembangkan potensi dan kemampuan masing-masing, serta menjawab tantangan yang muncul dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan.

budAyA PerseroAn CORPORATE CULTURE

792016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 20: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

In accordance with SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on the Code of Good Corporate Governance of Public Companies pertaining to the aspect of shareholders’ participation under the principle of good corporate governance aspect improvement through stakeholders’ participation and the recommendation that public companies is equipped with whistleblowing system, the Company has been equipped with complaint channels for violations that occurred inside and outside the Company, either directly or indirectly, by the Company collectively, its subsidiaries, management, employees, Board of Directors and Board of Commissioners.

The management, employees, customers, and other stakeholders can directly report the violation through email address on the Company’s website. In addition, the Company’s management regularly and proactively scans FSA’s customer services system to find out complaints filed by whistleblowers through external channel.

Sesuai dengan SEOJK Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka mengenai aspek partisipasi pemangku kepentingan dengan prinsip meningkatkan aspek tata kelola perusahaan melalui partisipasi pemangku kepentingan dan rekomendasi bahwa perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing, Perseroan telah memiliki saluran pengaduan atas pelanggaran yang terjadi di dalam maupun di luar Perseroan, baik yang dilakukan secara langsung atau tak langsung, oleh Perseroan secara kolektif, entitas anak, manajemen, karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris.

Jajaran manajemen, karyawan, konsumen, dan para pemangku kepentingan lain dapat langsung melaporan pelanggaran tersebut melalui email Perseroan yang terdapat pada situs web Perseroan. Tak hanya itu, manajemen Perseroan secara rutin dan proaktif mengecek pengaduan nasabah pada sistem layanan konsumen OJK untuk menjaring pengaduan yang dibuat pelapor melalui saluran eksternal.

sistem PelAPorAn PelAnggArAn WHISTLE BLOWING SYSTEM

In 2016, The Company had no employee and/or management stock ownership program.

Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

ProgrAm KePemiliKAn sAhAm oleh KAryAwAn dAn/AtAu mAnAjemen EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM

80 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 21: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

tanggung jawab sosial Perusahaancorporate social responsibilityKebijAKAn dAn tujuAn tAnggung jAwAb sosiAl PerusAhAAncorporate social responsibility Policy and objectives

Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Perseroan dirancang berdasarkan pemikiran jangka panjang untuk mensejahterakan masyarakat dan diselenggarakan di seluruh jenjang organisasi Perseroan. Tak hanya itu, kegiatan CSR Perseroan bertujuan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan lingkungan sekitar sekaligus meningkatkan kualitas hidup bangsa dan negara Indonesia.

Tanggung Jawab Sosial di Bidang KesehatanPada tanggal 5 Oktober 2016, Perseroan menyelenggarakan Donor Darah bersama Group Victoria di Panin Tower, Jakarta Pusat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Acara ini melibatkan 125 orang sebagai peserta donor darah yang terdiri dari karyawan Perseroan dan Group Victoria. Untuk kegiatan sosial ini, Perseroan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1.541.667,-.

Tanggung Jawab Sosial di Bidang Kepedulian SosialSelanjutnya pada tanggal 3 Desember 2016, Perseroan mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Tuna Netra Indonesia Elsafan di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dalam acara yang bertujuan meringankan beban kaum difabel ini, Perseroan memberikan bantuan tunai dan logistik senilai Rp. 5.000.000,-.

Ke depannya, Perseroan berkomitmen untuk makin mengintensifkan program dan kegiatan tanggung jawab sosialnya.

The Company’s corporate social responsibility (CSR) program was designed with long-term focus on the improvement of the welfare of the society and is implemented throughout all of the Company’s organizational levels. In addition, the Company’s CSR activities were aimed to provide maximum benefits for the society and the environment while simultaneously improving the quality of life of the Indonesian people in general.

Corporate Social Responsibility Related to HealthOn October 5th, 2016, the Company and Victoria Group held a Blood Drive at the Panin Tower, Central Jakarta, in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI). As many as 125 people comprised of the Company’s and Victoria Group’s employees donated their blood during the event. In order to organize this activity, the Company set aside Rp1,541,667.

Corporate Social Responsibility Related to Social AffairsOn December 3rd, 2016, the Company visited Elsafan Blind Orphanage in Duren Sawit, East Jakarta. During the event that was aimed to ease the burden of the disabled children, the Company donated Rp5,000,000 in cash and logistics.

Going forward, the Company is committed to expanding its corporate social responsibility program and activities even further.

812016 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Page 22: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

82 Laporan Tahunan 2016

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 23: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

PernyAtAAn AnggotA direKsi dAn dewAn KomisAris tentAng tAnggung jAwAb AtAs lAPorAn tAhunAn 2016

stAtement oF the boArd oF directors And the boArd oF commissioners resPonsibility For the 2016 AnnuAl rePort

Drs. Fatchurhuda

Direktur Independenindependet director

Rate Margareta

Direkturindependet

Jimmy Paulus Watulingas

Komisaris Independenindependent commissioner

Suryadi

Direkturdirector

Vivekanand Atmaram Tolani @Vikas

Komisaris Independenindependent commissioner

Loekito Saggitariono

Direktur UtamaPresident director

Sulistijowati

Komisaris UtamaPresident commissioner

PT. VICTORIA INSURANCE TBK.

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Victoria Insurance Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all the information contained in the 2016 Annual Report of PT Victoria Insurance Tbk has been presented completely and we take full responsibility for the truthfulness of the content of the Annual Report.

Thus this statement is made truthfully.

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

Jakarta, 27 April 2017Jakarta, April 27th 2017

832016 Annual Report

Page 24: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

Halaman ini sengaja di kosongkanThis page is intentionally left blank

Page 25: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

PT VICTORIA INSURANCE Tbk

Laporan Keuangan 31 Desember 2016

Beserta Laporan Auditor Independen/ Financial Statements December 31, 2016

With Independent Auditors’ Report

Page 26: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT VICTORIA INSURANCE Tbk

LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT VICTORIA INSURANCE Tbk FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2016 WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan ....................................... 1 - 2 ................................. Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Komprehensif Lain ........................................... 3 ............................. Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas ................................... 4 ................................ Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas ................................................... 5 .......................................... Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan ............................ 6 - 91 ............................. Notes to the Financial Statements

**************************

Page 27: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang
Page 28: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang
Page 29: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang
Page 30: Tata Kelola Perusahaan PT. VICTORIA INSURANCE TBK. Good ... · masukan dan saran terkait proposal-proposal dan rencana-rencana yang diajukan atau akan dilaksanakan oleh Direksi. Sepanjang

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements, taken as a whole

1

PT VICTORIA INSURANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VICTORIA INSURANCE Tbk STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION As of December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2016 2015 2012 _____________________ ________________________ _________________________

ASET ASSETS Kas dan bank 2c,2e,2f,4,36,38 Cash on hand and banks Kas 5.000.000 3.000.000 Cash on hand Bank 33 Cash in banks Pihak berelasi 2d,32 778.897.547 1.545.186.989 Related party Pihak ketiga 1.091.748.897 972.749.316 Third parties ______________________________ ________________________________

Jumlah kas dan bank 1.875.646.444 2.520.936.305 Total cash on hand and banks ______________________________ ________________________________

Investasi 2f,5,33,36,38 Investments Deposito berjangka 5a Time deposits Pihak berelasi 2d,32 5.500.000.000 1.000.000.000 Related party Pihak ketiga 53.500.000.000 61.000.000.000 Third parties ______________________________ ________________________________

Jumlah deposito 59.000.000.000 62.000.000.000 Total time deposits ______________________________ ________________________________

Efek tersedia untuk dijual 5b Available-for-sale securities Pihak berelasi 2d,32 12.863.536.704 10.378.354.600 Related parties Pihak ketiga 80.614.092.647 95.430.044.820 Third parties ______________________________ ________________________________

Total available- Jumlah efek tersedia untuk dijual 93.477.629.351 105.808.399.420 for-sale securities ______________________________ ________________________________

Penyertaan dalam bentuk saham 5c 14.490.000.000 90.000.000 Investments in shares of stock Properti investasi 2m,5d 3.100.902.000 - Investment property ______________________________ ________________________________

Jumlah investasi 170.068.531.351 167.898.399.420 Total investments ______________________________ ________________________________

2c,2f,2j,6, Piutang premi 33,36,38 Premium receivables Pihak berelasi 2d,32 1.751.356.511 1.122.180.659 Related parties Pihak ketiga 22.035.877.146 14.101.171.766 Third parties ______________________________ ________________________________

Jumlah piutang premi 23.787.233.657 15.223.352.425 Total premiums receivables ______________________________ ________________________________

2c,2f,2j,2k, Piutang reasuransi 7,33,36,38 12.670.236.965 6.355.345.030 Reinsurance receivables Aset reasuransi 2j,8,34,38 20.671.239.877 15.042.913.357 Reinsurance assets Biaya dibayar dimuka 2d,2o,9,32,38 757.889.931 756.159.872 Prepaid expenses Aset pajak tangguhan 2v,30 161.129.208 95.004.898 Deferred tax assets Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation Rp1.728.369.286 Rp1,728,369,286 (2015: Rp1.276.096.328) 2l,2n,10 1.635.610.624 629.879.500 (2015: Rp1,276,096,328) Aset lain - lain 2f,11,33,36 2.247.106.699 2.086.062.086 Other assets ________________________ _________________________

JUMLAH ASET 233.874.624.756 210.608.052.893 TOTAL ASSETS