Tata Cara Berkomunikasi Amatir dan Emergency
-
Upload
irfan-adi-saputra -
Category
Documents
-
view
271 -
download
4
Transcript of Tata Cara Berkomunikasi Amatir dan Emergency
BRIGADE SIAGA BENCANABRIGADE SIAGA BENCANAKAWASAN TIMUR INDONESIA I MAKASSARKAWASAN TIMUR INDONESIA I MAKASSAR
TATA CARA BERKOMUNIKASIAMATIR & EMERGENCY
1. PERSIAPAN SEBELUM BERKOMUNIKASI Seorang anggota Amatir Radio sebelum mengudara / berkomunikasi harus memperhatikan terlebih dahulu kelengkapan stasiun Amatir Radionya
Kelengkapan itu terdiri dari :a. Dokumen berupa :
- Izin Amatir Radio (IAR) - Izin Pengguasaan Perangkat Amatir Radio (IPPRA)- Kartu Tanda Anggota (KTA)
b. Administrasi Berupa :- Buku daftar anggota amatir radio (Call Book)- Buku catatan berkomunikasi (Log-Book)- Kartu pembuktian berkomunikasi (QSL-Card)- Buku-buku panduan lainnya- Alat tulis menulis
c. Perangkat stasiun berupa :- Alat komunikasi radio beserta perlengkapan (antena & alat pengukur SWR)- Microphone, kunci morse, headphone dan lain-lainnya- Jam penanggalan, peta dan lain-lainnya
2. ETIKA BERKOMUNIKASI
Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada waktu kita mengudara/berkomunikasi adalah sopan, santun dalam berkomunikasi, sebagai contoh antara lain : a. Tidak melakukan “TUNING” pada frekuensi yang sedang dipergunakan(tuning
dapat dilakukan pada frekuensi yang berbeda beberapa ke.. dari frekuensi yang dituju)
b. Agar selalu memberikan spasi diantara dua pembicaraan.c. Agar selalu memperhatikan agar pembicaraan tidak tumpang tindih.d. Agar selalu dapat membatasi diri untuk membicarakan hal-hal yang perlu dan ada
relevansinya dengan kegiatan Amatir Radio.e. Mempergunakan bahasa yang baik dan umum dipergunakan dan mudah dimengertif. Agar selalu menyebutkan Call Sign anda untuk jangka waktu tertentu.g. Agar tidak berkomunikasi dengan marah-marah, makan, minum,bersiul dan
sebagainya.
Copy Right By : Merpati Tamalanrea 17 PSC (Public Safety Center)Telp.(0411) 582325
3. TATA CARA MELAKUKAN PANGGILANSebelum melakukan panggilan untuk berkomunikasi/mencari kontak perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : Teliti dahulu apakah frekuensi yang akan dipakai sedang dipergunakan oleh stasiun
lain dan apakah emissi kita sesuai band-plan/frekuensi Pastikan frekuensi yang akan dipakai tidak sedang dipergunakan dengan melakukan
pertanyaan sekurang –kurangnya 3 kali Contoh : - Ada yang monitor pada frekuensi ?
- CQ 3 kali Jika frekuensi tersebut sedang dipakai, maka anda harus menunggu atau mencari
frekuensi lainnya yang tidak terpakai.
4. TATA CARA MASUK KEDALAM SUATU KOMUNIKASISebelum masuk kedalam suatu komunikasi atau menjawab suatu panggilan, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : Teliti dahulu sifat panggilan tersebut Teliti dahulu komunikasi apa dan siapa-siapa yang tengah berkomunikasi Tunggulah hingga komunikasi tersebut berakhir atau ada spasi diantara komunikasi
tersebut. Setelah dipersilahkan masuk baru sebutkan nama panggilan
5. TATA CARA KOMUNIKASI DENGAN FASILITAS REPEATERRepeater adalah stasiun pengulang yang diadakan untuk menambah jarak jangkauan suatu transmisi(misalnya : untuk kegiatan radio bergerak)Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mempergunakan fasilitas repeater antara lain : Agar membatasi diri untuk tidak menggunakan fasilitas repeater terlalu lama;
umumnya komunikasi dibatasi oleh pengatur waktu otomatis (2menit) Jangan mengaktifkan repeater (dengan menekan PTT) apabila tidak menggunakannya Bila menggunakan untuk memanggil rekan lain, agar berpindah frekuensi setelah
terjadi kontak dan bekerja dengan metode simplex
6. TATA CARA KOMUNIKASI DALAM KEADAAN MARABAHAYAYang dimaksud dengan komunikasi dalam keadaan marabahaya ialah penyampaian berita-berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam dan penyelamatan jiwa manusia serta harta benda.Hal-hal yang perlu diperhatikan pada komunikasi dalam keadaan marabahaya ini antara lain : Persiapkanlah terlebih dahulu berita yang akan disampaikan (bila perlu secara
tertulis) agar penyampaian berita efisien dan efektif. Usahakanlah untuk berbicara dengan jelas dan teratur (tidak terburu-buru),
berbicaralah setelah tombol PTT ditekan 1 detik.
Usahakan untuk berbicara tepat dimuka microphone Hindarkanlah penggunakan kode/sandi yang kurang dimengerti lawan komunikasi
Copy Right By : Merpati Tamalanrea 17 PSC (Public Safety Center)Telp.(0411) 582325
Usahakanlah untuk mengirim berita dengan sopan, bijaksana dan relevan dengan situasi jangan membuat lelucon atau marah-marah.
Apabila anda merelay berita, catatlah berita tersebut terlebih dahulu, kemudian kirimkanlah sesuai dengan apa yang anda terima
Sebutkanlah selalu identitas anda dengan jelas pada tiap permulaan dan akhir transmisi.
Sebutkan lokasi anda dengan jelas dan benar
Copy Right By : Merpati Tamalanrea 17 PSC (Public Safety Center)Telp.(0411) 582325
BRIGADE SIAGA BENCANABRIGADE SIAGA BENCANAKAWASAN TIMUR INDONESIA I MAKASSARKAWASAN TIMUR INDONESIA I MAKASSAR
TATA CARA BERKOMUNIKASIAMATIR RADIO
1. PERSIAPAN SEBELUM BERKOMUNIKASI Seorang anggota Amatir Radio sebelum mengudara / berkomunikasi harus memperhatikan terlebih dahulu kelengkapan stasiun Amatir Radionya
Kelengkapan itu terdiri dari :a. Dokumen berupa :
- Izin Amatir Radio (IAR) - Izin Pengguasaan Perangkat Amatir Radio (IPPRA)- Kartu Tanda Anggota (KTA)
b.Administrasi Berupa :- Buku daftar anggota amatir radio (Call Book)- Buku catatan berkomunikasi (Log-Book)- Kartu pembuktian berkomunikasi (QSL-Card)- Buku-buku panduan lainnya- Alat tulis menulis
c.Perangkat stasiun berupa :- Alat komunikasi radio beserta perlengkapan (antena & alat pengukur SWR)- Microphone, kunci morse, headphone dan lain-lainnya- Jam penanggalan, peta dan lain-lainnya
2. ETIKA BERKOMUNIKASI
Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada waktu kita mengudara/berkomunikasi adalah sopan, santun dalam berkomunikasi, sebagai contoh antara lain : a. Tidak melakukan “TUNING” pada frekuensi yang sedang dipergunakan(tuning
dapat dilakukan pada frekuensi yang berbeda beberapa ke.. dari frekuensi yang dituju)
b. Agar selalu memberikan spasi diantara dua pembicaraan.c. Agar selalu memperhatikan agar pembicaraan tidak tumpang tindih.d. Agar selalu dapat membatasi diri untuk membicarakan hal-hal yang perlu dan ada
relevansinya dengan kegiatan Amatir Radio.e. Mempergunakan bahasa yang baik dan umum dipergunakan dan mudah dimengertif. Agar selalu menyebutkan Call Sign anda untuk jangka waktu tertentu.g. Agar tidak berkomunikasi dengan marah-marah, makan, minum,bersiul dan
sebagainya.
3. TATA CARA MELAKUKAN PANGGILANSebelum melakukan panggilan untuk berkomunikasi/mencari kontak perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Copy Right By : Merpati Tamalanrea 17 PSC (Public Safety Center)Telp.(0411) 582325
Teliti dahulu apakah frekuensi yang akan dipakai sedang dipergunakan oleh stasiun lain dan apakah emissi kita sesuai band-plan/frekuensi
Pastikan frekuensi yang akan dipakai tidak sedang dipergunakan dengan melakukan pertanyaan sekurang –kurangnya 3 kali Contoh : - Ada yang monitor pada frekuensi ?
- CQ 3 kali Jika frekuensi tersebut sedang dipakai, maka anda harus menunggu atau mencari
frekuensi lainnya yang tidak terpakai.
4. TATA CARA MASUK KEDALAM SUATU KOMUNIKASISebelum masuk kedalam suatu komunikasi atau menjawab suatu panggilan, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :1. Teliti dahulu sifat panggilan tersebut2. Teliti dahulu komunikasi apa dan siapa-siapa yang tengah berkomunikasi3. Tunggulah hingga komunikasi tersebut berakhir atau ada spasi diantara komunikasi
tersebut.4. Setelah dipersilahkan masuk baru sebutkan nama panggilan
5. TATA CARA KOMUNIKASI DENGAN FASILITAS REPEATERRepeater adalah stasiun pengulang yang diadakan untuk menambah jarak jangkauan suatu transmisi(misalnya : untuk kegiatan radio bergerak)Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mempergunakan fasilitas repeater antara lain : a. Agar membatasi diri untuk tidak menggunakan fasilitas repeater terlalu lama;
umumnya komunikasi dibatasi oleh pengatur waktu otomatis (2menit)b. Jangan mengaktifkan repeater (dengan menekan PTT) apabila tidak menggunakannyac. Bila menggunakan untuk memanggil rekan lain, agar berpindah frekuensi setelah
terjadi kontak dan bekerja dengan metode simplex
6. TATA CARA KOMUNIKASI DALAM KEADAAN MARABAHAYAYang dimaksud dengan komunikasi dalam keadaan marabahaya ialah penyampaian berita-berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam dan penyelamatan jiwa manusia serta harta benda.Hal-hal yang perlu diperhatikan pada komunikasi dalam keadaan marabahaya ini antara lain : Persiapkanlah terlebih dahulu berita yang akan disampaikan (bila perlu secara
tertulis) agar penyampaian berita efisien dan efektif. Usahakanlah untuk berbicara dengan jelas dan teratur (tidak terburu-buru),
berbicaralah setelah tombol PTT ditekan 1 detik. Usahakan untuk berbicara tepat dimuka microphone Hindarkanlah penggunakan kode/sandi yang kurang dimengerti lawan komunikasi Usahakanlah untuk mengirim berita dengan sopan, bijaksana dan relevan dengan
situasi jangan membuat lelucon atau marah-marah. Apabila anda merelay berita, catatlah berita tersebut terlebih dahulu, kemudian
kirimkanlah sesuai dengan apa yang anda terima Sebutkanlah selalu identitas anda dengan jelas pada tiap permulaan dan akhir
transmisi. Sebutkan lokasi anda dengan jelas dan benar
Copy Right By : Merpati Tamalanrea 17 PSC (Public Safety Center)Telp.(0411) 582325
KODE / SANDI DI LAPANGAN
3-3M Kecelakaan Lalu Lintas kerusakan Material3-3L Kecelakaan Lalu Lintas Korban Luka3-3K Kecelakaan Lalu Lintas Korban Meninggal3-4M Kecelakaan Lalu Lintas Kerusakan Marerial, Tersangka Melarikan Diri3-4L Kecelakaan Lalu Lintas Korban Luka, Tersangka Melarikan Diri3-4K Kecelakaan Lalu Lintas Korban Meninggal, Tersangka Melarikan Diri5-1 Pertemuan/Rapat5-2 Perkelahian5-3 Kerusuhan5-4 Demonstrasi6-1 Perampokan6-2 Pencurian Kendaraan6-3 Penganiayaan Berat6-4 Ditahan/Tangkap6-5 Kebakaran7-1 Ambulance diperlukan/dibutuhkan7-2 Ambulace dikirim7-3 Ambulance ditambah7-4 Mobil Derek diPerlukan7-5 Pemadam Kebakaran ditambah7-6 Derek sdh dikirim7-7 Pemadam kebakaran segera dikirim8-1 Penerimaan lemah / Pancaran signal lemah8-2 Penerimaan Baik / Pancaran signal Baik8-3 Penerimaan tdk jelas gunakan alat komunikasi lain8-4 Bagaimana Penerimaan/Pancaran signal8-5 Berhenti mengudara/memancar kecuali darurat8-6 Mengerti8-7 Teruskan berita ini ke...8-8 Sibuk/kerja8-9 Diharap berhubungan dengan ……8-10 Pesawat dimatikan/berhenti mengudara8-11 Kembali mengudara pada jam ……8-12 Ulangi penrimaan terganggu8-13 Siap Melaksanakan tugas/sten by8-14 Laporan terlalu cepat-bicara agak lambat8-15 Keadaan Cuaca8-16 Waktu/Jam9-1 Tugas Mengawal ……….10-1 Selesaikan Tugas dengan cepat10-2 Posisi/dimana10-3 Berita terakhir dihapus10-4 Berita bukan untuk umum10-8 Menuju kemana10-10 Informasi TARUNA = Berita
Copy Right By : Merpati Tamalanrea 17 PSC (Public Safety Center)Telp.(0411) 582325