tap

6

Click here to load reader

description

akuntansi

Transcript of tap

Page 1: tap

Regulasi Aktivitas Ekonomi

Terdapat banyak contoh dalam regulasi ekonomi perusahaan yang memiliki monopoli

seperti perusahaan listrik, telepon, dan transportasi. Regulasi ini biasanya berbentuk regulasi

tingkat tarif, regulasi tingkat pengembalian modal yang diinginkan atau keduanya. Alasan

utama regulasi tersebut adalah untuk melindungi individu dalam hal kerugian informasi.

Misalnya bila tidak ada asimetri informasi dalam suatu keadaan yang mengakibatkan seluruh

tindakan manajer dan informasi dapat diobservasi oleh semua pihak, sehingga berakibat tidak

ada kebutuhan untuk melindungi individu dari konsekuensi pada kerugian informasi.

Informasi akuntansi juga sering digunakan dalam membenarkan regulasi untuk melindungi

diri dari kerugian informasi. Contohnya adalah peraturan mengenai insider trading dan

regulasi untuk meyakinkan pengungkapan penuh pada prospektus.

Akuntansi juga dipengaruhi oleh regulasi yang dirancang untuk melakukan antisipasi

terhadap asimetri informasi. Peran penting pada akuntansi dan audit adalah untuk melaporkan

informasi yang relevan dan dapat diandalkan, sehingga akan mengurangi asimetri informasi

di antara pihak perusahaan, dan pengguna lainnya. Namun dalam hal ini juga perlu diingat

bahwa peran ini membutuhkan auditor yang kredibel dan kompeten untuk menciptakan suatu

standar pelaporan yang tinggi.

Dalam mempertimbangkan masalah informasi, terdapat dua hal yang digunakan sebagai

acuan untuk membedakan jenis informasi yang mungkin dimiliki oleh manajer yaitu

kepemilikan/proprietary informasi dan non proprietary informasi. Proprietary informasi

adalah informasi yang jika dikeluarkan maka akan sangat memengaruhi arus kas masa depan

perusahaan. Contohnya informasi mengenai paten yang dapat dinilai atau rencana insentif

strategis seperti penawaran pengambilalihan atau merger. Biaya manajer dan perusahaan

dalam mengeluarkan informasi hak kemilikan dapat cukup tinggi dalam hal ini.

Nonproprietary informasi adalah informasi yang tidak secara langsung memengaruhi arus kas

perusahan. Hal ini mencakup informasi laporan keuangan, peramalan pendapatan, perinciaan

pendanaan baru, audit dan sebagainya.

Insentif Pribadi Dalam Informasi

Insentif untuk produksi informasi privat muncul dari kontrak yang dimasuki oleh

perusahaan. Contohnya, jika usaha manajer tidak dapat diobservasi, maka akan membawa

dampak pada kontrak insentif berdasarkan hasil dari operasi perusahan. Demikian pula ketika

perusahaan mengeluarkan utang, maka secara tipikal akan mencakup utang perjanjian dalam

kontrak. Oleh karena itu, dalam hal ini diperlukan adanya audit dalam upaya untuk

Page 2: tap

meyakinkan hasil pengukuran kinerja manajer dalam upaya pemberian insentif kepada

mereka.

Alasan kontraktual lain dalam menghasilkan informasi juga muncul ketika perusahaan

akan go publik. Hal ini telah dibuat oleh Jensen & Mackling (1976), di mana manajer-

manajer perusahaan yang go publik setelah menjual semua atau sebagian dari bunga akan

memiliki motivasi untuk meningkatkan kelalaian, sehingga untuk menghindari kelalaian yang

dibuat oleh manajer tersebut diperlukan adanya kompensasi bagi mereka. Biaya kelalaian ini

merupakan pengurangan dari profit yang dihasilkan.

Sumber Kegagalan Pasar

Dalam bagian ini akan dibahas mengenai kegagalan dari pasar. Bila pasar berjalan

sebagaimana mestinya berdasarkan definisi, maka informasi yang dihasilkan akan seimbang

pada keuntungan dan biaya marginal perusahaan. Namun juga telah mendefinisikan bahwa

jumlah terbaik secara sosial terdapat informasi yang menyamakan biaya dan keuntungan

marginal pada lingkungan.

1. Eksternalitas dan Freeriding

Eksternalitas adalah tindakan yang diambil perusahaan atau individu yang membebankan

biaya atau keuntungan pada perusahaan atau individu lainnya, yang mana perusahaan

akan membebankan biaya atau keuntungan yang tidak dituntut atau tidak menerima

pendapatan. Freeriding adalah penerimaan oleh perusahaan atau individu pada

keuntungan atau eksternalitas. Aspek penting dari freeriding dan eksternalitas adalah

bahwa biaya dari keuntungan produksi informasi yang dirasakan oleh perusahaan akan

berbeda dari biaya dan keuntungan pada lingkungan.

2. Risiko Moral

Mengingat usaha manajer secara tipikal tidak dapat diobservasi pada pemilik perusahaan

dan pasar, maka konsekuensinya yaitu manajer tidak akan berusaha untuk

memaksimalkan jalannya perusahaan sehingga pasar tenaga kerja tidak akan berjalan

dengan baik.

3. Pemilihan Penghindaran Kerugian

Ada dua versi masalah seleksi yang merugikan. Pertama yaitu masalah mengenai insider

trading. Jika kesempatan itu ada untuk pihak dalam untuk mendapatkan keuntungan,

maka kesempatan tersebut akan digunakan oleh orang yang menginginkannya, dan

investor luar juga menganggap bahwa pasar sekuritas berjalan sebagaimana mestinya.

Versi kedua adalah timbul ketika manajer yang mengetahui berita buruk tentang masa

Page 3: tap

depan perusahaan dan tidak mengeluarkan informasi tersebut, dengan demikian hal ini

akan menunda atau menghindari kehancuran reputasi mereka, dan sebagai

konsekuensinya akan mengakibatkan adanya pengurangan nilai pada pasar tenaga kerja

majerial.

4. Unanimity

Karateristik dari pasar yang berjalan tidak baik adalah adanya kekurangan unanimity.

Dalam pasar yang berjalan dengan baik, maka pemegang saham akan berusaha untuk

memaksimalkan nilai pemegang saham. Sedangkan dalam pasar tidak efisien, hal ini

tidak menjadi masalah.

Upaya Membatasi Kegagalan Pasar

1. Pengungkapan

Argumen ini dapat dibuat yang menyarakan bahwa manajer akan mengeluarkan semua

informasi baik itu informasi baik dan buruk. Hal ini disebut sebagai prinsip

pengungkapan.

2. Pencarian Informasi Privat

Pemberian insentif privat dalam upaya untuk mengeluarkan informasi dari manajer.

Argumen dalam hal ini yaitu jika informasi yang dikeluarkan telah cukup, maka akan

menurunkan biaya modal dari perusahaan.

3. Signaling

Hal ini sering terjadi di mana perusahaan atau dengan perusahaan lainnya berbeda dalam

kualitas. Contohnya, mungkin perusahaan yang satu akan memiliki kesempatan investasi

yang lebih tinggi dari perusahaan yang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Scott, W. R. (2000). Financial Accounting Theory. Prentice Hall International.

www.scrib.com, diakes pada tanggal 23 November 2015.

Page 4: tap

STANDARD SETTING: THEORETICAL ISSUES

Disusun Untuk Memenuhi Nilai Kuis Kecil XI Mata Kuliah Teori Akuntansi Positif

ALBERTINA WIDIANA SENTYAJI

NIM: 121210002

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MA CHUNG

MALANG

2015

Page 5: tap