Tanggap Bencana UI Peduli Merapi - research.ui.ac.id 2011/UI...khususnya bencana letusan gunung...
Transcript of Tanggap Bencana UI Peduli Merapi - research.ui.ac.id 2011/UI...khususnya bencana letusan gunung...
Gambar 3. Erupsi Gungung Merapi
Tanggap Bencana
UI Peduli Merapi
UI sebagai universitas yang memikul
nama bangsanya merasa terpanggil
untuk ikut berpartisipasi dalam upaya
penanggulangan bencana di Indonesia,
khususnya bencana letusan gunung
Merapi di Jawa Tengah. DRPM UI bersama
dengan Direktorat kemahasiswaaan dan
para manajer kemahasiswaaan fakultas
membentuk Tim UI Peduli Merapi. Tim ini
merupakan tim adhoc yang bertugas untuk
melakukan beberapa hal penting terkait
bencana. Pertama, tim ini bertugas untuk
melakukan assessment terkait bantuan
yang bisa diberikan UI kepada para
korban bencana baik pada tahap tanggap
darurat atau pasca bencana. Kedua, tim
bertugas dalam memberikan bantuan
layanan kesehatan dan psikososial kepada
para pengungsi. Ketiga tim bertugas
dalam penyaluran bantuan fisik. Tim ini
merupakan gabungan dari Tim Inti (DRPM
dan DIRMAWA), unit FIK, FK, FPsi dan FISIP.
Pada pelaksanaannya, tim UI Peduli
memberangkatkan rombongan relawan
sebanyak 3 periode keberangkatan yang
disesuaikan dengan unit FIK. Dalam
kegiatannya, Tim Inti lebih ditujukan kepada
pengawasan terhadap jalannya kegiatan UI
Peduli dan melakukan koordinasi dengan
pihak terkait di lapangan. Sedang Unit FIK,
FK, FPsi dan FISIP ditujukan kepada bantuan
layanan kesehatan dan trauma healing
yang dilaksanakan dar tanggal 7 November
sampai 10 Desember 2010.
Pada gelombang pertama, tim terdiri
dari 4 orang, yaitu Dr. Rer. Nat. Agustino
Zulys, M.Sc. (Kasubdit Pengabdian
Masyarakat DRPM UI), M. Fuad Hadziq,
S.Hi (DRPM UI), Albert P.J. Roring, S.S.,
M.Hum. (Mahalum FIB), Edward Kurniawan,
S.H. (Direktorat Kemahasiswaan UI) dan
Rombongan dari tenaga medis FIK (17
orang).
Tim ini mempunyai masa tugas
di lapangan dari tanggal 20 November
sampai dengan 22 November 2010. Tim ini
bertugas untuk melakukan rapid assessment
terhadap dampak yang dihadapi oleh
korban bencana erupsi Merapi secara
umum. Beberapa kegiatan yang dilakukan
antara lain mengidentifikasi masalah
Bagaimana peran UI dalam merespons bencana? Agustino Zulys melaporkan kegiatan
UI Peduli –kegiatan yang koordinasinya dilaksanakan atas kerjasama Direktorat
Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat kemahasiswaan, dan para manajer
kemahasiswaan fakultas-fakultas yang ada di UI– yang dilaksanakan dalam tiga
tahap.
vo
l. 0
4 N
o. 0
1 ja
Nu
ari
11
War
ta D
RPM
7
terhadap korban bencana di masing-masing
posko yang dilakukan melalui observasi
dan deep interview dengan para pengungsi
terutama mengenai aspek kesehatan,
ekonomi dan psikologis. Dari kegiatan yang
telah dilakukan, tim UI Peduli menemukan
beberapa temuan lapangan, yaitu:
Lahan pertanian seperti padi, cabai 1.
dan sayuran milik warga rerata rusak
berat dan tidak dapat dipanen.
Lahan perkebunan salak yang 2.
seharusnya masuk masa panen tidak
dapat dilakukan karena rusak.
Adanya penurunan daerah aman di 3.
beberapa tempat sehingga terdapat
beberapa pengungsi telah kembali
Pemerintah daerah terkesan lambat 4.
dalam memberikan bantuan khususnya
penggantian hewan dan pengumpulan
data terkini mengenai korban merapi.
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh
unit FIK dibagi menjadi dua wilayah, yaitu
wilayah Yogjakarta dan wilayah Magelang.
Kegiatan yang dilakukan oleh tim unit
FIK di kedua wilayah tersebut adalah
pengobatan masal dengan mendatangi
posko-posko pengungsian dan trauma
healing. Pelaksanaan pengobatan dilakukan
berkoordinasi dengan pihak Puskesmas.
Kasus yang muncul dalam pengobatan
adalah ISPA, diare, penyakit kulit, dan
penyakit mata. Sedangkan kegiatan trauma
healing diberikan untuk dapat menurunkan
beban psikososial pengsungsi terutama
pada anak-anak dan lansia.
Pada pengiriman gelombang kedua,
tim terdiri dari 4 orang, yaitu Albert P.J.
Roring, S.S., M.Hum. (Mahalum FIB), Edward
Kurniawan, S.H. (Direktorat Kemahasiswaan
UI), Widyatuti, SKp., M.Kep., Sp.Kom (FIK UI),
Yossy, SKp., MN (FIK UI).
Tim ini mempunyai masa tugas
di lapangan dari tanggal 27 November
sampai dengan 1 Desember 2010. Tim
bertugas untuk menindaklanjuti temuan
yang dilakukan pada gelombang pertama
khususnya mengenai pemberian bantuan
kepada korban berupa pelayanan
kesehatan, bantuan perbaikan saluran air di
kecamatan Dukun, Dusun Kwayuhan Ngisor,
bantuan tenaga membersihkan jalan dan
rumah-rumah penduduk. Tidak lupa tim ini
juga memberikan bantuan logistik berupa
beras sebanyak 7 karung (175 kg) dan
Gambar 4. Kondisi rumah dan kebun penduduk yang rusak pasca erupsi
vo
l. 0
4 N
o. 0
1 ja
Nu
ari
11
War
ta D
RPM
8
Gambar 6. Albert P.J. Roring, S.S., M.Hum.
menurunkan bantuan pada Gelombang II
Gambar 5. Sebagian dari Tim Rapid Assessment (Gelombang I)
kecap dan 3 karung pakaian layak pakai
untuk warga Dusun Kali Bening Kecamatan
Dukun.
Pada gelombang ketiga, tim terdiri
dari 3 orang, yaitu Etty Rekawati, SKp.,
MKM (Mahalum FIK UI), Wiwin Wiarsih,
SKp., MN (FIK UI), dan Edward Kurniawan,
S.H. (Direktorat Kemahasiswaan UI) dengan
masa tugas dari tanggal 8 Desember sampai
dengan 9 Desember 2010. Tim bertugas
untuk mempresentasikan laporan kegiatan
yang telah dilaksanakan oleh UI kepada
Pemda setempat dan berpamitan karena
masa tugas dari UI Peduli di Magelang telah
berakhir. Pada saat akhir presentasi, Tim UI
memberikan Laporan Kegiatan UI Peduli
(hardcopy dan softcopy) selama tanggap
darurat dan cenderamata UI kepada pihak
terkait.
Kegiatan ini berjalan lancar walau
beberapa kendala banyak dihadapi oleh
Tim UI Peduli Merapi selama melakukan
kegiatan. Kendala pertama adalah kondisi
daerah Sleman dan Magelang yang masih
masuk dalam Kawasan Rawan Bencana
sehingga tidak kondusif untuk melakukan
pelayanan dan perawatan kesehatan.
Kedua, kurangnya koordinasi dengan
tenaga lapangan dan pihak pengelola
posko pengungsian atau dengan pihak
pemerintah dan dinas. Ketiga, terbatasnya
sarana transportasi untuk melakukan
mobilitas pelayanan kesehatan sehingga
tidak bisa menjangkau posko pengungsian
yang lain. Keempat, terbatasnya media,
sarana komunikasi untuk melakukan
kegiatan dan pelayanan kesehatan.
Tim UI Peduli Merapi telah melakukan
hal yang terbaik untuk masyarakat
korban bencana Merapi di sekitar wilayah
Magelang. Terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu dari proses
pemberangkatan sampai kembali ke
kampus UI Depok. Melalui aktivitas ini
diharapkan UI tidak hanya senantiasa
membentuk tim adhoc seperti Tim UI Peduli
Merapi ini, melainkan juga membentuk
suatu pusat studi kebahayaan atau Disaster
Management Center yang komprehensif
sehingga UI bisa lebih sigap dan tanggap
terhadap bencana-bencana di Indonesia.n
_
Agustino Zulys, doktor di bidang organologam
dan katalis homogen, adalah Kepala Subdit
Pelayanan dan Pengabdian Mayarakat DRPM
UI
vo
l. 0
4 N
o. 0
1 ja
Nu
ari
11
War
ta D
RPM
9