Rencana Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Bencana Gunung Merapi

8/18/2019 Rencana Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Bencana Gunung Merapi

1/33

RENCANA TINDAKAN UNTUK

MENGURANGI DAMPAK BENCANA

GUNUNG MERAPI( PRA BENCANA & SAAT BENCANA)

FOKUS GROUP 3ASNIDAR / 1506800464

DIDAN. T / 1506800501

FATHIYA. H / 1506800546

MELIUS. M / 1506800716

NANIK. S /1506800754


2/33

PENANGANAN PRA

BENCANA GUNUNG

BERAPI MELETUS


3/33

GUNUNG BERAPIGunung meletus merupakan sebuah peristiwa akibat

endapan magma di dalam bumi yang didorong keluaroleh gas yang bertekanan tinggi.

Magma adalah cairan pijar di dalam lapisan bumi dengan

suhu yang sangat tinggi, lebih dari 1.000 °C. Cairan magma

yang keluar dari dalam bumi disebutlava. Suhu lava yang

dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.

Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat

menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan

lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km

Bencana gunung merapi atauvolcanoes ialah tumpahanatau semburan batuan cair yang keluar dari permukaan bumi.

Ketika tekanan pada batuan cair menjadi sangat besar,

sehingga terjadilah erupsi

( Fema, 2011 )


4/33

Bencana merupaka ra!ka"a per"#$"%a &a!

me!a'am (a me!!a!!u ke)"(upa ma#&araka$

&a! (" #e*a*ka +,e) -ak$+r a,am (a -ak$+r mau#"a#e)"!!a me"m*u,ka k+r*a "%a keru#aka

,"!ku!a keru!"a )ar$a (a (ampak p#"k+,+!"#.

Penyelengaraan penangglangan !encana &a"$u #era!ka"a upa&a &a! me,"pu$" pee$apa ke*"aka

pem*a!ua &a! *ere#"k+ $"m*u,&a *e'aa

pe'e!a)a *e'aa $a!!ap (arura$ (a re)a*","$a#".

Pencega"an !encana a(a,a) #era!ka"a ke!"a$a u$ukme!ura!" (a me!)",a!ka re#"k+ *e'aa.

( BNPB, 2008 )


5/33

Gunung Berapi

Meletus

Pra

Bencana TanggapDarurat

Post

Bencana

Kesiaapsiagaan,

Peringatan dini

dan Mitigasi

1.Peringatan dini(lunak/ keras)

2.Penyebaran

informasi

3.Forum merapi

4. Wajib latih


6/33

RENCANA TINDAKAN TAHAP PRA

BENCANA

Rencana tindakan tahap pra bencana dengan

melakukan pencegahan dan mitigasi yang bertujuan

untuk menghindari terjadinya bencana serta

mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana

Mitigasi dapat dilakukan secara aktif maupun pasif

(Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulanagn

bencana, 2008)


7/33

Mitigasi pasif yang dilakukan, antara lain :

1. Penyusunan peraturan perundang-undangan

2. Pembuatan peta rawan bencana dan pemetaanmasalah.

3. Pembuatan pedoman/standar/prosedur

4. Pembuatan brosur/leaflet/poster

5. Penelitian / pengkajian karakteristik bencana6. Pengkajian / analisis risiko bencana

7. Internalisasi PB dalam muatan lokal pendidikan

8. Pembentukan organisasi atau satuan gugus tugas

bencana

9. Perkuatan unit-unit sosial dalam masyarakat,

seperti forum

10.Pengarus-utamaan PB dalam perencanaan

pembangunan


8/33

Menurut BNPB mitigasi aktif yang dilakukan, antara lain

1. Pembuatan dan penempatan tanda-tanda peringatan,

bahaya, larangan memasuki daerah rawan bencana .

2. Pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai peraturan

tentang penataan ruang, ijin mendirikan bangunan

(IMB), dan peraturan lain yang berkaitan dengan

pencegahan bencana.

3. Pelatihan dasar kebencanaan bagi aparat dan

masyarakat.

4. Pemindahan penduduk dari daerah yang rawan

bencana ke daerah yang lebih aman.

5. Penyuluhan dan peningkatan kewaspadaan

masyarakat.6. Perencanaan daerah penampungan sementara dan

jalur-jalur evakuasi jika terjadi bencana.

7. Pembuatan bangunan struktur yang berfungsi untuk

mencegah, mengamankan dan mengurangi dampakan ditimbulkan oleh bencana

DILAKUKANOLEHPUSAT


9/33

DILAKUKAN OLEH PUSAT

VULKANOLOGI MITIGASI BENCANA

GEOLOGI (PVMBG)

1. Penyelidikan gunung berapi

2. Pemetaan kawasan rawan bencana

3. Monitoring atau pemantauan gunung berapi

4. Bimbingan, informasi dan rekomendasi

5. Komunikasi dan pelaporan

(Purbawinata, 2006)


10/33

TINDAKAN TAHAP PRA BENCANA

GUNUNG IJEN Penentuan kawasan rawan bencana. Menurut PVBMG

kawasan rawan bencana meliputi 3 Kabupaten, yaitu

Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan

Kabupaten Situbondo

Kesiapsiagaan daerah dengan menyiapkan sarana

dan prasarana kesehatan (Kabupaten Bondowoso7

Puskesmas, 3 Poskendes, RSUD dan RS Elisabeth, 5ambulans, 10 kendaraan roda dua, 1 HT dan obat-obatan.

Kabupaten Situbondo 2 Puskesmas Ranap, 15 Poskendes,

RSUD dan RS Elisabeth, 21 ambulans, 34 Roda dua, 1

UnitTenda Posko, obat-obatan dan MP ASI serta alat

komunikasi. Kabupaten Banyuwangi 7 Puskesmas,RSUD, RS Fatimah, RS Yamin, 68 unit kendaraan roda

dua, 19 unit kendaraan roda empat, 12 unit ambulans, 15

unit truk (POLRI, TNI, Pemkab), 8 unit perahu karet, 3

unit kapal patroli, 2 unit helikopter dan 5 unit peralatan

selam )


11/33


GUNUNG IJENKesiapan tenaga kesehatan

Tenaga kesehatan yang telah disiapkan untukKabupaten Bondowoso sebanyak 1.267 orang yang

terdiri dokter 78 orang, perawat/bidang 846 orang,

tenaga lain-lain 343 orang. Kabupaten Situbondo

telah menyiagakan tenaga sebanyak 1.037 orangdengan rincian dokter 118 orang, perawat/bidan 783

orang, tenaga lain-lain 136 orang. Kabupaten

Banyuwangi telah menyiagakan tenaga sebanyak

2.045 dengan rincian dokter 50 orang, perawat/ bidan

100 orang, tenaga lain-lain sebanyak 1.895 orang.


12/33

TINDAKAN TAHAP PRA-BENCANA

GUNUNG IJEN

Sistem informasi. Menggunakan Sistem

Informasi Penanggulangan Krisis sesuai dengan

Kepmenkes No. 064/MENKES/SK/II/2006

Pemantauan kualitas lingkungan. Melakukan

Surveilens Faktor Risiko dan AntipasiKesiapsiagaan Menghadapi Erupsi Gunung Ijen.

Melakukan pengujian kualitas udara dan air bersih

Mobilisasi SDM Kesehatan. Pusat

Penanggulangan Krisis Kesehatan mengirimkan 2tim untuk pertemuan siaga darurat, pemantauan

di lokasi bencana, inventarisasi kebutuhan,

melakukan koordinasi dan pendampingan dalam

pengelolaan data


13/33


GUNUNG IJEN

Mobilisasi logistik kesehatan (MP ASI, tenda,

masker, sepatu boot, obat, alat-alat kesehatan dll)

Upaya oleh Dinas Kesehatan (membentuk tim

reaksi cepat, membuat rencana kontigensi bidang

kesehatan, melakukan koordinasi lintas sektor,

membuat jadwal untuk melakukan pemantauan

perkembangan situasi dan kondisi gunung Ijen.)


14/33

Dalam tahap pra bencana tidak hanya pemerintah dan

lembaga dibawahnya yang berperan penting dalam

penanggulangan bencana, tetapi sebagai warga masyarakat

juga berperan penting dalam penanggulangan bencanaMenurut BNPB pada tahap pra bencana, warga dapat

melakukan :

1. Memperhatikan arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi

Bencana Geologi (PVMBG) terkait dengan perkembangan

aktivitas gunungapi.

2. Persiapkan masker dan kacamata pelindung untuk

mengantisipasi debu vulkanik.

3. Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah

disiapkan oleh pihak berwenang.4. Mempersiapkan skenario evakuasi lain apabila dampak

letusan meluas di luar prediksi ahli.

5. Persiapkan dukungan logistik (Makanan siap saji dan

minuman, lampu senter dan baterai cadangan, uang tunaisecukupnya, obat-obatan khusus sesuai pemakai)


15/33

PENANGANAN PADASAAT BENCANA

GUNUNG BERAPI

MELETUS


16/33

Letusan Gunung Berapi

Merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang disebut erupsi,dimulai ketika pada

batas lempeng bumi terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi

menyebabkan melelehnya material disekitarnya,menghasilkan cairan pijar panas atau

magma.Magma akan mengintrusi batuan atau tanah melalui rekahan-rekahan, lalu keluar

mendekati permukaan bumi/didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi / karena

gerakan lempeng bumLetusan Gunung Berapi


batas lempeng bumi terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggimenyebabkan melelehnya material disekitarnya,menghasilkan cairan pijar panas atau

magma.

Magma akan mengintrusi batuan atau tanah melalui rekahan-rekahan, lalu keluar

mendekati permukaan bumi/didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi / karena

gerakan lempeng bumi Letusan Gunung Berapi


batas lempeng bumi terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi

menyebabkan melelehnya material disekitarnya,menghasilkan cairan pijar panas atau

magma.

Magma akan mengintrusi batuan atau tanah melalui rekahan-rekahan, lalu keluar

mendekati permukaan bumi/didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi / karenagerakan lempeng bumi


17/33


18/33

Tujuan Tanggap Darurat

Dicapainya kendali kerusakan

dibidang kesehatan yang diukur dengan

respon kegawat daruratan dan responkesehatan masyarakat

Sumber : PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN KEMENKES

RI,2014


19/33

TINDAKAN ATAU UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN

ANTARA LAIN :

1. TIM TANGGAP DARURAT DIBERANGKATKAN KE

LOKASI

BENCANA;

2. PENGAMATAN DITINGKATKAN;

3. MELAPORKAN SESUAI DENGAN PROSEDUR TETAP

TENTANG PERKEMBANGAN AKTIVITAS GUNUNG BERAPI;

4. SECARA TEKNIS MEMBERIKAN REKOMENDASI

KEPADA

PEMERINTAH PROVINSI ATAU PEMERINTAH DAERAH

SEUSAI DENGAN PROTAP, TERMASUK DI DALAMNYA

A

DALAH ANJURAN TENTANG PENGUNGSIAN

PENDUDUK;

Badan Koordinasi Penanggulangan


20/33


21/33

Contoh kasus : Bencana Letusan Gunung Merapi Daerah

Yogyakarta

Gunung Merapi Sleman Yogyakarta, memiliki ketinggian puncak

gunung 2.968 m di bawah permukaan laut, yang merupakan salah

satu gunung api paling aktif di Indonesia. Lereng sisi selatan

berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa

Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi

Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten

Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi

tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan

Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004. Gunung ini

sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami

erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali

seperti halnya yang terjadi pada wisata gunung bromo dan

dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548,

gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Mungkin masih

diingat bagaimana meletusnya gunung merapi yang menewaskan

saat itu adalah mbah marijan, dimana dianggap sebagai juru

kunci dari gunung merapi pada tahun 2006. Selain mbah marijan,

terdapat sedikitnya 353 tewas akibat aktivitas seismik gunung

tersebut


22/33

Pengkajian secara cepat terhadap lokasi,

kerusakan dan sumberdaya

Wilayah Sleman terdiri atas 17 kabupaten, 86 desa.

Sebanyak 4 kecamatan masuk kawasan rawan bencana

erupsi Gunung merapi, yaitu Pakem, Cangkringan, Turi

dan Tempel, dan untuk kawasan rawan bencana banjir

lahar dingin selain 4 kecamatan tersebut ditambah

kecamatan Ngaglik, Ngemplak, dan Kalasan.

Kerusakan dan kerugian akibat letusan gunung merapi :Penduduk :

Korban meninggal 353 orang. Terjadi gelombang

pengungsian yang fluktuatif setiap harinya selama 4

bulan. Gelombang pengungsian sekitar 12660 orang yang

terdiri atas 4144 kelompok rentan dan 8516 kelompokusia produktif.

Sarana dan Prasarana

Bencana Erupsi gunung Merapi mengancam fasilitas

atau prasaran serta aset yang berada di kawasan-

kawasan yang terkena bencana


23/33

Pemerintah

Terganggunya fungsi administrasi

karena sebagian besar aparat

pemerintah menyelenggarakan

tanggap darurat dan lokasi kantor

untuk pengungsian.

LingkunganDampak bencana juga berpengaruh

terhadap lingkungan hutan, kebun,

petenakan dan pertanian sekitar.


24/33

Keg#

a$an %

ERDA r+p"#" Daera) I#$"me%a Y+!&akar$a N+. 8 Ta)u 2010


25/33


26/33


27/33

Se$'r arana praarana

S"$ua#"

Le$u#a !uu! ap" me&e*a*ka *a!ua a,a em*a$a #er$a

-a#","$a# umum ,a"&a mea(" ru#ak $er$u$up a*u 3u,ka"k. um,a)

pe!u!#" 12660 +ra! (e!a per"'"a 4144 ke,+mp+k re$a (a

8516 u#"a pr+(uk$"- &a! )aru# ("'akup (a,am +pera#" $ra#p+r$

e3akua#"

Sa#ara

Tera!ku$&a #emua pe!u!#" ke ,+ka#" peampu!a

#eme$ara &a! $e,a) ("#"apka

Tera!ku$/$er("#$r"*u#"&a *a$ua pa!a (a + pa!a u$uk

pe!u!#" #ampa" ke ,+ka#" peampu!a #eme$ara

Terpu,")&a #araa pra#araa #eper$" $ra#p+r$a#" ke#e)a$a

!e(u! pemer"$a)/#ek+,a) MK

Duku!a #ara pra#ara pa(a area pe!u!#"a &a! mema(a"ERDA r+p"#" Daera) I#$"me%a Y+!&akar$a N

Keg#


28/33

Keg#

a$an %

ERDA r+p"#" Daera) I#$"me%a Y+!&akar$a N+. 8 Ta)u 2010

Sektorlogistik


29/33

Sektor logistik

Situasi :

Terjadinya letusan gunung api

mengakibatkan peningkatan gelombang

pengungsi, untuk mengantispiasi hal iniperlu didirikan posko-posko pengungsian.

Pada kondisi ini, masyarakat sangat

membutuhkan bantuan seperti sandang,

pangan dan papan serta kebutuhan harian

lainnya.

Sasaran:

Terlayaninya semua kebutuhan dasar

pengungsi, mulai dari balita sampai orang

tua dan petugasTerlaksananya penerimaanm, penyortiran

dan pendistribusian logistik dengan baik


30/33

Keg#

a$an


31/33

Daftar Pustaka

Keme$er"a Ke#e)a$a Repu*,"k I(+e#"a. 2007 . Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia No 145/MENKES/SK/I/2007 Tentan

!edo"an !enanulanan #en$ana #idan Kesehatan. akar$a Re$r"e3e(-r+m

)$$p//%%%.pea!!u,a!akr"#"#.(epke#.!+."(/99pu*/-",e#:2250KMK9N+

91459$$!9e(+ma9ea!!u,a!a9;e'aa9;"(a!9Ke#e)a$a.p(-

;a(a Na#"+a, ea!!u,a!a ;e'aa . 2012 . !eraturan Kepala #N!#

No"or 02 % 2012 &'Tentan !edo"an ("u" !enka)ian Risiko #en$ana .Re$r"e3e( -r+m

)$$p//%%%.!"$e%#.+r!/$#uam"


32/33

DAFTAR PUSTAKA

Federal Emergency Management

Agency,2001:Washington, DCPalang merah Indonesia,(2009), Keperawatan bencana

Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian

Kesehatan RI. (2014). Buku Saku Petugas Lapangan

Penanggulangan Krisis Kesehatan. Jakarta :Kementerian Kesehatan RI

Departemen kesehatan RI: Pedoman Teknis

Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana,

(2007),Jakarta www.penanggulangankrisis.depkes.go.id.(2016/4/7,)

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/http:%2F%2Fwww.penanggulangankrisis.depkes.go.id.(2016%2F4%2F7http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/http:%2F%2Fwww.penanggulangankrisis.depkes.go.id.(2016%2F4%2F7http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/http:%2F%2Fwww.penanggulangankrisis.depkes.go.id.(2016%2F4%2F7


33/33

DAFTAR PUSTAKA Badan Nasional Penanggulangan Bencana.(n.d). Retrieved From

http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/siaga-bencana#

Fema.(n.d). Are you Ready? An In-depth Guide to Citizen Preparedness. Retrieved From

https://scele.ui.ac.id/pluginfile.php/369069/mod_resource/conte

nt/2/FEMA_Are_You_Ready.pdf Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.(2008).

Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana.Retrieved From

http://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources

/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-20

08_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Be

ana.pdf

Purbawinata, M. A.(2006, September). Mitigasi Bencana Letusan

Gunung Api.Paper presented at Sosialisasi Badan Geologi,

Bandung, Jawa Barat. Retrieved From

http://psdg.bgl.esdm.go.id/makalah/Mitigasi_GA%20(Atje).pdf
http://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/siaga-bencanahttps://scele.ui.ac.id/pluginfile.php/369069/mod_resource/content/2/FEMA_Are_You_Ready.pdfhttps://scele.ui.ac.id/pluginfile.php/369069/mod_resource/content/2/FEMA_Are_You_Ready.pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttp://psdg.bgl.esdm.go.id/makalah/Mitigasi_GA%20(Atje).pdfhttp://psdg.bgl.esdm.go.id/makalah/Mitigasi_GA%20(Atje).pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttp://www.gitews.org/tsunami-kit/en/E6/further_resources/national_level/peraturan_kepala_BNPB/Perka%20BNPB%204-2008_Pedoman%20Penyusunan%20Rencana%20Penanggulangan%20Bencana.pdfhttps://scele.ui.ac.id/pluginfile.php/369069/mod_resource/content/2/FEMA_Are_You_Ready.pdfhttps://scele.ui.ac.id/pluginfile.php/369069/mod_resource/content/2/FEMA_Are_You_Ready.pdfhttp://www.bnpb.go.id/pengetahuan-bencana/siaga-bencana

Rencana Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Bencana Gunung Merapi

Documents

Transcript of Rencana Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Bencana Gunung Merapi