TANDA JASA DARI NEGARA RI -...

75
1

Transcript of TANDA JASA DARI NEGARA RI -...

Page 1: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

1

Page 2: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

2

TANDA JASA DARI NEGARA RI

Page 3: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

3

- Apakah menggunakan radio komunikasi harus memiliki izin ?

Pada dasarnya setiap stasiun radio yang memancarkan frekuensi radio wajib memiliki izin.

Hal ini diatur baik oleh peraturan internasional (Radio Regulation) maupun Undang-undang

RI No. 36/1999 tentang Telekomunikasi. Frekuensi Radio merupakan sumber daya alam

yang sangat terbatas dan tidak dapat diperbarui, padahal setiap pihak di semua negara

berkepentingan menggunakannya. Karena itulah penggunaan fekuensi radio harus diatur

dengan sebaik-baiknya, baik secara nasional maupun internasional. Setiap pelanggaran

penggunaan frekuensi radio merupakan tindak pidana yang diancam sanksi pidana, dengan

ancaman penjara 4 tahun dan atau denda Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah)

- Siapakah yang memberikan Izin penggunaan frekuensi radio ?

ITU (International Telecomunication Union) - yaitu badan telekomunikasi internasional,

hanya menunjuk satu administrasi untuk setiap negara. Melalui UU No. 36/1999 Pemerintah

telah menunjuk Menteri Kominfo selaku penanggung jawab administrasi Telekomunikasi di

Indonsia, cq. Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika

(sebelumnya bernama Dit. Jen. Postel) sebagai pelaksananya.

- Apakah diizinkan masyarakat umum menggunakan radio telekomunikasi untuk

keperluan sendiri ?

Dalam Peraturan Pemerintah No. 52/2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi,

Pemerintah telah mengatur penyelenggaraan telekomunikasi khusus yang diselenggarakan

oleh perseorangan untuk keperluan sendiri, meliputi Amatir Radio dan Komunikasi Radio

Antar Penduduk (KRAP).

- Apakah perbedaan ORARI dan RAPI ?

RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) merupakan wadahnya pengguna Komunikasi

Radio Antar Penduduk). Untuk menjadi anggota RAPI tidak diperlukan uji kecakapan,

karena itu ada beberapa pembatasan dalam melaksanakan kegiatannya, antara lain:

komunikasi hanya pada moda telefoni; pembicaraan bersifat pertemanan, sosial-

kemasyarakatan serta kemanusiaan; jangkauan komunikasi dibatasi hanya dalam

negeri; antena yang boleh digunakan hanya jenis omnidirectional dan berpolarisasi vertikal;

jumlah frekuensinyapun dibatasi dalam sejumlah kanal. Untuk kegiatan KRAP, pemerintah

telah memberikan porsi pada band 27 MHz (11 meter) dan 142 MHz (2 meter).

ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) adalah wadahnya Amatir Radio di Indonesia.

Untuk menjadi Amatir Radio harus mengikuti uji kecakapan amatir radio. Sebagai operator

radio yang bersertifikat kecakapan, tentu saja Amatir Radio memperoleh hak-hak yang lebih

banyak, diantaranya : band frekuensi yang lebih banyak (tersedia di sepanjang spektrum

frekuensi radio); jangkauan komunikasi internasional; diizinkan menggunakan seluruh moda

komunikasi yang tersedia (telegrafi, telefoni, digital, image hingga terrestrial); dan boleh

menggunakan semua jenis antena yang ada.

Bagi anggota RAPI yang berminat lebih lanjut mengembangkan diri dibidang komunikasi

radio, sangat disarankan untuk meningkatkan dirinya menjadi amatir radio.

Page 4: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

4

- Dapatkan perangkat komunikasi radio amatir digunakan untuk keperluan dinas,

instansi atau komersil ?

Izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan sendiri oleh badan hukum

yang menggunakan sistem komunikasi radio lingkup terbatas dan sistem komunikasi radio

dari titik ke titik, hanya boleh menggunakan perangkat radio yang ditujukan untuk itu dan

tidak dibenarkan menggunakan perangkat radio amatir.

- Bolehkah menggunakan Wireless Telephone ?

Pada beberapa perangkat rumah tangga yang memancarkan frekuensi radio, terutama

untuk penggunaan indoor / jarak dekat, pemerintah membebaskannya dari kewajiban

memiliki perizinan. Misalnya penggunaan telephone wireless, WiFi, oven microwave,

remote control, peralatan industrial, scientific dan medical, dll. Jadi penggunakan wireless

telephone indoor untuk jarak dekat diperbolehkan. Tetapi penggunaan wireless

telephone jarak jauh (1 sd. 75 Km), apalagi mengganggu pengguna komunikasi radio lainya

adalah perbuatan pidana. Bagi pengguna dan penjual perangkat yang demikian dapat

dikenakan tindak pidana.

Page 5: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

5

LISENSI AMATIR RADIO

KELAS/TINGKATAN LISENSI AMATIR RADIO

Lisensi Amatir Radio di Indonesia dibagi dalam kelas/tingkatan sebagai berikut :

- TINGKAT SIAGA

Ujian tingkat Siaga meliputi Pengetahuan Pancasila, Elektronika Radio Dasar, dan

Peraturan Perundang-undangan Keradioamatiran. Amatir Siaga diperkenankan bekerja di

band HF (80m, 40m, 15m, 10m), VHF (2m) dan UHF (70cm). Khusus band 15m dan 10m

hanya mode CW dan digital. Daya pancar yang diperkenankan maksimal 100 watt pada

band HF dan 75 watt di band VHF/UHF. Callsign tingkat Siaga ditandai dengan prefix : YD

atau YG. Lisensi tingkat Siaga berlaku selama 3 tahun.

- TINGKAT PENGGALANG

Amatir radio tingkat siaga yang telah memegang lisensinya sekurang-kurangnya 6 bulan

dapat mengikuti ke-naikan tingkat ke Penggalang. Materi ujian sama dengan tingkat siaga

yang diberi bobot lebih, dan ditambah uji bahasa Inggris dan kode morse 5 WPM (word per

minute).

Amatir Penggalang diperkenankan bekerja pada seluruh band radio amatir, kecuali band

30m, 20m, 17m dan 12m. Daya pancar maksimal 500 watt (HF) dan 200 watt (VHF/UHF).

Callsign Amatir Radio tingkat Penggalang ditandai dengan prefix : YC atau YF. Lisensi

tingkat Penggalang berlaku selama 5 tahun.

- TINGKAT PENEGAK

Amatir tingkat Penggalang yang telah memegang lisensi sekurang-kurangnya 1 tahun dapat

mengikuti kenaikan tingkat ke Penegak. Materi ujian sama dengan tingkat Penggalang

dengan bobot tingkat lanjut (advanced), dan uji kode morse 8 WPM.

Amatir Radio tingkat Penegak memiliki hak-hak penuh sebagai amatir radio, dan dibenarkan

bekerja di seluruh band amatir radio dengan seluruh moda komunikasi yang tersedia. Daya

pancar maksimal 1000 watt (HF) dan 500 watt (VHF/UHF). Callsign untuk tingkat Penegak

ditandai dengan prefix : YB atau YE. Lisensi tingkat penegak berlaku untuk 5 tahun.

Page 6: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

6

AMATIR RADIO INDONESIA

KEGIATAN RADIO AMATIR

Kegiatan RADIO AMATIR pada dasarnya hanyalah merupakan suatu hobby, tetapi lebih dari itu radio amatir merupakan aktifitas yang positif dan sangat menyenangkan.

Seorang yang menjalani kegiatan radio amatir disebut

“Amatir Radio”. Amatir radio diperkenankan berkomunikasi dengan sesama amatir radio di seluruh dunia. Frekuensi radio yang digunakan adalah frekuensi yang telah dialokasikan secara eksklusif, khusus untuk amatir radio. Setiap amatir radio harus memiliki izin dari pemerintah negaranya masing-masing, yang diperoleh dengan mengikuti uji kecakapan amatir radio. Maka amatir radio adalah operator radio yang berlisensi dan bersertifikat kecakapan.

KEGIATAN RADIO AMATIR meliputi Uji Coba, Latih diri dan Saling komunikasi, sebagai berikut :

1. Uji Coba di bidang Teknik Radio

Banyak Amatir Radio yang lebih menyukai membuat sendiri stasiun radionya. Misal merakit pemancar radionya sendiri, membuat antenna atau proyek-proyek kelengkapan stasiun radio lainnya. Dalam komunitas amatir radio, perangkat yang dibuat sendiri lazim disebut "homebrew" (diambil dari kata "homebuild").

Page 8: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

8

papan tanda pengenal stasiun radio

Callsign Amatir Radio terdiri dari susunan prefix dan suffix. Prefix terdiri dari kombinasi huruf dan angka, dua karakter terdepan menunjukkan negara dari mana amatir radio tsb. berasal, karakter angka selanjutnya menunjukkan kode wilayah dimana Indonesia dibagi dalam 10 wilayah. Sedangkan suffix yang terdiri dari 2 atau 3 huruf merupakan identitas perseorangan.

Jika anda dapat mengenali tetangga anda sebagai amatir radio, bertanyalah. Mungkin anda berkesempatan untuk melihat bagaimana bentuk suatu stasiun radio amatir serta dapat menyaksikan suatu komunikasi radio.

Stasiun radio amatir

Stasiun radio amatir yang baik terdiri dari:

pemancar radio yang bersih (tidak menimbulkan interferensi) radio penerima sensitif dan selektif, sistem antenna yang efisien power supply yang memadai perangkat tambahan seperti kunci morse, komputer, dll. peralatan ukur lainnya (SWR/Power meter, Antenna Analyzer, dll).

Sedangkan perlengkapan administrasi stasiun radio amatir terdiri dari:

logbook untuk mencatat aktivitas harian stasiun radio, penunjuk waktu UTC, alat-alat tulis, dan kartu QSL ( sebagai bukti komunikasi).

Untuk dapat mendirikan stasiun radio amatir terlebih dahulu harus dilengkapi perizinan yang disebut Izin Amatir Radio (IAR).

Page 9: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

9

RADIO AMATIR & AMATIR RADIO

Pengantar:

1. Tentang “definisi” Radio Amatir dan Amatir Radio, 2. Tentang “Callsign”, sebuah tanda jati diri (ID) yang melekat pada siapapun yang menggunakan frekwensi untuk memancar, baik searah maupun dua arah (one way = broadcast ataupun two way = communication).

Tinjauan umum

Bahwa sesungguhnya Kegiatan Amatir Radio merupakan penyaluran bakat yang penuh manfaat sehingga telah mendapatkan tempat dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dengan demikian Kegiatan Amatir Radio merupakan sumbangan dalam rangka

pencapaian cita - cita Nasional seperti yang terkandung dalam Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945. Dengan adanya Peraturan dan Perundang-undangan Pemerintah Republik Indonesia tentang Amatir Radio yang telah memberikan tempat serta hak hidup kepada Amatir Radio Indonesia dalam melaksanakan kegiatannya, maka para Amatir Radio Indonesia merasa berbahagia dan penuh harapan akan hari depan yang cerah … dst. Pada kutipan di atas digunakan kata yang sama: Amatir Radio untuk merujuk kepada sebuah “Kegiatan”dan para “Pelaku/penggiat”nya.Lebih lanjut lagi bisa kita amati beberapa alinea dari Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor 33/PER/M.KOMINFO/08/2009 (PerMen 33/2009) yang dalam Bab I - KETENTUAN UMUM, Pasal 1 menyebutkan antara lain: (catatan: HANYA ayat-ayat yang menyebutkan istilah “Radio Amatir” dan “Amatir Radio” saja yang dikutip) 3. Komunikasi Amatir Radio adalah komunikasi radio untuk tujuan penyelenggaraan

Amatir Radio. 4. Kegiatan Amatir Radio adalah kegiatan latih diri, saling berkomunikasi dan penyelidikan teknik radio yang diselenggarakan oleh para Amatir Radio 5. Amatir Radio adalah setiap orang yang memiliki hobi dan bakat dibidang teknik elektronika radio dan komunikasi tanpa maksud komersial. 6. Stasiun Radio Amatir adalah stasiun radio yang dioperasikan untuk menyelenggarakan Kegiatan Amatir Radio 7. Perangkat Radio Amatir adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan

penyelenggaraan Kegiatan Amatir Radio.

8. Sertifikat Kecakapan Amatir Radio yang selanjutnya disebut SKAR adalah … dst. 9. Izin Amatir Radio yang selanjutnya disebut IAR adalah hak untuk mendirikan, memiliki, mengoperasikan Stasiun amatir radio dan menggunakan frekuensi radio pada alokasi yang telah ditentukan untuk Amatir Radio di Indonesia. Radio Amatir adalah kegiatan latih diri, saling berkomunikasi dan penyelidikan teknik radio yang diselenggarakan oleh para Amatir Radio. Amatir Radio adalah setiap orang yang memiliki hobi, bakat dan minat di bidang teknik elektronika radio dan komunikasi tanpa maksud komersial

Tentang Callsign (Prefix, Call Area dan Suffix) Sebagai seorang Amatir Radio, begitu lulus ujian di samping mendapatkan IAR maka yang bersangkutan akan mendapatkan tanda pengenal (Callsign), yang terdiri dari rangkaian huruf dan angka yang (di Indonesia) terdiri dari dua huruf Prefix, angka Ø - 9 yang menunjukkan Call Area dimana yang bersangkutan berdomisili (yang mencakup Propinsi –

Page 10: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

10

atau beberapa Propinsi – di seluruh Indonesia), dan beberapa huruf Suffix (yang sifatnya individual, dalam arti “melekat” pada diri si penyandang).Prefix sekaligus menunjukkan tingkat kecakapan yang bersangkutan, yang di Indonesia terdiri dari hurufhuruf YH (tingkat Pemula), YD/YG (Siaga, seperti pada OM RANDA ) YD3 SHH YC/YF (Penggalang, seperti OM HADI SANTOSO ( NCS KITA SIDOARJO ) YC3UJV YB/YE (Penegak, seperti pada Saya .Ir.H.SUTA WIJAYABUMI TANJUNG YB3PSW. YB = FREFIX ,3 = CALL AREA ,PSW = SUFFIX Kalau kebetulan jalan-jalan ke atau berada di Airport (di mana saja, di Indonesia maupun di negerinegeri “sebrang”), silah amati pesawat terbang yang berjejer di apron/pelataran pesawat. Pada body/fuselage, sayap dan ekor masing-masing pesawat selalu terpampang jelas 5-digit callsign seperti PKxxx bagi pesawat berbendera Indonesia (Garuda, Merpati, Air Asia, Lion Air, Batik Air dsb.)

Tentang KEGIATAN Radio Amatir Kegiatan RADIO AMATIR ini ada seabrek yang begitu luas cakupannya, seperti

sekedar menjalin komunikasi (= QSO) untuk „ngobrol (= ragchewing) dengan sesama amatir radio, baik to communicate across the country ( = lokal-lokalan), around the globe, or even with astronauts on space missions. QSO ini dapat dilakukan dengan berbagai mode: CW, SSB/AM/FM, atau Digimode (RTTY, AMTOR, PACTOR, Packet Radio, PSK31, APRS, e-QSO (Voip over Radio), JT65,WSPR/Whisper/Weak Signal Propagation Reporter, WSJT/Weak Signal Communication Joe Taylor (dikembangkan oleh Joe Taylor, K1JT), dsb.) baik langsung, melalui setasiun pancar ulang/repeaters,dipantulkan lewat satelit amatir ( = AMSAT), atau EME (Earth – Moon – Earth, dimana sinyal ditembakkan ke Bulan dan pantulannya diterima di bagian Bumi yang lain).

bekerja dengan power sekecil mungkin untuk menjangkau jarak sejauh mungkin ( = QRP),

mencari atau “berburu” stasiun lawan yang berada “nun jauh” di belahan bumi yang lain (= DX-ing),untuk kemudian mengkoleksi QSL cards yang dipertukarkan pasca terselenggaranya DX-QSO tersebut.

bekerja atau operate dari tempat-tempat eksotis misalnya pulau terpencil (= IOTA/Island on the Air);puncak gunung ( = SOTA/Summit on the Air); Mercu Suar/Light house ( = WLOTA) atau yang akhir-akhir ini digiatkan rekans di ORLOK Banten dan Tangsel yaitu ROTA/River on the Air alias mengudara dari bantaran/pinggiran sungai,

mendampingi adik-adik Pramuka dalam JOTA/Jamboree on the Air;

melibatkan diri dalam kegiatan DUKOM ( = Dukungan Komunikasi) atau KOMDAR/Emcomm ( = Komunikasi Darurat di saat Bencana),

homebrewing/membuat sendiri dan bereksperimen dengan berbagai alkom/peralatan komunikasi dan aksesorisnya,

mengoleksi “wallpaper” berupa Sertifikat atau Award yang didapat dengan berpartisipasi

pada berbagai lomba/contest yang nyaris diadakan pada tiap week-end oleh berbagai klub atau institusi Radio amatir di dalam maupun di luar negeri ( = Award hunting).

SWL/short wave listener = hobiist pendengar siaran radio di gelombang pendek atau

SW/short wave, yang biasanya dilakukan SEBELUM seseorang tertarik untuk menjadi Amatir Radio. Selain di udara, dalam tradisi Radio Amatir di manapun ada dua kegiatan yang dilakukan di darat (walaupun dalam pelaksanaannya para amatir radio kemudian operate atau mengudara dari lokasi penyelenggaraannya), yaitu HamFestival dan Field Day.

Ham Festival ( = HAMFEST) … yang lebih menekankan sifat festive-nya … adalah suatu kegiatan pertemuan amatir radio di suatu tempat tertentu untuk melakukan pameran, berbagai perlombaan,diskusi ilmiah dan sebagainya tentang kegiatan RADIO AMATIR dan segala aspeknya … dalam rangka menambah wawasan, pengalaman, pengetahuan serta meningkatkan persahabatan.

Page 11: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

11

FIELD DAY … yang lebih memanifestasikan sisi tehnikal dan kemasyarakatan dari hobby

ini … adalah suatu kegiatan TERINTEGRASI (dengan unsur-unsur kemasyarakatan yang terkait dengan ke-BENCANAan: SAR/BPBD, PMI, Tagana, Pramuka, Satgas DinKes dari PemDa setempat, kesatuan-kesatuan TNI/ABRI, LSM/Sukarelawan Kebencanaan, Institusi Pendidikan, Ormas dll.) yang dilakukan oleh para amatir radio secara bersamaan di berbagai tempat untuk melakukan uji coba perangkat komunikasi radio, melatih kemampuan pribadi dan kelompok dalam mendirikan stasiun lapangan dan menggelar jaringan komunikasi lapangan … sebagai pelatihan/exercise atau simulasi untuk mempersiapkan anggota amatir radio (dan anggota masyarakat terkait lainnya) dalam menghadapi kondisi darurat atau bencana yang memerlukan digelarnya jaringan KOMDAR/Komunikasi Darurat atau EmComm/Emergency Communication.

IARU Region 1: meliputi Europe, Africa, Middle East dan Northern Asia

IARU Region 2: meliputi benua Amerika (Utara dan Selatan)

IARU Region 3: meliputi sebagian Asia, Oceania dan Pacific

Page 12: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

12

KONTESKontes (contest) adalah kegiatan komunikasi

di mana setiap pesertanya berusaha memperoleh hubungan sebanyak-

banyaknya dengan peserta lain dalam waktu yang telah ditentukan; untuk

mendapat nilai yang tinggi.Pada dasarnya, kontes adalah suatu lomba —

seperti olah raga— tetapi kita tidak perlu berkumpul dengan peserta lain di

suatu tempat, cukup dari stasiun kita sendiri. Tidak ada juri atau wasit yang

langsung menyaksikan apa yang kita lakukan selama mengikuti kontes. Di

sinilah uniknya,sportivitas dan kejujuran diuji oleh kita sendiri. Penyelenggara

tidak dapat membuktikan bila kita melanggar aturan permainan, pun tidak

dapat membuktikan bila kita melanggar batas daya pancar yang tercantum

dalam lisensi (IAR) kita.

Page 13: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

13

Page 14: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

14

Page 15: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

15

Page 16: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

16

Page 17: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

17

YB3TET sedang melaksanakan Operator Malang Kartini Special call

Atlit EYE BALL QSO sdg mencari tanda tangan pada Hamfest JKT 2011

Page 18: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

18

Latih diri Amatir radio selalu berusaha meningkatkan kemampuan dirinya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan Latih diri.

FOX HUNTING

Suatu kegiatan yang paling digemari saat ini, yaitu teknik navigasi radio dalam mencari suatu lokasi berdasarkan panduan sinyal radio

Sangat bermanfaat untuk mencari lokasi pemancar gelap, atau mencari lokasi jatuhnya pesawat terbang yang biasanya secara otomatis memancarkan sinyal rambu radio (radio beacon).

Persiapan melaksanakan ARDF FOX HUNTING DI HAMFEST JKT 2011

Page 19: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

19

Atlit ARDF FOX HUNTING

Jatim di Hamfest JKT 2011

Merakit perangkat radio HT dengan kelengkapan Antenne 5 stik Sebelum di lepas perlombaan ARDF FOX HUNTING HAMFEST JKT 2011

Page 20: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

20

ARDF FOK HUNTING MOBIL DI HAMFEST 2011 JKT

Pelepasan ARDF FOX HUNTING

DI TUGU MONAS HAMFEST

JAKARTA 2011

Kegiatan Lomba ARDF FOX HUNTING MOBIL DI HAMFEST JAKARTA TH 2011

Page 21: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

21

YC3PSW Kegiatan lomba slalom test (Juara 4) HAMFEST DI JAKARTA 2011

Kegiatan Orari Lomba ARDF Fox Hunting di Blitar

yg dilaksanakan Balmon Monitor Kls II SBY

Page 22: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

22

YB3EZ dan Almarhum

YB3FBZ ,YB3ROO sedang

dinilai juri HAMFEST 2011

Kegiatan Orari Lomba set

up emergency di Tugu

monas HAMFEST 2011

Page 23: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

23

Kegiatan Lomba Kontes Multi Operator Orari Malang Raya

Kegiatan Orlok Sidoarjo Melaksanakan Nyoder Bareng

Orari Seindonesia,Serta Seminar RTTY TH 2010

Page 24: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

24

Kegiata Disetiap seperti Munas,Musda,Unar,Ulang Tahun Lokal

Mengadakan Bazar alat alat yg berhubungan dgn Radio Komunikasi

Page 25: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

25

Kegiatan Orlok Sidoarjo Ikut Bazar Hamfest dan Munas Orari Di Surabaya TH 2016

Menampilkan Stand dengan Perangkat Radio komunikasi Homebrew 40,80 M band serta

Antenne HF Homebrew 40 M band dan segala band di HF ,Peserta pembuat Anggota orari

lokal Sidoarjo

1.YB3JF(Iwan),2.YB3PSW(Ir.Suta),3.YC3CTE(Ir.Herman),4.YC3SM(Ismono),5.YC3GHW(Agus)

Page 26: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

26

Kontes

Untuk apa kita mengikuti kontes? Ada banyak jawaban,tetapi saya berpendapat

bahwa yang utama adalah untuk bergembira dan bersenangsenang,mungkin dapat

berjumpa dengan rekan yang biasanya jarang muncul,menambah kenalan baru dan

sebagainya. Jawaban yang lebih serius adalah meningkatkan keterampilan

berkomunikasi,melakukan hubungan sesingkatsingkatnya tetapi tetap

memperolehdata yang lengkap dan benar serta uji coba unjuk kerja perangkat kita.

Sebelum kontes biasanya kita mempersiapkan sistem antena, keyer elektronik atau

bahkan pemancar: unjuk kerjanya dapat kita evaluasi dengan mengikuti kontes.

Menang kontes merupakan suatu prestasi dan kebanggaan tersendiri. Duduk

menghadap piagam atau plakat yang tergantung di dinding bertuliskan callsign kita

sebagai pemenang kontes rasanya luar biasa. Anda tertarik untuk mengetahui lebih

jauh tentang kontes? Silakan memonitor kegiatan kontes setiap Sabtu dan Minggu di

band HF 14 MHz, 21 MHz dan 28 MHz. Biasanya ada kontes di akhir pekan yang

diselenggarakan berbagai organisasi Amatir Radio.

Kegiatan Orlok Sidoarjo Baru Melaksanakan Ulang tahun

Di Perumahan Puri Indah THN 2010

Page 28: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

28

Amatir Radio merupakan potensi/sumber daya yang cakap dan terlatih di bidang komunikasi

radio. Amatir radio selalu siap membantu Pemerintah. Pada setiap penyelengaraan

Pemilihan Umum, amatir radio Indonesia selalu dilibatkan dalam jaringan komunikasi

Pemilu.

- EMERGENCY SERVICE

Amatir radio selalu siap dengan stasiun radionya dalam bantuan komunikasi darurat untuk

penanggulangan marabaya, penyelamatan jiwa manusia dan penanggulangan bencana

alam. ORARI telah mengirimkan timnya untuk membantu komunikasi saat penanggulangan

bencana tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi di Yogyakarta dan bencana longsor di

Bandung Selatan.

- PUBLIC SERVICE

Page 29: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

29

Amatir Radio siap membantu kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Setiap tahun tim Amatir

Radio selalu terlibat dalam dukungan komunikasi angkutan dan pengamanan pada Hari

Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. ORARI juga selalu siap membantu berbagai

kegiatan/even nasional, misalnya pada penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional, Sea

Games, dan lain-lain.

- AMATIR RADIO DAN PRAMUKA

JOTA (Jamboree On The Air) merupakan komitmen amatir radio terhadap gerakan

pramuka. Setiap tahun Amatir Radio membantu pelaksanaan jamboree Pramuka tingkat

nasional dan internasional, melalui komunikasi Radio Amatir.

Page 30: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

30

KEGIATAN PRAMUKA JAMBORE UDARA(JOTA/JOTI)

Page 31: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

31

Suatu Kegiatan DX-Pedition gabungan orari,Orlok Gresik,Malang,Sidoarjio Di

Suatu Pulau Karang Jamuang Kab Gresik 4 Hari ,Tanggal 09-10-11- 12 Desember

2016

Page 32: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

32

Page 33: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

33

Page 34: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

34

LOGSHEET Adalah sebuah form isian yang perlu kita isi saat kontes berlangsung. Biasanya kita harus mencatat callsign serta :Nomor Urut: Isi dengan nomor urut mulai dari angka satu.Umumnya berisi 40 sampai 50 nomor per halaman. Waktu: Isi dengan waktu saat kita berhubungan dengan lawan bicara. Stasiun yang dihubungi: Kolom ini sering juga diberi judul Callsign atau Worked Station. Pertukaran sinyal: Mencatat data signal-report yang kita kirim dan terima dari stasiun yang dihubungi. Kolom ini biasanya sudah terbagi dua dengan judul Kirim (Sent) dan Terima (Received). Multiplier: Isi bila stasiun yang kita dapatkan mempunyai nilai multiplier. Contoh: multiplier adalah lokal; bila stasiun yang kita dapatkan adalah pertama kali suatu lokal maka kita tulis lagi nama lokalnya dikolom ini. Pada akhir baris kita tulis jumlah lokal yang tercantum di sini. QSO Point: diisi dengan nilai stasiun yang kita dapatkan.

Page 35: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

35

Page 36: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

36

Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Sebuah petunjuk yang memuat peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara kontes. Dalam Juklak biasanya ada: Waktu dalam UTC: UTC = WIB-7 = WITA-8 = WIT-9. Contoh, jam 21:30 WIT = 20:30 WITA = 19:30 WIB = 12:30 UTC. Atur dan tempatkan jam menurut waktu UTC di depan Anda. Pertukaran informasi: Dapat berupa serangkaian huruf, angka atau kata yang harus kita sampaikan kepada peserta kontes yang kita hubungi. Bisa berupa nomor urut, lokal di mana kita mengudara, QTH Locator dan lainnya. Biasanya disampaikan setelah Report (RS/RST), misalnya "59 001" (RS 59, dan di urutan pertama -red). QSO Point: Angka yang kita peroleh setiap kali berhasil melakukan hubungan. Nilainya berbeda untuk setiap stasiun. Multiplier: Angka faktor penga-lian. Tergantung peraturan yang dibuat panitia, bisa diambil dari lokal, QTH Locator dan lain-lain. Total Score: Nilai akhir yang diperoleh. Total Score = Jumlah QSO Point x Multipli Multiplier: Isi bila stasiun yang kita dapatkan mempunyai nilai multiplier. Contoh: multiplier adalah lokal; bila stasiun yang kita dapatkan adalah pertama kali suatu lokal maka kita tulis lagi nama lokalnya dikolom ini. Pada akhir baris kita tulis jumlah lokal yang tercantum di sini. QSO Point: diisi dengan nilai stasiun yang kita dapatkan. LEMBAR IKHTISAR Sebuah form isian yang kita isi dengan data stasiun, callsign Anda,jenis transceiver, daya pancar dan antena; nama operator dan alamat stasiun; kelas (kategori) yang diikuti serta total nilai.Kadang-kadang Anda diminta menuliskan komentar atau kesan selama mengikuti kontes. BUKA WARUNG Adalah cara memperoleh angka dengan melakukan panggilan "CQ Kontes" di suatu frekuensi selama waktu tertentu. Setiap mendengar ada stasiun masuk dapat langsung dijawab, selesai pertukaran segera CQ lagi, dan seterusnya. Bila pancaran kita baik maka dengan cepat kita akan mengumpulkan angka. Setelah perolehan angka menjadi seret karena sudah jarang yang masuk maka bisa ganti dengan teknik lain.. BERBURU Cara memperoleh angka dengan mencari stasiun yang "buka warung" lalu memanggilnya. Dengan cara ini kita bisa memilih stasiun yang paling jelas kita dengar, stasiun yang punya point tinggi atau multiplier. Dengan cara ini pengumpulan stasiun lebih lambat dari buka warung tetapi angka yang diperoleh belum tentu lebih kecil.

SINGLE OPERATOR (SO), MULTI OPERATOR (MO) Istilah ini kira-kira sama dengan "single" dan "double" dalam bulu tangkis. Dalam SO, semua kegiatan operasi dan pengisian log dilakukan seorang diri. Dalam MO, operator mau pun yang mengisi log lebih dari satu orang. SINGLE BAND (SB) DAN MULTI BAND (MB) Kontes domestik umumnya dilaksanakan pada satu band saja sehingga otomatis semua mengikuti SB. Bila mengikuti kontes internasional, biasanya kita punya

Page 37: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

37

pilihan ikut SB atau MB (lebih dari satu band). Peserta MB biasanya bekerja di semua band yang ditawarkan penyelenggara. Masih ada istilah lainnya tetapi sementara ini sudah cukup membekali Anda mengikuti kontes. Dalam mengikuti kontes kita akan melalui tiga tahapan… PERSIAPAN Sebelum kontes dimulai, sebaiknya kita telah menyiapkan hal berikut: Peraturan kontes, biasanya kita kenal dengan istilah Juklak untuk penyelenggaraan di Indonesia dan Rules untuk kontes internasional. Dari Juklak dapat kita ketahui kapan waktu berlangsungnya, band dan frekuensi berapa saja yang boleh digunakan, mode (SSB/CW/RTTY/FM) yang digunakan dan lainnya. Kesiapan perangkat, antara lain menyetel kecepatan keyer elektronik sesuai engan kemampuan, menyetel mic-gain agar suara kita diterima jelas, mengetahui ke arah mana antena harus diarahkan dan sebagainya. Menetapkan tujuan, apakah kita bertekad menang, ingin ikut beberapa jam saja atau hanya ingin mendapat hubungan dengan negara baru guna memperoleh DXCC Award; semuanya sah-sah saja. Anda lah yang berhak menentukannya sendiri. Logsheet, bisa ditulis secara manual menggunakan form yang didapat dari penyelenggara atau secara elektronis dengan program komputer. Untuk kontes internasional, ada beberapa program logging kontes yang dapat kita gunakan langsung pada waktu kontes asal dapat menggunakannya dengan lancar. Logistik, jangan lupa menyiapkan minuman terutama untuk kontes mode phone untuk membasahi pita suara (tidak serak atau kehilangan suara ditengah serunya berkontes). Bila perlu, siapkan makanan ringan untuk menambah energi. Kopi biasanya cukup membantu menyegarkan asal diminum pada awal kita mulai, jangan sudah loyo baru diminum. Kalau sudah kantuk tak tertahankan, lebih baik tidur 1-2 jam sebelum mulai lagi.Sepertinya kok njlimet juga persiapannya? Ya, kalau Anda mau serius dan ingin jadi juara. Bila sekadar ingin bersenang-senang, tidak perlu sedemikian serius menyiapkan. Yang penting BE HAPPY IN THE CONTEST!

QSL CARD DALAM KEGIATAN AMATIR RADIO QSL Card adalah konfirmasi atau pengeshan dari suatru komunikasi yang telah dilakukan atau pengeshan dari sebuah laporan yang diterima dari yang telah memonitor ( mendengar / Listener ) komunikasi yang dilakukan. Salah satu semboyan Amatir Radio adalah “QSL IS COURTESY OF AMATEUR RADIO” Yang berarti QSL Card adalah merupakan suatu kehormatan bagi seorang Amatir Radio, dengan demikian QSL Card memiliki nilai yang sangat penting dalam kegiatan Amatir Radio, bahkan tidak sedikit dari mereka membentuk Team Ekspedisi dengan mengeluarkan biaya yang tidak kecil, untuk melakukan kegiatan komunikasi dari lokasi dan daerah yang terpencil, sulit terjangkau bahkan mungkin tidak berpenghuni, seperti Pulau2 ditengah samudra atau di daerah kutub, hanya untuk memenuhi kebutuhan untuk dapat diterbitkannya QSL Card dari daerah tersebut, dan dapat dimiliki oleh para Amatir Radio dan para Short Wave Listener. QSL Card juga merupakan bukti dari Aktivitas komunikasi yang telah dilakukan seorang Amatir Radio, karena untuk memperoleh sebuah QSLCard seorang Amatir Radio harus melakukan komunikasi atau Listener terlebih dahulu. Hal ini berarti QSL Card merupakan salah satu bukti aktivitas dan kecakapan seorang Amatir Radio.

Page 38: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

38

Dari sisi lain QSL Card juga merupakan benda yang memiliki nilai kenangan bahkan kebanggaan bagi pemiliknya, QSL Card dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana Informasi dan Promosi terutama Pariwisata. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Fungsi QSL CARD adalah : 1. Sebagai data Bukti atau Konfirmasi dari Komunikasi yang telah dilakukan 2. Sebagai Persyaratan untuk mendapatkan Award 3. Sebagai Persyaratan untuk Ujian Kenaikan Tingkat 4. Sebagai Benda Kenang dan Kebanggaan 5. Dapat dimanfaatkan sebagai media Promosi

BENTUK DAN MODEL QSL CARD • Bentuk QSL Card QSL Card berbentuk Kartu Pos dengan ukuran standar 90 x 140 mm atau Maksimal 100 x 150 mm dan dengan berat +/- 4 Gram • Model QSL Card Banyak macam Model QSL Card, namun pada umumnya dapat dikatagorikan dalam dua macam model yaitu QSL Card model 1 Sisi dan model 2 Sisi • Dekorasi Dekorasi hanyalah bersifat hiasan agar mempercantik QSL Card tersebut. Oleh karenanya sebaiknya dekorasi tersebut menampilkan keindahan alam Indonesia sehingga Dekorasi itu memiliki nilai promosi Pariwisata Indonesia ke Manca Negara, dengan demikian QSL Card yang kita buat akan merupakan sumbangan pula untuk kemajuan Bangsa Indonesia. • Data – data Data yang dicetak dan ditulis dalam QSL Card terdiri dari 3 bagian yaitu 1. Data Pemilik kartu ( di cetak ) • Nama Panggilan (Callsign) ditulis dengan jelas • Nama Operator • Alamat Stasiun ( sebaiknya dengan PO Box ) • Alamat Zone ( Indonesia ITU Zone 54 dan CQ Zone 28 ) • Alamat QTH Locator ( untuk Bekasi OI33MN ) 2. Data Komunikasi • Dicetak dengan jelas CONFIRMING OUR QSO WITH • Callsign Stasiun Lawan • Tanggal Komunikasi ( biasakan menulis bulan dengan huruf ) • Waktu berlangsungnya Komunikasi ( dalam UTC ) • Frekuensi yang digunakan • Moda yang digunakan • Report Signal, Modulasi yang di terima 3. Informasi yang dianggap perlu • Perangkat Pemancar dan Antena yang digunakan • Peralatan lain yang digunakan • Permintaan balasan QSL Card • Pesan dan Kesan-kesan • Data prestasi yang dibanggakan

Page 39: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

39

Bentuk pormat QSL CARD bagian Belakang

BENTUK PORMAT BAGIAN DEPAN

Page 40: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

40

Antena Dipole dan Monopole

Salah satu bagian penting dari suatu stasiun radio adalah antena, ia adalah sebatang logam

yang berfungsi menerima getaran listrik dari transmitter dan memancarkannya sebagai

gelombang radio. Ia berfungsi pula sebaliknya ialah menampung gelombang radio dan

meneruskan gelombang listrik ke receiver.

Kuat tidaknya pancaran kita yang sampai di pesawat lawan bicara, sebaliknya baik buruknya

penerimaan kita tergantung dari beberapa faktor. Faktor pertama adalah kondisi propagasi,

faktor kedua adalah posisi stasiun (posisi antena) beserta lingkungannya, faktor ketiga adalah

kesempurnaan antena. Untuk pancaran ada faktor ke-empat ialah kelebaran bandwidth

pancaran kita dan faktor kelima adalah power.

Seringkali agar pancaran kita cukup besar diterima setasiun lawan bicara, kita berusaha

menaikkan power dengan tanpa memperhatikan faktor-faktor lain tersebut di atas. Memang

usaha memperbesar power secara teknis merupakan usaha yang paling mudah, akan tetapi

rasanya ini adalah usaha yang kurang efektif dan cenderung merupakan suatu pemborosan.

Mengenai propagasi dan posisi stasiun, kita cenderung tidak dapat berbuat banyak. Faktor

bandwidth pancaran dapat dikatakan bahwa makin sempit bandwidth makin kuatlah pancaran

kita, ini ada batasnya mengingat faktor readibility.

Sebatang logam yang panjangnya 1⁄4 Lambda (λ) akan beresonansi dengan baik bila ada

gelombang radio yang menyentuh permukaannya. Jadi bila pada ujung coax bagian inner kita

sambung dengan logam sepanjang 1⁄4 λ dan outer-nya di ground, ia akan menjadi antena.

Antena semacam ini hanya mempunyai satu pole dan disebut monopole (mono artinya satu).

Apabila outer dari coax tidak di-ground dan disambung dengan seutas logam sepanjang 1⁄4 λ

lagi, menjadi antena dengan dua pole dan disebut dipole 1⁄2 λ (di artinya dua).

Page 41: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

41

Antena dipole bisa terdiri hanya satu kawat saja disebut single wire dipole, bisa juga dengan

dua kawat yang ujung-ujungnya dihubungkan dinamakan two wire folded dipole, bisa juga

terdiri atas 3 kawat yang ujung-ujungnya disambung dinamakan three wire folded dipole.

Antena lain yang juga mempunyai dua pole adalah antena delta loop rhombic, quad dan

cubical quad. Dalam tulisan ini hanya dibicarakan single wire dipole.

Menghitung Lambda (Panjang Gelombang)

Cepat rambat gelombang sama dengan cahaya ialah 300.000.000 meter/detik, sedangkan

gelombang tersebut bergetar sejumlah f cycle/detik (f = frekuensi). Misalnya frekuensinya 6

MHz (mega artinya juta), maka setiap detik ia bergetar 6.000.000 kali. Kita tahu bahwa satu

Lambda (λ) adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu kali getar.

Sehingga panjang satu Lambda adalah :

300.000.000 m/detik

λ = _______________________________

f cycle/detik

Kalau f dalam MHz dan λ dalam meter, maka rumusnya menjadi :

300

___________

λ=

............................. rumus 1)

Lambda Antena

Rumus 1) di atas adalah panjang gelombang di udara. Cepat rambat gelombang listrik pada

logam itu lebih kecil, ialah 0.95 kali gelombang radio di udara. Jadi untuk menghitung

Lambda antena, rumus 1) tersebut menjadi:

Page 42: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

42

300

λ = ___________ x 0.95

f

75

1⁄4 λ = ___________ x 0.95 ............................. rumus 2)

f

dimana λ dinyatakan dalam meter dan f dalam MHz.

Antena dipole untuk frekuensi 7.050 MHz, dengan rumus di atas akan didapatkan panjang

setiap sayapnya 9.99 meter atau dibulatkan 10 meter, panjang 10 meter ini dinamakan

panjang theoritis. Panjang theoritis tersebut belum dapat langsung kita gunakan karena faktor

pengaruh lingkungan belum diperhitungkan, kita tahu bahwa pengaruh lingkungan di setiap

lokasi itu berbeda. Perhitungan theoritis ini mutlak diperlukan agar kita bisa memulai

percobaan, tanpa perhitungan theoritis kita tidak akan bisa mengetahui dari mana kita akan

memulai percobaan.

Kita ketahui bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap panjang theoritis, terutama

apabila antena itu dipasang rendah. Untuk itu, maka dalam praktek panjang theoritis tersebut

harus diberikan koreksi yang dinamakan koreksi lingkungan. Penyesuaian dengan lingkungan

itu dilakukan dengan metoda trial and error. Metoda trial and error adalah suatu metoda

ilmiah yang digunakan apabila ada dua variabel yang saling tergantung atau bila ada

beberapa variabel yang tidak dapat diukur besarnya.

Polarisasi

Gelombang elektromagnet yang melaju di udara atau di angkasa luar terdiri atas komponen

gaya listrik dan komponen gaya magnet yang tegak lurus satu sama lain. Gelombang radio

yang memancar dikatakan terpolarisasi sesuai arah komponen gaya listriknya. Untuk antena

dipole maka polarisasinya searah dengan panjang bentangannya, bila antena tersebut

dipasang horizontal, maka polarisasinya horizontal pula.

Agar dapat menerima gelombang radio secara baik, maka antena harus mempunyai polarisasi

yang sama dengan polarisasi gelombang radio yang datang. Arah polarisasi ini akan tetap

sepanjang lintasan gelombang radio kecuali bila gelombang tersebut sudah dipantulkan oleh

ionosphere, maka polarisasinya bisa berubah. Untuk itu, maka antena untuk keperluan

komunikasi jarak jauh pada HF atau MF dapat dibuat vertikal atau horizontal.

Pada band MF dan HF, biasanya kita gunakan polarisasi horizontal sedangkan untuk VHF

(pada radio 2 meteran) biasa digunakan polarisasi vertikal. Kita tahu bahwa pancaran VHF

tidak menggunakan pantulan ionosphere sehingga polarisasinya sampai ke antena pesawat

lawan bicara masih tetap vertikal. Sedangkan pesawat 2 meteran banyak dipasang pada mobil

dan antena mobil hanya bisa vertikal saja.

Page 43: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

43

Gain Antena

Pancaran gelombang radio oleh antena makin jauh makin lemah, melemahnya pancaran itu

berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya, jadi pada jarak dua kali lipat kekuatannya

menjadi 1/(2 * 2) atau seperempatnya. Angka tersebut masih belum memperhitungkan

melemahnya pancaran karena hambatan lingkungan dalam perjalanannya.

Kecuali sifat tersebut di atas, sifat lain dari antena adalah bahwa kekuatan pancaran ke

berbagai arah cenderung tidak sama. Pancaran gelombang radio oleh antena vertikal

mempunyai kekuatan yang sama ke segala arah mata angin, pancaran semacam ini

dinamakan omni-directional. Pada antena dipole, pancaran ke arah tegak lurus bentangannya

besar sedang pancaran ke samping kecil, pancaran semacam ini disebut bi-directional.

Dalam teknik radio kekuatan pancaran ke segala arah digambarkan sebagai pola pancaran

(radiation pattern) seperti terlihat pada gambar berikut ini. Pola 1 adalah pola pancaran antena

dipole (antena 1), apabila ada antena lain (antena 2) yang mempunyai pola radiasi seperti

pada pola 2, maka titik A akan menerima signal lebih kuat daripada pancaran antena 1,

dikatakan bahwa antena 2 mempunyai GAIN. Gain dinyatakan dengan dB, sebagai

pembanding untuk menentukan besarnya gain adalah dipole.

Konfigurasi Antena Dipole

Berbagai macam cara untuk memasang antena tergantung dari tersedianya space yang dapat

diguakan untuk memasangnya. Antena single wire dipole dapat dipasang horizontal (sayap

kiri dan kanan sejajar dengan tanah), dapat pula dipasang dengan konfigurasi inverted V

(seperti huruf V terbalik), dengan konfigurasi V (seperti huruf V), konfigurasi lazy V (ialah

berentuk huruf V yang tidur) atau dapat juga konfigurasi sloper (miring).

Page 44: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

44

Antena dipole dapat dipasang tanpa menggunakan balun akan tetapi bila feeder line

menggunakan coaxial cable sebaiknya dipasang balun 1:1 karena coaxial cable itu unbalance,

sedangkan antenanya balance, agar diperoleh pola radiasi yang baik.

Cara Matching Antena Dipole

Cara matching antena yang baik ialah dengan menggunakan alat khusus ialah DIP METER

dan IMPEDANCE METER atau dapat juga menggunakan SWR ANALYZER. Apabila alat

tersebut tidak tersedia, matching dilakukan dengan menggunakan transceiver dan SWR

meter.

Pertama-tama pasanglah antena dengan konfigurasi yang dikehendaki. Pasanglah SWR meter

diantara transceiver dengan transmission line (coaxial cable).. Selanjutnya atur transceiver

pada power yang paling rendah, sekitar 5-10 Watt dengan mode AM atau CW. Tentukan

frekeuensi kerja yang dikehendaki, misalnya 3.850 MHz.

Coba transmit sambil mengamati SWR meter, putarlah tombol pengatur frekuensi sedemikian

sehingga didapatkan Standing Wave Ratio (SWR) yang paling rendah. Bila frekuensi tersebut

lebih rendah dari 3.850 MHz berarti sayap-sayap dipole terlalu panjang, jadi harus

diperpendek. Bila frekuensi terlalu tinggi berarti sayap-sayap dipole-nya terlalu pendek.

Untuk memperpanjang haruslah disambung, ini kurang menyenangkan. Jadi pemotongan

awal antena harus dilebihi dari panjang theoritis, dan pada waktu dipasang dilipat balik

sehingga panjangnya sama dengan panjang theoritis.

Bila frekuensi match terlalu rendah, perpendek antena 10 CM setiap sayapnya. Bila masih

terlalu rendah diperpendek lagi. Begitu seterusnya sehingga diperoleh SWR yang rendah

ialah kurang dari 1:1.5.

Cara memendekkan tidak dengan dipotong tetapi dilipat balik dan menumpuk rapat, lipatan

yang mencuat akan membentuk capasitance head dan mempengaruhi SWR

Antena dipole dapat dioperasikan secara harmonic, ialah dipekerjakan pada frekuensi

kelipatan ganjil dari frekuensi kerja aslinya.

Misalnya antena untuk 7 MHz dapat pula digunakan untuk bekerja pada 21 MHz (kelipatan

3). Tentu saja SWR-nya akan lebih tinggi daripada bila digunakan pada frekuensi aslinya.

Penempatan antena disarankan agak jauh dari kawat telepon dan kawat listrik untuk

menghindari timbulnya telephone interference dan television interference. Bentangan antena

yang sejajar dengan kawat telepon atau kawat listrik dengan jarak kurang dari lima meter

akan dapat menimbulkan gangguan pada pesawat telepon, televisi dan perangkat audio

lainnya.

Page 45: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

45

Makin rendah letak antena, sayap-sayapnya cenderung makin pendek. Untuk itu dalam

pekerjaan matching, antena diletakkan pada ketinggian yang sebenarnya. Begitu pula

diameter kawat akan berpengaruh terhadap panjangnya, makin besar diameter makin pendek

antenanya, Hal ini disebabkan karena kapasitansi antena terhadap bumi. Matching antena

pada saat tanah basah, misalnya sehabis turun hujan, sayap dipole menjadi lebih pendek.

Kecuali itu dalam pemasangan antena perlu memperhatikan lingkungan yang mungkin

mengganggu antena itu sendiri. Misalnya adanya atap dari bahan seng atau atap rumah yang

dilapisi dengan aluminium foil cenderung akan menyulitkan matching antena.

Trap Dipole dan Trap Monopole

Untuk stasiun radio yang space antenanya terbatas dapat diatasi dengan membelokkan ujung

antena disesuaikan ruangan yang tersedia. Cara lain adalah dengan menggunakan antena trap

dipole, antena dengan satu trap dapat bekerja pada 3 band. Berikut ini diberikan contoh

pembuatan antena dengan satu trap yang mampu bekerja pada band 80 meter, 40 dan 15

meter dengan kepanjangan total sekitar 21-23 meter.

Panjang sayap bagian dalam a sekitar 10 meter dan panjang sayap bagian ujung b sekitar 1.5

sampai 2 meter. Panjang bagian-bagian tersebut sangat tergantung pada lingkungan, sehingga

harus dicoba-coba, sedang ukuran trap adalah 80 μH.

Setelah antena dipasang penuh, matching pertama dilakukan pada band 40 meter, segmen

sayap a diatur panjangnya sehingga match pada frekuensi yang dikehendaki, misalnya pada

7.050 MHz.

Bila antena sudah match pada ferkuensi tersebut, pekerjaan dilanjutkan pada band 80 meter.

Dengan mengatur sayap-sayap bagian ujung (segmen b) antena diusahakan match pada

frekuensi yang dikehendaki, misalnya pada frekuensi 3.850MHz.

Page 46: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

46

Setelah itu, kembali check lagi pada band 40 meter, bila keadaan tetap seperti semula maka

pekerjaan matching selesai. Pengaturan panjang segmen sayap bagian ujung (bagian a)

dilakukan sedikit-sedikit karena bagian ini lebih peka daripada segmen bagian a.

Untuk band 15 meter tidak perlu dilakukan matching karena band 15 meter menggunakan

harmonik.

Apabila ruangan masih juga belum cukup untuk membentangkan trap dipole ini, maka dapat

ditempuh jalan dengan memasang satu sayap saja dari antena trap dipole. Antena

disambungkan pada inner dari ciaxial cable, sedangkan outer dari coaxial cable di-ground.

Antena ni dinamakan monopole, istilah lengkapnya multiband trap monopole.

Rotary Dipole

Antena dipole dapat pula dibuat dari pipa aluminium, antena semacam ini bisa diputar- putar

sehingga dinamakan rotary dipole. Untuk band-band 10 meter sampai dengan 40 meter,

masih dapat dibuat dengan panjang 1⁄2 lambda penuh.

Akan tetapi untuk band 80 meter akan sulit konstruksinya karena terlalu panjang sehingga

ujung-ujungnya akan melengkung dan tidak kuat. Dengan menggunakan cara seperti pada

trap dipole, maka rotary dipole dapat dibuat untuk band 80 meter.

Dengan mengubah-ubah jumlah gulungan pada trap dan mengubah-ubah letak trap, antena

trap dipole dapat diatur panjangnya sesuai kebutuhan, dengan konsekuensi tidak dapat

digunakan untuk 3 bander oleh rekan-rekan amatir radio. Untuk mengubah-ubah jumlah

gulungan dan mengubah-ubah letak trap tidak dibahas disini dan rekan-rekan amatir radio

dipersilahkan untuk bereksperimen sendiri.

Multiband Vertical

Apabila ruangan yang tersedia begitu sempitnya sehingga untuk membentangkan antena trap

monopole secara horizontal tidak cukup, maka antena trap monopole dapat dipasang dengan

konfiguasinya vertikal. Tentu saja antena ini tidak dapat lagi dibuat dari kawat akan tetapi

harus dari pipa aluminium seperti halnya dengan rotary dipole.

Antena vertikal semacam ini agar bisa bekerja dengan baik diperlukan sejumlah ground plane

yang dipasang pada pangkal antena dan dihubungkan dengan outer dari coaxial cable.

Ground plane dibuat untuk masing-masing band, dihubungkan dengan outer coaxial cable

dan dipasang horizontal. Ground plane dibuat juga dengan trap, akan tetapi lilitan trap dibuat

lebih banyak sedemikian sehingga ground plane bisa pendek.

Page 47: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

47

Balun

Balun adalah alat yang digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara antena dengan

coaxial cable ia digunakan juga untuk menghubungkan antara feeder line yang unbalance

misalnya coaxial cable dengan antena yang balance misalnya antena dipole.

Balun dapat dipandang sebagai suatu transformator untuk link kopling antara feeder line

dengan antena. Ia terdiri atas gulungan kawat diatas ferrite ( batangan atau toroidal) atau

dapat juga inti udara. Balun dengan inti ferrite, harus diperhatikan pemilihan jenis ferritenya.

Di pasaran terdapat berbagai jenis toroid, jenis-jenis tersebut mempunyai sifat yang berbeda

ialah response-nya terhadap frekuensi. Ada toroid untuk frekuensi audio dan toroid untuk

flter AC (frekuensi rendah), ini tidak cocok untuk balun. Ferrite batangan digunakan untuk

antena radio MW (frekuensi tinggi) bisa digunakan.

Feeder Line

Feeder line atau transmission line adalah penghubung antara antena dan transceiver, ia

berfungsi untuk meneruskan getaran listrik dari transceiver ke antena dan sebaliknya.

Berbagai macam feeder line yang dapat digunakan oleh rekan-rekan amatir radio.

Coaxial cable banyak dipakai oleh rekan-rekan karena mudah didapatkan di pasaran serta

mudah handlingnya, misalnya coaxial cable nomor RG-8/U atau RG-58/U mempunyai

impedansi 50 OHM.

Twin lead agak sulit ditemukan di pasaran, jenis ini terkenal dengan nama feeder TV,

umumnya mempunyai impedansi 300 OHM. Sedangkan open wire feeder atau terkenal

dengan julukan tangga monyet dapat dibuat sendiri, impedansinya dapat diatur sesuai

kebutuhan, umumnya sampai 600 OHM.

Characteristic impedance dari open wire feeder ( Ζo) adalah fungsi dari diameter kawat (d)

dan jarak antara kedua kawat (D), dapat diperhitungkan dengan rumus berikut.

Page 48: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

48

Suatu kecenderungan menunjukkan bahwa makin tinggi impedansi feeder line makin kecil

losses-nya. Kecenderungan lain mengenai losses pada transmission line ialah bahwa makin

tinggi frekuensi, losses cenderung makin besar. Untuk itu, maka pada band-band VHF ke

atas, diusahakan agar transmission line sependek mungkin.

Antenna VHF Sederhana

Ditempat-tempat terpencil atau dalam keadaan darurat sering diperlukan daya improvisasi

untuk membuat antena dari bahan-bahan yang terdapat disekeliling kita. Antena sederhana ini

dapat dibuat dari bahan sembarang logam yang bisa didapatkan misalnya sepotong kawat

jemuran atau sepotong pipa kecil bekas rak piring atau sebatang ruji sepeda. Untuk antena

VHF 2 meteran, konfigurasi antena yang digunakan adalah vertikal, untuk memperoleh

polarisasi vertikal.

Batang logam yang didapat tersebut dipotong sepanjang 1⁄4 Lambda dan disambung dengan

inner dari coaxial cable. Antena semacam ini sudah dapat digunakan dengan cukup bagus.

Untuk lebih sempurna dapat ditambahkan ground plane yang dihubungkan dengan outer dari

coaxial cable 3 atau 4 biji dipasang horizontal. Panjang masing-masing ground plane 1⁄4

lambda, antena semacam ini disebut antena ground plane.

Kecuali antena ground plane, antena VHF sederhana yang lain adalah antena dipole yang

dipasang vertikal. Pada antena ini harus diperhatikan tarikan coaxial cable ialah harus tegak

lurus arah dipole atau coax jangan sampai sejajar dengan dipole.

Antenna Yagi

Sebelum kita berbicara tentang antena Yagi atau antena pengarah marilah kita menengok

terlebih dahulu antena isotropic. Antena isotropic adalah antena yang memancarkan radiasi

ke segala jurusan ke samping, ke atas dan ke bawah dengan kuat pancaran yang sama.

Apabilka kita gambarkan pola radiasinya maka akan berbentuk bola. Antena ini tidak pernah

ada, ini hanya digunakan untuk pembicaraan theoritis.

Antena isotropic ini berbeda dengan antena omni directional, antena omni directional

mempunyai kuat pancar yang sama ke segala penjuru mata angin akan tetapi ke atas dan ke

bawah tidak sama. Antena vertikal 1⁄4 Lambda mempunyai sifat ini.

Page 49: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

49

Untuk keperluan terutama komunikasi jarak jauh dan tidak diperlukan QSO dengan stasiun-

stasiun yang berada di berbagai jurusan, maka sering diperlukan antena pengarah agar

pancaran pada arah yang dikehendaki menjadi lebih besar. Tentu saja mengandung

konsekuensi bahwa pancaran ke arah yang lain menjadi relatif mengecil.

Kita perhatikan gambar, pola 1 adalah pola pancaran antena dipole. Bila pada antena dipole

diberikan sebuah reflektor dan director, maka akan kita peroleh pola pancaran seperti

tergambar pada sebagai pola 2. Pancaran ke satu arah akan menjadi lebih jauh sedangkan

pancaran ke jurusan lainnya akan menjadi jauh lebih kecil.

Antena pengarah dikatakan mempunyai gain, yang dinyatakan dalam dB. Gain adalah

perbandingan logarithmik antara power antena dibandingkan dengan dipole 1⁄2 Lambda.

Apabila sebagai pembanding digunakan antena isotropic, maka gain dinyatakan dalam dBi.

Misalnya antena dipole 1⁄2 Lambda mempunyai gain sebesar +2.1 dBi terhadap isotropic.

Akan tetapi pada umumnya gain suatu antena yang digunakan pembanding adalah dipole 1⁄2

Lambda.

Misalnya power suatu antena pada titik A (periksa gambar 1) adalah Pa sedangkan power

dipole 1⁄2 Lambda di tempat itu sebesar Pd, maka gain antena :

Mengukur gain suatu antena praktis tidak pernah dilakukan karena untuk pekerjaan ini

diperlukan suatu sangkar Farraday yang cukup besar. Misalnya untuk penelitian gain antena 35 CM perlu sangkar Farraday sebesar 6 x 6 x 6 meter. Makin rendah frekuensi makin besar

ukuran sangkar Farraday, hal ini tentu memakan biaya yang sangat besar.

Perbandingan kuat pancaran ke arah depan dengan arah belakang disebut front to back ratio.

Sedangkan perbandingan kuat pancaran ke depan dengan kuat pancaran ke arah samping

disebut front to side ratio. Untuk mengetahui keberhasilan kita membuat antena pengarah,

secara praktis dapat kita amati dari front to back rationya. Makin besar front to back ratio

menandakan makin baiknya pengarahan antena tersebut dan umumnya front to side rationya

juga menjadi makin kecil. Dalam praktek kita tidak pernah mengukur besarnya gain antena.

Page 50: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

50

Standing Wave Ratio (SWR)

Sebelum melangkah lebih jauh, kita akan menconba memberiak gambaran mengenai standing

wave ratio. SWR ini harus diamati ada waktu kita memasang antena untuk mendapatkan hasil

yang baik dan menjaga awetnya perangkat transceiver.

Apabila sepanjang feeder line ada gelombang listrik yang mengalir dari transceiver ke antena

dan tidak ada aliran balik dari antena ke transceiver, maka gelombang listrik tersebut, baik

voltagenya maupun arusnya akan tetap besarnya. Akan tetapi apabila ada arus balik yang,

maka arus balik ini akan mengadakan interferensi dengan arus yang pergi ke antena.

Sehingga arus yang mengalir sepanjang feeder line tadi pada suatu saat tertentu menjadi

membesar dan pada suatu saat berikutnya menjadi mengecil.

Perbandingan antara arus maksimum dengan arus minimum atau perbandingan antara voltage

maksimum dengan voltage minimum in disebut Standing Wave Ratio (SWR).

Standing Wave Ratio ini besarnya tergantung dari besarnya arus balik, makin besar arus balik

maka SWR menjadi makin besar pula. Adanya standing wave pada feeder line ini tidak

dikehendaki karena hal ini memberikan indikasi adanya mismatch.

Arus balik ini akan masuk ke final dan ditransformasikan menjadi panas, dimana panas ini

bila cukup tinggi akan dapat merusak final amplifer pemancar.

Untuk mengukur besarnya SWR suatu transmission line yang menghubungkan transceiver

dan antena digunakan SWR METER yang berisi swr bridge. Contoh suatu SWR meter

terdapat pada gambar, biasanya alat semacam ini dilengkapi dengan power meter dan field

strength meter.

Field strength meter digunakan untuk mengukur kuat pancar transceiver dengan antena

tertentu suatu antena. Kuat pancar diukur pada suatu jarak tertentu dan arah tertentu,

selanjutnya dibandingkan dengan kuat pancar pada arah lain. Ini dapat digunakan untuk

mengukur besarnya front to back ratio.

Page 51: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

51

Dummy Load

Untuk melakukan penguran SWR pada suatu feeder line, maka pada ujung feeder line

diberikan suatu dummy load sebagai pengganti antena. Dummy load ini berfungsi menyerap

RF yang masuk kepadanya sehingga tidak terjadi RF balik dari luar feeder line (coaxial

cable), dengan demikian SWR feeder line dapat diukur secara murni.

Distribusi tegangan dan arus

Apabila kita ingin melihat suatu gambaran menganai arus dan tegangan pada suatu antena

dipole, maka distribusi tegangan dan distribusi arus sepanjang antena dapat dilihat pada

gambar berikut ini.

Antena Yagi Untuk HF

Antena pengarah yang dibahas dalam tulisan ini adalah antena Yagi. Antena ini ditemukan

oleh Dr. H. Yagi dari Tokyo Univesity pada tahun 1926. Antena Yagi yang paling sederhana

adalah antena 2 elemen yang terdiri atas satu radiator atau driven elemen dan satu elemen

parasitik sebagai director dengan spacing sekitar 0.1 λ. Power gain dapat mencapai sekitar 5

dB dengn front to back ratio sebesar 7 sampai 15 dB. Gain akan menjadi sedikit lebih rendah

apabila parasitik elemen tersebut dipasang sebagai reflektor.

Untuk band-band 10 -30 meter, bahan elemen dapat dari tubing aluminium sehingga

memungkinkan untuk diputar-putar arahnya.

Page 52: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

52

Akan tetapi untuk band 160 meter atau 80 meter, tubing aluminium menjadi tidak praktis

karena terlalu panjang sehingga kurang kuat, lebih praktis digunakan kawat dengan

konsekuensi tidak dapat diputar arah.

Panjang elemen Yagi dipengaruhi oleh diameter elemen dan adanya sambungan-sambungan.

Baik diameter elemen maupun banyaknya sambungan akan memberikan pengaruh terhadap

kapasitansi antar elemen, seperti kita ketahui bahwa dua logam yang terletak sejajar tersebut

akan merupakan suatu kapasitor.

Rumus perkiraan untuk menghitung panjang elemen dan spacing antena Yagi dua elemen

adalah sebagai berikut:

Driven elemen 145 / f (dalam MHz) meter.

Director 137 / f (dalam MHz) meter.

Spacing 36.6 / f (dalam MHz) meter

Elemen antena Yagi untuk band 20, 17, 15, 12 dan 10 meter lebih praktis dibuat dari bahan

tubing aluminium, sehingga dapat diputar-putar dengan menggunakan rotator yang

digerakkan dengan listrik atau rotator yang digerakkan dengan tangan.

Tubing yang diperlukan untuk membuat antena ini adalah tubing aluminium yang tebal yang

disusun secara teleskopik, ialah ditengah diameter besar makin ke ujung diameter makin

mengecil, agar antena tersebut tidak menjadi terlalu melengkung ke bawah pada ujung-

ujungnya. Untuk antena 10 meter, elemen dapat dibuat dari tubing diameter 1⁄2 inch dan 3⁄4

inch, untuk 20 meter dengan diameter 1⁄4, 1⁄2 h, 3⁄4 dan 1 inch.

Mengenai diameter tubing dapat dicoba-coba sendiri oleh rekan-rekan amatir sehingga

didapatkan performance yang cukup baik, mengingat tersedianya tubing aluminium di

pasaran pada masing-masing tempat.

Antena untuk band band 20 sampai 10 meter dapat dibuat dengan 3 elemen, yaitu driven

elemen, satu reflektor dan satu director. Power gain antena tergantung pada spacing antar

elemen, dengan spacing 0.15 λ antena ini diharapkan akan memberikan gain sebesar sekitar 8

dB dengan front to back ratio antara 10 sampai 25 dB.

Panjang elemen dan spacing antar elemen dapat diperhitungkan dengan rumus sebagai

berikut ini:

Reflektor elemen 153 / f (dalam MHz) meter.

Driven elemen 144 / f (dalam MHz) meter.

Director 137 / f (dalam MHz) meter.

Spacing 36.6 / f (dalam MHz) meter.

Page 53: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

53

Elemen antena Yagi di atas masih dapat ditambah lagi menjadi 4 elemen dengan

menambahkan satu director akan tetapi panjang elemennya perlu diubah.

Seperti telah diutarakan di atas, power gain antena tergantung pada spacing antar elemen atau

dapat dikatakan panjang boomnya. Dengan panjang boom 0.45 λ antena 4 elemen Yagi

diharapkan akan memeberikan gain sebesar sekitar 9.5 dB sampaiu 10 dB dengan front to

back ratio antara 15 sampai 25 dB.

Apabila kita perhatikan antara penambahan jumlah elemen dan tambahan power gainnya,

maka terlihat bahwa antena dengan 3 elemen dapat dipandang merupakan jumlah elemen

yang paling optimal. Tambahan jumlah elemen berikutnya makin tidak memberikan angka

yang berarti.

Untuk antena Yagi empat elemen, perhitungan panjang elemen serta spacingnya dapat

menggunakan tabel sebagai berikut:

Reflektor elemen 153 / f (dalam MHz) meter.

Driven elemen 144 / f (dalam MHz) meter.

Director 1 137 / f (dalam MHz) meter.

Director 2 135 / f (dalam MHz) meter.

Spacing 36.6 / f (dalam MHz) meter

Perlu diperhatikan sekali lagi bahwa diameter tubing, panjang masing bagian elemen, serta

ketinggian antena akan sangat berpengaruh terhadap kepanjangan elemen Yagi. Rumus

tersebut di atas akan memberikan panjang theoritis yang masih perlu koreksi lingkungan.

Dalam praktek di lapangan, rekan-rekan amatir radio diharapkan mengadakan banyak

percobaan, sehingga akan didapatkan hasil yang paling baik disesuaikan dengan bahan yang

dipergunakan serta kondisi lingkungan ditempat masing-masing. Suatu antena yang sudah

diset baik di suatu lokasi, bila dipasang di lain lokasi bisa menjadi kurang baik.

Gamma Match

Untuk driven elemen, disamping menggunakan dipole seperti yang diuraikan di atas, dapat

pula menggunakan driven elemen dengan Gamma Match. Pada elemen dengan gamma match

ini elemen tidak dibagi dua akan tetapi utuh dan pada feed point diberikan suatu matching

device tersebut. Pada prinsipnya gamma match merupakan L-C circuit.

Peralatan yang merupakan bagian-bagian untuk membuat gamma matching device bisa

didapatkan di pasaan. Panjang a sekitar 50 CM dan panjang c sekitar 10 CM sedangkan

panjang b dicari pada saat kita melakukan matching ( antara 100-120 CM) sehingga

didapatkan SWR yang baik. Ukuran gamma matching device tersebut di atas dapat

dipergunakan pada driven element untuk band dari 10 sampai 20 meter.

Page 54: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

54

Antenna Yagi Untuk VHF

Antena Yagi untuk band VHF 2 meteran biasanya elemennya dibuat lebih banyak untuk

mendapatkan gain yang memuaskan penggunanya. Walaupun disadari bahwa penambahan

director makin banyak makin memberikan tambahan gain yang makin kecil, akan tetapi

karena ujud fisik antena tersebut kecil dan ringan, maka penambahan elemen yang banyak

tidak mempunyai dampak buruk bagi ketahanan boom dan ketahanan terhadap tiupan angin

serta jumlah bahan yang dipakai.

Seperti halnya dengan antena Yagi untuk HF, maka driven element dapat berupa dipole, akan

tetapi kebanyakan menggunakan gamma matching device. Untuk band 2 meteran, dimensi

gamma matching device dibuat lebih kecil, seperti terlihat pada gambar 5. Sedangkan bahan

untuk elemen dapat digunakan tubing aluminium dari 1⁄4 inch dan tidak perlu dibuat

teleskopik.

Untuk VHF 2 meteran, konfigurasi elemen-elemen dibuat tegak untuk mendapatkan

polarisasi vertikal. Yang perlu diperhatikan disini adalah feeder line harus diatur sedemikian

sehingga tegak lurus dengan arah bentangan elemen. Feeder line dapat ditarik kearah

belakang mengikuti boom atau dapat juga ditarik tegak lurus dengan boom dan tegak lurus

pula dengan bentangan elemen.

ada gambar di perlihatkan contoh antena Yagi untuk VHF 2 meter dengan 7 elemen, terdiri

atas driven element, reflektor dan 5 buah director.

Selanjutnya rekan-rekan amatir bisa mengadakan modifikasi mengenai spacing dari masing-

masing elemen serta panjang masing-masing directornya untuk memperoleh performance

yang paling bagus. Disarankan bahwa setiap kita mengadakan modifikasi, maka spasifikasi

yang lama janganlah dibuang tetapi dicatat, sehingga misalnya hasil modifikasinya kurang

memuaskan, kita masih dapat kembali pada spesifikasi terdahulu.

Apabila kita perhatikan antena-antena buatan pabrik maka panjang serta spacing elemen-

elemen beragam. Dengan mempelajari antena-antena buatan pabrik tersebut rekan-rekan

Page 55: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

55

amatir radio bisa mendapatkan inspirasi untuk membuat modifikasi sehingga dicapai

performance yang lebih baik.

Untuk pembuatan matching device, berikut ini diberikan contoh pembuatan gamma match

untuk VHF 2M yang cocok digunakan pada antena seperti terdapat pada contoh pada gambar.

Gambar tersebut hanyalah sekedar memberikan contoh salah satu cara membuat gamma

matching device, rekan-rekan amatir radio diharapkan dapat mengadakan modifikasi

sehingga dapat ditemukan device yang lebih bagus lagi.

Matching dilakukan dengan mengatur gamma rod dan bracket sehingga didapatkan SWR

yang baik. Menggerakkan bracket berarti mengatur induktansi dan menggerakkan rod berarti

mengatur kapasitansi. Antara gamma rod dan inner coaxial membentuk suatu kondensator,

nilai kapasitansinya ditentukan oleh panjang coaxial cable dalam gamma rod.

Selain antena Yagi yang telah banyak dibahas disini, beberapa jenis antena pengarah yang

lain banyak juga digemari, misalnya antena Quad Beam, Log Periodic dan sebagainya.

1.ANTENA

Tidaklah berlebihan ungkapan yang dijadikan “judul” tulisan (atau thema paparan) ini: Antena adalah

SESUATU yang tanpanya seorang Amatir (apalagi yang pakai èmbèl-èmbèl SEJATI) tidak akan bisa

hidup (normal,tentunya menurut standard yang berlaku di lingkungan penggiat Radio Amatir

umumnya).Memang demikianlah kenyataan yang dijumpai dalam kehidupan amatir radio sehari-hari.

Secanggih apapun XCVR/Tranceiver ataupun RX (apa yang dari jenis General Coverage Receiver

ataupun CR/Communication

Receiver yang didisain khusus untuk aplikasi militer maupun para SWL/ShortWave Listeners)

termasuk aksesoris dan alat-alat penunjangnya, kinerjanya tidak akan dapat dibuktikan (apakah sesuai

dengan Specsheet yang tercantum di brosur atau buku manual) kalau perangkat-perangkat tersebut

dioperasikan TANPA adanya Antena yang memadai (misalnya cuma sekedar random length antenna

atau kawat “sak ler” yang diklèwèrin

begitu aja dari terminal output Rig dan dicantolin ke cabang pohon jambu kluthuk di depan jendela

hamshack) Kembali dalam kehidupan sehari-hari seorang Amatir Radio, entah karena baca literatur,

hasil browsing atau karena dengar cerita antar teman, kebanyakan rekan amatir yang bekerja

(terutama) di band HF akan memilih antena DIPOLE sebagai antena PERTAMA yang akan

dinaikkannya.

Page 56: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

56

PILIHAN ANTENA Memilih antena yang mau dibeli (atau seyogyanya di-BIKSEN/bikin sendiri) bisa ditentukan oleh

beberapa faktor yang erat kaitannya dengan sikon pribadi masing-masing, a.l. :

1. Waktu yang tersedia untuk nge-break: pagi doang menjelang atau ba‟da subuh, sore hari sepulang

sekolah/kuliah/kerja, mau „ngalong alias malam hari sembari nunggu bedug subuh, atau sewaktu-

waktu begitu inget ngebrik lupa ajahh semua urusan …

2. Selera pribadi dalam ber-QSO: short chat dengan sekedar radio check, tukar menukar RST + QSL

info lantas

diakhiri dengan TNX FR FB QSO, 73 ES CUAGN; atau lebih demen ragchewing alias „ngobrol-

„ngalor-„ngidul,

3. Lebih banyak bekerja lokal-lokalan, atau lebih „ngincar atau ngarepin bisa QSO juga dengan DX

stations, yang akan menentukan band mana saja yang mau dipakai (dan antena macam apa yang

“diangankan”)

4. Kalau memang mau bekerja multiband, apakah mau bikin beberapa antena Monobander, atau mau

pakai satu antena saja yang memang dirancang untuk bisa bekerja Multiband.

5. Lahan yang tersedia untuk „ngebentang antena, yang meliputi aspek lokasi, luasan dan karakteristik

lahan,misalnya dekat pantai dengan konduktipitas tanah yang bagus, atau sebaliknya lahan yang

berbatu-batu ( = konduktipitasnya jelek), kapling 20x20 m2 di sebelah rumah yang belum mau

dibangun sama pemiliknya (yang kebetulan juga “bersahabat”), lahan cekak yang langsung

berhimpitan dengan tembok tetangga, dll.

6. Terkait sikon serta lingkungan sosial sekitar: misalnya YF (atau mertua bagi mereka yang masih

numpang di kompleks Pondok Mertua Indah) yang „nauin (dan „ngertiin) hobby awak yang satu ini,

tetangga yang cuek lihat kawat antena yang bersliweran di depan mata, tetangga yang lagi punya

gawé (misalnya ada pengajian, mau ada acara akah nikah dsb.), dekat tempat ibadah yang sound

system-nya asbun dan rawan sama kebocoran RF (untuk dua yang disebut terakhir ini dari awal harus

dipikirkan berbagai kelengkapan WAJIB

seperti Balun, Matching transformer atau ATU (yang sudah teruji “non-bocor”), sistim

pertanahan/grounding yang baik dll. yang bisa mencegah common mode current (sinyal yang

“mbalik”), RF feedback atau panggilan CQ CQ CQ anda ter”tangkap” juga di sound system termasuk

speaker tetangga, musholla, mesjid, gereja atau

tempat-tempat peribadatan lainnya. Juga yang wajib diwaspadai adalah kalau pas ada gelaran atau

acara

resmi semisal Rapat RT/RW/Kelurahan atau apel pagi di kantor Polsek atau Koramil yang kebetulan

lokasinya dekat banget sama QTH awak (!!!) …

7. Tingkat PEMAHAMAN tentang ANTENNA properties (yang TIDAK/BUKAN terbatas pada

Dipole saja, karena praktis semua antena dibuat berdasarkan prinsip-prinsip kerja sebuah Dipole

(misalnya Yagi yang nyatanya adalah beberapa Dipole yang di jèntrèk berjajar dari belakang (=

Reflector) ke depan (= Director) pada satu Boom) seperti yang diuraikan pada beberapa halaman

terakhir.

8. Dan last but not least … tapi justru merupakan faktor penentu UTAMA: isi kocek atau saldo di

Tabanas !!!

Page 57: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

57

Page 58: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

58

Balun Buatan Sendiri 4:1

Diameter Pralon 1.5 inci

Page 59: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

59

Page 60: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

60

13 lilit

Page 61: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

61

Page 62: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

62

Balun Buatan Sendiri 1:1

- 1:1 HomeBrew AirCore Balun - 2007.05.20 Made this 'AirCore' balun for use with a singe

band portable 80M dipole. The manufacturing is quite simple and the result is a nice and very

'Heavy Duty' baluna.

This type of balun is normally used with broad-band or multi-band wire antennas,- where

gamma-match or other narrow-band matching is not suitable. The baluna is also suitable for

use with logo-periodic or multi-band directional Yagi antennas.

- Technical data -

SPECIFICATIONS

Frequency responce ... 3-30 MHz Maximun Input Power .. At least 1 KW Input Impedance

...... 50ohm unbalanced Impedance ratio ...... 1:1 (In/Out) Dimensions ........... Weight

...............

Page 63: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

63

- Making the balun -

Principle - The coils on an air balun is not different from an Ferrite-balun, in the layout above

you see the principle. Two coils (Yellow & red) is used as straight thru-feed, one for center

conductor an the other for the shield conductor, they are connected directly to each dipole

half, The blue coil is used for reversed 'pick-up' and balances the dipole connections.

The Air-balun is made on a plastic 'Nonconducting' core,- Use a pice of plastic tubing about

25mm in diameter and about 66mm long. Drill tree 2mm holes,- slightly in diagonal in one

end, whith about 5mm distance. drill tree 2mm holes in the same manner in the other end of

the tube,- distance between the two hole-rows is 49mm.

(On the images below i use 2mm Cu wire, the measurements given in this text is calculated

using 1,5mm cu-wire)

Ready made coil and the test setup

Hint! It is best to make one coil at the time, dont trye to put al tree on the core at once.

- Testing the balun - To this moment my only test is the frequency respons shown here. I also

need to make som loss/return loss measurements.

Page 66: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

66

Frequency responce ... 3-30 MHz Maximun Input Power .. At least 1 KW Input Impedance

...... 50ohm unbalanced Impedance ratio ...... 1:1 (In/Out) Dimensions ........... Weight

...............

- Making the balun -

Principle - The coils on an air balun is not different from an Ferrite-balun, in the layout above

you see the principle. Two coils (Yellow & red) is used as straight thru-feed, one for center

conductor an the other for the shield conductor, they are connected directly to each dipole

half, The blue coil is used for reversed 'pick-up' and balances the dipole connections.

The Air-balun is made on a plastic 'Nonconducting' core,- Use a pice of plastic tubing about

25mm in diameter and about 66mm long. Drill tree 2mm holes,- slightly in diagonal in one

end, whith about 5mm distance. drill tree 2mm holes in the same manner in the other end of

the tube,- distance between the two hole-rows is 49mm.

(On the images below i use 2mm Cu wire, the measurements given in this text is calculated

using 1,5mm cu-wire)

Ready made coil and the test setup

Hint! It is best to make one coil at the time, dont trye to put al tree on the core at once.

- Testing the balun - To this moment my only test is the frequency respons shown here. I also

need to make som loss/return loss measurements.

Page 68: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

68

Internal assembly for the antenna Wire attachment and hanger pulley

Drain hole at balun bottom

Vertikal antenna merupakan solusi bagi short dan long distance communication. Antenna ini

effektif, mudah dibuat dan punya karakteristik sebagai radiator berelevasi rendah yang sangat

penting untuk long haul DX. Pengalaman saya dengan vertikal antenna di 40 meter

menunjukkan bahwa kinerja antenna ini lebih baik daripada antenna horizontal pada

ketinggian feed point yang sama, terutama pada komunikasi jarak jauh di HF. Cuma satu

kekurangannya bahwa vertikal sedikit lebih brisik ketimbang horizontal. Antenna vertikal di

HF masih bisa dibuat secara mudah dan murah di pada 40/20/15/10 meter. Kalo untuk 80/160

meter sudah sulit mengingat panjang gelombangnya.

Kunci dari vertikal antenna yang baik adalah ketinggian mounting-nya dibandingkan panjang

gelombang. Pasanglah antenna vertikal dengan ketinggian feed point minimal seperempat

panjang gelombang. Dan buatlah radial sebanyak mungkin, minimal radial sebanyak 3 buah.

Pada Hi-Band radial bisa dibuat dengan mudah dengan menggunakan alumunium tubing

(pipa aluminium) atau wire yang bisa dibuat horizontal atau slooping 45 derajat.

Whip bisa dibuat dari berbagai macam bahan, tapi yang paling memudahkan konstruksi

buatlah whip dari alumunium tubing. Panjang whip bisa berbagai macam, bila lebih pendek

dari seperempat lambda bisa diberi pembebanan coil, tapi perlu dipikirkan kontruksi coil

Buat teman teman yang berminat dengan

antenna vertikal di HF saya share sedikit

pengalaman dengan Ground Plane Vertikal di 40

meter monoband berikut konstruksinya

Page 69: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

69

yang kuat, karena antenna dipasang di tempat tinggi sehingga harus kuat menahan angin

kencang dan perubahan cuaca Panjang whip yang ideal adalah 5/8 lambda dengan

pembebanan coil. Whip sepanjang 5/8 lambda sangat effektif untuk DX. Tapi bilamana tidak

memungkinkan panjang whip 0.1 - 0.2 lambda juga cukup.

Pembuatan coil harus dengan metode experiment. Antenna yang kurang dari 0.25 Lambda

dibuat resonant dengan pembebanan coil ke seperempat lambda. Antenna 5/8 lamda dibuat

resonant dengan pembebanan coil ke tiga perempat lambda.

Perlu dibuat coil dengan inti udara yang bisa dipindahkan tap-nya. Seperti kita ketahui

kepanjangan kelipatan ganjil dari seperempat lambda bisa di feed dengan coaxial.

Untuk whip yang panjang (lebih dari 5 meter) perlu dipikirkan supaya whip tidak

melengkung dan patah ditiup angin. Pakailah tubing (pipa) alumunium yang berdiameter

besar (1.5 inchi) dan buat guy wire penyangga yang terbuat bahan non konduktor sehingga

bila ditiup angin kencang whip tidak melengkung terlalu jauh (vertikal antenna di stasiun

saya panjang whip-nya sepuluh meter, pada seksi tengah 5 meter, saya pasang penyangga

dari tali tambang, terbukti sanggup menahan tiupan angin kencang di bogor).

Bila anda memikirkan antenna yang murah, mudah dibuat dan ruang yang terbatas, tapi

effektif untuk komunikasi jarak jauh DX di HF, pikirkanlah antenna vertikal.

Page 71: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

71

Salah satu antena paling terkenal adalah vertikal, yaitu terdiri dari sebuah radiator vertikal

dengan ditambahkan radial ground dibawahnya, terbuat dari kawat konduktor maupun tubing

aluminium.

Sebuah antena dengan radiator vertikal single memiliki pola radiasi sama dan tidak ada yang

null kesegala arah (omnidirectional), berbeda dengan kebanyakan antena horisontal, sehingga

secara natural antena ini akan lebih noisy (mengintriduce QRM lebih tinggi) relatif

dibandingkan dengan antena horisontal, kecuali beberapa radiator vertikal digunakan

sehingga pola radiasinya tidak lagi dari berbagai arah, maka QRM akan dapat ditekan lebih

rendah.

Selain hal tersebut diatas, dibandingkan dengan antena horisontal, antena vertikal memiliki

masalah berupa ground return loss, ada 2 (dua) macam, yaitu: near field dan far-field ground

lossess. Secara sederhana ground return loss bisa dijelaskan sebagai berikut, yaitu arus yang

hilang pada ground sistem antena vertikal, arus dari radiator memiliki lintasan berputar,

sebagian putaran terjadi pada udara, dan sisanya menembus ground sistem dari antena

tersebut, saat melintasi udara tidak banyak arus yang hilang, sementara saat melintasi groung

terdapat banyak hambatan sehingga arusnya akan berkurang banyak, lebih jelasnya lihat

gambar dibawah.

ground loss

Loss pada near field ground lossess dapat dikurangi dengan menambahkan jumlah ground

radial pada antena, namun far-field ground lossess merupakan gejala alamiah yang tidak

dapat dikurangi oleh manusia, kecuali kita berpindah QTH di sebuah pulau kecil dengan

dikelilingi air laut.

Efek dari ground lossess ini adalah berubahnya pola radiasi terutama pada sudut kecil (low

elevation angle – biasanya untuk keperluan DX) dan yang paling merugikan adalah

berkurangnya gain antenna dibandingkan dengan kondisi idealnya. Sebagai gambaran,

berdasarkan ilustrasi dibawah, dibandingkan dengan kondisi idealnya, pada sudut elevasi 10

derajat terjadi pengurangan gain sebesar hampir 6dB, sementara pada sudut elevasi 60 derajat

pengurangan sekitar 2dB.

Setelah melihat kekurangan antena vertikal diatas, rasanya tidak fair jika saya tidak

menyampaikan kelebihan dari antena vertikal ini, diantaranya adalah:

Page 72: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

72

radiation pattern

Low angle radiation atau sudut radiasi/ elevasi yang kecil, yang cocok digunakan untuk

komunikasi jarak jauh atau DX. Seperti yang kita ketahui, komunikasi dengan gelombang HF

(1.8 – 30 MHz) sangat dipengaruhi oleh lapisan ionosfir diatas bumi yang berfungsi layaknya

sebuah cermin, dimana gelombang berjalan akibat pantulan dari sumber pemancar ke lapisan

ionosfir dan kembali lagi kebumi, demikian seterusnya, sampai dengan sinyal tersebut lenyap

akibat redaman yang dialaminya selama perjalanan bolak-balik bumi ke angkasa. Skip

distance satu hop (dari bumi ke ionosfir kembali lagi ke bumi) antena dengan angle radiation

besar lebih pendek (jarak A – B) dibandingkan dengan antena dengan angle radiation kecil

(jarak A – C).

Skip Distance on HF

Antena vertikal biasanya lebih mudah untuk dibuat dan didirikan dibandingkan dengan

antena horisontal, dengan demikian antena vertikal memiliki cost versus performance yang lebih baik dibandingkan dengan antena horisontal.

Bila anda akan membuat antena vertikal dilengkapi dengan ground radial, maka berlaku

aturan “ground radial pendek namun berjumlah banyak, adalah lebih baik dibandingkan

dengan ground radial panjang namun jumlahnya sedikit”.

Seperti yang diketahui, ground radial adalah upaya manusia untuk menduplikat lempengan

konduktor yang diletakkan tepat dibawah radiator antena vertikal, dengan demikian makin

rapat dan makin luas ground radial dibuat, maka makin mendekati sifatnya dengan

lempengan konduktor. Ground radial bisa dibuat dari berbagai jenis konduktor, mulai dari

kawat email sampai dengan tubing aluminium. Bila antena diletakkan tepat diatas permukaan

tanah, maka ground radial bisa digelar diatas permukaan tanah, atau dikubur beberapa cm

Page 73: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

73

dibawah permukaan tanah. Bila lahan dirumah anda sempit, maka ground radial bisa ditekuk

menyesuaikan dengan ukuran lahan.

number of radial ground

Tabel diatas memperlihatkan hubungan dari panjang dan jumlah radial ground pada sebuah

antena vertikal ¼ lambda, relatif terhadap ground radial sempurna (teoritis). Terlihat bahwa

makin banyak dan besar ukuran ground radial, maka makin kecil juga loss yang dialaminya

pada sudut elevasi kecil.

Sekarang mari kita pelajari hubungan panjang radiator antena vertikal dengan karakteristik

yang dipengaruhinya. Gambar dibawah memperlihatkan hubungan dari panjang radiator

vertikal terhadap impedansi antena riil R maupun imajiner X. Impedansi antena riil atau

disebut dengan radiation resistance R ditunjukkan pada garis solid, sementara reaktansi

antena X ditunjukkan dengan garis bertitik-titik.

Pada panjang radiator antara 0.1 s/d 0.25 kemudian berulang di 0.45 s/d 0.6 lambda antena

bersifat kapasitif, ditunjukkan dengan nilai negatif pada reaktansinya. Sebaliknya pada

panjang antara 0.25 s/d 0.45 lambda antena bersifat induktif. Pengetahuan mengenai sifat

antena ini sangat diperlukan dalam mendesain trap loading maupun matching impedansi,

untuk diarahkan sesuai dengan impedansi saluran coax 50 ohm riil. Bila antena bersifat

kapasitif, maka trap loading atau matching impedansi yang cocok harus menggunakan

rangkaian induktif, yaitu menggunakan lilitan, sebaliknya bila antena bersifat induktif, maka

trap loading atau matching impedansi yang cocok adalah menggunakan kapasitor.

radiator length

Well, mari kita lihat pada panjang radiator ¼ lambda, ia memiliki radiation resistance sekitar

45 Ohm dan reaktansi sebesar +j45 Ohm, dengan demikian impedansi antenna ini adalag

sebesar SQRT(45^2 + 45^2) = 45 Ohm, hampir mendekati dengan impedansi saluran coaxial

50 Ohm, maka kita bisa memprediksi SWR-nya akan mendekati 1 (matched).

Untuk frekuensi rendah (misal 1.8 s/d 3.8 MHz), untuk membuat antena vertikal dengan

ukuran mendekati panjang gelombangnya (full size) bisa dikatakan hampir tidak mungkin,

sehingga cenderung kita akan membonsai antenna sekecil mungkin yang biasanya

Page 74: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

74

panjangnya < 0.25 lambda, akibatnya antenna tersebut akan memiliki radiation resistance

kecil dan bersifat kapasitif. Dengan perbedaan nilai resistif dan kapasitif yang sangat besar ini

juga akan mempengaruhi efisiensi dari antena, yang juga memperkecil bandwidth dari antena

dimaksud.

Short Vert Design

Mari kita ambil contoh, untuk antena vertikal 80M dengan panjang radiator sebesar 0.1

lambda atau sekitar 8 meter, antena ini memiliki radiation resistance hanya sebesar 5 Ohm

dan reaktansi sebesar –J200 Ohm, maka hanya memiliki efisiensi sebesar 5/SQRT(5^2 +

200^2) = 2.5%, bandingkan dengan efisiensi antena yang sama dengan panjang radiator ¼

lambda = 70.7%, dengan kata lain antena tersebut sangat tidak efisien. Makin kecil efisiensi

sebuah antena, maka makin kecil pula gain (dBi) dan Bandwidthnya yang dimilikinya. Untuk

menaikkan efisiensi dari antenna pendek tersebut biasanya kita berusaha untuk menaikkan

nilai resistansi dan menurunkan nilai reaktansi, caranya dengan menambahkan trap loading

induktor, namun perlu dicatat, penambahan trap loading induktor berarti juga akan ada power

loss pada induktor tersebut. Kompromi merupakan kata kunci dalam desain antena vertikal

pendek. Setelah mengetahui karakteristik dasar dari antena vertikal pendek (< 0.25 lambda),

mari kita lihat kemungkinan desain untuk antena ini.

Gambar diatas memperlihatkan beberapa kemungkinan praktikal untuk membangun sebuah

antena vertikal pendek, kita akan membahas tipe A, B dan C saja, tipe selebihnya diserahkan

kepada anda untuk mengeksplore sendiri.

Bila dilihat dari rangking efisiensi, maka antena A paling efisien dan C paling tidak efisien,

karena pada desain C maksima arus justru paling banyak diserap oleh trap loading coil.

Maksima arus terjadi pada feedpoint dan semakin mengecil sampai ujung radiator. Design A,

loss arus pada loading coil paling kecil, karena arus maksima yang berada didekat feedpoint

masih dipertahankan. Berikut adalah penjelasan lebih jauh tentang loss daya akibat loading

coil.

Antena akan melihat trap loading coil mirip seperti radiator dengan suatu panjang tertentu,

dengan demikian secara fisik distribusi arus diujung panas (ujung coil terdekat dengan

feedpoint) tiba-tiba akan turun diujung dingin (ujung coil terjauh dengan feedpoint antenna)

trap loading coil, dengan kata lain perbedaan arus tersebut diserap oleh coil, sehingga kita

kehilangan banyak daya pada coil tersebut. Lebih jelasnya lihat gambar.

Page 75: TANDA JASA DARI NEGARA RI - orari-lokal-surabaya.netorari-lokal-surabaya.net/wp-content/uploads/2018/05/KEGIATAN... · remote control, peralatan industrial, scientific dan medical,

75

trap coil loss

Untuk desain A dan B untuk mengatrol efisiensi antena dilakukan dengan cara

mengkombinasikan trap loading coil yang bersifat induktif dengan capacitance hat yang

bersifat induktif, perpaduan antara keduanya akan menambahkan nilai resistance kepada

antena, sementara itu nilai reaktansi antena diminimisasi. Seperti diketahui trap loading coil

memiliki impedansi RL + jXL, sementara capacitance hat memiliki impedansi Rc – jXc,

dengan men-seri-kan kedua loading tersebut diharapkan diperoleh Zloading = (RL+Rc) +

j(XL-Xc) = Rloading + jXloading, sehingga bila digabungkan dengan impedansi raditor

antena akan diperoleh resultan Zantena = (Rrad+Rloading) + j(Xloading-Xrad) = Rantena +

jXantena. Nah tujuan akhirnya adalah jXantena sekecil mungkin, sementara Rantena

mendekati 50 Ohm, sehingga diperoleh peningkatan efisiensi dan kondisi matched pada

frekuensi tengahnya.

Oh yaa, satu lagi dalam rangka menaikkan bandwidth dari sebuah antenna bisa dilakukan

dengan memperbesar diameter radiator atau membuatnya berbentuk corong, sisi lancip pada

feedpoint.

Demikian sekelumit teori tentang antena vertikal pendek dari berbagai sumber, semoga

bermanfaat bagi Rekan AR yang space limitted seperti saya, untuk memberikan masukan

dalam perjalanannya mencari antena paling cocok bagi QTH dengan keterbatasan lahan,

namun dengan efisiensi antena yang masih acceptable.

.